TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERANGKAT SEKOLAH

SMK NU DONOMULYO KABUPATEN MALANG

Untuk menjamin lancarnya roda organisasi diperlukan rambu-rambu yang dapat

menuntun pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga tugas-tugas yang diberikan
dapat terlaksana dengan baik. Demikian halnya dengan sekolah, sebagai lembaga
pendidikan sudah tentu dituntut profesionalisme yang tinggi atas seluruh kinerja perangkat
sekolah yang ada. Rambu-rambu yang diberikan sebagai petunjuk pelaksanaan tugas ini
dikenal dengan istilah TUPOKSI, Tugas Pokok dan Fungsi. Adanya tupoksi ini
memudahkan seluruh perangkat sekolah untuk memainkan perannya masing-masing sesuai
tanggung jawabnya masing-masing sehingga tidak terjadi overtaking atas bidang pekerjaan
yang bukan masuk wilayah pekerjaannya. Dengan cara demikian fungsi controlling juga
akan lebih mudah karena menjadikan tupoksi tersebut sebagai barometer penilaian kinerja
yang bersangkutan.
Berikut ini adalah TUPOKSI perangkat SMK NU Donomulyo Kabupaten Malang
yang mudah-mudahan dapat memberikan manfaat.

A. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Sekolah:

1. Kepala Sekolah selaku educator, mempunyai tugas:
a. Membimbing guru menyusun program pembelajaran;
b. Membimbing guru melaksanakan program pembelajaran;
c. Membimbing guru melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa;
d. Membimbing guru melaksanakan program pengayaan dan remedial;
e. Membimbing tenaga TU dan karyawan menyusun program kerja;
f. Membimbing TU dan karyawan melaksanakan tugas sehari-hari;
g. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler;
h. Melakukan pengembangan staf dan guru melalui pendidikan dan pelatihan;
i. Melakukan pengembangan staf dan guru melalui pertemuan teman sejawat;
j. Melakukan pengembangan staf dengan mengikutsertakan dalam seminar,
workshop dan sejenisnya;
k. Mengusulkan kenaikan pangkat guru dan staf haryawan secara periodik sesuai
dengan kondisi kepangkatannya;
l. Selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
pendidikan dan pelatihan, seminar, workshop, dan sejenisnya.

2. Kepala Sekolah selaku manager, mempunyai tugas:

a. Memiliki program jangka panjang;
b. Memiliki program jangka menengah;
c. Memilki program jangka pendek;
d. Membuat struktur organisasi / personalia di sekolah;
e. Membentuk tim/kepanitiaan dalam sebuah kegiatan;
f. Memberikan arahan kepada guru dan staf;
g. Melakukan koordinasi dengan staf dalam kegiatan pembelajaran;
h. Mendayagunakan secara maksimal dan adil terhadap semua staf yang ada;
i. Memanfaatkan sarana dan prasarana secara optimal dan benar;
j. Peduli terhadap perawatan sarana dan prasarana;
k. Mendelegasikan sebagaian kewenangan kepada guru atau wakil kepala
sekolah;
 l. Dapat bekerja sama dengan wakil kepala sekolah, guru dan staf karyawan;

3. Kepala Sekolah sebagai administrator, mempunyai tugas:

a. Mampu mengelola administrasi PBM dan perangkat KBM;
b. Memilki kemampuan mengelola administrasi kesiswaan;
c. Memiliki data administrasi guru dan staf secara lengkap;
d. Memiliki data administrasi keuangan secara lengkap dan benar;
e. Memliki data administrasi keuangan komite;
f. Memiliki data administrasi data surat menyurat.

4. Kepala Sekolah sebagai supervisor, memilki tugas:

a. Memiliki program supervisi kelas;
b. Memiliki program supervisi kegiatan ekstrakurikuler;
c. Memiliki program supervisi UH, UTS, UAS dan UKK serta Ujian Sekolah
maupun Ujian Nasional;
d. Memiliki program supervisi perpustakaan dan laboratorium;
e. Melakukan supervisi kelas;
f. Melakukan supervisi mendadak (SIDAK);
g. Melakukan kegiatan supervisi kegiatan ekstrakurikuler;
h. Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru dan karyawan;
i. Melakukan supervisi terhadap kegiatan UH, UTS, UAS, UKK, Ujian Sekolah
dan Ujian Nasional.

