Anda di halaman 1dari 20

INSTRUMEN SUPERVISI KETERLAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PEKDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

1 NAMA SEKOLAH : SMK Raden Umar Said


2 NPSN : 20317564
3 KABUPATEN/KOTA : Kudus
4 PROVINSI : Jawa Tengah
5 NAMA PENGAWAS/SUPERVISOR : Dr. Yuli Rifiani, M.Pd.

PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1] berisi nomor sebagai identitas aspek dalam pelaksanaan kegiatan belajar dari rumah.
Kolom [2] berisi aspek dalam pelaksanaan belajar dari rumah.
Kolom [3] berisi rubrik penjelasan penilaian aspek untuk supervisi keterlaksanaan belajar dari rumah.
Kolom [4] berisi penilaian terhadap aspek yang dinyatakan dalam skala angka 0 -100.
Kolom [5] berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
Kolom [6] berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervisi.

PERTANYAAN SCREENING
Kurikulum yang digunakan sekolah o K-13 Metode pembelajaran yang digunakan  Daring
*centang salah satu o Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) *centang pada kotak pilihan yang sesuai  Luring
o Melakukan penyederhanaan kurikulum secara  Kombinasi Daring dan Luring
mandiri  Belajar di Sekolah

Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan


[1] [2] [3] [4] [5]
1 Kesiapan infrastruktur
1.1. Kesiapan infrastruktur melalui daring
1.1.1. Kepemilikan perangkat Seluruh guru memiliki: 90
pendukung belajar daring dari (1) perangkat gawai (100%) Sekolah menggunakan 1 platform PJJ yaitu MS Office 365, di mana
rumah (2) komputer (10%)
semua guru dan semua siswa memperoleh akun, pembelajaran yang
(3) laptop (90%)
(4) akses internet; (100%) dilaksanakan secara tematik dalam sehari dijadwalkan 3 guru yang
(5) akses listrik (100%) secara bersamaan mengajar, 30 menit di awal menggunakan
(6) aplikasi pembelajaran daring (100%) sincron, 120 menit asincron, dan 30 menit terakhir kembali ke
# guru yang tidak punya laptop saat mengajar sincron.
menggunakan laptop inventaris sekolah
Seluruh siswa memiliki: Saat pembelajaran tatap muka sebelum masa pandemi sudah
(1) perangkat gawai (100%)
(2) komputer (20%)
UAS menggunakan android
(3) laptop (90% untuk Animasi, RPL, DKV)
(4) akses internet; (100%)
(5) akses listrik
(6) aplikasi pembelajaran daring
1.1.2. Bantuan biaya pendukung Sekolah menerima bantuan dari: 80 Hanya dari BOS pusat dari pemprov tidak ada karena sekolah
- 1-
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
pembelajaran daring dari rumah (1) pemerintah pusat swasra
(2) pemerintah provinsi
(3) pemerintah kabupaten/kota
Guru menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk: 80 Guru menerima voucher sesuai provider, di samping itu guru
(1) Uang
(2) Pulsa/kuota
juga berada di sekolah selama jadwal WFO untuk berdiskusi
(3) Voucher menentukan tema, jadi pada saat ada jam mengajar bisa
(4) Langganan aplikasi daring dilakukan di sekolah menggunakan wivi sekolah
(5) Lainnnya
Siswa menerima bantuan akses jaringan dalam bentuk: 80 Siswa menerima voucher sesuai provider
(1) Uang
(2) Pulsa/kuota
(3) Voucher
(4) Langganan aplikasi daring
(5) Lainnnya
1.2. Kesiapan infrastruktur melalui luring
1.2.1. Kepemilikan perangkat Seluruh guru memiliki: 90 Dengan memiliki gawai, laptop, akses internet maupun listrik
pendukung belajar luring dari (1) perangkat gawai
rumah (2) komputer
guru siap melaksanakan pembelajaran luring
(3) laptop
(4) televisi
(5) radio
(6) akses internet;
(7) akses listrik
Seluruh siswa memiliki: 90 Siswa berasal dari luar kota sepenuhnya menggunakan
(1) perangkat gawai
(2) komputer
pembelajaran daring dengan menggunakan platform 365
(3) laptop
(4) televisi
(5) radio
(6) akses internet;
(7) akses listrik
1.3. Kesiapan infrastruktur masa adaptasi kebiasaan baru
1.3.1. Menyediakan sarana protokol Seluruh ruangan 90 Revisi SKB 4 Menteri membolehkan SMK di semua zona untuk
kesehatan (1) menyediakan tempat duduk dengan jarak 1,5 meter;
(2) menyediakan fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun
melaksanakan pembelajaran praktek untuk mapel produktif
(CTPS); dengan protokol kesehatan yang ketat. Untuk itu SMK RUS
(3) terdapat masker, pelindung wajah dari plastik menyusun jadwal praktek secara bergantian di mana satu
(faceshield), pembersih tangan (hand sanitizer), siswa belajar praktek di sekolah sekali dalam 2 minggu. Jadwal
disinfektan dan termometer tembak (thermogun)
(4) memiliki akses fasilitas kesehatan terdekat seperti ini hanya berlaku untuk siswa yang rumahnya berada dalam
klinik. radius 5 km dari sekolah, mengingat siswa SMK RUS sebagian
besar berasal dari berbagai kota di Indonesia.Siswa praktek
perkelas 6 orang perhari, seminggu 2 hari pertingkat (Senin-
Selasa kelas X, Rabu-Kamis kelas XI, dan Jumat-Sabtu kelas
XII), rata-rata satu siswa masuk 2 minggu sekali.
Sekolah sudah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat,

