1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mendengarkan dan dapat menggunakan, menerapkan kata-kata umum tentang kata benda,
kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan dengan kekerabatan dalam bentuk
kalimat serta menafsirkan isi wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra
lisan maupun tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Mendengarkan, menggunakan pilihan kata-kata kekerabatan dalam bentuk kalimat
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendengarkan dan menggunakan pilihan kata-kata kekerabatan dalam bentuk kalimat.
D. Indikator
Mampu mengungkapkan pokok- pokok kalimat yang singkat Mampu menanggapi isi kalimat yang disajikan
E. Materi Pokok
Kata-kata kekerabatan
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru memeriksa kehadiran siswa.
- Guru memotivasi siswa.
- Guru memberikan apersepsi.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dicapai.
2. Kegiatan inti
- Membaca buku materi tentang kata-kata kekerabatan dengan tuntunan guru.
- Guru memperkenalkan satu per satu kata kekerabatan dan cara melafalkannya.
- Guru memandu siswa melafalkan kata-kata kekerabatan tersebut.
- Guru menjelaskan pengertian dan fungsi dari masing-masing kata kekerabatan tersebut, kemudian
menugaskan siswa menyalin di buku latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru menilai dan menanggapi hasil kerja siswa.
- Siswa diberi tugas rumah menghafal kata-kata kekerabatan tersebut.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Alat peraga gambar
- Bagan tingkatan keluarga
I. Penilaian
Teknik : Lisan, tertulis
Bentuk instrumen : Uraian, tanya jawab
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 8–11.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengungkapkan, mengekspresikan, atau menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa pada
wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan
tujuan.
B. Kompetensi Dasar
Menerapkan tindak berbahasa sesuai dengan situasi dan tujuan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menerapkan tindak berbahasa sesuai dengan situasi dan tujuan.
D. Indikator
- Mampu menyapa orang lain waktu bertemu di pasar
- Mampu menempatkan kata tanya dalam sapaan
- Mampu memilih kata ganti yang sesuai
E. Materi Pokok
Teks percakapan di pasar
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberikan motivasi dan apersepsi tentang materi menyapa orang lain waktu bertemu di pasar.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dicapai.
2. Kegiatan inti
- Secara berkelompok mendiskusikan tugas tentang menyapa orang lain waktu bertemu di pasar dengan
bahasa yang santun dan sederhana.
- Secara berkelompok siswa mengamati gambar peraga tentang transaksi perdagangan di pasar.
- Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan memberikan informasi yang benar.
- Siswa mempraktikkan cara menyapa orang lain waktu bertemu di
pasar secara bergantian dengan dibimbing guru.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi tentang proses dan hasil kegiatan pembelajaran.
- Guru memberikan penegasan-penegasan berkaitan dengan cara menyapa orang lain waktu bertemu di
pasar dengan bahasa yang santun dan sederhana.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks percakapan dalam berbagai lokasi dan situasi
I. Penilaian
Teknik : Lisan, tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian, diskusi
Contoh istrumen : Lihat buku materi halaman 29–37 dan 51– 54.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan ragam wacana teks/bacaan dengan berbagai
bentuk, cara tepat, sesuai dengan intonasi kalimat serta lafal yang tepat secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Memahami, menafsirkan 9 induk huruf serta dapat mengomunikasikan bunyi
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami dan menafsirkan 9 induk huruf serta dapat mengomunikasikan bunyi.
D. Indikator
- Mampu membaca huruf induk 9 huruf
- Mampu merangkai huruf induk membentuk bunyi yang berarti
- Mampu menyebutkan bunyi rangkaian huruf induk
- Mampu memahami bunyi kata yang berisikan 2 atau 3 huruf induk
E. Materi Pokok
Abjad 9 huruf induk
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberikan motivasi dan apersepsi dengan memperkenalkan sekilas tentang Lampung yang
memiliki aksara tersendiri.
2. Kegiatan inti
- Siswa membaca buku materi tentang 9 huruf induk.
- Guru memperkenalkan satu per satu jenis huruf induk dan cara melafalkannya.
- Guru memandu siswa melafalkan 9 huruf induk tersebut.
- Guru menjelaskan cara membuat huruf induk, kemudian menugaskan
- siswa menyalin di buku latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru menilai dan menanggapi hasil kerja siswa.
- Siswa diberi tugas rumah menghafal nama-nama 9 huruf induk tersebut.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Abjad 9 huruf induk
I. Penilaian
Teknik : Lisan, tertulis
Bentuk instrumen : Isian singkat
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 14–20.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami cara menulis permulaan, mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat,
dan perasaan dalam menulis beberapa teks.
B. Kompetensi Dasar
Menulis permulaan menggunakan cara yang baik dan benar
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis abjad huruf Ka sampai Na menggunakan cara yang baik dan benar.
D. Indikator
- Mampu menulis abjad huruf Ka sampai Na
- Mampu merangkai huruf induk membentuk kata yang bermakna
E. Materi Pokok
Teks abjad aksara Ka sampai Na
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan
- Guru mengabsen siswa.
- Motivasi dan apersepsi: tanya jawab materi tentang cara menyalin abjad huruf induk dari Ka sampai Na
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dicapai.
2. Kegiatan inti
- Guru menulis di papan tulis abjad huruf induk dari Ka sampai Na.
- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tugas tentang cara menyalin abjad huruf induk dari Ka
sampai Na.
- Secara berkelompok, siswa mengamati kata yang dirangkai dari huruf induk Ka sampai Na yang ditulis
guru di papan tulis.
- Siswa menyalin kata yang dirangkai dari huruf induk Ka sampai Na dari papan tulis dengan bimbingan
guru.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
- Guru memberikan latihan sebagai kegiatan tindak lanjutan.
- Guru dapat memberikan tugas.
H. Sumber Belajar
Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
Abjad huruf Ka sampai Na
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk instrumen : Isian singkat, menyalin
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 20–23.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Siswa mampu memahami dan mengapresiasi sastra Lampung.
B. Kompetensi Dasar
Menafsirkan dan menerapkan isi puisi tentang lingkungan keluarga
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menafsirkan dan menerapkan isi puisi tentang lingkungan keluarga.
D. Indikator
- Mampu menyanyikan lagu kanak-kanak Pergi Sekolah
- Mampu menyimpulkan tema dan latar lagu yang didengar
- Mampu menemukan karakter tokoh
- Mampu menceritakan isi kutipan puisi
E. Materi Pokok
Nyanyian Sagata Sanak Ngebabang dan Lapah Sekulah
F. Metode Pembelajaran
- Contoh
- Tanya jawab
- Pelatihan
- Penugasan
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang lagu anak-anak.
2. Kegiatan Inti
- Siswa membaca syair lagu sagata sanak ngebabang dan lapah sekulah.
- Guru memberi contoh menyanyikan lagu sagata sanak ngebabang dan lapah sekulah.
- Siswa menyanyi satu per satu di depan kelas; siswa lain mendengarkan.
- Siswa menanggapi penampilan teman.
3. Kegiatan Akhir
- Siswa menyanyi secara berkelompok.
- Guru memberikan refleksi tentang kegiatan yang diikuti.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Nyanyian Sagata Sanak Ngebabang dan Lapah Sekulah
I. Penilaian
Teknik : Lisan, tertulis
Bentuk instrumen : Uraian, daftar pertanyaan, diskusi
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 24–36.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengungkapkan, mengekspresikan, atau menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa pada
wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan
tujuan.
B. Kompetensi Dasar
Menerapkan bentuk tindak berbahasa sesuai dengan situasi dan tujuan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menerapkan bentuk tindak berbahasa sesuai dengan situasi dan tujuan.
D. Indikator
- Mampu menyapa orang lain saat berkumpul
- Mampu memilih kata yang tepat dengan situasi dan kondisi
- Mampu menemukan jawaban semestinya
E. Materi Pokok
Teks percakapan anak saat berkumpul
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dicapai.
2. Kegiatan inti
- Guru menjelaskan cara memilih kata yang tepat untuk menyapa orang lain saat berkumpul.
- Guru memberi contoh cara menyapa orang lain saat berkumpul dalam dialek O dan dialek A.
- Siswa memerankan di depan kelas menyapa orang lain saat berkumpul. Guru memberi bimbingan.
- Siswa menyapa orang lain saat berkumpul dengan kalimat sendiri.
- Siswa mengerjakan latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru memberikan penegasan-penegasan tentang materi.
- Guru dapat memberikan refleksi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks percakapan anak saat berkumpul
I. Penilaian
Teknik : Lisan, tertulis
Bentuk Instrumen : Uraian, daftar pertanyaan, diskusi
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 37–41.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan ragam wacana teks/bacaan dengan berbagai
bentuk, cara tepat, sesuai dengan intonasi kalimat serta lafal yang tepat secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Menafsirkan isi wacana deskripsi tentang lingkungan keluarga
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menafsirkan isi wacana deskripsi tentang lingkungan keluarga.
D. Indikator
- Mampu menempatkan tujuan setiap kalimat dalam bacaan Tukuk di Nuwo (O)/Pagi di Lamban (A)
- Mampu memahami ringkasan cerita dalam wacana
- Mampu mencari kata berhuruf induk pa, ba, ma
E. Materi Pokok
Prosa deskripsi Tukuk di Nuwo (O)/Pagi di Lamban (A)
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberikan motivasi dan apersepsi.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dicapai.
2. Kegiatan inti
- Secara berkelompok, siswa membaca lancar dengan menekankan pada penggunaan huruf dan
melafalkan fonem pa, ba, ma.
- Melalui diskusi kelompok, siswa mempelajari teks prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga pada
buku materi. Jika ada yang belum dipahami, siswa dapat mengajukan pertanyaan kepada guru.
- Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan memberikan informasi yang benar.
- Siswa membaca teks secara bergantian dengan bimbingan guru.
3. Kegiatan Akhir
- Guru membuat kesimpulan hasil belajar.
- Siswa berlatih meringkas cerita dalam wacana.
- Guru dapat memberikan tes.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Prosa deskripsi Tukuk di Nuwo/Pagi di Lamban
I. Penilaian
Teknik : Lisan, tertulis
Bentuk instrumen : Uraian, hafalan, isian singkat
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 41–44.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami cara menulis permulaan, mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat,
dan perasaan dalam menulis beberapa teks.
B. Kompetensi Dasar
Menuliskan kata kerja kegiatan sehari-hari dari berbagai kalimat
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menuliskan kata kerja kegiatan sehari-hari dari berbagai kalimat.
D. Indikator
- Mampu menuliskan kata demi kata dalam menyusun kalimat
- Mampu membentuk bermacam-macam kalimat
E. Materi Pokok
Kata kerja
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan diikuti.
2. Kegiatan inti
- Siswa mempelajari cara menulis kalimat dengan menggunakan huruf induk aksara Lampung pada buku
siswa.
- Guru menjelaskan cara merangkai kata demi kata membentuk kalimat menggunakan aksara Lampung
dengan memberikan contoh.
- Siswa mengerjakan latihan sesuai contoh.
- Guru dan siswa bersama-sama membahas hasil latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dapat memberikan tugas kepada siswa.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Kata kerja
I. Penilaian
Teknik : Lisan, tertulis
Bentuk instrumen : Isian singkat, uraian
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 44–46.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan ragam wacana teks/bacaan dengan berbagai
bentuk, cara tepat, sesuai dengan intonasi kalimat serta lafal yang tepat secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Memahami dan menafsirkan bacaan menggunakan 20 induk huruf
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- mengungkapkan bunyi huruf induk mulai Ca sampai Gha;
- merangkai huruf/suku kata membentuk kata;
- merangkai kata membentuk kalimat.
D. Indikator
- Mampu mengungkapkan bunyi huruf induk mulai Ca sampai Gha
- Mampu merangkai huruf/suku kata membentuk kata
- Mampu merangkai kata membentuk kalimat
E. Materi Pokok
Huruf induk mulai Ca sampai Gha
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah - Diskusi
- Penugasan - Presentasi
- Tanya jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
- Guru memberi contoh membaca huruf induk Ca sampai Gha; siswa menirukan.
- Guru memberi contoh membaca kalimat; siswa menirukan.
- Siswa mengulang membaca huruf induk Ca sampai Gha dan kalimat; guru memberi bimbingan jika
siswa melakukan kesalahan.
- Siswa menyalin kalimat dalam aksara Lampung, kemudian membacanya.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru memberikan penegasan-penegasan berkaitan dengan petunjuk dan contoh pengerjaan.
- Guru dapat memberikan tugas kepada siswa.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Huruf induk mulai Ca sampai Gha
I. Penilaian
Teknik : Lisan, tertulis, penugasan
Bentuk Instrumen : Uraian, tanya jawab
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 59–61.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami cara menulis permulaan, mengekspresikan berbagai pikiran gagasan, pendapat
dan perasaan dalam menulis beberapa teks.
