Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

Nama Mahasiswa : Rahmi Hidayati


NIM : 858294562
Pokjar : Danau Panggang HSU

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cermat dan benar!


1. Sebutkan dan berikan contoh nyata tujuh fungsi bahasa oleh Halliday (1975)!
2. Jelaskan perbedaan pengertian pemerolehan Bahasa pertama (B1) dan Bahasa kedua (B2)!
3. Jelaskan dan berikan contoh dari 6 fungsi mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam kurikulum
2004!
4. Ada beberapa metode yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di
SD, yaitu Direct Method, Natural Method, Reading Method, dan Eclectic Methodh. Pilihlah
salah satu metode yang akan Kita gunakan untuk metode pembelajaran Bahasa Indonesia
serta berikan alasan Kita!
5. Dapatkah aspek keterampilan berbahasa dipadukan dengan aspek sastra? Coba Kita berikan
contoh materi pokok apa dan bagaimana hasil belajarnya!

JAWABAN :
1. Halliday (1975, dalam Tompkins dan Hoskisson, 1995) secara khusus mengidentifikasi
fungsi-fungsi bahasa sebagai berikut.
1) Fungsi personal, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran,
sikap atau perasaan pemakainya.
Contoh ungkapan pada fungsi personal adalah sebagai berikut. (1) Saya senang dengan
(permainan) ini. (2) Enak rasanya. (3) Ini mengasyikkan (4) Saya sudah ngantuk
2) Fungsi regulator, yaitu penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau
pikiran/pendapat orang lain, seperti rujukan, rayuwan, permohonan atau perintah.
Bahasa berfungsi sebagai pengawas, pengendali dan pengatur peristiwa terhadap orang
lain. Berikut contoh penggunaan bahasa yang berfungsi menyuruh (regulatory). (1)
Lakukan itu. (2) Harap letakkan ini di atas meja.
3) Fungsi interaksional, yaitu penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga
hubungan sosial, seperti sapaan, basa-basi, simpati atau penghiburan.
4) Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu
pengetahuan atau budaya.
5) Fungsi imajinatif, yaitu penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa
estetis (indah), seperti nyanyian dan karya sastra.
Fungsi imajinatif biasanya berupa karya seni seperti puisi, cerita, dongeng atau lelucon
yang digunakan untuk kesenangan penutur, maupun untuk kesenangan para pendengar
atau pembacanya.
6) Fungsi heuristik, yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi
seperti pertanyaan atau permintaan penjelasan atau sesuatu hal.
Fungsi pemecahan masalah (heuristic) terdapat dalam ungkapan meminta atau
menyatakan jawab kepada suatu masalah atau persoalan. Contoh ungkapan-ungkapan
pemecahan masalah adalah sebagai berikut. (1) Coba terangkan bagaimana kerjanya. (2)
Sebab kejadian itu ialah ….
7) Fungsi instrumental, yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau
kebutuhan pemakainya, seperti saya ingin….
Fungsi instrumental terdapat dalam ungkapan bahasa, termasuk bahasa bayi, untuk
meminta sesuatu (makanan, barang, dan sebagainya). Contoh ungkapan meminta
sesuatu adalah sebagai berikut : (1) Kasih itu sama Saya. (2) Saya ingin makan.
Dalam praktiknya, fungsi-fungsi tersebut jarang berdiri sendiri. Antara satu fungsi dengan
fungsi lain saling terkait dan saling mendukung. Dengan demikian, suatu tindak berbahasa
dapat mengandung lebih dari satu fungsi.

2. Perbedaan pemerolehan bahasa pertama (B1) dan bahasa kedua (B2) :


Pemerolehan Bahasa pertama (B1)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bahasa ibu adalah bahasa pertama yang dikuasai
manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti
keluarga dan masyarakat lingkungan.
Pemerolehan bahasa pertama (B1) terjadi bila anak yang sejak semula tanpa bahasa, kini
telah memperoleh satu bahasa. Pada masa pemerolehan bahasa anak, anak lebih mengarah
pada fungsi komunikasi daripada bentuk bahasanya dan melalui proses anak mulai mengenal
komunikasi dengan lingkungannya secara verbal. Pemerolehan bahasa pertama sangat
berpengaruh pada kognitif dan perkembangan sosial anak.
Bahasa pertama mempunyai peranan penting dalam pengembangan bahasa selanjutnya.Hasil
penelitian Dulay, Burt, dan Krashen (1982) mengatakan bahwa bahasa pertama merupakan
faktor utama dalam proses pemerolehan bahasa kedua. Menurut teori Behavioristik Watson
dan Skinner, kebiasaan lama masuk dalam cara belajar kebiasaan baru yang berarti bahasa
pertama mempengaruhi bahasa kedua.
Pemerolehan Bahasa Kedua
Bahasa kedua adalah bahasa yang digunakan anak setelah ia menguasai bahasa pertamanya.
Pemerolehan bahasa kedua merupakan proses pemerolehan bahasa yang kompleks dan
bertahap, baik yang dialami oleh anak maupun orang dewasa, baik bahasa lisan maupun
tulisan. Elis (1989) menyatakan bahwa pemerolehan bahasa kedua merupakan proses yang
kompleks dan mencakup banyak faktor yang saling berhubungan. Ada tiga macam pengaruh
proses belajar bahasa kedua, yaitu pengaruh pada urutan kata dan karena proses
penerjemahan, pengaruh pada morfem terikat, dan pengaruh bahasa pertama walaupun
pengaruh isi sangat lemah (kecil)
3. Fungsi mata pelajaran Bahasa Indonesia dalm kurikulum 2004 :
(1) Sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa,
Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu suku, budaya dan bahasa maksudnya adalah
bahwa bahasa Indonesia memungkinkan keserasian di antara suku-suku, budaya dan
bahasa di Nusantara, tanpa harus menghilangkan indentitas kesukuan dan kesetiaan
kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan.
(2) Sarana peningkatan pengetahuan dan sarana peningkatan keterampilan dalam rangka
pelestarian dan pengembangan budaya
(3) Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan
ilmu pengetahuan teknologi dan seni
(4) Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan
menyangkut berbagai masalah
(5) Sarana pengembangan penalaran
(6) Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusastraan Indonesia

4. Metode yang saya pilih adalah direct method karena dapat memudahkan siswa untuk mampu
berbahasa lisan dengan tepat, memberikan situasi yang menyenangkan dan mendorong
siswa untuk belajar bahasa. Untuk guru metode ini memudahkan guru dalam mengajar
berbahasa tanpa menggunakan bahasa pengantar bahasa lain selain bahasa sasaran.

5. Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional
seseorang, serta merupakan penunjang kebarhasilan dalam mempelajari segala bidang ilmu.
Mempelajari bahasa juga bisa membantu seseorang untuk dapat mengenali dirinya,
budayanya, dan budaya orang lain, mengungkapkan gagasan dan perasaan, berpartisipasi
dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta
mengungkapkan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada pada dirinya.
Dalam pembelajaran Bahasa dan sastra Indonesia terdapat empat aspek keterampilan
berbahasa dan sastra. Keempat keterampilan tersebut adalah:
1) Keterampilan menulis
Menggunakan berbagai wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan
informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato,
prosposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman ,ringkasan, notulen, laporan, resensi,
karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritisk, dan
esei.
2) Keterampilan menyimak / Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan menyimak berita, laporan, saran, pidato,
wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat,
drama, cerpen, dan novel.
3) Keterampilan berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta
mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama.
4) Keterampilan membaca Menggunakan berbagai jenis bacaan untuk memahami
wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato,
serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel. biografi, puisi kontemporer, karya
sastra berbagai angkatan dan sastra melayu klasik.
Dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, keempat keterampilan tersebut dapat
dilaksanakan secara terpadu, tidak terpisah-pisah. Keterpaduan tersebut merupakan wujud
dari suatu proses komunikasi yang melibatkan empat keterampilan berbahasa.
Keterampilan membaca merupakan satu di antara keterampilan yang harus dikembangkan
dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Keterampilan membaca memiliki peranan
yang sangat penting bagi seseorang. Pertama, bagi kita dalam mengikuti proses pendidikan
di berbagai jenjang dan jenis pendidikan. Kedua, bagi kita dalam melaksanakan
aktivitas kehidupan sehari-hari.
Keterampilan membaca sangat mempengaruhi keberhasilan kita dalam mengikuti
pembelajaran. Tidak hanya dalam mengikuti pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia,
tetapi juga pada bidang ilmu lainnya. Oleh karena itu, pembelajaran membaca mempunyai
kedudukan yang sangat strategis dalam upaya mengembangkan keterampilan dan
kemampuan kita. Peningkatan keterampilan membaca kita pada akhirnya memiliki
pengaruh terhadap keberhasilan kita dalam mengikuti proses pendidikan.
Tujuan dari pembelajaran membaca adalah agar kita dapat memahami pesan-pesan
komunikasi yang disampaikan dengan media bahasa tulis. Pesan-pesan tersebut diharapkan
dapat dikuasai dengan cermat dan tepat secara kritis dan kreatif. Kecermatan dan ketepatan
dalam memahami pesan komunikasi itu dimaksudkan agar pemahaman terhadap pesan
dalam proses komunikasi dapat tercapai. Selain itu, dalam keterampilan membaca , kita
tidak hanya sekadar membaca teks yang ada di hadapannya saja. Akan tetapi, kita juga
diharapkan dapat memahami isi yang terkandung didalam teks bacaan tersebut. Jika kita
sudah dapat memahami dan mengungkapkan kembali isi bacaan baik secara lisan maupun
tulis, berarti kita sudah menguasai keterampilan membaca dengan baik.
Seorang ahli bahasa mengatakan bahwa suatu kenyataan manusia mempergunakan bahasa
sebagai sarana komunikasi vital dalam hidup ini. Bahasa adalah milik manusia. Bahasa
adalah salah satu ciri pembeda utama kita umat manusia dengan makhluk hidup lainnya di
dunia ini. Setiap anggota masyarakat terlibat dalam kamunikasi linguistik; disatu pihak dia
bertindak sebagai pembicara dan dipihak lain sebagai penyimak

Anda mungkin juga menyukai