- 2-
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
siswa wajib bermasker, diperiksa suhu menggunakan
thermogun, menyiapkan banyak tempat cuci tangan, dan tiap
ruang disediakan hand sanitizer.

Waktu
Kesimpulan Analisis Akar Masalah Rekomendasi Tindak Lanjut
pelaksanaan
Yang sudah sesuai: Materi kejuruan harus dilakukan Pembelajaran daring dengan model s.d. jadwal daring dan praktek
1. Pembelajaran praktik tematik perlu dikuatkan, dan untuk November luring perlu dishare ke
kombinasi darling pembelajaran praktek melalui tatap 2020 semua ortu siswa .
2. Mapel produktif muka Perlu ditingkatkan penerapan Pembelajaran menggunakan
dilakukan praktek 6 protokol kesehatan platform 365 perlu dilanjut
orang/hari/kelas untuk kan untuk menajamkan
siswa yang tinggal pembelajaran pasca
pada radius 5 km dari pandemi
sekolah dilengkapi
SPOT. Mapel umum
daring menggunakan 1
platform, Office 365
3. Siswa yang berasal dari
luar kota masih BDR
dengan 1 platform
office 365 dengan
model pembelajaran
tematik integratif
4. Sekolah menerapkan
protokol kesehatan
dengan ketat

Hal yang belum baik: Penugasan mandiri berbasis project Selama masa Peningkatan komitmen dan
1. Untuk siswa yang untuk siswa yang tinggal di luar kota pandemi konsistensi guru dalam
tinggal di luar kota covid 19 mempersiapkan
tidak bisa pembelajaran tematik
melaksanakan melalui PJJ
pembelajaran praktek

