DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PEKDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
1 NAMA SEKOLAH :
2 NPSN :
3 KABUPATEN/KOTA :
4 PROVINSI :
5 NAMA PENGAWAS/SUPERVISOR :
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1] berisi nomor sebagai identitas aspek dalam pelaksanaan kegiatan belajar
Kolom [2] berisi aspek dalam pelaksanaan belajar dari rumah.
Kolom [3] berisi rubrik penjelasan penilaian aspek untuk supervisi keterlaksanaan be
Kolom [4] berisi penilaian terhadap aspek yang dinyatakan dalam skala angka 0 -10
Kolom [5] berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
Kolom [6] berisi kesimpulan yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan ca
Kolom [7] berisi analisis akar masalah yang perlu disampaikan kepada sekolah beda
Kolom [8] berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan c
Kolom [9] berisi waktu pelaksanaan hasil rekomendasi yang perlu disampaikan kepa
Kolom [10] berisi tindak lanjut rekomendasi yang telah disampaikan kepada sekolah b
PERTANYAAN SCREENING
Kurikulum yang digunakan sekolah K-13
*centang "v" salah satu Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus)
Melakukan penyederhanaan kurikulum secara
mandiri
Jumlah Guru : 10
Jumlah Siswa : 100
1 Uang
2 Pulsa
3 Voucher
4 Langganan aplikasi daring
Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
ada jawaban pada kolom berwarna kuning
1 Uang
2 Pulsa
3 Voucher
4 Langganan aplikasi daring
2.1.2. Menggunakan media digital Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
2.1.3. Melakukan interaksi dengan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
media komunikasi/sosial/pesan
Guru memanfaatkan media komunikasi seperti:
1 SMS/MMS,
2 Whatsapp,
3 Messenger,
4 Email,
5 forum website,
6 telegram
2.1.4. Menggunakan aplikasi sistem Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pengelolaan pembelajaran (LMS)
Guru yang mampu memanfaatkan aplikasi/LMS untuk
berinteraksi untuk pembelajaran daring seperti
1 zoom,
2 google meet
2.2.3. Melakukan interaksi dengan Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
media komunikasi/sosial/pesan
Guru memanfaatkan media komunikasi seperti
1 SMS/MMS,
2 Whatsapp,
3 Messenger,
4 Email,
5 forum website,
6 telegram
2.3. Kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran masa adaptasi kebiasaan baru
2.3.1. Memanfaatkan media Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
konvensional Guru mampu memanfaatkan
1 modul belajar mandiri;
2 bahan ajar cetak;
3 alat peraga dari benda
2.3.2. Menggunakan media digital Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
Guru terampil dalam mengoperasikan:
1 gawai
2 komputer/laptop
3 Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi
3.1. Perencanaan dan penyelenggaraan pembelajaran daring dan luring
3.1.1. Menyesuaikan perangkat Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pembelajaran
Guru perlu menyesuaikan perangkat pembelajaran terdiri
dari : 1 Program tahunan dan semester;
2 Silabus;
3 RPP;
4 Buku guru dan siswa dalam pembelajaran;
5 Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk
siswa;
6 Lembar pembelajaran (Handout); dan
7 Alat evaluasi dan buku nilai
3.1.2. Menyesuaikan dokumen rencana Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
pembelajaran Seluruh guru menyusun RPP minimal berisi:
1 tujuan,
2 proses, dan
3 evaluasi
3.1.3. Menyampaikan materi Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
pembelajaran ada jawaban pada kolom berwarna kuning
3.1.5. Menyelenggarakan kegiatan Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
layanan kesiswaan ada jawaban pada kolom berwarna kuning
Sekolah
1 menyelenggarakan layanan ekstrakurikuler;
2 memberikan layanan bimbingan konseling;
3 mendiskusikan kesiapan pembelajaran dari rumah
dengan orang tua/wali peserta didik atau peserta
didik;
3.1.6. Menyelenggarakan hasil belajar Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
siswa
3.1.6. Menyelenggarakan hasil belajar
siswa Guru menyelenggarakan penilaian hasil belajar siswa
dengan
1 kuis;
2 proyek;
3 portofolio;
4 Kesiapan siswa
4.1. Kesiapan siswa selama pembelajaran daring dan luring
4.1.1. Kondisi dan lingkungan siswa Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
mendukung pelaksanaan
Siswa
pembelajaran
1 bersemangat;
2 aktif;
3 disiplin;
4 dapat mengikuti;
5 didampingi orangtua/wali;
6 nyaman dalam melaksanakan pembelajaran
4.1.2. Mendapatkan sarana pendukung Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
belajar dari rumah Siswa menerima distribusi sarana pendukung meliputi
1 modul belajar;
2 alat peraga dari benda;
3 lembar jadwal;
4 lembar penugasan;
5 lembar aktivitas harian;
4.1.3. Berinteraksi dengan baik Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
Siswa
1 memiliki kontak nomor telepon guru;
2 tergabung dalam grup komunikasi pembelajaran dari
pihak sekolah;
3 aktif berkomunikasi dalam grup.
