Anda di halaman 1dari 15

Lathifa's Blog

Ahlan wa sahlan... semoga postingan saya bermanfaat untuk kalian semua...

TELUSURI

MAKALAH
SOSIOLOGI
PENDIDIKAN
( pengertian, ruang
lingkup dan urgensi
sosiologi pendidikan )
Desember 06, 2017

BAB I
PENDAHULUAN

I.1.   Latar Belakang


Pada awal abad 20, sosiologi mempunyai peranan penting dalam
pemikiran pendidikan, sehingga lahirlah sosiologi pendidikan. Sebagai mana akhir
abad 19, psikologi mempunyai pengaruh besar dalam dunia pendidikan, sehingga
lahirlah suatu disiplin baru yang disebut psikologi pendidikan.
Sosiologi pendidikan dan psikologi pendidikan mempunyai peranan yang
komplementer bagi pemikiran pendidikan,. Apabila sosiologi pendidikan
memandang segala pendidikan dari stuktur sosial masyarakat, maka psikologi
pendidikan memandang gejala pendidikan dari sudut perkembangan pribadi.
Tugas pendidikan menurut sosiologi ialah memelihara kehidupan dan mendorong
kemajuan masyarakat. Pada umumnya kaum pendidik dewasa ini memandang
tujuan akhir pendidikan lebih bersifat sosiolistis daripada individualistis.
Berdalih untuk dapat memahami secara sederhana mengenai sosiologi
pendidikan, maka kelompok kami menyusun makalah dengan judul “Pengertian,
Ruang Lingkup dan Signifikansi Sosiologi Pendidikan”. Untuk keterangan lebih
lanjut akan dijelaskan dalam bab berikutnya yaitu bab pembahasan.
I.2.   Rumusan Masalah
1.   Apa Pengertian Sosiologi Pendidikan?
2.   Apa saja Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan?
3.   Apa Urgensi sosiologi pendidikan?
I.3.   Tujuan Penulisan
1.   Dapat mengetahui pengertian sosiologi pendidikan.
2.   Dapat mengetahui ruang ligkup sosiologi pendidikan.
3.   Dapat mengetahui urgensi sosiologi pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN

II.1.  Pengertian Sosiologi Pendidikan


Ditinjau dari segi etimologinya istilah sosiologi pendidikan terdiri atas dua
perkataan yaitu sosiologi dan pendidikan. Maka sepintas saja telah jelas bahwa di
dalam sosiologi pendidikan itu yang menjadi masalah sentralnya ialah aspek-
aspek sosiologi di dalam pendidikan.[1]
Secara harfiah atau etimologis (definisi nominal), Sosiologi berasal dari
bahasa Latin : socius = teman, kawan, sahabat, dan Logos = ilmu
pengetahuan.Sedangkan secara operasional (definisi real), beberapa pakar
sosiologi mendefinisikan sebagai berikut[2]:
a. Sosiologi adalah studi tentang hubungan antara manusia (human relationship).
(Alvin Bertrand)
b. Sosiologi adaah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai
keseluruhan, yakni hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan
kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formal maupun material, baik statis
maupun dinamis. (Mayor Polak)
c. Sosiologi adalah ilmu masyarakat umum. (P.J. Bouman)
d. Sosiologi atau ilmu masyarakat adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial
dan proses sosial, termasuk perubaha- perubahan sosial. (Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi)
Setelah mengetahui arti dari sosiologi, selanjutnya kita akan mencari tahu
definisi dari pendidikan (paedagogie). Pendidikan lebih menekankan dalam hal
praktek, yaitu menyangkut kegiatan belajar mengajar.Pendidikan (paedagogie)
secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari kata “Pais”, artinya anak,
dan “Again” diterjemahkan membimbing, jadi paedagogie yaitu bimbingan yang
diberikan kepada anak.
Secara definitive pendidikan (paedagogie) diartikan oleh para tokoh
pendidikan, sebagai berikut : menurut John Dewey, pendidikan adalah proses
pembentukkan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan
emosional kearah alam dan sesama manusia.
Menurut Langeveld, mendidik adalah mempengaruhi anak dalam usaha
membimbingnya supaya enjadi dewasa. Usaha membimbing adalah usaha yang
disadari dan dilaksanakan dengan sengaja antara orang dewasa dengan anak/yang
belum dewasa. Menurut Hoogeveld, mendidik adalah membentu anak supaya ia
cukup cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tanggung jawabnya sendiri.
Menurut SA. Branata dkk., pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik
langsung maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam
perkembangannya mencapai kedewasaan. Menurut Rousseau, pendidikan adalah
member kita perbekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, akan tetapi kita
membutuhkannya pada qaktu dewasa. Menurut Ki Hajar Dewantara, mendidik
adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka
sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan
dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Menurut GBHN, pendidikan adalah
usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan  di dalam dan di
luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.[3]Menurut Abu Ahmadi dan Nur
Uhbiyati dalam buku Ilmu Pendidikan mereka menyatakan pendidikan pada
hakikatnya suatu kegiatan yang secara sadar  dan disengaja, serta penuh tanggung
jawab yang dilakukan oleh orang dewasa kepada anak sehingga tinbul interaksi 
dari keduanya agar anak tersebut mencapai kedewasaan yang dicita-citakan dan
berlangsung terus menerus.[4]
Menurut H.P. Fairchild dalam bukunya “Dictionary of Sosiology”
dikatakan bahwa : sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk
memcahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Jadi ia tergolong
applied sociology. Menurut Prof. DR. S. Nasution, M.A., Sosiologi Pendidikan
ialah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses
pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.Menurut
F.G. Robbins, Sosiologi Pendidikan ialah sosiologi khusus yang bertugas
menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan..Menurut E.G. Payne,
Sosiologi Pendidikan ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek
pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
Jadi sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang hubungan masyarakat dengan pendidikan atau ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang pendidikan-pendidikan yang ada di lingkungan masyarakat.
B. Tujuan Sosiologi Pendidikan
            Dari beberapa pengertian yang dikemukakan dapat disebutkan beberapa
konsep tentang tujuan sosiologi pendidikan, yaitu sebagai berikut:[5]
1.    Menurut E.G. Payne, sosiologi pendidikan bertujuan utama memberikan kepada
guru-guru (termasuk kepada peneliti dan siapapun yang terkait dalam pendidikan)
latihan-latihan yang efektif dalam bidang sosiologi sehingga dapat memberikan
sumbangannya secara cepat dan tepat kepada masalah pendidikan.
Adapun tujuan daripada sosiologi pendidikan di Indonesia ialah :[6]
a.    Berusaha memahami peranan sosiologi daripada kegiatan sekolah terhadap
masyarakat, terutama apabila sekolah ditinjau dari segi kegiatan intelektual.
b.    Untuk memahami seberapaka jauhkah guru dapat membina kegiatan sosial anak
didiknya untuk mengembangkan kepribadian anak.
c.    Untuk mengetahui pembinaan ideologi Pancasila dan Kebudayaan nasional
Indonesia dilingkungan pendidikan dan pegajaran.
d.   Untuk mengadakan integrasi kurikulum pendidikan dengan masyarakat sekitarnya
agar supaya pendidikan mempunyai kegunaan praktis dalam masyarakat, dan
Negara seluruhnya.
e.    Untuk menyelidiki fator-faktor kekuatan masyarakat, yang bisa menstimulir
pertumbuhan dan perkkembangan kepribadian anak.
f.     Memberi sumumbangan yang positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.
g.    Memberi pegangan terhadap penggunaan  sebagaiprinsif-prinsif sosiologi untuk
mengadakan sosiologi sikap dan kepribadian anak didik.

II.2. Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan


Sekarang ini, sesungguhnya  banyak tersedia nahan-bahan yang daripadanya bisa

dikembangkan sejumlah teori mengenai hubungan sistem pendidikan (khususnya

sekolah) dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat. Adapun yang tercakup

dalam kelompok ini, ialah[7] :

a.  Hubungan antara sistem pendidikan dan proses sosial  dan perubahan

kebudayaan.
b.  Fungsi sistem pendidikan formal di dalam proses pembaharuan sosial,

misalnya di dalam hubungan antara manusia yang berkenaan dengan ras, budaya

dan kelompok-kelompok lainnya.

c.  Fungsi sistem pendidikan di dalam proses pengendalian sosial.

d.  Hubungan antara sistem pendidikan dengan pendapat umum.

e.  Hubungan antara pendidikan dengan kelas sosial atau sistem status, dan

f.   Keberartian pendidikan sebagai suatu simbol terpercaya di dalam kebudayaan

demokratis.

