Anda di halaman 1dari 24

LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD


EKOSISTE DARAT

Nama : Rahmadi Susanto

NIM : 856927478
UPBJJ : Bandar Lampung

KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Judul Percobaan : Ekosistem Darat

2. Tujuan : Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada

Ekosistem darat alami dan buatan.

3. Alat dan Bahan :


1. Seperangkat alat tulis
2. Loup/kaca pembesar
3. Barometer
4. Lingkungan sekitar

4. Teori Dasar :

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan
secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

(http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem)

Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak
geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakanmenjadi beberapa bioma, yaitu sebagai
berikut:

Bioma gurun
Beberapa Bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik) yangberbatasan dengan padang
rumput. Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curahhujan rendah (25 cm/tahun). Suhu slang hari
tinggi (bisa mendapai 45°C) sehinggapenguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah
(bisa mencapai0°C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besar. Tumbuhan semusimyang
terdapat di gurun berukuran kecil. Selain itu, di gurun dijumpai pula tumbuhanmenahun berdaun seperti
duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memilikiakar panjang serta mempunyai jaringan untuk
menyimpan air. Hewan yang hidup digurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.

Bioma padang rumput


Bioma ini terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah curah
hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidakteratur. Porositas (peresapan air) tinggi dan
drainase (aliran air) cepat. Tumbuhanyang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang
keduanya tergantungpada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar,
serigala,gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.
Bioma Hutan Basah
Bioma Hutan Basah terdapat di daerah tropika dan subtropik.Ciri-cirinya adalah, curah hujan 200-225
cm per tahun. Species pepohonan relatif banyak, jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya
tergantung letakgeografisnya. Tinggi pohon utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon tinngi
danberdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi). Dalam hutan basah terjadiperubahan iklim mikro
(iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme). Daerahtudung cukup mendapat sinar matahari.
Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar.
suhu sepanjang hari sekitar 25°C. Dalam hutan basah tropika sering terdapattumbuhan khas, yaitu liana
(rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi hutan,
harimau, dan burung hantu.

Bioma hutan gugur


Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang,Ciri-cirinya adalah curah hujan merata sepanjang
tahun. Terdapat di daerah yangmengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur). Jenis pohon
sedikit (10s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain rusa, beruang, rubah, bajing,burung
pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).

Bioma taiga
Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerahtropik. Ciri-cirinya adalah
suhu di musim dingin rendah. Biasanya taiga merupakanhutan yang tersusun atas satu spesies seperti
konifer, pinus, dap sejenisnya. Semakdan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannya antara lain moose,
beruang hitam,ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.Bioma
TundaBioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utaradan terdapat
di puncak-puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah inihanya 60 hari. Contoh tumbuhan
yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhanbiji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan
rumput. Pada umumnya,tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin.H e w a n ya n g
h i d u p d i d a e r a h i n i a d a ya n g m e n e t a p d a n a d a ya n g d a t a ng p a d a musim panas,
semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap memiliki rambutatau bulu yang tebal,
contohnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam
(http://www.scribd.com/doc/42624963/Ekosistem-darat)
5. Cara Kerja :
1. Tentukan ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal atau sekolah
tempat anda mengajar yang akan kita amati komponen-komponennya.
2. Setelah anda temukan tempatnya, kemudian amati komponen-komponen
abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah.
3. Untuk mengetahui suhu udara gunakan barometer, sementara untuk
mengetahui keadaan pencahayaan, angin, atau tanah anda dapat
memperbaikiknya saja.
4. Catat semua dapat pada lembar kerja
5. Setelah mengamati komponen abiotik, perhatikan pula komponen
biotiknya. Catatlah semua makhluk hidup yang ada di ekosistem tersebut.
6. Catatlah jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada.
7. Catatlah semua jenis hewan sebagai konsumen yang anda temui di
ekosistem tersebut, baik yang tetap maupun yang hanya singgah (hewan
terbang)
8. Amati lebih teliti hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam
tanah/dekat permukaan, atau pada sela-sela daun/batang. Gunakan kaca
pembesar jika perlu.
9. Semua data dicatat pada table yang ada di lembar kerja.
10. Sebagai pembanding, tentukan suatu ekosistem darat buatan yang ada di
sekitar tempat tinggal atau sekolah tempat mengajar anda.

