Anda di halaman 1dari 17

PERSPEKTIF DAN

CABANG ILMU BAHASA


oleh: Shofiyuddin
Prodi. Manajemen Pendidikan Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Alanwar Sarang
Perspektif Masyarakat terhadap
Bahasa Indonesia

Fenomena yang terjadi dalam


kehidupan masyarakat perihal cara
pandang/perspektif mereka terhadap
bahasa Indonesia menimbulkan 2
perspektif, yakni (1) perspektif fungsi
dan (2) perspektif ilmu
Tidak bisa dipungkiri, masyarakat
(orang tua siswa) memandang
bahwa Bahasa Indonesia merupakan
mata pelajaran/ilmu yang mudah.

Fenomena tersebut dilatarbelakangi atas cara


pandang masyarakat yang melihat bahasa
Indonesia hanya dari perspektif fungsi.
Berdasarkan perspektif fungsi,
masyarakat memandang bahasa
Indonesia hanya sebagai sarana
untuk berkomunikasi dalam
aktivitas sehari-hari.

Masyarakat berpikir, jika bahasa Indonesia sudah


biasa digunakan berkomunikasi sehari-hari,
mengapa harus dipelajarai?
Masyarakat belum bisa melihat
bahasa Indonesia dari perspektif
ilmu.

Berdasarkan perspektif ilmu, bahasa memiliki khasanah


keilmuan beragam yang untuk memahaminya
membutuhkan kajian yang mendalam.
CABANG ILMU BAHASA
• Fonologi
• Morfologi
• Sintaksis
• Analisis Wacana
• Semantik
• Pragmatik
• Sosiolinguistik
• Psikolinguistik
FONOLOGI

Cabang ilmu bahasa yang


memelajari tentang sistem bunyi
bahasa

Contoh: kata “rumah”, terdiri atas


bunyi /r/ /u/ /m/ /a/ /h/
MORFOLOGI

Cabang ilmu bahasa yang


memelajari tentang pembentukan
kata/morfem.

Contoh: kata “ kemarahan” berasal


dari ke-an + marah.
Urai kata-kata berikut berdasarkan hirarki
mofologis
• Kemarahan
• Persatuan
• Diperjualbelikan
• Mempertanggungjawabkan
• Memperjuangkan
• Menertawakan
• Mengesampingkan
KATA SUDAH TENTU MORFEM,
TETAPI MORFEM BELUM TENTU
KATA.

MORFEM TERBAGI MENJADI 2,


YAKNI MORFEM TERIKAT DAN
MORFEM BEBAS.
Morfem terikat adalah bentuk morfem yang
belum memiliki makna jika tidak bergabung
dengan morfem lain, namun morfem
tersebut mampu mengubah makna pada
morfem yang lain.

Morfem bebas adalah morfem yang berdiri


sendiri dan memiliki makna secara mandiri.
MORFEM TERIKAT: IMBUHAN/
AFIKS (me-, kan, ber, ter, dll)

MORFEM BEBAS: KATA (Contoh:


makan, duduk, kursi, satu, dll)
SINTAKSIS

Cabang ilmu bahasa yang


memelajari tentang pembentukan
struktur kalimat.

Contoh: kalimat “ Dalam


perkuliahan ini dibahas berbagai
cabang ilmu bahasa.”
STRUKTUR KALIMAT TUNGGAL
BAHASA INDONESIA
(materi ada pada file lain)
ANALISIS WACANA

Pembentukan wacana yang baik


harus memerhatikan aspek
koherensi dan kohesi baik pada
struktur paragraf maupun
antarparagraf.
Contoh Wacana (1 paragraf)

Indonesia memiliki kekayaan alam


yang melimpah. Hasil rempah, hasil
tambang, hasil pertanian dan
perkebunan tersebar di berbagai
wilayah di Indonesia. Kekayaan ini
menjadi penopang kuat terhadap
perkembangan perekonomian di
Indonesia.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai