Anda di halaman 1dari 14

GURU SEBAGAI

AGEN PENGGERAK
MERDEKA MENGAJAR

Nama : Abi Rahmad Zalukhu


Nim : 212117001
Prodi : Matematika
Kelas/semester : A/III

DOSEN PENGAMPU :
YAKIN NIAT TELAUMBANUA S.pd, M.pd
ISTILAH MERDEKA MENGAJAR

Merdeka belajar merupakan kemerdekaan berpikir baik bagi


guru maupun peserta didik dalam pembelajaran. Ide dari
gagasan merdeka belajar dilandasi oleh esensi kemerdekaan
berpikir untuk menciptakan suasana belajar yang bahagia
tanpa dibebani dengan pencapaian skor atau nilai tertentu.
Konsep merdeka belajar pertama-tama hendaknya dimulai
dalam pola pikir para guru sebelum mereka mengajarkannya
kepada peserta didik.
GURU SEBAGAI AGEN PENGGERAK

Pada tanggal 13 juli 2020, kementrian pendidikan dan


kebudayaan atau kemendikbud memunculkan
rangkaian Merdeka Mengajar yang kelima yaitu Guru
Pengerak . Melalui vidio yang di upload di kanal media
sosial resmi Kemendikbud RI, pak Nadiem selaku
mendikbud menjelaskan guru sebagai penggerak dalam
konsep kurikulum buatannya.
Guru pengerak merupakan suatu program pelatihan,
identifikasi, atau pembibikan calon pemimpin – pemimpin
pendidikan indonesia di masa depan. Program ini bertujuan untuk
mencari agen – agen yang memberikan dampak besar bagi isntansi
pendidikan unruk melahirkan generasi penerus.
Guru penggerak dalam merdeka belajar merupakan seseorang
yang mampu mengarahkan peserta didik dalam mengembagkan
dirinya secara menyeluruh, yang memiliki pemikiran yang kritis,
dan daya cipta yang kreatif
Nadiem Makariem, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
menegaskan bahwa ujung tombak dari transformasi Pendidikan
merdeka belajar adalah Guru Penggerak. Guru penggerak tak hanya
mengikuti kurikulum yang ditentukan, melainkan, berupaya mengubah
semua aktivitas belajar untuk mencapai atau menjaga standar Profil
Pelajar Pancasila, yaitu

 peserta didik yang beriman,  mampu bergotong royong,


 bertakwa,  memiliki jiwa kebhinekaan
 memiliki akhlak yang mulia,  berpikir kritis,
 lebih kreatif,  serta memiliki kemandirian.
Guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran dalam merdeka
belajar yang memiliki kemampuan dalam menggerakkan ekosistem
pendidikan untuk mewujudkan Pendidikan yang berpusat pada peserta
didik. Menjadi guru penggerak, harus lulus seleksi dan mengikuti program
pendidikan dan pelatihan selama sembilan bulan.
Dalam pembelajaran merdeka belajar, guru harus mampu berpihak
pada peserta didik. Guru harus mampu menggerakkan peserta didiknya
untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan bakat dan kemampuan yang
dimilikinya, untuk mencapai tujuan dari pendidikan sesuai dengan visi
sekolah.
Peranan Guru Sebagai Penggerak Dalam Program Merdeka Mengajar

 Mendorong peningkatan prestasi akademik


Murid
 Mengajar dengan kreatif
 Mengembangkan diri secara aktif
 Mendorong tumbuh kembang murid secara
Holistik
 Menjadi pelatih ( Mentor )
 Menjadi teladan dan agen transformasi bagi
ekosistem pendidikan
1. Mendorong peningkatan
akademik Murid

Peran ini merupakan peran yang dimiliki oleh guru sebagai


pengerak merdeka belajar. Peran mendorong meningkatkan
prestasi akademik murid selaras dengan tujuan merdeka belajar
yaitu menciptakan generasi hebat di masa yang akan datang.
Peran ini juga sesuai dengan aspek profil pelajar pancasila yang
mengharuskan siswa bernalar kristis dan berakhak mulia agar
prestasi akademiknya meningkat.
2. Mengajar Dengan Aktif

Guru yang baik mampu menemukan metode


yang tepat dalam penyampaian materi belajar,
begitu juga guru penggerak. Terkadang siswa
merasa jenih ketika bahan ajar yang dijelaskan guru
hanya disampaikan dengan metode tradisisonal
semacam penyalinan buku tesk. Melalui pengajaran
dengan metode kreatif , guru secara tidak langsung
telah memberikan contoh kepada siswa untuk selalu
berinovasi dan mencari ilmu.
3. Mengembangkan Diri
Secara Aktif

Mengembangkan diri secara aktif tak hanya menjadi sebuah


keharusan untuk siswa, tetapi berlaku juga untuk Guru Penggerak
maupun guru dengan definisi baik. Mengembangkan diri secara
aktif berarti selalu berinovasi serta mampu berusaha sendiri dalam
meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Hal ini sejalan dengan
salah satu aspek Profil Pelajar Pancasila yaitu mandiri.
4. Mendorong Tumbuh Kembang
Murid Secara Holistik
Mulai dari poin ke-4 hingga ke-6 adalah peran
yang hanya dimiliki oleh Guru Penggerak. Mereka
mendorong tumbuh kembang murid secara holistik
mengikuti seluruh aspek Profil Pelajar Pancasila,
bukan hanya di kelasnya tetapi juga di kelas lain.
Guru Penggerak tidak terpaku dengan kurikulum
yang ditentukan. Mereka juga melihat standar
pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan
mencocokkan dengan metode pengajarannya.
5. Menjadi Pelatih (Coach/Mentor) Bagi Guru Lain untuk
Pembelajaran yang Berpusat Pada Murid

Guru Penggerak memiliki program untuk melatih potensi


mentorshipdan kepemimpinan mereka untuk mampu membantu guru-guru
lain. Guru Penggerak memiliki tempat pelatihannya berbentuk sekolah,
sehingga para guru yang lulus baru bisa menjadi Guru Penggerak. Jalur
karir dari Guru Penggerak yaitu menjadi kepala sekolah, pengawas sekolah,
serta instruktur pelatihan guru. Ketiga posisi tersebut membutuhkan skill
kepemimpinan yang tinggi.
6. Menjadi Teladan dan Agen Transformasi Bagi
Ekosistem Pendidikan

Perbedaan yang mendasar dari guru pada umumnya dan Guru


Penggerak yaitu besaran dampak yang dibuat. Guru Penggerak
diharapkan menjadi teladan dan agen perubahan di dalam
ekosistem pendidikan. Mereka harus mempunyai dampak lain
selain perubahan positif di kelasnya sendiri. Guru Penggerak
harus memberikan dampak kepada guru-guru lain serta dampak
kepada sekolahnya. Mereka layaknya lilin/obor perubahan di
masing-masing unit pendidikannya, bahkan di luar unit
pendidikannya.
SEKIAN
&
TERIMAKSI
H

Anda mungkin juga menyukai