B. Kompetensi Dasar
Memahami cara menulis dengan ejaan yang benar pada huruf induk Ca sampai Gha
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- menirukan tulisan dari contoh;
- menuliskan kata membentuk kalimat.
D. Indikator
- Mampu menirukan tulisan dari contoh
- Mampu menuliskan kata membentuk kalimat
E. Materi Pokok
Abjad aksara Ca sampai Gha
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Siswa memperhatikan bentuk aksara Lampung Ca sampai Gha pada buku siswa.
- Guru memberi contoh menulis aksara Lampung Ca sampai Gha pada papan tulis; siswa menirukan
dengan gerakan tangan (telunjuk) di udara atau di atas meja.
- Siswa menyalin aksara Lampung Ca sampai Gha; guru memberi bimbingan.
- Siswa menyalin kalimat di buku siswa.
- Siswa menulis kalimat dalam aksara Lampung.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru memberikan penegasan-penegasan berkaitan dengan petunjuk dan contoh pengerjaan.
- Guru dapat memberikan tugas.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Abjad aksara Ca sampai Gha
I. Penilaian
1. Teknik : Tertulis
2. Bentuk instrumen : Esai, isian singkat
3. Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 61–63.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu memahami dan mengapresisikan sastra Lampung.
B. Kompetensi Dasar
Mengenal, memahami cerita guru bertema Anak Malas
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- mengidentifikasi karakter tokoh;
- menyimpulkan tema dari latar cerita Anak Malas;
- menceritakan kembali dalam bentuk ringkasan.
D. Indikator
- Mampu mengidentifikasi karakter tokoh
- Mampu menyimpulkan tema dari latar cerita Anak Malas
- Mampu menceritakan kembali dalam bentuk ringkasan
E. Materi Pokok
Cerita bertema Anak Malas
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa setelah mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Siswa mendengarkan cerita guru yang bertema Anak Malas.
- Siswa menyebutkan tokoh-tokoh pada cerita bertema Anak Malas.
- Guru membimbing siswa menemukan tema dan latar cerita.
- Siswa menceritakan kembali isi cerita.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang diikuti.
- Guru melakukan penegasan-penegasan tentang materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan tugas.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks cerita bertema Anak Malas
I. Penilaian
Teknik : Lisan, diskusi
Bentuk instrumen : Unjuk kerja
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 64–66.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami cara menulis permulaan, mengekspresikan berbagai pikiran gagasan, pendapat,
dan perasaan dalam menulis beberapa teks.
B. Kompetensi Dasar
Memahami cara menulis menggunakan anak huruf dan tanda baca
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- menguasai 5 buah anak huruf: tanda, nengen, bicek, ulan, bitan, dan datasan;
- memahami setiap tanda pada anak huruf;
- membedakan tanda yang sama pada tempat yang berbeda.
D. Indikator
- Mampu menguasai 5 buah anak huruf: tanda, nengen, bicek, ulan, bitan dan datasan
- Mampu memahami setiap tanda pada anak huruf
- Mampu membedakan tanda yang sama pada tempat yang berbeda
E. Materi Pokok
Bentuk-bentuk anak huruf dan tanda baca
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mempelajari materi.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang materi cara menggunakan anak huruf dan tanda baca seperti pada buku siswa.
Siswa mendengarkan penjelasan guru.
- Guru memberikan contoh cara menggunakan anak huruf dan tanda baca. Siswa memperhatikan.
- Siswa mengerjakan latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang sudah dipelajari.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Bentuk-bentuk anak huruf dan tanda baca
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk instrumen : Soal menyalin, isian
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 78–81.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengungkapkan, mengekspresikan, atau menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa pada
wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan
tujuan.
B. Kompetensi Dasar
Mengapresiasikan bahasa dan sastra dalam cerita kendaraan Alat Perhubungan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- menyimpulkan isi cerita;
- mengemukakan hal-hal yang menarik di dalam kutipan.
D. Indikator
- Mampu menyimpulkan isi cerita
- Mampu mengemukakan hal-hal yang menarik di dalam kutipan.
E. Materi Pokok
Cerita tentang transportasi
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru bertanya jawab dengan siswa tentang alat-alat transportasi.
- Guru membacakan teks Kendaraan Alat Penghubung; siswa mendengarkan.
- Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang isi teks.
- Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang telah dipelajari.
- Guru dapat memberikan tugas.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Cerita tentang transportasi
I. Penilaian
Teknik : Lisan
Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 81–84.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mendengarkan, menggunakan, dan menerapkan kata-kata umum tentang kata benda, kata
kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan dengan kekerabatan dalam bentuk
kalimat serta menafsirkan isi wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra
lisan maupun tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Mendengarkan, memahami, dan dapat menerapkan nama-nama hari berhubungan dengan kegiatannya
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- menyebutkan nama-nama hari dalam bahasa Lampung;
- menerapkan nama hari dalam kalimat singkat.
D. Indikator
- Mampu menyebutkan nama-nama hari dalam bahasa Lampung
- Mampu menerapkan nama hari dalam kalimat singkat
E. Materi Pokok
Nama-nama hari dalam bahasa Lampung
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah - Diskusi
- Penugasan - Presentasi
- Tanya jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan diikuti.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru memberi contoh mengucapkan nama-nama hari dalam bahasa Lampung secara tepat
memperhatikan lafal yang tepat. Siswa menirukan.
- Siswa mengucapkan sendiri nama-nama hari secara urut dengan lafal yang tepat.
- Siswa membaca contoh kalimat yang menggunakan nama-nama hari.
- Siswa membuat kalimat dengan menggunakan nama-nama hari tentang kegiatan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang sudah dipelajari.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 1. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Nama-nama hari dalam bahasa Lampung
I. Penilaian
Teknik : Lisan, tertulis
Bentuk instrumen : Uraian, isian singkat
Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 90–92.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Nama Guru :
NUPTK :
Sekolah : SDN MARGA JAYA
ANALISIS PROGRAM SEMESTER 1
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengar
Siswa mampu mengenal, mendengar, menerapkan kata-kata umum dibidang pertanian dan bidang
pariwisata, dan dapat mengomunikasikan serta dapat mengapresiasikan bahasa dan sastra Lampung
tentang cerita lisan atau bergambar dalam bentuk lisan ataupun tulisan
B. Kompetensi Dasar
Mendengarkan serta menerapkan kata umum bidang pariwisata dalam bentuk kalimat
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendengarkan serta menerapkan kata umum bidang pariwisata dalam bentuk kalimat.
D. Indikator
- Mampu mengidentifikasi kata-kata masukan bidang pariwisata yang termasuk dalam bahasa Lampung
- Mampu melengkapi kalimat menggunakan kata-kata di bidang pariwisata
- Mampu menjawab pertanyaan dari isi wacana
E. Materi Pokok
Teks kata-kata di bidang pariwisata
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah selesai mengikuti pembelajaran.
2. Kegiatan inti
- Guru memberi contoh menyebutkan kata-kata umum bidang pariwisata. Siswa menirukan.
- Siswa mengucapkan kata-kata umum bidang pariwisata. Guru memperhatikan.
- Siswa melengkapi kalimat dengan kata umum bidang pariwisata secara tepat.
- Guru dapat memberi latihan tambahan, misalnya siswa diminta membuat kalimat dengan kata umum
bidang pariwisata, kemudian membacakannya.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa menyampaikan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang dipelajari.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 2. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
- Teks tema Pariwisata
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Uraian, daftar pertanyaan
- Contoh intrumen : Lihat buku materi halaman 1–8.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Nama Guru :
NUPTK :
Sekolah : SDN MARGA JAYA
ANALISIS PROGRAM SEMESTER 2
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan berbagai wacana dalam berbagai bentuk cara
membaca cepat dan lafal yang tepat.
B. Kompetensi Dasar
Membaca permulaan, menafsirkan wacana tentang kepahlawanan dan lafal, anak surat tekelingai dan
rejenjung dalam bentuk aksara Lampung
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca dan menafsirkan wacana tentang kepahlawanan dan lafal, anak surat tekelingai dan
rejenjung dalam bentuk aksara Lampung.
D. Indikator
- Mampu membaca bacaan ”Ibu Kita Kartini” dalam aksara Lampung
- Mampu mengekspresikan kalimat dalam karangan
E. Materi Pokok
Teks wacana Ibu Kita Kartini
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang Kartini.
- Siswa menyanyikan lagu ”Ibu Kita Kartini” bersama-sama.
- Guru membacakan syair lagu ”Ibu Kita Kartini” dalam bahasa Lampung; siswa menirukan.
- Siswa membacakan sendiri syair lagu ”Ibu Kita Kartini”.
- Siswa menyanyikan lagu ”Ibu Kita Kartini” bersama-sama.
- Siswa melengkapi kalimat.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa menyampaikan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang dipelajari.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 2. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
- Teks wacana Ibu Kita Kartini
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Uraian, hafalan, isian singkat, daftar pertanyaan
- Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 63–65.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami cara menulis permulaan dengan ejaan yang benar dan dapat mengomunikasikan
ide atau pesan secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Menulis kata menggunakan anak surat gabungan dalam satu huruf induk dan tanda baca
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kata menggunakan anak surat gabungan dalam satu huruf induk dan tanda baca.
D. Indikator
- Mampu menuliskan tanda bicek dan tanda tekelubang
- Mampu menuliskan tanda bitan dan tanda rejenjung
- Mampu menuliskan tanda ulan dan tanda datasan
- Mampu memahami penulisan benah surat dobel bunyi konsonan dan vokal
E. Materi Pokok
Huruf induk dan tanda baca
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan cara menggunakan anak surat gabungan dalam satu huruf induk dan tanda
baca.
- Siswa mempelajari contoh menggunakan anak surat gabungan dalam satu huruf induk dan tanda
baca.
- Siswa mengerjakan latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa menyampaikan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang dipelajari.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 2. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
- Huruf induk dan tanda baca
I. Penilaian
- Teknik : Tertulis, tugas
- Bentuk instrumen : Uraian
- Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 66–69.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu menerapkan, mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan,melakukan dialog, dan
mengemukakan kesimpulan secara lisan serta dapat mengapresiasikan bahasa dan sastra Lampung tentang
cerita lisan atau bergambar.
B. Kompetensi Dasar
Mengapresiasikan bentuk prosa tentang pengalaman tentang bermain dengan teman di waktu libur
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- menyusun karangan berdasarkan motifikasi karangan yang ada;
- mengekspresikan kalimat cerita dengan motifator yang ada.
D. Indikator
- Mampu menyusun karangan berdasarkan motifikasi karangan yang ada
- Mampu mengekspresikan kalimat cerita dengan motifator yang ada
E. Materi Pokok
Teks prosa tentang Bermain di Waktu Libur
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang kegiatan di waktu libur.
- Siswa menceritakan permainan yang sering dimainkan di waktu libur.
- Siswa membaca dalam hati teks Mayen Bal.
- Siswa menceritakan kembali isi teks Mayen Bal dengan kalimat sendiri.
- Siswa menceritakan pengalaman yang mengesankan saat bermain di waktu libur.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa menyampaikan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang dipelajari.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 2. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
- Teks prosa tentang Bermain di Waktu Libur
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, unjuk kerja
- Bentuk instrumen : Teks cerita
- Instrumen penilaian: Lihat buku materi halaman 70–72.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mengenal, mendengar, menerapkan kata-kata umum dibidang pertanian dan bidang
pariwisata, dan dapat mengomunikasikan serta dapat mengapresiasikan bahasa dan sastra Lampung
tentang cerita lisan atau bergambar dalam bentuk lisan ataupun tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Mendengarkan serta menerapkan kata umum bidang alat/benda pertanian
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendengarkan serta menerapkan kata umum bidang alat/benda pertanian.
D. Indikator
- Mampu mengidentifikasi benda/alat dalam bidang pertanian
- Mampu menyusun kalimat sederhana dari kata benda/alat pertanian
E. Materi Pokok
Kata umum bidang alat/benda pertanian
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang alat-alat pertanian.
- Guru membacakan kata-kata umum bidang pertanian; siswa menirukan.
- Guru membacakan kalimat yang menggunakan kata-kata umum bidang pertanian; siswa
menirukan.
- Siswa menyebutkan sendiri kata-kata umum bidang pertanian.
- Siswa melengkapi kalimat.
- Latihan dapat dikembangkan, misalnya siswa diminta membuat kalimat sendiri menggunakan
kata-kata umum bidang pertanian.
- Siswa membacakan kalimat yang sudah ditulis; siswa lain mendengarkan dan mengoreksi jika
ada kesalahan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa menyampaikan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang dipelajari.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 2. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
- Kata umum bidang alat/benda pertanian
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Uraian, isian singkat, daftar pertanyaan
- Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 75–81.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu menerapkan, mengungkapkan pikiran, gagasan, perasaan, melakukan dialog, dan
mengemukakan kesimpulan secara lisan serta dapat mengapresiasikan bahasa dan sastra Lampung tentang
cerita lisan atau bergambar
B. Kompetensi Dasar
Menerapkan bentuk tindak berbahasa berhubungan dengan aspek proses belajar mengajar
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- bertanya kepada kepala sekolah tentang buku pelajaran dan masalah kebersihan;
- memilih kata-kata yang sesuai dengan bahasa kesopanan;
- mengalihkan pembicaraan.
