Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM IPA DI SD

BIMBINGAN III
EKOSISTEM

NAMA: HIDAYATI
NIM: 859164581

UPBJJ UT MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Ekosistem Darat

B. TUJUAN PERCOBAAN
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan
buatan

C. ALAT DAN BAHAN


1) Seperangkat alat tulis
2) Lingkungan sekitar`

D. LANDASAN TEORI
Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional dasar yang menyangkut proses
interaksi dari organisme dengan lingkungannya meliputi aliran energi, rantai/jaring
makanan, siklus biogeokimiawi, perkembangan dan pengendalian. Secara structural
dalam suatu ekosistem terdapat komponen biotik yang terdiri dari produsen
(tumbuhan), konsumen (hewan) dan decomposer (pengurai) serta komponen abiotic
yang terdiri dari bahan anorganik, bahan organic dan kondisi iklim. Dengan demikian
setiap ekosistem mempunyai keenam jenis komponen pembentuknya yang saling
berinteraksi.
Ditinjau dari cara pembentuknya, terdapat dua jenis ekosistem yaitu ekosistem
alami, misalnya hutan, padang rumput, laut, danau, padang pasir, pantai dan
ekosistem buatan misalnya kolam ikan, sawah, ladang/kebun, dan kuarium. Aliran
energy yang terdapat dalam suatu ekosistem dari tumbuhan sebagai produsen menuju
ke berbagai organisme sebagai komsumen terjadi melalui proses berurutan memakan
dan dimakan yang dikenal dengan istilah rantai makanan. Di dalam satu ekosistem
terdapat beberapa rantai makanan yang masing-masing dapat bercabang dan dapat
digambarkan sebagai satu gambaran jaring-jaring yang kemudian disebut jaring-
jaring makanan.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
a) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
b) menentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat
anda mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya,
c) mengamati komponen-komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan,
angina, jenis/warna tanah,
d) untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angina atau tanah anda dapat memperkirakannya saja,
e) mencatat semua data pada Tabel 2.1 dalam lembar kerja,
f) setelah mengamati komponen abiotik, anda perhatikan komponen biotiknya. Catat
semua mahluk hidup yang ada di ekosistem tersebut,
g) mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada. Jika dapat lengkapi
dengan nama latinnya,
h) mencatat semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di ekosistem
tersebut, baik yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang),
i) mengamati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam
tanah/dekat permukaan atau pada sela-sela daun/batang. Gunakan kaca pembesar
bila perlu,
j) mencatat semua data pada Tabel 2.2 dalam lembar kerja,
k) menentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di sekitar tempat tinggal atau
sekolah tempat anda mengajar yang digunakan sebagai pembanding,
l) melakukan semua kegiatan dari nomor 3 sampai dengan nomor 8 seperti di atas.
Kemudian semua data dicatat pada Tabel 2.3 dan Tabel 2.4 dalam lembar kerja ,
m) membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem
tersebut.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 2.1
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami
No Komponen Abiotik Kondisi/keadaan
1 Tanah Tanah sangat subur
2 Air Sangat cukup (melimpah)
3 Udara Segar dan sejuk cendrung dingin
4 Cahaya Minim cahaya karena terhalang pepohonon tinggi
5 Suhu 15o C – 20o C cendrung dingin
6 Kelembaban Sangat lembab cendrung basah

Tabel 2.2
Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami
No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Berbagai macam Kupu-kupu (berbagai macam Cacing
tumbuhan tinggi spesies kupu-kupu)
2 Berbagai macam Berbagai macam ular (lebih dari Semut (hitam, rang-
tumbuhan rendah 4 jenis ular) rang, merah)
3 Berbagai macam Capung (beragam spesies Kumbang
tumbuhan kayu capung)
4 Berbagai macam Anjing liar
tumbuhan semak
5 Lumut Berbagai jenis burung
6 Laba-laba
7 Nyamuk

Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat buatan
No Komponen Abiotik Kondisi/keadaan
1 Tanah Tanah subur
2 Air Sangat cukup karena ada parit kecil disebelahnya
3 Udara Segar dan sejuk
4 Cahaya Sangat cukup
5 Suhu 20o C – 27o C
6 Kelembaban Sedikit lembab
Tabel 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan
No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai
1 Pohon pisang Kupu-kupu Cacing
2 Pohon kelapa Ular hijau dan ular Semut rang-rang
pemakan tikus
3 Rumput gajah Capung
4 Rumput Anjing
5 Pohon nangka ayam
6 pohon singkong Belalang
7 Ubi jalar

