DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PEKDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1] berisi nomor sebagai identitas aspek dalam pelaksanaan kegiatan belajar dari r
Kolom [2] berisi aspek dalam pelaksanaan belajar dari rumah.
Kolom [3] berisi rubrik penjelasan penilaian aspek untuk supervisi keterlaksanaan belajar
Kolom [4] berisi penilaian terhadap aspek yang dinyatakan dalam skala angka 0 -100.
Kolom [5] berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
Kolom [6] berisi kesimpulan yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan
Kolom [7] berisi analisis akar masalah yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarka
Kolom [8] berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catata
Kolom [9] berisi waktu pelaksanaan hasil rekomendasi yang perlu disampaikan kepada se
Kolom [10] berisi tindak lanjut rekomendasi yang telah disampaikan kepada sekolah bedas
PERTANYAAN SCREENING
Kurikulum yang digunakan sekolah V K-13 Metode pembelajaran
yang digunakan
*centang "v" salah satu Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus) *centang "v" pada
Melakukan penyederhanaan kurikulum secara kotak pilihan yang
mandiri sesuai
Jumlah Guru : 10
Jumlah Siswa : 77
1 Uang v
2 Pulsa
3 Voucher v
4 Langganan aplikasi daring
Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
ada jawaban pada kolom berwarna kuning
1 Uang
2 Pulsa
3 Voucher v
4 Langganan aplikasi daring
2.1.2. Menggunakan media digital Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
2.1.3. Melakukan interaksi dengan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
media komunikasi/sosial/pesan
Guru memanfaatkan media komunikasi seperti:
1 SMS/MMS, 10
2 Whatsapp, 10
3 Messenger, 10
4 Email, 10
5 forum website, 7
6 telegram 10
2.1.4. Menggunakan aplikasi sistem Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pengelolaan pembelajaran (LMS)
Guru yang mampu memanfaatkan aplikasi/LMS untuk
berinteraksi untuk pembelajaran daring seperti
1 zoom, 10
2 google meet 10
2.2. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran luring
2.2.1. Memanfaatkan media Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
konvensional Guru mampu memanfaatkan:
1 modul belajar mandiri; 10
2 bahan ajar cetak; 10
3 alat peraga dari benda 10
2.2.2. Menggunakan media digital Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
2.2.3. Melakukan interaksi dengan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
media komunikasi/sosial/pesan Guru memanfaatkan media komunikasi seperti
1 SMS/MMS, 10
2 Whatsapp, 10
3 Messenger, 10
4 Email, 10
5 forum website, 8
6 telegram 10
2.3. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran masa adaptasi kebiasaan baru
2.3.1. Memanfaatkan media Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
konvensional Guru mampu memanfaatkan
1 modul belajar mandiri; 10
2 bahan ajar cetak; 10
3 alat peraga dari benda 10
2.3.2. Menggunakan media digital Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
Guru terampil dalam mengoperasikan:
1 gawai 10
2 komputer/laptop 10
3 Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi
3.1. Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran daring dan luring
3.1.1. Menyesuaikan perangkat Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pembelajaran
Guru perlu menyesuaikan perangkat pembelajaran terdiri
dari :
1 Program tahunan dan semester; 10
2 Silabus; 10
3 RPP; 10
4 Buku guru dan siswa dalam pembelajaran; 10
5 Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk 10
siswa;
6 Lembar pembelajaran (Handout); dan 10
7 Alat evaluasi dan buku nilai 10
3.1.2. Menyesuaikan dokumen rencana Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pembelajaran Seluruh guru menyusun RPP minimal berisi:
1 tujuan, 10
2 proses, dan 10
3 evaluasi 10
3.1.3. Menyampaikan materi Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
pembelajaran ada jawaban pada kolom berwarna kuning
3.1.3. Menyampaikan materi
pembelajaran
3.1.5. Menyelenggarakan kegiatan Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
layanan kesiswaan ada jawaban pada kolom berwarna kuning
Sekolah
1 menyelenggarakan layanan ekstrakurikuler; v
2 memberikan layanan bimbingan konseling; v
3 mendiskusikan kesiapan pembelajaran dari rumah v
dengan orang tua/wali peserta didik atau peserta
didik;
3.1.6. Menyelenggarakan hasil belajar Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
siswa
Guru menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa
dengan
1 kuis; 10
2 proyek; 10
3 portofolio; 10
4 Kesiapan siswa
4.1. Kesiapan siswa selama pembelajaran daring dan luring
4.1.1. Kondisi dan lingkungan siswa Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
mendukung pelaksanaan
Siswa
pembelajaran
1 bersemangat; 77
2 aktif; 77
3 disiplin; 77
4 dapat mengikuti; 77
5 didampingi orangtua/wali; 77
6 nyaman dalam melaksanakan pembelajaran 77
4.1.2. Mendapatkan sarana pendukung Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
belajar dari rumah Siswa menerima distribusi sarana pendukung meliputi
1 modul belajar; 77
2 alat peraga dari benda; 77
3 lembar jadwal; 77
4 lembar penugasan; 77
5 lembar aktivitas harian; 77
4.1.3. Berinteraksi dengan baik Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
Siswa
1 memiliki kontak nomor telepon guru; 77
2 tergabung dalam grup komunikasi pembelajaran dari 77
pihak sekolah;
3 aktif berkomunikasi dalam grup. 77
4.1.4 Menyiapkan proses pembelajaran Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
mandiri Siswa
1 mengetahui metode pembelajaran; 77
2 memahami cara kerja aplikasi dan aturan 77
komunikasinya;
3 mendapatkan informasi mengenai jadwal 77
pembelajaran;
4 memiliki tempat dan fasilitas yang nyaman untuk 77
belajar
4.2. Kesiapan siswa untuk beradaptasi dengan masa adaptasi kebiasaan baru
4.2.1. Memiliki sarana protokol Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
kesehatan Siswa memiliki
1 masker, 77
2 pelindung wajah dari plastik (faceshield), 77
3 pembersih tangan (hand sanitizer), 77
4 alat makan/minum pribadi 77
4.2.2. Menyiapkan proses pembelajaran Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
adaptasi Siswa
1 mengetahui protokol kesehatan; 77
2 mengetahui metode pembelajaran yang akan 77
dijalani;
3 mendapatkan informasi mengenai jadwal 77
pembelajaran.
5.1. Kepala sekolah menjalankan perannya
5.1.1. Memfasilitasi pelaksanaan belajar Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
dari rumah ada jawaban pada kolom berwarna kuning
Kepala sekolah
5.2.2. Menyiapkan diri untuk Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pembelajaran luring
Guru
1 menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran
2 luring sesuai dengan
mendapatkan kondisi
informasi dan akses
mengenai jadwal
pembelajaran;
pembelajaran melalui televisi/radio;
3 menyepakati waktu pembelajaran dan pengumpulan
hasil belajar luring dengan peserta didik dan/atau
orang tua/wali;
4 memastikan orang tua/wali peserta didik atau peserta
didik mendukung proses pembelajaran.
5.2.3. Melaksanakan langkah-langkah Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pra pembelajaran daring dan
Guru
luring
1 menyiapkan nomor telepon orang tua/wali peserta
didik atau peserta didik untuk berinteraksi dan
komunikasi;
2 mengirimkan/menyebarkan lembar jadwal
pembelajaran dan penugasan ke peserta didik/orang
tua/wali;
3 memastikan semua peserta didik telah mendapatkan
lembar jadwal dan penugasan.