4.1.4 Menyiapkan proses pembelajaran Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
mandiri
Siswa
1 mengetahui metode pembelajaran;
2 memahami cara kerja aplikasi dan aturan
komunikasinya;
3 mendapatkan informasi mengenai jadwal
pembelajaran;
4 memiliki tempat dan fasilitas yang nyaman untuk
belajar
4.2. Kesiapan siswa untuk beradaptasi dengan masa adaptasi kebiasaan baru
4.2.1. Memiliki sarana protokol Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
kesehatan Siswa memiliki
1 masker,
2 pelindung wajah dari plastik (faceshield),
3 pembersih tangan (hand sanitizer),
4 alat makan/minum pribadi
4.2.2. Menyiapkan proses pembelajaran Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
adaptasi
Siswa
1 mengetahui protokol kesehatan;
2 mengetahui metode pembelajaran yang akan
dijalani;
3 mendapatkan informasi mengenai jadwal
pembelajaran.
5 Peran Kepala Sekolah, Guru, Dan Orang Tua Dalam Pembelajaran
5.1. Kepala sekolah menjalankan perannya
5.1.1. Memfasilitasi pelaksanaan belajar Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
dari rumah ada jawaban pada kolom berwarna kuning
Kepala sekolah
1 mengatur model pembelajaran yang harus
dilaksanakan oleh guru;
2 menentukan jadwal piket;
3 mengatur jadwal pelajaran;
4 memastikan sistem pembelajaran yang terjangkau
bagi semua siswa;
5 membuat rencana pembelajaran berkelanjutan
selama masa darurat COVID-19;
6 memastikan ketersediaan sarana dan prasarana
yang dimiliki guru dalam memfasilitasi pembelajaran
daring;
7 melakukan pembinaan dan pemantauan kepada
guru;
8 mengumpulkan laporan pembelajaran setiap minggu
5.4.2. Menyediakan dukungan dan Petunjuk pengisian : Isikan "v" jika ada atau kosongkan jika tidak
fasilitas pembelajaran luring ada jawaban pada kolom berwarna kuning
Pemerintah daerah
1 Melakukan bimbingan teknis dan pelatihan untuk
guru dan tenaga kependidikan yang membutuhkan
pendampingan terkait pembelajaran jarak jauh;
2 Mendorong dan memfasilitasi partisipasi masyarakat
dalam proses BDR;
3 Kerja sama dengan perpustakaan daerah, taman
bacaan masyarakat, organisasi pemerintah dan non
pemerintah lainnya untuk penyediaan modul mandiri
dan buku untuk pembelajaran luring di daerah yang
tidak ada listrik;
4 Kerja sama dengan televisi dan radio daerah untuk
pembelajaran luring di daerah yang ada listrik;
5 Kerjasama dengan pihak lainnya (PLN, provider
telekomunikasi)
6 Kendala utama
Petunjuk pengisian : Isikan jumlah pada kolom berwarna kuning
6.1 Kendala utama yang dihadapi 1
guru pada masa pandemi
6.2 Upaya penyelesaian yang sudah 2
dilakukan
AN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
N SCREENING
Metode pembelajaran Daring
yang digunakan
*centang "v" pada Luring
kotak pilihan yang Kombinasi Daring dan Luring
sesuai
Belajar di Sekolah
[4] [5]
Skor Penilaian
m berwarna kuning
Jumlah
10
20
m berwarna kuning
Jumlah
200
-2000
-2000
100
v
m berwarna kuning
Jumlah
m berwarna kuning
Jumlah
0
0
Nilai
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
0
0
biasaan baru
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
0
0
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
0
kosongkan jika tidak
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
0
0
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
m berwarna kuning
0
0
0
kosongkan jika tidak
m berwarna kuning
Kesimpulan Analisis Akar Masalah
[6] [7]
Rekomendasi Waktu Tindak Lanjut
pelaksanaan
[8] [9] [10]
INSTRUMEN SUPERVISI PEMENUHAN MUTU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENG
1 NAMA SEKOLAH
2 NPSN
3 KABUPATEN/KOTA
4 PROVINSI
