Anda di halaman 1dari 5

Nama : Lilis Ismayani

NPM : 238712010008
Mata kuliah : Stuktur Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Dosen : Ibu Dr. Cut Khairani,M.Si

1. Jelaskan Hakikat IPS sebagai sebagai program pendidikan


2. Jelaskan Ruang Lingkup IPS sebagai program pendidikan
3. berdasarkan materi yang telah di samapaikan apa yang bapak ibu ketahui tentang
“pengetahuan dan keberan”
4. Jelaskan pembelajaran konsep pengetahuan, teknologi dalam Masyarakat IPS.

JAWAB

1. Jelaskan hakikan IPS sebagai program pemerintah.


IPS, atau Ilmu Pengetahuan Sosial, adalah salah satu program pendidikan yang umum
diterapkan di banyak negara. Hakikat IPS sebagai program pendidikan adalah untuk
membantu siswa memahami dan mengapresiasi berbagai aspek kehidupan sosial, budaya,
ekonomi, dan politik dalam masyarakat. Tujuan utama dari IPS adalah mengembangkan
pemahaman yang komprehensif tentang dunia di sekitar kita dan mempersiapkan siswa
untuk menjadi warga negara yang aktif, terampil, dan bertanggung jawab.

Berikut adalah beberapa poin penting yang mencerminkan hakikat IPS sebagai
program pendidikan:

Multidisiplin: IPS menggabungkan berbagai disiplin ilmu sosial seperti sejarah,


geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik, dan lain-lain. Hal ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman yang holistik tentang masyarakat dan dunia di sekitar kita.

Pembelajaran kontekstual: IPS berfokus pada pembelajaran yang berpusat pada


konteks nyata. Siswa belajar melalui studi kasus, analisis situasi sosial, pengamatan
lapangan, dan diskusi kelompok untuk memahami bagaimana konsep-konsep dalam IPS
berlaku dalam kehidupan sehari-hari.

Pemahaman tentang masyarakat: IPS membantu siswa memahami kompleksitas


masyarakat, termasuk struktur sosial, perubahan sosial, perbedaan budaya, interaksi
sosial, sistem politik, dan ekonomi. Hal ini membantu siswa mengembangkan
pemahaman yang lebih baik tentang peran mereka dalam masyarakat.
Keterampilan berpikir kritis: IPS mendorong siswa untuk mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, seperti kemampuan menganalisis informasi, menyusun
argumen, dan mengevaluasi perspektif yang berbeda. Siswa diajak untuk berpikir kritis
tentang isu-isu sosial dan mencari solusi yang baik.

Pembelajaran aktif dan partisipatif: IPS mendorong siswa untuk terlibat dalam
pembelajaran aktif dan partisipatif. Mereka diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan, berbagi pandangan mereka, berpartisipasi dalam proyek kolaboratif, dan
melakukan penelitian mandiri. Hal ini membantu siswa mengembangkan keterampilan
sosial, kepemimpinan, dan kerjasama.

Kesadaran global: IPS membantu siswa memahami keterkaitan antara masyarakat lokal
dan global. Mereka belajar tentang hubungan internasional, isu-isu global, perdagangan
internasional, migrasi, isu lingkungan global, dan lain-lain. Hal ini membantu siswa
mengembangkan perspektif global dan keterbukaan terhadap keberagaman budaya.

Melalui penerapan hakikat IPS sebagai program pendidikan, diharapkan siswa


dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang dunia sosial di sekitar
mereka, menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab, serta mampu
menghadapi tantangan sosial dan global dengan pikiran terbuka dan keterampilan yang
diperlukan.

2. Jelaskan Ruang Lingkup IPS sebagai program pendidikan

Ruang lingkup IPS, atau Ilmu Pengetahuan Sosial, sebagai program pendidikan
meliputi berbagai aspek kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Ruang lingkup
IPS mencakup beberapa disiplin ilmu sosial yang berbeda dan berinteraksi satu sama lain.
Berikut adalah beberapa komponen utama dalam ruang lingkup IPS:

Sejarah: Sejarah adalah salah satu komponen utama dalam ruang lingkup IPS. Melalui
studi sejarah, siswa mempelajari perkembangan peradaban manusia, peristiwa penting,
tokoh-tokoh bersejarah, dan dampaknya terhadap dunia saat ini. Mereka juga
mempelajari bagaimana perubahan sejarah membentuk identitas sosial, nilai-nilai budaya,
dan sistem politik suatu masyarakat.

