KABUPATEN BELU
Universitas Terbuka
NIM : 859271163
SEMESTER :1
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat perlindungannya
kegiatan pembelajaran praktikum keaksaraan ini dapat terlaksana dan selesai pada waktunya.
Praktikum pemebelajaran ini harus dilakukan sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi
oleh mahasiswa karena nilainya merupakan bagian dari UAS dari mata kuliah pembelajaran
wawasan kemasyarakatan ( PDGK 4306 ).
Oleh karena itu patut penulis menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada :
1.
2. Bapak Kepala Desa / Lurah setempat yang juga turut memberikan andilnya dalam
memberikan informasi tentang warga belajar yang masih buta aksara.
3. Bapak penilik kecamatan / pengawas SD tingkat kecamatan yang telah mendukung
dengan caranya tersendiri.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya namun telah memberikan
dukungannya baik dukungan moril maupun materil sehingga tugas ini dapat berjalan
sesuai dengan persyaratan.
.............. , 22-06-2021
Pelapor
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................
LATAR BELAKANG ..........................................................................
TUJUAN ...........................................................................................
TEKNIK PELAKSANAAN ..............................................................
HASIL YANG DICAPAI ...............................................................
FORMULIR DATA PRIBADI ..........................................................
IDENTITAS MAHASISWA ..............................................................
DAFTAR CALON WARGA BELAJAR ...........................................
FORMAT 1a ........................................................................................
FORMAT 1b ........................................................................................
FORMAT 1c ........................................................................................
FORMAT 1d ........................................................................................
FORMAT 2a .........................................................................................
FORMAT 2b ..........................................................................................
FORMAT 2c .........................................................................................
FORMAT 2d .........................................................................................
STANDAR KOMPETENSI KEAKSARAAN ....................................
FORMAT 4a .........................................................................................
FORMAT 4b .........................................................................................
FORMAT REKAPTULASI KETRAMPILAN CALISTUNG DASAR ...
FORMAT 4d ..........................................................................................
FORMAT 5a ..........................................................................................
FORMAT 5b ..........................................................................................
PENUTUP ...............................................................................................
kesimpulan ..........................................................................................
Usul Saran ...........................................................................................
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LATAR BELAKANG
Buta akasara merupakan sebutan yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan
membaca dan menulis yang belum cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Buta
aksara telah ada di Indonesia sejak zaman penjajahan. Dari pihak negara penjajah memang
telah disengaja agar rakyat Indonesia menjadi lebih terbelakang dan bodoh-bodoh agar
nantinya tidak merugikan mereka yang menjajah. Pada masa tersebut, tidak ada sekolah
untuk rakyat yang bukan keturunan “ningrat”, sehingga rakyat Indonesia yang miskin sama
sekali tidak ada kesempatan untuk mengenyam pendidikan dan terjadilah buta aksara. Hal ini
sama sekali tidak menguntungkan rakyat Indonesia sendiri, karena menjadikan penjajah
makin lama menduduki Indonesia. Warga masyarakat yang buta aksara merupakan
penghambat utama baginya untuk bisa mengakses informasi,mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan serta sikap positifnya. Akibatnya, mereka tidak mampu beradaptasi dan
berkompetisi untuk bisa bangkit dari himpitan kebodohan, kemiskinan, dan kemelaratan
dalam kehidupannya. Setiap warga masyarakat perlu memiliki kemampuan keaksaraan
fungsional, yang memungkinkan seseorang dapat beradaptasi dan bertahan dalam situasi
yang selalu berubah dan kompetitif.Tujuan berbangsa secara eksplisit tertulis dalam Undang-
Undang Dasar 1945 adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Dalam rangka itulah tiap
warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pandangan idealistik ini mendasari
pentingnya pendidikan dalam kehidupan bangsa. Tidak terbantahkan bahwa pendidikan
mempunyai peranan yang amat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan
kehidupan bangsa.Sebagaimana yang dinyatakan dalam Undang-Undang nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang memberikan arahan normatif bagi
pembangunan pendidikan bahwa “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara”.
Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, maka ditempuh tiga jalur pendidikan, yaitu
pendidikan formal, pendidikan nonformal dan pendidikan informal.Kemitmen nasional yang
secara tegas terformulasi dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional, diikuti dengan Instruksi Presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan
Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan
Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA).
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengidentifikasi data tentang permasalahan, potensi, dan kebutuhan belajar
keaksaraan dan keterampilan kerja warga buta aksara di Kecamatan
Manumutin Kabupaten Belu
2. Merancang model pembelajaran keaksaraan terintegrasi keterampilan kerja
3. Menghasilkan model pembelajaran keaksaraan terintegrasi keterampilan kerja
yang valid, praktis, dan efektif bagi warga buta aksara kaum perempuan
TEKNIK PELAKSANAAN
IDENTITAS MAHASISWA
IDENTITAS MAHASISWA
IDENTITAS MAHASISWA
IDENTITAS MAHASISWA
Nama : Sesilia Klarita Saku
NIM : 859271163
Program Studi : S1 PGSD
Pokjar : Malaka Timur
Kabupaten : Belu
UPBJJ – UT : 79 / Kupang
DAFTAR CALON WARGA BELAJAR
PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA ( PBA )
UPBBJ – UT : 79 / Kupang MASA REGISTRASI : 2021 1
FORMAT 1a
FORMAT 1a
FORMAT 1a
FORMAT 1a
FORMAT 1b
Usia : 50 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Nekafehan
FORMAT 1c
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI LINGKUNGAN
KEAKSARAAN
Usia : 54 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Nekafehan
FORMAT 1c
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI LINGKUNGAN
KEAKSARAAN
Usia : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Nekafehan
FORMAT 1c
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI LINGKUNGAN
KEAKSARAAN
Usia : 27 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Nekafehan
FORMAT 1c
IDENTIFIKASI MASALAH DAN POTENSI LINGKUNGAN
KEAKSARAAN
FORMAT 2a.
KESEPAKATAN BELAJAR
Nama Kelompok : Anggrek
Alamat Kelompok : Manumutin
Nama Tutor : Sesilia Klarita Saku
Jumlah Warga Belajar : 4 orang
Waktu belajar : 2 kali seminggu
Hari Sabtu dan Hari Minggu
Pukul 16.00 – 18.00
FORMAT 2b.
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN ( RKP )
Nama Kelompok Belajar : Anggrek
Topik Belajar : Lingkungan
FORMAT 2c.
MATRIKS KEGIATAN CALISTUNG
Topik Sub Topik Topik Topik Baca Topik Aksa /
Belajar Diskusi Menulis Hitung Terapan
Lingkungan Kebersihan Kebersihan Bersih Hitung Cara menjaga
jumlah lingkungan
huruf dari dari kotoran
kata dan penyakit
“ BERSIH
“
Lingkungan Perekonomian Perekonomia Ekonomi Hitung Berbelanja di
n jumlah uang kios terdekat
masuk dan
uang keluar
Lingkungan Kesehatan Kesehatan Sehat Hitung Mengunjungi
berapa kali PUSKESMAS
minum obat
Lingkungan KTP KTP KTP Hitung Mengingat
jumlah semua
anggota anggota
keluarga keluarga besar
FORMAT 2d.
RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN
BULAN APRIL KEGIATAN WAKTU
PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 Membuat kesepakatan 1 kali @ 2 jam
belajar.
Pertemuan 16 Libur
Waktu : 34 jam
3. Memberikan
petunjuk melalui
gambar , papan
nama , label , merek
, dan lambang
Waktu : 46 jam
NO Kompetensi Dasar Indikator Pengelaman Hasil Belajar
Belajar
1. Menulis kata tanpa bantuan 1. Menulis huruf 1. Praktek WB mampu :
orang lain vokal dan menulis huruf 1. Menulis huruf
konsonan vokal dan vokal dan
2. Menulis suku konsonan konsonan
kata 2. Menulis 2. Menulis suku
3. Menulis berdasarkan kata
minimal 3 kata gambar 3. Menulis
yang ada di minimal tiga
lingkungan kata yang ada di
setempat lingkungan
setempat
2. Mampu menulis identitas Menulis nama 1. Praktek WB mampu
diri dan alamat dan alamat menulis nama menulis nama
sendiri , saudara dan alamat dan alamat
atau teman 2. Mengisi sendiri , saudara
formolir atau teman
sederhana
( nama , alamat ,
dan umur
anggota
keluarga )
3. Menulis angka 1-100 Menulis angka Menuliskan WB mampu :
1-20 angka 1. Menulis
Menulis angka berdasarkan angka 1-20
21-50 gambar 2. Menulis
Menulis angka angka 21-50
51-100 3. Menulis
angka 51-100
pengurangan )
Waktu : 24 jam
Waktu : 11 jam
Materi : Lingkungan
Pertemuan Ke : 1 s/d 8
Pada pertemuan awal tidak ada warga belajar yang berani mengemukakan pendapat
mereka.
Pertemuan berikutnya warga belajar mulai berbicara setelah diberikan beberapa
pertanyaan sederhana.
Mereka pun mulai semangat mengikuti kegiatan belajar dengan harapan bisa tahu
membaca , menulis dan berhitung praktis.
FORMAT 4b.
Alamat : Nekafehan
B MENULIS
1. Menyalin tulisan tanpa bantuan orang 6 7 8 21/3=7,00
lain
2. Menulis kata dengan bantuan orang 8 9 10 27/3=9,00
lain
3. Menulis kalimat tanpa bantuan orang 7 7 9 23/33=7,66
lain
4. Menulis kalimat berita , tanya , dan 7 8 9 24/3=8,00
perintah
FORMAT 4b.
Alamat : Nekafehan
B MENULIS
1. Menyalin tulisan tanpa bantuan orang 6 7 8 21/3=7,00
lain
2. Menulis kata dengan bantuan orang 8 9 10 27/3=9,00
lain
3. Menulis kalimat tanpa bantuan orang 5 7 9 21/3=7,00
lain
4. Menulis kalimat berita , tanya , dan 7 8 9 21/3=7,00
perintah
FORMAT 4b.
Alamat : Nekafehan
B MENULIS
1. Menyalin tulisan tanpa bantuan orang 6 7 8 21/3=7,00
lain
2. Menulis kata dengan bantuan orang 8 9 10 27/3=9,00
lain
3. Menulis kalimat tanpa bantuan orang 5 7 9 21/3=7,00
lain
4. Menulis kalimat berita , tanya , dan 7 8 9 21/3=7,00
perintah
Alamat : Nekafehan
B MENULIS
1. Menyalin tulisan tanpa bantuan 6 7 8 21/3=7,00
orang lain
2. Menulis kata dengan bantuan orang 8 9 10 27/3=9,00
lain
3. Menulis kalimat tanpa bantuan orang 5 7 9 21/3=7,00
lain
4. Menulis kalimat berita , tanya , dan 7 8 9 21/3=7,00
perintah
5. Menulis kalimat dengan 7 9 9 25/3=8,33
menggunakan tanda baca
6. Menulis kalimat dengan 7 8 9 24/3=8,00
menggunakan huruf besar dan kecil
7. Menulis kalimat dengan 6 6 7 19/3=6,33
menggunakan kata kompleks
8. Menulis kalimat yang kompleks 5 7 8 20/3=6,66
9. Menulis paragraf 6 7 8 21/3=7,00
10 Menulis beberapa paragraf 6 6 7 19/3=6,33
.
