Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM IPA DI SD

BI.2017.1

MODUL 2
Kegiatan Praktikum 1 :

EKOSISTEM
(EKOSISTEM DARAT)

Disusun Oleh :

NAMA : HARIYANTI
NIM : 836875368
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Praktikum
 Membandingkan komponen- komponen yang terdapat pada ekosistem
darat alami dan buatan.

B. Alat dan Bahan Praktikum


1) Peralatan tulis
2) Luv/ kaca pembesar
3) Barometer
4) Alam sekitar.

C. Prosedur Kerja
1) Menentukan ekosistem darat alami di lingkungan sekitar.
2) Mengamati komponen abiotik meliputi suhu udara, pencahayaan angin
dan jenis/warna tanah
3) Mencatat semua hasil pengamatan pada lembar kerja.
4) Mengamati komponen biotik, meliputi makhluk hidup yang ada di sekitar.
5) Mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dengan nama
latinnya.
6) Mencatat hewan yang ada, baik yang tetap maupun yang singgah,
termasuk hewan-hewan yang berukuran kecil.
7) Menentukan ekosistem darat buatan sebagai pembanding
8) Mengamati semua makhluk hidup yang terdapat dalam ekosistem tersebut
9) Mencatat semua hasil pengamatan pada lembar kerja
10) Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan kedua tipe ekosistem
tersebut.
D. Pertanyaan
1) Menurut pendapat Anda, ekosistem manakah yang mempunyai jenis
komponen biotik lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara
singkat!
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang


melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga
aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus
materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua
energi yang ada (http://www.berita-indonesia.net/2012/5pengertian-
ekosistem.html).
Ekosistem sifatnya tidak tergantung kepada ukuran, tetapi lebih
ditekankan kepada kelengkapan komponennya. Ekosistem lengkap terdiri atas
komponen abiotik dan komponen biotik (Tim Dosen Pembina, 2012: 44).
Dalam komponen biotik dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
1) Produsen
2) Konsumen
3) Pengurai (dekomposer)
Dalam suatu ekosistem terdapat komponen yang merupakan satuan
makhluk hidup, meliputi individu, populasi, komunitas, dan lingkungan. Individu
adalah makhluk hidup tunggal. Satu ekor ikan atau satu ekor kambing disebut
sebagai individu. Populasi adalah sekelompok organisme satu spesies atau
sekumpulan individu yang mendiami suatu tempat dan menetap di daerah
tersebut. Misalnya semua ikan yang hidup di kolam disebut populasi ikan.
Sedangkan komunitas adalah kumpulan dari beberapa populasi makhluk hidup
yang mendiami suatu daerah tertentu. Diantara komunitas lebih ditekankan pada
makhluk hidup yang menghuni suatu tempat. Sedangkan ekosistem penekanannya
lebih pada pengertian hubungan timbal balik makhluk hidup dengan
lingkungannya (Parjatmo, 1987).
Berdasarkan proses terjadinya, ekosistem dibedakan atas 2 macam yaitu
ekosistem yang terbentuk secara alami dan ekosistem buatan. Ekosistem alami
adalah ekosistem yang terbentuk secara alaimi tanpa campur tangan manusia.
Misalnya laut, hutan, dan sungai. Ekosistem buatan adalah ekosistem yang
sengaja dibuat oleh manusia, missal aquarium, waduk, dan kolam (Saktiyono,
1999).
Berdasarkan sistem energinya, ekosistem dibedakan menjadi 2 yaitu
ekosistem tertutup dan ekosistem terbuka. Sedangkan berdasarkan habitatnya,
ekosistem dibedakan menjadi ekosistem daratan (hutan, padang rumput, semak
belukar, ekosistem tegalan) dan ekosistem perairan (tawar, payau, asin) (Tim
Dosen Pembina, 2012: 44).
BAB III
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENGAMATAN
Tabel. 2.1
Komponen abiotik ekosistem darat alami

No
Komponan abiotik Kondisi/keadaan
.
1 Suhu 20ºC
2 Cahaya Cukup
3 Angin Semilir
4 Tanah Subur
5 Air Sangat Cukup

Tabel. 2.2
Komponen Biotik ekosistem alami
No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
1 Rumput Teki Ular Rayap
2 Pohon Pinus Burung Elang Cacing
3 Rumut Ilalang Belalang Bakteri
4 Pegagan Katak Jamur
5 Pohon Beringin Ulat

Tabel 2.3
Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan

No. Komponen abiotik Kondisi/Keadaan


1 Angin Semilir
2 Tanah Kering
3 Air Mengalir sedikit
4 Cahaya Sangat Cukup
5 Suhu 27ºC

Tabel. 2.4
Komponen Biotik Ekosistem Darat Buatan
No
Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai
.
1 Padi Ayam Kampung
2 Rumput Pegagan Burung Bakteri
3 Gulma Ulat Jamur
4 Rumput Teki Katak
5 Pohon pisang Tikus
B. PEMBAHASAN
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik
yang terjadi pada alam saperti pada hutan amerupakan Ekosistem darat Alami.
Dimana dala hal ini sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan
Pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.

Gambar 2.1 Contoh Ekosistem Alami

Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik


yang terjadi di sawah merupakan ekosistem Buatan. Dimana disitu terdapat
unsur campur tangan manusia diantaranya adalah dalam menentukan jenis
komponen biotik dan jumlah populasi komponen biotiknya.

Gambar 2.2 Contoh Ekosistem Buatan

C. JAWABAN PERTANYAAN
Komponen biotik pada ekosistem darat alami lebih banyak
dibandingkan dengan ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat
alami jumlah populasi, dan jenis makhluk hidupnya tidak dikendalikan
oleh manusia.
BAB IV

KESIMPULAN

Ekosistem darat alami dan buatan memliki komponen abiotik yang sama,
ada air, tanah dan udaranya. Hanya berbeda pada Komponen biotiknya. Ekosistem
darat alami tidak dikendalikan jumlah populasnya. Atau bias dikatakan penyusun
Ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan ekosistem darat buatan.
DAFTAR PUSTAKA

Gogeta. 2012. Pengertian Ekosistem.


http://www.berita-indonesia.net/2012/05/pengertian-ekosistem.html diakses pada
tanggal 21/4/2017
Parjatmo, Widjaja. 1987. Biologi Umum I. Bandung: Angkasa.
Rahardjanto. 2001. Ekologi Tumbuhan. Malang: UMM.
Ratnaningsih, A. (1986). Petunjuk Praktikum Biologi. Jakarta: Karunika
Universitas Terbuka
Rumanta, Maman, dkk (2014). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Saktiyono. 1999. Biologi. Jakarta: Erlangga.
Tim Dosen Pembina. 2012. Petunjuk Praktikum Biologi Dasar. Jember: Fakultas
Ilmu Keguruan dan Pendidikan Universitas Jember.

Anda mungkin juga menyukai