- 3-
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
2 Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran
2.1. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran daring
2.1.1. Memanfaatkan sumber belajar Guru mampu menggunakan sumber belajar seperti 90 Mulai tahun pelajaran baru 2020/2021 sekolah menggunakan
yang menggunakan teknologi (1) rumah belajar,
digital (2) ruang guru,
Ms Office 365. Guru diberikan pelatihan selama seminggu
(3) zenius, melalui tatap muka dan daring. Selanjutnya semua wali kelas
(4) wikipedia, mendesiminasikan kepada siswanya secara daring setelah
(5) google, dan terlebih dahulu semua guru/TU/siswa dibagikan akun.
(6) lainnya (Office 365)
Ada sebagian guru yang menggunakan sumber belajar dari
rumah belajar dll, materi pokok disampaikan dari modul dan
penjelasan video yang dibuat guru
2.1.2. Menggunakan media digital Guru terampil dalam mengoperasikan: 90 Ada pelatihan kepada guru dalam membuatan media digital
(1) gawai
(2) komputer,
dan pendampingan kepada guru yang belum terampil.
(3) laptop,
(4) televisi,
(5) radio,
(6) internet, dan
(7) lainnya
2.1.3. Melakukan interaksi dengan Guru memanfaatkan media komunikasi seperti: 90 Selain menggunakan aplikasi teams, komunikasi guru dengan
media komunikasi/sosial/pesan (1) SMS/MMS,
(2) Whatsapp,
peserta didik dan wali peserta didik melalui WAG dan WA
(3) Messenger, pribadi
(4) Email, Tugas ada sebagian guru yang meminta pekerjaan siswa
(5) forum website, dikirim melalui email.
(6) telegram, dan
(7) lainnya
2.1.4. Menggunakan aplikasi sistem Guru yang mampu memanfaatkan aplikasi/LMS untuk 100 Menggunakan aplikasi teams Ms Office 365
pengelolaan pembelajaran berinteraksi untuk pembelajaran daring seperti
(LMS) (1) zoom,
(2) google meet, dan
(3) lainnya (Ms Office 365)
2.2. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran luring
2.2.1. Memanfaatkan media Guru mampu memanfaatkan: 90 Guru menggunakan modul dan video tutorial
konvensional (1) modul belajar mandiri;
(2) bahan ajar cetak;
(3) alat peraga dari benda
2.2.2. Menggunakan media digital Guru terampil dalam memanfaatkan televisi dan radio. 80 Guru jarang menggunakan media televisi dan radio, media
tersebut dipakai jika ada acara pembelajaran yang sesuai atau
talk shaw interaktif atau acara film animasi untuk referensi
2.2.3. Melakukan interaksi dengan Guru memanfaatkan media komunikasi seperti 90 Semua guru memanfaatkan WA Grup untuk siswa di kelasnya
media komunikasi/sosial/pesan (1) SMS/MMS,
(2) Whatsapp,
untuk mempermudah komunikasi
Ada guru yang meminta siswa mengirim penugasan melalui
- 4-
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
(3) Messenger, email, selain kantong penugasan di Teams Office 365
(4) Email,
(5) forum website,
(6) telegram, dan
(7) lainnya
2.3. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran masa adaptasi kebiasaan baru
2.3.1. Memanfaatkan media Guru mampu memanfaatkan 80 Guru menggunakan modul dan video tutorial
konvensional (1) modul belajar mandiri;
(2) bahan ajar cetak;
(3) alat peraga dari benda
2.3.2. Menggunakan media digital Guru terampil dalam mengoperasikan: 90 Ada pelatihan dan pendampingan untuk guru yang belum lancar
(1) gawai
(2) komputer,
(3) laptop,

Waktu
Kesimpulan Analisis Akar Masalah Rekomendasi Tindak Lanjut
pelaksanaan
Yang sudah baik: 1. Sebagian kecil guru belum Untuk para guru yang belum lancar Satu kali di Dilakukan monitoring secara
1. guru mampu lancar menggunakan aplikasi perlu dilakukan pendampingan dan awal berkala, baik melalui moda
Memanfaatkan sumber sistem pengelolaan pembelajaran diadakan pelatihan secara berkala semester daring maupun luring
belajar yang menggunakan
teknologi digital
2. guru mampu
menggunakan media
PJJ digital
3. guru mampu Melakukan
interaksi dengan media
komunikasi/sosial/pesan
4. sebagian besar guru
mampu Menggunakan
aplikasi sistem pengelolaan
pembelajaran

