DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PEKDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1] berisi nomor sebagai identitas aspek dalam pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah.
Kolom [2] berisi aspek dalam pelaksanaan belajar dari rumah.
Kolom [3] berisi rubrik penjelasan penilaian aspek untuk supervisi keterlaksanaan belajar dari rum
Kolom [4] berisi penilaian terhadap aspek yang dinyatakan dalam skala angka 0 -100.
Kolom [5] berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
Kolom [6] berisi kesimpulan yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervis
Kolom [7] berisi analisis akar masalah yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catata
Kolom [8] berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan superv
Kolom [9] berisi waktu pelaksanaan hasil rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah be
Kolom [10] berisi tindak lanjut rekomendasi yang telah disampaikan kepada sekolah bedasarkan ca
PERTANYAAN SCREENING
Kurikulum yang digunakan K-13
sekolah
*centang "v" salah satu V Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus)
Melakukan penyederhanaan kurikulum secara
mandiri
Jumlah Guru : 7
Jumlah Siswa : 63
1 Uang
2 Pulsa
3 Voucher
4 Langganan aplikasi daring
Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak ada jawaban
pada kolom berwarna kuning
1 Uang
2 Pulsa
3 Voucher
4 Langganan aplikasi daring
1.2. Kesiapan
infrastruktur
1.2.1. Kepemilikan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
melalui luring
perangkat Seluruh guru memiliki:
pendukung belajar
luring dari rumah 1 perangkat gawai
2 komputer/laptop
3 televisi
4 radio
5 akses internet;
6 akses listrik
Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
Seluruh siswa memiliki:
1 perangkat gawai
2 komputer/laptop
3 televisi
4 radio
5 akses internet;
6 akses listrik
1.3. Kesiapan
infrastruktur masa
1.3.1. Menyediakan Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak ada jawaban
adaptasi
sarana protokol pada kolom berwarna kuning
kebiasaan baru
kesehatan
Seluruh ruangan
1.3.1. Menyediakan
sarana protokol
kesehatan
2.1.2. Menggunakan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
media digital
Guru terampil dalam mengoperasikan:
1 gawai
2 komputer/laptop
3 televisi,
4 radio,
5 internet,
2.1.3. Melakukan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
interaksi dengan
media Guru memanfaatkan media komunikasi seperti:
komunikasi/sosial/
1 SMS/MMS,
pesan
2 Whatsapp,
3 Messenger,
4 Email,
5 forum website,
6 telegram
2.1.4. Menggunakan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
aplikasi sistem
pengelolaan Guru yang mampu memanfaatkan aplikasi/LMS untuk berinteraksi untuk
pembelajaran pembelajaran daring seperti
(LMS) 1 zoom,
2 google meet
2.2.3. Melakukan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
interaksi dengan Guru memanfaatkan media komunikasi seperti
media
komunikasi/sosial/ 1 SMS/MMS,
pesan 2 Whatsapp,
3 Messenger,
4 Email,
5 forum website,
6 telegram
2.3. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran masa adaptasi kebiasaan baru
2.3.1. Memanfaatkan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
media Guru mampu memanfaatkan
konvensional
1 modul belajar mandiri;
2 bahan ajar cetak;
3 alat peraga dari benda
2.3.2. Menggunakan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
media digital Guru terampil dalam mengoperasikan:
1 gawai
2 komputer/laptop
3 Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi
3.1. Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran daring dan luring
3.1.1. Menyesuaikan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
perangkat Guru perlu menyesuaikan perangkat pembelajaran terdiri dari :
pembelajaran
1 Program tahunan dan semester;
2 Silabus;
3 RPP;
4 Buku guru dan siswa dalam pembelajaran;
5 Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk
siswa;
6 Lembar pembelajaran (Handout); dan
7 Alat evaluasi dan buku nilai
3.1.2. Menyesuaikan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
dokumen rencana Seluruh guru menyusun RPP minimal berisi:
pembelajaran
1 tujuan,
2 proses, dan
3 evaluasi
3.1.3. Menyampaikan Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak ada jawaban
materi pada kolom berwarna kuning
pembelajaran
Sekolah menyelenggarakan pembelajaran untuk:
1 seluruh mata pelajaran;
2 muatan lokal;
3 materi pendidikan kecakapan hidup.