6. Data Pengamatan :

Komponen Abiotik Ekosistem Darat Alami

No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan

1 Batu Berlumut

2 Cahaya Terang, cerah

3 Air Kotor/tdk jernih

4 Kertas Hancur

5 Tanah Kering

Komponen Biotik Ekosistem Darat Alami

No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai

1 Pohon jambu Ulat bulu Cacing

2 Pohon mangga Semut rangrang Cacing

3 Rumput teki Semut Cacing

4 Rumput Semut Mikroba

5 Benalu Burung Mikroba


Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan

No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan

1 Pasir Kering

2 Batu-batuan Berlumut

3 Plastik Kering

4 Kayu Lapuk

5 Besi Berkarat

Komponen Abiotik Ekosistem Darat Buatan

No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai

1 Mawar Kupu-kupu Cacing

2 Melati Kupu-kupu Cacing

3 Rumput jepang Belalang Cacing

4 Rumput gajah Lebah Cacing

5 Pakis Cengcorang Cacing


7. Pembahasan :

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan maka dapat kita ketahui bahwa mahkluk hidup sebagian
besar berada di darat secara alami hidupnya. Tingkat organisasi makhluk hidup sesuai dengan tujuan
ekologi dimulai dari unit yang paling kecil adalah individu yaitu makhluk tunggal suatu organism,
namun tidak ada makhluk hidup yang dapt hidup sendiri, setiap makhluk hidup tergantung pada
makhluk hidup lain dan faktor – faktor abiotikdalam lingkungannya kemudian kumpulan dari individu
yang sejenis atau species yang sama disebut populasi, beberapa populasi makhluk hidup dapat
menempati habitat yang sama membentuk komunitas , komunitas dengan faktor-faktor abiotiknya
membentuk kesatuan yang disebut ekosistem, komponen ekosistem terdiri dari faktor – faktor abiotik,
produsen, konsumen , pengurai, dan detritus.

8. Kesimpulan :

Mahkluk hidup sebagian besar berada di darat dengan kehidupan secara alami Hal ini menyebabkan
ekosistem darat alami lebih banyak daripada ekosistem darat buatan. Dari pengamatan pada lingkungan
sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan

Eko sistem darat alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada
ekosistem darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsur campur tangan dari makhluk hidup lain
yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.

9. Pertanyaan dan Jawaban

1. Menurut pendapat anda ekosistem manakah yang mempunyai jenis komponen biotik lebih banyak?
Mengapa demikian? Jelaskan secara singkat!

Jawab:

Banyak jenis komponen yang ada didalam ekosistem, namun ekosistem yang mempunyai
komponen biotik dengan jumlah yang banyak adalah kosistem darat alami. Ditinjau dari data yang
diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal ini dapat dicontohkan pada
kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotik yang banyak dan hewannya mempunyai
berbagai jenis dan bermacam spesies.
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
PENGARUH DETERJEN TERHADAP PERKECAMBHAN

Nama : Rahmadi Susanto

NIM : 856927478
UPBJJ : Bandar Lampung

KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Judul Percobaan : Pengaruh Detergen terhadap perkecambahan

2. Tujuan : Mengamati pengaruh detergen terhadap perkecambahan


kacang hijau.

3. Alat dan Bahan :


2. Neraca Analitik/sendok the 1 buah
3. Gelas kimia 600 mL 10 buah
4. Kertas saring/tissue secukupnya
5. kertas timah secukupnya
6. mistar dengan skala mm 1 buah
7. ketas untuk label secukupnya
8. Gelas kimia 1000mL 1 buah
9. Air ledeng secukupnya
10. detergen serbuk 1 gram

4. Teori Dasar :

 Deterjen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu


pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding
dengan sabun, deterjen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya
cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Detergen
merupakan garam Natrium dari asam sulfonat.
 Detergen adalah campuran berbagai bahan, yang digunakan untuk membantu
pembersihan dan terbuat dari bahan-bahan turunan minyak bumi. Dibanding
dengan sabun, detergen mempunyai keunggulan antara lain mempunyai daya
cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Deterjen)
5. Cara Kerja :