5. Kepala Sekolah selaku leader, memiliki tugas sebagai berikut:

a. Memiliki kepribadian jujur;
b. Memiliki kepercayaan diri;
c. Memiliki tanggung jawab atas tugas-tugas yang diemban;
d. Memiliki kepribadian berjiwa besar;
e. Memahami kondisi guru dan karyawan;
f. Memahami kondisi siswa;
g. Memiliki visi dan misi jelas;
h. Mampu mengambil keputusan intern dan ekstern sekolah;
i. Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulis kepada guru dan karyawan;
j. Bertindak demokratis;
k. Selalu berdiskusi tentang upaya meningkatkan proses belajar mengajar dengan
guru
l. Menerima masukan dari dewan guru dan karyawan.

6. Kepala Sekolah selaku innovator memiliki tugas:

a. Mampu membuat gagasan baru untuk peningkatan mutu pembelajaran di
kelas;
b. Mampu mengadopsi gagasan baru dari luar untuk peningkatkan mutu
pembelajaran di sekolah;
c. Mampu melakukan pembaruan proses pembelajaran di sekolah;
d. Mampu melakukan pembaruan dalam kegiatan ekstrakurikuler;
e. Mampu melakukan pembaharuan dalam perawatan dan pemeliharaan fasilitas
ekolah;
f. Mampu melakukan pembaruan pembinaan guru dan karyawan.

7. Kepala Sekolah selaku motivator memiliki tugas sebagai berikut:

a. Mampu mendeorong guru untuk meningkatkan motivasi kerja;
b. Mampu memberikan rangsangan dan insentif terhadap guru yang memilki
prestasi;
c. Mampu mendorong siswa lebih berprestasi;
d. Memiliki motivasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas;
 e. Dapat menggerakkan seluruh warga sekolah untuk meningkatkan prestasi
dalam kapasitas masing-masing.

B. Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Secara Umum:

1. Membantu tugas kepala sekolah sesuai dengan tugas dan fungsi bidangnya
masing-masing;
2. Mewakili kepala sekolah bila berhalangan.

1. Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum:

a. Menyusun program kerja bidang kurikulum (semester dan tahunan);
b. Menyusun kalender pendidikan dan kalender kegiatan sekolah;
c. Menyusun SK Pembagian Tugas Mengajar Guru dan Tambahan lainnya;
d. Menyusun jadwal pelajaran;
e. Menyusun jadwal pelaksanaan UH, UTS, UAS dan UKK;
f. Menyusun kriteria kenaikan kelas, KKM, penjurusan;
g. Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (raport) dan
penerimaan STTB serta SKHUN;
h. Mengakomodasikan silabus dan RPP seluruh mata pelajaran;
i. Menyediakan agenda kelas, piket KBM, surat ijin masuk dan keluar, agenda
guru;
j. Melakukan analisis mata pelajaran;
k. Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru;
l. Memeriksa program satuan pembelajaran guru;
m. Mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan KBM;
n. Menyediakan kelengkapan sarana guru dalam KBM;
o. Mengkoordinasikan pelaksanaan KBM dan laporan KBM;
p. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pembelaja-ran;
q. Menyusun laporan pelaksanaan pembelajaran secara berkala.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan:

a. Menyusun program pembinaan kesiswaan dan OSIS;
b. Menegakkan tata tertib sekolah;
c. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa atau
OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah;
d. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
kerindangan, keindahan dan kekeluargaan;
e. Memberikan pengarahan dan penilaian dalam pemilihan pengurus OSIS;
f. Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi;
g. Bekerja sama dengan para Pembina kegiatan kesiswaan dalam menyusun
program dan jadwal pembinaan kesiswaan secara incidental dan berkala;
h. Melakukan pemilihan calon siswa teladan dan calan siswa dalam PPDB;
i. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah;
j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secra berkala dan
insidental;
k. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan siswa dengan orang tua siswa;
l. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa penerima bea siswa;

3. Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan
Prasarana:
a. Menyusun program kerja bidang sarana dan prasarana;
b. Menginventarisasi barang;
c. Mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM;
 d. Pendayagunaan sarana dan prasarana (termasuk kartu-kartu pelak-sanaan
pendidikan);
e. Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan (pengamanan, peng-hapusan,
dan pengembangan)
f. Pengelolaan alat-alat penunjang pembelajaran dan alat-alat labora-torium.