3.1.4. Memanfaatkan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
media Seluruh guru memanfaatkan media pembelajaran berupa:
pembelajaran
1 Format teks;
2 Audio/video simulasi;
3 Multimedia;
4 Alat peraga;
3.1.5. Menyelenggarakan Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak ada jawaban
kegiatan layanan pada kolom berwarna kuning
kesiswaan
Sekolah
1 menyelenggarakan layanan ekstrakurikuler;
2 memberikan layanan bimbingan konseling;
3 mendiskusikan kesiapan pembelajaran dari rumah
dengan orang tua/wali peserta didik atau peserta
didik;
3.1.6. Menyelenggarakan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
hasil belajar siswa Guru menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa dengan
1 kuis;
2 proyek;
3 portofolio;
4 Kesiapan siswa
4.1. Kesiapan siswa selama pembelajaran daring dan luring
4.1.1. Kondisi dan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
lingkungan siswa Siswa
mendukung
pelaksanaan 1 bersemangat;
pembelajaran 2 aktif;
3 disiplin;
4 dapat mengikuti;
5 didampingi orangtua/wali;
6 nyaman dalam melaksanakan pembelajaran
4.1.2. Mendapatkan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
sarana pendukung Siswa menerima distribusi sarana pendukung meliputi
belajar dari rumah
1 modul belajar;
2 alat peraga dari benda;
3 lembar jadwal;
4 lembar penugasan;
5 lembar aktivitas harian;
4.1.3. Berinteraksi Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
dengan baik Siswa
1 memiliki kontak nomor telepon guru;
2 tergabung dalam grup komunikasi pembelajaran dari
pihak sekolah;
3 aktif berkomunikasi dalam grup.
4.1.4 Menyiapkan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
proses Siswa
pembelajaran
mandiri 1 mengetahui metode pembelajaran;
2 memahami cara kerja aplikasi dan aturan
komunikasinya;
3 mendapatkan informasi mengenai jadwal
pembelajaran;
4 memiliki tempat dan fasilitas yang nyaman untuk
belajar
4.2. Kesiapan siswa untuk beradaptasi dengan masa adaptasi kebiasaan baru
4.2.1. Memiliki sarana Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
protokol kesehatan Siswa memiliki
1 masker,
4.2.1. Memiliki sarana
protokol kesehatan
5.2.3. Melaksanakan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
langkah-langkah Guru
pra pembelajaran
daring dan luring 1 menyiapkan nomor telepon orang tua/wali peserta
didik atau peserta didik untuk berinteraksi dan
komunikasi;
2 mengirimkan/menyebarkan lembar jadwal
pembelajaran dan penugasan ke peserta didik/orang
tua/wali;
3 memastikan semua peserta didik telah mendapatkan
lembar jadwal dan penugasan.
5.2.4. Melaksanakan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
langkah-langkah Guru
saat pembelajaran
daring 1 memeriksa kehadiran peserta didik dalam
pembelajaran daring;
2 memastikan peserta didik siap mengikuti
pembelajaran;
3 mengajak peserta didik berdoa sebelum dan
sesudah pembelajaran;
4 menyampaikan materi sesuai dengan metode yang
digunakan;
5 memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
bertanya, mengemukakan pendapat, dan/atau
melakukan refleksi;
6 berkomunikasi dengan orang tua/wali peserta didik
atau peserta didik terkait penugasan belajar
5.2.7. Melaksanakan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
langkah- langkah Guru
setelah
pembelajaran 1 membuat kunci jawaban atas penugasan dari
luring pembelajaran melalui Televisi/Radio;
2 memberikan kesempatan bertanya pada peserta
didik;
3 meminta setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas
harian;
4 mengingatkan orang tua/wali peserta didik atau
peserta didik untuk mengumpulkan foto lembar
aktivitas dan penugasan;
5 memastikan orang tua/wali peserta didik
memberikan tandatangan pada tiap sesi belajar yang
telah tuntas di lembar aktivitas harian;
5.4.2. Menyediakan Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak ada jawaban
dukungan dan pada kolom berwarna kuning
fasilitas
pembelajaran Pemerintah daerah
luring
1 Melakukan bimbingan teknis dan pelatihan untuk
guru dan tenaga kependidikan yang membutuhkan
pendampingan terkait pembelajaran jarak jauh;
N SCREENING
Metode pembelajaran Daring
yang digunakan
*centang "v" pada V Luring
