Anda di halaman 1dari 22

KONSEP DASAR IPS

•• Hakikat IPS Sebagai Program Pendidikan


•• Ruang Lingkup IPS dan Proses Pembelajaran

Ibnu Hurri
Istilah IPS dan keberadaannya
sudah sangat kita kenal, karena
terdapat di kurikulum
persekolahan di Indonesia, serta
tidak lepas dari perkembangan dan
keberadaan Social Studies di
Amerika.
Social Studies bukan merupakan
suatu bidang keilmuan atau
disiplin bidang akademis, tapi
merupakan suatu kajian mengenai
gejala dan masalah sosial pada
masyarakat.
IPS adalah suatu rumpun dari
ilmu-ilmu sosial yang dapat dilihat
dari perspektif sosial.
1. Pentingnya IPS Dalam Program
Pendidikan
Setiap orang sejak lahir, tidak
terpisahkan dari manusia lain,
khususnya dari orang tua dan
lebih khusus lagi dari ibu yang
melahirkannya. Sejak saat itu si
bayi telah melakukan hubungan
dengan orang lain, terutama
dengan ibunya dan dengan
anggota keluarga lainnya.
Dalam pertumbuhan dan
perkembangan jasmani, rohani
sesuai dengan penambahan umur
serta pengalaman terhadap
kehidupan masyarakat
disekitarnya makin berkembang
dan meluas.
 Suatu penyederhanaan disiplin IIS, psikologi,
filsafat, ideologi negara dan agama yang
diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah
dan psikologis untuk tujuan pendidikan.
 Penekanan pada: (1) tumbuhnya nilai-nilai

kewarganegaraan, moral ideologi negara dan


agama; (2) isi dan metode berpikir ilmuwan
sosial; (3) reflective inquiry; (4) mengambil
kebaikan dari 1, 2, 3. (Nu’man Somantri,
2001)
MASALAH KITA

• Permasalahan yang menyangkut


pengorganisasian antara lain dibidang
pemerintahan, perundang-undangan,
pendidikan, penyediaan keperluan hidup,
kesehatan dan kesejahteraan.
• Ketegangan-ketegangan di dalam
masyarakat baik dalam arti psikis maupun
fisik (misalnya keseimbangan lingkungan,
polusi, dan masalah lalulintas).
• Masalah pertentangan dan kekaburan nilai.
 Pengalaman hidup masa lampau dengan
situasi sosialnya yang labil memerlukan masa
depan yang mantap dan utuh sebagai suatu
bangsa yang bulat.
 Laju perkembangan kehidupan, teknologi,
dan budaya Indonesia memerlukan kebijakan
pendidikan yang seirama dengan laju itu.
 Agar output persekolahan benar-benar lebih
cocok dan sesuai serta bermanfaat.
 Setiap orang akan dan harus terjun kedalam
kancah kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu
perlu dipersiapkan ilmu khusus, yaitu IPS.
Istilah IPS sebagaimana dirancang dalam draf
kurikulum 2004 memang membingungkan untuk
dicarikan definisinya, karena berbagai literatur, baik
yang ditulis oleh ahli dari luar maupun dalam
negeri, kita hanya mempunyai istilah Ilmu
Pengetahuan Sosial yang merupakan terjemahan
dari Social Studies.
Nama IPS dalam dunia pendidikan dasar dinegara
kita muncul bersamaan dengan diberlakukannya
kurikulum SD, SMP, dan SMA tahun 1975. Dilihat
dari sisi keberlakuannya, IPS disebut sebagai
bidang studi “baru”, karena cara pandangnya
bersifat terpadu.
Istilah IPS dan keberadaannya sudah sangat kita
kenal, karena terdapat di kurikulum
persekolahan di Indonesia, serta tidak lepas
dari perkembangan dan keberadaan Social
Studies di Amerika.
Social Studies bukan merupakan suatu bidang
keilmuan atau disiplin bidang akademis, tapi
merupakan suatu kajian mengenai gejala dan
masalah sosial pada masyarakat.
IPS adalah suatu rumpun dari ilmu-ilmu sosial
yang dapat dilihat dari perspektif sosial.
Karena proses pembelajaran
IPS di Indonesia (baik dari SD
sampai dengan SMA) tidak
menekankan pada aspek
teoritis keilmuannya, tapi
menekankan pada segi praktis
dalam mempelajarinya. Lalu
kurang menelaah serta
mengkaji gejala dan masalah
sosial, dengan
mempertimbangkan bobot
dan tingkat kemampuan
peserta didik pada tiap
jenjang yang berbeda.
Dalam bidang
pengetahuan sosial,
S tu kita mengenal
IP u a banyak istilah yang
s ti f
l a m e k kadang-kadang
a
D er um s p dapat mengacaukan
p m pemahaman. Istilah
u tersebut meliputi
ilmu sosial (social
science), studi sosial
(social studies), dan
Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS).
Ekonomi Politik Geografi Antropologi Sosiologi Sejarah Psikolo
gi

Ilmu-Ilmu Sosial

Sekolah Ilmu Pengetahuan Sosial Pedagogik


Mulyono TJ (1980 : 8) memberikan batasan IPS
bahwa IPS sebagai pendekatan interdisipliner
(inter-disciplinary approach) dari pelajaran ilmu-
ilmu sosial. IPS merupakan integrasi dari berbagai
cabang-cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi,
antropologi budaya, psikologi sosial, sejarah,
geografi, ekonomi, ilmu politik dan sebagainya.
Hal ini lebih ditegaskan lagi oleh Saidiharjo (1996 :
4), bahwa IPS merupakan hasil kombinasi atau hasi
pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata
pelajaran seperti Geografi, Ekonomi, Sejarah,
Antropologi, dan Politik.
 IPS diaplikasikan pada dunia persekolahan
serta dipraktikkan sebagai IIS. Padahal antara
IPS dan IIS memiliki perbedaan yang mendasar.
Namun antara IPS dan IIS tidak dapat
dipisahkan karena secara tradisional antara IPS
dan IIS saling berhubungan.
 Pendekatan IIS hendaknya tidak diterapkan
dalam pembelajaran IPS di sekolah.
 Arti pentingnya mempelajari IPS adalah untuk
“Memanusiakan manusia, terutama dalam
upaya mengembangkan pribadi peserta didik”
(Prof. Dr. Hamid Hasan, M.A).
Pernahkan kita
bertanya
mengapa harus
belajar
Pendidikan IPS?
Seandainya
pertanyaan itu
muncul, kira-
kira jawaban apa
yang akan dapat
kita diberikan?
Mungkin sebagian ada yang menjawab
supaya dapat memahami Sejarah,
Ekonomi, atau Geografi.
Mungkin ada juga yang menjawab
supaya bisa menjadi anggota
masyarakat yang terampil dalam
kehidupan.
Kita seringkali dihadapakan dengan
pertanyaan “mengapa pengajaran IPS
sangat penting untuk diajarkan di
persekolahan atau perguruan tinggi?”.
1. Masalah dimensi waktu
2. Masalah ruang atau tempat
3. Masalah udara
Berhubungan dengan masa lalu, masa
kini, dan masa akan datang. Kita tidak
akan pernah bisa menghindar dari
dimensi waktu, karena waktu adalah
faktor penting dalam kehidupan kita.
Berhubungan dengan masalah tempat
dan berbagai aktivitas lainnya, karena
kita membutuhkan tempat untuk
melakukan suatu kegitan
Kita memerlukan udara yang baik untuk hidup.
Masalah-masalah dimensi tersebutlah yang
menjadi kajian dalam pembelajaran IPS, IPS
mengajarkan kita untuk bagaimana hidup
bersama. Disini IPS membantu kita untuk
memahami bagaimana hidup bersama dengan
orang lain, seperti bertetangga dan berinteraksi
dengan lingkungan lainnya.
Ruang lingkup IPS tidak lain menyangkut
kehidupan manusia sebagai anggota
masyarakat atau manusia dalam konteks
sosial. Selanjutnya IPS sebagai program
pendidikan, ruang lingkupnya sama yakni
berhubungan dengan manusia sebagai
anggota masyarakat dan dilengkapi
dengan nilai-nilai yang menjadi
karakteristik program pendidikannya.
Untuk itu IPS sebagai program pendidikan
tidak hanya terkait dengan nilai tapi wajib
mengembangkan nilai tersebut.

Anda mungkin juga menyukai