Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penerapan standar nasional pendidikan (SNP) merupakan serangkaian proses untuk


memenuhi tuntutan mutu pendidikan nasional. Pelaksanaannya diatur secara bertahap,
terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal,
nasional, dan global. Dalam proses pemenuhan standar nasional tersebut diperlukan
indikator-indikator pencapaian.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan


(SNP) telah menetapkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan, yaitu: standar isi (SI),
standar proses, standar kompetensi lulusan (SKL), standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,
dan standar penilaian pendidikan. Standar-standar tersebut merupakan acuan dan criteria
dalam menetapkan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 28 Tahun 2010 Pasal 12 tentang


Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah menyatakan bahwa guru yang diberi tugas
tambahan sebagai kepala sekolah dinilai kinerjanya secara berkala setiap tahun dan
secara kumulatif selama 4 (empat) tahun yang akan dijadikan dasar bagi promosi, mutasi
maupun demosi yang bersangkutan. Penilaian kinerja tersebut dilakukan berdasarkan
implementasi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai kepala sekolah. Oleh karena itu,
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, kepala sekolah perlu membuat program
kerja sebagai acuan dan referensi sehingga pelaksanaan tupoksi tersebut dapat efektif,
efisien dan produktif.

Berdasar uraian di atas, SMK NU Donomulyo Kabupaten Malang memberikan perhatian


terhadap peningkatan kinerja kepala sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan
melalui program kerja ini. Program ini diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu
acuan, pedoman serta referensi dalam melaksanakan tugas-tugas kepala sekolah.

B. Tujuan

Program kerja kepala sekolah ini dibuat dengan tujuan untuk menjadi:
1. Sebagai acuan, pedemoman serta referensi bagi kepala sekolah dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) secara terperinci; dan
2. Sebagai acuan, pedemoman serta referensi bagi kepala sekolah dalam melaksanakan
pembinaan dan penilaian terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
C. Manfaat

Program kerja kepala sekolah ini diharapkan dapat memiliki memiliki manfaat, terutama:
1. Memudahkan kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
(tupoksi) secara rinci, dan
2. Membantu kepala sekolah dalam meningkatkan kinerjanya, serta
3. Memudahkan kepala sekolah melaksanakan pembinaan dan penilaian kepada tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang ada.

D. Dasar Hukum

Dasar hukum pembuatan program kerja ini sebagai berikut:


1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas);
2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP);
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Satuan Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban
Kerja Guru dan Pengawas;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program
Induksi bagi Guru Pemula; dan
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.

E. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam program kerja kepala sekolah ini mencakup, antara lain:
1. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Kepala Sekolah
2. Bidang dan Kegiatan Program Kerja Kelala Sekolah
3. Tahapan-Tahapan Kegiatan Kepala Sekolah
BAB II

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH

1. Tugas Pokok

Sesuai dengan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah Pasal 12 ayat (4) menyatakan bahwa penilaian kinerja kepala sekolah
meliputi:
a. usaha pengembangan sekolah yang dilakukan selama menjabat kepala sekolah
b. peningkatan kualitas sekolah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan
selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan; dan
c. usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah.
Penilaian kinerja kepala sekolah dilaksanakan berdasarkan tupoksinya. Oleh sebab itu,
tupoksi kepala sekolah mengacu pada tiga (3) butir di atas.

2. Fungsi

Disamping tugas pokoknya, Kepala Sekolah memiliki tugas Tupoksi kepala sekolah yang
juga harus mengacu pada Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang standar
pengelolaan sekolah, meliputi:
1. Perencanaan Program
2. Pelaksanaan Rencana Kerja
3. Pengawasan dan Evaluasi
4. Kepemimpinan Sekolah
5. Sistem Informasi Sekolah
Terkait dengan tugas pokok dan fungsi tersebut kepala sekolah selanjutnya menjabarkan
secara rinci berupa bidang kegiatan yang tersusun dengan sistimatis dalam program kerja
dan kegiatan kepala sekolah.

Anda mungkin juga menyukai