kotak pilihan yang Kombinasi Daring dan Luring
sesuai
Belajar di Sekolah
[4] [5]
Skor Penilaian
20 70
Kurang maksimalnya perlatan peserta didik dalam
pembelajaran daring
63
0 20 70
0
0
0
tidak ada jawaban Fasilitas Peserta didik tidak memenuhi untuk
melakukan daring
0 0
0 0
0 0
75 70
Sekolah sudah menjalankan protokol kesehatan
v
75 70
v
Nilai
0
0
14 70
0
0
5
7
1
83 83
7
7
7
5
5
43 80
5
1
1
1
ning guru tidak memakai aplikasi LMS
3 43 70
3
1 43 70
1
7
ning 100 Guru kurang memanfaatkan media digital
100 Guru kurang memanfaatkan media digital
7 100
7
7
57 80
7
1
1
1
iasaan baru
ning Guru menggunakan media konvensional alat peraga
dari benda
1 43 70
1
7
ning Guru menggunakan media digital
71 75
7
3
7
7
7
100 100
7
7
7
7
ning Guru sudah Menyesuaikan dokumen RPP
7 100 100
7
7
tidak ada jawaban Guru menyampaikan materi pembelajaran
100 100
v
v
v
ning guru memanfaatkan sebagian media pembelajaran
7
0 50 80
0
7
50 80
v
100 100
v
v
33 75
63
63
83 83
63
63
30
30
ning 60% Siswa menerima distribusi sarana pendukung
belajar dari rumah
60 60
63
63
63
ning Siswa berinteraktif dengan guru hanya waktu tatap
muka
63
33 75
63
50 80
63
63
51 80
Semua siswa memiliki masker dan alat
makan/minum pribadi
51 80
3
63
ning seluruh siswa menyiapkan proses pembelajaran
adabtasi
63
63 100 100
63
v
v
v
83.333333 80
v
0 0
ning guru menyiapkan diri untuk pembelajaran luring
7
100 100
7
100 100
7
75 80
7
7
0 0
100 100
0 0
0 0
63
63
63
63
63
100 100
63
63
63
63
63
40 70
v
tidak ada jawaban pemerintah daerah Melakukan bimbingan teknis
dan pelatihan untuk guru dan tenaga kependidikan
yang membutuhkan pendampingan terkait
pembelajaran jarak jauh
v
40 75
ning
7 Guru tidak bisa melaksanakan KBM secara
maksimal di masa pandemi covid 19
100 100
7 Guru melaksanakan pembelajaran luring pada masa
pandemi covid 19
100 100
Kesimpulan Analisis Akar Masalah
[6] [7]
Guru Harus memiliki kelengkapan pembelajaran kurangnya fasilitas Guru dalam KBM
Peserta didik harus memiliki kelengkapan kurangnya fasilitas KBM, jaringan internet
pembelajaran daring serta listrik yang di daerah peserta didik
Peserta didik harus memiliki kelengkapan kurangnya fasilitas KBM, jaringan internet
pembelajaran daring serta listrik yang di daerah peserta didik
Peserta didik belum menerima bantuan dari pihak Peserta didik seharusnya menerima bantuan
manapun terkait dengan pendukungan daring dari pemerintah terkait dengan daring
Guru belum menerima bantuan dari pihak Guru seharusnya menerima bantuan dari
manapun terkait dengan pendukungan daring pemerintah terkait dengan daring
seperti yang tertera di kolom E
Peserta didik belum menerima bantuan dari pihak Peserta didik seharusnya menerima bantuan
manapun terkait dengan pendukungan daring dari pemerintah terkait dengan daring
seperti yang tertera di kolom E
Guru belum sepenuhnya memiliki fasilitas Luring Tidak adanya fasilitas yang dimiliki Guru
Peserta didik melakukan kegiatan belajar luring peserta didik hanya mengikuti indtrukdi
yang di tempat yang disediakan Guru kelas dari Gruu kelas masing-masing
masing-masing
belum ada bantuan sarana protokol kesehatan dari pihak kesehatan tidak memonitor kesehatan
pihak kesehatan di sekolah-sekolah
belum ada bantuan sarana protokol kesehatan dari pihak kesehatan tidak memonitor kesehatan
pihak kesehatan di sekolah-sekolah
Gruru mencari temmpat untuk melaksanakan jarak antara rumah belajar dengan rumah
pembelajaran luring peserta didik terlalu jauh
Peserta didik mengikuti pembelajaran luring peserta didik harus menempuh perjalanan
jauh untuk sampai di tempat rumah belajar
(rumah Guru)
media digital kurang efisien dan hanya untuk Media digital kurang efisien
mendapatkan wawasan
media digital kurang efisien dan hanya untuk Media digital kurang efisien
mendapatkan wawasan
sebagian Guru menggunakan Media sosial SMS, Guru jarang mempunyai kuota internet
Whatshapp, Messenger
seluruh guru menggunakan media digital gawai Guru lebih banyak menggunakan gawai
Guru sudah Menyesuaikan dokumen RPP Guru sudah Menyesuaikan dokumen RPP
guru memanfaatkan sebagian media pembelajaran Guru kurang tidak menggunakan media
Format teks dan alat peraga pembelajaran audio dan multimedia