Geografi: Geografi mempelajari tentang bumi, lingkungan alam, dan interaksi manusia
dengan lingkungannya. Dalam ruang lingkup IPS, geografi membantu siswa memahami
pola distribusi manusia, sumber daya alam, perubahan iklim, urbanisasi, migrasi, dan isu-
isu lingkungan global. Geografi juga mempelajari pengaruh geografi terhadap ekonomi,
politik, dan kehidupan sosial.
Ekonomi: Komponen ekonomi dalam IPS mempelajari prinsip-prinsip ekonomi, sistem
ekonomi, produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Siswa memahami konsep
seperti penawaran dan permintaan, inflasi, pertumbuhan ekonomi, perdagangan
internasional, kebijakan ekonomi, kesenjangan ekonomi, dan isu-isu sosial-ekonomi.

Sosiologi: Sosiologi adalah studi tentang struktur sosial, interaksi sosial, perilaku
kelompok, dan perubahan sosial. Dalam ruang lingkup IPS, siswa mempelajari tentang
peran sosial, stratifikasi sosial, kelompok sosial, identitas sosial, perubahan sosial,
konflik sosial, dan isu-isu sosial yang mempengaruhi masyarakat.

Antropologi: Antropologi mempelajari kebudayaan manusia, keanekaragaman budaya,


dan interaksi antara budaya dan masyarakat. Dalam IPS, siswa mempelajari tentang nilai-
nilai budaya, norma, adat istiadat, ritual, bahasa, sistem kekerabatan, dan dinamika
kebudayaan dalam konteks masyarakat.

Politik: Komponen politik dalam IPS mempelajari sistem politik, pemerintahan,


kebijakan publik, partisipasi politik, konflik politik, dan hubungan internasional. Siswa
mempelajari tentang struktur politik, proses pembuatan keputusan politik, hak dan
kewajiban warga negara, demokrasi, ideologi politik, isu-isu politik global, dan
diplomasi.

Ruang lingkup IPS sebagai program pendidikan mencakup pemahaman yang


komprehensif tentang berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Dengan
mempelajari ruang lingkup IPS, siswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman
yang holistik tentang masyarakat dan dunia di sekitar mereka serta mampu menghadapi
tantangan dan berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan sosial dan politik.

3. berdasarkan materi yang telah di samapaikan apa yang bapak ibu ketahui tentang
“pengetahuan dan keberan”

Pengetahuan adalah pemahaman yang diperoleh melalui pengamatan, studi, atau


pengalaman yang dapat dipercaya dan dianggap benar. Ini melibatkan penerimaan
informasi yang dapat diverifikasi dan disetujui oleh komunitas ilmiah atau masyarakat
yang relevan. Pengetahuan memungkinkan kita untuk memahami dunia di sekitar kita,
mengidentifikasi pola, memprediksi hasil, dan membuat keputusan yang informasional
dan rasional.

Kebenaran, di sisi lain, terkait dengan korespondensi antara gagasan atau


pernyataan dengan realitasnya. Kebenaran adalah keadaan di mana apa yang kita percaya,
ungkapkan, atau sampaikan sesuai dengan fakta dan realitas yang ada. Ini berhubungan
dengan kesesuaian pernyataan dengan dunia nyata yang dapat diobservasi atau diuji
secara objektif.

Penting untuk dicatat bahwa pengetahuan tidak selalu secara mutlak sama dengan
kebenaran. Pengetahuan didasarkan pada bukti, penelitian, dan metode ilmiah, tetapi
dapat terus berkembang seiring dengan penemuan baru dan pemahaman yang lebih baik.
Sementara itu, kebenaran adalah konsep yang lebih fundamental dan objektif, yang
melibatkan korespondensi langsung antara pernyataan dan realitasnya.

