MODUL 2 EKOSISTEM
EKOSISTEM DARAT
A. Tujuan:
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan.
C. Dasar Teori
Ekosistem adalah dimana pada suatu kawasan yang didalamnya terdapat unsure biotik (hidup) dan
abiotik (tak hidup) terjadi hubungan timbale balik antara unsure-unsur tersebut membentuk system
ekologi. Jadi ekosistem merupakan suatu fungsional dan structural dari lingkungan. Ekosistem
berdasarkan terjadinya bisa secara alami atau buatan. Yang termasuk contoh ekosistem bagian darat
misalnya padang rumput, gurun, tundra, hutan hujan tropis, dan savana.
Komponen penyusun ekosistem terdiri dari dua komponen, yakni komponen biotik (makhluk hidup)
dan komponen abiotik (komponen tak hidup). Interaksi antara komponen biotik dan abiotik inilah
yang membentuk suatu sistem dalam sebuah ekosistem.
Cara kerja :
Tabel 2.1.
2 Udara 32o C
Tabel 2.2.
3 RumputSemut Jamur
4 Pisang Ulat
Tabel 2.3.
1 Tanah Kering
2 Udara 34o C
3 Cahaya Terang
4 Air Keruh
5 Angin Semilir
Tabel 2.4.
Komponen biotik ekosistem darat buatan
D. PEMBAHASAN
Hubungan timbale balik antara komponen biotic dan komponen abiotik yang terjadi pada alam
seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami. Hal ini sama sekali tidak ada campur tangan
manusia. Sedangkan pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.
E. Kesimpulan
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan ekosistem darat alami
dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem darat alami
dalam proses terjadinya tidak ada unsure campur tangan dari makhluk hidup lain yang komponen-
komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.
Jawaban :
Ekosistem yang mempunyai komponen biotic dengan jumlah yang banyak adalah kosistem darat
alami. Ditinjau dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal
ini dapat dicontohkan pada kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotic yang banyak dan
hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies.