GEJALA PUSAT
( MODUS, MEAN,
MEDIAN )
Nurul Ihsani Elvin Sri
Giawa Sandy Gea
ANGGOTA KELOMPOK 6
PENGUKURAN GEJALA PUSAT
(Central Trendency)
Jawab :
Jika banyaknya data ganjil, maka median tepat berada di tengah-tengah data
yang telah diurutkan.
Contoh :
Tentukan median data berikut ini: 7,4,6,5,8,5,7,9,4.
Jawab:
Data diurutkan dari terkecil ke terbesar, yaitu: 4,4,5,5,6,7,7,8,9.
Data yang terletak di tengah-tengah adalah 6. Jadi, mediannya adalah 6.
Untuk Data Genap
Jawab:
Data diurutkan dari terkecil ke terbesar, yaitu: 4,4,5,6,6,7,8,8,8,9.
Data yang terletak di tengah-tengah adalah 6 dan 7.
Jadi, mediannya adalah = = 6,5
b. Median Data Berkelompok
Keterangan :
Md : Median.
b : Batas bawah, dimana median akan terletak
n : Banyak data/jumlah sampel
p : Panjang kelas interval.
F : Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
f : Frekuensi kelas median
Contoh :
Berikut adalah data nilai ulangan siswa kelas X yang berjumlah 30
siswa. Tentukan median dari data tersebut!
Nilai Frekuensi
61-65 4
66-70 5
71-75 4
76-80 7
81-85 5
86-90 3
91-95 2
Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulaif
61-65 4 4
66-70 5 9
71-75 4 13
76-80 7 20
81-85 5 25
86-90 3 28
91-95 2 30
Jumlah 30
Untuk menghitung mean dari data berkelompok, maka terlebih dahulu data
tersebut disusun menjadi tabel sehingga perhitungannya mudah dilakukan dan
sesuai rumus berikut :
Me =
Keterangan :
Me = Mean untuk data berkelompok
Σ fi = Jumlah data
Σ xi = Rata-rata atau nilai tengah dari nilai terendah dan tertinggi setiap
interval data
CONTOH
Me =
=
= 21,8
Jadi, mean dari data tersebut adalah 21,8
KUARTIL, DESIL,
DAN PERSENTIL
A.KUARTIL
Jalan pikiran serta metode yang digunakan adalah sebagaimana yang telah
kita lakukan pada saat kita menghitung median. Hanya saja,
kalau median membagi seluruh distribusi data menjadi dua bagian yang
sama besar, maka kuartil membagiseluruh distribusi data menjadi empat
bagian yang sama besar.
Jawaban:
Data yang telah di urutkan: 3, 3, 4, 4, 4, 7, 7, 7, 8, 8, 8, 9, 10, 12
Letak Q1 adalah 1 (14+1)/4 = 15/4 = 3,75
Rumus :
Qi = L + ( (i/4N – Cf ) x I ): f
Keterangan:
Q = Kuartil
L = Titik bawah
N = Banyak data
i = Kuartil 1, 2, 3
Cf = Frekuensi komulatif – sebelum kelas
f = Frekuensi kelas kuartil
I = Panjang kelas
Contoh :
Tentukan kuartil 1 dan 3 dari data table berikut:
Interval f
87 - 108 2
109 - 130 6
131 - 152 10
153 - 174 4
175 - 196 3
25
Jawaban:
Q1 (kuartil 1)
N = 25
1/4N = ¼ x 25 = 6.25
L = 109 – 0.5 = 108.5
Cf = 2
F =6
I = 22
Q1 = L + ((1/4N – Cf) x I) : f
= 108.5 + ((6.25 – 2) x 22) : 6
= 108.5 + (4.25 x 22) : 6
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon and infographics & images by Freepik
= 108.5 + 93.5 : 6
= 108.5 + 15.58
= 124.08
Q3 (kuartil 3)
N = 25
3/4N = 3/4 x 25 = 18.75
L = 153 – 0.5 = 152.5
Cf = 2 + 6 + 10 = 18
F =4
I = 22 Q3 = L + ((3/4N – Cf) x I) : f
= 152.5 + ((18.75 – 18) x 22) : 4
= 152.5 + (0.75 x 22) : 4
= 152.5 + 16.5 : 4
= 152.5 + 4.125
= 156.625
B. Desil
Desil adalah titik atau skor atau
nilai yang membagi seluruh
distribusi frekuensi dari data
Kegunaan desil adalah untuk
yang kita selidiki ke dalam 10
menggolongkan-golongkan
bagian yang sama besar, yang
suatu distribusi data ke dalam
masing-masing sebesar 1/10 N.
sepuluh bagian yang sama
besar, kemudian
Jadi disini kita jumpai sebanyak
menempatkan subjek-subjek
9 buah titik desil, dimana
penelitian ke dalam sepuluh
kesembilan buah titik desil itu
golongan tersebut.
membagi seluruh distribusi
frekuensi ke dalam 10 bagian
yang sama besar.
Jawaban:
Data di urutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10
1.) Desil Data Tunggal Letak desil ke- 2 diurutan data ke-
Rumus : 2(10+1)/10 = 22/10 = 2,2
D2 terletak pada urutan ke- 2,2 sehingga
Ds = 1 x ( (n+1) : 10 ) atau 2 x
D2 = X2 + 0,2 (X3-X2)
( (n+1) : 10 ) atau 3 x ( (n+1) :
D2 = 5 + 0,2 (5-5)
10 )... 10 x ( (n+1) : 10 )
=5+0
=5
Contoh :
Letak desil ke- 2 diurutan data ke-
Diketahui data: 9,10, 11, 6, 8,
4(10+1)/10 = 44/10 = 4,4
7, 7, 8, 9, 10, 11. Tentukanlah:
D4 terletak pada urutan ke- 4,4 sehingga
Desil ke -2
Desil ke- 4 D4 = X4 + 0,4 (X5-X4)
D4 = 6 + 0,4 (7-6)
= 6 + 0,4
2.) Desil Data Kelompok
Rumus :
Contoh :
Tentukan Desil 7 dari
Ds = L + ( (i/10N – Cf) x I ) : fd
data table berikut:
Keterangan:
D = Desil Interval f
Contoh :
Diketahui: 9, 10, 11, 6, 8, 7, 7, 5, 4, 5, tentukan persentil ke-30 dan persentil ke-75.
Jawab:
Data diurutkan: 4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10, 11
Letak persentil dirumuskan dengan:
Keterangan:
D = Presentil
L = Titik bawah
N = Banyak data
I = Persentil 1, 2, 3 … 100
Cf = Frekuensi komulatif – sebelum kelas
Fd = Frekuensi kelas presentil
I = Panjang kelas
Contoh :
Tentukan presentil 94 dari data table
berikut:
Interval f
87 - 108 2
109 - 130 6
131 - 152 10
153 - 174 4
175 - 196 3
25
Jawaban:
Ps 94
Ps94 = L + ((94/100N – Cf) x I) : fd
N = 25
= 174.5 + ((23.5 – 22) x 22) : 3
94/100N = 94/100 x 25 = 23.5
= 174.5 + (1.5 x 22) : 3
L = 175 – 0.5 = 174.5
= 174.5 + 33 : 3
Cf = 2 + 6 + 8 + 10 + 4 =
= 174.5 + 11
22
= 185.5
Fps =3
I = 22
RUANG
DISKUSI
THANK
YOU