5 NAMA PENGAWAS
PETUNJUK PENGISIAN:
Kolom [1]
Kolom [2]
Kolom [3]
Kolom [4]
Kolom [5]
Kolom [6]
Kolom [7]
Kolom [8]
Kolom [9]
Kolom [10]
[1] [2]
2 Standar Isi
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan
2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap
3 Standar Proses
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah
dikembangkan
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap dan layak
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan layak
6.3.1. Memiliki ruang pimpinan sesuai standar
8 Standar Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
8.1.1. Membebaskan biaya bagi siswa tidak
mampu
8.1.2. Memiliki daftar siswa dengan latar belakang
ekonomi yang jelas
Sebelum melakukan pengisian format ini Pengawas harus sudah memiliki unduhan rapor mutu sekolah berformat excel
Pengawas menyalin (meng-copy) skor nilai rapor mutu Tahun 2019 ke kolom D (Kolom [4]) yang di warnai kuning
berisi nomor sebagai identitas standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi standar/indikator/sub indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi rubrik penjelasan penilaian sub indikator untuk supervisi dalam penjaminan mutu pendidikan.
berisi penilaian terhadap sub indikator yang terdiri dari rapor mutu dan konversinya yang dinyatakan dalam skala angka 0 - 100.
isian kolom rapor mutu diambil dari rapor mutu masing-masing sekolah
berisi penjelasan/alasan pemberian skala angka pada kolom sebelumnya.
berisi kesimpulan terhadap masalah pada setiap indikator
berisi Analisis Akar Masalah terhadap masalah pada setiap indikator
berisi rekomendasi yang perlu disampaikan kepada sekolah bedasarkan catatan supervisi.
Rekomendasi yang diberikan oleh pengawas diutamakan pada penilaian di bawah 6,67 atau 95
Rekomendasi di tulis per indikator
berisi Rencana Jadwal Pelaksanaan Hasil Rekomendasi yang diberikan
berisi Tindak Lanjut terhadap Pelaksanaan Hasil Rekomendasi yang diberikan
Penilaian
Rubrik Penilaian
Rapor Mutu Konversi
[3] [4]
6.99 100
da dimensi sikap 6.99 100
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) berdoa 7.00 100
sebelum dan setelah melakukan aktivitas, (2) mengucapkan
salam saat bertemu dengan orang lain, (3) menjalankan ibadah
sesuai dengan agama yang dianut dan (4) melaksanakan aturan
agama yang dianut
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) menghargai 7.00 100
orang lain tanpa melihat perbedaan, (2) tidak melakukan
perundungan/bullying, (3) bangga terhadap budaya bangsa dan
daerah, (4) berbahasa Indonesia yang baik dan benar, (5)
mengutamakan produk dalam negeri, (6) menghargai pendapat
orang lain, (7) mengambil keputusan secara musyawarah, (8)
tidak terlibat perkelahian atau tawuran pelajar, (9) tidak
mencuri dan (10) rajin
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) tidak meludah 7.00 100
di sembarang tempat, (2) tidak menyela pembicaraan, (3)
berpakaian sopan, (4) menghormati orang tua, guru, dan teman
dan (5) tidak berkata kasar
Siswa terbiasa mengamalkan perilaku berikut (1) aktif dalam 7.00 100
kegiatan kesiswaan, (2) percaya diri tampil di depan umum, (3)
berani berpendapat dan (4) tidak mudah putus asa
6.96 99
umusan kompetensi lulusan 6.99 100
Seluruh guru menyusun perangkat pembelajaran untuk 7.00 100
menghayati dan mengamalkan: (1) ajaran agama yang
dianutnya, (2) perilaku jujur, (3) perilaku disiplin, (3) perilaku
santun, (4) perilaku peduli, (5) perilaku bertanggung jawab, (6)
perilaku percaya diri, (7) perilaku sehat jasmani dan rohani, (8)
perilaku pembelajar sepanjang
hayat.
