Anda di halaman 1dari 11

Ahmad Ainul Chadliq's Blog

 HOME
 MAKALAH
 SAJAK

Search... Go
Home » Makalah » MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYA

BY AHMAT AINUL CHADLIQ TUESDAY, APRIL 23, 2013 MAKALAH

MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYA

MAKALAH
SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYA
Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Sosiologi Pendidikan
Dosen Pengampu :
Inayatul Ulya S.Ag. M.Si

Di Susun Oleh :
Tumina
Dina Rosyidatul M.
Ah. Ainul Chadliq
Tumina

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


SEMESTER II
 SEKOLAH TIGGI AGAMA ISLAM  MATHALI’UL FALAH
(STAIMAFA)
JL. RAYA PATI-TAYU KM. 20 PURWOREJO MARGOYOSO PATI
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
 

BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
Dinamika perubahan didalam masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat
sangat cepat, maju dan memperlihatkan adanya gejala desintegratif.
Perubahan sosial yang sangat itu meliputi berbagai bidang kehidupan, dan
merupakan masalah bagi semua institusi soaial, seperti: industri, agama,
perekonomian, pemerintahan, keluarga, perkumpulan-perkumpulan dan
pendidikan. Masalah sosial dalam masyarakat itu juga dirasakan oleh dunia
pendidikan. Jadi yang ,elatar belakangi timbulnya sosiologi pendidikan adalah
perubahan sosial yang dialami oleh masyarakat yang begitu cepat.
Perubahan sosial itu menimbulkan cultural lag. Cultural lag ini merupakan
sumber masalah-masalah sosial dalam masyarakat masalah-masalah itu dialami
oleh dunia pendidikan. Lembaga-lembaga pendidikan tidak mampu mengatasinya.
Kemudian ahli-ahli sosiologi menyumbangkan pemikiran-pemikirannya untuk
memecahkan masalah itu, maka lahirlah sosiologi pendidikan.
Pada pembahasan dimakalah ini yaitu konsep sosiologi pendidikan serta ruang
lingkupnya, akan membahas pengertian dari sosiologi pendidikan.
2.      Rumusan Masalah
1)      Pengertian sosiologi pendidikan
2)      Tujuan sosiologi pendidikan
3)      Ruang lingkup sosiologi pendidikan
3.      Tujuan Masalah
1)      Mengetahui pengertian sosiologi pendidikan
2)      Mengetahui tujuan sosiologi pendidikan
3)      Mengetahui ruang lingkup sosiologi pendidikan

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan berasal dari dua kata, sosiologi dan pendidikan. Pada
awalnya sosiologi berkembang sesuai dengan obyek dan tujuannya sendiri,
demikian pula pendidikan. Dengan adanya perkembangan masyarakat yang begitu
cepat dalam segala aspek kehidupan, memerlukan pengetahuan sesuai dengan
kebutuhan. Sosiologi tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, demikian pula
kalau hanya pendidikan saja. Perkembangan masyarakat yang sangat kompleks
memerlukan ilmu pengetahuan yang kompleks pula, salah satunya adalah
sosiologi pendidikan.
Didalam pendidikan tidak akan terlepas dari yang namanya hubungan-
hubungan sosial, seperti: pendidik dengan anak didik, pendidik dengan pendidik,
anak didik dengan anak didik, pegawai dengan anak didik, pegawai dengan
pendidik, pegawai dengan pegawai. Maka dibutuhkanlah sebuah ilmu untuk
mengatur masalah-masalah yang timbul dari hubungan atau pergaulan tersebut.
Sebelum kita membicarakan approach individual sebagai salah satu cara
pendekatan terhadap tingkah laku manusia, maka akan dibicarakan lebih dahulu
konsepsi atau pengertian daripada sosiologi pendidikan atau sosiologi
paedagogika dan sedikit tentang posisi ilmiahnya.
Ditinjau dari segi etimologinya istilah sosiologi pendidikan terdiri atas dua
perkataan yaitu sosiologi dan pendidikan maka sepintas saja telah jelas bahwa
didalam sosiologi pendidikan itu yang menjadi masalah sentralnya adalah aspek-
aspek sosiologi didalam pendidikan.[1]
Menurut Moh. Padil triyo Supriyatno, beliau menyimpulkan bahwa yang
dinamakan sosiologi pendidikan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
permasalahan-permasalahan pendidikan dan berusaha untuk mencari
pemecahanya berdasarkan pendekatan sosiologis.[2]
Menurut H.P. Fairchild dalam bukunya “Dictionary of Sosiology”
dikatakan bahwa: sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk
memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental.[3]
Menurut Drs. H. Abu ahmadi dalam bukunya yang berjudul sosiologi
pendidikan, mengatakan bahwa sosiologi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
1)      Sosiologi umum, tugasnya menyelidiki gejala sosio-kultural secara umum.
2)      Sosiologi khusus, yaitu pengkhususan dari sosiologi umum tugasnya menyelidiki
suatu aspek kehidupan sosio-kultural secara mendalam.[4] Misalnya:
        Sosiologi masyarakat desa
        Sosiologi masyarakat kota
        Sosiologi agama
        Sosiologi hukum
        Sosiologi pendidikan dan sebagainya.
Jadi sosiologi pendidikan merupakan salah satu sosiologi khusus. Menurut
F.G robbins, sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya
menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan.[5] Yang termasuk dalam
pengertian struktur ini ialah teori dan filsafat pendidikan, sistem kebudayaan,
struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya itu dengan tata sosial masyarakat.
Sedangkan yang dimaksud dengan dinamika, ialah proses sosial dan
kurtural, proses perkembangan kepribadian, dan hubungan semuanya itu dengan
proses pendidikan.
B.     TUJUAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN
            Setiap kegiatan pendidikan adalah bagian dari proses menuju tercapainya
suatu tujuan dimana setiap tujuan pendidikan disesuaikan dengan tuntutan
masyarakat dan kebutuhan dunia kerja.
            Tujuan pendidikan nasional tercantum dalam undang-undang pendidikan
No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional. Tujuan pendidikan
nasional bersifat idealis sebagai pedoman dalam merumuskan tujuan pendidikan
diseluruh indonesia.
            Francis Brown mengemukakan bahwa sosiologi pendidikan
memperhatikan pengaruh keseluruhan lingkungan budaya sebagai tempat dan cara
individu memperoleh dan mengorganisasi pengalaman. S. Nasution mengatakan
bahwa sosiologi pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-
cara mengendalikan proses pendidikan untuk memperoleh perkembangan
kepribadian individu yang lebih baik. Dari beberapa pendapat ini dapat
dirumuskan sebuah konsep tentang tujuan sosiologi pendidikan, yaitu [6]:
1.      Sosiologi pendidikan bertujuan untuk menganalisis proses sosialisasi anak,baik
dalam keluarga maupun masyarakat.
2.      Sosiologi pendidikan bertujuan untuk menganalisis perkembangan dan kemajuan
sosial.
3.      Sosiologi pendidikan bertujuan untuk menganalisis status pendidikan dalam
masyarakat.
4.      Sosiologi pendidikan bertujuan untuk menganalisis partisipasi orang
berpendidikan dalam kegiatan sosiologi.
5.      Sosiologi pendidikan bertujuan untuk membantu menemukan tujuan pendidikan.
6.      Menurut FG.Payne, sosiologi pendidikan tidak hanya mempelajari masalah-
masalah sosial dalam pendidikan saja, melainkan juga tujuan pendidikan, bahan
kurikulum, srategi belajar, sarana belajar, dan sebagainya.
Tujuan sosiologi pendidikan di Indonesia diselaraskan dengan tujuan pendidikan
nasional dan tujuan pembangunan Indonesia modern. Sedangkan tujuan sosiologi
pendidikan di Indonesia adalah :
1.      Berusaha memahami peranan sosiologi dari pada kegiatan sekolah tehadap
masyarakat, terutama apabila sekolah ditinjau dari segi kegiatan intelektual.
2.      Untuk memahami seberapa jauh guru dapat membina kegiatan sosial anak
didiknya untuk mengembangkan kepribadian anak.
3.      Untuk mengetahui pembinaan ideologi Pancasila dan kebudayaan nasional
Indonesia di lingkungan pendidikan dan pengajaran.
4.      Untuk mengadakan integrasi kurikulum pendidikan dengan masyarakat sekitarnya
agar pendidikan mempunyai kegunaan praktis di masyarakat dan negara.
5.      Untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak.
6.      Memberi sumbangan yang positif terhadap perkembangan ilmu pendidikan.
7.      Memberi pegangan terhadap penggunaan prinsip-prinsip sosiologi untuk
mengadakan sosialisasi sikap dan kepribadian anak didik.[7]

C.     RUANG LINGKUP SOSIOLOGI PENDIDIKAN


Memperbincangkan ruang lingkup sosiologi bisa ditinjau dari dua
pendekatan. Pertama, pendekatan tujuan sosiologi pendidikan.
Kedua, pendekatan pemakaian istilah atau pengertian sosiologi pendidikan.
Secara logis, sebenarnya rumusan tujuan sosiologi pendidikan berdasarkan
hakikat dari sosiologi pendidikan itu sendiri. Karena cakupan sosiologi terlalu
luas, maka sangatlah tepat apabila digunakan dua pendekatan tersebut.
Pendekatan pertama, ruang lingkup berdasarkan tujuan sosiologi pendidikan,
sehingga dapat disusun sebagai berikut:
1.      Sosiologi untuk guru
2.      Sosiologi sekolah
3.      Sosiologi mengajar
Kemudian pokok-pokok pikiran sosiologi diatas dikembangkan guna
memenuhi tujuan sosiologi pendidikan, maka ruang lingkupnya mencakup:
1.      Pengantar, meliputi:
a.       Konsep dasar sosiologi
b.      Struktur social
c.       Fungsi dan pengendalian social
d.      Perubahan social
e.       Taksonomi ahli sosiologi
f.       Macam-macam kelompok dan sistem sosial
g.      Hasil penelitian ilmuan sosial
2.      Pembahasan meliputi:
a.       Institusi masyarakat
b.      Sosiologi dan kurikulum
c.       Pendidikan bagi kebudayaan
d.      Proses belajar mengajar dikelas menurut kacamata sosiologis
e.       Kedisiplinan dan tata aturan
f.       Guru dan masyarakat
g.      Sosiologi dan nilai.[8]
Pendekatan kedua, ruang lingkup sosiologi pendidikan berdasarkan pada
pengertian atau istilah sosiologi pendidikan. Sosiologi pendidikan merupakan
terjemahan dari istilah-istilah disiplin ilmu sosial dan pendidikan yang
berkembang di Barat. Ada beberapa istilah yang pernah dipakai dalam sosiologi
pendidikan antara lain:
1.Social foundation of education (yayasan social pendidikan)
2.Educational sociology (sosiologi pendidikan)
3.Social education (pendidikan sosiologi)
4.School and society (sosial dan pendidikan)
5.Community relation (relasi komunikasi)
Di Indonesia memakai sosiologi pendidikan sebagai terjemahan
dari educational sociologi. Pemakaian istilah ini ternyata mempunyai konsekuensi
logis tterhadap ruang lingkup sosiologi pendidikan. Menurut ST.Vembriarto ada
tiga kelompok pandangan para ahli dalam merumuskan kajian sosiologi
pendidikan. Pertama,golongan yang terlalu menitikberatkan pandangan
pendidikan daripada pandangan sosialnya,Kedua,golongan yang terlalu
menitikberatkan pandangan sosiologi daripada pendidikan. Ketiga,golongan yang
menitikberatkan pada teori belaka.Oleh karena itu penyelidikan dan
pengembangan sosiologi pendidikan selalu berpusat pada masalah-masalah, mana
yang dianggap penting,benar,dan harus diterapkan dalam menyusun ruang lingkup
sosiologi pendidikan.[9]
Dalam pengembangan pendidikan yang lebih prospektif, sosiologi pendidikan
sangat dibutuhkan oleh lembaga pendidikan. Dengan demikian, maka sosiologi
pendidikan dalam kurikulum telah mempunyai tujuan kurikuler dan standar
kompetensi. Dalam menyusun ruang lingkup sosiologi pendidikan tidak boleh
terlepas dari tujuan sosiologi pendidikan itu sendiri. Dalam silabus mata kuliah,
tujuan sosiologi pendidikan adalah agar mahasiswa mengerti, memahami, dan
mengaplikasikan seluruh konsep, teori dan aplikasi sosiologi pendidikan untuk
dapat mengembangkan pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan mutu dan
kualitas pendidikan. Berdasarkan tujuan sosiologi pendidikan tersebut, maka
ruang lingkup sosiologi pendidikan mencakup:
1.Konsep dasar sosiologi pendidikan
2.Tujuan,pendekatan,dan signifikansi sosiologi pendidikan
3.Sejarah dan tokoh sosiologi pendidikan
4.Teori sosiologi pendidikan
5.Pengembangan sosial peserta didik
6.Sosiologi bagi guru
7.Sekolah dan masyarakat
8.Sekolah  dan tata  social
9.Sosialisasi di sekolah,keluarga dan masyarakat
10.Hubungan guru,murid dan masyarakat
11.Organisasi sekolah
12.Sosiologi dan kurikulum
13.Proses belajar mengajar dari sudut sosiologi
14.Kebudayaan sekolah,masyarakat dan keluarga
15.Pola interaksi sekolah,keluarga,dan masyarakat
16.Pengaruh sekolah terhadap masyarakat
17.Institusi masyarakat
18.Pendidikan multi cultural.[10]
BAB III
PENUTUP
1.      Kesimpulan
Pengertian dari sosiologi pendidikan adalah sebuah ilmu pengetahuan yang
mempelajari permasalahan-permasalahan pendidikan dan berusaha untuk mencari
pemecahanya berdasarkan pendekatan sosiologis.
Sosiologi pendidikan merupakan salah satu sosiologi khusus. Menurut F.G
robbins, sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki
struktur dan dinamika proses pendidikan.
Sedangkan tujuan ilmu sosiologi pendidikan adalah :
1.      Sosiologi pendidikan bertujuan untuk menganalisis proses sosialisasi anak,baik
dalam keluarga maupun masyarakat.
2.      Sosiologi pendidikan bertujuan untuk menganalisis perkembangan dan kemajuan
sosial.
3.      Sosiologi pendidikan bertujuan untuk menganalisis status pendidikan dalam
masyarakat.
4.      Sosiologi pendidikan bertujuan untuk menganalisis partisipasi orang
berpendidikan dalam kegiatan sosiologi.
5.      Sosiologi pendidikan bertujuan untuk membantu menemukan tujuan pendidikan.
6.      Menurut FG.Payne, sosiologi pendidikan tidak hanya mempelajari masalah-
masalah sosial dalam pendidikan saja, melainkan juga tujuan pendidikan, bahan
kurikulum, srategi belajar, sarana belajar, dan sebagainya.
Adapun ruang lingkup sosiologi pendidikan adalah sangat banyak sekali
dan telah diuraikan diatas. Secara garis besar ruang lingkup sosiologi pendidikan
adalah segala aspek sosiologi yang berhubungan dengan pendidikan.
Adapun salah satu fungsi sosiologi pendidikan diindonesia, ialah memantapkan
pancasila sebagai universals (corevalues) yang menjadi dasar integrasi nasional.
2.      Daftar pustaka
Ahmadi, Abu, sosiologi pendidikan,cet. II, Jakarta: RINEKA CIPTA, 2007
Supriyatno, Moh. Padil triyo, sosiologi pendidikan,cet.II,Malang:UIN-Maliki
Press, 2010
Gunawan, Ary H, Sosiologi pendidikan, suatu analisis Sosiologi tentang
pelbagai   Problem pendidikan, jakarta: Rineka Cipta, 2000