Penilaian = jumlah ketrampilan menulis 72,31
Format Rekaptulasi
Penilaian Ketrampilan Calistung Dasar
Kelompok Belajar : Anggrek
Alamat : Nekafehan
Tutor : Sesilia Klarita Saku
N KETRAMPILAN Nomor kode warga belajar sesuai absensi
O 1 2 3 4 Jmlh
A. MEMBACA
1. Mengenal huruf vokal ( a , i ,u , e, o ) 5,00 6,00 5,00 5,00 21,00
2. Mengenal huruf konsonan ( b,c,d, dst 19,66 18,66 20,00 20,00 78,32
)
3. Mengenal huruf sengau ( ny ,ng , 4,00 5,00 4,00 4,00 17,00
kh , ch )
4. Merangkai huruf menjadi kata 7,00 8,00 7,00 7,00 29,00
5. Merangkai dengan cepat tanpa dieja 7,00 8,00 7,00 7,00 29,00
6. Membaca kalimat dengan 8,33 6,66 8,00 7,66 30,65
memperhatikan tanda baca
7. Membaca kalimat dengan tepat 7,00 8,00 7,00 7,00 29,00
8. Membaca dengan pemahaman 7,00 8,66 7,00 7,00 29,66
9. Mengerti istilah asing ( tahap 6,00 7,00 6,00 6,33 25,33
pembinaan )
10 Mengerti istilah teknis yang 6,00 6,00 6,00 6,00 24,00
berkaitan dengan bahan bacaan yang
diminati
Penilaian = jumlah ketrampilan membaca 73,99 76,66 77,00 76,99 312,96
B. MENULIS
FORMAT 4d.
Alamat : Nekafehan
Jumlah WB : 4 Orang
NO NAMA WB KOMENTAR WB
1. Erna Lou Bere Belum puas dengan hasil yang ada
2. Rosalia Bui Rika Terima apa adanya
3. Yuliana Hati Seran Berusaha meningkatkan hasil yang
ada
4. Fransiska Kai Dau Belajar lebih serius lagi
FORMAT 5a.
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan data yang terkumpul dalam praktikum pembelajaran
wawasan kemasyarakatan yang di lakukan oleh saya pada pokjar
( Anggrek ) di Kelurahan Manumutin di simpulkan bahwa :
Warga Belajar di Kelurahan Manumutin mempunyai motivasi
belajar yang cukup tinggi meski sebagaian besar perlu
mendapatkan perhatian lebih banyak
Warga Belajar menghendaki agar pembelajaran ini dapat
dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi , mendalam dan lebih
efektif
Saya sebagai subjek praktikum merasa terbantu dalam
mempersiapkan perangkat pembelajaran terutama bila
dipercayakan sewaktu-waktu oleh kepala sekolah sebagai guru
SD
USUL SARAN
Bagi para fasilator dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
khususnya PLS agar tak putus asa dalam memberikan bimbingan
dan melayani warga belajar yang ingin belajar
PLS dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrag agar selalu
memfasilitasi pembeljaran buta aksara ini dengan berbagai cara
agar fasilator / tutor yang ditunjuk sungguh-sungguh
melayanianimo warga belajar terutama uang honor dan
transportasi yang setimpal
Bagi Bapak Desa / Lurah setempat agar dapat bekerja sama
dengan tutor/fasilator demi tercapainya tujuan pembelajaran
Bagi teman-teman mahasiswa yang dalam praktikum ini berlaku
sebagai tutor agar sungguh mempraktekkan pembelajaran sesuai
dengan petunjuk dalam modul pembelajaran
LAMPIRAN
PRAKTIKUM PEMBELAJARAN BERWAWASAN KEMASYARAKATAN
KABUPATEN : BELU
POKJAR : ANGGREK
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 X
1. Erna Lou Bere . . . . . . . . . . . .
2. Rosalia Bui Rika . . . . . . . . . . . .