1. Sediakan larutan deterjen 100%, 50%, 25%, 12,50%, 6,25%, 3,10%, serta control
air ledeng. Lalu simpan cairan dengan gelas kimia beri label.
1. Label I = 100 %
2. Label II = 50 %
3. Label III = 25 %
4. Label IV = 12,5 %
5. Label V = 6, 25 %
6. Label VI = 3,1 %
2. Cara menyediakan larutan dapat dilihat pada percobaan 1
3. Sediakan 6 gelas kimia lain, beri label control, I, II, III, IV, V, dan VI masing-
masing diberi lingkaran kertas saring/kertas tissue.
4. Masukkan kacang hijau ke dalam air pada gelas kimia. Buanglah kacang yang
mengapung.
5. Ambil 10 butir lalu rendam dalam larutan I, 10 butir dalam larutan II,10 butir
dalam larutan III, 10 butir dalam larutan IV, 10 butir dalam larutan V, 10 butir
dalam larutan VI dan 10 butir dalam larutan control.
6. Aturlah kacang hijau dalam gelas kimia dengan label yang sesuai.
7. Isilah gelas kimia yang telah diisi kacang hijau dengan larutan berlabel sama.
8. Tutup kelima gelas dengan kertas timah sehingga tidak ada cahaya masuk.
9. Lakukan pengamatan setelah 24 jam dan 48 jam. Ukur panjang akar dengan
mistar. Kacang hijau yang tidak tumbuh akar dianggap memiliki panjang akar =
0 mm.
10. Buatlah grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi setelah 24 jam
dan 48 jam.

6. Data Pengamatan :

Hasil pengamatan pengaruh detergen terhadap pertumbuhan

Konsentrasi larutan deterjen


No. Hari ke-1 (24)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 1 1 2 2 2 3 5
2 1 2 2 2 3 4 6
3 1 2 3 3 3 4 6
4 1 2 2 2 3 3 5
5 1 1 2 0 4 3 7
6 0 2 3 2 3 4 7
7 1 0 0 2 3 4 6
8 1 1 2 2 2 3 7
9 0 2 0 2 3 3 6
10 1 0 0 3 3 4 7
Jumlah 8 13 16 20 29 35 62
Rata-
1 1 2 2 3 4 6
rata
Konsentrasi larutan deterjen
No. Hari ke-2 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 2 2 3 3 3 5 7
2 3 3 3 3 3 5 6
3 2 3 5 4 4 4 6
4 1 3 4 3 4 3 7
5 2 2 4 0 4 6 7
6 0 3 6 3 3 3 6
7 3 0 0 3 3 4 7
8 2 2 4 3 3 6 8
9 0 3 0 4 4 3 7
10 3 0 0 4 4 6 8
Jumlah 18 21 29 30 35 45 69
Rata-rata 2 2 3 3 4 5 7

7. Pembahasan :

Detergen sebagai bahan untuk membersihkan pakaian (mencuci) berpengaruh terhadap makhluk hidup
yang ada lingkungan sehitar. Pencemaran lingkungan menimbulkan banyak kerugian bagi manusia serta
lingkungan. Adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh detergen sangat tergantung pada tingkat
konsentasinya. Ada 4 tahap pencemaran
1. Pencemaran tidak menimbulkan kerugian, dilihat dari kadar dan waktu.
2. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen ekosistem
3. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
4. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.

8. Kesimpulan :

Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa kecambah pada kadar konsentrasi tertentu (rendah) masih bisa
mengalami pertumbuhan walaupun ada hambatan, tetapi pada konsentrasi tinggi kecambah tumbuh
namun tidak mengalami pertumbuhan dan pada akhirnya akan mati.

9. Pertanyaan dan Jawaban


1. Apa fungsi larutan 0 (Kontrol)?
Jawab:
Fungsi larutan 0 (kontrol): Sebagai pembanding dengan onsentrasi larutan deterjen dan sebagai bukti
bahwa larutan 0 (kontrol) adalah larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak
mengandung deterjen.
2. Apa kesimpulan apabila pada latutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati?
Jawab:
Jika pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang hijau tersebut bukan bibit
unggul (mandul).
LAMPIRAN PHOTO