Menurut S. Nasution ada beberapa pokok penelitian sosiologi pendidikan,

yaitu[8]:

a.    Hubungan sistem pendidikan dengan aspek-aspek lain dalam masyarakat,

meliputi :

1)   Fungsi pendidikan dalam kebudayaan.

2)   Hubungan antara sistem pendidikan dengan proses kontrol sosial dan sistem

kekuasaan.

3)   Fungsi sistem pendidikan dalam proses perubahan sosial dan kultural.

4)   Hubungan pendidikan dengan sistem tingkat/status sosial.

5) Fungsi sistem pendidikan formal bertalian dengan kelompok rasial, kultural

dan sebagainya.
b.  Hubungan antar manusia dalam sekolah (analisis struktur sosial di sekolah)

antara lain yaitu :

1)  Hakikat kebudayaan sekolah, sejau ada perbedaanya dengan kebudayaan di

luar sekolah.

2)  Pola interaksi sosial atau struktur masyarakat sekolah, yang antara lain

meliputi berbagai hubungan antara berbagai unsur di sekolah, kepemimpinan dan

hubungan kekuasaan, stratifikasi sosial dan pola interaksi formal, seperti terdapat

dalam klik serta kelompok-kelompok murid lainnya.

c.  Pengaruh sekolah terhadap kelakuan dan kepribadian semua pihak di sekolah.

Selain perkembangan pribadi anak, juga kepribadian guru merupakan pokok

penelitiannya, seperti :

1)   Peranan sosial guru-guru.

2)   Hakikat kepribadian guru.

3)   Pengaruh kepribadian guru terhadap kelakuan anak.

4)   Fungsi sekolah dalam sosialisasi murid.

d.   Sekolah dalam masyarakat.

Menganalisis pola-pola interaksi antara sekolah dengan kelompok-kelompok

sosial lainnya dalam masyarakat di sekitar sekolah, antara lain :

1)   Pengaruh masyarakat atas organisasi sekolah.

2)   Analisis proses pendidikan yang terdapat dalam sistem-sistem sosial dalam

masyarakat luar sekolah.

3)   Hubungan antara sekolah dan masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan.


4)   Faktor-faktor demografi dan ekologi dalam masyarakat yang bertalian dengan
organisasi sekolah, yang perlu untuk memahami sistem pendidikan dalam
masyarakat serta integrasinya  di dalam keseluruhan kehidupan
masyarakat.                

II.3. Urgensi Sosiologi  Pendidikan[9].
a. Untuk pekerjaan sosial, sosialogi  gambaran/pengertian tentang berbagai
problem sosial, asal-usul atau sumber terjadinya, prosesnya, dan sebagainya.
Dengan gambaran  seperti in imaka dapat dicari cara-cara pendekatan untuk
mengatasi problem sosial secara cepat.
b. Untuk pembangunan pada umumnya,sosiologi memberikan penertian
tentang”masyarakat” secara luas, sehingga dengan gambaran tersebut para
perencana dan pelaksana pembangunan dapat mencari pola pembangunan yang
paling sesuai agar berhasil. Hal-hal yang dapat diketahui dari sosiologi untuk
pelaksanaan pembangunan antara lain:
1.        Kebutuhan/tuntutan masyarakat setempat, sehingga pembangunan dapat sesual
dengan keadan nyata.
2.        Startifikasi (pelapisan) sosial, dengan memahaminya dapat menentukan bagi
lapisan mana pembangunan akan dilakukan. Atau mau diapakan lapisan-lapisan
sosial itu dalam pembangunan.
3.        Letak pusat-pusat kekuasan, dengan mengetahui di tangan siapa kekuasan berada,
maka usaha pembangunan akan mudah di gerakkan.
4.        Sistem dan saluran-saluran komunikasi, dengan memahami hal ini maka ide-ide
pembangunan dapat sampaikepada anggota masyarakat, dan di terima dengan baik
oleh mereka, karena saluran lewat system dan saluran komunikasi yang tepat.
5.        Perubahan-perubahan sosial, dengan mengetahui hal ini para perencana dan
pelaksana pembangunan dapat menentukan arah atau penendalian proses
perubahan yang sedang atau akan terjadi. Atau, akibat proses sosial yang telah
terjadi, perubahan diharapkan berkembang menjadi lebih positif.