Yang belum baik


1. Sebagian kecil guru
belum lancar
menggunakan aplikasi
sistem pengelolaan
pembelajaran

- 5-
- 6-
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
3 Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi
3.1. Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran daring dan luring
3.1.1. Menyesuaikan perangkat Guru perlu menyesuaikan perangkat pembelajaran terdiri 90 Secara berkelompok guru di setiap kompetensi keahlian
pembelajaran dari :
(1) Program tahunan dan semester;
merumuskan kurikulum esensial, membuat silabus tematik
(2) Silabus; dan menyusun RPP PJJ
(3) RPP; modul, penilaian, disusun dan disampaikan melalui teams’
(4) Buku guru dan siswa dalam pembelajaran; pembelajaran menggunakan model tematik berbasis mapel
(5) Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk
siswa; kejuruan, sehingga perangkat pembelajaran semua guru
(6) Lembar pembelajaran (Handout); dan disesuaikan ke moda daring dan luring
(7) Alat evaluasi dan buku nilai
3.1.2. Menyesuaikan dokumen Seluruh guru menyusun RPP minimal berisi: 100 Dipastikan melalui supervisi semua guru sudah menyusun
rencana pembelajaran (1) tujuan,
(2) proses, dan
RPP daring, namun untuk guru kejuruan yang mengajar
(3) evaluasi praktek maka juga membuat RPP tatap muka
3.1.3. Menyampaikan materi Sekolah menyelenggarakan pembelajaran untuk: 100 Ya. Pembelajaran tetap diselenggarakan untuk seluruh mata
pembelajaran (1) seluruh mata pelajaran;
(2) muatan lokal;
pelajaran, dengan jadwal dikelompokkan sesuai rumpun mata
(3) materi pendidikan kecakapan hidup. pelajaranya. Muatan lokal bahasa jawa tetap diselenggarakan.
Materi pendidikan kecakapan hidup include pada mapel
khususnya mapel produktif
Semua mapel disampaikan dengan model pembelajaran
tematik
3.1.4. Memanfaatkan media Seluruh guru memanfaatkan media pembelajaran berupa: 80 Ya, dipastikan melalui supervisi
pembelajaran (1) Format teks;
(2) Audio/video simulasi;
(3) Multimedia;
(4) Alat peraga;
(5) dan lainnya
3.1.5. Menyelenggarakan kegiatan Sekolah 90 Ekstrakulikuler dinon aktifkan
layanan kesiswaan (1) menyelenggarakan layanan ekstrakurikuler;
(2) memberikan layanan bimbingan konseling;
Layanan konseling dijadwalkan seminggu sekali setiap hari
(3) mendiskusikan kesiapan pembelajaran dari rumah sabtu
dengan orang tua/wali peserta didik atau peserta didik; Ada WAG guru dan wali peserta didik untuk diskusi
3.1.6. Menyelenggarakan hasil belajar Guru menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa 100 Penilaian yang dilakukan juga tematik, tidak berdiri-sendiri
siswa dengan
(1) kuis;
antar mapel, jadi yang paling banyak dilakukan adalah penilaia
(2) proyek; project dan portofolio
(3) portofolio;
(4) dan lainnya

- 7-
Waktu
Kesimpulan Analisis Akar Masalah Rekomendasi Tindak Lanjut
pelaksanaan
Yang sudah baik Sekolah dituntut memberikan layanan KS sebaiknya selalu melakukan Selama PJJ Hal-hal yang sudah baik
1. Guru menyusun perangkat yang berbeda di masa pandemi evaluasi dan segera menyesuaikan harus dilanjutkan di masa
pembelajaran dengan situasi dan kondisi terkini mendatang
2. Guru menyusun RPPJJ Perlu ditanamkan mindset untuk selalu
3. Menyampaikan materi menyesuaikan perubahan yang terjadi
pembelajaransemua mapel
secata tematik
4. Guru Memanfaatkan
media pembelajaran
5. Sekolah
Menyelenggarakan
kegiatan layanan kesiswaan
6. Guru menyelenggarakan
penilaian hasil belajar
siswa dengan kuis; proyek;
dan portofolio;
Yang belum baik -

- 8-
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
4 Kesiapan siswa
4.1. Kesiapan siswa selama pembelajaran daring dan luring
4.1.1. Kondisi dan lingkungan siswa Siswa 90 Siswa sangat bersemangat untuk mengikuti pelajaran luring, namun
mendukung pelaksanaan (1) bersemangat; sekolah memiliki kebijakan untuk melakukan pembatasan bagi siswa yang
pembelajaran (2) aktif; sebelum masa pandemi biasanya berada di sekolah selama 15 jam sehari di
(3) disiplin; sekolah. Untuk itu bila ada siswa yang menjadi kurang dalam motivasi
(4) dapat mengikuti; belajar guru/ wali kelas menyampaiakan kepada wali peserta didik.
(5) didampingi orangtua/wali;
(6) nyaman dalam melaksanakan pembelajaran
4.1.2. Mendapatkan sarana Siswa menerima distribusi sarana pendukung meliputi 90 Sebelum masa pandemi sudah dikondisikan siswa menerima sarana
pendukung belajar dari rumah (1) modul belajar; pendukung pembelajaran.
(2) alat peraga dari benda;
(3) lembar jadwal;
(4) lembar penugasan;
(5) lembar aktivitas harian;
(6) dan lainnya.
4.1.3. Berinteraksi dengan baik Siswa 100 Ada WAG dan kelas teams di setiap kelasnya yang bisa dimanfaatkan
(1) memiliki kontak nomor telepon guru; untuk berinteraksi dengan baik
(2) tergabung dalam grup komunikasi pembelajaran dari
pihak sekolah;
(3) aktif berkomunikasi dalam grup.
4.1.4 Menyiapkan proses Siswa 100 Ada pelatihan untuk siswa kelas X, XI, XII pada pelaksanaan MOPD
pembelajaran mandiri (1) mengetahui metode pembelajaran; karena Ms Office 365 baru digunakan di awal TP baru
(2) memahami cara kerja aplikasi dan aturan
komunikasinya;
(3) mendapatkan informasi mengenai jadwal
pembelajaran;
(4) memiliki tempat dan fasilitas yang nyaman untuk
belajar
4.2. Kesiapan siswa untuk beradaptasi dengan masa adaptasi kebiasaan baru
4.2.1. Memiliki sarana protokol Siswa memiliki 100 Kantin tutup, siswa membawa bekal dari rumah
kesehatan (1) masker,
(2) pelindung wajah dari plastik (faceshield),
(3) pembersih tangan (hand sanitizer),
(4) alat makan/minum pribadi
4.2.2. Menyiapkan proses Siswa 100 Walaupun siswa sudah siap namun tetap dilakukan
pembelajaran adaptasi (1) mengetahui protokol kesehatan;
(2) mengetahui metode pembelajaran yang aka dijalani;
sosialisasi melalui pertemuan daring pelajaran BK, dipasang
(3) mendapatkan informasi mengenai jadwal poster besar di beberapa sudut sekolah, ada pembagian
pembelajaran. masker persiswa, handsanitizer isi ulang perkelas, tempat
cuci tangan pake sabun di tiap depan kelas