Gb1. Gelas yang sudah diisi detergen dan diberi


label

Gb2. Kacang hijau yang sudah siap untuk diberi detergen

Gb3. Gelas ditutup oleh kertas timah


LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN

Nama : Rahmadi Susanto

NIM : 856927478
UPBJJ : Bandar Lampung

1. KEGIATAN PRAKTIKUM 3 PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN


A. PENGELOMPOKAN BAHAN MAKANAN

2. TUJUAN
Dapat mengelompokkan bahan makanan berdasarkan kandungan zzat gizinya.

3. ALAT DAN BAHAN


a) Tempat pelastik
b) 20 macam bahan makanan

4. LANDASAN TEORI
Bahaan makanan dikelompokkan menjadi bahan makanan pokok, bahana makana lauk
pauk, bahan makanan sayur dan bahan makanan buah. Jika dihubungkan dengan
kandungan gizi masing masing jenis pangan tersebut, pola menuju juga dapat
dikelompokkan sbagai berikut:
1. Pangan pokok umumnya digunakan sebgai karbohidrat
2. Lauk pauk sebagai sumber protein hewani dan nabti
3. Sayur dan buah buahan sebagai sumber vitamin dan mineral

5. CARA KERJANYA
1. Kumpulkan bahan makanan sebanyak 20 macam
2. Kelompokkan masing-masing bahan makanan tersebut kedalam kelompok
karbohidrat, protein, lemak dan vitamin
3. Catat semua data masing-masing kelompokitu dalam kolom yang sudah
disediakan pada lembar kerja.
4. Simpulan pa yang dapat diambil dari percobaan ini6?
6. HASIL PENGAMATAN
NO. Jenis bahan makanan Karbohidra Protein Lemak Vitamin
t
1. Kentang √

2. Tepung √

3. Jagung √

4. Ubi √

5. Pisang √

6. Manga √

7. Telor √

8. Beras √

9. Ikan √

10. Daging √

11. Kedelai √

12. Kacang tanah √

13. Susu √

14. Kacang hijau √ √

15. Wartel √

16. Tomat √

17. Bayam √

18. Kacang merah √

19. Jeruk √

20. Gajih sapi √

7. PEMBAHASAN
Karbohidrat disebeut juga hidrat arang atau zat tepung merupakan makanan pokok yang
berguna sebagai sumber zat tenaga. Karbohidrat terdapat pada padi- padian atau umbi-umbian,
misalkan kentang, jagung, ubu jalar, gandum, tepung beras, beras merah. Protein sebagai zat
pembangun terdiri dari 2 jenis:
1. Protein nabati bersumber dari tumbuhan. Contohnya: kacang hijau, kedelay, dan kacang
tanah, kacang merah.
2. Protein hewani bersumber dari hewan. Contohnya: Susu, telur, lemak, berfungsi sebagai
energy dan cadangan energy. Terdapat pada kelapa kemiri, gajih.
3. Vitamin berguna sebagai zat pembangun. Contohnya: tomat, wartel, Sebagai sumber
prekusor. Vitamin A (batakaroni) bayam, daun papaya sebagai mereduksi pembentuk
kolestrol.

8. KESIMPULAN
Kesimpulan berdasarkan pengamatan pengelompokan bahan makananberdasarkan zat gizi ada
4 janis
1. Karbohidrat sebagai zat tenaga. Contohnya: kentang, tepung beras, jagung.
2. Protein sebgai zat pembangun. Contohnya: telur, ikan daging, kedelai.
3. Lemak sebagai sumber energy dan cadangan energy. Contohnya: gajih.
4. Vitamin sebgai zat pembangun. Contohnya: wortel, tomat, bayam.

9. PERTANYAAN
1. Zat makanan (zat gizi) apakah yang sangat diperlukan oleh balita?
2. Zat makanan apakah yang terutama diperlukan untuk orang yang bekerja.
3. Pada Usia lanjut zat makanan apakah yang sangat diperlukan.