Dalam prakteknya, pengetahuan dan kebenaran saling terkait. Pengetahuan yang kita
miliki didasarkan pada kebenaran yang dapat diuji dan diverifikasi. Namun, perlu diingat
bahwa pengetahuan dapat bersifat terbatas, kontekstual, atau relatif tergantung pada
perspektif, sumber informasi, dan pendekatan yang digunakan. Oleh karena itu, penting
untuk terus menerus menguji, mengevaluasi, dan memperbarui pengetahuan kita dengan
tujuan mendekati kebenaran semaksimal mungkin.

4. Jelaskan pembelajaran konsep pengetahuan, teknologi dalam Masyarakat IPS.

Pembelajaran konsep pengetahuan dan teknologi dalam Masyarakat IPS (Ilmu


Pengetahuan Sosial) melibatkan pemahaman tentang bagaimana pengetahuan dan
teknologi berperan dalam membentuk, mempengaruhi, dan berinteraksi dengan
masyarakat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang kedua aspek tersebut:

Konsep Pengetahuan dalam Masyarakat IPS:


Pembelajaran konsep pengetahuan dalam Masyarakat IPS berfokus pada pemahaman
tentang sifat, sumber, pengembangan, dan penerapan pengetahuan dalam konteks sosial.
Beberapa aspek penting dari pembelajaran konsep pengetahuan dalam Masyarakat IPS
meliputi:
Sumber Pengetahuan: Siswa mempelajari berbagai sumber pengetahuan, seperti buku,
artikel, jurnal ilmiah, media sosial, dan pengalaman pribadi. Mereka juga memahami
pentingnya memverifikasi keandalan dan validitas sumber-sumber tersebut.

Konstruksi Pengetahuan: Siswa mempelajari bahwa pengetahuan dibangun melalui


proses kritis, reflektif, dan interaktif. Mereka belajar bagaimana konsep-konsep dan teori-
teori dalam Masyarakat IPS dikembangkan dan direvisi seiring berjalannya waktu.

Penerapan Pengetahuan: Siswa mempelajari bagaimana pengetahuan digunakan untuk


memahami fenomena sosial, menganalisis isu-isu kontemporer, dan mengembangkan
pemahaman yang lebih baik tentang masyarakat. Mereka juga mempelajari bagaimana
pengetahuan digunakan dalam pengambilan keputusan dan perencanaan tindakan sosial.

Teknologi dalam Masyarakat IPS:


Pembelajaran teknologi dalam Masyarakat IPS melibatkan pemahaman tentang peran dan
dampak teknologi dalam masyarakat, serta penggunaan teknologi untuk mengakses,
menganalisis, dan menyajikan informasi. Beberapa aspek penting dari pembelajaran
teknologi dalam Masyarakat IPS meliputi:
Peran Teknologi dalam Masyarakat: Siswa mempelajari bagaimana teknologi, seperti
internet, media digital, dan perangkat komunikasi, telah mempengaruhi cara masyarakat
berinteraksi, mengakses informasi, berpartisipasi dalam kehidupan politik, dan
membentuk identitas sosial.

Literasi Teknologi: Siswa mempelajari keterampilan dasar untuk menggunakan


teknologi, seperti pencarian informasi online, evaluasi sumber, penggunaan perangkat
lunak aplikasi yang relevan, dan komunikasi digital. Mereka juga belajar tentang etika
digital, privasi, dan keamanan dalam penggunaan teknologi.

Analisis Data: Siswa mempelajari cara mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisis


data sosial menggunakan teknologi. Mereka mempelajari alat dan teknik statistik,
visualisasi data, dan interpretasi hasil analisis untuk memahami pola sosial, tren, dan isu-
isu dalam masyarakat.

Komunikasi dan Kolaborasi: Siswa belajar menggunakan teknologi untuk berkomunikasi,


berkolaborasi, dan berbagi informasi dengan orang lain secara efektif. Mereka juga
mempelajari kemampuan dalam menggunakan media sosial, blog, dan platform berbagi
untuk menyampaikan ide, mempromosikan kesadaran sosial, dan memengaruhi
perubahan dalam masyarakat.

Melalui pembelajaran konsep pengetahuan dan teknologi dalam Masyarakat IPS, siswa
diharapkan dapat memahami peran penting pengetahuan dan teknologi dalam membentuk
masyarakat, mengembangkan keterampilan kritis dan analitis, serta menggunakan
teknologi dengan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan sosial yang positif.

Anda mungkin juga menyukai