5.2.4. Melaksanakan langkah-langkah Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
saat pembelajaran daring
Guru
1 memeriksa kehadiran peserta didik dalam 10
pembelajaran daring;
2 memastikan peserta didik siap mengikuti 10
pembelajaran;
3 mengajak peserta didik berdoa sebelum dan 9
sesudah pembelajaran;
4 menyampaikan materi sesuai dengan metode yang 8
digunakan;
5 memberikan kesempatan pada peserta didik untuk 8
bertanya, mengemukakan pendapat, dan/atau
melakukan refleksi;
6 berkomunikasi dengan orang tua/wali peserta didik 9
atau peserta didik terkait penugasan belajar
5.2.7. Melaksanakan langkah- langkah Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
setelah pembelajaran luring
Guru
1 membuat kunci jawaban atas penugasan dari
pembelajaran melalui Televisi/Radio;
2 memberikan kesempatan bertanya pada peserta
didik;
3 meminta setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas
harian;
4 mengingatkan orang tua/wali peserta didik atau
peserta didik untuk mengumpulkan foto lembar
aktivitas dan penugasan;
5 memastikan orang tua/wali peserta didik
memberikan tandatangan pada tiap sesi belajar yang
telah tuntas di lembar aktivitas harian;
5.4.2. Menyediakan dukungan dan Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
fasilitas pembelajaran luring ada jawaban pada kolom berwarna kuning
Pemerintah daerah
DIDIKAN MENENGAH
NG
Metode pembelajaran V Daring
yang digunakan
*centang "v" pada Luring
kotak pilihan yang Kombinasi Daring dan Luring
sesuai
Belajar di Sekolah
100
100
98
100
100
100
97
95
95
100
Nilai
86
100
95
100
100
100
97
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
88
90
90
85
0
0
100
0
0
100
8
Analisis Akar Masalah Rekomendasi Waktu
pelaksanaan
[10]
INSTRUMEN SUPERVISI PEMENUHAN MUTU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN K
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
1 NAMA SEKOLAH
2 NPSN
3 KABUPATEN/KOTA
4 PROVINSI
5 NAMA PENGAWAS
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1]
Kolom [2]
Kolom [3]
Kolom [4]
Kolom [5]
Kolom [6]
Kolom [7]
Kolom [8]
Kolom [9]
Kolom [10]
[1] [2]
2 Standar Isi
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap
3 Standar Proses
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah
dikembangkan
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak
8 Standar Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak
mampu
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar
belakang ekonomi yang jelas
Sebelum melakukan pengisian format ini Pengawas harus sudah memiliki unduhan rapor mutu sekolah berformat excel
Pengawas menyalin (meng-copy) skor nilai rapor mutu Tahun 2019 ke kolom D (Kolom [4]) yang di warnai kuning
berisi nomor sebagai identitas standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi rubrik penjelasan penilaian sub indikator untuk supervisi dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi penilaian terhadap sub indikator yang terdiri dari rapor mutu dan konversinya yang dinyatakan dalam skala angka 0 - 100.
isian kolom rapor mutu diambil dari rapor mutu masing-masing sekolah
berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
berisi kesimpulan terhadap masalah pada setiap indikator
berisi Analisis Akar Masalah terhadap masalah pada setiap indikator
berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervisi.
Rekomendasi yang diberikan oleh pengawas diutamakan pada penilaian di bawah 6,67 atau 95
Rekomendasi di tulis per indikator
berisi Rencana Jadwal Pelaksanaan Hasil Rekomendasi yang diberikan
berisi Tindak Lanjut terhadap Pelaksanaan Hasil Rekomendasi yang diberikan
Penilaian
Rubrik Penilaian
Rapor Mutu Konversi
[3] [4]
7.00 100
da dimensi sikap 7.00 100
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) berdoa 7.00 100
sebelum dan setelah melakukan aktivitas, (2) mengucapkan
salam saat bertemu dengan orang lain, (3) menjalankan ibadah
sesuai dengan agama yang dianut dan (4) melaksanakan aturan
agama yang dianut
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) menghargai 7.00 100
orang lain tanpa melihat perbedaan, (2) tidak melakukan
perundungan/bullying, (3) bangga terhadap budaya bangsa dan
daerah, (4) berbahasa Indonesia yang baik dan benar, (5)
mengutamakan produk dalam negeri, (6) menghargai pendapat
orang lain, (7) mengambil keputusan secara musyawarah, (8)
tidak terlibat perkelahian atau tawuran pelajar, (9) tidak
mencuri dan (10) rajin
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) tidak meludah 7.00 100
di sembarang tempat, (2) tidak menyela pembicaraan, (3)
berpakaian sopan, (4) menghormati orang tua, guru, dan teman
dan (5) tidak berkata kasar
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) aktif dalam 7.00 100
kegiatan kesiswaan, (2) percaya diri tampil di depan umum, (3)
berani berpendapat dan (4) tidak mudah putus asa
6.98 100
umusan kompetensi lulusan 7.00 100
Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran untuk 7.00 100
menghayati dan mengamalkan: (1) ajaran agama yang
dianutnya, (2) perilaku jujur, (3) perilaku disiplin, (3) perilaku
santun, (4) perilaku peduli, (5) perilaku bertanggung jawab, (6)
perilaku percaya diri, (7) perilaku sehat jasmani dan rohani, (8)
perilaku pembelajar sepanjang
hayat.
