Anda di halaman 1dari 30

Ruang Lingkup dan Cakupan

Konsep Dasar IPS

Juliana Aryani Susu, S.Pd., M.Pd


Program Studi PGSD
Universitas Terbuka
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa dapat memahami:
1. Ruang lingkup kajian IPS
2. Karakteristik cakupan konsep dasar IPS yang bersumber
dari dispilin ilmu sosial
Pengantar
 Pengajaran IPS sangat penting bagi jenjang pendidikan
dasar dan menengah karena siswa yang datang ke sekolah
berasal dari lingkungan yang berbeda-beda.
 Pengenalan siswa melalui luar wahana sekolah mungkin

masih bersifat umum, terpencar-pencar, dan samar-samar.


 Dengan demikian sekolah mempunyai peran dan

kedudukan yang penting karena apa yang telah diperoleh di


luar sekolah dikembangkan dan diintegraasikan menjadi
sesuatu yang lebih bermakna.
 Selain itu juga IPS memusatkan pada hubungan antar

manusia dan pemahaman sosial.


Ruang Lingkup Kajian IPS
 Pada dasarnya pendidikan IPS merupakan
penyederhanaan dari materi ilmu-ilmu sosial untuk
keperluan pembelajaran di sekolah. Adapun konsep
utama pendidikan IPS adalah interaksi individu
dengan lingkungannya dan pembelajaran pendidikan
IPS mempergunakan pendekatan integratif.

 Ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial (IPS) sebagai


suatu bidang studi,sama halnya dengan yang menjadi
ruang lingkup ilmu sosial, yaitu manusia dalam
kontes sosialnya atau manusia sebagai anggota
masyarakat.
Ruang lingkup dan cakupan konsep dasar IPS
adalah sebagai berikut:
 Ruang lingkup dalam tingkat sekolah  
suatu gejala maupun permasalahan yang ada di lingkungan tempat tinggal dan
sekolah.
 Ruang lingkup dalam tingkat lanjutan  

a. Membahas sesuatu hal yang lebih kompleks seperti teknologi, kemisikinan,


SDA, SDM, komunikasi, transportasi, kemiskinan dll.
b. Perbandingan antar daerah yang berkaitan dengan masalah-masalah yang
dihadapi berbagai daerah.
 Ruang lingkup penelaahan IPS dalam tingkat perguruan tingggi :

Menggunakan suatu pendekatan seperti interdisipliner dan multidisipliner dan juga


pendekatan sistem yang harus diterapkan baik dalam hal pendekatan ataupun
sebagai metode perumusan masalah.
Cakupan IPS
 Sejarah (waktu);
 Geografi (wilayah);
 Ekonomi (kelangkaan);
 Sosiologi (interaksi manusia);
 Antropologi (kebudayaan);
 Ilmu politik (kekuasaan);
 Psikologi (kejiwaan manusia sebagai individu).
Sejarah (Waktu)
Sejarah sebagai bidang ilmu sosial memiliki konsep dasar yang
menjadi karakter dirinya.Konsep-konsep dasar itu adalah:

 Waktu
 Dokumen
 Alur peristiwa
 Kronologi
 Peta
 Tahap-tahap peradaban
 Ruang
 Evolusi
 Revolusi
Geografi (Wilayah)
Geografi berkenaan dengan:

 Geosfer atau permukaan bumi.


  Alam lingkungan (Atmosfer,litosfer,hidrosfer,biosfer).

 Umat manusia atau antroposfer


 Pesebaran ke ruang fenomena alam dan kehidupan

termasuk persamaan serta perbedaanya.


 Analisis hubungan serta interaksi ke ruang

fenomena-fenomenanya di permukaan bumi.