Sekolah menyelenggarakan kegiatan layanan -
kesiswaan
Siswa menerima distribusi sarana pendukung Siswa tidak mendapatkan modul belajar
belajar dengan lembar aktivitas harian, lembar dan alat peraga
penugasan, lembar jadwal
Siswa berinteraktif dengan guru hanya waktu tidak adanya grup komunikasi dikarnakan
tatap muka sinyal susah di dapat
Siswa mengetahui metode pembelajaran dan Siswa tidak memahami cara kerja aplikasi
mendapatkan informasi mengenai jadwal dan aturan komunikasi serta tidak memiliki
pembelajaran tempat dan fasilitas yang nyaman untuk
belajar
Semua siswa memiliki masker dan alat siswa tidak mempunyai pelindung wajah
makan/minum pribadi dari plastik
Semua siswa memiliki masker dan alat siswa tidak mempunyai pelindung wajah
makan/minum pribadi dari plastik
guru tidak melaksanakan pembelajaran daring tidak adanya sinyal untuk melakukan
daring
guru tidak melaksanakan pembelajaran daring tidak adanya sinyal untuk melakukan
daring
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1]
Kolom [2]
Kolom [3]
Kolom [4]
Kolom [5]
Kolom [6]
Kolom [7]
Kolom [8]
Kolom [9]
Kolom [10]
[1] [2]
2 Standar Isi
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap
3 Standar Proses
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah
dikembangkan
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak
8 Standar Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
Sebelum melakukan pengisian format ini Pengawas harus sudah memiliki unduhan rapor mutu sekolah berformat excel
Pengawas menyalin (meng-copy) skor nilai rapor mutu Tahun 2019 ke kolom D (Kolom [4]) yang di warnai kuning
berisi nomor sebagai identitas standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi rubrik penjelasan penilaian sub indikator untuk supervisi dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi penilaian terhadap sub indikator yang terdiri dari rapor mutu dan konversinya yang dinyatakan dalam skala angka 0 - 100.
isian kolom rapor mutu diambil dari rapor mutu masing-masing sekolah
berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
berisi kesimpulan terhadap masalah pada setiap indikator
berisi Analisis Akar Masalah terhadap masalah pada setiap indikator
berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervisi.
Rekomendasi yang diberikan oleh pengawas diutamakan pada penilaian di bawah 6,67 atau 95
Rekomendasi di tulis per indikator
berisi Rencana Jadwal Pelaksanaan Hasil Rekomendasi yang diberikan
berisi Tindak Lanjut terhadap Pelaksanaan Hasil Rekomendasi yang diberikan
Penilaian
Rubrik Penilaian
Rapor Mutu Konversi
[3] [4]
6.99 100
da dimensi sikap 6.99 100
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) berdoa 7.00 100
sebelum dan setelah melakukan aktivitas, (2) mengucapkan
salam saat bertemu dengan orang lain, (3) menjalankan ibadah
sesuai dengan agama yang dianut dan (4) melaksanakan aturan
agama yang dianut
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) menghargai 7.00 100
orang lain tanpa melihat perbedaan, (2) tidak melakukan
perundungan/bullying, (3) bangga terhadap budaya bangsa dan
daerah, (4) berbahasa Indonesia yang baik dan benar, (5)
mengutamakan produk dalam negeri, (6) menghargai pendapat
orang lain, (7) mengambil keputusan secara musyawarah, (8)
tidak terlibat perkelahian atau tawuran pelajar, (9) tidak
mencuri dan (10) rajin
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) tidak meludah 7.00 100
di sembarang tempat, (2) tidak menyela pembicaraan, (3)
berpakaian sopan, (4) menghormati orang tua, guru, dan teman
dan (5) tidak berkata kasar
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) aktif dalam 7.00 100
kegiatan kesiswaan, (2) percaya diri tampil di depan umum, (3)
berani berpendapat dan (4) tidak mudah putus asa
6.97 100
umusan kompetensi lulusan 6.99 100
Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran untuk 7.00 100
menghayati dan mengamalkan: (1) ajaran agama yang
dianutnya, (2) perilaku jujur, (3) perilaku disiplin, (3) perilaku
santun, (4) perilaku peduli, (5) perilaku bertanggung jawab, (6)
perilaku percaya diri, (7) perilaku sehat jasmani dan rohani, (8)
perilaku pembelajar sepanjang
hayat.
