Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KONSEP DASAR SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Mata Kuliah Sosiologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Bonarti Lubis, S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh : Kelompok 1

Windy Zuriani Rambe 2011003130

Evi Maryani Zulhifni 2011003166

Medi Sulfandi 2011003170

Suriyani 2011003173

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF JAMBI

TAHUN AJARAN 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul pengertian Konsep Dasar
Sosiologi Pendidikan ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari tulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bapak Bonarti
Lubis, S.Pd.,M.Pd  pada mata kuliah Sosiologi Pendidikan Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Konsep Dasar Sosiologi Pendidikan  bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Bonarti Lubis, S.Pd.,M.Pd   selaku dosen
mata kuliah Sosiologi Pendidikan  yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan. kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah..............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 Pengertian Sosiolog.......................................................................................................2
2.2 Pengertian Pendidikan...................................................................................................2
2.3 Pengertian Sosiologi Pendidikan...................................................................................3
2.4 Ruang lingkup Sosiologi................................................................................................5
2.5 Tujuan Sosiologi Pendidikan.........................................................................................6
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sosiologi pendidikan merupakan suatu ilmu yang membicarakan bagaimana proses


interaksi sosial yang dilakukan oleh seorang individu untuk mempengaruhi individu lain
untuk mencari pengalaman baru serta mengorganisasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat. Saat ini perubahan sosial yang cepat telah terjadi dalam masyarakat,
perubahan tersebut terjadi di berbagi bidang kehidupan, dan merupakan masalah bagi
semua institusi sosial, seperti: industri, agama, perekonomian, keluarga, perkumpulan-
perkumpulan dan pendidikan. Masalah sosial dalam masyarakat itu juga dirasakan oleh
dunia pendidikan. Masalah pendidikan dalam keluarga, pendidikan disekolah, dan
pendidikan dalam masyarakat merupakan refleksi masalah-masalah sosial dalam
masyarakat.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Pengertian Sosiologi?
2. Apa itu Pengertian Pendidikan?
3. Jelaskan Pengertian Sosiologi Pendidikan?
4. Bagaimana bentuk ruang lingkup Sosiologi Pendidikan?
5. Apa saja tujuan tujuan Sosiologi pendidikan?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian Sosiologi
2. Untuk mengetahui pengertian Pendidikan
3. Untuk memahami Sosiologi Pendidikan itu sendiri
4. Untuk memahami bentuk ruang lingkup Sosiologi Pendidikan
5. Untuk mengetahui tujuan Sosiologi Pendidikan

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SOSIOLOGI
Dalam pengertian yang masih umum sosiologi merupakan studi tentang
masyarakat yang mengemukakan sifat dan kebiasaan manusia dalam kelompok, dengan
segala kegiatan, dan kebiasaan serta lembaga-lembaga yang penting sehingga masyarakat
dapat berkembang terus dan berguna bagi kehidupan manusia, karena pengaturan yang
mendasar tentang hubungan manusia secara timbal balik dan juga karena faktor-faktor
yang melibatkannya serta dari interaksi sosial berikutnya. Manusia pada kenyataan selalu
mengadakan hubungan satu dengan yang lain dan kemanapun ia mengadakan hubungan
secara berulang, baik secara langsung atau tidak langsung, individu merupakan anggota
suatu masyarakat yang menghendaki ketatatertiban.1

Segala faktor dan pola-pola kegiatannya serta konsekwensi-konsekwensi proses


interaksi diantara individu dengan indivindu dan kelompok-kelompok adalah pokok-
pokok yang penting dari sosiologi. Istilah sosiologi pertama kalinya dipakai oleh Auguste
Comte dalam satu jilid karya tulisannya yang berjudul”cours de philosophie positive”.
Auguste Comte dalam karya tulisannya ini menyarankan istilah sosiologi ini sebagai
nama dari suatu disiplin ilmu yang mempelajari masyarakat secara ilmiah
(Faisal,1985;11).

Dalam banyak literaturnya istilah sosiologi biasanya didefenisikan hanya dengan


rumusan kalimat yang pendek, sehingga kurang mudah dimengerti bagi orang yang baru
mempelajarinya. Sebagai contoh, sosiologi oleh Horton dan Hunt didefinisikan sebagai
kajian ilmiah tentang “man’s social life“ ( kehidupan sosial). Kemudian oleh Caplow
didefenisikan sebagai kajian ilmiah tentang “human relationship and their
consequences” ( hubungan antar orang dan konsekuensinya). Dan oleh Robertson
didefenisikan sebagai kajian ilmiah tentang “social behavior” ( tingkah laku sosial ).2

B. PENGERTIAN PENDIDIKAN
Istilah pendidikan semula berasal dari bahasa Yunani, paedogogie yang berarti
bimbingan yang diberikan kepada anak. Dalam bahasa Inggris pendidikan diterjemahkan
dari kata education, yang berarti pengembangan atau bimbingan. Dalam Bahasa Arab
pendidikan diterjemahkan dari kata tarbiyah (Tharaba, 2015: 11).
1
Zainal Arifin, sosiologi pendidikan, jawa timur: Sahabat Pena Kita,2020, hlm. 1
2
Ibid.,hlm.2.
2
Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan proses
pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dari pengertian kamus
terlihat bahwa melalui pendidikan: satu, orang mengalami pengetahuan sikap dan tata
laku; dua, orang beproses menjadi dewasa, menjadi matang dalam sikap dan tata laku;
tiga, proses pendewasaan ini dilakukan melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Omar Mohammad at-Toumy al-Syaibany memandang pendidikan sebagai proses


membentuk pengalaman dan perubahan yang dikehendaki dalam individu dan kelompok
melalui interaksi dengan alam dan lingkungan kehidupan (Syaibani, 1979; 399).3

C. PENGERTIAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Sosiologi pendidikan berasal dari dua kata, sosiologi dan pendidikan. Pada
awalnya sosiologi berkembang sesuai dengan obyek dan tujuannya sendiri, demikian pula
pendidikan. Dengan adanya perkembangan masyarakat yang begitu cepat dalam segala
aspek kehidupan, memerlukan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan. Sosiologi tidak
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, demikian pula kalau hanya pendidikan saja.
Perkembangan masyarakat yang sangat kompleks memerlukan ilmu pengetahuan yang
kompleks pula, salah satunya adalah sosiologi pendidikan.
Sosiologi secara etimologis sosiologi berasal dari kata latin “socius” dan kata
Yunani “logos”. “Socius” berarti kawan, sahabat, sekutu, rekan, masyarakat. “logos”
berarti ilmu. Jadi sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat.
(Chaerudin, dkk, 1995:67).
Adapun menurut para ahli pengertian sosiologi diartikan sebagai berikut: 

1.         Menurut W.F. Ogburn dan M.F. Nimkoff dalam buku mereka “A Handbook


of Sociology”, memberikan definisi sosology is the scientific of social life; yang
maksudnya : sosiologi adalah studi secara ilmiah terhadap kehidupan sosial. (Ahmadi,
1984:9)
2.         Menurut Roucek dan Wafren : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari
hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok. (Soekanto, 1989:16).

3
Ibid.,hlm.5
3
Sedangkan pengertian pendidikan sendiri diartikan dari istilah paedegogic berasal
dari bahasa Yunani, terdiri dari kata “pais”, artinya anak, dan ”again” diterjemahkan
membimbing, jadi paedagogic yaitu bimbingan yang diberikan kepada anak. Secara
definitif pendidikan (paedagogic) diartikan, sebagai berikut:
1.         Menurut Jhon Dewey, Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-
kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama
manusia. (Ahmadi dan Uhbiyati, 2001:69).
2.         Menurut Ki Hajar Dewantara, Mendidik adalah menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tinginya.
(Ahmadi dan Uhbiyati, 2001:69).
Terdapat pula pengertian sosiologi pendidikan menurut para ahli, yaitu sebagai
berikut :
1.         F.G. Robbins, pengertian sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang
tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung
pengertian teori dan filsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan
hubungan kesemuanya dengantata sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses
sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan
proses pendidikan.
2.         E.B Reuter, pengertian sosiologi pendidikan mempunyai kewajiban untuk
menganalisa evolusi dari lembperkembangan manusia, dan dibatasi oleh pengaruh-
pengaruh dari lembaga pendidikan yang menentukan kepribadian sosial dari tiap-tiap
individu. Jadi prinsipnya antara individu dengan lembaga-lembaga sosial itu selalu
saling mempengaruhi.
3.         Dr. Ellwood, pengertian sosiologi pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang proses belajar dan mempelajari antara orang  yang satu dengan
orang yang lain.

Jadi dapat disimpulkan dari beberapa pendapat ahli diatas  bahwa pengertian sosiologi
pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan dan interaksi manusia,
baik itu individu atau kelompok dengan peresekolahan sehingga terjalin kerja sama yang sinergi
dan berkesinambungan antara manusia dengan pendidikan.

4
D. RUANG LINGKUP SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Ruang Lingkup Sosiologi mencakup pengetahuan dasar pengkajian


kemasyarakatan dan bisa ditinjau dari dua pendekatan. Pertama, pendekatan tujuan
Sosiologi pendidikan dan kedua, pendekatan pemakaian istilah /pengertian sosiologi
pendidikan.

Masalah-masalah pokok yang diselidiki sosiologi pendidikan


antara lain meliputi:

1. Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain


dalam masyarakat sebagai berikut:

a. Fungsi pendidikan dalam kebudayaan.


b. Hubungan antara sistem pendidikan dengan proses kontrol sosial dan sistem
kekuasaan (politik).
c. fungsi sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial dan cultural atau
usaha untuk mempertahankan status qou.
d. Hubungan pendidikan dengan sistem tingkat atau status sosial.
e. Fungsi sistem pendidikan formal bertalian dengan kelompok sosial,
cultural, dan sebagainya.4

2. Hubungan antar manusia di dalam sekolah


a. Hakikat kebudayaan sekolah sejauh ada perbedaan dengan kebudayan di
luar sekolah.
b. Pola interaksi sosial atau struktur masyarakat sekolah, antara lain meliputi
hubungan antara unsur-unsur di sekolah, kepemimpinan, hubungan kekuasaan,
stratifikasi sosial dan pola interaksi informal.

3. Pengaruh sekolah terhadap kelakuan dan kepribadian semua pihak sekolah


a. Peranan sosial guru-guru.
b. Hakikat kepribadian guru terhadap prilaku anak.
c. Fungsi sekolah dalam proses sosialisasi peserta didik.

4. Sekolah dalam masyarakat


a. Pengaruh masyarakat terhadap kebijakan sekolah
b. Analisis proses pendidikan yang terdapat pada sistem sosial dalam
masyarakat luar sekolah.
c. Hubungan antara sekolah dan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan.

4
Zaitun,Sosiologi Pendidikan teori dan aplikasinya,Pekan Baru:Kreasi Edukasi,2016,hlm.11
5
d. Faktor-faktor demografi dan ekologi dalam masyarakat yang bertalian
dengan organisasi sekolah, yang perlu untuk memahami sistem pendidikan dalam
masyarakat serta integrasinya di dalam keseluruhan kehidupan masyarakat.

E. TUJUAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN


Setiap kegiatan pendidikan adalah bagian dari proses menuju tercapainya tujuan
dimana setiap tujuan pendidikan disesuaikan dengan tuntutan masyarakat dan
kebutuhan dunia kerja. Layaknya sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan,
sosiologi pendidikan juga memiliki tujuan.

Sosiologi Pendidikan Sebagai Ada beberapa konsep tentang tujuan sosiologi


pendidikan antara lain:
1. Sosiologi Pendidikan Sebagai Analisis Proses Sosialisasi
Sosiologi mencakup interaksi sosial dan tingkah laku sosial.Sehingga
sosialisasi merupakan mata rantai yang penting di antara sistem sosial.
Sosialisasi di tentukan oleh lingkungan sosial, ekonomi dan kebudayaan di
mana individu tersebut berada. Dengan sosialisasi, manusia sebagai makhluk
biologis menjadi manusia yang berbudaya, cakap menjalankan fungsinya
dengan tepat sebagai individu dan sebagai anggota kelompok.

2. Sosiologi Pendidikan Sebagai Analisis Kedudukan Pendidikan dalam


Masyarakat
L.A. Cook mengutamakan fungsi lembaga pendidikan dalam masyarakat
dan menganalisis hubungan sosial. Penganut menyelidiki hubungan antara
masyarakat atau lingkungan tertentu di kota dengan sekolah rendah dan
menengah. Dalam kelompok ini termasuk juga mereka yang meneliti fungsi
sekolah berhubung dengan struktur status sosial dalam lingkungan masyarakat
tertentu, minsalnya Warner Hollingshead dan Stendler. Di tekankan analisis
masyarakat dalam hubungannya yang khusus dengan fungsi pendidikan.5

3. Sosiologi Pendidikan Sebagai Alat Analisis Interaksi Sosial di sekolah dan


Antara Sekolah dengan Masyarakat
Perkembangan Sosial Sebagai Analisis Interaksi Sosial di Dunia
Pendidikan Di sini sosiologi diusahakan menganalisis pola-pola interaksi
sosial dan peranan sosial dalam masyarakat sekolah dan hubungan orang-
orang didalam sekolah dengan kelompok-kelompok diluar sekolah.6

5
Zainal Arifin, sosiologi pendidikan, jawa timur: Sahabat Pena Kita,2020,hlm. 13
6
Edusocius,” Penelitian Pendidikan dan Sosiologi”, Jurnal Ilmiah, Vol.2, No.1,(Mei,2018)
6
4. Sosiologi Pendidikan Sebagai Alat Kemajuan dan Perkembangan Sosial
Pada mulanya ahli pendidikan sosial memandang pendidikan sosial sebagai
bidang studi yang memberi dasar bagi kemajuan sosial dan pemecahan
masalah-masalah sosial. Pendidikan dianggap sebagai badan yang sanggup
memperbaiki masyarakat. Pendidikan merupakan alat untuk mencapai
kemajuan sosial. Sekolah dapat dijadikan alat control sosial yang membawa
kebudayaan ke puncak yang setinggi-tingginya.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sosiologi merupakan studi tentang masyarakat yang
mengemukakan sifat dan kebiasaan manusia dalam kelompok, dengan
segala kegiatan, dan kebiasaan serta lembaga-lembaga yang penting
sehingga masyarakat dapat berkembang terus dan berguna bagi kehidupan
manusia.
Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Dan Sosiologi Pendidikan adalah
ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan dan interaksi
manusia, baik itu individu atau kelompok dengan peresekolahan sehingga
terjalin kerja sama yang sinergi dan berkesinambungan antara manusia
dengan pendidikan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Zainal Arifin, 2020. Sosiologi Pendidikan, Jawa Timur: Sahabat Pena Kita.

Zaitun, 2016. Sosiologi Pendidikan teori dan Aplikasinya: Pekan


Baru:Kreasi Edukasi

Edusocius. 2018. Penelitian Pendidikan dan Sosiologi, Jurnal Ilmiah. 2,1.

Anda mungkin juga menyukai