Waktu
Kesimpulan Analisis Akar Masalah Rekomendasi Tindak Lanjut
pelaksanaan

- 9-
Yang sudah baik Zona wilayah pandemi yang Pembelajaran daring dikuatkan, Selama Selalu dilakukan komunikasi
1. Kondisi dan lingkungan menyebabkan siswa dari luar kota supaya siswa tidak bosan pandemi dengan siswa maupun ortu
siswa mendukung belum bisa kembali ke sekolah melaksanakan PJJ terutama untuk Penyampaian materi praktek
pelaksanaan pembelajaran
siswa yang berada di luar kota. melalui daring
2. Siswa menerima distribusi
sarana pendukung PJJ
Pelayanan maksimal pada
3. Siswa Berinteraksi dengan pembelajaran tatap muka harus
baik dengan guru dan dilakukan, selalu dievaluasi dan ada
temannya tindaklanjutnya
4. Siswa mampu
Menyiapkan proses
pembelajaran mandiri
5. Sekolah Memiliki sarana
protokol kesehatan
6. Sekolah Menyiapkan
proses pembelajaran
adaptasi yang diketahui
siswa
Yang belum baik
1. Masih ada siswa yang
belum diijinkan ortu
untuk kembali ke
sekolah

- 10 -
- 11 -
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
5 Peran Kepala Sekolah, Guru, Dan Orang Tua Dalam Pembelajaran
5.1. Kepala sekolah menjalankan perannya
5.1.1. Memfasilitasi pelaksanaan Kepala sekolah 100 kepala sekolah sudah membentuk satgas covid-19 tingkat sekolah,
belajar dari rumah (1) mengatur model pembelajaran yang harus Mempersiapkan sarana prasarana dan pengaturan model pembelajaran
dilaksanakan oleh guru;
(2) menentukan jadwal piket;
(3) mengatur jadwal pelajaran;
(4) memastikan sistem pembelajaran yang terjangkau
bagi semua siswa;
(5) membuat rencana pembelajaran berkelanjutan selama
masa darurat COVID-19;
(6) memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang
dimiliki guru dalam memfasilitasi pembelajaran
daring;
(7) melakukan pembinaan dan pemantauan kepada guru;
(8) mengumpulkan laporan pembelajaran setiap minggu
(9) memberikan layanan dukungan psikososial bagi
pendidik, orang tua/wali, dan peserta didik;
(10) membuat program pengasuhan untuk
mendukung orang tua/wali dalam mendampingi siswa
belajar;
(11) membentuk tim siaga darurat untuk
penanganan COVID-19;
(12) memberikan laporan secara berkala kepada
dinas pendidikan dan/atau pos pendidikan daerah
5.2. Guru menjalankan perannya
5.2.1. Menyiapkan diri untuk Guru 90 Guru mengikuti pelatihan yang mandiri diadakan oleh sekolah dan
pembelajaran daring (1) menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran pelatihan melalui webinar lainnya
daring sesuai dengan kondisi dan akses pembelajaran; Komunikasi guru dan orang tua aktif melalui WAG
(2) mengikuti pelatihan daring guna mendukung
keterampilan menyelenggarakan PJJ;
(3) mendapatkan informasi mengenai jadwal
pembelajaran melalui televisi/radio;
(4) menyepakati waktu pembelajaran daring dengan
peserta didik dan orangtua/walinya;
(5) memastikan orang tua/wali peserta didik atau peserta
didik mendukung proses pembelajaran.
5.2.2. Menyiapkan diri untuk Guru Persiapan pembelajaran luring sudah final semua
pembelajaran luring (1) menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran
luring sesuai dengan kondisi dan akses pembelajaran;
(2) mendapatkan informasi mengenai jadwal
pembelajaran melalui televisi/radio;
(3) menyepakati waktu pembelajaran dan pengumpulan
hasil belajar luring dengan peserta didik dan/atau
orang tua/wali;
(4) memastikan orang tua/wali peserta didik atau peserta
didik mendukung proses pembelajaran.
5.2.3. Melaksanakan langkah- Guru 100 Ada perkumpulan orang tua siswa yang di luar kota yang setiap dua
langkah pra pembelajaran (1) menyiapkan nomor telepon orang tua/wali peserta minggu sekali mengadakan pertemuan virtual dengan sekolah