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen
biotik lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!
Jawaban: komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan
dengan komponen ekosistem darat buatan, hal ini disebabkan karenaekosistem darat
alami jumlah populasi dan jenis mahkluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia

H. PEMBAHASAN
Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional dasar yang menyangkut proses
interaksi dari organisme dengan lingkungannya yang meliputi aliran energy,
rantai/jarring makananan, siklus biogeokimia, perkembangan dan pengendalian.
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotic pada alam
seperti hutan merupana ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada campur
tangan manusia dan pertumbuhan komponen abiotiknya tidak dikendalikan oleh
manusia. Sebaliknya ekosistem darat buatan merupakan hubungan timbal balik antara
komponen biotik dan abiotic yang dibantu oleh manusia. Biasanya pertumbuhan
komponen biotik sangat dipengaruhi oleh manusia.
Pada ekosistem darat alami memiliki sangat beragam jenis tumbuhan, hewan
dan pengurai yang ada di sana, karena ekosistem darat alami bergantung pada
keadaan alam tanpa pernah ada campur tangan manusia untuk mengaturnya. Berbeda
dengan ekosistem darat buatan contohnya sawah, biasanya manusia akan menentukan
jenis tumbuhan yang akan tumbuh di sawah tersebut dan bisa membantunya dengan
mengatur keadaan unsur biotiknya.
Keragaman komponen abiotik antara ekosistem alami dan buatan sangat jauh
berbeda, pada ekosistem darat alami sangat banyak ditemukan jenis tumbuhan, hewan
dan pengurai. Terdapat tumbuhan tinggi dan tumbuhan kayu serta ada tumbuhan
rendah dan tumbuhan semak. Jenis hewan juga sangat banyak ditemukan, kupu-kupu
yang ada lebih dari 3 spesies. Pengurai yang ditemukan disana juga sangat banyak,
hewan pengurai berfungsi melepaskan produk yang berbeda, yang kemudian
digunakan oleh hewan yang memproduksi untuk membantu mereka mengganti massa
anorganik menjadi organic. Pengurai dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: 1) mikroba
seperti bakteri dan jamur. Pasti disetiap ekosistem alami memiliki decomposer jenis
ini, namun perlu alat untuk melihatnya karena bersifat mikroskopis; 2) makrofauna
seperti protozoa, ini juga bersifat mikroskopis; 3) meiofauna seperti kumbang, pada
ekosistem alami dan buatan cendrung memiliki pengurai ini; 4) makrofauna, seperti
cacing tanah. Cacing tanah merupakan pengurai yang bisa ditemukan pada ekosistem
alami maupun buatan.

I. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
perbedaan ekosistem darat alami dan buatan mengacu pada proses terbentuknya.
Ekosistem darat alami terbentuk bergantung hanya dari keadaan yang disediakan
alam tanpa ada campur tangan manusia, berbeda dengan ekosistem darat buatan,
biasanya terdapat campur tangan manusia.
Komponen abiotic baikyang terdapat pada ekosistem darat alami maupun
buatan memiliki unsur yang sama hanya kadar dan komposisinya yang relative
berbeda. Sedangkan unsur biotiknya sangat berbeda, hal ini terjadi karena ekosistem
alami tidak ada campur tangan manusiadan hanya bergantung pada keadaan alam
sedangkan ekosistem buatan, manusia biasanya memilih sendiri tanaman yang akan
ditananm serta sebisa mungkin mengatur keadaan komponen biotiknya.
J. DAFTAR PUSTAKA
Ekosistem alami. https://images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=AwrO.Hp
Insirawatin Rizki. 2017. Laporan Praktikum Ipa di SD. Diakses
file:///C:/Users/user%20x/Downloads/LAPORAN_PRAKTIKUM_IPA_SD_EK
OSISTEM.pdf pada tanggal 10 November 2022
Rumanta, Maman. 2019. Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI


SARAN DAN MASUKAN
1. Sangat jauh untuk menjangkau ekosistem alami karena disekitar tempat tinggal
rata-rata tidak ada ekosistem alami, jadi untuk foto dan data saya ambil dari
internet.

L. FOTO PRAKTIKUM

Ekosistem alami Ekosistem buatan

Anda mungkin juga menyukai