Sekolah mengacu pada (1) visi, misi, dan tujuan sekolah, (2) 7.00 100
organisasi muatan kurikuler sekolah,
(3) aturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada
tingkat kelas, (4) kalender pendidikan sekolah, (5) silabus
muatan atau mata pelajaran muatan lokal dan (6) rencana
pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
6.99 100
embelajaran sesuai ketentuan 6.99 100
Silabus dikembangkan dengan memuat komponen yang 7.00 100
meliputi: (1) identitas mata pelajaran, (2) identitas sekolah, (2)
kompetensi inti, (3) kompetensi dasar, (4) materi pokok, (5)
kegiatan pembelajaran, (6) penilaian, (7) alokasi waktu, (8)
sumber belajar dan (9) menjadi dasar pengembangan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran.
Seluruh guru menyusun silabus (1) setiap mata pelajaran yang 7.00 100
diampunya, (2) bekerjasama dengan Kelompok Kerja Guru
(KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Lembaga
Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP), atau Perguruan Tinggi
(3) menyusun RPP yang terdiri atas komponen Identitas sekolah,
Identitas mata pelajaran, Kelas/semester, Materi pokok, Alokasi
waktu, Tujuan pembelajaran, Kompetensi dasar dan indikator
pencapaian kompetensi, Materi pembelajaran, Metode
pembelajaran, Media pembelajaran, Sumber belajar, Langkah-
langkah pembelajaran dan Penilaian hasil pembelajaran; (4)
disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan kali
per-temuan atau lebih; (5) memperhatikan prinsip penyusunan
RPP.
Dievaluasi oleh kepala sekolah dan pengawas dan 6.99 100
memiliki dokumen evaluasi/telaah RPP.
Seluruh guru (1) menjelaskan kepada siswa silabus mata 6.99 100
pelajaran tiap awal semester; (2) memulai sesuai dengan waktu
yang dijadwalkan; (3) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran; (4) memotivasi siswa
belajar sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan
sehari-hari; (5) mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
(6) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai; dan (7) menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
Seluruh guru (1) berpusat pada siswa; (2) mengembangkan rasa 6.99 100
keingintahuan dan pemahaman baru bedasarkan pertanyaan
siswa sendiri; (3) menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian.
Seluruh guru (1) berfokus pada hasil pembelajaran yang mampu 6.99 100
ditunjukkan oleh siswa; (2) memfasilitasi siswa yang mampu
menunjukkan penguasaan hasil pembelajaran terkait KD yang
diharapkan untuk mencapai KD selanjutnya; (3) menyediakan
akses materi pembelajaran kepada
siswa untuk dapat mengembangkan kompetensi mereka secara
mandiri; (4) melakukan penilaian sumatif secara berkala untuk
mengidentifikasi hasil pembelajaran siswa (5) fleksibel dalam
lama ketuntasan pembelajaran setiap siswa dalam
menguasai KD yang diharapkan.
• Pembelajaran tematik terpadu di SD disesuaikan dengan 6.99 100
tingkat perkem-bangan siswa.
• Proses pembelajaran di SMP disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi yang mulai memperkenalkan mata pelajaran
dengan mempertahankan te-matik terpadu pada IPA dan IPS.