Sekolah mengacu pada (1) visi, misi, dan tujuan sekolah, (2) 7.00 100
organisasi muatan kurikuler sekolah,
(3) aturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada
tingkat kelas, (4) kalender pendidikan sekolah, (5) silabus
muatan atau mata pelajaran muatan lokal dan (6) rencana
pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
Sekolah melewati (1) tahapan analisis ketentuan 7.00 100
peraturan perundang-undangan mengenai kurikulum; analisis
konteks untuk kebutuhan siswa, sekolah, dan lingkungan serta
analisis ketersediaan sumber daya pendidikan, (2) tahapan
Penyusunan kerangka dasar, (3) tahapan penetapan yang
dilakukan kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan
pendidik sekolah dengan melibatkan komite sekolah serta (4)
tahapan pengesahan yang dilakukan oleh pemerintah daerah
sesuai dengan kewenangannya.
6.99 100
embelajaran sesuai ketentuan 6.99 100
Silabus dikembangkan dengan memuat komponen yang 7.00 100
meliputi: (1) identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah, (2)
kompetensi inti, (3) kompetensi dasar, (4) materi pokok, (5)
kegiatan pembelajaran, (6) penilaian, (7) alokasi waktu, (8)
sumber belajar dan (9) menjadi dasar pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa silabus mata 6.99 100
pelajaran tiap awal semester; (2) memulai sesuai dengan waktu
yang dijadwalkan; (3) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran; (4) memotivasi siswa
belajar sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari; (5) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
(6) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai; dan (7) menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Seluruh guru (1) berpusat pada siswa; (2) mengembangkan rasa 6.99 100
keingintahuan dan pemahaman baru bedasarkan pertanyaan
siswa sendiri; (3) menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian.
Seluruh guru mendorong siswa untuk (1) melakukan 6.99 100
pengamatan; (2) mengajukan pertanyaan yang dapat dija-wab
dengan pendekatan ilmiah; (3) mengumpulkan informasi untuk
menjawab per-tanyaan yang dikemukakan;
(4) menggunakan alat dan perlengkapan yang sesuai; (5) untuk
mengolah dan menganalisa data dan informasi yang telah
dikumpulkan; (6) menarik kesimpulan; (7) memikirkan dengan
kritis dan masuk akal untuk membuat penjelasan bedasarkan
bukti yang ditemukan (8) menyampaikan dan empertahankan
hasil mereka kepada sesama siswa.
Seluruh guru (1) berfokus pada hasil pembelajaran yang mampu 6.99 100
ditunjukkan oleh siswa; (2) memfasilitasi siswa yang mampu
menunjukkan penguasaan hasil pembelajaran terkait KD yang
diharapkan untuk mencapai KD selanjutnya; (3) menyediakan
akses materi pembelajaran kepada
siswa untuk dapat mengembangkan kompetensi mereka secara
mandiri; (4) melakukan penilaian sumatif secara berkala untuk
mengidentifikasi hasil pembelajaran siswa (5) fleksibel dalam
lama ketuntasan pembelajaran setiap siswa dalam
menguasai KD yang diharapkan.
Seluruh guru (1) berfokus pada siswa; (2) berperan sebagai 6.99 100
fasilitator; (2) bekerjasama dalam kelompok; (2)memulai
dengan memberikan permasalahan kepada siswa untuk
dipecahkan atau dipelajari lebih lanjut dalam bentuk skenario
atau studi kasus yang menyerupai kehidupan nyata; (3)
mengajak siswa melakukan penelitian yang diperlukan dan
berdiskusi untuk berbagi dan meringkas hasil temuan mereka
dan menyajikan hasil kesimpulan yang berisikan satu atau lebih
solusi/jawaban atas hasil temuan atau bahkan
tidak ada solusi/jawaban yang ditemukan.
Seluruh guru (1) berfokus pada siswa dan karya/produk akhir 6.99 100
yang dihasilkan; (2) berperan sebagai fasilitator; (3) mengajak
siswa bekerjasama dalam kelompok; (4) memulai dengan
menentukan tujuan menciptakan karya/produk akhir dan men-
gidentifikasi penggunanya; (5) mengajak siswa menyelesaikan
karya/produk akhir, dan menunjukkan karya mereka dan
mengevaluasi penggunaannya.
