Anda di halaman 1dari 40

Mean, Median & Modus

(Manual & SPSS)


Maya Rezeki Angriani, S.I.Kom., M.M., CSEM., CLMA
Mean (Rata-Rata)
A. Data Tunggal
1. Mean dgn data tunggal
• Rumus
• = atau =

• Ex. Hitunglah rata-rata nilai statistika mahasiswa manajemen berikut ini :


5, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10, 9, 6
• Jawab
• = = = = 7,5
2. Mean dgn Data yg memiliki frekuensi
• Rumus

• EX. Berdasarkan rekapitulasi nilai UAS Statistika di Prodi Manajemen terdapat


empat mahasiswa memperoleh nilai 75, delapan mahasiswa memperoleh
nilai 86, lima mahasiswa memperoleh nilai 95, dan tiga mahasiswa
memperoleh nilai 70. Hitunglah rata-rata nilai UAS Statistika di Prodi tersebut!
Jawab
Nilai ( Frekuensi (
70 3 210
75 4 300 = = 83,7
86 8 688
95 5 475

n=4 = 20 = 1.673
3. Mean dgn Data Pengelompokan
• Rumus

• Ex. Mahasiswa Manajemen Angkatan ke-4 terdiri dari 25 orang perempuan


dan 15 orang laki-laki. Berdasarkan data diperoleh tinggi badan rata-rata
mahasiswa manajemen adalah 155 Cm untuk perempuan dan 170 Cm untuk
laki-laki. Hitunglah tinggi badan rata-rata mahasiswa Manajemen Angkatan
ke-4 tersebut !
Jawab
• Diketahui:
Jenis Kelamin Jumlah (n) Rata-Rata Tinggi Badan ()
Laki-Laki = 25 = 170
Perempuan = 15 = 155

= =

= = 164,4
B. Mean Data Berkelompok
1. Metode Nilai Tengah
• Rumus:

Dimana merupakan nilai tengah masing-masing interval kelas


• Contoh:
Nilai Tengah Frekuensi Hitung Mean dari tabel data
Hasil Ujian () ()
70-74 72 4 288 di samping!
75-79 77 7 539
80-84 82 15 1.230 Jawab:
85-89 87 9 783
90-94 92 5 460
Ʃ 40 3.300
= = 82,5
2. Metode Simpangan dari Rerata Sementara
• Rumus:
= +

• Dimana:
• : Rerata sementara dari nilai tengah
• : - (Simpangan nilai tengah thd rerata sementara)
• : Frekuensi data
• : Nilai tengah data
• Example

Hasil Nilai Tengah Frekuensi


Ujian () ()
70-74 72 4 - 10 - 40
75-79 77 7 -5 - 35
: -
80-84 82 15 0 0
85-89 87 9 5 45
90-94 92 5 10 50
Ʃ 40 0 20

Nilai merupakan rerata sementara yg dipilih dari nilai tengah (, namun biasanya rerata
sementara ditentukan dgn mengambil nilai tengah yg memiliki frekuensi () terbanyak. Pada
tabel di atas kelas ke-3 memiliki frekuensi yg paling banyak sebesar 15, sehingga nilai tengah
yg kita pilih utk rerata sementara adalah 82 .
= + = 82 + = 82 + 0,5 = 82,5

Jadi Mean nya adalah 82,5


3. Metode Coding (Pengkodean). Sering digunakan apabila nilai dalam
data merupakan bilangan yang besar

• Rumus:

= = +.p
Dimana :

: Rerata sementara dari nilai tengah

: coding (pengkodean)

P : Panjang kelas (interval kelas)


• Example
Hasil Nilai Tengah Frekuensi
Ujian () () = = -2
70-74 72 4 - 10 -2 -8
75-79 77 7 -5 -1 -7 = = -1
80-84 82 15 0 0 0
85-89 87 9 5 1 9 Dst…
90-94 92 5 10 2 10
Ʃ 40 0 0 4

(nilai tengah dari kelas dgn frekuensi terbanyak)

P = 5 (hitung dari 70 s/d 74)


= +.p

= 82 + . 5 = 82 +

= 82 + 0,5 = 82,5

Jadi Mean nya sebesar 82,5


Median (Nilai Tengah)
Example:
A. Data Tunggal
Tentukan Median dari data berikut:
1. Median dgn Data Tunggal a) 5, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10, 9, 6, 9
b) 5, 3, 4, 6, 8, 6, 3, 2
i. Ukuran Data n ganjil
• Rumus Jawab :
c) Jumlah data (n) = 11, artinya banyak data ganjil
Data harus diurutkan dahulu, menjadi 5, 6, 6, 7, 7,
8, 8, 9, 9, 9, 10
• Dimana:
= = = 𝑥6 = 8 (dilihat dari data urutan ke 6)
Me : Median
: data ke -
ii. Ukuran Data Genap
• Rumus

