A. Tujuan Percobaan
Membandingkan komponen-komponen yang terdapat pada ekosistem darat alami dan buatan
C. Dasar teori
Semua organisme yang hidup di alam harus berinteraksi baik dengan lingkungannya
(alam). Organisme hidup dalam sebuah sistem yang ditopang oleh berbagai komponen
yang saling berhubungan dan saling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak
langsung. Ekosistem merupakan hubungan timbale balik antara komponen biotik dengan
komponen abiotik.
Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup yang hidup di ekosistem tersebut. Sedangkan
komponen abiotik meliputi udara, air, dan tanah. Ekosistem juga dibagi menjadi 2 yaitu
ekosistem alami dan buatan.
D. Prosedur Kerja
1. Ekosistem darat alami di sekitar tempat tinggal ditentukan.
2. Komponen abiotiknya meliputi suhu udara, pencahayaan, angin, jenis/warna tanah diamati.
3. Suhu udara diamati menggunakan barometer, sementara untuk keadaan pencahayaan, angin, atau
tanah dapat diperkirakan saja
4. Semua data dicatat.
5. Komponen biotik dapat diamati setelah mengamati komponen abiotik. Semua makhuk hidup
yang ada di ekosistem dicatat.
6. Jenis tumbuhan sebagai produsen yang ada dicatat.
7. Semua jenis hewan sebagai konsumen yang ditemui di ekosistem tersebut maupun yang hanya
singgah dicatat.
8. Hewan-hewan kecil yang mungkin terdapat di dalam tanah, sela-sela daun/batang juga diamati.
9. Sebagai pembanding ditentukan ekosistem darat buatan yang ada disekitar tempat tinggal
10. Kesimpulan umum tentang perbedaan pada kedua tipe ekosistem tersebut dibuat.
E. Hasil Pengamatan
F. Jawaban Pertanyaan
Didalam ekosistem mempunyai jenis komponen yang bermacam-macam, namun ekosistem yang
mempunyai komponen biotic dengan jumlah yang banyak adalah kosistem darat alami. Ditinjau
dari data yang diperoleh, jumlah yang lebih banyak adalah eosistem darat alami. Hal ini dapat
dicontohkan pada kosistem hutan. Hutan mempunyai omponen biotic yang banyak dan
hewannya mempunyai berbagai jenis dan bermacam spesies.
G. Pembahasan
Ekosistem adalah dimana pada suatu kawasan yang didalamnya terdapat unsur biotik (hidup) dan
abiotik (tak hidup) terjadi hubungan timbal balik antara unsure-unsur tersebut membentuk
system ekologi. Jadi ekosistem merupakan suatu fungsional dan structural dari lingkungan.
Ekosistem berdasarkan terjadinya bisa secara alami atau buata
H. Kesimpulan
Dari pengamatan pada lingkungan sekitar dapat disimpulkan bahwa peredaan ekosistem darat
alami dengan darat buatan yaitu dengan mengacu pada bentuk terjadinya. Jika pada ekosistem
darat alami dalam proses terjadinya tidak ada unsure campur tangan dari makhluk hidup lain
yang komponen-komponen didalam ekosistem darat buatan bisa diatur oleh manusia.
I. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
K. FOTO PRAKTIKUM