BAB III
PENUTUP

III.1.   Kesimpulan
Sosiologi Pendidikan ialah ilmu yang membicarakan dan menjelaskan
hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta
mengorganisasikan pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari kelakuan 
sosial serta prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.
Ruang lingkup sosiologi pendidikan diantaranya : Hubungan antara sistem
pendidikan dan proses sosial  dan perubahan kebudayaan, Fungsi sistem
pendidikan formal di dalam proses pembaharuan sosial, Fungsi sistem pendidikan
di dalam proses pengendalian sosial, Hubungan antara sistem pendidikan dengan
pendapat umum, Hubungan antara pendidikan dengan kelas sosial atau sistem
status, dan Keberartian pendidikan sebagai suatu simbol terpercaya di dalam
kebudayaan demokratis.
sebagai calon guru harus bisa memahami semua hal yang berada disekitar
kita baik masyarakat peserta didik, lingkungan dan sebagainya. dengan
mempelajari sosiologi pendidikan seseorang bisa mengetahui dan meahami orang
lain. semua ini dapat dilakukan dengan interaksi, pergaulan sosial dan lainnya.
dengan demikian menguasai sosiologi pendidikan sangat penting karena ilmu ini
membahas tentang proses interaksi sosial anak-anak mulai dari keluarga, masa
sekolah sampai dewasa serta dengan kondisi-kodisi sosiokultural yang terdapat di
dalam masyarakat.
III.2.   Saran
Dalam penyusunan makalah yang sangat sederhana ini tentunya banyak
kekurangan dan kekeliruan, yang menjadi sorotan adalah bagaimana makalah ini
dapat disusun setidaknya mendekati kata sempurna dan dapat mencakup substansi
materi yang ingin disampaikan sehingga tujuan pembelajaranpun dapat
terpenuhi.Dalam kesempatan ini kami selaku penyusun tentunya sangat
mengharapkan segala saran,kritik dan pengayaan yang bersifat membangun dan
dapat diberikan landasan pijakan dari teori yang akan kami tambahkan demi
kesempurnaan penyusunan yang akan datang.

                                                        DAFTAR PUSTAKA


   
Ahmadi Abu,Sosiologi Pendidikan,PT Rineka Cipta, Jakarta,2007.
Gunawan Ary,Sosiologi Pendidikan,PT Rineka Cipta,Jakarta,2000.
Drs.H.Abu Ahmadi Sosiologi Pendidikan.PT Adi Mahasatya.2007
http://kumpulanmateri123.blogspot.co.id/2013/08/makalah-sosiologi-
pendidikan.html?m=1
https://www.kompasiana.com/akbarisation/urgensi-mempelajari-sosiologi-
pendidikan-bagi-calon-guru_551aec3e81331132019de290
http://nengipitnyakangmas.blogspot.co.id/2016/04/sosiologi-pendidikan-
pengertian-ruang.html?m=1
http://leviyamani.files.wordpress.com/2012/06/cropped-education_ukp061
http://afdholhanaf.blogspot.co.id/2013/09/pentingnya-sosiologipendidikan-
bagi.html
[1] Abu Ahmadi, 2007, Sosiologi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, Cetak 2, hlm. 5

[2] Ary H. Gunawan, 2010, Sosiologi Pendidikan Suatu Analisis

Sosiologi tentang  Pelbagai Problem Pendidikan, Jakarta : Rineka

Cipta, Cetak 2, hlm. 3

[3] Ibid., hlm. 69-70

[4] Ibid., hlm. 70

[5] Ibid Hal 50-52.


[6] Drs.H.Abu Ahmadi Sosiologi Pendidikan.PT Adi

Mahasatya.2007.hal:10-11

[7] Ibid., hlm. 25

[8] Ary H. Gunawan, op.cit., hlm. 53-54

[9] Ibid hal:15

BERBAGI
BERBAGI
Komentar

1.

Sayap4D5 Mei 2021 23.48


Sering Zonk Di Slot ? Mainkan Di Situs Slot TerHoki Saat Ini.
#ARMADA4D Agen Judi Slot, Casino, Tembak Ikan Dan Togel Online
Tepercaya.

*Minimal Betting Togel 500 Rupiah.


Tersedia 10 Pasaran Togel Terkenal, seperti
- Pasaran HK Siang
- Pasaran SG Metro
- Pasaran Sidney
- Pasaran Malaysia
- Pasaran Singapore
- Pasaran Singapore 45
- Pasaran Malaysia Siang
- Pasaran Macau
- Pasaran Qatar
- Pasaran Hongkong

* 5 Provider Slot Terbesar.


- Pragmatic Play
- Habanero
- Spade Gaming
- TopTrend Gaming
- Joker Gaming

* Live Casino
- ION Casino
- Pragmatic Play
- Sexy Gaming
- All Bet
- IDN Live

Dan Permainan Tembak Ikan Yang Sangat Menarik.

*TERSEDIA BONUS BONUS MENARIK


1.BONUS 5% SETIAP HARINYA.
2.CASHBACK KEKALAHAN LIVE CASINO UP TO 10% ( KHUSUS
PERMAINAN LIVE CASINO )
3.BONUS TURNOVER PERMAINAN TEMBAK IKAN & SLOT GAMES UP
TO 0.8%
4.CASHBACK KEKALAHAN TOGEL UP TO 2%
5.CashBack Harian Up To 5%
6. BONUS MURNI FREESPIN 30% BUY FREESPIN 20%
7. Event Joker Jewels #NADAGROUP ( Pragmatic Play )

Whatsapp : +62821-2176-0714
Link : https://v.gd/1oePaU
Link IP : 188 166 228 118
BALAS

Posting Komentar
Postingan populer dari blog ini

MAKALAH TENTANG
WUDHU'
November 09, 2017

BAB I PENDAHULUAN I.1 . Latar Belakang             Dalam

memahami pengertian wudhu, diperlukan pemahaman

terhadap beberapa elemen internal wudhu itu sendiri

dimulai dari yang terkecil yaitu kosa kata yang digunakan

sampai dengan tata cara wudhu itu sendiri.             Oleh

karena itu makalah ini kami susun berdasarkan beberapa

aspek penilaian disebabkan karena banyaknya pendapat

para ulama tentang tata cara berwudhu.             Sebelum

melaksanakan ibadah, setiap manusia diwajibkan untuk

berwudhu  agar mereka suci dan bersih dari hadats

kecil.                  I.2 . Rumusan Masalah       Adapun

beberapa rumusan masalah yang akan dijawab dalam

makalah ini adalah: 1.    Apakah pengertian wudhu ? 2.    A

pa  a yat dan hadist tentang wudhu? 3.    A pa saja  rukun

wudhu ? 4.    A pa  saja yang membatalkan wudhu ? 5.    A


pa saja  s yarat sah  wudhu ? I.2.  Tujuan penulisan : 1.

Untuk mengetahui tata cara berwudhu yang baik dan benar

sesuai dengan
BERBAGI

 5 KOMENTAR
BACA SELENGKAPNYA

MAKALAH
PENDEKATAN DAN
KOMUNIKASI DALAM
PENDIDIKAN ISLAM
November 15, 2017

BAB I  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan

merupakan bimbingan atau pertolongan yang diberikan


dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa

agar ia menjadi dewasa. Dalam perkembangan selanjutnya

pendidikan berarti usaha yang dijalankan oleh seseorang

atau kelompok orang untuk mempengaruhi seseorang atau

kelompok orang agar menjadi dewasa atau mencapai

tingkat hidup dan penghidupan yang tinggi dalam arti

mental. Dalam pendidikan islam pendidikan adalah

bimbingan atau tuntunan yang dilakukan dengan sengaja


oleh orang dewasa (pendidik kepada peserta didik)

berdasarkan syariat islam agar terbentuk kepribadian

muslim (insan kamil). Dalam melaksanakan proses

pendidikan diperlukan cara – cara agar pendidikan yang

dilaksanakan sesuai dengan cita-cita pendidikan, cara-cara

tersebut diantaranya melalui pendekatan-pendekatan.

Pendekatan ini diperlukan agar peserta didik bisa benar-

benar memahami apa yang sedang dipelajarinya dan bisa

mengaplikasikannya dalam kehidupan nya


BERBAGI

 POSTING KOMENTAR
BACA SELENGKAPNYA
Penulis blog

Lathifah Atirah
KUNJUNGI PROFIL

Arsip
Label
Laporkan Penyalahgunaan
 Diberdayakan oleh Blogger

Anda mungkin juga menyukai