D. Indikator
- Mampu bertanya kepada kepala sekolah tentang buku pelajaran dan masalah kebersihan
- Mampu memilih kata-kata yang sesuai dengan bahasa kesopanan
- Mampu mengalihkan pembicaraan
E. Materi Pokok
Dialog tentang kebersihan dan buku pelajaran
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang etika berbicara dengan guru atau kepala sekolah.
- Guru memberikan contoh cara menanyakan pelajaran kepada guru atau kepala sekolah.
- Siswa mempraktikkan di depan kelas berdialog tentang pelajaran.
- Siswa menjawab pertanyaan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa menyampaikan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang dipelajari.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 2. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
- Dialog tentang kebersihan dan buku pelajaran
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, unjuk kerja
- Bentuk instrumen : Dialog, pertanyaan
- Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 81–84.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Membaca
Mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan berbagai wacana dalam berbagai bentuk cara
membaca cepat dan lafal yang tepat
B. Kompetensi Dasar
Membaca dan menafsirkan isi wacana deskripsi tentang pertanian yang menggunakan kata tanya khusus
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- membaca wacana Musim Jagung dan membaca kalimat tanya khusus;
- mengidentifikasi kata tanya khusus seperti apo, pigho, ulahnyo, keddo, dll.;
- membaca dengan tepat dan cepat menurut lafal yang semestinya;
- menarik kesimpulan isi bacaan.
D. Indikator
- Mampu membaca wacana Musim Jagung dan membaca kalimat tanya khusus
- Mampu mengidentifikasi kata tanya khusus seperti apo, pigho, ulahnyo, keddo, dll.
- Mampu membaca dengan tepat dan cepat menurut lafal yang semestinya
- Mampu menarik kesimpulan isi bacaan
E. Materi Pokok
Teks wacana Musim Jagung
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi cara membaca teks wacana Musim Jagung secara singkat.
- Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi membaca.
- Siswa membacakan teks Musim Jagung; siswa lain mendengarkan
- Siswa menjawab pertanyaan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa menyampaikan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang dipelajari.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 2. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
- Teks wacana Musim Jagung
I. Penilaian
Teknik : Lisan, tertulis
Bentuk instrumen : Uraian, pertanyaan
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mengenal, mendengar, menerapkan kata-kata umum di bidang pertanian dan bidang
pariwisata, dan dapat mengomunikasikan serta dapat mengapresiasikan bahasa dan sastra Lampung
tentang cerita lisan atau bergambar dalam bentuk lisan ataupun tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Memahami dan menafsirkan bahasa dan sastra Lampung dalam bentuk puisi
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami dan menafsirkan bahasa dan sastra Lampung dalam bentuk puisi.
D. Indikator
- Mampu mengenal puisi bertema Orang Jujur Akhirnya Selamat
- Mampu meguasai puisi bertema Mencuri Itu Perbuatan Terlarang
- Mampu menguasai, memahami logat, arti, dan nada yang sebenarnya
E. Materi Pokok
Puisi tema Orang Jujur Akhirnya Selamat dan Mencuri Itu Perbuatan Terlarang
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa menyebutkan contoh perbuatan jujur dan tidak jujur.
- Siswa membacakan puisi di depan kelas; siswa lain mendengarkan.
- Siswa menceritakan nilai kejujuran pada puisi.
- Siswa menjawab pertanyaan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa menyampaikan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan penegasan-penegasan tentang materi yang dipelajari.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil.2. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
- Puisi tema Orang Jujur Akhirnya Selamat dan Mencuri Itu Perbuatan Terlarang
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis, tugas, unjuk kerja
- Bentuk instrumen : Uraian, pilihan ganda, apresiasi, tugas rumah
- Contoh instrumen : Lihat buku materi halaman 93–98.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Guru :
NUPTK :
Sekolah : SDN MARGA JAYA
ANALISIS PROGRAM SEMESTER 1
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengar
Siswa mampu mengenal, memahami, dan menerapkan kata yang berhubungan dengan kekerabatan, adat
istiadat, suku kata pada kata dasar dan kalimat tunggal, dapat mengapresiasikan bahasa dan sastra
Lampung berbentuk kalimat puisi sederhana, sagata, serta dapat mengomunikasikan dalam bentuk kalimat
secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Panggilan kekerabatan dalam masyarakat Lampung dan penggunaan kata dasar dalam kalimat berita
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami panggilan kekerabatan dalam masyarakat Lampung dan menggunakan kata dasar
dalam kalimat berita.
D. Indikator
1. Mampu memahami macam-macam panggilan pada masing-masing pihak dalam keluarga
2. Mampu memahami bagian-bagian kekerabatan dalam keluarga
3. Mampu mengelompokkan kata berdasarkan suku kata
4. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis kata berdasarkan kelompok suku kata
E. Materi Pokok
Teks kata kekerabatan
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Untuk memotivasi siswa dalam belajar, guru memberikan informasi kepada siswa mengenai
panggilan kekerabatan dalam masyarakat Lampung.
2. Kegiatan Inti
- Guru menyampaikan materi macam-macam panggilan kepada masing-masing pihak dalam
keluarga dan bagian-bagian kekerabatan dalam keluarga.
- Siswa mencatat pokok-pokok penting yang disampaikan oleh guru.
- Siswa membentuk kelompok sebanyak 4 orang untuk mengurutkan panggilan dari tingkatan
termuda sampai tingkatan paling tua.
- Perwakilan dari kelompok melaporkan hasil diskusi.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan.
- Guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) kepada siswa.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Guru menyiapkan beberapa kata dan menulisnya di papan tulis dan memotivasi siswa dengan
menyuruh beberapa siswa membaca kata tersebut dengan lantang.
2. Kegiatan Inti
- Guru memberikan penjelasan mengenai pengelompokan kata berdasarkan suku kata dan
mencontohkan pengelompokan dengan kata yang telah ditulis di papan tulis tersebut.
- Guru membimbing siswa dalam mengelompokkan kata.
- Siswa mengidentifikasi jenis-jenis kata berdasarkan kelompok suku kata.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Membahas latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Pemantapan konsep
- Evaluasi, tanya jawab kesulitan materi
- Evaluasi
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf dalam aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, tanya jawab, dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengapresiasikan dan dapat menerapkan bentuk-bentuk tindakan perbuatan berbahasa dan
sastra yang berhubungan dengan aspek sosialisasi dan bentuk puisi sagata serta dapat mengomunikasikan
sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa secara lisan ataupun tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Mengungkapkan rasa ingin tahu tentang sesuatu dalam bentuk kalimat tanya
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengungkapkan rasa ingin tahu tentang sesuatu dalam bentuk kalimat tanya.
D. Indikator
1. Mampu mengungkapkan kalimat berbentuk pertanyaan sebagai ungkapan rasa ingin tahu
2. Mampu mengarahkan kalimat tanya tertuju pada suatu masalah
E. Materi Pokok
Teks sistematika kalimat tanya
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Untuk memotivasi siswa dalam belajar, guru memberi contoh mengungkapkan pertanyaan rasa
ingin tahu tentang suatu hal.
- Guru mengemukakan beberapa pertanyaan, mencakup apa, di mana, kenapa, kapan, berapa,
dan siapa.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan mengenai cara mengungkapkan rasa ingin tahu melalui pertanyaan.
- Siswa mencatat penjelasan yang penting.
- Guru menyuruh siswa maju ke depan secara bergantian untuk mengajukan pertanyaan kepada
teman yang dipilihnya.
- Siswa yang lain memperhatikan dan memberi komentar tentang kesesuaian pilihan kata dan cara
melafalkan pertanyaan tersebut.
3. Kegiatan Akhir
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas latihan.
- Guru memberi PR sebagai tindak lanjut membuat beberapa pertanyaan yang tertuju pada suatu
masalah.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Guru mengumpulkan tugas PR dan memberikan komentar mengenai tugas tersebut.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan lebih lanjut mengenai materi membuat pertanyaan yang tertuju pada suatu
masalah.
- Siswa mencatat poin-poin penting yang disampaikan oleh guru.
- Guru meminta siswa maju ke depan dengan teman sebangku untuk mempraktikkan daftar
pertanyaan yang telah dibuatnya di rumah.
- Guru menanggapi kesesuaian dan keterkaitan pertanyaan pertama dengan pertanyaan
selanjutnya.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru mengadakan refleksi tentang kegiatan dan proses belajar.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan.
- Evaluasi
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu memahami dan menafsirkan macam-macam prosa bahasa Lampung serta
mengomunikasikan secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Memahami prosa narasi tentang pahlawan Raden Intan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami prosa narasi tentang perjuangan Pahlawan Raden Intan.
D. Indikator
1. Mampu mengartikan kesimpulan tentang wacana perjuangan Pahlawan Raden Intan
2. Mampu menggunakan intonasi dan lafal yang tepat
3. Mampu menemukan dan mengatasi permasalahan membaca
4. Mampu menemukan informasi pokok dalam wacana tentang apa, siapa,di mana, kapan, dan
kenapa
E. Materi Pokok
Teks wacana perjuangan pahlawan Raden Intan
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah 4. Penugasan
2. Tanya jawab 5. Diskusi
3. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Untuk memotivasi siswa, guru menunjukkan bacaan yang berjudul ”Radin Itten/Ghadin Intan” serta
memberi contoh cara membaca yang benar.
2. Kegiatan Inti
- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan bacaan dan membaca nyaring dengan lafal dan intonasi yang
benar di depan teman sekelompoknya secara bergantian.
- Siswa dan guru berdiskusi mengenai kesulitan dalam membaca dan cara mengatasinya.
- Siswa kemudian mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru menginformasikan kepada siswa yang sudah bagus dan benar cara membacanya.
- Guru memberi PR untuk dikerjakan secara individu.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Untuk memotivasi siswa dalam belajar, guru memberikan contoh cara membaca yang baik dan
benar.
- Guru memanggil salah satu siswa untuk membaca nyaring di depan kelas.
2. Kegiatan Inti
- Guru menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan bacaan ”Radin Itten/Ghadin Intan”, kemudian
menyuruh siswa menanggapinya.
- Siswa menjawab pertanyaan lain yang berkaitan dengan bacaan.
- Siswa menceritakan kembali isi bacaan dengan cara menutup buku yang telah dibaca dan
menulisnya di selembar kertas.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Pemantapan konsep
- Guru dan siswa membuat kesimpulan isi bacaan.
- Evaluasi
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, tanya jawab, apresiasi, tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami cara menulis penggunaan huruf Lampung dan dapat mengomunikasikan ide atau
pesan secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Menulis kata ulang berimbuhan awalan dalam aksara
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis kata ulang berimbuhan awalan dalam aksara.
D. Indikator
1. Mampu memperbaiki kesalahan tulisan sendiri atau teman yang didasarkan pada ketepatan
induk huruf, dan tanda baca.
2. Mampu menuliskan macam-macam kata ulang sesuai dengan ketentuan/ kaidah penulisan
aksara.
3. Mampu mengidentifikasi kata dasar dari kata jadian awal dasar penulisan.
E. Materi Pokok
Teks sistem penulisan aksara
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Presentasi
4. Tanya jawab
5. Diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Untuk memotivasi siswa dalam belajar, guru mengingatkan siswa kembali mengenai huruf induk,
dan tanda baca serta memberikan beberapa contoh permulaan.
2. Kegiatan inti
- Siswa diminta membentuk kelompok dan mendiskusikan tugas yang diberikan guru.
- Masing-masing siswa dalam kelompok diminta menyalin kata ulang murni, berimbuhan, berubah
bunyi, dan kata ulang semu ke dalam aksara Lampung dan kemudian mendiskusikannya dengan
teman sekelompok mengenai kesalahan-kesalahan dalam penulisan.
- Guru membimbing siswa memperbaiki kesalahan dalam penulisan.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Penguatan konsep
- Pemberian tugas rumah
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Absensi dan mengumpulkan tugas rumah
- Untuk memotivasi siswa dalam belajar, guru memberikan contoh contoh kata ulang dan
menggunakannya dalam kalimat keseharian anak-anak.
2. Kegiatan inti
- Guru menjelaskan macam-macam kata ulang dan memberikan contoh serta menjelaskan ciri
masing-masing kata ulang.
- Siswa berlatih mengidentifikasi kata ulang dan kemudian membuat kata ulang sendiri.
- Siswa mengerjakan latihan. Setelah selesai, guru dan siswa membahas latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan.