[1] Abu Ahmadi, sosiologi pendidikan,cet. II (Jakarta: RINEKA CIPTA,


2007), hal: 5
[2] Moh. Padil triyo supriyatno, sosiologi pendidikan,cet.II,(Malang:UIN-
Maliki Press,2010), hal: 6
[3] Abu Ahmadi, ibid, hal. 1-2
[4] Moh. Padil triyo supriyatno, Ibid hal: 3
[5] Ibid. Hal: 3
[6]  Ary H. Gunawan,sosiologi,ibid,50-53
[7] Abu Ahmadi,Sosiologi,Ibid,19-20
[8] Moh. Padil triyo supriyatno, ibid, Hal: 30
[9] Moh. Padil dan Triyo Suprayitno, ibid, Hal: 32
[10] Moh. Padil dan Triyo Suprayitno, ibid, Hal:35
RELATED POSTS :

 Proses Pengembangan Instrumen Penilaian Ketrampilan


MenyimakNormal 0 false false false IN X-NONE AR-SA … Read More...

 ‫الرباعي المجرد و الثالثي المزيد بحرف واحد وحرفين وثالثة حروف ومعاني الزيادة‬Normal 0
false false false EN-US X-NONE AR-SA … Read More...
 MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG
LINGKUPNYANormal 0 false false false EN-US X-NONE AR-SA … Read More...

 SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYAv\:*


{behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:… Read More...

 Makalah Ulumul Qur'an, Amar dan Nahi Munkarv\:*


{behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default… Read More...
8 Responses to "MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG
LINGKUPNYA"

1.
UnknownSeptember 19, 2013 at 7:09 PM
thank ea
Reply

2.
Ahmat Ainul chadliqSeptember 25, 2013 at 9:39 AM
ea sama2
Reply

3.
UnknownMarch 20, 2014 at 3:59 PM
Makasih..
Reply

4.
zultuahkifliApril 16, 2014 at 7:41 PM
sangat bagus artikelnya..
Reply

5.
Ahmat Ainul chadliqJanuary 22, 2015 at 11:52 AM
o
Reply

6.
Muhammad SyukranDecember 20, 2015 at 10:45 AM
Ada Silabus & SAP nya nggak???
Reply
7.
Ahmat Ainul chadliqFebruary 1, 2016 at 1:10 PM
emm... gak ada..
Reply

8.
UnknownMay 15, 2018 at 9:16 AM
Assalamualaikum kak izin copas kak buat, buat referensi tugas kampus.
Reply

NEWER POSTOLDER POSTHOME

ABOUT ME

Ahmat Ainul chadliq


View my complete profile
POPULAR POSTS


MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG
LINGKUPNYA
MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYA Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Sosiologi Pendidikan
Dosen Pengampu : ...


‫الرباعي المجرد و الثالثي المزيد بحرف واحد وحرفين وثالثة حروف ومعاني الزيادة‬
‫ دحر‬: ‫ فعلل – يفعلل – فعلل مثل ذلك‬: ‫ وهو‬.‫ سواء في ما ضية أو مضارعه أو أمره‬.‫أبواب الرباعى المجرد للفعل الرباعى المجرد وزن واحد‬...


MAKALAH METODOLOGI SAM’IYYAH SYAFAHIYAH
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Mata kuliah metodologi pembelajaran bahasa Arab Dosen pengampu mata kuliah: Ust. Ali Subhan, MA


Proses Pengembangan Instrumen Penilaian Ketrampilan Menyimak
BAB I Pendahuluan A.     Latar belakang Untuk mengetahui seberapa jauhkah sebuah pembelajaran itu dikatakan berhasil, dalam
pr...

Antara Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 sebuah diskursus
kajian tentang kurikulum pendidikan di Indonesia
Antara Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 sebuah diskursus kajian tentang kurikulum pendidikan di Indonesia [1] Oleh: Ah.
Ainul Cha...


Makalah Ulumul Qur'an, Amar dan Nahi Munkar
BAB I PENDAHULUAN        I.             Latar Belakang Telah dijelaskan bahwa hukum syar’i itu adalah khita b (titah) Allah y...


MAKALAH KALIMAT FORMAL DAN INFORMAL
MAKALAH KALIMAT FORMAL DAN INFORMAL Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Bahasa Indonesia Dosen Pengampu :
Munawir Aziz M.A.


SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYA
MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUPNYA Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Sosiologi Pendidikan
Dosen Pengampu : ...


PENELITIAN ILMIAH tentang Menggali Epistemologi Mumarosah
dalam Pembelajaran Bahasa Arab
PENELITIAN ILMIAH tentang Menggali Epistemologi Mumarosah dalam Pembelajaran Bahasa Arab Disusun untuk memenuhi
tugas Mata Kul...


MAKALAH MATERIALISME
MATERIALISME Disusun Untuk Memenuhi Materi Kuliyah filsafat Semester I Dosen Pengampu: Ali Romdoni M.A

Copyright © 2017 Ahmad Ainul Chadliq's Blog

Anda mungkin juga menyukai