NIM : 857103983
4. Agar dapat mengelola lingkungan hidup dengan baik dan benar, maka perlu diketahui
permasalahan lingkungan yang harus ditangani/dikelola dengan cara-cara yang sesuai
dengan permasalahan lingkungan tersebut. Masalah lingkungan hidup dapat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu permasalahan lingkungan alam,
permasalahan lingkungan buatan dan permasalahan lingkungan sosial. Sebutkan dan
jelaskan permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini berdasarkan 3 kelompok
permasalahan lingkungan tersebut!
Jawaban :
Pencemaran Udara merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan
makhluk hidup. Karena udara sangat dibutuhkan untuk bernapas dan hendaknya
memiliki kualitas udara yang baik. Udara yang berkualitas baik adalah udara yang
belum mengalami pencemaran. Cirinya, tidak berbau, terasa segar dan ringan saat
dihirup. Baca juga: Pengertian Pencemaran Lingkungan dan Jenis-jenisnya
Pencemaran udara terjadi karena masuknya polutan (benda yang menyebabkan
pencemaran) ke dalam atmosfer. Dampaknya membuat kualitas dan fungsi udara
menurun. Standar pencemaran udara dapat ditentukan berdasarkan lima zat
pencemar utama yaitu karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen
dioksida (NO2), Ozon (O3), dan partikel debu.
Pencemaran air merupakan peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam
perairan. Dampaknya membuat air tercemar dan kualitas air menurun. Padahal air
khususnya air bersih memegang peranan penting dalam kehidupan makhluk hidup.
Air yang tercemar tidak bisa dimanfaatkan dan menyebabkan penyakit. Sumber
pencemaran air Pencemaran air bisa terjadi dari limbah industri, limbah rumah
tangga, limbah pertanian. Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab
terjadinya pencemaran air. Karena limbah cairnya langsung dibuang tanpa diolah
terlebih dahulu. Padahal limbahnya mengandung bahan berbahaya dan beracun.
Dampak Lingkungan Pada limbah rumah tangga bisa berupa detergen, sampah, dan
kotoran manusia. Jumlah penduduk yang semakin meningkat membuat limbah yang
dihasilkan semakin tinggi juga. Kegiatan pertanian juga bisa menimbulkan
pencemaran air terutama karena pengunaan pupuk buatan, pestisida, dan herbisida.
Pencemaran tanah pada umumnya disebabkan oleh zat-zat kimia yang dibuang
secara langsung. Pencemaran bisa juga oleh sampah anorganik yang tidak bisa
terurai. Baca juga: Meresahkan Masyarakat, Anjing Liar di Lingkungan Warga
Penggilingan Dievakuasi Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian
terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Itu akan berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan. Sumber pencemaran Penyebab pencemaran tanah bisa
dari berbagai hal, seperti limbah keluarga, atau kegiatan pertanian. Limbah keluarga
berupa senyawa anorganik yang tidak bisa terurai oleh mikroorganisme. Sementara
limbah pertanian dari penggunaan pupuk buatan, zat pemberantasan hama dan
pemberantasan tumbuhan penganggu.
Sumber : https://www.coursehero.com/file/92477920/TUGAS-1-MATERI-DAN-
PEMBELAJARAN-IPS-DI-SD-08-SMT-7docx/
5. Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga
sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang
bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam
melangsungkan kehidupannya. Terkait dengan hal tersebut, jelaskan peran lembaga
keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga pemerintah dan lembaga hukum
dalam menyikapi permasalahan penyimpangan yang dilakukan oleh remaja saat ini!