- Evaluasi
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, apresiasi, dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mengenal, memahami, dan menerapkan kata yang berhubungan dengan kekerabatan, adat
istiadat, lalu lintas, suku kata pada kata dasar dan kalimat tunggal, serta dapat mengapresiasikan bahasa
dan sastra Lampung berbentuk kalimat puisi sederhana, sagata, serta dapat mengomunikasikan dalam
bentuk kalimat secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Mengenal sastra Lampung dan dapat mengapresiasikan dalam bentuk puisi sederhana Betanggeh
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenal sastra Lampung berbentuk puisi sederhana Betanggeh dan dapat
mengapresiasikannya.
D. Indikator
1. Mampu menemukan alur puisi yang dibaca
2. Mampu mendeskripsikan nilai kehidupan yang ada dalam puisi Betanggeh
3. Mampu mengidentifikasi ciri-ciri puisi, irama, dan makna puisi Betanggeh
E. Materi Pokok
Teks puisi berpamitan
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru melantunkan sebait puisi sebagai perkenalan.
- Guru memberikan informasi singkat mengenai Lampung yang memiliki berbagai macam puisi
daerah; siswa memperhatikan dan mencatat hal-hal yang penting.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan fungsi, kegunaan, ciri-ciri, irama, dan makna puisi Lampung sederhana.
- Guru memberi contoh cara melagukan puisi.
- Guru dan siswa melagukan puisi secara bersama-sama.
- Guru membimbing siswa mendeklamasikan puisi.
- Siswa mengerjakan latihan pada buku materi.
- Guru dan siswa membahas soal bersama.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan.
- Guru memberi penguatan konsep.
- Evaluasi
- Pemberian PR
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen dan mengumpulkan PR siswa.
- Guru mengingatkan siswa mengenai materi pertemuan yang lalu.
2. Kegiatan Inti
- Guru dan siswa mendeskripsikan nilai kehidupan yang ada dalam puisi Betanggeh.
- Guru membimbing siswa dalam menentukan alur puisi.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang diceritakan dalam puisi.
- Siswa mengerjakan latihan pada buku materi.
- Guru dan siswa membahas soal bersama.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan.
- Evaluasi
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengar
Siswa mampu mengenal, memahami, dan menerapkan kata yang berhubungan dengan kekerabatan, adat
istiadat, lalu lintas, suku kata pada kata dasar dan kalimat tunggal, dapat mengapresiasikan bahasa dan
sastra Lampung berbentuk kalimat puisi sederhana, sagata, serta dapat mengomunikasikan dalam bentuk
kalimat secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Kata umum dalam bentuk kalimat di bidang adat istiadat tiap bagian wilayah dan kata dasar bersuku tiga dan
empat dalam kalimat
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenal, memahami, dan menerapkan kata umum dalam bentuk kalimat di bidang adat
istiadat tiap bagian wilayah dan kata dasar bersuku tiga dan empat dalam kalimat
D. Indikator
1. Mampu menyebutkan nama tarian dan asal wilayahnya di Lampung
2. Mampu menguraikan perlengkapan pakaian adat dikenakan pria dan wanita
3. Mampu memahami macam-macam bangunan dan kegunaannya
4. Mampu menjelaskan pemahaman terhadap bermacam-macam nama upacara adat
5. Mampu menyebutkan kata bersuku dasar tiga dan empat
6. Mampu memberi imbuhan pada kata bersuku tiga dan empat
E. Materi Pokok
Teks kata-kata pada adat istiadat dan suku kata
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Untuk memotivasi siswa, guru menceritakan tentang Lampung yang memiliki adat istiadat yang
beragam di tiap bagian wilayah.
- Guru menyebutkan nama-nama tari tradisional Lampung yang sudah sering dilihat, misalnya tari
sembah.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan mengenai kata umum di bidang adat istiadat: tarian, bangunan, upacara adat,
dan seterusnya.
- Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru.
- Guru menunjukkan beberapa gambar pakaian adat, bangunan, tarian Lampung, atau upacara
adat Lampung.
- Siswa mengidentifikasi bermacam pakaian adat, bangunan, tarian tradisional, atau upacara adat
Lampung satu per satu.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas latihan yang telah selesai dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan.
- Guru memberi penguatan konsep.
- Evaluasi
- Pemberian PR
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Mengumpulkan PR
- Guru mengingatkan kembali mengenai kata bersuku dasar.
2. Kegiatan Inti
- Guru memberikan penjelasan mengenai kata dasar bersuku tiga dan empat dan cara membubuhi
imbuhan.
- Siswa mencatat penjelasan guru.
- Siswa membentuk kelompok yang masing-masing terdiri atas 2 orang dan membuat contoh
sebanyak-banyaknya mengenai kata bersuku tiga dan empat dan diberi imbuhan serta
menggunakannya dalam kalimat.
- Guru mengumpulkan hasil kerja kelompok.
- Guru dan siswa mendiskusikan hasil kerja kelompok.
3. Kegiatan Akhir
- Guru menunjuk kelompok yang paling tepat dan cepat dalam mengerjakan tugas.
- Guru memberi penguatan konsep.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama.
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini terbitan PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengapresiasikan dan dapat menerapkan bentuk-bentuk tindakan perbuatan berbahasa dan
sastra yang berhubungan dengan aspek sosialisasi dan bentuk puisi sagata serta dapat mengomunikasikan
sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa secara lisan ataupun tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Menerapkan bentuk tindak perbuatan berbahasa dan dapat mengomunikasikan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menerapkan bentuk tindak perbuatan berbahasa dan dapat mengomunikasikan.
D. Indikator
1. Mampu mengutarakan permintaan izin kepada guru untuk melakukan sesuatu
2. Mampu menyampaikan informasi kepada orang lain
3. Mampu membandingkan keutuhan kalimat minta izin
4. Mampu menggunakan kaidah tata krama dan penuturan
E. Materi Pokok
Teks dialog bentuk minta izin
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk menjelaskan kalimat meminta izin kepada guru
melakukan sesuatu.
- Pembagian kelompok
2. Kegiatan Inti
- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tugas tentang cara menyampaikan kalimat meminta
izin kepada guru secara langsung.
- Guru menjelaskan kaidah tata krama dan penuturan yang sopan dalam meminta izin.
- Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan naskah percakapan pada buku
sumber tentang cara meminta izin melakukan sesuatu hal kepada guru.
- Siswa mengerjakan latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru memberikan pemantapan konsep.
- Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan materi pembelajaran, kemudian mengerjakan
latihan.
- Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Guru meminta salah satu siswa untuk mengumpulkan tugas rumah teman-temannya.
- Guru mengingatkan kembali mengenai materi yang lalu.
- Guru meminta siswa membagi diri dalam beberapa kelompok.
2. Kegiatan Inti
- Secara berkelompok, siswa membuat kalimat meminta izin kepada guru secara langsung dalam
bentuk dialog sederhana untuk melakukan sesuatu (ke luar kelas, mengikuti perlombaan, dsb.).
- Guru memandu siswa untuk memilih tutur bahasa yang sopan dalam dialog percakapan.
- Satu per satu, kelompok menyampaikan naskah percakapan yang telah dibuatnya.
- Guru menunjuk salah satu kelompok untuk menjelaskan isi pesan yang ada pada percakapan.
- Secara individual, siswa diminta mengerjakan latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Penguatan konsep
- Dengan bimbingan guru, siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran.
- Evaluasi
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu memahami dan menafsirkan macam-macam prosa bahasa Lampung serta
mengomunikasikan secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Menafsirkan isi wacana prosa argumentasi kepahlawanan pendekar wanita
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menafsirkan isi wacana prosa argumentasi kepahlawanan pendekar wanita.
D. Indikator
1. Mampu menyimpulkan isi wacana yang disajikan
2. Mampu menulis hal-hal yang dapat dicontoh untuk kehidupan sendiri
3. Mampu mencatat hal-hal yang menarik dari perjalanan kisah seorang tokoh
4. Mampu meningkatkan kecepatan membaca dengan metode gerak mata, memperluas
jangkauan mata, serta meningkatkan konsentrasi
E. Materi Pokok
Teks wacana pendekar wanita
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah 4. Diskusi
2. Penugasan 5. Presentasi
3. Tanya jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru memberi contoh membaca cepat, kemudian
mengemukakan pertanyaan tentang materi membaca.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi cara membaca wacana Minak Mulei/ Minak Muli secara singkat dan
skematis dengan metode gerak mata, memperluas jangkauan mata, serta meningkatkan
konsentrasi.
- Guru mengadakan tanya jawab tentang materi membaca.
- Dengan bimbingan guru, beberapa siswa membaca cepat, sedangkan siswa yang lain
mengungkapkan isi bacaan tersebut.
- Siswa mengerjakan tugas.
- Siswa dan guru membahas hasil kerja siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru memberi tugas secara lisan untuk membuat kalimat pertanyaan lain dari bacaan tersebut.
- Guru memberikan latihan pada buku materi sebagai pos test.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Guru mengumpulkan pekerjaan rumah.
- Untuk memotivasi siswa, guru menceritakan kembali wacana Minak Mulei/Minak Muli
secara singkat.
- Siswa membaca dengan lantang teks bacaan dengan kecepatan lebih kurang 75 kata per menit.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan cara membaca cepat dan mencatat hal-hal yang penting dari bacaan.
- Salah satu siswa membaca teks bacaan dan siswa yang lain menyimak dan mencatat hal-hal
yang penting dari bacaan yang dibacakan teman.
- Guru mencatat kecepatan membaca setiap siswa.
- Guru dan siswa membahas hal-hal penting yang ada dalam bacaan.
- Siswa mencatat hal yang menarik dalam bacaan.
- Guru dan siswa menentukan karakter tokoh dan dapat memilih karakter yang dapat dicontoh dari
tokoh tersebut.
3. Kegiatan Akhir
- Guru mengumumkan hasil penilaiannya tentang siswa yang paling tepat dan cepat dalam
membaca.
- Guru memberi penguatan pada konsep.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama.
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, apresiasi, dan tugas kelompok
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Nama Guru :
NUPTK :
Sekolah : SDN MARGA JAYA
ANALISIS PROGRAM SEMESTER 2
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mengenal, memahami, dan menerapkan kata yang berhubungan dengan kekerabatan, adat
istiadat, lalu lintas, suku kata pada kata dasar dan kalimat tunggal, dapat mengapresiasikan bahasa dan
sastra Lampung berbentuk kalimat puisi sederhana, sagata, serta dapat mengomunikasikan dalam bentuk
kalimat secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Menerapkan kata umum di bidang lalu lintas transportasi dan menerapkan dalam kalimat tunggal secara
lisan atau tulisan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menggunakan kata di bidang lalu lintas sesuai dengan fungsi dalam kalimat.
2. Siswa dapat mengidentifikasi kata masukan atau kata asli bahasa Lampung.
3. Siswa dapat menyusun kalimat tunggal berdasarkan pola kalimat SPOK.
4. Siswa dapat mengubah kalimat ke dalam bentuk lainnya.
D. Indikator
1. Mampu menggunakan kata di bidang lalu lintas sesuai dengan fungsi dalam kalimat
2. Mampu mengidentifikasi kata masukan atau kata asli bahasa Lampung
3. Mampu menyusun kalimat tunggal berdasarkan pola kalimat SPOK
4. Mampu mengubah kalimat ke dalam bentuk lainnya.
E. Materi Pokok
Teks kata-kata di bidang lalu lintas/transportasi
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru bercerita tentang peraturan lalu lintas.
2. Kegiatan Inti
- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tugas kata-kata di bidang lalu lintas dan kata
masukan atau kata asli bahasa Lampung.
- Guru memberi beberapa pertanyaan kepada setiap kelompok untuk dijawab secara lisan.
- Perwakilan dari kelompok melaporkan hasil diskusi mereka.
- Siswa dan guru menyimpulkan materi.
- Siswa mengerjakan lembar kerja.
- Guru dan siswa membahas hasil lembar kerja siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru/siswa melakukan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
- Guru memberi tugas PR untuk menulis kata di bidang lalu lintas sebanyak-banyaknya.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Apersepsi mengenai kata-kata dalam bidang lalu lintas.
- Untuk memotivasi belajar siswa, guru menunjukkan kata di bidang lalu lintas yang telah diubah ke
dalam bentuk aksara Lampung.
- Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tugas merangkai kata dibidang lalu lintas ke dalam
kalimat sederhana dengan menggunakan aksara Lampung.
- Perwakilan dari kelompok melaporkan hasil diskusi mereka.
- Siswa dan guru menyimpulkan materi.
- Siswa mengerjakan lembar kerja.
- Dengan dibimbing guru, siswa membahas lembar kerja mereka.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa membuat kesimpulan.
- Guru memberi penguatan konsep.
- Evaluasi
- Pemberian PR
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengapresiasikan dan dapat menerapkan bentuk-bentuk tindakan perbuatan berbahasa dan
sastra yang berhubungan dengan aspek sosialisasi dan bentuk puisi sagata serta dapat mengomunikasikan
sesuai dengan situasi dan tujuan berbahasa secara lisan ataupun tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa sesuai dengan pertemuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyapa teman berbicara tentang sebuah pertemuan.