Seluruh guru (1) mengajarkan pada siswa untuk lebih menyadari 6.99 100
dan menghargai proses yang mereka lalui; (2) menunjukkan
bagaimana mengelola proses yang dilalui sebagai pembelajaran
yang lebih efektif untuk hidup mereka; (3) membantu siswa
untuk menyiapkan diri dalam menyusun strategi bagi diri
mereka sendiri untuk sukses mencapai tujuan mereka; (4)
Mengenalkan dalam merumuskan strategi, memonitor dan
mengevaluasi atas pembelajaran yang dilalui oleh siswa.
Seluruh guru (1) mengajak siswa berpastisipasi secara aktif; (2) 6.99 100
mengajak siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil; (3)
memberi kesempatan untuk berbagi pengala-man dan
pengetahuan yang mereka miliki; (4) memberikan pekerjaan
rumah yang menuntut siswa untuk berkolaborasi dengan
lingkungan keluarga dan masyarakat.
Seluruh guru (1) memberikan penguatan dan umpan balik 6.99 100
terhadap respon dan hasil belajar siswa selama proses
pembelajaran berlangsung; (2) menyesuaikan pengaturan
tempat duduk siswa dan sumber daya lain sesuai dengan
karakteristik; (3) menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar siswa.
Seluruh guru menerapkan metode pembelajaran antara lain: (1) 6.99 100
ceramah, (2) demonstrasi, (3) diskusi, (4) belajar mandiri, (5)
simulasi, (6) curah pendapat, (7) studi kasus, (8) seminar, (9)
tutorial, (10) deduktif, dan (11) induktif.
Sumber belajar dapat berupa: (1) buku, (2) media 6.99 100
cetak dan elektronik, (3) alam sekitar, atau (4) sumber belajar
lain yang relevan.
Seluruh guru (1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas 6.99 100
pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; (2)
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran. (3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok. (4) Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan (5) mengakhiri
pembelajaran sesuai jadwal yang ditetapkan.
Dilakukan (1) oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas 7.00 100
secara berkala dan berkelanjutan; (2) pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran serta (3) melalui
diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
6.99 100
mpetensi 7.00 100
Penilaian dilakukan oleh pendidik untuk (1) memperoleh 7.00 100
informasi deskriptif mengenai perilaku siswa; (2) mengukur
penguasaan pengetahuan siswa dan (3) mengukur kemampuan
siswa menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu.
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes 6.99 100
lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
Penilaian [a] aspek sikap dilakukan melalui tahapan: (1) 7.00 100
mengamati perilaku siswa selama pembelajaran; (2) mencatat
perilaku siswa dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan; (3) menindaklanjuti hasil pengamatan;
dan (4) mendeskripsikan perilaku siswa. [b] aspek pengetahuan
dilakukan melalui tahapan: (1) menyusun perencanaan
penilaian; (2) mengembangkan instrumen penilaian; (3)
melaksanakan penilaian; (4) memanfaatkan hasil penilaian; dan
(5) melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala
0-100 dan deskripsi. [c] aspek keterampilan dilakukan melalui
tahapan: (1) menyusun perencanaan penilaian; (2)
mengembangkan instrumen penilaian; (3) melaksanakan
penilaian; (4) memanfaatkan hasil
penilaian; dan (5) melaporkan hasil penilaian dalam bentuk
angka dengan skala 0-100 dan deskripsi.
Kenaikan kelas dan kelulusan siswa dari satuan pendidikan (1) 6.99 100
ditetapkan melalui rapat dewan pendidik dan (2)
mepertimbangkan penyelesaian seluruh program pembelajaran;
Ujian sekolah; Ujian sekolah berstandar nasional, Penilaian
sikap, Penilaian pengetahuan, dan Penilaian
keterampilan.
pendidikan 4.15 59
uru sesuai ketentuan 4.82 69
• Untuk SD harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan 4.20 60
minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang
pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi yang
diperoleh dari program studi yang tera- kreditasi.
• Untuk SMP/SMA/SMK (pada kelompok mata pelajaran
normatif dan adaptif) harus memiliki kualifikasi akademik
pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang
diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
Guru pada SD terdiri atas guru kelas dan guru mata pelajaran 5.83 83
yang penugasannya ditetapkan oleh masing-masing satuan
Pendidikan sesuai dengan keperluan serta rasio minimal jumlah
siswa adalah 20:1.
Hasil UKKS baik yang mampu (1) bekerja sama dengan pihak lain 0
untuk kepentingan sekolah; (2) berpartisipasi dalam kegiatan
sosial kemasyarakatan dan (3) memiliki kepekaan sosial
terhadap orang atau kelompok lain
ndidikan 5.54 79
memadai 5.87 84
• Satu SD/MI memiliki minimum 6 rombongan belajar dan 7.00 100
maksimum 24 rom-bongan belajar.