Sekolah mengacu pada (1) visi, misi, dan tujuan sekolah, (2) 7.00 100
organisasi muatan kurikuler sekolah,
(3) aturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada
tingkat kelas, (4) kalender pendidikan sekolah, (5) silabus
muatan atau mata pelajaran muatan lokal dan (6) rencana
pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
6.99 100
embelajaran sesuai ketentuan 7.00 100
Silabus dikembangkan dengan memuat komponen yang 7.00 100
meliputi: (1) identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah, (2)
kompetensi inti, (3) kompetensi dasar, (4) materi pokok, (5)
kegiatan pembelajaran, (6) penilaian, (7) alokasi waktu, (8)
sumber belajar dan (9) menjadi dasar pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa silabus mata 6.99 100
pelajaran tiap awal semester; (2) memulai sesuai dengan waktu
yang dijadwalkan; (3) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran; (4) memotivasi siswa
belajar sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari; (5) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
(6) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai; dan (7) menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Seluruh guru (1) berpusat pada siswa; (2) mengembangkan rasa 6.99 100
keingintahuan dan pemahaman baru bedasarkan pertanyaan
siswa sendiri; (3) menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian.
Seluruh guru mendorong siswa untuk (1) melakukan 6.99 100
pengamatan; (2) mengajukan pertanyaan yang dapat dija-wab
dengan pendekatan ilmiah; (3) mengumpulkan informasi untuk
menjawab per-tanyaan yang dikemukakan;
(4) menggunakan alat dan perlengkapan yang sesuai; (5) untuk
mengolah dan menganalisa data dan informasi yang telah
dikumpulkan; (6) menarik kesimpulan; (7) memikirkan dengan
kritis dan masuk akal untuk membuat penjelasan bedasarkan
bukti yang ditemukan (8) menyampaikan dan empertahankan
hasil mereka kepada sesama siswa.
Seluruh guru (1) berfokus pada hasil pembelajaran yang mampu 6.99 100
ditunjukkan oleh siswa; (2) memfasilitasi siswa yang mampu
menunjukkan penguasaan hasil pembelajaran terkait KD yang
diharapkan untuk mencapai KD selanjutnya; (3) menyediakan
akses materi pembelajaran kepada
siswa untuk dapat mengembangkan kompetensi mereka secara
mandiri; (4) melakukan penilaian sumatif secara berkala untuk
mengidentifikasi hasil pembelajaran siswa (5) fleksibel dalam
lama ketuntasan pembelajaran setiap siswa dalam
menguasai KD yang diharapkan.
Seluruh guru (1) berfokus pada siswa; (2) berperan sebagai 6.99 100
fasilitator; (2) bekerjasama dalam kelompok; (2)memulai
dengan memberikan permasalahan kepada siswa untuk
dipecahkan atau dipelajari lebih lanjut dalam bentuk skenario
atau studi kasus yang menyerupai kehidupan nyata; (3)
mengajak siswa melakukan penelitian yang diperlukan dan
berdiskusi untuk berbagi dan meringkas hasil temuan mereka
dan menyajikan hasil kesimpulan yang berisikan satu atau lebih
solusi/jawaban atas hasil temuan atau bahkan
tidak ada solusi/jawaban yang ditemukan.
Seluruh guru (1) berfokus pada siswa dan karya/produk akhir 6.99 100
yang dihasilkan; (2) berperan sebagai fasilitator; (3) mengajak
siswa bekerjasama dalam kelompok; (4) memulai dengan
menentukan tujuan menciptakan karya/produk akhir dan men-
gidentifikasi penggunanya; (5) mengajak siswa menyelesaikan
karya/produk akhir, dan menunjukkan karya mereka dan
mengevaluasi penggunaannya.
Seluruh guru (1) mengajarkan pada siswa untuk lebih menyadari 6.99 100
dan menghargai proses yang mereka lalui; (2) menunjukkan
bagaimana mengelola proses yang dilalui sebagai pembelajaran
yang lebih efektif untuk hidup mereka; (3) membantu siswa
untuk menyiapkan diri dalam menyusun strategi bagi diri
mereka sendiri untuk sukses mencapai tujuan mereka; (4)
Mengenalkan dalam merumuskan strategi, memonitor dan
mengevaluasi atas pembelajaran yang dilalui oleh siswa.
Seluruh guru (1) mengajak siswa berpastisipasi secara aktif; (2) 6.99 100
mengajak siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil; (3)
memberi kesempatan untuk berbagi pengala-man dan
pengetahuan yang mereka miliki; (4) memberikan pekerjaan
rumah yang menuntut siswa untuk berkolaborasi dengan
lingkungan keluarga dan masyarakat.