2. Siswa dapat memahami tentang berbagai macam kalimat sapaan pada pertemuan.
3. Siswa dapat menempatkan kata kerja yang tepat dalam kalimat sapaan.
4. Siswa dapat menggunakan kata ganti orang yang sesuai dalam sapaan.
5. Siswa dapat mengucapkan fonem, lafal dan nada yang tepat sesuai macam kalimat.
D. Indikator
1. Mampu menyapa teman berbicara tentang sebuah pertemuan
2. Mampu memahami tentang berbagai macam kalimat sapaan pada pertemuan
3. Mampu menempatkan kata kerja yang tepat dalam kalimat sapaan
4. Mampu menggunakan kata ganti orang yang sesuai dalam sapaan
5. Mampu mengucapkan fonem, lafal, dan nada yang tepat sesuai macam kalimat
E. Materi Pokok
Teks dialog bentuk sapaan
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Apersepsi: tanya jawab materi tentang cara menyapa orang lain
- Absensi
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan penilaian yang akan dicapai.
- Untuk memotivasi siswa, guru menanyakan beberapa siswa mengenai pengetahuan yang
diketahui tentang cara menyapa orang lain dengan bahasa yang sopan.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan cara menyapa dengan fonem, lafal, dan nada yang tepat.
- Siswa mencatat hal-hal yang penting dari pengucapan kata-kata yang sesuai dengan fonem dan
lafal.
- Siswa diminta satu per satu maju ke depan kelas untuk mempraktikkan cara menyapa teman
berbicara tentang sebuah pertemuan.
- Siswa mengerjakan latihan pada buku materi.
- Guru dan siswa membahas hal-hal penting yang ada dalam bacaan dan latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Bersama-sama, guru dan siswa membuat kesimpulan.
- Guru memberi penguatan pada konsep.
- Guru mengadakan evaluasi.
- Guru memberikan tugas rumah mengerjakan tugas pada buku materi.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Guru mengumpulkan hasil pekerjaan rumah siswa.
- Untuk memotivasi siswa, guru meminta beberapa murid maju ke depan untuk saling menyapa
dengan kaidah tata krama dan penuturan sopan santun serta kata ganti orang yang sesuai.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan cara menempatkan kata kerja yang tepat dan menggunakan kata ganti orang
yang sesuai dalam sapaan.
- Siswa mencatat pokok-pokok yang penting dari penjelasan guru.
- Secara berkelompok dengan teman sebangku maju ke depan untuk mempraktikkan cara
menyapa teman berbicara tentang sebuah pertemuan dengan menempatkan kata kerja yang
tepat dan kata ganti orang yang sesuai.
- Mengerjakan latihan pada buku materi.
- Membahas hal-hal penting yang ada dalam bacaan dan latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Bersama-sama, guru dan siswa membuat kesimpulan.
- Guru memberi penguatan pada konsep.
- Guru mengadakan evaluasi.
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu memahami dan menafsirkan macam-macam prosa bahasa Lampung serta
mengomunikasikan secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Membaca, menafsirkan, dan menyimpulkan isi puisi ekposisi kepahlawanan Raden Intan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menemukan persamaan dan perbedaan macam-macam wacana prosa dalam
informasi.
2. Siswa dapat mengungkapkan hal-hal yang disukai pada diri tokoh.
3. Siswa dapat menemukan alur puisi disertai dengan kejadian-kejadian setiap tahap alur.
4. Siswa dapat mendeskripsikan nilai kehidupan yang ada dalam puisi Raden Intan.
5. Siswa dapat menyimpulkan ciri-ciri puisi berdasarkan penggunaan dan bentuk puisi.
D. Indikator
1. Mampu menemukan kesamaan dan perbedaan macam-macam wacana prosa dalam informasi
2. Mampu mengungkapkan hal-hal yang disukai pada diri tokoh
3. Mampu menemukan alur puisi disertai dengan kejadian-kejadian setiap tahap alur
4. Mampu mendiskripsikan nilai kehidupan yang ada dalam puisi Raden Intan
5. Mampu menyimpulkan ciri-ciri puisi berdasarkan penggunaan dan bentuk puisi
E. Materi Pokok
Teks puisi Raden Intan
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah 4. Penugasan
2. Tanya jawab 5. Diskusi
3. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru menceritakan
sekilas kepahlawanan Raden Intan yang merupakan pahlawan yang berasal dari Lampung.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang puisi Lampung kepahlawanan Raden Intan.
- Siswa membentuk kelompok dan mencatat isi dan kejadian-kejadian setiap tahap alur yang
terkandung dalam puisi.
- Guru dan siswa membahas bersama mengenai pokok-pokok penting dalam puisi tersebut.
- Masing-masing kelompok melaporkan hasil diskusi.
- Membahas hasil diskusi kelompok ke diskusi kelas.
- Siswa mengerjakan lembar kerja.
- Bersama dengan guru, siswa membahas hasil lembar kerja mereka.
3. Kegiatan Akhir
- Guru memantapkan konsep.
- Guru memberikan evaluasi.
- Guru memberikan PR.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
- Apersepsi mengenai kepahlawanan yang terjadi di Lampung
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi cara membaca puisi kepahlawanan Raden Intan.
- Secara berkelompok, siswa mendiskusikan tentang hal-hal yang disukai pada diri tokoh yang
diceritakan dalam puisi.
- Guru mengadakan tanya jawab tentang materi membaca.
- Dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan nilai kehidupan yang terdapat dalam puisi.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas hasil kerja siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru memberikan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa.
- Guru mengadakan pemantapan konsep.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan.
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami cara menulis penggunaan huruf Lampung dan dapat mengomunikasikan ide atau
pesan secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Menulis karangan dengan bahasa Lampung menggunakan aksara Lampung
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis karangan dengan bahasa Lampung menggunakan aksara Lampung.
D. Indikator
1. Mampu menulis karangan Berkebun Lada dengan sistematika yang tepat
2. Mampu menemukan dan menuliskan keterkaitan antara paragraf dalam wacana
3. Mampu mencatat apa, siapa, kapan, di mana, kenapa, dan bagaimana suatu peristiwa terjadi
E. Materi Pokok
Teks contoh karangan tentang Berkebun Lada
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Untuk memotivasi siswa, guru menunjukkan gambar kebun lada.
- Siswa mengamati dan memperhatikan contoh karangan berdasarkan gambar tersebut.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan cara menyalin wacana ke dalam aksara Lampung.
- Siswa membaca wacana dan menyalin karangan berdasarkan tulisan aslinya ke dalam aksara
Lampung.
- Siswa mengerjakan lembar kerja.
- Guru dan siswa membahas lembar kerja.
3. Kegiatan Akhir
- Guru mengumumkan dan menunjukkan salinan milik siswa yang paling tepat.
- Guru memberikan tugas rumah sebagai pos test.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Apersepsi mengenai tulisan aksara Lampung
- Untuk mengingatkan siswa, salah satu siswa diminta untuk menuliskan kata Ngebun Lado dalam
aksara Lampung di papan tulis.
- Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan cara menemukan pokok-pokok penting dalam wacana Ngebun Lado tentang
apa, siapa, kapan, di mana, kenapa, dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.
- Siswa menulis pokok-pokok penting dalam wacana Ngebun Lado.
- Siswa menemukan dan menuliskan keterkaitan antar paragraf dengan bimbingan guru.
- Guru mengevaluasi pekerjaan siswa.
- Siswa mengerjakan latihan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru melakukan tanya jawab tentang hasil pembelajaran.
- Guru mengadakan evaluasi.
- Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama.
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengapresiasikan puisi Lampung sederhana.
B. Kompetensi Dasar
Mengapresiasikan puisi Lampung bentuk sederhana
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengapresiasikan puisi Lampung bentuk sederhana.
D. Indikator
1. Mampu mengidentifikasi puisi Adikku Manis dari puisi lain tentang bentuk, sajak, dan barisnya.
2. Mampu mengapresiasikan dan memperhatikan lafal dan irama dengan semestinya.
3. Mampu menyalin ke dalam aksara Lampung dengan keaslian ide,
keutuhan pesan, dan kesesuaian kaidah penulisan naskah puisi Adikku Manis.
E. Materi Pokok
Puisi Lampung sederhana
F. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
4. Diskusi
5. Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
- Untuk memotivasi anak, guru menanyakan kepada beberapa siswa apakah ia mempunyai adik.
- Guru menceritakan sekilas tentang puisi Lampung Adikku Manis yang bertujuan untuk
menghibur adik.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan secara singkat tentang materi melagukan puisi Lampung Adikku Manis.
- Guru mengadakan tanya jawab tentang irama dan lafal puisi Lampung Adikku Manis yang masih
kurang jelas.
- Dengan bimbingan guru, siswa melagukan puisi Lampung Adikku Manis secara berkelompok.
- Siswa mengerjakan lembar kerja.
- Guru dan siswa membahas lembar kerja.
3. Kegiatan Akhir
- Guru memberikan tugas melantunkan irama puisi Lampung Adikku Manis dengan tepat.
- Guru memberikan PR sebagai post test.
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Apersepsi dengan cara guru melantunkan sebait puisi Lampung Adikku Manis sebagai
permulaan.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang cara mengidentifikasi puisi Lampung tentang bentuk, sajak, dan
barisnya.
- Secara berkelompok, siswa mencatat pokok-pokok penting dalam puisi Lampung Adikku Manis.
- Secara berkelompok, siswa mengidentifikasi puisi Lampung Adikku Manis tentang bentuk, sajak,
dan barisnya.
- Guru dan siswa membahas tentang bentuk, sajak, dan baris puisi Lampung Adikku Manis.
- Siswa mengerjakan lembar kerja.
- Guru dan siswa membahas lembar kerja.
3. Kegiatan Akhir
- Siswa membuat kesimpulan dan guru menguatkan hasil kesimpulan.
- Guru mengadakan evaluasi.
- Guru membuat pemantapan konsep.
H. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa Lampung untuk Kelas III SD dan MI karangan Herman dan Maini
terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
2. Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
3. Kamus bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : lisan, tertulis, dan penugasan
2. Bentuk Instrumen : uraian, pilihan ganda, apresiasi, dan tugas rumah
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu memahami nilai luhur budaya daerah Lampung, bentuk kata,makna kata dan kalimat, dan
sastra daerah budaya nasional melalui informasi,klasifikasi, dan interpretasi, serta mengomunikasikan
melalui pengamatan secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Mengklasifikasi kata dasar berdasarkan kelompok suku kata dan memahami bentuk kata jadian serta
susunan kalimat sederhana bentuk tunggal dan gabungan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengklasifikasi kata dasar berdasarkan kelompok suku kata dan memahami bentuk kata jadian
serta susunan kalimat sederhana tunggal dan gabungan.
D. Indikator
- Mampu mengelompokkan kata dasar dan kata jadian
- Mampu mencari kata dasar dan imbuhan
- Mampu menyebutkan kata dasar dan mencari imbuhan
• awalan nya, nye
• akhiran ni, ne, no
- Mampu menyusun kalimat tunggal, kalimat berita, kalimat penyangkal, kalimat tanya, dan kalimat
perintah
- Mampu membuat kalimat gabung/majemuk
- Mampu memahami jeda kalimat
E. Materi Pokok
Teks contoh kata dasar, kata jadian, kalimat tunggal, dan kalimat gabung
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang kata dasar dan imbuhan dalam bahasa Lampung.
- Guru memberi contoh bentuk-bentuk kata dasar dan kata berimbuhan (kata jadian).
- Guru menjelaskan bentuk-bentuk kata dalam bahasa Lampung seperti pada buku siswa. Siswa
memperhatikan.
- Siswa menyebutkan kembali bentuk-bentuk kata dalam bahasa Lampung. Guru membetulkan jika
ada kesalahan.
- Siswa mengelompokkan kata dasar seperti contoh pada buku siswa.
- Siswa bermain kartu huruf dan kartu kata.
- Siswa menentukan kata dasar dari kata jadian.
- Siswa memenggal kata menjadi beberapa suku kata secara tepat.
- Siswa menjawab pertanyaan.
- Siswa melengkapi kalimat dengan kata yang sesuai.
- Siswa memilih kalimat yang merupakan kalimat tanya.
- Siswa menyusun kata acak sehingga menjadi kalimat yang baik dan benar.
- Siswa membuat kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah.
- Siswa mengerjakan latihan-latihan pada buku siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Jika dipandang perlu, guru dapat memberikan tugas tambahan kepada siswa.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 4. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks contoh kata dasar, kata jadian, kalimat tunggal dan kalimat gabung
I. Penilaian
1. Teknik : Lisan, tertulis, penugasan
2. Bentuk instrumen : Uraian, isian, permainan kata, menjodohkan, daftar pertanyaan,
pilihan ganda
3. Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 3–41.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengekspresikan dan menerapkan bahasa Lampung yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari serta nilai luhur budaya daerah Lampung berupa sastra daerah budaya nasional
melalui pengamatan dan komunikasi secara lisan dan tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Terampil bercakap cakap tentang identitas murid
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat dengan terampil bercakap-cakap tentang identitas murid.
D. Indikator
- Mampu memperagakan percakapan tetang identitas murid
- Mampu mengubah kalimat percakapan dengan pergantian penuturan kata ganti orang
E. Materi Pokok
Teks dialog Serundo Bereu
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan inti
- Guru menjelaskan materi cara berdialog bahasa Lampung tentang identitas murid baru.
- Siswa memperagakan dialog bahasa Lampung Serundo Bareu/ Ghik Ampai di depan kelas. Guru
memberi bimbingan jika siswa melakukan kesalahan.
- Siswa menjawab pertanyaan sesuai isi dialog.
- Siswa berkelompok, kemudian menggubah dialog dengan pemeran yang berbeda (laki-laki
semua). Kemudian, siswa memerankannya di depan kelas.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Jika dipandang perlu, guru dapat memberikan tugas tambahan kepada siswa. Misalnya, siswa
membuat dialog lain tentang identitas murid.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 4. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks dialog Serundo Bereu
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis, penugasan, unjuk kerja
- Bentuk instrumen : Dialog, daftar pertanyaan, uraian
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 41–42.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu memahami dan mengerti isi bacaan dalam huruf Lampung pada kata atau kalimat melalui
pengamatan dan komunikasi baik lisan ataupun tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Memahami isi wacana narasi tentang dana BOS
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami isi wacana narasi tentang dana BOS.
D. Indikator
- Mampu membaca wacana huruf Lampung tentang dana BOS
- Mampu mengalihbahasakan teks ke dalam bentuk bahasa Indonesia menggunakan huruf Lampung
E. Materi Pokok
Wacana narasi tentang dana BOS
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang pengertian wacana narasi.
- Siswa membaca bersuara contoh wacana narasi ”Dana Bos”; siswa lain mendengarkan.
- Siswa menjawab pertanyaan tentang isi wacana.
- Siswa melengkapi kalimat sesuai isi wacana.
- Siswa menyalin teks ke dalam had Lampung.
- Siswa membuat ringkasan isi teks.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Jika dipandang perlu, guru dapat memberikan tugas tambahan kepada siswa.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 4. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Wacana narasi tentang dana BOS
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis, penugasan
- Bentuk instrumen : Uraian, daftar pertanyaan, isian singkat
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 43–45.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengekspresikan dan menerapkan bahasa Lampung yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari serta nilai luhur budaya daerah Lampung berupa sastra daerah budaya nasional
melalui pengamatan dan komunikasi secara lisan dan tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Menyanyikan lagu anak-anak dengan bahasa Lampung
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak dengan bahasa Lampung.
D. Indikator
- Mampu mempraktikkan menyanyikan lagu anak-anak di depan kelas
- Mampu menerjemahkan lagu anak-anak ke dalam bahasa Indonesia
E. Materi Pokok
Lagu anak-anak dalam bahasa Lampung
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru mengajak siswa menyanyi lagu anak-anak daerah Lampung yang populer.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang lagu anak-anak lainnya.
- Guru memberi contoh cara melagukan lagu anak-anak pada buku siswa.
- Siswa menirukan menyanyi lagu anak-anak yang dicontohkan guru.
- Siswa menyanyi di depan kelas secara bergantian. Guru membetulkan jika siswa melakukan
kesalahan.
- Guru membimbing siswa menerjemahkan syair lagu. Kemudian, siswa membacakannya dengan
suara nyaring.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Jika dipandang perlu, guru dapat memberikan tugas tambahan kepada siswa.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 4. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Lagu anak-anak dalam bahasa Lampung
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis, unjuk kerja
- Bentuk instrumen : Uraian, daftar pertanyaan
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 50–52.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Guru :
NUPTK :
Sekolah : SDN MARGA JAYA
REKAPITULASI PROGRAM SEMESTER 2
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu mengekspresikan dan menerapkan bahasa Lampung yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari serta nilai luhur budaya daerah Lampung berupa sastra daerah budaya nasional
melalui pengamatan dan komunikasi secara lisan dan tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Memahami dialog kisah cerita dari tokoh-tokoh pahlawan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami dialog kisah cerita dari tokoh-tokoh pahlawan.
D. Indikator
- Mampu memperagakan isi cerita dari tokoh-tokoh pahlawan
- Mampu menguasai jiwa kepahlawanan dengan gerak tingkah laku seorang pejuang
E. Materi Pokok
Teks dialog tentang pahlawan
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan inti
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang makna/hakikat pahlawan.
- Siswa menyebutkan pahlawan yang berasal dari Lampung.
- Siswa membaca dialog tentang pahlawan pada buku siswa.
- Siswa memerankan dialog di depan kelas.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Jika dipandang perlu, guru dapat memberikan tugas tambahan kepada siswa.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 4. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Alat peraga bentuk huruf induk dan anak huruf aksara Lampung
- Kamus Bahasa Lampung
I. Penilaian
1. Teknik : Lisan, tertulis, unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : Dialog, uraian
3. Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 92–93.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami penulisan huruf Lampung dengan tepat dan benar melalui pengamatan secara
lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Mengubah aksara bentuk tulisan aksara Lampung ke dalam tulisan bahasa Lampung sesuai dengan bunyi
aksara pada bacaan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengubah aksara bentuk tulisan aksara Lampung ke dalam tulisan bahasa Lampung sesuai
dengan bunyi aksara pada bacaan.
D. Indikator
- Mampu membaca isi bacaan Guruh Lehan
- Mampu menunjukkan kemampuan pengalihan tulisan
- Mampu menyalin arti bacaan ke dalam bentuk aksara Lampung
E. Materi Pokok
Teks bacaan Air Terjun Lehan/Guruh Lehan
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan inti
- Guru menjelaskan cara menulis kata-kata yang sulit dalam teks bacaan untuk diubah ke dalam
aksara Lampung.
- Secara berkelompok siswa menyalin teks aksara Lampung Guruh Lehan ke dalam tulisan Latin
sesuai dengan bunyi aksara pada bacaan.
- Guru menunjuk siswa secara bergantian untuk menuliskan hasil kerja kelompoknya di papan tulis
per kata.
- Siswa meringkas teks.
- Siswa menjawab pertanyaan.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Jika dipandang perlu, guru dapat memberikan tugas tambahan kepada siswa.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jil. 4. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks bacaan Air Terjun Lehan/Guruh Lehan
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Uraian, daftar pertanyaan
- Contoh intrumen : Lihat buku materi hlm. 98–100.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Guru :
NUPTK :
Sekolah : SDN MARGA JAYA
REKAPITULASI PROGRAM SEMESTER 1
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu memahami kata, bentuk kata, dan bentuk kalimat yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari serta dapat menerapkan melalui pengamatan, klasifikasi, dan mampu mengomunikasikan dalam bentuk
lisan atau tulisan serta memahami nilai luhur budaya daerah Lampung berupa sastra daerah sebagai unsur
budaya nasional.
B. Kompetensi Dasar
Memahami kosakata dari kata bersuku satu, dua, tiga, dan empat suku kata serta bentukan kata berupa kata
dasar dan kata berimbuhan
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami kosakata dari kata bersuku satu, dua, tiga, dan empat suku kata serta bentukan kata
berupa kata dasar dan kata berimbuhan.
D. Indikator
- Mampu menunjukkan kata berdasarkan suku kata
- Mampu menunjukkan kata dasar dari kata jadian
- Mampu menunjukkan awalan pada kata berimbuhan
- Mampu menunjukkan akhiran pada kata berimbuhan
E. Materi Pokok
Teks macam-macam kata dasar, kata jadian, dan kata berimbuhan
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang pengertian suku kata.
- Guru memberi contoh kata-kata yang bersuku dua, tiga, dan empat.
- Siswa menyebutkan kembali kata-kata yang bersuku dua, tiga, dan empat.
- Siswa mengelompokkan kata-kata yang bersuku dua, tiga, dan empat.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks macam-macam kata dasar, kata jadian, dan kata berimbuhan
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Uraian, tabel
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 3–4.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu menerapkan bahasa Lampung yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari secara
lisan dan mengekspresikan sastra yang merupakan nilai luhur budaya daerah Lampung berupa sastra
sebagai unsur budaya nasional melalui pengamatan dan komunikasi.
B. Kompetensi Dasar
Mengenal dan memahami ragam bahasa pada bahasa Lampung tentang penggunaan bahasa perwatin pada
acara merwatin
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenal dan memahami ragam bahasa pada bahasa Lampung tentang penggunaan bahasa
perwatin pada acara merwatin.
D. Indikator
- Mampu menjelaskan penggunaan bahasa perwatin
- Mampu memperagakan bahasa perwatin pada acara merwatin
E. Materi Pokok
Teks bacaan bahasa perwatin pada acara merwatin
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang materi bahasa perwatin.
- Guru dan siswa bertanya jawab tentang bahasa perwatin: perbedaannya dengan bahasa orang dewasa
dan bahasa anak-anak serta penggunaannya.
- Dengan bimbingan guru, siswa mencatat penjelasan dan pokok-pokok penting yang disampaikan guru.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Siswa dibimbing guru membahas hasil latihan yang sudah dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi dan tugas untuk dikerjakan di rumah.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks bacaan bahasa perwatin pada acara merwatin
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis, unjuk kerja, penugasan
- Bentuk instrumen : Dialog, permainan kata, isian singkat, daftar pertanyaan
- Soal-soal : Lihat buku materi hlm. 4–20.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu memahami dan mengerti isi bacaan dalam huruf Lampung melalui pengamatan dan
komunikasi baik secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Terampil membaca kalimat bahasa Lampung dalam huruf Lampung
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat terampil membaca kalimat bahasa Lampung dalam huruf Lampung.
D. Indikator
- Mampu membaca lancar 20 huruf induk aksara Lampung
- Mampu membaca lancar huruf induk dengan anak huruf serta tanda baca
- Mampu membaca wacana sanak aghuk/haghuk
E. Materi Pokok
Teks wacana sanak aghuk/ haghuk
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi secara singkat cara membaca teks percakapan dengan lafal dan
intonasi yang tepat.
- Guru memberikan contoh cara membacakan teks aksara Lampung dengan memperhatikan lafal
dan intonasi yang tepat.
- Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang teks aksara Lampung.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Siswa dibimbing guru membahas hasil latihan yang dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks wacana sanak aghuk/haghuk
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan, teks bacaan
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 20–24.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami penulisan huruf Lampung dengan tepat dan benar melalui pengamatan dan
komunikasi secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Terampil menulis huruf Lampung dengan tepat dan benar dari huruf induk dan nama-nama anak huruf
Lampung serta tanda baca dan angka
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis huruf Lampung dengan tepat dan benar dari huruf induk dan nama-nama anak huruf
Lampung serta tanda baca.
D. Indikator
- Mampu menyalin bacaan huruf Lampung ke dalam huruf Latin
- Mampu menulis dikte kalimat-kalimat bahasa Lampung
E. Materi Pokok
Teks bentuk-bentuk anak huruf dan angka
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi secara singkat tentang ciri-ciri anak huruf dan benah surat.
- Siswa menuliskan macam-macam anak huruf, huruf induk, dan tanda baca/angka.
- Siswa mengerjakan pelatihan.
- Guru dan siswa bersama-sama membahas hasil latihan yang dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks bentuk-bentuk anak huruf dan angka
I. Penilaian
- Teknik : Tertulis
- Bentuk instrumen : Isian singkat, menulis dikte
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 50–52.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu memahami kata, bentuk kata, dan bentuk kalimat yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari serta dapat menerapkan melalui pengamatan, klasifikasi, dan mampu mengomunikasikan dalam bentuk
lisan atau tulisan serta memahami nilai luhur budaya daerah Lampung berupa sastra daerah sebagai unsur
budaya nasional.
B. Kompetensi Dasar
Memahami nilai luhur budaya daerah unsur budaya nasional tentang sagata/ adi-adi
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami nilai luhur budaya daerah unsur budaya nasional tentang sagata/adi-adi.
D. Indikator
- Mampu memahami pengertian sagata/adi-adi
- Mampu mempraktikkan sagata/adi-adi dengan baik
- Mampu mengetahui ciri khas bentuk sastra sagata
E. Materi Pokok
Teks sagata/adi-adi
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelahsiswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru menyajikan materi sagata dan menguraikan pembagian sagata.
- Guru menyajikan salah satu contoh sagata.
- Siswa mencatat contoh sagata yang disajikan guru.
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk membaca sagata tersebut di depan kelas dan menanyakan
termasuk ke dalam contoh apakah sagata yang dibacakan tersebut.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Siswa bersama guru membahas hasil latihan yang dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks sagata/adi-adi
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Uraian, isian singkat
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 28–32.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu memahami dan mengerti isi bacaan dalam huruf Lampung melalui pengamatan dan
komunikasi baik secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Terampil membaca kalimat bahasa Lampung dalam silsilah asal mula keturunan orang Lampung
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca kalimat bahasa Lampung dalam silsilah asal mula keturunan orang Lampung.
D. Indikator
- Mampu membaca lancar bahasa Lampung dengan huruf Latin
- Mampu membaca lancar bahasa Lampung dengan huruf Lampung
E. Materi Pokok
Teks wacana silsilah asal mula keturunan orang Lampung
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru dan siswa beranya jawab tentang materi membaca.
- Guru menjelaskan materi cara membaca wacana Orang Lampung secara singkat dan skematis.
- Dengan bimbingan guru, beberapa siswa membaca cepat, sedangkan siswa lain mengungkapkan isi
bacaan tersebut.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas bersama-sama hasil latihan yang dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks wacana silsilah asal mula keturunan orang Lampung
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Isian singkat, daftar pertanyaan
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 48–50.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami penulisan huruf Lampung dengan tepat dan benar melalui pengamatan dan
komunikasi secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Menulis Latin dari bacaan Appeukeu/Umpuku dalam aksara Lampung
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- menyalin bacaan huruf Lampung ke dalam huruf Latin;
- menulis dikte kalimat-kalimat bahasa Lampung.
D. Indikator
- Mampu menyalin bacaan huruf Lampung ke huruf Latin
- Mampu menulis dikte kalimat-kalimat bahasa Lampung
E. Materi Pokok
Teks wacana Appeukeu/Umpuku
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan inti
- Guru menjelaskan cara menyalin bacaan huruf Lampung ke dalam huruf Latin.
- Siswa membaca kerangka karangan dan menyalin karangan berdasarkan tulisan aslinya.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas bersama-sama hasil latihan yang dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks wacana Appeukeu/Umpuku
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk instrumen : Isian singkat
Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 50–52.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Nama Guru :
NUPTK :
Sekolah : SDN MARGA JAYA
REKAPITULASI PROGRAM SEMESTER 2
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu menerapkan berbahasa Lampung yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari secara
lisan dan mengekspresikan sastra yang merupakan nilai luhur budaya daerah Lampung berupa sastra
sebagai unsur budaya nasional melalui pengamatan dan komunikasi.
B. Kompetensi Dasar
Terampil mengapresiasikan prosa liris berupa nilai budaya daerah yang berupa talibun dan ringget
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- membaca prosa dengan lagu Butangguh/Merdirasi;
- membaca bait ringget dengan irama.
D. Indikator
- Mampu membaca prosa dengan lagu Butangguh/Merdirasi
- Mampu membaca bait ringget dan irama
E. Materi Pokok
Teks berupa talibun dan ringget
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan secara singkat tentang materi melagukan talibun.
- Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang irama talibun yang masih kurang jelas.
- Dengan bimbingan guru, siswa melagukan talibun secara berkelompok. Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas bersama-sama hasil latihan yang dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks berupa talibun dan ringget
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis, unjuk kerja
- Bentuk instrumen : Uraian, tanya jawab, apresiasi, tugas rumah
- Contoh instrumen : Daftar pertanyaan, teks talibun dan ringget
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu memahami kata, bentuk kata, dan bentuk kalimat yang digunakan dalam kehidupan sehari-
hari serta dapat menerapkan melalui pengamatan, klasifikasi dan mampu mengomunikasikan dalam bentuk
lisan atau tulisan serta memahami nilai luhur budaya daerah Lampung berupa sastra daerah sebagai unsur
budaya nasional.
B. Kompetensi Dasar
Bentuk kata dasar dan imbuhan dari kata jadian dari kata dasar dan memahami peranan informasi dalam
berbagai bentuk kalimat
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- mencari kata dasar dan imbuhan dari kata jadian;
- menjadikan kata jadian dari kata dasar;
- membentuk kalimat tanya;
- membentuk kalimat berita;
- membentuk kalimat perintah.
D. Indikator
- Mampu membentuk kalimat berita
- Mampu membentuk kalimat tanya
- Mampu membentuk kalimat perintah
E. Materi Pokok
Teks contoh kata jadian, kalimat tanya, berita, dan perintah
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Siswa dibagi dalam 4 kelompok.
- Guru menjelaskan tentang jenis-jenis kalimat dalam bahasa Lampung: berita, perintah, tanya.
- Guru memberi contoh masing-masing kalimat.
- Siswa membentuk kelompok. Masing-masing kelompok berdiskusi membuat kata berawalan dan
berakhiran dalam kalimat berita.
- Masing-masing kelompok membahas kalimat yang dibuat dan mendiskusikannya kembali dengan
bimbingan guru.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas bersama-sama hasil latihan yang dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
- Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah; hasilnya dikumpulkan kepada guru.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks contoh kata jadian, kalimat tanya, berita, dan perintah
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk Instrumen : Uraian, isian, menjodohkan
- Soal-soal : Lihat buku materi hlm. 59–72.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu menerapkan berbahasa Lampung yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari secara
lisan dan mengekspresikan sastra yang merupakan nilai luhur budaya daerah Lampung berupa sastra
sebagai unsur budaya nasional melalui pengamatan dan komunikasi.
B. Kompetensi Dasar
Mengapresiasikan nilai budaya daerah berupa sastra bebandung dalam kediyoan adat Lampung
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- memahami pengertian bebandung dalam kediyoan;
- membaca bebandung dengan lafal dan intonasi yang tepat.
D. Indikator
- Mampu memahami pengertian bebandung dalam kediyoan
- Mampu membaca bebandung dengan lafal dan intonasi yang tepat
E. Materi Pokok
Teks bebandung
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru memberi penjelasan tentang puisi Lampung bebandung serta acara kediyoan.
- Siswa membacakan puisi Lampung di depan kelas; siswa lain menanggapi.
- Siswa mengerjakan latihan dengan cara diskusi kelompok.
- Guru menunjuk salah satu anggota kelompok untuk membacakan hasil diskusinya.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks bebandung
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis, unjuk kerja
- Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan, materi diskusi
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 72–79.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu memahami dan mengerti isi bacaan dalam huruf Lampung melalui pengamatan dan
komunikasi baik secara lisan atau tulisan.
B. Kompetensi Dasar
Membaca wacana membangun desa Lampung dengan lancar serta intonasi yang sesuai dengan kecepatan
gerak mata
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- membaca dengan intonasi dan lafal yang benar;
- memahami isi bacaan yang sesuai dan tepat;
- menjawab dengan benar sesuai pertanyaan.
D. Indikator
- Mampu membaca dengan intonasi dan lafal yang benar
- Mampu memahami isi bacaan yang sesuai dan tepat
- Mampu menjawab pertanyaan dengan benar
E. Materi Pokok
Teks wacana membangun desa Lampung
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat membaca lancar teks.
- Siswa membaca teks Ngabangun Pakon Lappung; siswa lain mendengarkan dan memperhatikan lafal dan
intonasi.
- Guru mengevaluasi cara siswa membaca teks.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas hasil latihan yang dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks wacana membangun desa Lampung
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Uraian, isian singkat, daftar pertanyaan
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 80–81.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Menulis
Siswa mampu memahami penulisan huruf Lampung dengan tepat dan benar melalui pengamatan dan
komunikasi secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Terampil menulis huruf Lampung dari bacaan Leluhur Sumbu kebiasaan sejak dulu dalam bahasa Lampung
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- menulis bacaan kebiasaan sejak dulu menggunakan aksara Lampung;
- menemutunjukkan kesalahan pada tulisan teman serta menguraikan kebenarannya.
D. Indikator
- Mampu menulis wacana kebiasaan sejak dulu menggunakan aksara Lampung
- Menunjukkan kesalahan pada tulisan teman serta menguraikan kebenarannya
E. Materi Pokok
Teks wacana kebiasaan sejak dulu
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru menyampaikan motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa mengikuti kegiatan.
2. Kegiatan inti
- Siswa membentuk kelompok sebanyak 3 orang.
- Masing-masing siswa dalam kelompok menyalin 1 paragraf tulisan aksara Lampung dalam wacana
”Kebiasaan Sejak Dulu” dalam huruf Latin.
- Setiap kelompok saling mengoreksi hasil kerja temannya dan memperbaiki kesalahan penulisan.
- Siswa mengumpulkan hasil diskusi kelompok.
- Setiap kelompok menukarkan hasil kerjanya dengan hasil kerja kelompok lain dan kelompok lain tersebut
memberi tanggapan.
- Guru menyimpulkan hasil diskusi kelas.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang telah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi.
- Guru dapat memberikan soal evaluasi.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 5. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks wacana kebiasaan sejak dulu
I. Penilaian
Teknik : Tertulis
Bentuk instrumen : Menyalin, isian singkat, daftar pertanyaan, uraian
Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 82–85.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
PERANGKAT PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Guru :
NUPTK :
Sekolah : SDN MARGA JAYA
REKAPITULASI PROGRAM SEMESTER 1
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang
lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, menerapkan kata-kata
umum tentang kata benda dan kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan
dengan kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan.
B. Kompetensi Dasar
Memahami bermacam-macam arti kata dan pola kalimat bahasa Lampung dengan baik dan cepat melalui
klasifikasi penerapan dan komunikasi
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami bermacam-macam arti kata dan pola kalimat bahasa Lampung dengan baik dan
cepat melalui klasifikasi penerapan dan komunikasi.
D. Indikator
- Mampu memahami macam-macam kata terdiri atas kalimat sempurna dan kalimat gabung
- Mampu membuat macam-macam kata terdiri atas kalimat sempurna, kalimat tidak sempurna, dan
kalimat gabung
E. Materi Pokok
Teks kalimat sempurna, kalimat tidak sempurna, dan kalimat gabung
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru memberikan penjelasan mengenai paduan kata dan padan kata dengan memberikan
contoh.
- Siswa membentuk kelompok masing-masing kelompok maksimal 5 orang. Masing-masing
kelompok membahas mengenai contoh paduan kata dan padan kata beserta contoh kalimatnya.
- Siswa mengerjakan latihan tentang paduan kata dan padan kata.
- Guru dan siswa membahas hasil latihan yang dikerjakan siswa.
- Guru menerangkan tentang lawan kata dan kata kias dengan memberikan beberapa contoh.
- Siswa mempelajari contoh penggunaan lawan kata dan kata kias lainnya pada buku siswa.
- Siswa mengerjakan latihan mengenai materi lawan kata dan kata kias. Kemudian, siswa
membahas hasil latihannya dengan dibimbing guru.
- Guru menjelaskan tentang materi kalimat sempurna dan kalimat tidak sempurna.
- Siswa mempelajari contoh penggunaan kalimat sempurna dan kalimat tidak sempurna pada
buku siswa.
- Siswa mengerjakan latihan tentang penggunaan kalimat sempurna dan kalimat tidak sempurna,
kemudian membahasnya dengan dibimbing guru.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks kalimat sempurna, kalimat tidak sempurna, dan kalimat gabung.
I. Penilaian
1. Teknik : Lisan, tertulis
2. Bentuk instrumen : Isian, menjodohkan, uraian
3. Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 3–25.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Membaca
Siswa mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan ragam wacana teks/bacaan dengan berbagai
bentuk dan cara tepat sesuai dengan intonasi kalimat serta lafal yang tepat secara tertulis.
B. Kompetensi Dasar
Membaca bacaan bahasa Lampung dengan teknik keindahan bacaan serta lafal yang benar
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca bacaan bahasa Lampung dengan teknik keindahan bacaan serta lafal yang benar.
D. Indikator
- Mampu membaca lancar dengan teknik bahasa Lampung Lapah Sekulah/ Sekula
- Mampu memperhatikan kata, lagu kalimat, dan titik koma dalam bacaan
- Mampu mengaitkan nilai kehidupan yang terdapat dalam wacana dengan kehidupan nyata
- Mampu membaca bacaan yang mengandung kata baru
E. Materi Pokok
Teks Lapah Sekulah/Sekula
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah - Diskusi
- Penugasan - Presentasi
- Tanya jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru menjelaskan materi cara membaca lancar dengan teknik bahasa Lampung Lapah
Sekulah/ Sekula.
- Siswa mencatat hal-hal pokok dalam penjelasan guru mengenai kata, lagu kalimat, dan titik
koma dalam bacaan.
- Siswa dan guru bersama-sama membaca wacana Lapah Sekulah/ Sekula.
- Siswa membaca secara bergiliran membaca wacana Lapah Sekulah/Sekula.
- Siswa mengerjakan latihan.
- Guru dan siswa membahas hasil latihan yang dikerjakan siswa.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks Lapah Sekulah/Sekula
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Isian, uraian, daftar pertanyaan
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 34–38.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang
lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, menerapkan kata-kata
umum tentang kata benda dan kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan
dengan kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan.