4. Tugas Pokok dan Fungsi Wakil Kepala Sekolah Bidang HUMAS:

a. Menyusun program kerja bidang hubungan masyarakat (HUMAS);
b. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua siswa
atau dengan masyarakat;
c. Membina hubungan antar sekolah dengan komite sekolah;
d. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga pemerintah,
dunia usaha dan dunia perguruan tinggi, maupun instansi lainnya;
e. Memberi dan berkonsultasi dengan dunia usaha;
f. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala dan
insidental;
g. Melaksanakan tugas-tugas ke luar lembaga, jika diperlukan;
h. Menjalin hubungan ke luar lembaga sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

5. Tugas Pokok dan Fungsi Urusan Informasi Manajemen Sekolah:

a. Menyusun proigram kerja urusan informasi manajemen sekolah;
b. Menyusun sistem informasi profil (portal sekolah);
c. Penyusunan sistem informasi personalia sekolah;
d. Penyusunan sistem informasi sarana dan prasarana;
e. Penyusunan sistem informasi keuangan sekolah;
f. Penyusunan sistem informasi kesiswaan;
g. Penyusunan sistem informasi akademik;
h. Penyusunan sistem informasi perpustakaan;
i. Penyusunan sistem informasi laboratorium;
j. Penyusunan sistem informasi bimbingan dan konseling sekolah;
k. Penyusunan sistem e-learning (berisi proses pembelajaran dengan
menggunakan sistem on-line maupun internet bagi guru dan siswa);
l. Penyusunan sistem informasi pelaporan;
m. Bank soal.

6. Tugas Pokok dan Fungsi LITBANG Sekolah:

a. Pengembangan sumber daya manusia, yang merliputi:
1. Memfasilitasi in-house training dalam penyusunan program kerja kepala
sekolah, program kerja wakil kepala sekolah, program kerja guru dan TU,
penyusunan RKS, RKAS serta RAPBS;
2. Pelatihan, workshop, dan loka karya;
3. Seminar pendidikan.
b. Pengemgangan penilitian, yang meliputi:
1. Meneliti aktivitas sekolah dengan analisis SWOT;
2. Mencari alternative pemecahan masalah.
c. Publikasi dan dokumentasi yang meliputi:
1. Melaporkan hasil penelitian;
2. Mendokumentasikan hasil penelitian dan segala kegiatan LITBANG
3. Mengelola website sekolah bekerjasama dengan OSIS.

7. Tugas Pokok dan Fungsi Tim Pengembang Sekolah:

a. Menyusun program pengembangan kurikulum
b. Melakukan analisis konteks
c. Melakukan revisi KTSP secara menyeluruh
 d. Mengakses perkembangan-perkembangan iptek untuk pengembangan KTSP
secara mandiri.

8. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Perpustakaan:

a. Membuat program kerja perpustakaan;
b. Melaksanakan program kerja perpustakaan;
c. Merencanakan pengembangan perpustakaan;
d. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku perpustakaan;
e. Penyimpanan buku-buku perpustakaan;
f. Melaksanakan inventarisasi perpustakaan;
g. Melayani pemakai perpustakaan;
h. Mengatur dan manata perpustakaan;
i. Menyeleksi pengadaan buku-buku perpustakaan;
j. Mengusahakan pengadaan buku baru;
k. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan;
l. Menjaga dan melaksanakan kegiatan keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan dan kekeluargaan.

9. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Laboratorium:

a. Menyusun program kerja laboratorium (fisika, kimia, biologi, bahasa dan
computer)
b. Membantu mempersiapkan ruang laboratorium;
c. Melakukan pemeliharaan dan penyimpanan alat-alat praktik;
d. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan praktik;
e. Mengadakan penyusunan laporan keadaan alat-alat praktik;
f. Menerima, memeriksa dan meneliti alat-alat yang telah dikembalikan olehn
guru;
g. Mengetahui kegunaan dan cara kerja setiap peralatan yang menjadi
wewenangnya;
h. Melaporkan alat rusak kepada kepala sekolah;
i. Inventarisasi peralatan laboratorium;
j. Menjaga dan melaksanakan kegiatan keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan dan kekeluargaan;
k. Membuka daftar skala prioritas kebutuhan untuk kelancaran praktik.

