Anda di halaman 1dari 3

NAMA : JELINA FAUJIAH

NIM : 858156391

UPBJJ : PALANGKARAYA

TUGAS 1

1. Pendidikan IPS di Indonesia terpilah dalam dua arah yaitu IPS untuk dunia sekolah dan
untuk perguruan tinggi. Apa yang membedakan arah tersebut dan bagaimana
penerapannya dalam pendidikan IPS

Jawabannya:

Perbedaan ini mencerminkan tingkat kedalaman dan kompleksitas yang berbeda dalam
pendidikan IPS di tingkat sekolah dan perguruan tinggi. Meskipun tujuan utama dari
kedua arah ini adalah mengembangkan pemahaman tentang ilmu sosial, pendekatan dan
metodenya disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan tujuan akhirnya.

Penerapannya: Pendidikan IPS di sekolah membantu siswa mengembangkan pemahaman


dasar tentang dunia sosial, masyarakat, dan negara. Ini membantu mereka dalam
mengenali peran mereka sebagai warga negara yang aktif dan partisipatif dalam
masyarakat. Pendidikan IPS di sekolah juga memberikan landasan yang penting bagi
pengembangan keterampilan intelektual yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapannya: Pendidikan IPS di perguruan tinggi membekali mahasiswa dengan


keterampilan analisis yang mendalam, pemahaman konsep dan teori yang kompleks, dan
kemampuan untuk berkontribusi pada pengetahuan ilmiah. Ini mempersiapkan mereka
untuk berkarier dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, analisis kebijakan,
jurnalisme, dan pekerjaan yang memerlukan pemahaman yang mendalam tentang ilmu
sosial.

2. Uraikan tujuan pendidikan IPS di Indonesia saat ini pada kurikulum 2013 dan kurikulum
merdeka!

Jawabannya:

Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial pada kurikulum 2013 Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial
adalah untuk membantu perkembangan wawasan,pemikiran dan kepribadian agar
memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas dan ciri ciri kepribadian yang di
harahpkan dari setiap anggota golongan terpelajar indonesia,khususnya berkenanan
dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lainnya
serta sikap dan tingkah laku manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan.

Tujuan pendidikan ips pada kurikulum merdeka Dimana tujuannya adalah untuk
menumbuhkan perspektif IPS peserta didik dalam mengkaji fenomena manusia,
masyarakat, dan lingkungan serta mampu berkontribusi secara positif menjadi warga
negara yang aktif agar berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada semakin pesatnya


pertumbuhan ekonomi di berbagai negara yang mengakibatkan pemborosan sumber daya
alam. Hal tersebut akan menyebabkan berbagai implikasi terhadap sumberdaya alam atau
kualitas lingkungan. Sebutkan implikasi tersebut disertai contoh kasusnya!

Jawabannya :

Dampak Negatif IPTEK di Bidang Ekonomi


a) Meningkatkan Budaya Konsumtif
kemajuan IPTEK di bidang ekonomi memiliki dampak negatif berupa meningkatkan
budaya konsumtif.Konsumtif ialah bersifat konsumsi yang menjadikan seseorang
menggunakan sesuatu dengan berlebihan.Hal ini dikarenakan adanya kompetisi di era
global sehingga sering membeli barang yang enggak dibutuhkan dan boros.
b) Barang Lokal Sulit Bersaing dengan Barang Modern
Adanya perdagangan bebas lintas negara merupakan bagian dari kemajuan IPTEK di
bidang ekonomi.Dampak negatif kemajuan IPTEK di bidang ekonomi adalah
membuat barang lokal sulit bersaing dengan barang modern.Hal ini dikarenakan
banyaknya barang-barang modern dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

4. Hubungan antara individu dan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 pendapat


yaitu masyarakat yang menentukan individu, individu yang menentukan masyarakat serta
individu dan masyarakat saling menguntungkan. Jelaskan 3 kelompok hubungan individu
dan masyarakat tersebut disertai contohnya!

Jawabannya :

a) Masyarakat maupun organisme hidupsama-sama mengalami pertumbuhan.


b) Disebabkan oleh pertambahan dalam. ukurannya, maka struktur tubuh sosial (social
body) maupun tubuh organisme hidup (living body) itu mengalami pertambahan pula,
di mana semakin besar suatu struktur sosial maka semakin banyak pula bagian-
bagiannya, seperti halya dengan sistem biologis yang menjadi semakin kompleks
sementara ia tumbuh menjadi semakin besar. Binatang yang lebih kecil, misalnya
cacing tanah, hanya sedikit memiliki bagian-bagian yang dapat dibedakan bila
dibanding dengan makhluk yang lebih sempurna, misalnya manusia.
c) Tiap bagian yang tumbuh di dalam tubuh organisme biologis maupun organisme
sosial memiliki fungsi dan tujuan tertentu: "mereka tumbuh menjadi organ yang
berbeda dengan tugas yang berbeda pula". Pada manusia, hati memiliki struktur dan
fungsi yang berbeda dengan paru-paru; demikian juga dengan keluarga sebagai
struktur institusional memiliki tujuan yang berbeda dengan sistem politik atau
ekonomi.
d) Baik di dalam sistem organisme maupun sistem sosial, perubahan pada suatu bagian
akan mengakibatkan perubahan pada bagian lain dan pada akhirnya di dalam sistem
secara keseluruhan. Perubahan sistem politik dari suatu pemerintahan demokratis ke
suatu pemerintahan totaliter akan mempengaruhi keluarga, pendidikan, agama, dan
sebagainya. Bagian-bagian itu saling berkaitan satu sama lain.
e) Bagian-bagian tersebut, walau saling berkaitan, merupakan suatu struktur mikro yang
dapat dipelajari secara terpisah. Demikianlah maka sistem peredaran atau sistem
pembuangan merupakan pusat perhatian para spesialis biologi dan media, seperti
halya sistem politik atau sistem ekonomi merupakan sasaran pengkajian para ahli
politik dan ekonomi.

5. Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga
sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang
bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam
melangsungkan kehidupannya. Berikanlah contoh permasalahan penyimpangan pelajar
saat ini dan jelaskan peran lembaga keluarga, lembaga pendidikan, lembaga agama,
lembaga pemerintah dan lembaga hukum dalam menyikapi permasalahan penyimpangan
tersebut!

Jawabannya :

Penyimpangan sosial yang dilakukan oleh sebagian besar kalangan remaja ini dapat
berupa tawuran, mengkonsumsi minuman keras atau mabuk-mabukkan, seks bebas dan
lain sebagainya. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu keluarga yang acuh tak
acuh, peran masyarakat yang masih lemah, terkena pengaruh negatif jejaring sosial,
kegagalan sosialisasi serta adanya kesenjangan sosial.

Peningkatan peran keluarga, peran masyarakat dan peran lingkungan sangatlah penting
dilakukan agar kalangan remaja tidak terjerumus pada perilaku menyimpang. Dengan
demikian, remaja yang bisa disebut generasi penerus bangsa dapat menjadi harapan
untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Para remaja sudah sepatutnya memiliki
kesadaran dan dapat mengontrol diri supaya dijauhkan dari perilaku-perilaku negatif yang
sangat merugikan berbagai macam pihak terutama diri sendiri dimana hal ini sangat
memilukan jika saja nantinya perilaku tersebut akan terjadi.

Anda mungkin juga menyukai