10. DAFTAR PUSTAKA


Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
UJI COBA KARBOHIDRAT

Nama : Rahmadi Susanto

NIM : 856927478
UPBJJ : Bandar Lampung

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 4 UJI KARBOHIDRAT


1. UJI KARBOHIDRAT
B. TUJUAN
Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung karbohidrat
C. ALAT DAN BAHAN
1. Piring plastic 1 buah
2. Pipet 1 buah
3. Pisang 1 iris kecil
4. Apel 1 iris kecil
5. Nasi 2 sampai 3 butir
6. Telur rebus (bagian putihnya) 1 iris kecil
7. Tahu putih 1 iris kecil
8. Margarin seujung sendok
9. Biscuit satu potong kecil
10. Tepung trigu 1 potong kecil
11. Gula pasir 1 sendok kecil
12. Kentang 1 iris kecil
13. Kalium ioidida 0,1 M 10 Ml

D. LANDASAN TEORI
Untuk memiliki tubuh sehat dan tubuh normal, setiap orang memerlukan zat makanan
seperti : karbohidrat, lemak, protein, vitamin mineral dan air.
Kandungan zat dalam makanan dapat diidentifikasikan dalam suatu pengujian sederhana
namun jumalah kandungan setiap zat makanan dalam bahan makanan hanya dapat
diidentifikasikana dengan cara yang kompleks. Karbohidrat merupakan senyawa yang
terdiri atas unsur karbon ( C ), hydrogen ( H ), dan oksigen ( O ) yang umunya dikenal
sebagai senyawa gula. Ada tiga golingan karbohidrat yaitu:
1. Golongan monosakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari satu satuan gula, rumus kimia:
C6H12O6. Contohnya pada makanan adalaha: madu dan rasa manis tiap buah.
2. Golongan disakarida
Meruoakan golongan karbohidrat yang terdiri dari dua satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)2.
3. Golongan polisakarida
Merupakan golongan karbohidrat yang terdiri dari banyak satuan gula, rumus kimia:
(C6H12O6)n. contoh: amiliun (pati/zat tepung). Contoh
pada bahan makanan adalah semua makanan yang mengandung zat tepung (amilium),
misalnya nasi (beras), roti (terigu), ubi, kedelay, sagu. Pada buah-bahan misalnya:
alpukat, durian, nangka, manga (harum manis).
Untuk mengetahui amilum dalam bahan makanan dapat diuji dengan pemberian larutan
lugol. Amilium yang ditetesi larutan lugol akan memperhatikan perubahan warna
larutan lugol dalam bahan makanan menjadi bewarna biru tua (biru kehitam-hitaman).
Jadi bahan makanan yang mengandung amilium jika ditetesi dengan larutan lugol,
maka bagian yang ditetesi akan bewarna biru-ungu atau biru kehitam-hitaman.
E. CARA KERJA
1. Semua pengamatan harus dicatat atau digambar langsung dalam lembar kerja yang
diperuntungkan bagi percobaan ini.
2. Susun semua makan dan beri Nama bahan bahan makanan yang akan diuji di atas
piring plastic.

3. Tetesi satu persatu bahan makana dengan dua sampai 3 tetes larutan yodium dalam
KL/Lugol. Perhatikan dan catat perubahan warna pada
bagian makanan yang ditetesi larutan yodium. Catatlah bahan yang diuji manakah yang
menunjukkan warna ungu biru setelah ditetesi larutan yodium.

Keterangan gambar :
(a) pembagian larutan lugol pada bahan makanan
(b) terjadi perubahan warna ungu kebiruan pada bahan makanan mengandung
karbohidrat.
4. Catat semua hasil pengamatan kedalam lembar kerja dan buatlahkesimpulan
tentang zat zat manakah yang mengandung amilum.
F. HASIL PENGAMATAN
Data hasil pengamatan uji karbohidrat
Warna
No. Bahan Ket
Makanan
Sebelumdiberi yodium Sesudah diberi
yodium