• Karakteristik proses pembelajaran di SMASMK berbasis mata
pelajaran
Seluruh guru (1) berfokus pada siswa; (2) berperan sebagai 6.99 100
fasilitator; (2) bekerjasama dalam kelompok; (2)memulai
dengan memberikan permasalahan kepada siswa untuk
dipecahkan atau dipelajari lebih lanjut dalam bentuk skenario
atau studi kasus yang menyerupai kehidupan nyata; (3)
mengajak siswa melakukan penelitian yang diperlukan dan
berdiskusi untuk berbagi dan meringkas hasil temuan mereka
dan menyajikan hasil kesimpulan yang berisikan satu atau lebih
solusi/jawaban atas hasil temuan atau bahkan
tidak ada solusi/jawaban yang ditemukan.
Seluruh guru (1) berfokus pada siswa dan karya/produk akhir 6.99 100
yang dihasilkan; (2) berperan sebagai fasilitator; (3) mengajak
siswa bekerjasama dalam kelompok; (4) memulai dengan
menentukan tujuan menciptakan karya/produk akhir dan men-
gidentifikasi penggunanya; (5) mengajak siswa menyelesaikan
karya/produk akhir, dan menunjukkan karya mereka dan
mengevaluasi penggunaannya.
Seluruh guru (1) mengajarkan pada siswa untuk lebih menyadari 6.99 100
dan menghargai proses yang mereka lalui; (2) menunjukkan
bagaimana mengelola proses yang dilalui sebagai pembelajaran
yang lebih efektif untuk hidup mereka; (3) membantu siswa
untuk menyiapkan diri dalam menyusun strategi bagi diri
mereka sendiri untuk sukses mencapai tujuan mereka; (4)
Mengenalkan dalam merumuskan strategi, memonitor dan
mengevaluasi atas pembelajaran yang dilalui oleh siswa.
Seluruh guru (1) mengajak siswa berpastisipasi secara aktif; (2) 6.99 100
mengajak siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil; (3)
memberi kesempatan untuk berbagi pengala-man dan
pengetahuan yang mereka miliki; (4) memberikan pekerjaan
rumah yang menuntut siswa untuk berkolaborasi dengan
lingkungan keluarga dan masyarakat.
Seluruh guru (1) memberikan penguatan dan umpan balik 6.99 100
terhadap respon dan hasil belajar siswa selama proses
pembelajaran berlangsung; (2) menyesuaikan pengaturan
tempat duduk siswa dan sumber daya lain sesuai dengan
karakteristik; (3) menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar siswa.
Seluruh guru menerapkan metode pembelajaran antara lain: (1) 6.99 100
ceramah, (2) demonstrasi, (3) diskusi, (4) belajar mandiri, (5)
simulasi, (6) curah pendapat, (7) studi kasus, (8) seminar, (9)
tutorial, (10) deduktif, dan (11) induktif.
Dilakukan (1) oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas 7.00 100
secara berkala dan berkelanjutan; (2) pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran serta (3) melalui
diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
6.99 100
mpetensi 7.00 100
Penilaian dilakukan oleh pendidik untuk (1) memperoleh 7.00 100
informasi deskriptif mengenai perilaku siswa; (2) mengukur
penguasaan pengetahuan siswa dan (3) mengukur kemampuan
siswa menerapkan pengetahuan dalam melakukan tugas
tertentu.
Sekolah (1) melaporkan hasil belajar kepada orang tua siswa, 7.00 100
komite sekolah , dan institusi di atasnya; (2)menyampaikan
kepada peserta-didik dan orang tua dalam bentuk rapor
dan/atau paspor keterampilan yang berisi tentang skor disertai
dengan deskripsi capaian kompetensi (3) memiliki dokumen
laporan hasil penilaian pada setiap akhir semes-ter atau tahun
dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa; (4) melaporkan
hasil penilaian pendidikan pada akhir semester dan akhir tahun
ditetapkan dalam rapat dewan pendidik .