Seluruh guru (1) memberikan penguatan dan umpan balik 6.99 100
terhadap respon dan hasil belajar siswa selama proses
pembelajaran berlangsung; (2) menyesuaikan pengaturan
tempat duduk siswa dan sumber daya lain sesuai dengan
karakteristik; (3) menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar siswa.
Seluruh guru menerapkan metode pembelajaran antara lain: (1) 6.99 100
ceramah, (2) demonstrasi, (3) diskusi, (4) belajar mandiri, (5)
simulasi, (6) curah pendapat, (7) studi kasus, (8) seminar, (9)
tutorial, (10) deduktif, dan (11) induktif.
Sumber belajar dapat berupa: (1) buku, (2) media 6.99 100
cetak dan elektronik, (3) alam sekitar, atau (4) sumber belajar
lain yang relevan.
Seluruh guru (1) mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas 6.99 100
pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung; (2)
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran. (3) Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun
kelompok. (4) Menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya dan (5) mengakhiri
pembelajaran sesuai jadwal yang ditetapkan.
Dilakukan (1) oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas 7.00 100
secara berkala dan berkelanjutan; (2) pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran serta (3) melalui
diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
7.00 100
mpetensi 7.00 100
Penilaian dilakukan oleh pendidik untuk (1) memperoleh 7.00 100
informasi deskriptif mengenai perilaku siswa; (2) mengukur
penguasaan pengetahuan siswa dan (3) mengukur kemampuan
siswa menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu.
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes 7.00 100
lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
pendidikan 4.58 65
Guru pada SD terdiri atas guru kelas dan guru mata pelajaran 7.00 100
yang penugasannya ditetapkan oleh masing-masing satuan
Pendidikan sesuai dengan keperluan serta rasio minimal jumlah
siswa adalah 20:1.
Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) bertindak sesuai 0
dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia; (2) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa dan masyarakat; (3)
menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa,
arif, dan berwibawa;
(4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga men-jadi guru, dan rasa percaya diri; (5) menjunjung
tinggi kode etik
profesi guru.
Berusia setinggi tingginya 56 tahun saat diangkat sebagai kepala 7.00 100
sekolah
Memiliki pengalaman mengajar sekurang- kurangnya 5 (lima) 7.00 100
tahun menurut jenjang sekolah masing-masing.
Hasil UKKS baik yang mampu (1) bekerja sama dengan pihak lain 0
untuk kepentingan sekolah; (2) berpartisipasi dalam kegiatan
sosial kemasyarakatan dan (3) memiliki kepekaan sosial
terhadap orang atau kelompok lain
memadai 6.62 95
Luas lahan minimum (1) dapat menampung sarana dan 7.00 100
prasarana untuk melayani jumlah rombongan belajar minimum,
(2) memenuhi ketentuan rasio minimum luas lahan terhadap
siswa, (3) adalah seratus per tiga puluh dikalikan luas lantai
dasar bangunan ditambah infrastruktur, tempat
bermain/berolahraga/upacara, dan luas lahan praktik.
Lahan (1) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam 5.25 75
kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk
penyelamatan dalam keadaan darurat, (2) Kemiringan rata-rata
kurang dari 15%, tidak berada di dalam garis sem-padan sungai
dan jalur kereta api, (3) terhindar dari gangguan-gangguan
pencemaran air, kebisingan dan pencemaran udara, (4) memiliki
status hak atas tanah, dan/atau memiliki izin pemanfaatan dari
pemegang hak atas tanah sesuai ketentuan
peraturan perundang-un-dangan yang berlaku untuk jangka
waktu minimum 20 tahun.
Luas lantai bangunan (1) dihitung berdasarkan banyak dan jenis 7.00 100
program keahlian, serta banyak rombongan belajar di masing-
masing program keahlian dan (2) memenuhi ketentuan rasio
minimum luas lantai terhadap siswa.
