Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RAMADHAN

NIM : 856740372
MATA KULIAH : Materi dan Pembelajaran IPS SD

TUGAS TUTORIAL 1

1.) Pendidikan IPS di Indonesia terpilah dalam dua arah yaitu IPS untuk dunia sekolah dan untuk
perguruan tinggi. Apa yang membedakan arah tersebut dan bagaimana penerapannya dalam
pendidikan IPS!

JAWAB :

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Indonesia terbagi menjadi dua arah, yaitu untuk dunia
sekolah (pendidikan dasar dan menengah) dan untuk perguruan tinggi. Perbedaan antara keduanya
terletak pada kedalaman materi dan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
A. IPS untuk Dunia Sekolah: Pendidikan IPS pada tingkat sekolah menekankan pada
penguasaan konsep-konsep dasar ilmu sosial seperti geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi
dalam bentuk yang lebih umum. Tujuannya adalah memberikan pemahaman dasar tentang
struktur masyarakat, budaya, geografi, ekonomi, dan sejarah kepada siswa. Pembelajaran lebih
fokus pada penguatan keterampilan literasi sosial, penalaran kritis, dan kemampuan berpikir
analitis.
B. IPS untuk Perguruan Tinggi: Di perguruan tinggi, pendidikan IPS lebih mendalam dan
khusus. Ini melibatkan studi mendalam dalam bidang-bidang ilmu sosial tertentu, misalnya
geografi ekonomi, sejarah politik, sosiologi perkotaan, dan lain sebagainya. Pendidikan tingkat
perguruan tinggi bertujuan untuk menghasilkan profesional dalam bidang ilmu sosial yang
memiliki kemampuan analitis dan riset yang lebih tinggi serta mampu berkontribusi pada
pemecahan masalah sosial yang kompleks.

2.) Uraikan tujuan pendidikan IPS di Indonesia saat ini pada kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka!

JAWAB :

Tujuan Pendidikan IPS dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka


Kurikulum 2013:
a) Membentuk generasi yang memiliki pemahaman tentang berbagai aspek masyarMerdek
Budaya, dan lingkungan.
b) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif dalammemecahkan
Masalah sosial.
c) Menumbuhkan rasa peduli, toleransi, dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan
Budaya.

Kurikulum Merdeka:
a) Menyediakan fleksibilitas dalam memilih mata pelajaran dan pengalaman belajar yang
Relevan dengan minat dan potensi siswa.
b) Menekankan pada pengembangan kompetensi holistik, termasuk aspek kognitif, emosional,
Sosial, dan keterampilan.
c) Mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia nyata dengan mengintegrasikan
Teori dan praktik.
3.) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada semakin pesatnya pertumbuhan
ekonomi di berbagai negara yang mengakibatkan pemborosan sumber daya alam. Hal tersebut akan
menyebabkan berbagai implikasi terhadap sumber daya alam atau kualitas lingkungan. Sebutkan
implikasi tersebut disertai contoh kasusnya!

JAWAB :

Implikasi Pemborosan Sumber Daya Alam Akibat Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi yang pesat dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya alam dan dampak
lingkungan yang serius. Contoh kasusnya adalah:
a) Pemborosan Energi: Pertumbuhan industri yang besar menyebabkan konsumsi energi yang
Tinggi, terutama dari bahan bakar fosil, yang berkontribusi pada perubahan iklim.
b) Deforestasi: Pertumbuhan ekonomi dapat mendorong penebangan hutan yangtidak
Terkendali untuk memenuhi kebutuhan kayu, lahan pertanian, atau infrastruktur.
c) Polusi Air dan Tanah: Produksi industri yang besar menghasilkan limbah beracun
yang Mencemari air dan tanah, merusak ekosistem dan kesehatan manusia.

4.) Hubungan antara individu dan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 pendapat yaitu
masyarakat yang menentukan individu, individu yang menentukan masyarakat serta individu dan
masyarakat saling menguntungkan. Jelaskan 3 kelompok hubungan individu dan masyarakat tersebut
disertai contohnya!

JAWAB :

Hubungan Individu dan Masyarakat: 3 Pendapat


a) Masyarakat yang Menentukan Individu: Pandangan ini mengatakan bahwa norma, nilai,
dan struktur masyarakat menentukan perilaku individu. Contoh: Sebuah masyarakat yang kuat
dalam tradisi dapat mengharapkan individu untuk mengikuti norma-norma yang telah ditetapkan,
seperti pernikahan di usia muda.
b) Individu yang Menentukan Masyarakat: Perspektif ini berpendapat bahwa perubahan
masyarakat terjadi karena perubahan individu di dalamnya. Contoh: Perubahan dalam pandangan
individu terhadap hak asasi manusia dapat mempengaruhi gerakan sosial dan mengubah tatanan
masyarakat.
c) Individu dan Masyarakat Saling Menguntungkan: Pendapat ini menyatakan bahwa
hubungan antara individu dan masyarakat adalah saling ketergantungan dan berdampak pada
perkembangan keduanya. Contoh: Pendidikan individu yang berkualitas dapat menghasilkan
anggota masyarakat yang lebih terdidik, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi
lebih besar pada pembangunan sosial dan ekonomi.

5.) Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lembaga
sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang bertujuan untuk
mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam melangsungkan kehidupannya.
Berikanlah contoh permasalahan penyimpangan pelajar saat ini dan jelaskan peran lembaga keluarga,
lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga pemerintah dan lembaga hukum dalam menyikapi
permasalahan penyimpangan tersebut!
JAWAB :

Peran Lembaga Sosial dalam Menyikapi Penyimpangan Pelajar


a) Lembaga Keluarga: Keluarga harus memberikan pendidikan nilai dan norma kepada
anakanak, membimbing mereka dalam perilaku yang benar, serta memberikan dukungan
emosional untuk mencegah penyimpangan.
b) Lembaga Pendidikan: Sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman, memberikan
pendidikan karakter, serta memberikan penanganan khusus bagi pelajar yang terlibat dalam
penyimpangan.
c) Lembaga Agama: Agama dapat memberikan panduan moral dan spiritual kepada pelajar,
membimbing mereka untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai agama yang dianut.
d) Lembaga Pemerintah: Pemerintah memiliki peran dalam pembentukan kebijakan dan
hukum terkait pendidikan dan perlindungan anak, serta memberikan sanksi bagi pelanggaran.
e) Lembaga Hukum: Sistem hukum harus mengatasi pelanggaran dengan tindakan yang sesuai,
memberikan perlindungan kepada korban, dan memberikan peluang rehabilitasi kepada pelaku.
keseluruhan lembaga tersebut harus bekerja bersama untuk mencegah dan menangani
penyimpangan pelajar agar mereka dapat tumbuh menjadi anggota masyarakatyang bertanggung.

Anda mungkin juga menyukai