OLEH :
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan dan penolongan-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam senantiasa kita sampaikan kepada suri tauladan Nabi
Muhammad SAW yang selalu kita harapkan syafaat-Nya pada hari kiamat
nanti.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah
H. Ahmad Khairul Badri, M.Pd.I telah membimbing saya sehingga bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul tentang Konsep Dasar Proses Sosiologi
Pendidikan dengan tepat waktu dan sesuai waktu yang ditentukan.
Dea Andini
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................i
A. Kesimpulan ............................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ng.Philipus,nurul aini, SOSIOLOGI DAN POLITIK, PT RajaGrafindo Persada, jakarta, h
19
2
Ary H. Gunawan, SOSIOLOGI PENDIDIKAN suatu analisis sosiologi tentang pelbagai
problem pendidikan, h 3
3
Zaitun M,Ag, SOSIOLOGI PENDIDIKAN teori dan aplikasinya, h 2
2
Sosiologi juga termasuk kelompok ilmu sosial Maksudnya adalah
sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang peristiwa-peristiwa
atau gejala-gejala sosial (kemasyarakatan), dan bukan mempelajari gejala-
gejala alam. Dan Sosiologi merupakan ilmu sosial sepenuhnya. Sosiologi
bertujuan untuk menghasilkan pengertian pengertian dan pola-pola umum.
Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip atau hukum-
hukum umum dari interaksi antar manusia dan juga perihal sifat hakiki,
bentuk, isi, dan struktur masyarakat manusia. 4
4
Zaitun M,Ag, SOSIOLOGI PENDIDIKAN teori dan aplikasinya, h 5
5
Ary H. Gunawan, SOSIOLOGI PENDIDIKAN suatu analisis sosiologi tentang pelbagai
problem pendidikan, h 5
3
B. Konsep Sosiologi Pendidikan
Intraksi Sosial
6
Zaitun M,Ag, SOSIOLOGI PENDIDIKAN teori dan aplikasinya, h 7
7
Ng.Philipus,nurul aini, SOSIOLOGI DAN POLITIK, PT RajaGrafindo Persada, jakarta, h
22
4
Interaksi sosial menghadirkan beberapa corak atau bentuk interaksi
sosialAda beberapa bentuk interaksi sosial ialah:
Kerja sama
Kerja sama terjadi apa bila sesama individu sedangan mengerjakan
sesuatu dalam bentuk kelompok yang menggabungakan dua individu
menjadi kelompok untuk bekerja sama menyelesaikan tugasnya.8
Persaingan
Persaingan adalah proses dimana misalnya dua pengusaha yang
bersaing untuk mencari keuntungan melalui bidang tersebut. Cara-
cara yang biasa dilakukan seperti menarik perhatian publik atau
membuat suatu metode untuk memperkuat penjualan.9
Pertentangan
Pertentangan biasa terjadi karena perbedaan pendapat antara dua
individu atau kelompok masyarakat yang lain. Perbedaan itu
meliputi beberapa hal seperti, emosi, unsur-unsur kebudayaan, pola-
pola prilaku, perbedaan dalam tingkatan ekonomi, perbedaaan
agama.10
Pada umunya, ada hal yang menyebabkan pertentangan adalah
perbedaan antara individu (perbedaan pendirian dan perasaan dan
menyebabkan pertentangan. Dan perbedaan budaya (pola pikir dan
pola pendirian antar kelompok dan menyebabkan pertentangan
antara kelompok masyarakat.
Adapun bentuk-bentuk pertentangan yaitu:11
Pertentangan pribadi, misalnya antar dua orang yang sejak
semula sudah memperlihatkan rasa permusuhan. Rasa itu
8
Ng.Philipus,nurul aini, SOSIOLOGI DAN POLITIK, PT RajaGrafindo Persada, jakarta, h
23
9
Ibid , h 29
10
Ibid , h 32
11
Ibid , h34
5
berlanjut terus hingga terjadi pertengkaran seperti saliang
memaki, menghina,dan berkelahi fisik.
Pertentangan politik, pertentangan politik terjadi karena
antar partai politik antara negara dengan warga negara.
Pertentangan internasional, pertentangan antara negara
baik menyangkut kepentingan ekonomi, politik, budaya mau
pun pertahanan dan keamanan.
Struktur sosial
Struktur sosial adalah hal yang merujuk kepada pola khas suatu
kelompok seperti, hubungan yang lazim antara laki- laki dan perempuan
dan hubungan antara mahasiswa dengan pengajar. Maka arti penting
sosiologis struktur sosial adalah bahwa struktur sosial memandu perilaku
kita.12
Contoh struktur sosial di kehidupan kita sehari hari misalnya, ada
seorang siswa yang sedang mendapatkan kabar gembira dan siswa tersebut
pasti merasa sangat senang, dan ia ingin menunjukkan ekspresi
kegembiraannya seperti dengan berteriak atau melempar buku saking
gembiranya. Tetapi saat memasuki kelas siswa tersebut akan masuk seperti
biasa dan duduk dengan tenang.
Jadi struktur sosial ialah hal yang menunjuk kepada sikap dan prilaku
manusia di lingkungan sosial dan perbedaan dalam perilaku dan sikap kita
tidak di sebabkan oleh faktor-faktor biologi (kebudayaan,ras atau apa yang
di anggap sebagai faktor genetik lainnya) melainkan oleh lokasi orang
dalam struktur sosial.13
Kelompok sosial
Manusia hidup sebagai makhluk sosial dan tentu hidup bersama
orang lain. Manusia tidak akan bisa hidup sendiri karena manusia ialah
12
James m. Hensilin,sosiologi dengan pendekatan membumi, PT Gelora Aksara Pratama, h 91
13
Ibid , h 92
6
makhluk sosial yang pasti membutuhkan pertolongan orang lain dan tidak
bisa melakukan sendirian.14 Contohnya saat seseorang orang sakit pasti
membutuhkan pertolongan oleh dokter maka dari itu manusia pasti
membutuhkan pertolongan orang lain. Kelompok sosial dapat di bagi lagi
dalam kelompok sosial yang kecil, seperti keluarga, sekolah atau desa.
Dan kelompok sosial yang besar ialah seperti kota-kota besar, negara atau
kumpulan negara yang sering tidak di kenal satu sama lain,di ikat oleh
kepentingan yang sama.15
Ada juga kelompok sosial yang tidak teratur yaitu yang di sebut
dengan kerumunan. Kerumunan bisa terjadi apa bila terjadi sesuatu hal
yang menarik perhatian banyak orang dan maka terjadi lah kerumunan
tersebut karena ingin mengetahui apa hal yang telah terjadi. Kerumunan
juga bisa berubah menjadi massa bila anggota cenderung menyerang atau
merusak.16
Ciri-ciri bisa terjadinya massa ialah:
1. Adanya sejumlah orang di suatu tempat
2. Terjadinya suatu peristiwa yang mengalihkan perhatian
3. Kesadaran individu yang menurun drastis
4. Perasaan yang sama melanda semua orang
5. Timbulnya jiwa massa, sesuai dengan sifat peristiwa, misalnya
panik,gembira,sedih,duka dan sebagainya.
14
Ng.Philipus,nurul aini, SOSIOLOGI DAN POLITIK, PT RajaGrafindo Persada, jakarta, h
46
15
Ng.Philipus,nurul aini, SOSIOLOGI DAN POLITIK, PT RajaGrafindo Persada, jakarta, h
47
16
Ibid, h 48
7
1. Sosiologi medis
Sosiologi medis merupakan bagian dari pengajaran mengenai
kedokteran khususnya pada masyarakat modern. Dan alasan
berkembanganya sosiologi medis ialah meningkatnya minat
aterhadap pengobatan dalam aspek-aspek sosial dari kondisi sakit,
terutama berkaitan dengan penyakit yang berhubungan dengan
gangguan jiwa, kesehatan anak, pengobatan keluarga, perawatan
usia lanjut dan lain sebagainya.17
2. Sosiologi agama
Sosiologi agama merupakan kumpulan studi praktek,struktur
sosial,latar belakang,perkembangan dan peran agama dalam
masyarakat. Sosiologi agama sangat berperan di kehidupan
manusia karena setiap manusia menganut agama yang berbeda-
beda dan kita sebagai makhluk sosial harus bisa menghargai setiap
agama yang di anut oleh manusia.18
3. Sosiolgi perkotaan
Sosiologi perkotaan adalah studi sosiologi yang menggunakan
berbagai statistik di antara populasi dalam kota-kota besar.
Terutama di pusatkan pada wilayah perkotaan dimana perdagangan
dan tempat tinggal yang terpusat.
17
Hj. Binti maunah,M.PD.I, sosiologi pendidikan, media akademi, h 6
18
Ibid , h 7
8
b) Hubungan antara sistem pendidikan dengan proses kontrol
sosial dan sistem kekuasaan (politik).
c) Fungsi sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial
dan cultural atau usaha untuk mempertahankan status quo.
d) Hubungan pendidikan dengan sistem tingkat atau status
sosial.
e) Fungsi sistem pendidikan formal bertalian dengan
kelompok rasial, cultural dan sebagainya.
19
Zaitun M,Ag, SOSIOLOGI PENDIDIKAN teori dan aplikasinya, h 11
9
D. Sejarah Sosiologi Pendidikan
Sosiologi pendidikan memang merupakan cabang ilmu pengetahuan
yang baru, berkembang menjelang di awal abad ke-20. Sanafiyah Faisal
dalam bukunya dikemukan bahwa, Jhon Dewey (1859-1952) termasuk
tokoh pertama yang memandang begitu esensialnya hubungan antara
lembaga pendidikan dan masyarakat Menurutnya, terlihat nyata adanya
perubahan struktur masyarakat dari bentuk semulanya yang bersahaja.20
20
Zaitun M,Ag, SOSIOLOGI PENDIDIKAN teori dan aplikasinya, h 8
21
Ibid , h 8
22
Hj. Binti maunah,M.PD.I, sosiologi pendidikan, media akademi, h 5
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sosiologi pendidikan merupakan ilmu yang mengkaji dan
mempelajari seluruh komponen yang ada dalam pendidikan, dimana
pendidikan maupun aspek-aspek lain secara mendalam melalui pendekatan
dan analisis sosiologi. Sosiologi adalah suatu bentuk kajian ilmiah tentang
kehidupan sosial manusia.
11
DAFTAR PUSTAKA
Philipus, Ng., dan Aini nurul, Sosiologi dan Politik, jakarta: PTGrafindo
Persada. (2004)
12