- 12 -
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
daring dan luring didik atau peserta didik untuk berinteraksi dan
komunikasi;
(2) mengirimkan/menyebarkan lembar jadwal
pembelajaran dan penugasan ke peserta didik/orang
tua/wali;
(3) memastikan semua peserta didik telah mendapatkan
lembar jadwal dan penugasan.
5.2.4. Melaksanakan langkah- Guru 90 Pembelajaran daring 3 mapel @ 60 menit/hari secara tematik
langkah saat pembelajaran (1) memeriksa kehadiran peserta didik dalam menggunakan office 365 dengan pembagian
daring pembelajaran daring; 1. sinkron selama 30 menit pertama untuk menyapa, mengabsen
(2) memastikan peserta didik siap mengikuti (selain diambil dari attandance list), menyampaikan apersepsi
pembelajaran; dan menyampaikan tujuan pembelajaran dan hal-hal yang harus
(3) mengajak peserta didik berdoa sebelum dan sesudah dilakukan siswa dalam asinkron
pembelajaran; 2. 2x60 menit full asinkron berisi materi pelajaran dan penugasan
(4) menyampaikan materi sesuai dengan metode yang 3. Sinkron kembali di 30 menit terakhir untuk memberikan
digunakan; penguatan, penugasan, mempersiapkan materi untuk pertemuan
(5) memberikan kesempatan pada peserta didik untuk berikutnya, pemberian motivasi selama pandemi dan guru
bertanya, mengemukakan pendapat, dan/atau menutup pelajaran dengan salam
melakukan refleksi;
(6) berkomunikasi dengan orang tua/wali peserta didik
atau peserta didik terkait penugasan belajar
(7) memantau aktivitas peserta didik
5.2.5. Melaksanakan langkah- Guru 80 Pembelajaran luring terkait dengan praktik kejuruan.
langkah saat pembelajaran (1) memeriksa kehadiran peserta didik dalam 1. Briefing awal pembelajaran, dengan guru menyapa, memastikan
luring pembelajaran luring; kesiapan belajar, mengabsen, membagi job/tugas, menjelaskan
(2) memastikan peserta didik siap mengikuti dan membagikan jobsheet
pembelajaran; 2. Pelaksanaan praktik
(3) mengajak peserta didik berdoa sebelum dan sesudah 3. Briefing akhir untuk menyimpulkan hasil dan memberi kekuatan,
pembelajaran; menutup pertemuan dengan salam
(4) berkomunikasi dengan orang tua/wali peserta didik
atau peserta didik terkait penugasan belajar;
(5) melakukan kunjungan ke rumah peserta didik untuk
melakukan pengecekan dan pendampingan belajar
dengan prosedur pencegahan penyebaran COVID-19;
(6) melaksanakan pembelajaran sesuai modul/melalui
televisi/radio;
(7) mencatat pertanyaan/ penugasan yang diberikan di
akhir pembelajaran Televisi/Radio;
(8) membuat tugas tambahan informasi berdasarkan
pembelajaran televisi/radio
5.2.6. Melaksanakan langkah- Guru 90 KS dan tim kurikulum secara periodik melakukan supervisi untuk
langkah setelah pembelajaran (1) meminta setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas memastikan PJJ berjalan sesuai SOP dengan:
daring harian; 1. masuk kelas team semua guru untuk melihat progress
(2) mengingatkan orang tua/wali peserta didik atau pembelajaran
peserta didik untuk mengumpulkan foto lembar 2. membuat jurnal mengajar melalui form 365 yang harus diisi oleh
aktivitas dan penugasan; guru setiap hari
(3) memastikan orang tua/wali peserta didik memberikan 3. membuat angket yang harus diisi siswa dan ortu siswa setiap satu
tandatangan pada tiap sesi belajar yang telah tuntas di bulan sekali
lembar aktivitas harian;