B. Kompetensi Dasar
Memahami tentang bentukan kata yang memperkaya perbendaharaan bahasa kata berimbuhan dan bentuk
kalimat dari bermacam-macam kalimat
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami tentang bentukan kata yang memperkaya perbendaharaan bahasa kata berimbuhan
dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat.
D. Indikator
- Mampu menunjukkan kata berimbuhan
- Mampu membuat kalimat yang terdiri dari SPOK
- Mampu mengartikan kalimat tersebut ke dalam bahasa Indonesia
E. Materi Pokok
Kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru memberikan penjelasan mengenai kata jadian serta membedakan macam-macam imbuhan
awalan, akhiran, dan sisipan.
- Guru mengenalkan bentuk kata dasar.
- Siswa mencatat pokok-pokok dari materi yang dijelaskan guru.
- Siswa mengerjakan latihan, kemudian membahas bersama-sama guru.
- Guru menyampaikan materi mengenai kalimat berita dan kalimat tanya disertai contoh masing-masing
serta tanda baca dan lafal pengucapannya.
- Siswa mencatat pokok-pokok penting dari penjelasan guru.
- Guru melafalkan contoh-contoh kalimat berita dan kalimat tanya dan guru menunjuk siswa secara
bergiliran menjawab.
- Siswa mengerjakan latihan, kemudian membahas bersama guru.
- Guru menyampaikan materi mengenai kalimat perintah serta macam-macam kalimat perintah.
- Siswa mencatat pokok-pokok penting dari penjelasan guru.
- Guru melafalkan contoh kalimat perintah biasa, kalimat suruh, kalimat ajakan, kalimat perintah harapan,
permintaan, kalimat ancaman,kalimat sindiran, kalimat syarat, kalimat larangan, dan kalimatmembiarkan.
- Siswa menyebutkan contoh-contoh lain kalimat tersebut.
- Siswa mengerjakan latihan dan membahasnya bersama guru.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Uraian, isian singkat, daftar pertanyaan
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 41– 60.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu memahami, mengungkapkan, mengekspresikan, menafsirkan, dan menerapkan bentuk-
bentuk tindak berbahasa dengan aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan tujuan isi wacana prosa
deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra.
B. Kompetensi Dasar
Melaksanakan tata krama dalam bercakap-cakap memahami makna dialog di depan kelas melalui
pengamatan, penerapan, dan komunikasi
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melaksanakan tata krama dalam bercakap-cakap memahami makna dialog di depan kelas dan
melalui pengamatan, penerapan, dan komunikasi.
D. Indikator
- Mampu meminta maaf dan menyampaikan rasa penyesalan
- Mampu berbahasa remaja berbentuk aturan tersendiri
- Mampu bermusyawarah berbentuk teknik mufakat
E. Materi Pokok
Teks dialog bentuk minta maaf, bahasa remaja, dan musyawarah
F. Metode Pembelajaran
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
- Ceramah
- Penugasan
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Absensi
- Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa guru bercerita
mengenai drama singkat yang ada pada buku materi beserta bagianbagiannya.
2. Kegiatan inti
- Guru menjelaskan materi cara membaca dialog bahasa Lampung
dengan fokus materi meminta maaf dengan logat dan intonasi yang tepat.
- Siswa membentuk kelompok dengan teman sebangku memperagakan dialog.
- Guru menjelaskan mengenai bahasa remaja dan memberikan contoh cara melantunkan pantun
bersahut yang biasa dipakai oleh bujang gadis dalam pergaulan remaja.
- Siswa membentuk kelompok antara kelompok siswa lelaki dan siswa wanita.
- Masing-masing kelompok memperagakan cara melantunkan pantun tersbut dengan bimbingan guru.
- Guru menunjuk siswa untuk melantunkan pantun.
- Guru menunjuk kelompok yang paling baik dalam memerankan sikap, logat, dan intonasi yang pas.
- Guru dan siswa bertanya jawab untuk mengetahui hasil belajar.
- Guru memberikan PR.
- Guru menjelaskan cara membaca dialog dan mencatat hal-hal yang penting dari bacaan musyawarah.
- Lima orang siswa membaca naskah dialog dan siswa yang lain mnyimak dan mencatat hal-hal yang
penting dari bacaan yang dibacakan teman.
- Siswa mengerjakan latihan, kemudian membahas hasilnya bersama guru.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks dialog bentuk minta maaf, bahasa remaja, dan musyawarah
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan, bacaan
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 67–76.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Nama Guru :
NUPTK :
Sekolah : SDN MARGA JAYA
REKAPITULASI PROGRAM SEMESTER 2
1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan
dengan bobot pokok bahasan.
2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang
lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, menerapkan kata-kata
umum tentang kata benda, kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan dengan
kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan.
B. Kompetensi Dasar
Memahami istilah pada ranah kata yang digunakan sehari-hari dalam pola kalimat sederhana
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- memahami macam-macam alat rumah tangga dan kegunaannya;
- memahami macam-macam alat pertanian dan kegunaannya.
D. Indikator
- Mampu memahami macam-macam alat rumah tangga dan kegunaannya
- Mampu memahami alat-alat pertanian dan kegunaannya
E. Materi Pokok
Teks macam-macam alat rumah tangga dan alat pertanian
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Guru membagikan lembar kerja berupa gambar-gambar bermacam alat rumah tangga.
- Siswa membentuk kelompok diskusi maksimal 5 siswa. Setiap kelompok memilah alat-alat rumah
tangga yang digunakan pada zaman dahulu dan zaman sekarang.
- Diskusi kelompok membahas tentang alat-alat rumah tangga dan kegunaannya.
- Setiap kelompok mencatat hasil diskusi kelompok.
- Ketua kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok dan kelompok lain memberi tanggapan.
- Guru memberikan petunjuk cara menggolongkan dan mengemukakan perkembangan alat tersebut dari
zaman ke zaman. Misalnya, tungku api – kompor minyak – kompor gas dan seterusnya.
- Siswa secara berkelompok membuat ringkasan hasil diskusi.
- Setiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil kerjanya dan setiap kelompok memberi
tanggapan.
- Secara berkelompok siswa menyelesaikan tugas: kelompok 1 dan 2 mendiskusikan tentang alat-alat
yang digunakan dalam bertani di sawah; kelompok 3 dan 4 mendiskusikan tentang alat-alat yang
digunakan dalam bertani di kebun; kelompok 5 dan 6 mendiskusikan alat pertanian yang digunakan
dalam bertani modern.
- Setiap kelompok mencatat hasil diskusi.
- Setiap kelompok saling bertukar hasil diskusi, kemudian memberi tanggapan dalam lembar kerja.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks macam-macam alat rumah tangga dan alat pertanian
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis, tugas
- Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan
- Contoh instruman : Lihat buku materi hlm. 79–81.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
A. Standar Kompetensi
Berbicara
Siswa mampu memahami, mengungkapkan, mengekspresikan, menafsirkan, dan menerapkan bentuk-
bentuk tindak berbahasa dengan aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan tujuan isi wacana prosa
deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra.
B. Kompetensi Dasar
Memahami bentuk perbincangan dalam bidang pergaulan berupa teka-teki
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- memahami bentuk dan kegunaan teka-teki;
- membuat kalimat berupa teka-teki;
- mengartikan teka-teki ke dalam bahasa Indonesia;
- melakukan obrolan berupa teka-teki dalam obrolan pergaulan.
D. Indikator
- Mampu memahami bentuk dan kegunaan teka-teki
- Mampu membuat kalimat berupa teka-teki
- Mampu mengartikan teka-teki dalam bahasa Indonesia
- Mampu melakukan obrolan berupa teka-teki dalam pergaulan
E. Materi Pokok
Perbincangan dalam pergaulan berupa teka-teki
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah
- Penugasan
- Tanya jawab
- Diskusi
- Presentasi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Secara berkelompok siswa mendiskusikan tentang bentuk dan kegunaan teka-teki.
- Siswa membentuk kelompok masing-masing maksimal 5 orang.
- Siswa melaporkan hasil diskusi.
- Guru menyajikan materi pembelajaran.
- Guru menunjuk setiap ketua kelompok untuk mengambil gambar gambar benda yang akan dijadikan
bahan teka-teki.
- Setiap kelompok berdiskusi mengenai kesesuaian kata pengecoh yang digunakan untuk membuat
teka-teki.
- Setiap kelompok maju satu per satu ke depan untuk menyampaikan hasil kerja mereka dan kelompok
lain memberi tanggapan.
- Guru menyimpulkan hasil diskusi kelas.
- Siswa membentuk kelompok dalam kelas sebanyak 4 kelompok dengan mengambil nomor urut
kelompok.
- Secara berkelompok, siswa diberi waktu 10 menit untuk menggabungkan teka-teki yang telah dibuat
per siswa pada PR dan saling membenahi kalimat yang masih janggal bila digunakan dalam
mengajukan teka-teki
- Setiap ketua kelompok maju untuk mengambil nomor urut kelompok lawan yang akan diajukan
pertanyaan pada gulungan kertas kecil.
- Siswa secara berkelompok saling mengajukan teka-teki dengan menghitung poin yang didapat per
kelompok untuk mencari kelompok yang terbaik.
- Guru mengumumkan kelompok yang unggul dalam bermain tekateki.
- Guru dan siswa membahas kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
- Siswa menyimpulkan hasil diskusi.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Perbincangan dalam pergaulan berupa teka-teki
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis, tugas
- Bentuk instrumen : Menjodohkan, daftar pertanyaan
- Soal-soal : Lihat buku materi hlm. 82–85.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung
Edi Marta Dinata,S.Pd .............................
NIP.197204192000071001 NIP............................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
A. Standar Kompetensi
Mendengarkan
Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang
lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, menerapkan kata-kata
umum tentang kata benda, kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan dengan
kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan.
B. Kompetensi Dasar
Mengenal ragam bahasa Lampung serta memahami bentuk ragam bahasa adat budaya
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat
- mengenal ragam bahasa Lampung pada kalangan masyarakat umum;
- memahami ragam bahasa Lampung pada masyarakat adat, bahasa perwatin beserta contoh
pengucapannya;
- mengerti tentang pemahaman merwatin.
D. Indikator
- Mampu mengenal ragam bahasa Lampung pada kalangan masyarakat umum
- Mampu memahami ragam bahasa Lampung pada masyarakat adat dan bahasa perwatin
- Mampu mengerti tentang pemahaman merwatin beserta contoh pengucapannya
E. Materi Pokok
Teks ragam bahasa Lampung dan bahasa perwatin pada acara merwatin
F. Metode Pembelajaran
- Ceramah - Diskusi
- Penugasan - Presentasi
- Tanya jawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
- Guru mengabsen siswa.
- Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari.
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Kegiatan Inti
- Penjelasan guru tentang ragam bahasa Lampung pada kalangan masyarakat umum dan pembagian
daerah Lampung menurut penggunaan bahasa dialek.
- Guru membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok.
- Diskusi membahas lembar kerja yang disediakan guru.
- Guru menunjuk salah satu anggota kelompok untuk membacakan hasil diskusinya.
- Kelompok lain memberi tanggapan hasil kerja kelompok.
- Setiap kelompok membuat kesimpulan bersama-sama guru.
- Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan lima orang secara heterogen.
- Guru membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok cara membacakan bahasa perwatin
yang benar.
- Salah satu anggota kelompok ditunjuk untuk membacakan teks bahasa perwatin dengan lafal yang
benar.
- Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap kelompok yang telah membacakan teks bahasa
perwatin pada lembar kerja.
- Siswa masih berada pada kelompok masing-masing.
- Tiap kelompok diberi tugas yang berbeda.
- Tiap siswa dalam kelompok mempelajari bagian tugas yang diperoleh.
- Siswa dengan tugas yang sama berkumpul membentuk kelompok baru.
- Setiap siswa hendaknya memahami dan mencatat hasil diskusinya untuk dilaporkan di kelompok asal.
- Setelah selesai diskusi, sebagai tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
menyampaikan hasil diskusinya kepada teman lain dalam kelompoknya tentang tugas yang mereka
kuasai secara bergantian.
- Setelah seluruh siswa selesai melaporkan, guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan
hasil tanggapan kelompok lain dan klasifikasi guru.
- Siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok dari anggota tim ahli yang sudah kembali ke kelompok
masing-masing.
3. Kegiatan Akhir
- Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti.
- Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.
- Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah.
H. Sumber Belajar
- Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo: PT Tiga Serangkai.
- Teks ragam bahasa Lampung dan bahasa perwatin pada acara merwatin
I. Penilaian
- Teknik : Lisan, tertulis
- Bentuk instrumen : Uraian, isian singkat, kartu kata
- Contoh instrumen : Lihat buku materi hlm. 90–99.
Mengetahui .............................
Kepala SDN MARGA JAYA Guru Bahasa Daerah Lampung