Jawaban :
Masa remaja melibatkan suatu proses yang menjangkau periode penting dalam
kehidupan seseorang, menghadirkan begitu banyak tantangan berupa perubahan-
perubahan mulai dari perubahan fisik, biologis, psikologis dan sosial. Hal tersebut
menuntut remaja agar mampu menghadapi dan mengatasi tantangan perubahan dengan
berbagai konsekuensi psikologis, emosional, dan behavioral. Untuk menghadapi
tantangan tersebut, lembaga pendidikan dan keluarga memiliki peran dalam mencegah
perilaku menyimpang (delikuensi) remaja dalam prosesnya. Pernyataan itu disampaikan
oleh Syarifan Nurjan, S.Ag.,M.A dalam disertasinya yang berjudul Kecenderungan
Perilaku Delinkuensi Remaja Di Lembaga Pendidikan Islam Kabupaten Ponorogo.
Permasalahan umum remaja di sekolah adalah kurangnya disiplin siswa yang tercermin
dari sering terlambatnya siswa masuk sekolah. Melanggar tata tertib sekolah seperti
merokok di lingkungan atau di luar sekolah dan sering nongkrong di luar pagar sekolah
sehingga terlambat masuk kelas. Kurangnya motivasi siswa untuk belajar yang
dicerminkan dari jarangnya siswa membaca literatur, ketidakamanan siswa pada saat
pulang dan pergi sekolah, dan kesulitan siswa untuk mendapatkan angkutan umum untuk
berangkat dan pulang sekolah. Ada beberapa alasan yang menyebabkan remaja
melakukan delikuensi (penyimpangan/kenakalan) di lingkungan sekolah. Sebagaimana
disebutkan Syarifan dalam disertasinya antara lain kepribadian yang belum matang
(immature personality), keturunan (genetis), dan kondisi kehidupan keluarga yang tidak
stabil. Namun dikatakan Syarifan Nurjan gejala-gejala kenakalan tersebut hampir sulit
dijumpai pada lembaga pendidikan Islam, meski pada kenyataannya pesantren hanya
berperan kecil untuk mengurangi perilaku delikuensi remaja di lingkungan sekolah.
“Lembaga pendidikan Islam dalam hal ini adalah pesantren, lembaga pendidikan di
bawah organisasi Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama. Para remaja yang tinggal di
lembaga pendidikan Islam termasuk pesantren lebih dapat memahami, menghayati, dan
mengamalkan agama dengan baik. Tapi dalam kenyataannya kehidupan pesantren masih
didapatkan pelanggaran santri seperti merokok, kencan atau pacaran, menginap di luar
asrama, pencurian, dan membolos sekolah,” kata Syarifan dalam sidang disertasinya
Sabtu, (15/9). Berdasarkan hal tersebut, langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi
delikuensi adalah bagaimana memberikan perlakuan yang tepat sesuai dengan
kebutuhan. Jalinan hubungan positif dengan lingkungan keluarga, sekolah, tetangga,
taman sebaya, dan menguarangi bentuk-bentuk perilaku delikuensi. Syarifan mendapat
rangkuman itu seusai melakukan peneltian di lembaga pendidikan Islam (sekolah
Muhammadiyah, sekolah Ma’arif, Pesantren Program Internasional, dan Pesantren
Program Nasional) yang ada di Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa timur.
Atas disertasinya ini Syarifan sukses menjadi doktor ke-48 yang diluluskan oleh program
Pascasarjana Psikologi Pendidikan Islam UMY pada tanggal 15 September 2018 dengan
predikat nilai yang sangat memuaskan. Sementara penguji disertasinya meliputi Sri
Atmaja P. Rosyidi, M.Sc Eng., PhD., Dr. Aris Fauzan. M.A., Prof. Dr. H. Sutrisno.
M.Ag, Prof. Drs. H. Sarbiran, M.ed, Ph.D., Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd., Dr. Abd.
Madjid, M.Ag., Dr. Muh. Samsuddi, M.Pd., dan Dr. H. Moh. Anies, MA. (Habibi).
Sumber : https://www.coursehero.com/file/92477920/TUGAS-1-MATERI-DAN-
PEMBELAJARAN-IPS-DI-SD-08-SMT-7docx/