Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN IPS DAN MEMAHAMI PENTINGNYA ILMU

PENGETAHUAN SOSIAL DALAM PROGRAM PENDIDIKAN


Paper Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Pembelajaran
IPS SD

Dosen Pengampu :

Irwan Febriyan, S.Pd.,SP.,M.Pd

Disusun Oleh :
1. Ni komang ameilya nia charolin (2286206005)
2. Ni luh putu putri noviani dewi (2286206009)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRIATMA MULYA
JEMBRANA
2023
A. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari
SD/MI/SDLB sampai SMA/MA/SMK. IPS mengkaji seperangkat
peristiwa, fakta,konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial
(E. Mulyasa dalam (1 | Hak Eka t IP S, 2009). IPS yang juga dikenal
dengan nama social studies adalah kajian mengenai manusia dengan
segala aspeknya dalam sistem kehidupan bermasyarakat. IPS mengkaji
bagaimana hubungan manusia dengan sesamanya di lingkungan sendiri,
dengan tetangga yang dekat sampai jauh. IPS juga mengkaji bagaimana
manusia bergerak dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan demikian,
IPS mengkaji tentang keseluruhan kegiatan manusia. Kompleksitas
kehidupan yang akan dihadapi siswa nantinya bukan hanya akibat tuntutan
perkembangan ilmu dan teknologi saja, melainkan juga kompleksitas
kemajemukan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, IPS mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
yang berhubungan dengan manusia dan juga tindakan-tindakan empatik
yang melahirkan pengetahuan tersebut (Nasution, 1975). Ilmu
Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi
dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi,
ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial
dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu
pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial
(sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya). IPS
atau studi sosial itu merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang
diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu-ilmu sosial: sosiologi,
sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi
sosial (Nofiaturrahmah, 2015).
Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan
fenomena sosial yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari
aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial juga
membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya, dimana
peserta didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat dan

1
dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di
lingkungan sekitarnya. Materi IPS didesain secara terpadu agar
pembelajaran IPS lebih bermakna dan kontekstual. IPS juga menelaah
masalah-masalah sosial kemasyarakatan dan kebangsaan, seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta tuntutan dunia
global. Adapun pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menurur para
ahli diantaranya :
1. Moeljono Cokrodikardjo dalam (Ryan et al., 2013)mengemukakan
bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner
dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu
sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geokrafi,
ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk
tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan
agar mudah dipelajari.
2. Nu’man Soemantri dalam (Ryan et al., 2013)menyatakan bahwa IPS
merupakan pelajaran ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk
pendidikan tingkat SD, SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan
mengandung arti: a) menurunkan tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial
yang biasanya dipelajari di universitas menjadi pelajaran yang sesuai
dengan kematangan berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan, b)
mempertautkan dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial
dan kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah
dicerna.
3. S. Nasution dalam (Ryan et al., 2013) mendefinisikan IPS sebagai
pelajaran yang merupakan fusi atau paduan sejumlah mata pelajaran
sosial. Dinyatakan bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah
yang berhubungan dengan peran manusia dalam masyarakat yang
terdiri atas berbagai subjek sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi,
antropologi, dan psikologi sosial.
4. Tim IKIP Surabaya dalam (Ryan et al., 2013) mengemukakan bahwa
IPS merupakan bidang studi yang menghormati, mempelajari,
mengolah, dan membahas hal-hal yang berhubungan dengan masalah-

2
masalah human relationship hingga benar- benar dapat dipahami dan
diperoleh pemecahannya. Penyajiannya harus merupakan bentuk yang
terpadu dari berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, kemudian
disederhanakan sesuai dengan kepentingan sekolah- sekolah.
5. Menurut Numan Somantri dalam (Rofifah, 2020) Pendidikan IPS
adalah suatu penyederhaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara
dan disiplin ilmu lainnya serta masalah-masalah sosial terkait yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk
tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
6. Menurut Trianto dalam (Rofifah, 2020) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti
sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.
7. Supardi dalam (Rofifah, 2020) mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan
Sosial merupakan kajian integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu
sosial dan humaniora.
B. Memahami pentingnya ilmu pengetahuan sosial dalam program
Pendidikan
Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
mandiri, dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.
Tujuan pendidikan IPS ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan dan
keterampilan dasar siswa yang berguna untuk kehidupan sehari-harinya.
IPS sangat erat kaitannya dengan persiapan anak didik untuk berperan
aktif atau berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia dan terlibat dalam
pergaulan masyarakat dunia (global society).
IPS harus dilihat sebagai suatu komponen penting dari keseluruhan
pendidikan kepada anak. IPS memerankan peranan yang signifikan dalam
mengarahkan dan membimbing anak didik pada nilai-nilai dan perilaku
yang demokratis, memahami dirinya dalam konteks kehidupan masa kini,

3
memahami tanggung jawabnya sebagai bagian dari masyarakat global
yang interdependen. IPS adalah bahan kajian yang terpadu yang
merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi, dan modifikasi yang
diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan
sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Studi yang
memperhatikan pada bagaimana orang membangun kehidupan yang lebih
baik bagi dirinya dan anggota keluarganya, bagaimana memecahkan
masalah, bagaimana orang hidup bersama, bagaimana orang mengubah
dan diubah oleh lingkungannya.
Namun, selama ini mata pelajaran IPS selalu dianggap sebelah
mata oleh sebagian orang, dan banyak yang mengatakan bahwa IPS
merupakan pelajaran yang membosankan dan kurang menantang karena
kebanyakan materinya hanya berupa hapalan, dan hal ini merupakan
masalah bagi mata pelajaran IPS itu sendiri. Masalah ini semakin serius
manakala dihadapkan pada kenyataan bahwa, selama ini mata pelajaran
IPS kurang mendapatkan perhatian yang semestinya. Padahal sebenarnya
mata pelajaran IPS merupakan pelajaran yang sangat penting karena
dengan belajar IPS dapat membimbing siswa beradaptasi dalam
lingkungan sosialnya, dan dapat membantu siswa dalam menghadapi
masalah-masalah social yang terjadi di masyarakat dengan lebih bijaksana.
Fungsi IPS sebagai pendidikan yaitu membekali anak didik dengan
pengetahuan sosial yang berguna untuk masa depannya, keterampilan
sosial dan intelektual dalam membina perhatian serta kepedulian sosialnya
sebagai sumber daya manusia yang bertanggung jawab dalam
merealisasikan tujuan pendidikan nasional (Rahmad, 2016) Adpun peranan
penting memahami pentingnya ilmu pengetahuan sosial dalam program
Pendidikan iyalah :
1. Pemahaman tentang Dunia
Ilmu pengetahuan sosial membantu siswa memahami dunia di sekitar
mereka, termasuk budaya, sejarah, geografi, dan masyarakat. Ini
membantu mereka menjadi warga yang lebih berpengetahuan dan
terlibat dalam masyarakat.

4
2. Pemahaman tentang Dunia
Ilmu pengetahuan sosial membantu siswa memahami dunia di sekitar
mereka, termasuk budaya, sejarah, geografi, dan masyarakat. Ini
membantu mereka menjadi warga yang lebih berpengetahuan dan
terlibat dalam masyarakat.
3. Kemampuan Berpikir Kritis
Mata pelajaran ini mengajarkan siswa untuk menganalisis informasi,
membuat pertanyaan, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis
yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
pengambilan keputusan.
4. Kebijakan Sosial
Ilmu pengetahuan sosial juga membantu siswa memahami isu-isu
sosial, ekonomi, dan politik yang memengaruhi masyarakat. Ini dapat
memberikan dasar bagi pemahaman mereka tentang kebijakan publik
dan keterlibatan mereka dalam proses demokratis.
5. Toleransi dan Empati
Dengan mempelajari tentang budaya dan masyarakat yang berbeda,
siswa dapat mengembangkan toleransi, empati, dan pemahaman
terhadap orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
6. Keterampilan Literasi
Ilmu pengetahuan sosial juga berkontribusi pada perkembangan
keterampilan literasi, termasuk membaca, menulis, dan berbicara. Ini
membantu siswa menjadi pembaca yang lebih kritis dan penulis yang
lebih efektif.
7. Persiapan untuk Masa Depan
Pengetahuan sosial memberikan dasar bagi pemahaman tentang isu-isu
global seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan konflik
internasional. Ini akan membantu siswa siap menghadapi tantangan
dunia yang semakin kompleks di masa depan.

5
8. Memahami Masyarakat
Ilmu pengetahuan sosial membantu siswa memahami masyarakat di
sekitar mereka, budaya, norma, dan nilai-nilai yang ada. Ini membantu
mereka menjadi warga yang lebih sadar dan bertanggung jawab.
9. Pengembangan Keterampilan Sosial
Pelajaran ilmu pengetahuan sosial mempromosikan keterampilan sosial
seperti kerjasama, komunikasi, dan pemecahan masalah, yang penting
dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan.
10. Pemahaman Sejarah
Melalui pembelajaran sejarah, siswa dapat memahami bagaimana
peristiwa masa lalu memengaruhi dunia saat ini, serta menghargai
perjuangan dan pencapaian yang telah ada.
11. Menyadari Perbedaan
Ilmu pengetahuan sosial membantu siswa memahami keragaman
budaya, agama, dan etnisitas. Ini dapat mengurangi prasangka dan
meningkatkan toleransi.
12. Pemahaman Proses Politik
Mengenal prinsip-prinsip dasar demokrasi dan sistem pemerintahan
membantu siswa menjadi warga yang aktif dan berpartisipasi dalam
proses politik.
13. Keterhubungan dengan Mata Pelajaran Lain
Ilmu pengetahuan sosial sering terhubung dengan mata pelajaran lain
seperti matematika, bahasa, dan sains, memungkinkan integrasi
pembelajaran.
14. Pembelajaran Aktif
Menggunakan metode pembelajaran aktif seperti diskusi, proyek, dan
studi lapangan dalam ilmu pengetahuan sosial dapat meningkatkan
minat belajar siswa.
Dengan demikian, ilmu pengetahuan sosial bukan hanya mata pelajaran
yang penting dalam pendidikan tetapi juga memainkan peran kunci dalam
membentuk wawasan, pemahaman, dan keterampilan siswa untuk menghadapi

6
dunia yang kompleks dan beragam serta dengan memasukkan ilmu pengetahuan
sosial dalam program pendidikan Sekolah, kita dapat membantu siswa
mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka dan
mempersiapkan mereka untuk menjadi warga yang berpengetahuan dan
berpikiran terbuka.

7
KESIMPULAN
1. Pengertian IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial
seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya.
Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena
sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan
cabang-cabang ilmu-ilmu sosial (sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,
politik, hukum, dan budaya).
2. Memahami pentingnya ips dalam program Pendidikan iyalah untuk
membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna untuk
masa depannya, keterampilan sosial dan intelektual dalam membina
perhatian serta kepedulian sosialnya sebagai sumber daya manusia yang
bertanggung jawab dalam merealisasikan tujuan pendidikan nasional

8
DAFTAR PUSTAKA

1 | Hak eka t IP S. (2009). 2003, 1–24.


Nasution, M. A. dan T. (1975). Paradigma Pembelajaran IPS. Jurnal.
Nofiaturrahmah, F. (2015). Pelajaran ilmu pengetahuan sosial untuk Mi yang
menyenangkan. Elementary, 3(2), 218–235.
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pelajaran+ilm
u+pengetahuan+sosial+untuk+MI+uanh+menyenangkan&btnG=#d=gs_qabs
&u=%23p%3DVGq6NQjKwWQJ
Rahmad. (2016). Kedudukan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar.
Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 67–78. http://ojs.uniska-
bjm.ac.id/index.php/muallimuna
Rofifah, D. (2020). 済無No TitlMaryani, E., & Syamsudin, H. (2009).
Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Kompetensi
Keterampilan Sosial. Jurnal Penelitian, 9(1), 1–15.
http://jurnal.upi.edu/file/Enok_Maryani.pdfe No Title No Title. Paper
Knowledge . Toward a Media History of Documents, 12–26.
https://eprints.uny.ac.id/18313/4/BAB II 10416244041.pdf
Ryan, Cooper, & Tauer. (2013). Pengertian Ips, Tujuan, Ruang Lingkup,
Kedudukan Dan Hubungan Ips Dengan Ilmu Sosial Lainnya. Paper
Knowledge . Toward a Media History of Documents, 12–26.

Anda mungkin juga menyukai