Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL I

Nama Mata Kuliah : Statistika Pendidikan Sumber Materi :


BMP PDGK 4210
Modul 1-2-3
Pokok Bahasan :  Pengetahuan Dasar Statistika
 Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
 Penyajian Data dalam Bentuk Diagram

Tutor : Satria, S.Pd, M.Sc


Masa Tutorial : 2023.1
Jumlah Soal : 5 (lima)
Skor Maksimal : 100
Jenis Tugas : Penguasaan konsep
Waktu :

Kompetensi Khusus :
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu :
- Menjelaskan tentang st a ti st ic de sk ri pt i f da n i nd ukt i f
- Menjelaskan teori makna van engen
- Menjelaskan pembelajaran konsep penjumlahan bilangan cacah dengan garis bilangan.
- Menentukan akar pangkat dua dari suatu bilangan
- Menjelaskan konsep pengurangan biangan negataif dengan bilangan negative dengan menggunakan
garis bilangan

Soal No. 1
Jelaskan tentang Statsitik deskriptif dan induktif !

Soal No. 2
Tentukan pembulatan dari 2745,5467 sampai dengan
a. Satuan terdekat
b. Satu tempat desimal

Soal No. 3
Susunlah data berikut ke dalam table distribusi frekwensi dengan panjang kelas yang sama
63 71 67 82 72 91 67 73 71 70
78 85 68 86 83 90 74 89 74 61
65 76 71 65 91 78 75 69 66 85
95 74 73 68 86 90 70 71 88 68

Soal No. 4
Dari data diatas buat table didstribusi frekwensi relative “kurang dari” dan “atau lebih “

Soal No. 5
Sajikan Ogive positif dan negative dari data diatas
Nama Mahasiswa : Jelina Faujiah
Nim : 858156391
Jawaban
1. Statistika deskriptif adalah statistika yang mempelajari cara penyusunan dan penyajian data
yang dikumpulkan, sedangkan statistika induktif/inferensial adalah statistika yang mempelajari
cara penarikan kesimpulan yang valid mengenai populasi berdasarkan data pada sampel.

2. pembulatan dari 2745,5467 sampai dengan


a. Satuan terdekat
Aturan 2 jika angka terkiri dari angka yang harus dihilangkan lebih dari 5 atau angka 5
diikuti oleh angka angka bukan nol semua maka angka terkanan dari angka yang
mendahuluinya bertambah dengan satu.( sumber modul PEMA4210 modul 1 hal 1.13)

2745,5467 angka persepuluhnya adalah angka 5 dan pas diangka 5 maka


pembulatannya menjadi 2746

b. Satu tempat desimal


jika pembulatan pecahan desimal sampai 1 tempat desimal, maka angka yang kita
perhatikan adalah angka pada kedudukan perseratus
jika angka pada kedudukan perseratus adalah angka 5 atau lebih maka pembulatan yang
tepat adalah pembulatan keatas, namun apabila angka perseratusnya adalah angka kurang
dari 5 maka pembulatan yang tepat adalah pembulatan kebawah ( sumber
https://brainly.co.id/tugas/4105557)

2745,5467 angka perseratusnya adalah angka 4 dan angka 4 itu kurang


dari 5, maka pembulatan yang tepat adalah 2745,5

3. Penyelesain;
63 71 67 82 72 91 67 73 71 70
78 85 68 86 83 90 74 89 74 61
65 76 71 65 91 78 75 69 66 85
95 74 73 68 86 90 70 71 88 68

63 65 66 67 67

1) Rentang = R = 95 – 61 = 34
2) Banyak kelas = k = 1+ (3,3 × log n )
k = 1+ (3,3 × log 40 )
k = 1+ (3,3 × 1,6021 )
k = 1+ 5,2868
k = 6,2868
jadi, banyak kelas yang digunakan bias 6 buah atau 7 buah.
Di sini akan dianbil banyak kelas sebanyak 7 buah.
3) Panjang kelas = P = R
K

= P = 34
= 4,86
7
Karna datanya dicatat dalam bilangan bulat, maka panjang kelasnya diambil 5.

4) Ujung bawah kelas interval pertamanya diambil nilai terkecnilai terkecil yaitu 61.untuk
memasukkan sekumpulan data ke dalam kelas interval diperlukan kolom tally dengan cara :
a) Nilai 65 termasuk kedalam kelas intrerval pertama , yaitu 61 – 65 dan pada kolom tally
yang sesuai dengan kelas interval pertama ditulis/.selanjutnya,nilai 65 dicoret agar tidak
dihitung dua kali.
b) Nilai 67 termasuk kedalam kelas intrerval kedua , yaitu 66 – 70 dan pada kolom tally
yang sesuai dengan kelas interval kedua ditulis/.selanjutnya,nilai 67 dicoret agar tidak
dihitung dua kali.
c) Nilai 72 termasuk kedalam kelas intrerval ketiga , yaitu 71 – 75 dan pada kolom tally
yang sesuai dengan kelas interval ketiga ditulis/.selanjutnya,nilai 72 dicoret agar tidak
dihitung dua kali.
d) Dan seterusnya sampai nilai data yang terakhir . hasilnya dapat dilihat dalam daftar
berikut

5) Tablel DiStribusi frekwensi


Nilai,Data Tally frekuensi
IIII 4
61 – 65
IIII IIII 9
66 - 70
IIII IIII I 11
71 - 75
II 2
76 - 80
IIII 4
81 - 85
III III 7
86 - 90
III 3
91 – 95
40
JUMLAH

frekuensi
Nilai,Data
4
61 – 65
9
66 - 70
11
71 - 75
2
76 - 80
4
81 - 85
7
86 - 90
3
91 – 95
40
JUMLAH

4. table didstribusi frekwensi relative “kurang dari” dan “atau lebih “

table didstribusi frekwensi relative “kurang dari”


Hasil Tentamen Fi FRi (%)
FR1 = 0
Kurang dari 61 0
FR2 = 4 × 100 = 10
Kurang dari 66 4 40

FR3 = 13 × 100 = 32,5


Kurang dari 71 13 40

FR4 = 24 × 100 = 60
Kurang dari 76 24 40

FR5 = 26 × 100 = 65
Kurang dari 81 26 40

FR6 = 30 × 100 = 75
Kurang dari 86 30 40

FR7 = 37 × 100 = 92,5


Kurang dari 91 37 40

FR8 = 100
Kurang dari 96 40

table didstribusi frekwensi relative “kurang dari”


FRi (%)
Hasil Tentamen Fi
FR1 = 100
Lebih dari 61 40
FR2 = 36 × 100 = 90,0
Lebih dari 66 36 40

FR3 = 27 × 100 = 67,5

Lebih dari 71 27 40

FR4 = 14 × 100 = 40,0


Lebih dari 76 16 40

FR5 = 26 × 100 = 35,0


Lebih dari 81 14 40

FR6 = 10 × 100 = 25,0


Lebih dari 86 10 40

FR7 = 3 × 100 = 7,5


Lebih dari 91 3 40

FR8 = 0
Lebih dari 96 0
5. Ogive positif dan negative dari data diatas

Anda mungkin juga menyukai