Anda di halaman 1dari 11

B3

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA


EKOSISTEM

NI LUH PUTU JUNIARTI

859165361

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
A. JUDUL PERCOBAAN
Kegiatan Praktikum 1 : Ekosistem
Judul Percobaan : Ekosistem Darat

B. TUJUAN PERCOBAAN
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan
buatan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Seperangkat alat tulis
2. Loup / kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
Ekosistem adalah suatu system ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa
dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh anatar asegenap unsur
lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional dasar yang menyangkut proses
interaksi dari organisme dengan lingkungannya meliputi aliran energy, rantai/jarring
makanan, siklus biogeokimiawi, perkembangan dan pengendalian.
Secara structural dalam suatu ekosistem terdapat komponen biotik yang terdiri
dari produsen ( tumbuhan ), konsumen (hewan), dan decomposer (pengurai) serta
komponen abiotic yang terdiri dari bahan anorganik, bahan organic dan kondisi iklim.
Dengan demikian setiap ekosistem mempunyai keenam jenis komponen pembentuknya
yang saling berinteraksi.
Ditinjau dari cara terbentuknya, terdapat dua jenis ekosistem yaitu ekosistem
alami misalnya hutan, padang rumput, laut , danau, padang pasir, pantai, dan ekosistem
buatan misalnya kolam ikan, sawah, lading/kebun, akuarium.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Tentukan ekosistem datar alami disekitar tempat tinggal atau sekolah tempat anda
mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya
2. Setelah anda temukan tempatnya, kemudian amati komponen-komponen abiotiknya
meliputi suhu udara, pencahayaan, angina, jenis/warna tahah.
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk mengetahui
keadaan pencahayaan, angina atau tanah anda dapat memperkirakannya saja.
4. Catat semua data pada table 2.1 dalam lembar kerja dibelakang modul ini.
5. Setelah mengamati komponen abiotic, Anda perhatikan kompenen biotilknya.
Catatlah semua mahluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6. Mulailah mencatat semua jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada . jika dapat
dilengkapi dengan nama latinnya.
7. Catat semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di ekosistem tersebut,
baik yang tetap ataupun yang hanya singgah (hewan terbang).
8. Amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah/dekat
permukiman, atau pada sela-sela daun/batang. Gunakan kaca pembesar jika perlu.
9. Semua data dicatat Pada table 2.2 dalam lembar kerja dibelakang modul ini.
10. Sebagai pembanding, tenntukan suatu ekosistem darat buatan yang ada disekitar
tempat tinggal atau sekolah tempat mengajar anda.
11. Lakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti diatas.
Kemudian semua data dicatat pada table 2.3 dan table 2.4 dalam lembar kerja
dibelakang modul.
12. Buat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut.

F. HASIL PENGAMATAN
Table 2.1
Komponen abiotic ekosistem darat alami ( bukit )
No Komponen abiotic Kondisi/keadaan
1 Tanah Kurang subur
2 Air Kurang
3 Cahaya Sangat cukup
4 Angin Agak Kencang
5 Suhu 25oC

Tabel 2.2
Komponen biotik ekosistem darat alami ( bukit )
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Pohon Jati Monyet Rayap
2 Pohon Bambu Ulat Jamur
3 Pohon Asam Ayam Bakteri
4 Pohon Dapur Burung
5 Semak-semak Ular
Table 2.3
Komponen abiotic ekosistem darat buatan ( ladang )
No Komponen abiotic Kondisi/keadaan
1 Tanah Subur
2 Air Cukup
3 Cahaya Sangat cukup
4 Angin Agak Kencang
5 Suhu 25oC

Tabel 2.4
Komponen biotik ekosistem darat buatan ( ladang )
No Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Papaya Burung Siput
2 Kelapa Ulat Bakteri
3 Pisang Ayam Jamur
4 Cabe Katak cacing
5 Singkong Semut
6 Rumput Belalang
7 Labu Ular
8 Bandotan Tikus

G. PERTANYAAN
1. Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik
lebih banyak ? Mengapa demikian ? Jelaskan secara singkat !.
Jawaban
Ekosistem alami mempunyai lebih banyak jenis komponen biotik, karena pada
dasarnya semua komponen biotik itu berasal dari ekosistem alami tanpa ada aturan
dari manusia sehingga populasinya seimbang. Sebagai contoh hutan. Hutan memiliki
berbagai jenis hewan dan tumbuhan yang lebih beragam dari ekositem buatan.
Sedangkan ekosistem buatan merupakan ekosistem yang dibuat oleh manusia
sehingga komponen biotik yang ada menjadi terbatas.

H. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antar makhluk hidup dengan lingkungannya disebut ekosistem.
Ekositem yang terbentuk akibat pengaruh alam sekitar tanpa buatan manusia disebut
ekosistem alami. Sehingga pertumbuhan jumlah komponen biotiknya lebih banyak dan
tidak teratur sehingga tumbuh dengan sendirinya sesuai dengan keadaan musim yang ada.
Ekosistem yang terbentuk oleh unsur manusia disebut ekosistem buatan, seperti sawah
dan ladang. Dalam ekosistem ini jumlah komponen biotiknya terbatas sesuai Kebutuhan
yang dibuat manusia tersebut.
Dari Hasil Pengamatan kedua jenis ekosistem dapat dilihat semua jenis komponen
abiotiknya sama seperti tanah, air, angin, suhu dan cahaya. Yang membedakannya disini
adalah kadar air karena diekosistem gunung kadar air lebih sedikit dari ekosistem ladang
sehingga keadaan tanah pun menjadi berbeda.

I. KESIMPULAN
Ekosistem alami dan buatan mempunyai komponen abiotic yang sama, yang
membedakan hanyalah keadaan masing-masing komponen disetiap ekosistem.
Sedangkan Komponen biotiknya berbeda. Pada ekosistem alami jumlah komponen
biotiknya lebih banyak dan bervariasi dibandingkan dengan ekosistem buatan yang
jumlah komponen biotiknya diatur oleh manusia sehingga menjadi terbatas.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. (2019) .Praktikum IPA di SD, Modul 2. Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka
Wikipedia bahasa Indonesia. Ekosistem .https://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem .

K. KESULITAN YANG DIALAMI


Menyusun kata-kata dalam membuat pembahasan laporan praktikum.

L. FOTO PRAKTIKUM
1. Ekosistem Darat Alami
2. Ekosistem darat buatan
A. JUDUL PERCOBAAN
Kegiatan Praktikum 1 : Ekosistem
Judul Percobaan 3 : Rantai Makanan, Jaring-Jaring Makanan dan Piramida Ekologi

B. TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida ekologi dalam
ekosistem darat dan ekosistem perairan

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat tulis
2. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan
lingkungannya (alam). Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh
berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara
langsung maupun tidak langsung. Ekosistem merupakan hubungan timbale balik antara
Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut.
Sedangkan komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagi
menjadi 2 yaitu ekosistem alami dan buatan biotik dengan komponen abiotik. Pengertian
ekosistem darat atau bioma adalah daerah yang mempunyai sifat, iklim serta tempat
berkumpulnya sejumlah makhluk hidup dengan tingkat geografis yang serupa. Sedangkan
Pengertian ekosistem buatan adalah ekosistem yang mendapat campur tangan manusia
untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan juga bisa disebut sebagai ekosistem
artifisial.
Aliran energy yang terdapat dalam suatu ekosistem dari tumbuhan sebagai
produsen menuju keberbagai organisme sebagai konsumen terjadi melalui proses
berurutan memakan dan dimakan yang dikenal dengan istilah rantai makanan. Urutannya
adalah sebagai berikut.
Produsen(tumbuhan) Konsumen 1 (herbivore) konsumen 2(karnivora 1)
Konsumen 3 (karnivora 2) …dan seterusnya
Didalam satu ekosistem terdapat beberapa rantai makanan yang masing-masing dapat
bercabang dan dapat berhubungan atau berkaitan satu dengan yang lain. Keadaan seperti
ini dapat digambarkan sebagai satu gambaran jarring-jaring yang kemudian disebut
jarring-jaring makanan. Organisme penerima energy dalam jumlah yang sama, dikatakan
termasuk dalam tingkatan trofik yang sama. Tumbuhan sebagai produsen dikatakan
menempati tingkat trofik 1. Hewan herbivore atau konsumen primer menempati tingkat
trofik 2, sedang hewan karnivora atau konsumen sekunder menempti tingkat tropic 3, dan
seterusnya. Urutan tingkat tropik dalam ekosistem membentuk struktur tropik yang dapat
digambarkan dalam benuk diagram dan dikenal sebagai piramida ekologi.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
Ekosistem Darat
1. Perhatikkan data pada table 2.2 atau table 2.4 dari percobaan 1 (pilih salah satu).
Buatlah bagan rantai makanan pertama dari komponen biotiknya, mulai dari
tumbuhan sebagai produsen pada urutan pertamanya.
2. Tertukan jenis hewan pertamasebagai konsumen 1 (herbivore) pada urutan kedua.
Selanjutnya tentukan jenis hewan kedua sebagai konsumen 2 (karnivor) pada urutan
ketiga, dan seterusnya.
3. Buat beberapa bagan rantai makanansesuai dengan urutannya, sehingga semua jenis
tumbuhan maupun hewan yang ada sudah terdapat didalamnya.
4. Dari beberapa rantai makanan yang sudah ada dan saling berinteraksi, buatlah jarring-
jaring makanannya.
5. Bagan semua rantai makanan dan jarring makanan dibuat pada gambar 2.1 dan
gambar 2.2 dalam lembar kerja dibelakang modul ini
6. Dari bagan semua rantai makanan yang ada pada ekosistem ini, kelompokkan
komponen biotiknya kedalam tingkat tropic. Catat data tersebut pada table 2.7 dalam
lembar kerja dibelakang modul ini.
7. Dari data table 2.7 buat bagan piramida ekologinya berdasarkan kelompok tingkatan
tropic komponen biotinknya pada gambar 2.3 dalam lember kerja dibelakang modul
ini.

F. HASIL PENGAMATAN
Ekosistem Darat
 Tumbuhan → kelinci → rubah
 Tumbuhan → kelinci → burung elang
 Tumbuhan → tikus → rubah
 Tumbuhan → tikus → burung elang
 Tumbuhan → tikus → burung hantu
 Tumbuhan → burung pipit → burung hantu
 Tumbuhan → belalang → katak → burung hantu
 Tumbuhan → belalang → katak → ular → burung elang
 Tumbuhan → belalang → burung → ular → burung elang
Gambar 2.1
Bagan jaring-jaring makanan pada ekosistem darat

Tabel 2.7
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat

Tingkat Tropik
No Pengurai
1 2 3 4
1 Rumput Bakteri
2 Semak-semak jamur
3 Bandotan
4 Pisang
5 cabe
6 Belalang
7 ulat
8 Katak
9 Ayam
10 Burung
11 ular
Gambar 2.2
Bagan Piramida Ekologi pada ekosistem darat.

G. PERTANYAAN
1. Komponen apakah yang sama-sama terdapat pada ekosistem darat maupun ekosistem
perairan
2. Ditinjau dari data yang diperoleh, pada ekosistem mana lebih banyak jenis komponen
biotiknya? Mengapa demikian?
Jawaban
1. Komponen yang sama terdapat pada ekosistem darat maupun perairan adalah katak,
karena katak merupakan hewan yang bisa hidup di dua tempat yaitu air dan darat.
2. Komponen biotik lebih banyak terdapat pada ekosistem darat. Karena kebanyakan
komponen biotik air lebih sedikit daripada komponen biotik darat disebabkan jenis
ekosistem lebih beragam .

H. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antar makhluk hidup dengan lingkungannya disebut
ekosistem. Pada ekosistem terdapat hubungan atau interaksi antar makhluk hidup satu
dengan makhluk hidup yang lain. Hubungan interaksi antarmakhluk hidup dalam
ekosistem untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan dengan memakan dan
dimakan dengan urutan tertentu.peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentu
disebut rantai makanan. Gabungan rantai-rantai makanan akan membentuk jarring-jaring
makanan yang terbentuk dalam suatu ekosistem tersebut. Dari jaring-jaring makanan
akan terbentuk struktur tropic makanan yang mengelompokkan tingkat produsen dan
konsumen 1 dsn deterusnya sampai akhirnya menadi piramida ekologi pada ekosistem
darat.

I. KESIMPULAN
Dalam suatu ekosistem terdapat peristiwa makan dimakan dari makhluk hidup satu ke
makhluk hidup lainnya dalam suatu urutan tertentu yang biasa disebut rantai makanan.
Dari rantai makanan ini akan terbentuk menjadi jarring-jaring makanan, struktur tropic
dan piramida ekologi pada ekosistem darat.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, Maman. (2019) .Praktikum IPA di SD, Modul 2. Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka
Ikarikayah.(2018).Jaring-jaring makanan Biologi https://brainly.co.id/tugas/14670035/.
diakses tanggal 04 Maret 2018.

Anda mungkin juga menyukai