Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan dengan di sertai contoh pengertian bahwa bahasa merupakan sebuah simbol yang bersifat
arbiter !

Jawab :

Arbitrary berarti selected at random and without reason, di pilih secara acak dan tanpa alasan.
Ringkasnya, mana suka atau seenaknya,asal bunyi,tidak ada hubungan logis antara kata-kata sebagai
simbol atau lambang dengan yang di lambangkannya. Xi atau dengan bahasa lain, Chaer (2007)
menjelaskan tentang apa yang di maksud dengan arbiter adalah tidak adanya hubungan wajib antara
lambang bahasa dengan konsep atau pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut.

Contoh pengertian arbiter tersebut dapat kita lihat sehari-hari dalam kehidupan kita hal tersebut
terbukti antara rangkaian bunyi-bunyi dengan makna yang dikandungnya.Mengapa bahan bakar
sepeda motor disebut dengan bensin tidak kecap,binatang tertentu di Indonesia disebut kuda,di
Inggris horse,di Arab faras dan akan terus berbeda di wilayah-wilayah lain tentang penyebutannya.
itulah yang disebut dengan arbiter atau mana sukan yang tidak akan bisa ditemukan alasan
penyebutnya yang berbeda-beda di karenakan sifat ke arbiterannya. Andai kata bahasa itu tidak
arbiter,sudah barang tentu dapat kita pastika bahwa sebutan untuk kuda hanya akan ada satu kata
dalam bahasa manusia,tidak ada lagi penyebutan kuda, horse, faras dan lain sebagainya. hanya akan
ada satu penyebutan.

2. Jelaskan dengan di sertai contoh perbedaan antara bahasa memiliki fungsi informatif dan memiliki
fungsi heuristik !

Jawab :

Bahasa memiliki fungsi informatif memungkinkan pemakai bahasa untuk menyampaikan


sesuatu kepada pihak lain, sedangkan fungsi heuristik Menjelaskan mengapa suatu peristiwa dapat
terjadi fungsi informatif ini cenderung dapat menjawab pertanyaan tentang “apa” sedangkan heuristik
cenderung menjawab pertanyaan tentang “bagaimana” atau bersifat menerangkan.

contoh fungsi informatif : Teks Berita” Banjir Bandang di Sumatera” yang menyajikan tentang
“apa”.

contoh fungsi heuristik yaitu teks eksplanasi "siklus air hujan" yang menyajikan tentang
"bagaimana".

3. Jelaskan dengan di sertai contoh perbedaan pengertian belajar melalui bahasa dan belajar tentang
bahasa!

Jawab:

Belajar melalui bahasa adalah mempelajari suatu bidang ilmu dengan menggunakan bahasa
tertentu sedangkan belajar bahasa dalam mempelajari ilmu bahasa itu sendiri contoh belajar melalui
bahasa adalah mempelajari ilmu fisika dengan bahasa indonesia sedangkan belajar bahasa contohnya
belajar bahasa indonesia.
4. Jelaskan dengan disertai contoh kemampuan reseptif dan kemampuan produktif dalam pemerolehan
bahasa!

Jawab :

 Bahasa reseptif adalah berbahasa yang di gunakan untuk menangkap dan memahami informasi
yang disampaikan melalui bahasa lisan dan tertulis.adapun yang termasuk dalam keterampilan
bahasa reseptif adalah kegiatan menyimak dan membaca.
Menyimak : suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa,mengidentifikasi,
menginterpretasi, menilai dan reaksi atas makna yang terkandung di dalamnya .

Membaca : perbuatan yang di lakukan berdasarkan kerjasama beberapa keterampilan mengamati


yaitu mengamati, memahami dan memikirkan.

 Bahasa produktif adalah berbahasa yang di gunakan untuk menyampaikan informasi atau gagasan
baik secara tertulis maupun lisan adapun yang termasuk dalam keterampilan bahasa produktif
adalah kegiatan menulis dan berbicara .

Menulis : kegiatan penyampaian pesan secara tertulis kepada pihak lain. menulis adalah proses
menalar.

Berbicara : kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk


mengekspresikan, mengatakan , serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan.

5. Jelaskan dengan di sertai contoh bahwa anak dapat belajar bahasa dengan mengalaminya secara
langsung!

Adalah proses manusia mendapatkan kemampuan untuk menangkap, menghasilkan dan


menggunakan kata untuk pemahaman dan komunikasi. kapasitas ini melibatkan berbagai kemampuan
seperti sintaksis, fonetik dan kosakata yang luas. bahasa yang diperoleh bisa berupa vokal Seperti pada
bahasa lisan atau manual seperti pada bahasa isyarat .pemerolehan bahasa biasanya merujuk pada
pemerolehan bahasa pertama yang mengkaji pemerolehan anak terhadap bahasa Ibu mereka dan bukan
pemerolehan bahasa kedua yang mengkaji pemerolehan bahasa tambahan oleh anak-anak atau dewasa.

Contohnya : seorang balita yang sering diajak berkomunikasi dengan orang tuanya biasanya
akan mudah mengenali informasi sesuai apa yang diketahuinya dan memudahkan kegiatan proses
belajar melalui bahasa yang digunakan pengajar .berbeda dengan anak yang selalu bermain gadget
tanpa ada komunikasi dengan orang tuanya mereka akan kesulitan untuk memahami kegiatan
pembelajaran di masa depan mereka nanti.

Anda mungkin juga menyukai