1. Pisang Kekuningan Ungu kebiruan Berubah

2. Apel Putih Putih Tetap

3. Nasi Putih Biru tua Berubah

4. Putih telur Putih Putih Tetap

5. Tahu putih Putih Putih Tetap

6. Margarin Kekuningan Kuning Berubah

7. Biscuit Coklat Ungu kebiruan Berubah

8. Tepung terigu Putih Biru tua Berubah

9. Gula pasir Putih Putih Tetap

10. Kentang Kuning Ungu kebiruan Berubah


G. PEMBAHASAN
Pada kegiatan praktikum kali ini menggunakan larutan yodium/reagen lugol yang
digunanakan untuk mengatehaui kandungan makanan antara lain: lugol digunakan untuk
menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat (amilum) atau tidak. Bila
makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.
Sesuai pernyataan diatas diperoleh hasil pengujian sebagai berikut:
1. Uji pisang
Pada uji karbihidrat (amilium) pisang yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium/reage lugol dan tidak mengahsilkan warna ungu kebiruan. Hal itu berarti
pisang mengandung karbohidrat (amilium).
2. Apel
Pada ujia karbohidrat (amilium), apel yang diris kecil ditetesi dengan larutan
yodium/lugol berubah warna menajdi coklat. Al itu menunjukkan bhaa apel tidak
mengandung karbohidrat (amilium).
3. Nasi
Uji karbohidrat (amilium), 2-3 butir nasi yang ditetesi dengan larutan yodium/lugol
berubah warna ungu pekat/menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahawa nasi
mengandung karbohidrat (amilium).
4. Telur rebus (bagian putihnya)
Uji karbohidrat (amilium), putih telur yang diiris kecil ditetesi dengan larutan
yodium/lugol menghasilkan warna putih kekuning kuningan. Hal itu berti tiadak
menunjukkan bahwa putih telur tidak mengandung karbohidrat (amilium), karna bila
memiliki karbohidrat (amilium), setelah diuji seharusnya memiliki warna biru
kehitaman/hitam/ungu.
5. Tahu putih
Uji karbohidrat (amilium), tahu yang diiris kecil ditetesi dengan larutan yodium/lugol
berubah warna menjadi putih kecoklatan. Hal itu menunjukkan bahwa tahu tidak
mengandung karbohidrat (amilium).
6. Margarin
Uji karbohidrat (amilium), margarin yang ditetesi dengan larutan yodium/lugol tidak
berubah warna. Hal itu menunjukkan bahwa margarin tidak mengandung karbohidrat
(amilium).
7. Biscuit
Uji karbohidrat (amilium), biskut yang dipotong kecil dan ditetesi yodium/lugol
berubah warna menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bahawa biscuit mengandung
karbohidrat (amilium).
8. Tepung terigu
Uji karbohidrat (amilium), tepung yang ditetesi oleh larutan yodium/lugolberubah warna
menjadi biru kehitaman. Hal itu menunjukkan bahwa tepung kanji mengandung
karbohidrat (amilium).
9. Gula pasir
Uji karbohidrat (amilium), gula psir yang ditetesi dengan larutan yodium/lugol berubah
warna menjadi coklat. Hal itu menunjukkan bahwa gula pasir tidak mengandung
karbohidrat (amilium).
10. Kentang
Uji karbohidrat (amilium), kentang yang diris kecil ditetesi yodium/lugolberubah warna
menjadi hitam. Hal itu menunjukkan bawaha kentang mengandung karbohidrat
(amilium).

H. KESIMPULAN
Setelah melakukan uji karbohidrat dengan menggunakan contoh bahan bahan makanan
(pisang, apel, nasi, telur rebus, tahu, margarin, biscuit, tepung terigu, gula pasir, dan
kentang) yang ditetesi dengan larutan yodium/reagen lugol maka ada beberapa bahan
yang teridentifikasi mengandung karbohidrat da nada pula yang tidak mengandung
karbohidrat seperti sebagai berikut:
1. Yang mengandung karbohidrat: pisang, nasi, biscuit, tepung terigu, dan kentang.
2. Yang tidak mengandung karbohidrat: apel, telur rebus, tahu, margarin, dan gula psir.

I. PERTANYAAN
1. Perhatiakan bahawa makan nasi, tepung terigu, kentang dsan gula pasir. Setelah diberi
larutan, yodium, apakah semuanya menunjukkan warna biru ungu? Jika tidak,
mengapa. Bukankah semua bahan makanan tersebut termsuk golongan karbohidrat?
Jika ya, jelaskan mengapa?
2. Mengapa ada bahan yang bewarna ungu biru da nada pula yang tidak setelah ditetesi
larutan yodium?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan bahan makanan manakah yang termasuk
sumber karbohidrat?
4. Simpulan pa yang dapat dibuat dhasil percobaan ini?