• Satu SMP/MTs memiliki minimum 3 rombongan belajar dan
maksimum 24 rombongan belajar.
• Satu SMA/MA memiliki minimum 3 rombongan belajar dan
maksimum 27 rombongan belajar.
• Satu SMK/MAK memiliki sarana dan prasarana yang dapat
melayani minimum 3 rombongan
belajar dan maksimum 48 rombongan belajar
Luas lahan minimum (1) dapat menampung sarana dan 7.00 100
prasarana untuk melayani jumlah rombongan belajar minimum,
(2) memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap
siswa, (3) adalah seratus per tiga puluh dikalikan luas lantai
dasar bangunan ditambah infrastruktur, tempat
bermain/berolahraga/upacara, dan luas lahan praktik.
Luas lantai bangunan (1) dihitung berdasarkan banyak dan jenis 7.00 100
program keahlian, serta banyak rombongan belajar di masing-
masing program keahlian dan (2) memenuhi ketentuan rasio
minimum luas lantai terhadap siswa.
Tata bangunan (1) dengan koefisien dasar bangunan tidak 5.24 75
melebihi 30 %, koefisien lantai bangunan, koefisien ketinggian
maksimum dan jarak bebas bangunan sesuai Peraturan Daerah,
(2) memenuhi persyaratan keselamatan memiliki konstruksi
yang stabil, kukuh, tahan gempa dan kekuatan alam lainnya, (3)
dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk
mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir, (4)
memenuhi persyaratan kesehatan, (5) memenuhi persyaratan
kenyamanan, (6) dilengkapi sistem keamanan (7) dilengkapi
instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt untuk SD, 1300
watt untuk SMP dan SMA serta 2200 watt untuk SMK. (8) dapat
bertahan minimum 20 tahun (9) dilengkapi izin mendirikan
bangunan dan izin penggunaan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (10) Pemeliharaan ringan
dan pemeliharaan berat dilakukan berkala.
Sekolah menyedikan kantin yang (1) menempati area tersendiri; 7.00 100
(2) luas total minimum 12 m2; (3) memperhatikan aspek
kebersihan, kesehatan, keamanan; (4) memiliki sanitasi yang
baik; (5) menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan
bergizi untuk warga sekolah.
Sekolah menyediakan tempat parkir yang (1) menempati area 6.99 100
tersendiri, (2) mengikuti standar yang ditetapkan dengan
peraturan daerah atau peraturan nasional, (3) memiliki sistem
pengamanan, (4) dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas
sesuai dengan keperluan, (5) dijaga oleh petugas khusus parkir.
Kondisi ruang pimpinan termasuk dalam kategori baik dalam - 0
sistem Dapodik
Kondisi ruang guru termasuk dalam kategori baik dalam sistem 6.83 98
Dapodik
Kondisi ruang UKS termasuk dalam kategori baik dalam sistem 4.90 50
Dapodik
Kondisi tempat ibadah termasuk dalam kategori baik dalam 7.00 100
sistem Dapodik
Kondisi jamban termasuk dalam kategori baik dalam sistem 1.00 14
Dapodik
Kondisi gudang termasuk dalam kategori baik dalam sistem 0
Dapodik
Kondisi ruang sirkulasi termasuk dalam kategori baik dalam 7.00 100
sistem Dapodik
6.92 99
pengelolaan 7.00 100
Sekolah (1) memiliki visi, misi, dan tujuan sekolah 7.00 100
(2) merumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah,
komite sekolah, dan pihak-pihak pemangku kepentingan, serta
Sekolah (1) membuat
selaras dengan tujuanrencana kerja
pendidikan jangka menengah
nasional; dan
(3) memutuskan 7.00 100
rencana kerjadewan
dalam rapat tahunan; (2) menyusun
pendidik sesuaioleh
yang dipimpin rekomendasi hasil
kepala sekolah;
evaluasi diri sekolah; (3) memutuskan dalam rapat dewan
(4) menyosialisasikan kepada semua warga sekolah dan pihak-
pendidik dengan kepentingan;
pihak pemangku memperhatikan (5) masukan
meninjaudari komite
kembali sekolah
secara
dan ditetapkan oleh kepala sekolah; (4) menuangkan
berkala sesuai dengan perkembangan pendidikan. dalam
dokumen tertulis yang mudah dibaca dan dipahami oleh pihak-
pihak yang terkait.