C. Tugas Pokok Dan Fungsi Koordinator Bimbingan dan Konseling:

1. Menyusun program dan kegiatan bimbingan dan konseling;
2. Memnyusun silabus dan satuan layanan;
3. Membantu guru dan wali kelas dalam menghadapi kasus siswa;
4. Membuat program bimbingan pribadi, social, belajar dan karir;
5. Menyusun dan menhinventarisasi kasus konseling;
6. Memberikan penjelasan bersama dengan kepala sekolah tentang program dan
tujuan bimbingan dan konseling kepada orang tua siswa;
7. Membantu orang tua dalam memberikan layanan psikologi tentang perkembangan
putra-putrinya;
8. Koordinasi dengan wali kelas dalam mengatasi masalah yang dihadapi siswa;
9. Melakukan layanan referral, home-visit, konferensi kasus;
10. Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan jurusan;
11. Memberikan informasi tentang kelanjutan pendidikan;
12. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling sekolah;
13. Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling;
14. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling secara berkala dan
insidental.
D. Tugas Pokok dan Fungsi Wali Kelas:
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Pengelolaan kelas;
2. Menyelenggarakan administrasi kelas yang meiputi:
a. Denah tempat duduk siswa;
b. Papan absensi siswa;
c. Daftar pelajaran;
d. Daftar piket kelas;
e. Buku absen siswa;
f. Buku kegiatan pembelajaran (jurnal dan absen)
g. Tata tertib.
3. Menyusun pembuatan statistik bulanan;
4. Mengisi daftar kumpulan nilai atau buku leger;
5. Membuat catatan khusus tentang siswa;
6. Mengisi dan membagikan buku laporan pendidikan (raport)
7. Membina siswa binaan dengan sebaik-baiknya;
8. Melaksanakan 13 (tiga belas langkah wali kelas):
1. Mengetahui tugas pokoknya:
a. Mewakili orang tua siswa dan kepala sekolah dalam lingkungan kelasnya;
b. Membina kepribadian dan budi pekerti di kelasnya;
c. Membantu perkembangan kecerdasan para siswanya;
d. Membantu pengembangan ketrampilan siswa binaannya.
2. Mengetahui jumlah jumlah siswa binaannya;
3. Mengetahui nama-nama siswa binaannya;
4. Mengetahui identitas secara lengkap siswa binaannya;
5. Mengetahui kehadiran setiap hari di dalam kelas;
6. Mengetahui masalah-masalah anak binaanya (pribadi, social, belajar dan karir)
7. Melaksanakan penilaian tentang kelakuan dan kerajinan
8. Mengambil tindakan-tindakan untuk mengatasi masalah;
9. Memperhatikan buku raport, kenaikan kelas dan tamatan;
10. Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak binaannya;
11. Membina suasana kekeluargaan di kelasnya;
12. Mengetahui dan membantu bendahara sekolah tentang administrasi keuangan
siswa binaannya;
13. Melaporkan kepada kepala sekolah secara berkala dan incidental.

E. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Piket:

1. Hadir 10 menit sebelum jam pelajaran pertama dimulai dan memonitor
pelaksanaan KBM di seluruh kelas;
2. Mengisi buku piket;
3. Memerikasa pakaian seragam siswa dan kerapihannya sebelum masuk pintu
gerbang sekolah;
4. Menutup pintu gerbang tepat pukul 07.00 WIB, melalui bagian keamanan;
5. Memberikan tugas kepada siswa apabila ada guru yang berhalanagan hadir karena
sesuatu hal lain;
6. Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan;
7. Mengadakan pendataan atau mengisi buku piket sesuai hari tugasnya;
8. Mencatat siswa yang masuk terlambat dan memberikan surat ijin masuk apabila
masih sesuai dengan tata tertib;
9. Mengawasi berlakunya tata tertib siswa, secara langsung pada waktu jam pelajaran
berlangsung dan berkeliling ke kelas-kelas untuk mendata kehadiran siswa pada
hari itu;
 10. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan tertibnya upacara benderaq bagi yang
tugas piket pada hari Senin atau peringatan hari-hari besar nasional;
11. Melaporkan kejadian yang bersifat khusus kepada konselor, wakil kepala sekolah
bidang kesiswaan untuk memperoses dan menyelesaikan bersama-sama dengan
wali kelas;
12. Memberikan ijin kepada siswa untuk meninggalkan sekolah setelah memperoleh
ijin dari guru kelas secara tertulis.