Tata bangunan (1) dengan koefisien dasar bangunan tidak 7.00 100
melebihi 30 %, koefisien lantai bangunan, koefisien ketinggian
maksimum dan jarak bebas bangunan sesuai Peraturan Daerah,
(2) memenuhi persyaratan keselamatan memiliki konstruksi
yang stabil, kukuh, tahan gempa dan kekuatan alam lainnya, (3)
dilengkapi sistem proteksi pasif dan/atau proteksi aktif untuk
mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir, (4)
memenuhi persyaratan kesehatan, (5) memenuhi persyaratan
kenyamanan, (6) dilengkapi sistem keamanan (7) dilengkapi
instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt untuk SD, 1300
watt untuk SMP dan SMA serta 2200 watt untuk SMK. (8) dapat
bertahan minimum 20 tahun (9) dilengkapi izin mendirikan
bangunan dan izin penggunaan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (10) Pemeliharaan ringan
dan pemeliharaan berat dilakukan berkala.
Ruang pembelajaran umum meliputi: (1) Memiliki ruang kelas; 6.00 86
(2) Memiliki laboratorium IPA untuk SD, SMP dan SMK; (3)
Memiliki ruang perpustakaan; (4) Memiliki tempat
bermain/lapangan; (5) Memiliki laboratorium biologi untuk SMA
dan SMK; (6) Memiliki laboratorium fisika untuk SMA dan SMK
(7) Memiliki laboratorium kimia untuk SMA dan SMK
(8) Memiliki laboratorium komputer untuk SMA dan SMK; (9)
Memiliki laboratorium bahasa untuk SMA dan SMK.
Ruang penunjang meliputi: (1) ruang pimpinan; (2) ruang guru;
(3) ruang UKS; (4) tempat ibadah; (5)
jamban; (6) gudang; (7) ruang sirkulasi; (8) ruang tata usaha
untuk SMP, SMA dan SMK; (9) ruang konseling untuk SMP, SMA
dan SMK; (10) ruang organisasi kesiswaan untuk SMP, SMA dan
SMK; (12) kantin; (13) tempat parkir; (14) unit kewirausahaan
dan bursa kerja untuk SMK
Sekolah menyediakan ruang UKS dengan (1) luas minimum 12 7.00 100
m2; (2) dapat dimanfaatkan sebagai ruang konseling untuk SD;
(3) dilengkapi sarana perabot dan perlengkapan lain minimal
yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya.
Sekolah menyediakan tempat ibadah dengan (1) jumlah sesuai 7.00 100
dengan kebutuhan; (2) luas minimum 12 m2 kecuali SMK luas
minimum adalah 24 m2; (3) dilengkapi sarana antara lain:
lemari/rak 1 buah, Perlengkapan ibadah yang disesuaikan
dengan kebutuhan, Jam dinding 1 buah/tempat
Sekolah menyedikan kantin yang (1) menempati area tersendiri; 7.00 100
(2) luas total minimum 12 m2; (3) memperhatikan aspek
kebersihan, kesehatan, keamanan; (4) memiliki sanitasi yang
baik; (5) menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan
bergizi untuk warga sekolah.
Sekolah menyediakan tempat parkir yang (1) menempati area 7.00 100
tersendiri, (2) mengikuti standar yang ditetapkan dengan
peraturan daerah atau peraturan nasional, (3) memiliki sistem
pengamanan, (4) dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas
sesuai dengan keperluan, (5) dijaga oleh petugas khusus parkir.
Sekolah melakukan (1) evaluasi diri terhadap kinerja sekolah; (2) 7.00 100
evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-
kurangnya dua kali dalam setahun, pada akhir semester
Sekolah
akademik;(1)(3)
melibatkan warga sekolah
evaluasi program dalam pengelolaan
kerja tahunan secara periodik 7.00 100
akademik (2) melibatkan masyarakat pendukung
sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun, pada sekolah dalam
akhir tahun
pengelolaan non- akade-mik (3) menjalin kemitraan dengan
anggaran sekolah berdasar pada data dan infor-masi yang sahih.
lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan in- put, proses,
output, dan pemanfaatan lulusan baik itu dilakukan dengan
lem-baga pemerintah atau non-pemerintah; (4) melibatkan
peran serta masyarakat dan kemitraan untuk men-dukung
program sekolah
Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan 7.00 100
mampu (1) membangun tujuan bersama;
(2) melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan
keputusan penting sekolah serta penyelenggara sekolah; (3)
menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat,
dan komite sekolah (4) menanggapi kepentingan dan kebutuhan
komunitas yang be-ragam, dan (5) memobilisasi sumber daya
masyarakat;
Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan 0
mampu (1) mengembangkan motivasi pendidik dalam
mengembangkan kompetensi. (2) membantu, membina, dan
mempertahankan lingkungan sekolah dan pro-gram
pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar siswa dan per-
tumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan; (3)
meningkatkan mutu pendidikan dan (4) menciptakan lingkungan
pembelajaran yang efektif bagi siswa
Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan 7.00 100
mampu (1) mengambil keputusan berbasis data; (2) menjamin
manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah
Kepala sekolah berjiwa
untuk menciptakan kewirausaahn
lingkungan belajardengan (1) menjabarkan
yang aman, sehat, 0
visi, misi dan tujuan
efisien, dan efektif; ke dalam target mutu yang akan dicapai; (2)
menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan
sekolah; (3) membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja
tahunan untuk pelaksa-naan peningkatan mutu; (4)
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan
kurikulum; (5) memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan,
dan pelaksanaan visi pem-belajaran yang dikomunikasikan
dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah; dan (6)
menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga
kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian
penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran
peraturan dan kode etik;
7.00 100
bsidi silang 7.00 100
Sekolah (1) memiliki biaya yang dialokasikan untuk membantu 7.00 100
siswa tidak mampu berupa: pengurangan dan pembebasan
biaya pendidikan, pemberian bea siswa, dan bentuk biaya
(1) Terdapat
lainnya data siswa pungutan
(2) meniadakan tidak mampu,
biaya(2)operasional
terdapat data
lainsiswa
(biaya 7.00 100
penerima beasiswa, (3) Terdapat data riil pemasukan
yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah yang relevan)
pembayaran
kepada siswadari
tidakorangtua
mampu siswa yang ada biaya
yang meliputi: pada buku
ujian; biaya
kas/laporan keuangan.
praktikum; biaya perpisahan; biaya study tour; (3) menetapkan
pendidikan gratis bagi seluruh siswa sesuai
peraturan
(1) Menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) dengan 7.00 100
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. (2)
melakukan bantuan subsidi silang pengurangan dan
ai ketentuanpembebasan biaya pendidi-kan (SPP) (3) pemberian beasiswa 7.00 100
(1) Memiliki standar biaya yang diperlukan untuk membiayai 7.00 100
kegiatan operasional nonpersonalia selama 1 (satu) tahun; (2)
terdapat standar biaya operasi nonpersonalia per
sekolah/program keahlian, per rombongan belajar, dan per
siswa, serta besaran presentase minimum biaya alat tulis
sekolah (ATS) dan bahan dan alat habis pakai (BAHP),
[5] [6]
a. Guru belum mempunyai ijazah a. Guru yang belum S1 linier melanjutkan
yang linear kependidikan kuliah untuk S1 linier
b. Kepala Sekolah Thun ajaran b. Kepala Sekolah yang lama belum S1 sudah
2019/2020 belum berijazah S1 digantikan dengan kepala sekolah yang baru
c. Guru masih dalam proses berijazah S1
pengankatan menjadi GTY sebagai c. Dalam tahun ajaran baru Guru akan
syarat sertifikasi d. diangkat menjadi GTY
Tenaga Administrasi hanya 1 orang, d. Tenaga ADM yang ada sdh cukup untuk
maka tidak ada Kepala ADM menjalankan segala tugas ADM sekolah.
a. Ada 1 Ruang kelas yang belum Perlu Pembenahan dan Renovasi untuk
memenuhi ratio luas ruangan dan memperbaiki bangunan dan ruangan-ruangan
jumlah siswa yang belum memadai atau belum standar
b. Kondisi lahan sekolah yang
kurang memadai terutama pada
saat hujan deras,halaman terendam
air
c. Kondisi bangunan
perustakaan yang tua dan rapuh
d. Ruang Guru
dan Ruang Kepsek yang sempit dan
kecil , ratio luas bangunan tidak
sesuai dengan jumlah Guru
e. Kondisi WC
Putra dan Putri yang masih dalam
satu area yang sama (mustinya
terpisah) f.
Gudang yang kecil, tidak cukup
untuk menyimapan peralatan dan
barang-barang
Analisis Akar Masalah (untuk tiap indikator) Rekomendasi (untuk tiap indikator) Waktu
Pelaksanaan
[10]
Guru telah melaksanakan pendidikan S1 Linier
b. Pengangkatan Guru Honor Menjadi GTY
a. Menginventarisir kebutuhan bangunan yang
akan direnovasi
b. Menyusun dan Mengajukan
Proposal Dana untuk Renovasi ke Dinas atau
Yayasan.