- 13 -
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
(4) mengumpulkan hasil penugasan dan lembar aktivitas
harian sesuai waktu yang ditentukan;
(5) memberikan umpan balik terhadap hasil karya/tugas
peserta didik/lembar refleksi pengalaman belajar;
(6) melakukan penilaian dengan mempertimbangkan
ketuntasan seluruh aktivitas dan penugasan
5.2.7. Melaksanakan langkah- Guru 80
langkah setelah pembelajaran (1) membuat kunci jawaban atas penugasan dari
luring pembelajaran melalui Televisi/Radio;
(2) memberikan kesempatan bertanya pada peserta didik;
(3) meminta setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas
harian;
(4) mengingatkan orang tua/wali peserta didik atau
peserta didik untuk mengumpulkan foto lembar
aktivitas dan penugasan;
(5) memastikan orang tua/wali peserta didik memberikan
tandatangan pada tiap sesi belajar yang telah tuntas di
lembar aktivitas harian;
(6) mengumpulkan hasil penugasan dan lembar aktivitas
harian sesuai waktu yang ditentukan;
(7) memberikan umpan balik terhadap hasil karya/tugas
peserta didik/lembar refleksi pengalaman belajar;
(8) melakukan penilaian dengan mempertimbangkan
ketuntasan seluruh aktivitas dan penugasan
5.3. Orangtua/Wali menjalankan perannya
5.3.1. Mendukung pelaksanaan Orang tua/wali 90
belajar daring dari rumah (1) memiliki nomor telepon guru;
(2) bergabung ke dalam group komunikasi satuan
pendidikan;
(3) mendiskusikan rencana pembelajaran inklusif
bersama guru;
(4) menyiapkan perangkat pembelajaran daring;
(5) memastikan peserta didik siap mengikuti
pembelajaran daring;
(6) mendampingi dan memantau proses pembelajaran
daring;
(7) mendorong peserta didik agar aktif selama proses
pembelajaran;
(8) membantu anak secara teknis dalam mengoperasikan
aplikasi dan teknologi;
(9) memastikan peserta didik mengisi lembar aktivitas
sebagai bahan pemantauan belajar harian;
(10) mengumpulkan foto lembar aktivitas dan
penugasan setiap hari;
(11) aktif berdiskusi dengan guru terkait tantangan
dan kendala yang dihadapi selama proses
pembelajaran daring
5.3.2. Mendukung pelaksanaan Orang tua/wali 90
belajar luring dari rumah (1) berkoordinasi dengan guru mendiskusikan rencana

- 14 -
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
pembelajaran;
(2) membantu peserta didik mencari bahan bacaan dari
buku/modul pembelajaran mandiri terkait topik yang
akan ditayangkan keesokan harinya;
(3) mengetahui jadwal pembelajaran TV dan radio;
(4) menyiapkan waktu di rumah untuk belajar secara
mandiri;
(5) membantu proses belajar luring sesuai jadwal dan
penugasan yang telah diberikan
(6) Berdoa bersama sebelum dan sesudah belajar
(7) memastikan peserta didik mengisi lembar aktivitas
sebagai bahan pemantauan belajar harian;
(8) memberikan tandatangan pada tiap sesi belajar yang
telah tuntas di lembar pemantauan harian;
(9) Hasil penugasan berikut lembar pemantauan aktivitas
harian dikumpulkan setiap akhir minggu sekaligus
mengambil jadwal dan penugasan untuk minggu
berikutnya.;
(10) secara aktif berdiskusi dengan guru terkait
tantangan dan kendala yang dihadapi selama proses
pembelajaran luring
5.4. Pemerintah daerah menjalankan perannya
5.4.1. Menyediakan dukungan dan Pemerintah daerah 100 Fasilitasi oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi hanya melakukan
fasilitas pembelajaran daring (1) menyediakan anggaran khusus internet; supervisi dan evaluasi
(2) menyediakan anggran untuk infrastuktur PJJ;
(3) melakukan bimbingan teknis dan pelatihan untuk
guru dan tenaga kependidikan yang membutuhkan
pendampingan terkait pembelajaran jarak jauh;
(4) memaksimal-kan media pembelajaran daring yang
dimiliki masing-masing daerah;
(5) mendorong dan memfasilitasi partisipasi masyarakat
5.4.2. Menyediakan dukungan dan Pemerintah daerah 20 Tidak ada dari pemerintah provinsi, namun sekolah menyelenggarakan
fasilitas pembelajaran luring (1) Melakukan bimbingan teknis dan pelatihan untuk sendiri
guru dan tenaga kependidikan yang membutuhkan Ada kerjasama dengan provider
pendampingan terkait pembelajaran jarak jauh;
(2) Mendorong dan memfasilitasi partisipasi masyarakat
dalam proses BDR;
(3) Kerja sama dengan perpustakaan daerah, taman
bacaan masyarakat, organisasi pemerintah dan non
pemerintah lainnya untuk penyediaan modul mandiri
dan buku untuk pembelajaran luring di daerah yang
tidak ada listrik;
(4) Kerja sama dengan televisi dan radio daerah untuk
pembelajaran luring di daerah yang ada listrik;
(5) Kerjasama dengan pihak lainnya (PLN, provider
telekomunikasi)

- 15 -
Waktu
Kesimpulan Analisis Akar Masalah Rekomendasi Tindak Lanjut
pelaksanaan
Yang sudah baik 1. Zona pandemi Supervisi berkala pelaksanaan PJJ Selama Pemanfaatan PJJ untuk
1. KS memfasilitasi 2. Kurangnya fasilitasi pemprov Pemenuhan fasilitas BDR secara pandemi memperkuat pembelajaran
pelaksanaan PJJ dan mandiri oleh sekolah tatap muka setelah masa
tatap muka pandemi berakhir
2. Guru sudah Penyusunan RKJM, RKS dan
melaksanakan PJJ dan RKAS
tatap muka
3. Guru sudah
melaksanakan SOP PJJ
dan tatap muka
4. Sebagian besar orang
tua siswa mendukung
PJJ dan tatap muka
Yang belum baik
1. Sebagian kecil ortu
siswa (yang di luar
kota) belum
mengijinkan siswa
melaksanakan
pembelajaran tatap
muka
2. Pemprov belum
sepenuhnya
meyediakan dukungan
dan fasilitasi
pembelajaran daring
3. Pemerintah provinsi
Melakukan bimbingan
teknis dan pelatihan untuk
guru dan tenaga
kependidikan yang
membutuhkan
pendampingan terkait
pembelajaran jarak jauh,
namun hanya sepotong-
sepotong

- 16 -
- 17 -
Nomor Aspek Rubrik Penilaian Penilaian Catatan
[1] [2] [3] [4] [5]
6 Kendala utama
6.1 Kendala utama yang dihadapi Harus melaksanakan pembelajaran dengan moda luring, 80 Harus selalu menjaga komitmen dan konsistensi guru dalam mengajar
guru pada masa pandemi daring, dan kombinasi dengan menggunakan berbagai moda

6.2 Upaya penyelesaian yang Pembelajaran tematik integratif 80 Harus selalu menjaga komitmen dan konsistensi mindset guru dalam
sudah dilakukan pelaksanaan PJJ

Waktu
Kesimpulan Analisis Akar Masalah Rekomendasi Tindak Lanjut
pelaksanaan
Yang sudah baik Adanya pasang surut semangat guru K3 sebaiknya selalu mengadakan Selama masa Penguatan oleh KS dan PS
1. Guru harus siap dalam pembejaran di musim pandemi briefing di awal pekan dan evaluasi di pandemi
melaksanakan PJJ, akhir pekan
luring dan
kombinasi
2. Pelaksanaan
pembelajaran
tematik integratif
Yang belum baik
1. Kejenuhan bekerja
menghadapi
komputer/laptop

LAMPIRAN
1. Screenshoot wawancara

- 18 -
2. Rapor mutu sekolah

3. Jadwal PJJ SMK RUS

4. Daftar provider untuk siswa

- 19 -
5. Foto lingkungan

- 20 -

Anda mungkin juga menyukai