• Dimana:
• Me : Median
Jadi median nya terletak di median urutan ke 4 ()
• n : Jumlah data
dan ke 5 (), yaitu diantara angka 4 dan 5, sehingga
hasilnya 4,5

• Example :
b) Jumlah data (n) = 8, yg berrti banyak
data genap
Data diurutkan : 2, 3, 3, 4, 5, 6, 6, 8
Langkah-Langkah Menentukan Median :
B. Median dgn Data Kelompok 1. Tentukan letak median dgn rumus
• Rumus 2. Tentukan tepi bawah median, Frekuensi
kumulatif, frekuensi median, dan panjang
kelas
3. Masukkan ke dalam rumus median dgn data
• Dimana : kelompok
• : tepi bawah kelas median
• n : ukuran data (banyaknya data)
• : frekuensi kumulatif sebelum frekuensi kelas
median
• : frekuensi kelas mediannya
• : panjang kelas
• Example :
• Rekapitulasi nilai statistika sebanyak 50 orang mahasiswa manajemen sebagai
berikut dan Tentukan nilai Mediannya!

Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi kumulatif didapatkan dengan menjulahkan


70 - 73 5 5 Nilai frekuensi pada kelas dan kelas sebelum nya.
Mislkan pada kelas 70 – 73 dgn nilai frekuensi 5,
74 - 76 4 9
dikarenakan sebelum nilai frekuensi 5 tdk ada maka
77 - 79 8 17 dianggap nilai frekuensi sebelumnya 0, sehingga nilai
80 - 82 4 21 frekuensi kumulatif nya 5 + 0 = 5, kemudian pada kelas
74 – 76 nilai frekuensi adl 4, maka nilai frekuensi
83 - 85 16 37
kumulatif nya 5 + 4 = 9, dst.
86 - 88 13 50
Jumlah 50 -
• Jawab
Menentukan letak median
Letak Median = n = , artinya median terletak pada data ke-25, yaitu pada kelas ke-5 dgn
interval 83 - 85

Menentukan tepi bawah



Menentukan frekuensi kumulatif

Menentukan frekuensi kelas median


16
Menentukan Panjang kelas
P = batas atas – batas bawah + 1
= 85 – 83 + 1 = 3
 Menentukan nilai median

- 2,25 = 80,25
Jadi, Median nilai statistic dari 50 orang mahasiswa manajemen adl 80,25
Modus (Nilai yg Sering Muncul/Frekuensi
Tertinggi)
A. Modus dgn Data Tunggal
Jika ada n data 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , 𝑥4 ,… 𝑥n nilai modus dari data tsb dilihat
pada data yg memiliki nilai dgn frekuensi tertinggi atau nilai data
paling sering muncul.
Data dapat dikatakan tdk memiliki modus, jika dlm data tsb tdk
memiliki nilai yg sering muncul dan suatu data dapat memiliki modus
lebih dari 1 jika frekuensi atau nilai yg sering muncul bernilai sama.
• Example 1:
• Diketahui data : 2, 6, 7, 8, 9. Tentukan lah Modusnya
• Jawab :
• Data di atas masing-masing memiliki satu frekuensi, maka data tsb tdk memiliki
modus.
• Example 2:
• Diketahui data : 3, 3, 8, 8, 6, 8, 7, 6, 9. Tentukan Modusnya!
• Jawab :
• Data disusun dahulu menjadi : 3, 3, 6, 6, 7, 8, 8, 8, 9. Nilai 8 merupakan nilai yg
paling sering muncul, sehingga modus dari data tsb adl 8
• Example 3 :
• Diketahui data : 1, 3, 3, 7, 5, 8, 7, 4, 2, 9. Tentukan Modusnya!
• Jawab:
• Data : 1, 2, 3, 3, 4, 5, 7, 7, 8, 9. angka 3 dan 7 muncul sebanyak 2 kali, maka
modusnya adalah 3 dan 7
B. Modus dgn Data Kelompok
• Rumus :

• Dimana:
• : Nilai Modus
• :Tepi Bawah Kelas Modus
• : Selisih Frekuensi Kelas Modus dgn Kelas Sebelumnya
• : Selisih Frekuensi Kelas Modus dgn Kelas Sesudahnya
• : Panjang Kelas (Lebar Interval Kelas)

Sebelum menentukan nilai modus, tentukan dahulu kelas modus yg memiliki nilai
frekuensi tertinggi.
• Example:
• Tentukan nilai modus dari rekapitulasi nilai Statistik Mahasiswa Manajemen berikut:

Nilai (x) Frekuensi (x) Nilai d1 dihitung dgn menghitung selisih dari nilai 15 – 10, dan
75 - 79 5 Nilai d2 dihitung dgn menghitung selisih nilai 15 – 7
80 - 84 10
d1 : 15 – 10 = 5
85 - 89 15
d2 : 15 – 7 = 8
90 - 94 7
95 - 99 3

• Jawab:
• Frekuensi tertinggi berada pada kelas ke-3, yaitu 15 dan berada pada interval kelas 85 – 89, yg
berarti kelas modus berada pada interval 85– 89.

• d1 : 15 – 10 = 5 dan d2 : 15 – 7 = 8
• p = batas atas – batas bawah + 1
= 89 – 85 + 1 = 5
=
= 86,5
Jadi Nilai Modus dari rekapitulasi nilai statistic mahasiswa manajemen adl 86,5
Mean dgn SPSS
• Ex. Hitunglah rata-rata nilai statistika mahasiswa manajemen berikut
ini : 5, 6, 7, 7, 8, 8, 9, 10, 9, 6
• Langkah-Langkah
1. Buka aplikasi SPSS dan Klik Variabel View
2. Isi kolom Name, Decimals, Labels, dan Measure. Jika sudah, klik Data View pada bagian
bawah
3. Isi kolom Nilai sesuai dengan data
4. Klik menu bar Analyze › Descriptive Statistics › Frequencies
5. Akan muncul jendela Frequencies. Pindahkan Nilai Statistika Mahasiswa ke sebelah kanan
seperti contoh di bawah, kemudian klik Statistics…
6. Akan muncul jendela Frequencies: Statistics. Centang pada bagian Central Tendency,
kemudian klik Continue dan lanjutkan dgn mengklik Ok.
7. Akan muncul jendela output hasil.

Sehingga diperoleh informasi dari output di


samping:
 N= Data valid 10 dan missing = 0
 Mean = 7,50
 Median = 7,50
 Modus = pada data ada 3 angka yg
memiliki frekuensi sama, yaitu 6, 7, dan
8, sehingga ada tiga modus, namun yg
ditampilkan pada spss hanya modus
terkecil
 Sum (total data) = 75
Mean Data Pengelompokan dgn SPSS
• Ex. Mahasiswa Manajemen Angkatan ke-4 terdiri dari 25 orang
perempuan dan 15 orang laki-laki. Berdasarkan data diperoleh tinggi
badan rata-rata mahasiswa manajemen adalah 155 Cm untuk
perempuan dan 170 Cm untuk laki-laki. Hitunglah tinggi badan rata-
rata mahasiswa Manajemen Angkatan ke-4 tersebut dengan
menggunakan SPSS!

Jenis Kelamin Jumlah (n) Rata-Rata Tinggi Badan ()


Laki-Laki = 25 = 170
Perempuan = 15 = 155
1. Klik Variabel View, kemudian isi seperti contoh di bawah. Pada kolom
Name dapat diisi dgn inisial JK utk Jenis Kelamin dan TB utk Tinggi
Badan. Kemudian pada baris JK klik Value.
1. Akan muncul jendela Value Labels, isi bagian value dgn angka 0 dan
pada bagian label dgn kata laki-laki, kemudian klik Add. Lanjutkan
kembali mengisi Value dgn angka 1 dan Label perempuan, kemudian
klik Add. Lalu klik OK dan klik Data View pada bagian bawah.
2. Pada bagian JK isi dgn angka 0 sebanyak 25 kali sesuai dengan frekuensi
laki-laki pada data, jika sdh selesai lanjutkan mengisi angka 1 sebanyak
15 kali. Pada bagian TB, isi 170 utk laki-laki dan 155 utk perempuan
3. Klik menu bar Analyze › Descriptive Statistics › Frequencies. Akan muncul jendela
Frequencies. Pindahkan JK dan TB ke sebelah kanan seperti contoh di bawah, kemudian klik
Statistics…
4. Akan muncul jendela Frequencies: Statistics. Centang pada bagian Central Tendency,
kemudian klik Continue dan lanjutkan dgn mengklik Ok.
5. Akan muncul jendela output hasil.

Sehingga diperoleh informasi dari output di


samping:
 N= Data valid 40 dan missing = 0
 Mean = 164,38 / 164,4
 Median = 170,00
 Modus = 170
 Sum (total data) = 6575
Latihan Soal
• Hasil Rekapitulasi Usia Pegawai Perusahaan “XYZ” disajikan pada tabel
di bawah ini:
Usia Frekuensi
Hitunglah dgn 2 cara (manual dan SPSS):
21 4 1. Mean
26 10 2. Median
3. Modus
31 12
36 20
41 7
46 3
51 4

Anda mungkin juga menyukai