Sekolah melakukan (1) evaluasi diri terhadap kinerja sekolah; (2) 7.00 100
evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-
kurangnya dua kali dalam setahun, pada akhir semester
Sekolah
akademik;(1)(3)
melibatkan warga sekolah
evaluasi program dalam pengelolaan
kerja tahunan secara periodik 6.99 100
akademik (2) melibatkan masyarakat pendukung
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun, pada sekolah dalam
akhir tahun
pengelolaan non- akade-mik (3) menjalin kemitraan dengan
anggaran sekolah berdasar pada data dan infor-masi yang sahih.
lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan in- put, proses,
output, dan pemanfaatan lulusan baik itu dilakukan dengan
lem-baga pemerintah atau non-pemerintah; (4) melibatkan
peran serta masyarakat dan kemitraan untuk men-dukung
program sekolah
Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan 7.00 100
mampu (1) membangun tujuan bersama;
(2) melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan
keputusan penting sekolah serta penyelenggara sekolah; (3)
menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat,
dan komite sekolah (4) menanggapi kepentingan dan kebutuhan
komunitas yang be-ragam, dan (5) memobilisasi sumber daya
masyarakat;
Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan 7.00 100
mampu (1) mengambil keputusan berbasis data; (2) menjamin
manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah
Kepala sekolah berjiwa
untuk menciptakan kewirausaahn
lingkungan belajardengan (1) menjabarkan
yang aman, sehat, 0
visi, misidan
efisien, danefektif;
tujuan ke dalam target mutu yang akan dicapai; (2)
menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan
sekolah; (3) membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja
tahunan untuk pelaksa-naan peningkatan mutu; (4)
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan
kurikulum; (5) memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan,
dan pelaksanaan visi pem-belajaran yang dikomunikasikan
dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah; dan (6)
menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga
kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian
penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran
peraturan dan kode etik;
Kepala sekolah melaksanakan monitoring atau supervisi dengan 0
baik melalui (1) mengembangkan sistem penilaian dalam
memantau perkembangan belajar siswa dan (2) melaksanakan
dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil
supervisi untuk meningkatkan
kinerja sekolah;
6.99 100
bsidi silang 7.00 100
Sekolah (1) memiliki biaya yang dialokasikan untuk membantu 7.00 100
siswa tidak mampu berupa: pengurangan dan pembebasan
biaya pendidikan, pemberian bea siswa, dan bentuk biaya
(1) Terdapat
lainnya data siswa pungutan
(2) meniadakan tidak mampu,
biaya(2)operasional
terdapat data
lainsiswa
(biaya 7.00 100
penerima beasiswa, (3) Terdapat data riil pemasukan
yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah yang relevan)
pembayaran
kepada siswadari
tidakorangtua
mampu siswa yang ada biaya
yang meliputi: pada buku
ujian; biaya
kas/laporan keuangan.
praktikum; biaya perpisahan; biaya study tour; (3) menetapkan
pendidikan gratis bagi seluruh siswa sesuai
peraturan
(1) Menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) dengan 7.00 100
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. (2)
melakukan bantuan subsidi silang pengurangan dan
i ketentuan pembebasan biaya pendidi-kan (SPP) (3) pemberian beasiswa 7.00 100
(1) Memiliki standar biaya yang diperlukan untuk membiayai 7.00 100
kegiatan operasional nonpersonalia selama 1 (satu) tahun; (2)
terdapat standar biaya operasi nonpersonalia per
sekolah/program keahlian, per rombongan belajar, dan per
siswa, serta besaran presentase minimum biaya alat tulis
sekolah (ATS) dan bahan dan alat habis pakai (BAHP),
Memiliki pembukuan biaya operasional berupa (1) buku kas 6.99 100
umum yang berisi-kan seluruh transaksi dengan didukung
catatan dari buku pembantu kas yang mencatat tiap transaksi
tunai; (2) Buku pembantu bank yang mencatat tiap transaksi
melalui bank (baik cek, giro maupun tunai) serta(3) buku
pembantu pajak yang mencatat semua transaksi yang harus
dipun-gut pajak serta memonitor pungutan dan penyetoran
pajak yang dipungut selaku wajib pungut pajak
ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah.
[5] [6]
[7] [8]
Kurangnya faktor pendorong dari orang Peserta didik hanya perlu banyak bimbingan
terdekat dari Guru dan Orang tua agar potensi yang
dimiliki dapat tergali dengan maksimal
Permasalahan yang dihadapi peserta didik Perlu pendampingan Guru dalam pemecahan
adanya perselisihan antara peserta didik masalah
[9] [10]