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumatan, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD
UJI LEMAK

Nama : Rahmadi Susanto

NIM : 856927478
UPBJJ : Bandar Lampung

A. KEGIATAN PRKTIKUM 5 UJI


LEMAK

B. TUJUAN PERCOBAAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak

C. DASAR TEORI
Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yangterdiri atas unsur karbon, hydrogen
dan ogsigen dengan struktur yang berbeda dar karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada
berbagai bahan makanan yang berasal dari tumbuhan.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yangmengandung lemak adalah daging, jeroan,
krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan
yang mengandung lemak adalah minyak goring, margarin, kacang tanah, kemiri dan lain-lain.
Bahan makanan sumber lemak jika dipegang teras licin dan jika ditempelkan pada kertasakan
terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut.
Apabila brkas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air akan menguap
sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas karena
minyak tidak akan menguap.
1. Struktur kimia lemak
Lemak atau lipida tersususn oleh C, H, dan o, dan kadang-kadang fosfor (P), serta nitrogen
(N). lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk
trigliserida,yaitu zat yang tersusun satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam lemak.
Berdasarkan komposisi kimianya, lemak dibedakn menjadi tiga macam yaitu lemak
sederhana, lemak campuran, dan derivate lemak. Berdasarkan ikatan kimianya, asam
lemak dibedakan menjadi dua yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh.
2. Sumber lemak
Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun, kemiri,
berbagai jenis tanaman kacang, dan buah avocado. Lemak hewani adalah lemak yang
dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.
3. Fungsi lemak
Didalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain:
a. Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K
c. Sebagai peindung alat-alat tubuh yang vital ( antara lain jantng dan lambung), yaitu
sebagai bantalan lemak
d. Sebagai penghasil energy tinggi
e. Sebagai salah satu bahan penyusun membra sel
f. Sebagai salah satu baha penyusun hormone dan vitamin (khusus untuk sterol)
g. Sebagai salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan hormon seks.
4. Metabolism lemak
Asam lemak bersenyawa kembali dengan geriselor membentuk lemak, dan selanjutnya
diangkut dengan pembulu getah bening atau usus atau pembulu kil menuju kepembulu getah
bening kiri pembulu dada terus kepembulu balik bawah selangkah. Selanjutnya lemak
disimpan dijaringan adiposa (jaringan lemak). Hal ini terjadi apabila masih ada glukosa yang
dipergunakan sebagai sumber energy. Jika dibutuhkan, lemak akan diangkut kehati dalam
bentuk senyawa lesitin.

D. ALAT DAN BAHAN


1. Piring plastic 1 buah
2. Pipet 2 buah
3. Kertas coklat sampul buku ukuran 10x10 cm 12 lembar
4. Lampu senter 1 buah
5. Lilin 1 buah
6. Sendok 1 buah
7. Kemiri 2 butir
8. Margarin 1 sendok kecil
9. Wortel 1 buah
10. Seledri 1 tangkai
11. Biji jagung kering 1 genggam
12. Singkong kering 1 iris
13. Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir
14. Papaya 1 potong kecil
15. Santan 1-3 sendok teh
16. Minyak goring 5 ml
17. Susu 1-3 sendok the
18. 15 ml air

E. CARA KERJA
1. Buatlah dua buah kertas sampul coklat buku sampul buku yang telahdipotong-potong
dengan ukuran 10x10 cm 2
2. Ambil pipet, isap air dengan piput dan teteskan diatas salah satu kertas coklat
3. Ambil pipet yang lain, isap minyak dengan pipet dan teteskan diatas kertas coklat yang
lainya
4. Bairkan kedua kertas tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa keduanya
dengan menghadap cahaya. Amati dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Manakah
kertas yang masih meningggalkan bekas? Catatan: gunakan hasil ini sebagai pembanding
untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak.
5. Ambilah 10 kertas coklat yang sama seperti 1) berikan nomor dan nama, jenis bahan
makanan yang diuji. Bahan makanan yang diuji 1) kemiri, 2) margarin, 3) seledri, 4)
woertel, 5) biji jagung kering, 6) singkong kering, 7) kacang tanah kering, 8) papaya, 9)
santan, 10) susu.

6. Haluskan kemiri, usap-usap diatas kertas coklat kira kira 10x dan bersihkan sisa
kemiri. Biarkan sekitar 5 samapai 10 menit.

