EKOSISTEM DARAT
857103976
UPBJJ-JAKARTA
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
EKOSISTEM DARAT
A. TUJUAN PERCOBAAN
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.
Hutan Hujan Tropis adalah bioma berupa hutan alami yang ada di kawasan tropis dan
subtropis antara lintang 0°–10° utara dan selatan khatulistiwa. Hutan hujan selalu
basah dan lembab, karena memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Hutan ini terdiri
dari pepohonan tinggi dan berkanopi. Organisme yang hidup di dalamnya sangat
beragam, seperti kera, badak, aneka jenis burung, harimau, dan sebagainya.
Sabana adalah hamparan yang ditumbuhi rumput atau semak perdu yang diselingi
beberapa jenis pohon yang tumbuh menyebar, seperti palem dan akasia. Lingkungan
sabana berada di kawasan tropis dengan curah hujan rendah.
Ekosistem buatan adalah suatu ekosistem yang dibentuk oleh manusia dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan tertentu. Ekosistem buatan terdiri dari makhluk hidup dan lingkungan
yang spesifik. Namun, keanekaragaman yang terdapat apda lingkungan buatan umumnya
rendah. Beberapa contoh ekosistem buatan, antara lain:
Bendungan
Hutan tanaman produksi tertentu (hutan pinus, hutan jati, dan lain-lain)
Sawah irigasi
Sawah tadah hujan (agroekosistem)
Tanaman Perkebunan
Ekosistem Pemukiman (desa dan kota)
D. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Menentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat
tinggal anda mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya.
2. Setelah anda menemukan tempatnya, kemudian amati komponen-komponen
abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah.
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angin, atau tanah anda dapat memperkirakannya saja.
4. Catat semua data pada Tabel 2.1 dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
5. Setelah mengamati komponen abiotik, anda dapat perhatikan komponen biotiknya.
Catatlah semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada. Jika dapat lengkapi
dengan nama latinnya.
7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di ekosistem tersebut,
baik yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang).
8. Amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah/dekat
permukaan, atau pada sela-sela daun/batang. Gunakan kaca pembesar jika perlu.
9. Semua data di catat pada Tabel 2.2 dalam Lembar Kerja di belakang modul ini.
10. Sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar
tempat tinggal atau sekolah tempat mengajar anda.
11. Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti di atas.
Kemudian semua data dicatat pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4 dalam Lembar Kerja di
belakang modul ini.
12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.
E. HASIL PENGAMATAN
Komponen abiotik ekosistem darat alami (Gunung Prau)
F. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik
lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!
Jawaban: Yang lebih banyak komponen biotiknya terdapat di dalam ekosistem alami.
Karena di dalam ekosisem alami karena ekosistem alami memliki populasi dan
jumlah makhluk hidup yang lebih banyak karena tidak dipengaruhi oleh manusia.
2. Ditinjau dari data yang diperoleh, pada ekosistem mana lebih banyak komponen
biotiknya? Mengapa demikian?
Jawaban: Ekosistem darat alami, karna ekosistem darat alami komponen biotiknya
tumbuh secara alami dan tidak ditanam oleh manusia karena manusia tidak ikut
campur dalam mengatur jumlah populasi kompnen biotiknya.
G. PEMBAHASAN
Di dalam ekosistem darat alami hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik
masih alami seperti yang sudah diamati ketika berada di hutan saat sedang mendaki gunung
prau. Artinya tidak ada campur tangan manusia terhadap pertumbuhan setiap komponennya.
Berbeda dengan ekosistem buatan yang sudah diamati di sawah, manusia dapat menentukan
jumlah populasi dari beberapa komponen di dalamnya.
H. KESIMPULAN
Ekosistem darat alami dan buatan sebenarnya memiliki komponen abiotik yang sama seperti
ada air, tanah dan udara. Tetapi yang berbeda hanya komponen biotiknya dan jumlah
komponen di ekosistem darat alami karna dalam ekosistem darat alami tidak ada campur
tangan manusia sebagai penyusun komponen ekosistem tersebut.
I. DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/20/190000869/ekosistem-arti-komponen-dan-
jenisnya?page=all
https://www.studiobelajar.com/ekosistem/
https://www.merdeka.com/jateng/ekosistem-adalah-suatu-sistem-ekologi-kenali-jenis-dan-
fungsinya-kln.html
https://www.dream.co.id/techno/pengertian-ekosistem-inilah-komponen-beserta-macam-
macam-ekosistem-200528q.html
https://rimbakita.com/ekosistem/
K. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM