Anda di halaman 1dari 9

LKP- 2.

LAPORAN PRAKTIKUM IPA SD


KEGIATAN PRAKTIKUM 1
EKOSISTEM DARAT

Disusun oleh :

NAMA : TRIYANI EFANA


NIM : 856489265

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS TERBUKA

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ) PEKANBARU

POKJAR KUANTAN SINGINGI

2023
PDGGK4107 MODUL 2.1

A. JUDUL PERCOBAAN
Ekosistem Darat

B. TUJUAN PENGAMATAN
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem
darat alami dan ekosistem darat buatan.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Seperangkat alat tulis
2. Loup/ kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

D. LANDASAN TEORI
1. Ekosistem
Ekosistem atau yang kerap kali disebut sebagai sistem ekologi menjadi
perantara pertukaran bahan-bahan antara bagian yang hidup dan tidak hidup dalam
suatu sistem. Pada ekosistem alam, terdapat interaksi timbal balik antara makhluk
hidup dan lingkungannya secara simetris sehingga melahirkan ekosistem yang
sehat. Sedangkan, Ekosistem sendiri merupakan suatu satuan fungsional dasar
yang menyangkut proses interaksi dari organisme dengan lingkungannya, meliputi
aliran energi, rantai/jaring makanan, siklus biogeokimiawi, perkembangan dan
pengendalian.
Secara struktural dalam suatu ekosistem terdapat komponen biotik dan
komponen abiotik.
a. Komponen biotik sering disebut juga sebagai komponen hidup. Hal tersebut
dikarenakan, kelompok ini terdiri dari makhluk hidup yang hidup didalamnya.
Organisme yang ada didalamnya memiliki perannya masing- masing dan
saling berhubungan satu dengan lainnya. Berdasarkan peran dan fungsinya,
komponen biotik dibagi menjadi, Produsen (hewan), konsumen (hewan), dan
dekomposer (pengurai).
b. Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri atas benda mati.
Meskipun demikian komponen ini juga sangat diperlukan untuk menjaga
keseimbangan sistem ekologi. Contoh yang termasuk dalam komponen abiotik
adalah: air, cahaya, tanah, suhu, udara, letak geografis, iklim, serta PH.
Sedangkan dari cara terbentuknya, terdapat dua jenis ekosistem yaitu
ekosistem alami. Pengertian ekosistem alami yaitu ekosistem yang terbentuk
akibat pengaruh alam sekitar. Bukan akibat dari campur tangan manusia
seperti sungai, laut serta gunung. Sedangkan pengertian ekosistem buatan
yakni ekosistem yang dibentuk dengan campur tangan manusia. Contohnya
seperti sawah, kolam ikan, akuarium hingga waduk.
2. Ekosistem Darat
Ekosistem darat tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia. Ini karena
manusia hidup dan tinggal di daratan. Sebagian besar kebutuhan hidup manusia juga
bisa ditemukan di ekosistem darat.
Ekosistem darat, atau teresterial, adalah semua organisme hidup dan
lingkungan fisiknya pada sebidang tanah tertentu. Ekosistem darat merupakan
komunitas organisme berbasis darat dan interaksi komponen biotik dengan abiotik di
area tertentu. Contoh ekosistem darat termasuk tundra, taigas, hutan gugur beriklim
sedang, hutan hujan tropis, padang rumput, dan gurun (Sridiandi, 2020).

E.   PROSEDUR PERCOBAAN
1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah yang
akan kita amati komponen-komponenya.
2. Setelah menemukan tempatnya, kemudian amati komponen-komponen
abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, dan jenis/warna tanah.
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk
mengetahui keadaan pencahayaan, angin, atau tanah dapat diperkirakan
saja.
4. Mencatat semua data pada Tabel 1.1 dalam Lembar Kerja.
5. Setelah mengamati komponen abiotik, perhatikan komponen biotiknya.
Catatlah semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6. Mulailah mencatat jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada di ekosistem
tersebut.
7. Mencatat semua jenis hewan sebagai konsumen yang ada di ekosistem
tersebut, baik yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan terbang).
8. Mengamati secara lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di
dalam tanah/dekat permukaan, atau pada sela-sela daun/batang. Menggunakan
kaca pembesar jika perlu.
9. Mencatat semua data pada Tabel 1.2 dalam Lembar Kerja
10. Sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di
sekitar tempat tinggal atau sekolah.
11. Melakukan semua kegiatan dari nomor 2 sampai dengan nomor 8 seperti di
atas. Kemudian semua data dicatat pada Tabel 1.3 dan 1.4 dalam Lembar
Kerja.
12. Membuat kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem
tersebut.

F. HASIL PENGAMATAN

No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan


1. Tanah Cukup
2. Suhu 25,4° C
3. Cahaya Terang
4. Air Cukup

5. Udara Semilir

Tabel 1.1
Komponen abiotik ekosistem darat alami

No. Jenis tumbuhan Jenis hewan Dekomposer


1. Pohon Jati Babi hutan Cacing tanah
2. Pohon Pinus Harimau Bakteri
3. Tumbuhan paku Kijang Ulat
4. Raflesia arnoldi Siamang Jamur
5. Anggrek hutan Burung Elang

Tabel 1.2
Komponen biotik ekosistem darat alami
No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan
1. Tanah Tandus
2. Pupuk kompos Bagus
3. Air Bersih, jernih
4. Udara Semilir
5. Cahaya Cukup

Tabel 1.3
Komponen abiotik ekosistem darat buatan

No. Jenis tumbuhan Jenis hewan Dekomposer


1. Pohon pepaya Katak Lumut
2. Cabai merah Ayam Cacing tanah
3. Sawit Landak Ulat
4. Labu Bebek Bakteri
5. Bunga kertas Beruk Jamur

Tabel 1.4
Komponen biotik ekosistem darat buatan

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis
komponen biotik lebih banyak? Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat.
Jawab: Ekosistem darat alami, hal ini terjadi karena dalam ekosistem darat
alami pertumbuhan dan perkembangan komponen biotiknya tidak
dikendalikan oleh manusia. Selain itu jika ditinjau dari data yang diperoleh,
jumlah yang lebih banyak adalah ekosistem darat alami. Hal ini dapat
dicontohkan pada ekosistem hutan. Hutan mempunyai komponen biotic
yang banyak dan hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam
spesies.
H. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa
setiap ekosistem memiliki komponen biotik dan abiotiknya sendiri.
Kepadatan populasi pada setiap ekosisistem berbeda. Hubungan timbal balik
antara komponen biotik dan komponen abiotik yang terjadi pada alam,
seperti contohnya pada hutan yang merupakan ekosistem darat alami. Hal ini
sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Pertumbuhan komponen
biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.
Hubungan timbal balik antara komponen biotik dan komponen abiotik yang
terjadi di kebun pertanian merupakan ekosistem buatan. Dimana dalam
ekosistem tersebut, terdapat campur tangan manusia. Diantaranya adalah
dalam menentukan jenis komponen biotik dan jumlah populasi komponen

biotiknya.

I. KESIMPULAN
Setiap ekosistem memiliki hubungan timbal balik antara komponen biotik
dan komponen abiotik, timbal balik inilah yang menyebabkan kelangsungan
hidup pada setiap komponen biotiknya. Setelah melakukan pengamatan,
dapat kita tarik kesimpulan bahwa komponen abiotik dari ekosistem darat
alami sama dengan komponen abiotik dari ekosistem darat buatan. Serta
komponen biotik yang paling banyak terdapat pada ekosistem darat alami,
hal ini terjadi karena belum ada campur tangan dari manusia.

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
Semoga postingan Laporan Praktikum Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
(Praktikum IPA di SD) ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA.

K. KESULITAN YANG DIALAMI: SARAN DAN MASUKAN


1. Sulit mendapatkan alat Barometer
2. Lokasi ekosistem darat alami yang jauh, apalagi pada masa kini banyak
masyarakat yang melakukan penebangan untuk membuka lahan pertanian.
Saran dan Masukan: untuk menentukan suhu, pengamat tidak
berhasil menemukan barometer, maka pengamat memperkirakan suhu
dengan membandingkan penelitian terdahulu
L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Cahaya merupakan komponen abiotik pada


ekosistem darat alami ataupun buatan

Tanah merupakan komponen abiotik pada


ekosistem darat alami ataupun buatan

Pohon jati merupakan komponen biotik pada


ekosistem darat alami

Pohon pinus merupakan komponen biotik pada


ekosistem darat alami
Anggrek hutan merupakan komponen biotik
pada ekosistem darat alami

Cacing Tanah merupakan komponen biotik pada


ekosistem darat alami dan ekosistem darat
buatan

Pohon pepaya merupakan komponen biotik pada


ekosistem darat buatan

Pohon sawit merupakan komponen biotik pada


ekosistem darat buatan

Siamang merupakan komponen biotik pada


ekosistem darat alami

Landak merupakan komponen biotik pada


ekosistem darat alami dan buatan. Biasanya
landak memakan buah sawit yang maish kecil di
ladang/ perkebunan sawit,

Katak merupakan komponen biotik pada


ekosistem darat buatan

Bebek merupakan komponen biotik pada


ekosistem darat buatan

Anda mungkin juga menyukai