7. Sambil menunggu waktu kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain.
Cairakn margarin diats sendok dengan menggunakan panas dari nyalanya lilin. Teteskan
margarin daitas kertas coklat. Biarkan sekitar 10 menit.
8. Setelah 10 menit, amati kertas coklat satu-persatu. Pergunakanlah lampu atau senterke
arah bekas usapan bahan bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan
bekas noda minya.

F. HASIL LEMBAR KERJA


No. Bahan yang diuji Meninggalkan Ketrangan
bekas
noda minyak
Ya Tida
k
1. Kemiri v Mengandung
lemak
2. Margarin v Mengandung
lemak
3. Wortel v Tidak

4. Seledri v Tidak

5. Biji jagung kering v Tidak

6. Singkong kering v Tidak

7. Kacang tanah kering v Mengandung


lemak
8. Papaya v Tidak

9. Santan v Mengandung
lemak
10. Susu v Tidak

11. Minyak goring v Mengandung


lemak

G. PEMBAHASAN
Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat
diketehui bahawa:
1. Kemiri
Pada uji lemak kemiri yang dihaluskan dan diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan smpai 10 menit dan kertas diliat menggunakan lampu/senter tenyata
meninggalkan noda transparan pad kertas, hal itu menunjukkan bahawa kemiri
mengandung lemak.
2. Margarin
Pada uji lemak margarin yang dioleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meninggalkan noda transparan pada ketas, hal itu menunjukkan bahwa margarin
mengandung lemak.
3. Wortel
Pada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usap pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setalah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda trqanparan pad kertas. Wortel
mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata.
4. Seledri
Pada uji lemak seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan
didiamkan sampai 10 menit kemudian, setalah10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda trasparan pada kertas, hal itu menunjukkan
bahwa seldri tidak mengandung lemak.
5. Biji jagung kering
Pada uji lemak biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap- usapkan pada
kertas coklat dan didiamkan selama 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata tidak menigggalkan noda trasparan pada kertas, hal
itu menunjukkan bawah biji jagung kering tidak mengandung lemak.
6. Singkong
Pada uji lemak singkong kering yang diiris halus kemudian diuap- usapkan pada kerts
coklat dan didiamkan selama 10 menit kemudian, setalah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lamou/senter ternyata tidak meninggalkan noda trasparan pad kertas, hal itu
menunjukkan bahawa singkong kering tidak mengandung minyak.
7. Kacang tanah kering
Pada uji lemak kacang tanah kering yang diiris halus kemudian diusap- usapkan pada ketas
coklat dan didiamkan selama 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat
menggunakan lampu/senter ternyata
meningggalkan noda trasparan pada kertas hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah
kering mengandung lemak.
8. Papaya
Pad ujilemak papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pad kertas coklat dan
didiamkan selama 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan
lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda trasparan padaketas, hal itu menunjukkan
bahwa papaya tidak mengandung lemak.
9. Santan
Pad uji lemak sntan yang diteteskan/diusap-usapkan pada ketas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setalah 10 menit kertas dilihat menggunkan lampu/senter
ternyata menigggalkan noda trasparan pada kertas, hal itu menunjukkan bawha santan
mengandung lemak.
10. Susu
Pada uji lemak susu yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
selama 10 menit kemudain, setalah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata tidak meninggalkan noda terasparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa
susu tidak mengandung lemak.
11. Minyak goring
Pada uji lemak minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan
sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter
ternyata meningggalkan noda trasparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa mintyak
goreng megadung lemak.

H. KESIMPULAN
Setalah melakukan pengamatan pada peraktikum uji lemak dengan menggunakan contoh
bahan-bahan makanan ( kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong
kering, kacang tanah kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng), maka ada beberapa
bahan yang teridentifikasi mengandung lemak da nada pula yang teridentifikasi tidak
mengandung lemak seperti sebagai berikut:
1. Bahan yang mengandung lemak: kemiri, margarin, kacang tanahkering, santan dan
minyak goreng.
2. Bahan yang tidak mengandung lemak: wortel, seldri, biji jagung kering, singkong kering,
papaya dan susu.

I. PERTANYAAN
1. Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah
terasanya bekas usapan/tetesan tersebut ditangan anda?
2. Ketika bekas tetesan/usapan tersebut diterangi/disorot dengan lampu/senter
bagaimana terlihatnya?
3. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bhaan makanansumber lemak?

J. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Seja

Anda mungkin juga menyukai