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes 6.99 100
lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
Kenaikan kelas dan kelulusan siswa dari satuan pendidikan (1) 7.00 100
ditetapkan melalui rapat dewan pendidik dan (2)
mepertimbangkan penyelesaian seluruh program pembelajaran;
Ujian sekolah; Ujian sekolah berstandar nasional, Penilaian
sikap, Penilaian pengetahuan, dan Penilaian
keterampilan.
pendidikan 5.33 76
uru sesuai ketentuan 5.82 83
• Untuk SD harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan 6.62 95
minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang
pendidikan SD/MI (D-IV/S1 PGSD/PGMI) atau psikologi yang
diperoleh dari program studi yang tera- kreditasi.
• Untuk SMP/SMA/SMK (pada kelompok mata pelajaran
normatif dan adaptif) harus memiliki kualifikasi akademik
pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1)
program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang
diajarkan/diampu, dan diperoleh dari program studi yang
terakreditasi.
• Guru mata pelajaran pada SD mencakup guru mata pelajaran 7.00 100
agama dan akhlak mulia serta guru mata pelajaran pendidikan
jasmani, olah raga, dan kesehatan.
• Guru pada SMP dan SMA terdiri atas guru mata pelajaran yang
penu-gasannya ditetapkan oleh masing-masing satuan
pendidikan sesuai dengan keperluan.
• Guru pada SMK terdiri atas guru mata pelajaran dan instruktur
bidang kejuruan yang penugasannya ditetapkan oleh masing-
masing satuan pendidi-kan sesuai dengan keperluan.
Guru memiliki nilai UKG baik yang mampu: (1) bertindak sesuai 0
dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia; (2) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan bagi siswa dan masyarakat; (3)
menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa,
arif, dan berwibawa;
(4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa
bangga men-jadi guru, dan rasa percaya diri; (5) menjunjung
tinggi kode etik
profesi guru.
Hasil UKKS baik yang mampu (1) bekerja sama dengan pihak lain 0
untuk kepentingan sekolah; (2) berpartisipasi dalam kegiatan
sosial kemasyarakatan dan (3) memiliki kepekaan sosial
terhadap orang atau kelompok lain
ndidikan 5.36 77
memadai 5.70 81
Kondisi ruang kelas termasuk dalam kategori baik dalam sistem 4.47 64
Dapodik
Kondisi laboratorium IPA termasuk dalam kategori baik dalam 1.16 17
sistem Dapodik
Kondisi ruang perpustakaan termasuk dalam kategori baik 4.81 69
dalam sistem Dapodik
Kondisi tempat bermain/lapangan termasuk dalam kategori baik 7.00 100
dalam sistem Dapodik
Kondisi laboratorium biologi termasuk dalam kategori baik 0
dalam sistem Dapodik
Kondisi laboratorium fisika termasuk dalam kategori baik dalam 0
sistem Dapodik
Kondisi laboratorium kimia termasuk dalam kategori baik dalam 0
sistem Dapodik
Kondisi laboratorium komputer termasuk dalam kategori baik 0
dalam sistem Dapodik
Kondisi laboratorium bahasa termasuk dalam kategori baik 0
dalam sistem Dapodik
sarana pendukung yang lengkap dan layak 5.26 75
Sekolah menyediakan ruang pimpinan dengan (1) luas minimum 3.59 51
12 m2 kecuali untuk SMK adalah 18 m2; (2) lebar minimum 3 m;
(3) mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah, dapat dikunci
dengan baik; Dilengkapi sarana perabot dan perlengkapan lain
minimal yang tersedia dalam jumlah minimal sesuai deskripsi
kondisinya.
Sekolah menyedikan kantin yang (1) menempati area tersendiri; 7.00 100
(2) luas total minimum 12 m2; (3) memperhatikan aspek
kebersihan, kesehatan, keamanan; (4) memiliki sanitasi yang
baik; (5) menyediakan makanan dan minuman yang sehat dan
bergizi untuk warga sekolah.
Sekolah menyediakan tempat parkir yang (1) menempati area 6.99 100
tersendiri, (2) mengikuti standar yang ditetapkan dengan
peraturan daerah atau peraturan nasional, (3) memiliki sistem
pengamanan, (4) dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas
sesuai dengan keperluan, (5) dijaga oleh petugas khusus parkir.
Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan 7.00 100
mampu (1) membangun tujuan bersama;
(2) melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan
keputusan penting sekolah serta penyelenggara sekolah; (3)
menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat,
dan komite sekolah (4) menanggapi kepentingan dan kebutuhan
komunitas yang be-ragam, dan (5) memobilisasi sumber daya
masyarakat;
Kepala sekolah yang memperoleh nilai UKKS baik dengan 7.00 100
mampu (1) mengambil keputusan berbasis data; (2) menjamin
manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat,
efisien, dan efektif;
Kepala sekolah berjiwa kewirausaahn dengan (1) menjabarkan 0
visi, misi dan tujuan ke dalam target mutu yang akan dicapai; (2)
menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan
sekolah; (3) membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja
tahunan untuk pelaksa-naan peningkatan mutu; (4)
meningkatkan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan
kurikulum; (5) memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan,
dan pelaksanaan visi pem-belajaran yang dikomunikasikan
dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah; dan (6)
menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga
kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian
penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran
peraturan dan kode etik;
6.99 100
bsidi silang 7.00 100
Sekolah (1) memiliki biaya yang dialokasikan untuk membantu 7.00 100
siswa tidak mampu berupa: pengurangan dan pembebasan
biaya pendidikan, pemberian bea siswa, dan bentuk biaya
(1) Terdapat
lainnya data siswa pungutan
(2) meniadakan tidak mampu,
biaya(2)operasional
terdapat data
lainsiswa
(biaya 7.00 100
penerima beasiswa, (3) Terdapat data riil pemasukan
yang dikeluarkan oleh siswa selain uang sekolah yang relevan)
pembayaran
kepada siswadari
tidakorangtua
mampu siswa yang ada biaya
yang meliputi: pada buku
ujian; biaya
kas/laporan keuangan.
praktikum; biaya perpisahan; biaya study tour; (3) menetapkan
pendidikan gratis bagi seluruh siswa sesuai
(1) Menetapkan uang sekolah (iuran bulanan) dengan
peraturan 7.00 100
mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa. (2)
melakukan bantuan subsidi silang pengurangan dan
i ketentuan pembebasan biaya pendidi-kan (SPP) (3) pemberian beasiswa 7.00 100
(1) Memiliki standar biaya yang diperlukan untuk membiayai 7.00 100
kegiatan operasional nonpersonalia selama 1 (satu) tahun; (2)
terdapat standar biaya operasi nonpersonalia per
sekolah/program keahlian, per rombongan belajar, dan per
siswa, serta besaran presentase minimum biaya alat tulis
sekolah (ATS) dan bahan dan alat habis pakai (BAHP),
dana dengan baik 6.99 100
Sekolah (1) menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi 7.00 100
dan operasional; (2) memiliki pedoman pengelolaan keuangan
terkait sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat; (3)
menetapkan besarnya dana yang digali dari masyarakat sebagai
biaya operasional dengan melibatkan berbagai pihak terkait; (4)
mengelola dana dari masyarakat sebagai biaya personal secara
transparan, dan akuntabel yang ditunjukkan dalam RKAS; (5)
melaporkan secara periodik kepada komite atau yayasan atau
diaudit secara internal dan eksternal.
Memiliki pembukuan biaya operasional berupa (1) buku kas 6.99 100
umum yang berisi-kan seluruh transaksi dengan didukung
catatan dari buku pembantu kas yang mencatat tiap transaksi
tunai; (2) Buku pembantu bank yang mencatat tiap transaksi
melalui bank (baik cek, giro maupun tunai) serta(3) buku
pembantu pajak yang mencatat semua transaksi yang harus
dipun-gut pajak serta memonitor pungutan dan penyetoran
pajak yang dipungut selaku wajib pungut pajak
ditandatangani oleh Bendahara dan Kepala Sekolah.
[5] [6]
Analisis Akar Masalah (untuk tiap indikator) Rekomendasi (untuk tiap indikator)
[7] [8]
Waktu
Tindak Lanjut
Pelaksanaan
[9] [10]