F. Tugas Pokok dan Fungsi Guru:

1. Membuat program pembelajaran:
a. Analisis silabus
b. Analisis SK/KD ke dalam indicator;
c. Program tahunan dan program semester;
d. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran;
e. Lembar kerja siswa;
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas;
3. Meningkatkan penguasaan materi pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya;
4. Memilih metode pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi;
5. Mengadakan pemeriksanaan, pemeliharaan, pengawasan, ketertiban, keamanan,
kebersihan, keindahan, dan kekeluargaan;
6. Melaksanakan kegiatan penilaian (UH, UTS, UAS maupun UKK);
7. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pembelajaran di kelas;
8. Membuat dan menyusun lembar kerja (job sheet);
9. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing-masing siswa;
10. Mengikuti perkembangan kurikulum satuan pendidikan (KTSP);
11. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit kenaikan pangkatnya.
12. Melaksanakan uraian tugas guru:
a. Hadir di sekolah 15 (lima belas) menit sebelum pelajaran dimulai;
b. Menandatangani daftar hadir;
c. Hadir dan meninggalkan kelas tepat waktu;
d. Melaksanakan tugasnya secara tertib dan teratur;
e. Menguasai kurikulum dan materi pelajaran;
f. Membuat program tahunan pada setiap awal tahun pelajaran;
g. Membuat program semester pada awal semester;
h. Membuat persiapan mengajar;
i. Melaksanakan praktik untuk mata pelajaran yang memerlukanpraktik;
j. Melakukan ulangan harian atau ulangan blok;
k. Melakukan pengayaan dan remedial;
l. Memeriksa pekerjaan siswa dan mengembalikannya dengan segera;
m. Melaksanakan bimbingan konseling kepada siswa;
n. Mengelola administrasi kelas secara baik dan teratur;
o. Mengisi dan menandatangani jurnal kelas;
p. Mengisi nilai untuk raport setiap akhir semester;
q. Mengawasi siswa selama jam istirahat dan waktu salat dhuhur;
r. Berpakaian rapih sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
s. Mencatat kehadiran dan ketidakhadiran siswa di kelas;
t. Melaksanakan pemeriksanaan, pemeliharaan, pengawasan, keterti-ban,
keamanan, kebersihan, keindahan, dan kekeluargaan;
u. Memeriksa kebersihan, kerapihan dan kelakuan siswa setiap saat;
v. Mengikuti upacara setiap hari Senin dan hari-hari besar lainnya;
w. Mengikuti rapat dinas;
x. Tidak meninggalkan kelas atu sekolah sebelum selesai tugasnya;
y. Menciptakan suasana kondusif dan harmonis dalam mendukung proses belajar
mengajar.
G. Tugas Pokok dan Fungsi Koordinator Guru Mata Pelajaran:
1. Bertanggung jawab atas:
a. Terlaksananya pertemuan MGMP intern sekolah minimal sebulan
b. Penyusunan program dan pengembangan MGMP mata pelajaran sejenis;
c. Penyusunan program pengajaran: 1) analisis materi pembelajaran 2) membuat
program tahunan 3) program semester, dan 4) menyusun RPP.
2. Mengkoordinasikan penyusunan naskah soal UH dan UTS;
3. Mengkoordinasikan pembuatan dan mengumpulkan analisis ulangan harian,
rekapitulasi daya serap dan ketuntasan belajar dan target kurikulum untuk
diserahkan kepada wakil kepala sekolah bidang kurikulum.
4. Membantu mengkoordinasikan UH dalam pelaksanaan UH, ketika mata pelajaran
tersebut diujikan;
5. Mengadakan monitoring UH, pelaksanaan program remedial dan pengayaan di
dalam kelas;
6. Mengadakan evaluasi ulangan akhir semester (UAS) dan menganalisis KBM
setiap semester.

H. Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Tata Usaha:

Kepala Tata Usaha (TU) bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai
tugas pelaksanaan ketatausahaan sekolah meliputi:
1. Menyusun program kerja tata usaha sekolah;
2. Membuat uraian tugas ketatausahaan sekolah;
3. Pengelolaan keuangan sekolah;
4. Mengatur segala sesuatu yang terkait dengan penyediaan keperluan sekolah;
5. Melaksanakan penyelesaian kegiatan penggajian guru dan pegawai, laporan
bulanan, rencana keperluan perlengkapan kantor dan rencana belanja bulanan;
6. Menyusun administrasi pegawai, guru dan siswa;
7. Membukukan surat keluar masuk;
8. Menginventarisasi seluruh barang yang ada;
9. Mengajukan usulan pangkat guru dan karyawan;
10. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai TU;
11. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah;
12. Menyusun dan menyajikan data atau statistic sekolah;
13. Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,
kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan;
14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bagian-bagian ketatausahaan secara
berkala dan incidental;
15. Bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas operasional sekolah.

Donomulyo, Juli 2017

Kepala SMK NU Donomulyo
Kabupaten Malang

H. M A S B I R, M.Pd