Ekonomi (Kelangkaan)
Konsep dasar ekonomi;

 kalangan sumber daya;


 keterbatasan sumber daya;
 kebutuhan yang tidak terbatas;
 kosumsi-produksi-distribusi;
 penawaran-permintaan;
 kekeluargaan;
 keuntungan ekonomi;
 keuntungan sosial;
 alternative pemanfaatan sumber daya, dll.
Sosiologi (Interaksi manusia)
Konsep- konsep dasar sosiologi :

 interaksi sosial;
 sosialisasi;
 kelompok sosial;
 perlapisan sosial;
 proses sosial;
 perubahan sosial;
 mobilitas sosial;
 modernisasi;
 patologi sosial;
 konsep- konsep lain yang dapat digali sendiri dari kenyataan
dan proses kehidupan sehar-hari.
Antropologi (Kebudayaan)
Adapun konsep-konsep dasar dari antropologi, meliputi :

 kebudayaan;
 tradisi;
 pengetahuan;
 ilmu;
 teknologi;
 norma;
 lembaga;
 seni;
 bahasa;
 lambang;
 banyak hal serta fenomena yang dapat kita menggalinya.
Politik dan Pemerintahan
Konsep dasar Ilmu politik dan pemerintahan yaitu :
 Kekuasaan, Negara, Undang – Undang, Kabinet, Majelis

Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,


Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung,
Kepemimpinan, Demokrasi, Wilayah, Kedaulatan rakyat,
Otoriter, Monarki, Republik, serta hal-hal yang dapat
digali sendiri berdasarkan pengamatan serta pengalaman.
Psikologi Sosial
Konsep-konsep dasar psikologi sosial :
 Emosi terhadap objek sosial, Perhatian, Minat, Kemauan,

Motivasi, Kecerdasan dalam menangapi persoalan sosial,


Penghayatan, Kesadaran, Harga diri, Sikap mental,
Kepribadian dan masih banyak fenomena kejiwaan yang
lain yang dapat kita gali lebih lanjut.
Peranan Pendidikan IPS
(1) Sosialisasi, membantu anak didik menjadi anggota
masyarakat yang berguna dan efektif;
(2) Pengambilan keputusan, membantu anak didik
mengembangkan keterampilan berpikir (intelectual
skill) dan keterampilan akademis;
(3) Sikap dan Nilai, membantu anak didik menandai,
mengembangkan keterampilan dan menilai diri
sekitarnya;
(4) Kewarganegaraan, membantu anak didik warga
negara yang baik;
(5) Pengetahuan, tanggap dan peka terhadap
perkembangan pengetahuan dan teknologi serta
dapat mengambil manfaat dari padanya.
Tujuan IPS
 PENGETAHUAN, sisiwa harus menguasai pengetahuan untuk mampu
merefleksi dan mengambil keputusan dan berperan aktif dalam
kehidupan masyarakat dan diperlukan dalam pengambilan keputusan
dan menemukan tindakan.
 KETERAMPILAN, keterampilan dan sangat penting dalam pendidikan IPS.
Keterampilan yang dimaksud dikategorikan sebagai berikut:
◦ Thinking skill
◦ Social science inquiry skill
◦ Academic or study skill
◦ Group skill
 NILAI DAN SIKAP, warganegara harus mengembangkan komitmen
demokrasi dan nilai-nilai kemanusiaan yang merupakan hak dan
martabat manusia melalui proses pembelajaran mengidentifikasi
berbagai sumber nilai, analisis, dan klasifikasi nilai, pembenaran nilai
serta membantu siswa untuk konsekuensi dalam pemililhan nilai-nilai;
Tujuan Umum Pembelajaran IPS di SD
Siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan dasar yang berguna bagi dirinya dalam
kehidupan sehari-hari.

Implikasi bagi Guru:


 Perlu mengaitkan materi IPS dengan konsep-
konsep dasar pendidikan IPS sekaligus
keterampilan IPS;
 Harus mengetahui benar tujuan pembelajaran,
perorganisasian, dan metode yang digunakan
dalam proses belajar mengajar IPS.
Orientasi Pendidikan IPS
 Pertama, menanamkan etika sosial dengan mengupayakan peserta
didik agar berperilaku sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai
sosial yang berlaku, seperti berkelakuan baik, bekerjasama, suka
menolong dan sebagainya.
 Kedua, Ilmu-ilmu sosial mencoba untuk mendeskripsikan sesuatu
sesuai dengan variabel-variabelnya, dengan hukum-hukumnya
sehingga terjadi peristiwa sosial tertentu.
 Ketiga, orientasi keterampilan teknik dan partisipasi sosial dalam
kehidupan sosial di tempat mereka berada sehinga mereka memiliki
sifat adaptasi terhadap kehidupan yang senantiasa berubah.
 Keempat, orientasi memecahkan dan berinovasi setelah siswa
mampu berpartisipasi aktif.
Dimensi Pengetahuan
 Pengetahuan merupakan ide-ide dan konsep-konsep yang diperlukan untuk
memahami dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam
hidupnya. Secara umum dimensi pengetahuan IPS berkenaan dengan “fakta,
konsep, generalisasi” .

 Fakta ialah suatu objek, peristiwa, kejadian nyata yang ada di sekeliling kita.
 Konsep merupakan gabungan dari beberapa fakta dan data yang saling

berkaitan dan saling mempengaruhi yang di dalamnya ditunjukan dengan


berbagai atribut atau labeling
 Generalisasi adalah pernyataan yang dibentuk dari paduan dua konsep atau

lebih.
Aspek Materi Fakta
 Fakta ialah suatu objek, peristiwa, kejadian nyata yang

ada di sekeliling kita;


 Dari beberapa fakta yang khusus dan saling berkaitan satu

sama lain, maka dapat membentuk suatu konsep atau


pengertian.
 Pentingnya fakta dalam struktur susunan ilmu

pengetahuan karena fakta dapat membentuk suatu konsep


dan generalisasi
 Jadi dapat disimpulkan bahwa fakta adalah sesuatu
yang benar-benar ada atau peristiwa yang benar-benar
terjadi, terjadinya hanya satu kali, kalaupun terjadi lagi
tentu dalam konteks yang berbeda.
 Fakta dicirikan dengan menyebutkan (siapa,

kapan, berapa, nama, dan di mana).


 Contoh fakta dalam IPS di antaranya, Mataram adalah

ibukota Nusa Tenggara Barat, Ikrar Sumpah Pemuda


terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928, Proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945, seminggu ada 7 hari.
Suatu peristiwa bisa disebut fakta
apabila:
1. Peristiwa tersebut benar-benar
terjadi
2. Dapat dibuktikan
3. Peristiwa tersebut diyakini
kebenarannya
Aspek Materi Konsep
 Konsep merupakan gabungan dari beberapa fakta dan data yang
saling berkaitan dan saling mempengaruhi yang di dalamnya
ditunjukan dengan berbagai atribut atau labeling;
 Konsep secara sederhana ialah penamaan atau pemberian label untuk

sesuatu yang membantu seseorang mengenal, mengerti, dan


memahami tentang sesuatu tersebut.
 Konsep dicirikan dengan menyebutkan (Definisi, identifikasi,

klasifikasi, ciri-ciri khusus).Contoh: Hukum ialah peraturan yang


harus dipatuh-taati, dan jika dilanggar dikenai sanksi berupa denda
atau pidana.
 Konsep dapat dinyatakan dalam sejumlah bentuk konkrit atau
abstrak, luas atau sempit, satu kata atau frase.
 Beberapa konsep yang bersifat konkrit misalnya; manusia,
gunung lautan, daratan, rumah, negara, barang konsumsi,
pakaian, pabrik, dan sebagainya.
 Sementara itu konsep yang bersifat abstrak adalah ;demokrasi,
kejujuran, kesetiaan, keadilan, kebebasan tanggungjawab, hak,
pertimbangan, sistem hukum, dan lain-lain.
Contoh beberapa konsep IPS adalah:
a. Ilmu sejarah terdapat beberapa konsep seperti: perubahan, migrasi,
feudalisme, imperalisme, rasionalisme, sosialisme, perang, liberalisme,
perdamaian, perjanjian, persetujuan, persekutuan, pahlawan, dsb.
b. Ilmu Geografi terdapat beberapa konsep seperti: Kawasan, Iklim,
tanah, air, udara, sungai, gunung, flora, fauna, laut, gempa, sumber alat,
kependudukan, desa, kota, dan sebagainya.
c. Ilmu Ekonomi terdapat beberapa konsep seperti: barang, jasa, tukar-
menukar, uang, pasar, bursa, liberalisme, kapitalisme, imperalisme,
koperasi, pajak, cukai, untung, rugi, harga, industri, produksi,
distribusi, konsumen, pabrik, penguasaha, pendapatan, kerja, tenaga,
jasa, dan sebagainya.
d. Ilmu Sosiologi terdapat beberapa konsep seperti: masyarakat, norma
sosial, kerja sama sosial, kelompok sosial, organisasi sosial, status sosial,
institusi, sosialisasi, urbanisasi, persaingan, kerja sama, dan sebagainya.
e. Ilmu Antropologi terdapat beberapa konsep seperti: kebudayaan,
peradaban, kepercayaan, adat, tradisi, induk bangsa (ras), bahasa, sistem
kekerabatan, sistem mata pencaharian, kesenian, upacara, religi, dan
sebagainya.
f. Ilmu Politik terdapat beberapa konsep seperti: negara, hukum,
pemerintah, partai politik, pemilihan umum, demokrasi dan sebagainya.
g. Ilmu Psikologi Sosial terdapat beberapa konsep seperti: norma prilaku
sosial, interaksi sosial, prilaku politik, budaya masyarakat, perilaku
menyimpang dan sebagainya.
Aspek Materi Generalisasi
 Generalisasi berasal dari kata " general " yang berarti umum atau
menyeluruh. Oleh karena itu generalisasi merupakan pengambilan
kesimpulan secara umum dari suatu gejala atau informasi yang kita terima
yang didukung oleh data dan fakta yang ada.
 Generalisasi dalam IPS merupakan sebuah pernyataan yang mengandung

informasi yang terdiri dari beberapa konsep dan memiliki pembuktian


yang terbaru.
 Karena generalisasi mensyaratkan pembuktian yang terbaru, maka

generalisasi bersifat relatif. Dalam arti satu generalisasi dapat digantikan


oleh generalisasi yang lain selama ada pembuktian yang terbaru.
 generalisasi juga menunjukkan hubungan sebab-akibat dan ide abstrak.
Contoh Penerapan Fakta, Konsep Dan
Generalisasi
 Jelaskan fakta, konsep dan generalisasi dari
gambar tersebut!
Dimensi Keterampilan
 Keterampilan ialah kemampuan individu untuk melaksanakan secara praktik
tentang tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Misalnya,
kemahiran guru dalam menggunakan media dan sumber pembelajaran dalam
proses belajar mengajar di dalam kelas (Wina Sanjaya:2007)
 Keterampilan-keterampilan dalam pembelajaran IPS meliputi: (a)

Keterampilan berpikir, (b) keterampian akademik, (c) keterampilan ilmiah,


(d) keterampilan sosial. (Bank:1986)
 Keterampilan IPS diantaranya (1) keterampilan berpikir, (2) keterampilan

akademik/studi, (3) keterampilan sosial, (4) keterampilan intelektual, (5)


keterampilan pengambilan keputusan, (6) keterampilan personal, (7)
keterampilan interaksi kelompok, (7) keterampilan partisipasi sosial dan
politis. (Frankel, J.R: Istianti:2007) .
Dimensi Nilai dalam IPS
 Aspek afektif ini adalah tujuan yang berkenaan dengan aspek
sikap, nilai dan moral
 Nilai ialah sebagai norma-norma yang dianggap baik oleh setiap

individu. Nilai iniliah yang menurutnya akan menuntun setiap


individu menjalankan tugas-tugasnya seperti nilai kejujuran, nilai
kesederhanaan, dan lain sebagainya.
 Sikap ialah sebagai pandangan individu terhadap sesuatu.

Misalnya senang-tidak senang, suka-tidak suka, dan lain


sebagainya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai