Anda di halaman 1dari 20

KOMPETENSI/ELEMEN

MATA PELAJARAN SOSIOLOGI


JENJANG SMA FASE F

Penyusun : Dra. ARGI GAWATI

1 Informasi Umum Sekolah : SMA Negeri 1 Wiradesa Kab. Pekalongan


Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas : XI

Pemahaman Konsep Keterampilan Proses

Peserta didik mampu menjelaskan terjadinya kelompok sosial, mengidentifikasi


berbagai permasalahan sosial akibat hubungan antarkelompok sosial. Peserta didik juga
mampu menerapkan prinsip kesetaraan dalam perbedaan sosial sehingga terwujud
2 Elemen/Kompetensi
kehidupan sosial yang harmonis, menjelaskan konflik dan kekerasan dan upaya untuk Peserta didik mampu melakukan penelitian sosial berorientasi pemecahan masalah dari
menciptakan integrasi sosial di tengah dinamika masyarakat digital yang terus permasalahan sosial, konflik dan kekerasan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.
berubah. Di samping itu, peserta didik mampu menganalisis berbagai perubahan
sosial, ketimpangan sosial, eksistensi kearifan lokal dalam kehidupan komunitas
akibat dampak globalisasi dan perkembangan teknologi Informasi.

Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan terjadinya kelompok sosial dalam
kehidupan sosial bermasyarakat. Peserta didik secara kritis mampu meanganalisis
berbagai permasalahan sosial akibat hubungan antar kelompok sosial yang terjadi di Peserta didik secara kritis dan terukur mampu merancang perencanaan dan menetapkan kebutuhan
Capaian
masyarakat. Peserta didik secara nyata juga mampu menerapkan prinsip kesetaraan penelitian yang sesuai dengan topik ragam permasalahan sosial, kekerasan dan konflik. Peserta didik
3 Pembelajaran
dalam perbedaan sosial sehingga terwujud kehidupan sosial yang harmonis antar secara kritis dan analitis mampu melakukan penelitian sosial yang berorientasi pada pemecahan
Pertahun
masyarakat. Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan terjadinya konflik dan masalah dari permasalahan sosial, konflik dan kekerasan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.
kekerasan. Perserta didik mampu merancang upaya menciptakan integrasi sosial dan
perdamaian di tengah kehidupan masyarakat digital.

Jumlah
Fase F Kata Kunci Topik Indikator Penilaian
Jam

1 Menjelaskan proses terbentuknya kelompok so

2 Mengidentifikasi berbagai ragam pengelompok


11.1 Menjelaskan terjadinya kelompok sosial sesuai dengan karakteritiknya melalui Menjelaskan terjadinya
berbagai pendekatan kajian sosiologis dan mengemukakan berbagai bentuk kelompok kelompok sosial dengan Pembentukan
sosial yang ada dilingkungan sekitar masyarakat berdasarkan hasil pengamatan berbagai pendekatan Kelompok Sosial
dilapangan. kajian sosiologis
3 Mengklasifikasi data hasil pengamatan tentang
4 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang

1 Menjelaskan partikularisme kelompok dan dile

2 Menjelaskan berbagai jenis permasalahan sosia

3 Mengidentifikasi berbagai permasalah sosial ya

11.2 Menganalisis berbagai permasalahan sosial sebagai akibat adaya hubungan antar Menganalisis berbagai
Permasalah Sosial
kelompok sosial dalam kehidupan masyarakat dan menarik kesimpulan faktor penyebab- permasalahan sosial di 4 Menganalisis berbagai permasalahan sosial seb
di Masyarakat
penyebab terjadinya permasalahan sosial berdasarkan hasil studi pengamatan. masyarakat

5 Menyimpulkan faktor penyebab-penyebab terja

6 Mengkomunikasi hasil pengamatan tentang per

1 Menjelaskan konsep dasar kesetaraan dan


perb

2 Menyimpulkan arti penting prinsip kesetaraan

3 Mendeskripsikan sikap terhadap perbedaan sos

Menerapkan prinsip
11.3 Merancang upaya penerapan prinsip kesetaraan dalam perbedaan sosial sehingga Perbedaan,
kesetaraan dalam
dapat terwujud kehidupan sosial yang harmonis dan mengevaluasi penerapan prinsip kesetaraan dan
perbedaan sosial yang
kesetaraan dalam konteks kehidupan nyata di masyarakat. Harmoni Sosial
terjadi di masyarakat
4 Merancang langkah-langkah dan strategi untuk
5 Mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip kesata

6 Mengkomunikasikan hasil diskusi tentang langk

Menjelaskan akar masalah dan sebab-sebab


1 terjadi konflik yang bersumber dari berbagai
literatur

Mengidentifikasi gejala konflik dan kekerasan


Alur Tujuan 2 yang terjadi di masyarakat
4
Pembelajaran 132
JP/33
Mengidentifikasi berbagai bentuk konflik dan
Minggu/4
kekerasan berdasarkan faktor-faktor
3 penyebabnya yang bersumber dari data Jam
11.4 Menganalisis terjadinya konflik dan kekerasan sosial di masyarakat dari berbagai Menganalisis konflik dan
Konflik dan primer/sekunder
perspektif sosiologis serta merumuskan peta konsep konflik berdasarkan hasil kajian studi kekerasan yang terjadi
Kekerasan
kasus pada salah satu kejadian konflik dan kekerasan yang terjadi di masyarakat. dimasyarakat
Memetakan konflik dan kekerasan
4 berdasarkan data primer/sekunder.

Menganalisis konflik dan kekerasan sosial


5 yang terjadi di masyarakat berdasarkan data
primer/sekunder

Mempresentasikan peta konflik dan kekerasan


6 sosial dari hasil analisis dikusi kelompok

Menjelaskan dampak konflik dan kekerasan


1 terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial
di masyarakat

Menjelaskan konsep integrasi dan reintegrasi


2 sosial dalam kehidupan masyarakat

Merancang upaya
11.5 Merancang upaya penyelesaian konflik dan kekerasaan melalui proses integrasi Upaya
penyelesaian konflik Menganalisis berbagai konflik dan kekerasan
sosial di tengah masyarakat digital yang dinamis seperti masalah ujaran kebencian (hate Penyelesaian
melalaui penciptaan pada masyarakat digital dengan
speech), penyebaran informasi palsu (hoaks), menyebarkan dokumen pribadi orang lain Konflik dan
integrasi sosial ditengah menggunakan pendekatan penyelesaian
tanpa ijin, kekerasan seksual (cyber violence) dan perundungan (bullying). Kekerasan 3 konflik yang relevan untuk tercapainya
masyarakat digital
kehidupan sosial yang harmonis di
masyarakat

Merancang upaya integrasi dan reintegrasi


4 sosial untuk mewujudkan perdamaian dan
kehidupan sosial yang harmonis di
masyarakat digital
Menjelaskan konsep perdamaian dalam
1 kehidupan masyarakat

Menjelsakan reintegrasi dan koeksistensi


2 sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
Mengevaluasi upaya
mewujudkan Mengidentifikasi berbagai upaya dalam
11.6 Mengevaluasi berbagai upaya mewujudkan perdamaian dalam konteks kehidupan Mewujudkan 3 mejuwudkan perdamaian ditengah kehidupan
perdamaian dalam
global yang bersumber dari hasil kajian literatur yang releven. Perdamaian global yang bersumber dari studi kasus
konteks kehdupan
global. Menganalisis studi kasus pada konflik tertentu
4 dan berbagai upaya untuk mewujudkan
perdamaian
Mengevaluasi upaya mewujudkan perdamaian
5 dalam kasus konflik yang terjadi di
masyarakat

Menentukan topik penelitian tentang konflik


1 dan kekerasan serta upaya penyelesaiannya

Menyusun rancangan penelitian sosial


menggunakan metode pemetaan berkaitan
2 dengan upaya integrasi dan reintegrasi sosial
sebagai upaya menyelesaikan konflik dan
mewujudkan perdamaian.

Menyusun instrument penelitan dalam bentuk


Melakukan penelitian
3 wawancara, kuesioner dan observasi serta
sederhana yang
kajian dokumen
berorientasi pada
11.7 Merumuskan berbagai konteks ragam permasalahan sosial, konflik dan kekerasan pemecahan masalah
Penelitian Sosial Mengumpulkan data dengan instrument
sebagai topik penelitian untuk mendapat rekomendasi penyelesaian masalah sosial. berkaitan dengan 4 penelitian yang telah dirancang
permasalahan sosial
dan konflik yang
terjadi di masyarakat Mengolah, menganalisis dan menginterpretasi
5 data hasil penelitian sosial
sekitar

Menyusun laporan penelitian sesuai dengan


6 sistematika ilmiah

Menyajikan hasil penelitian tentang upaya


integrasi dan reintegrasi sosial sebagai upaya
7 penyelesaian konflik dan mewujudkan
perdamaian dan kehidupan sosial yang
harmonis di masyarakat
Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki akhlak kemanusiaan (Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan
dengan mengutamakan kemanusiaan). Peserta didik menjadi pribadi yang berkebhinekaan global (Menyajikan pandangan yang seimbang mengenai permasalahan yang dapat
menimbulkan pertentangan pendapat, memperlakukan orang lain dan budaya yang berbeda darinya dalam posisi setara dengan diri dan budayanya, serta bersedia memberikan pertolongan
Profil Pelajar ketika orang lain berada dalam situasi sulit.) Peserta didik menjadi pribadi yang kreatif (Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau
5
Pancasia tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif). Peserta didik menjadi pribadi yang
bernalar kritis (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan). Peserta didik menjadi pribadi yang
memiliki kesadaran bergotong royong (tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk
menghasilkan keadaan yang lebih baik).

Kelompok sosial : kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Tujuan dibentuknya kelompok sosial adalah untuk mewujudkan penerapan
nilai- nilai sosial yang ada dan dibutuhkan dalam suatu struktur sosial pada suatu masyarakat

Permasalahan sosial : ketidaksesuaian unsur-unsur kebudayaan yang bisa membahayakan kehidupan suatu kelompok sosial. Beberapa faktor penyebab; faktor ekonomi, budaya, biologis, dan
psikologis.

Kesetaraan sosial : tatanan politik sosial di mana semua orang yang berada dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu memiliki status yang sama. Setidaknya, kesetaraan sosial mencakup
hak yang sama di bawah hukum, merasakan keamanan, memperolehkan hak suara, mempunyai kebebasan untuk berbicara dan berkumpul, dan sejauh mana hak tersebut tidak merupakan hak-hak
yang bersifat atau bersangkutan secara personal.

Perbedaan sosial : pembedaan penduduk atau warga masyarakat ke dalam golongan-golongan atau kelompok-kelompok secara horizontal atau tidak bertingkat.

Kekerasan sosial : kekerasan yang dilakukan dengan melanggar keteraturan sosial yang telah menjadi aturan yang harus dipatuhi. Kekerasan sosial dapat berupa pelanggaran aturan dan
pembatasan hak-hak manusia dalam lingkup sosial.

Konflik sosial : pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan sosial masyarakat.

Integrasi sosial : proses penyesuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

6 Glosarium
Perdamaian : konsep keharmonisan sosial tanpa adanya permusuhan dan kekerasan. Dalam arti sosial, perdamaian biasanya digunakan untuk berarti kurangnya konflik (seperti perang) dan
kebebasan dari rasa takut akan kekerasan antara individu atau kelompok.

Harmoni sosial : paduan keselarasan, perpaduan antara keyakinan dan tingkah laku, menghormati, menyayangi apa yang ada, merangkum, mensinerjikan dan menyelaraskan segala macam
perbedaan secara ikhlas dan alamiah di lingkungan sosial.

Masyarakat digital : masyarakat yang elemen didalamnya terhubung melalui jaringan teknologi informasi dan komunikasi sehingga memengaruhi pola interaksi yang terjadi.

Metodologi ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

Masyarakat global : sebagai suatu masyarakat yang memiliki pemikiran secara meluas, tidak lagi terbatas pada batas suatu Negara.
Hoaks : informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

Hate speech : perkataan, perilaku, tulisan, ataupun pertunjukan yang dilarang karena dapat memicu terjadinya tindakan kekerasan dan sikap prasangka entah dari pihak pelaku pernyataan tersebut
ataupun korban dari tindakan tersebut.

Pengembangan materi dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan untuk memperdalam penguasaan konsep materi terkait di kelas XI oleh peserta didik dan pencapaian kebermaknaan
Rasional pembelajaran yang mendalam serta sesuai dengan kebutuhan pencapaian CP dalam pembelajaran. Selain itu, penyusunan ATP juga mempertimbangan tahapan dalam pembelajaran yang sesuai
Penyusunan Alur dengan pendekatan system thingking (suatu proses untuk melihat segala sesuatu sebagai kesatuan utuh dan menekankan pada hubungan antar elemen yang ada pada suatu sistem). Cakupan
7
Tujuan konten ATP secara kritis juga menekankan pada perlunya kontekstulisasi pembelajaran yang sesuai dengan konsep materi ajar dan pemecahan solusi melalui studi penelitian. Pencapaian
Pembelajaran pembelajaran pada elemen keterampilan proses inkuiri (inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beberapa alternatif, yakni terintegrasi dalam pencapaian elemen pemahaman konsep,
berdiri sendiri dalam bentuk pelaksanaan proyek pembelajaran dan atau dilakukan dalam bentuk studi multidisiplin dengan mata pelajaran lainnya.

Catatan khusus
Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait dengan intek siswa, komptensi guru, hiterogenitas kondisi siswa, ketersediaan
8 penggunaan alur
sarana pendukung, dinamika lingkungan sekitar pembelajaran dan kearifan lokal budaya masyarakat setempat.
tujuan pembelajaran

Mengetahui Wiradesa, Juni 2023


Kepala SMA Negeri 1 Wiradesa Guru Mapel Sosiologi

Dra. HETI PURYANTI Dra. ARGI GAWATI


NIP. 196602091992032005 NIP 196802101991032010
KOMPETENSI/ELEMEN
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
JENJANG SMA

Penyusun : Muqorobin
Sekolah : SMA Avicenna Jagakarsa
1 Informasi Umum Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas : XII

Pemahaman Konsep Keterampilan Proses

Peserta didik juga mampu melakukan penelitian tentang perubahan sosial akibat globalisasi dan
2 Elemen/Kompetensi Peserta didik mampu menganalisis berbagai perubahan sosial, ketimpangan sosial,
perkembangan teknologi informasi. Peserta didik juga mampu merancang, melakukan, mengevaluasi
eksistensi kearifan lokal dalam kehidupan komunitas akibat dampak globalisasi dan
pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal, menjadi aktor atau turut serta dalam proses
perkembangan teknologi Informasi.
kewirausahaan sosial dan menyajikan serta mengomunikasikan hasilnya.

Peserta didik mampu menganalisis perubahan sosial yang terjadi di masyarakat beserta Peserta didik mampu melakukan studi kajian liratur tentang perubahan sosial sebagai akibat globalisasi
dampak yang ditimbulkan. Peserta didik mampu merepon terjadinya ketimpangan sosial dan perkembangan teknologi informasi yang terjadi di masyarakat. Peserta didik mampu merancang,
Capaian di masyarakat sebagai akibat adanya globalisasi serta memberikan solusi kreatif untuk melakukan dan mengevaluasi program pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal dengan fokus
3 Pembelajaran pemecahannya. Peserta didik mampu merespon dinamika yang terkait dengan eksistensi perbaikan peran sosial masyarakat. Peserta didik mampu menjadi subyek dalam program
Pertahun kearifan lokal dalam kehidupan komunitas akibat dampak globalisasi dan pemberdayaan seperti bidang kesehatan, kewirausahaan sosial dan seni-budaya. Peserta didik mampu
perkembangan teknologi Informasi. Peserta didik mampu memberikan strategi alternatif menyajikan dan mengkomunikasikan laporan hasil pelaksanaan program pemberdayaan komunitas
untuk menjaga eksistensi kearifan lokal ditengah perkembangan arus globalisasi. berbasis kearifan lokal.

Jumlah
Fase F Kata Kunci Topik Indikator Penilaian
Jam

Menjelaskan konsep perubahan sosial


berkaitan dengan pengertian, penyebab
1 dan dampaknya dari berbagai sumber
literatur

Mengidentifikasi tentang terjadinya


Mengananalisis terjadi Perubahan sosial 2 dinamika perubahan sosial di masyarakat
12.1 Menganalisis terjadinya perubahan sosial dari berbagai aspek dan melakukan perubahan sosial dan dan dampaknya dari hasil pengamatan.
pengamatan secara mandiri untuk mengetahui dampak perubahan sosial bagi kehidupan dampaknya bagi terhadap
Menganalisis realitas tentang perubahan
masyarakat. kehidupan di kehidupan
masyarakat masyarakat sosial dalam berbagi aspek dan
3 dampaknya terhadap kesenjangan sosial
terjadi di masyarakat berdasarkan hasil
Mengkomunikasikan hasil pengamatan
dan pengkajian tentang perubahan sosial
4 di masyarakat dan mengajukan solusi,
atau rekomendasi, atau usulan,untuk
Menjelaskan tentang perubahan sosial dan
1 permasalahan sosial di komunitas lokal
sebagai akibat atau dampak globalisasi yang
Menganalisis berbagai permasalahan akibat
2 perubahan sosial karena pengaruh globalisasi
Menganalisis pengaruh di komunitas dan masyarakat sekitar.
Globalisasi dan
12.2 Menganalisis pengaruh globalisasi terhadap perubahan pada berbagai bidang globalisasi dan
perubahan Menyimpulkan dampak dari perubahan sosial
kehidupan dan menyimpulkan dampak yang akan terjadi berdasarkan dari studi literatur. dampaknya bagi
komunitas lokal 3 di tengah globalisasi yang bersumber dari
kehidupan
berbagai literatur.
Mempresentasikan hasil analisis dikusi
kelompok tentang perubahan sosial dan
4 permasalahan sosial di komunitas lokal
sebagai akibat atau dampak globalisasi

Mengidentifikasi berbagai faktor


penyebab ketimpangan sebagai akibat
1 perubahan sosial di tengah globalisasi
melalui studi dokumen
Menemukan berbagai permasalahan
ketimpangan sosial dalam berbagai
2 bidang kehidupan sosial sebagai
akibat globalisasi melalui penelitian
Ketimpangan Menganalisis masalah ketimpangan
Menganalisis sosial sebagai
12.3 Menganalisis ketimpangan sosial dalam berbagai bidang kehidupan sosial sebagai
ketimpangan sosial dan dampak
3 sosial berdasarkan hasil kajian dan
akibat globalisasi dan merancang solusi untuk mengatasi terjadinya ketimpangan pengumpulan data di lapangan
merancang solusi perubahan sosial
sosial melalui studi penelitian lapangan.
pemecahannya di tengah
globalisasi Merancang solusi dan rekomendasi
mengatasi terjadinya ketimpangan
4 sosial akibat perubahan sosial di
tengah globalisasi.
Alur Tujuan
4
Pembelajaran
96 JP/24
Mempresentasikan hasil pengumpulan Minggu/4
5 data tentang masalah ketimpangan Jam
sosial dan usulan upaya mengatasinya

Mengidentifikasi permasalahan
eksistensi kearifan lokal dalam
1 kehidupan komunitas masyarakat
sebagai akibat dampak globalisasi
Menganalisis berbagai permasalahan
Menganalisis eksistensi eksistensi kearifan lokal dalam
2 kehidupan komunitas masyarakat
12.4 Menganalisis eksistensi kearifan lokal dalam kehidupan komunitas masyarakat kearifan lokal untuk
Kearifan lokal di
sebagai akibat dampak globalisasi dan merancang upaya menjaga kearifan lokal kalangsungan hidup sebagai akibat dampak globalisasi
tengah globalisasi
ditengah kehidupan global melalui studi penelitian lapangan dan atau kajian literatur. masyarakat di tengah
globalisasi Merancang upaya dan strategi
3 menjaga kearifan lokal dalam
komunitas di tengah
globalisasi.
Menkomunikasikan hasil analisis
4
temuan penelitian dalam
diskusi.
Mengidentifikasi kebutuhan rencana
program pemberdayaan komunitas
1 berbasis kearifan lokal dengan fokus
Merancang program Pemberdayaan pada perbaikan bidang sosial dan
12.5 Merancang program pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal pada pemberdayaan Komunitas budaya masyarakat setempat.
masyarakat dengan fokus berbagai bidang kehidupan sosial dan budaya. komunitas berbasis Berbasis Kearifan Merancang rencana program aksi
kearifan lokal Lokal
pemberdayaan yang berorientasi pada
2 kearifan lokal, kelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan
dengan menggunakan berbagai
Menerapkan praktik aksi pemberdayaan
Menerapkan program Pemberdayaan 1 komunitas yang berorientasi pada kearifan
12.6 Menerapkan program pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal pada lokal, kelestarian lingkungan dan
pemberdayaan Komunitas
masyarakat melalui keterlibatan aktif (subyek atau aktor) dan melakukan penlitian
komunitas berbasis Berbasis Kearifan Menemukan berbagai pengalaman bermakna
evaluasi terhadap pelaksanaan program pemberdayaan.
kearifan lokal Lokal 2 praktik aksi pemberdayaan komunitas untuk
mengatasi ketimpangan dari sudut pandang
Mengevaluasi tentang praktik aksi
pemberdayaan komunitas berdasar kearifn
1 lokal, kelestarian lingkungan dan
pembangunan sosial pada masyarakat

Melaporakan evaluasi
Menyusun laporan yang membuat deskripsi
pelaksanaan program Laporan Evaluasi
12.7 Melaporkan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan komunitas berbasis pelaksanaan aksi program pemberdayaan
pemberdayaan Program 2 komunitas dan rekomendasi untuk perbaikan
kearifan lokal yang mencakup input, proses dan hasil pelaksanaan program
komunitas berbasis Pemberdayaan
pemberdayaan. aksi pemberdayaan komunitas ke depan
kearifan lokal

Mengkomunikasi laporan evaluasi program


3 pemberdayaan komunitas berbasis kearifan
lokal

Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki akhlak kemanusiaan (mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan
dengan mengutamakan kemanusiaan). Peserta didik menjadi pribadi yang berkebhinekaan global (berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses
bertukar pikiran secara cermat dan terbuka secara mandiri). Peserta didik menjadi pribadi yang sadar pentingnya bergotong royong (membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
Profil Pelajar mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan). Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki kesadaran bergotong royong (tanggap terhadap lingkungan sosial
5
Pancasia sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik). Peserta didik menjadi pribadi yang kreatif
(Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan
lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif). Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kritis (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan
dan mencari solusi serta mengambil keputusan).

Perubahan sosial : perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk,
ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat

Ketimpangan sosial : kondisi adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan oleh adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun
budaya. Dampak dari ketimpangan ini adalah kemiskinan, pengangguran, kecemburuan sosial, dan meningkatnya kriminalitas. Penyebab ketimpangan bisa berasal dari diskriminasi,
primordialisme, dan sesksime.
Kearifan lokal : merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal (local wisdom) biasanya diwariskan secara
turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Kearifan lokal ada di dalam cerita rakyat, peribahasa, lagu, dan permainan rakyat. Kearifan lokal sebagai
suatu pengetahuan yang ditemukan oleh masyarakat lokal tertentu melalui kumpulan pengalaman dalam mencoba dan diintegrasikan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam
suatu tempat.
Globalisasi : proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya, Kemajuan infrastruktur transportasi dan
telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan
budaya

Komunitas : kumpulan dari para anggotanya yang memiliki rasa saling memiliki, terikat diantara satu dan lainnya dan percaya bahwa kebutuhan para anggota akan terpenuhi selama para
anggota berkomitmen untuk terus bersama-sama.
6 Glosarium
Program pemberdayaan : program yang diorientasikan pada proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki sitausi-kondisi dan
menciptakan kemandirian pada masyarakat.

Kewirausahaan : proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

Observasi partisipatif : suatu proses pengamatan bagian dalam dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam kehidupan orang-orang yang akan diobservasi.

Case study : proses pencarian pengetahuan yang empiris untuk menyelidiki dan meneliti berbagai fenomena dalam konteks kehidupan nyata. Pendekatan studi kasus bisa diterapkan apabila
batas antara fenomena dan konteks kehidupan nyata terlihat samar atau tidak terlihat dengan jelas serta ada berbagai sumber yang dapat dijadikan acuan bukti dan penggalian informasi.

Evaluasi rogram : upaya menyediakan informasi untuk disampaikan kepada pengambil keputusan dan menegaskan bahwa meskipun evaluator menyediakan informasi, evaluator bukanlah pengambil
keputusan tentang suatu program.

Pengembangan materi dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan untuk memperdalam penguasaan pemahaman konsep pada materi kelas XII dan menciptakan kebermaknaan
Rasional
pembelajaran dalam pencapaian keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Alokasi jam pembelajaran pada elemen pemahaman konsep dan ketrampilan proses dibuat secara
Penyusunan Alur
7 proporsional, karena orientasi pembelajaran pada kelas XII tidak saja diarahkan pada pemahaman konsep saja tetapi juga untuk penguasaan keterampilan proses melalui pelaksanaan social project
Tujuan
dalam bentuk program pemberdayaan komunitas. Pencapaian pembelajaran pada elemen keterampilan proses inkuiri (inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beberapa aternatif, yakni
Pembelajaran
terintegtarif pada pembelajaran pada elemen pemahaman konsep, berdiri sendiri menjadi kegiatan pembelajaran yang berbasis proyek dan atau interdispliner learning.

Catatan khusus Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait dengan intek siswa, komptensi guru, hiterogenitas kondisi siswa,
8 penggunaan alur ketersediaan sarana pendukung, dinamika lingkungan sekitar pembelajaran, kearifan lokal budaya masyarakat setempat dan mempertimbangan kemitraan dengan pihak eksternal untuk
tujuan pembelajaran pelaksanaan program pemberdayaan.

Anda mungkin juga menyukai