Anda di halaman 1dari 31

KOMP

MATA PEL
J

Penyusun
Sekolah
1 Informasi Umum
Mata Pelajaran
Kelas

Pemahaman Konsep

Peserta didik mampu memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang secara kri
2 Elemen/Kompetensi masyarakat. Di samping itu peserta didik mampu mengenal identitas diri,
tindakan sosial, menjelaskan hubungan sosial, menjelaskan peran lembaga so
mewujudkan tertib sosial, dan memahami berbagai ragam gejala sosial ya
masyarakat multikultural melalui konsep-konsep dasar sosiologi.

Peserta didik secara mampu memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang se
untuk mengkaji masyarakat. Peserta didik secara mendalam mampu mengen
Capaian diri. Peserta secara kritis mampu menjelaskan tindakan sosial. Peserta didi
3 Pembelajaran menjelaskan hubungan sosial. Peserta didik secara kritis mampu menganalisis hu
Pertahun lembaga sosial dalam mewujudkan tertib sosial. Peserta didik secara kritis
menganalisis berbagai keragaman gejala sosial yang ada di masyarakat multiku
konsep-konsep dasar sosiologi.

Fase E

10.1 Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu untuk mengkaji kehidupan masya
berbagai perspektif kajian teori sosiologi dan pendapat diri peserta didik serta me
identifikasi berbagai ragam gejala sosial dilingkungan sekitar melalui metode ilmi

10.2 Menjelaskan konsep identitas diri dalam berbagai konteks dan memberikan
penerapannya dalam kehidupan sosial bermasyarakat serta membuat laporan pe
identitas diri sebagai entitas dalam kehidupan bermasyarakat.
10.2 Menjelaskan konsep identitas diri dalam berbagai konteks dan memberikan
penerapannya dalam kehidupan sosial bermasyarakat serta membuat laporan pe
identitas diri sebagai entitas dalam kehidupan bermasyarakat.

10.3 Menjelaskan konsep tindakan sosial dan menyimpulkannya sebagai bagian d


hubungan dengan orang lain dalam kehidupan sosial bermasyarakat serta melaku
penelitian lapangan tentang berbagai fenomena tindakan sosial yang terjadi di m

10.4 Mengidentifikasi bentuk hubungan sosial yang terjadi dalam kehidupan mas
melalui pengamatan serta melaporkan hasil pengamatan secara ilmiah.
Alur Tujuan
4
Pembelajaran

10.5 Menganalisis peran lembaga sosial dalam kehidupan sosial masyarakat dan
menghubungkannya dalam upaya menciptakan keteraturan dan tertib sosial serta
studi investigasi berbagai peran lembaga sosial dalam kehidupan sosial secara ny

10.6 Menganalisis ragam gejala sosial sebagai dinamika dalam kehidupan masya
mutikutural dan mengevaluasinya dengan berdasarkan pada fakta-fakta sosial ya
terjadi di masyarakat.
10.6 Menganalisis ragam gejala sosial sebagai dinamika dalam kehidupan masya
mutikutural dan mengevaluasinya dengan berdasarkan pada fakta-fakta sosial ya
terjadi di masyarakat.

10.7 Merumuskan dampak keragaman gejala sosial yang terjadi dilingkungan se


topik penelitian yang relevan dan melakukan penelitian sosial deskripstif yang ses
metodologi ilmiah.

Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kriris (Menjelaskan alasan untu
pemikirannya jika diperlukan). Perkembangan Dimensi Berkebinekaan Globa
Profil Pelajar identitas diri sebagai bagian dari masyarakat). Peserta didik menjadi pribadi y
5
Pancasia peran sosial dalam membentuk identitas dirinya). Peserta didik menjadi priba
solusi serta mengambil keputusan). Peserta didik menjadi pribadi yang kreat
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lin

Masyarakat : satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem ada

Hubungan sosial : kegiatan interaksi sosial masyarakat yang melakukan tindakan


kesadaran serta tolerasi akan tetapi jika dilakukan dengan penyimpangan sosial m
bentuk lainnya.

Gejala sosial : suatu fenomena yang ditandai dengan timbulnya permasalahan so


lain, setiap gejala ini menjadi dampak sekaligus penyebab dari gejala sosial lainn

Tindakan sosial : tindakan yang bersifat subjektif dalam segala perilaku manusia.
dan menerima pengaruh dari orang lain.
Lembaga sosial : seperangkat aturan yang mengatur rangkaian tata cara dan pro
mendapatkan keteraturan hidup

Masyarakat multikutural : masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku yan
yang sederajat dan saling berinterseksi dalam suatu tatanan kesatuan sosial polit

Keteraturan sosial : kondisi kehidupan yang aman, tentram, dan tertib dari perila
mengontrol perilaku masyarakat.
6 Glosarium

Tertib sosial : kondisi kehidupan masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur, se

Konteks : bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menamb

Eksplorasi : penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebi

Metodologi ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para

Identitas diri : kesadaran individu untuk menempatkan diri dan memberi art
dalam konteks kehidupan bermasyarakat.

Penelitian sosial : penyelidikan-penyelidikan yang dirancang untuk menambah kh


metodologi ilmiah.

Entitas : sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tid

Penyederhanaan dan penetapan materi esensial dalam alur tujuan pembelajaran


Penyusunan alur pembelajaran juga mempertimbangan tahapan dalam proses pe
Rasional Penyusunan
kesatuan utuh dan menekankan pada hubungan antar elemen yang ada pada sua
7 Alur Tujuan
pembelajaran dengan kehidupan yang nyata di masyarakat. Pencapaian pembela
Pembelajaran
sendiri pada pembelajaran sosiologi dan atau melalui studi multidisiplin dengan m
learning/integreted learning).

Catatan khusus
Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiap
8 penggunaan alur
internet, ketersediaan sarana pendukung, dinamika lingkungan sekitar pembelaja
tujuan pembelajaran
KOMPETENSI/ELEMEN
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
JENJANG SMA

: Muqorobin
: SMA Avicenna Jagakarsa
: Sosiologi
:X

Pemahaman Konsep Keteram

mahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang secara kritis mengkaji


itu peserta didik mampu mengenal identitas diri, menjelaskan Peserta didik mampu melakukan penelitian sos
skan hubungan sosial, menjelaskan peran lembaga sosial dalam mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data
osial, dan memahami berbagai ragam gejala sosial yang ada di menyajikan h
multikultural melalui konsep-konsep dasar sosiologi.

mpu memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang secara kritis


Peserta didik secara kritis mampu menetapkan be
kat. Peserta didik secara mendalam mampu mengenal identitas
Peserta didik secara kritis mampu menentukan met
itis mampu menjelaskan tindakan sosial. Peserta didik mampu
Peserta didik secara kritis mampu menyusun instru
ial. Peserta didik secara kritis mampu menganalisis hubungan peran
secara krititis mampu mengolah, menganalisis dan
m mewujudkan tertib sosial. Peserta didik secara kritis mampu
secara kritis mampu membuat lap
agaman gejala sosial yang ada di masyarakat multikultural melalui
konsep-konsep dasar sosiologi.

Fase E Kata Kunci

Menjelaskan fungsi
osiologi sebagai ilmu untuk mengkaji kehidupan masyarakat dengan
sosiologi sebagai ilmu
eori sosiologi dan pendapat diri peserta didik serta melakukan
dalam mengkaji ragam
gejala sosial dilingkungan sekitar melalui metode ilmiah.
gejala sosial

dentitas diri dalam berbagai konteks dan memberikan contoh nyata


Menjelaskan identitas diri
upan sosial bermasyarakat serta membuat laporan pemetaan
dalam berbagai konteks
s dalam kehidupan bermasyarakat.
dentitas diri dalam berbagai konteks dan memberikan contoh nyata
Menjelaskan identitas diri
upan sosial bermasyarakat serta membuat laporan pemetaan
dalam berbagai konteks
s dalam kehidupan bermasyarakat.

Menjelaskan tindakan
indakan sosial dan menyimpulkannya sebagai bagian dari proses
sosial sebagai bagian
n dalam kehidupan sosial bermasyarakat serta melakukan studi
hubungan dengan orang
g berbagai fenomena tindakan sosial yang terjadi di masyarakat.
lain

Mengidentifikasi
uk hubungan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat hubungan sosial secara
melaporkan hasil pengamatan secara ilmiah. spesifik sesuai dengan
kontek kehidupan nyata

mbaga sosial dalam kehidupan sosial masyarakat dan Menganalisis peran


upaya menciptakan keteraturan dan tertib sosial serta melakukan lembaga sosial
eran lembaga sosial dalam kehidupan sosial secara nyata. dilingkungan masyarakat

ejala sosial sebagai dinamika dalam kehidupan masyarakat Menganalisis ragam


asinya dengan berdasarkan pada fakta-fakta sosial yang aktual gejala sosial dalam
masyarakat multikutural
ejala sosial sebagai dinamika dalam kehidupan masyarakat Menganalisis ragam
asinya dengan berdasarkan pada fakta-fakta sosial yang aktual gejala sosial dalam
masyarakat multikutural

Melakukan penelitian
keragaman gejala sosial yang terjadi dilingkungan sekitar sebagai sosial dengan topik
an dan melakukan penelitian sosial deskripstif yang sesuai dengan keragaman gejala sosial
yang terjadi di
masyarakat

ibadi yang bernalar kriris (Menjelaskan alasan untuk mendukung pemikirannya dan memikirkan pandangan yang mung
an). Perkembangan Dimensi Berkebinekaan Global (Menganalisis berbagai pengaruh keanggotaan diri terhadap pemb
n dari masyarakat). Peserta didik menjadi pribadi yang berkebhinekaan global (Mengidentifikasi dan mendeskripsik
ntuk identitas dirinya). Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kriris (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
utusan). Peserta didik menjadi pribadi yang kreatif (Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaan
pertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif).

n hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat, konvensi dan aturan hukum tertentu yang bersifat terus m

interaksi sosial masyarakat yang melakukan tindakan untuk memberi informasi dan mempengaruhi satu sama lainnya, hu
an tetapi jika dilakukan dengan penyimpangan sosial maka yang timbul dari hubungan masyarakat ialah adanya dinamika

ena yang ditandai dengan timbulnya permasalahan sosial yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap in
di dampak sekaligus penyebab dari gejala sosial lainnya.

yang bersifat subjektif dalam segala perilaku manusia. Ciri utama dari perilaku dalam tindakan sosial adalah pemaknaan y
ari orang lain.
kat aturan yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka men
hidup

masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku yang masing-masing punya struktur budaya yang berbeda-beda. Merek
berinterseksi dalam suatu tatanan kesatuan sosial politik.

kehidupan yang aman, tentram, dan tertib dari perilaku yang merugikan masyarakat. Untuk mewujudkan kondisi tersebu
rakat.

upan masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur, sebagai hasil hubungan yang selaras antara tindakan, nilai, dan norm

ian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan makna situasi yang ada hubungannya dengan suatu k

apangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan) dan fakta sosial yang sesungguhnya.

rosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

ndividu untuk menempatkan diri dan memberi arti pada dirinya sebagai seorang pribadi yang unik, memiliki key
ermasyarakat.

kan-penyelidikan yang dirancang untuk menambah khazanah ilmu pengetahuan sosial, hubungan antara dua atau lebih ge

miliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik.

apan materi esensial dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan untuk mencapai pemahaman dasar materi sosio
aran juga mempertimbangan tahapan dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan system thingking (su
nkan pada hubungan antar elemen yang ada pada suatu sistem) . Dengan model alur tujuan pembelajaran mendorong pe
dupan yang nyata di masyarakat. Pencapaian pembelajaran pada elemen keterampilan proses inkuiri (inquiry process skill)
sosiologi dan atau melalui studi multidisiplin dengan mata pelajaran lain dalam bentuk kegiatan pembelajaran berbasis pro
ning).

mbelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait dengan intek siswa, kompetensi g
na pendukung, dinamika lingkungan sekitar pembelajaran dan kearifan lokal budaya masyarakat setempat.
Keterampilan Proses

k mampu melakukan penelitian sosial sederhana dengan memilih metode yang tepat,
an, mengolah dan menganalisis data sederhana tentang keragaman gejala sosial serta
menyajikan hasil penelitiannya.

secara kritis mampu menetapkan berbagai keragaman gejala sosial sebagai topik penelitian.
secara kritis mampu menentukan metode penelitian yang tepat sebagai bahan kajian ilmiah.
secara kritis mampu menyusun instrumen penelitian dan mengumpulkan data. Peserta didik
mampu mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data hasil penelitian. Peserta didik
secara kritis mampu membuat laporan dan menyajikan hasil penelitian.

Jumlah
Topik Indikator Penilaian
Jam

Menjelaskan fungsi sosiologi untuk mengkaji


1
gejala sosial di masyarakat

Mengemukakan sifat dan hakekat sosiologi


Fungsi Sosiologi 2
sebagai ilmu dalam mengkaji masyarakat
untuk mengenali
gejala sosial di
masyarakat Mengidentifikasi ragam gejala sosial dalam
3
kehidupan masyarakat melalui metode ilmiah

Menyampaikan hasil pengamatan dalam diskusi


4 kelas mengenai ragam gejala sosial sebagai
bagian dari kajian sosiologi

Menjelaskan konsep identitas diri dalam


1
berbagai konteks

Menyajikan contoh penerapan identitas diri


2 dalam kehidupan dari berbagai sumber
pengamatan
Identitas Diri
Menerapkan konsep identitas diri dalam
dalam Kehidupan 3
kehiudpan nyata di masyarakat
Masyarakat
Identitas Diri
dalam Kehidupan
Masyarakat

Menyusun laporan pemetaan penerapan


4
identitas diri dalam berbagai konteks

Menyajikan pemetaan penerapan identitas diri


5
dalam bentuk presentasi hasil kerja individual

Menjelaskan konsep tindakan dari berbagai


1
perspektif teori sosiologi

Mengemukakan pendapat pribadi tentang


2 tindakan sosial sebagai bagian proses hubungan
dengan orang lain
Menemukan berbagai fenomena tindakan sosial
Tindakan Sosial
3 yang aktual ini terjadi melalui pengamatan
Sebagai Realitas
lapangan

Menyusun laporan hasil pengamatan terkait


4
fenomena tindakan sosial

Mengkomunikasikan pendapat secara individu


5 berdasarkan hasil pengamatan mengenai
fenomena tindakan sosial

Menjelaskan konsep hubungan sosial di


1
masyarakat sebagai realitas sosial

Mendeskripsikan faktor-faktor dan syarat


2
terjadinya hubungan sosial
Hubungan Sosial
Mengidentifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial
3
sesuai dengan hasil pengamatan 44 JP/15
Minggu/3
Menyajikan hasil pengamatan dalam bentuk Jam
4
project mandiri

Menjelaskan konsep lembaga sosial dari


1
berbagai sumber

Menganalisis peran lembaga sosial berdasarkan


2
fakta dalam kehidupan masyarakat

Menganalisis hubungan berbagai peran lembaga


Peran Lembaga
3 sosial dalam menciptakan keteraturan dan
Sosial
ketertiban di masyarakat
Menganalisis dan mendiskusikan peran lembaga
4 sosial di masyarakat sekitar sesuai dengan hasil
investigasi lapangan

Mempresentasikan hasil temuan lapangan


5
secara berkelompok melalui diskusi

Memahami hekekat gelaja sosial dari berbagai


1
sumber literatur

Ragam Gejala
Sosial dalam
Masyarakat
Multikultural
Menganalisis adanya ragam gejala sosial dalam
Ragam Gejala 2 masyarakat multikultural berdasarkan konteks
Sosial dalam kehidupan nyata
Masyarakat Menganalisis kecenderungan gejala sosial di
Multikultural 3 masyarakat sebagai akibat dari hubungan sosial
dari perspektif empiris
Mengevaluasi dan mengajukan pendapat secara
4 kritsi terhadap dinamika kehidupan sosial
masyakarat multikultural
Menentukan topik penelitian tentang dampak
1 keragaman gejala sosial yang terjadi di
masyarakat

Menyusun rancangan penelitian sosial dengan


2
pendekatan deskriptif

Menyusun instrument penelitan dalam bentuk


3 wawancara, kuesioner dan observasi serta
kajian dokumen

Metode Penelitian Mengumpulkan data dengan instrument


4
Sosial penelitian yang telah dirancang

Mengolah dan menganalisis data penelitian


5
sosial

Menyusun laporan penelitian sesuai dengan


6
sistematika ilmiah

Mengkomunikasi hasil penelitian dalam diskusi


7
ilmiah

an memikirkan pandangan yang mungkin berlawanan dengan pemikirannya dan mengubah


aruh keanggotaan diri terhadap pembentukan identitas diri dan mulai menginternalisasi
(Mengidentifikasi dan mendeskripsikan keragaman sosial di sekitarnya serta menjelaskan
ganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari
kspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
akan berbagai perspektif).

hukum tertentu yang bersifat terus menerus dan terikat oleh perasaan bersama.

mempengaruhi satu sama lainnya, hubungan ini bisa bisa setabil jika dilakukan dengan
an masyarakat ialah adanya dinamika kelompok sosial, seperti peperangam konflik sosial dan

ipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu di dalam lingkungan kehidupannya. Dengan kata

m tindakan sosial adalah pemaknaan yang bersifat subjektif, mampu mempengaruhi orang lain
gan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan

tur budaya yang berbeda-beda. Mereka dapat hidup bersama berdampingan satu sama lain

t. Untuk mewujudkan kondisi tersebut, maka dibuat nilai dan norma yang berfungsi untuk

aras antara tindakan, nilai, dan norma dalam interaksi sosial

ng ada hubungannya dengan suatu kejadian. Ada beberapa jenis konteks.

an fakta sosial yang sesungguhnya.

asalah-masalah yang dihadapi

ng pribadi yang unik, memiliki keyakinan yang relatif stabil, serta memiliki peran penting

al, hubungan antara dua atau lebih gejala sosial, atau praktik-praktik sosial dengan cara

capai pemahaman dasar materi sosiologi kelas X secara efektif dan sesuai dengan kebutuhan.
n pendekatan system thingking (suatu proses untuk melihat segala sesuatu sebagai
r tujuan pembelajaran mendorong peserta didik mampu mengkontektualisasikan materi
n proses inkuiri (inquiry process skill) dapat dilakukan dengan dua alternatif, yakni berdiri
uk kegiatan pembelajaran berbasis proyek (project based learning/problem based

kait dengan intek siswa, kompetensi guru, heterogenitas kondisi siswa, akses jaringan
masyarakat setempat.
KO
MATA

Penyusun
Sekolah
1 Informasi Umum
Mata Pelajaran
Kelas

Pemahaman Konsep

Peserta didik mampu menjelaskan terjadinya kelompok sosial, mengiden


permasalahan sosial akibat hubungan antarkelompok sosial. Peserta did
2 Elemen/Kompetensi menerapkan prinsip kesetaraan dalam perbedaan sosial sehingga terwujud
yang harmonis, menjelaskan konflik dan kekerasan dan upaya untuk
integrasi sosial di tengah dinamika masyarakat digital yang terus berub
itu, peserta didik mampu menganalisis berbagai perubahan sosial, ketim
eksistensi kearifan lokal dalam kehidupan komunitas akibat dampak g
perkembangan teknologi Informasi.

Peserta didik secara kritis mampu menjelaskan terjadinya kelompok


kehidupan sosial bermasyarakat. Peserta didik secara kritis mampu meanga
permasalahan sosial akibat hubungan antar kelompok sosial yang terjadi
Capaian
Peserta didik secara nyata juga mampu menerapkan prinsip kesetaraan da
3 Pembelajaran
sosial sehingga terwujud kehidupan sosial yang harmonis antar masyarak
Pertahun
secara kritis mampu menjelaskan terjadinya konflik dan kekerasan. Persert
merancang upaya menciptakan integrasi sosial dan perdamaian di tenga
masyarakat digital.

Fase F

11.1 Menjelaskan terjadinya kelompok sosial sesuai dengan karakteritiknya m


pendekatan kajian sosiologis dan mengemukakan berbagai bentuk kelompok
dilingkungan sekitar masyarakat berdasarkan hasil pengamatan dilapangan.

11.2 Menganalisis berbagai permasalahan sosial sebagai akibat adaya hubung


11.2 Menganalisis berbagai permasalahan sosial sebagai akibat adaya hubung
kelompok sosial dalam kehidupan masyarakat dan menarik kesimpulan faktor
penyebab terjadinya permasalahan sosial berdasarkan hasil studi pengamatan

11.3 Merancang upaya penerapan prinsip kesetaraan dalam perbedaan sosial


terwujud kehidupan sosial yang harmonis dan mengevaluasi penerapan prin
dalam konteks kehidupan nyata di masyarakat.

Alur Tujuan
4
Pembelajaran

11.4 Menganalisis terjadinya konflik dan kekerasan sosial di masyarakat dari


perspektif sosiologis serta merumuskan peta konsep konflik berdasarkan hasil
kasus pada salah satu kejadian konflik dan kekerasan yang terjadi di masyara
11.4 Menganalisis terjadinya konflik dan kekerasan sosial di masyarakat dari
perspektif sosiologis serta merumuskan peta konsep konflik berdasarkan hasil
kasus pada salah satu kejadian konflik dan kekerasan yang terjadi di masyara

11.5 Merancang upaya penyelesaian konflik dan kekerasaan melalui proses in


tengah masyarakat digital yang dinamis seperti masalah ujaran kebencian (ha
penyebaran informasi palsu (hoaks), menyebarkan dokumen pribadi orang lai
kekerasan seksual (cyber violence) dan perundungan (bullying).

11.6 Mengevaluasi berbagai upaya mewujudkan perdamaian dalam konteks k


yang bersumber dari hasil kajian literatur yang releven.

11.7 Merumuskan berbagai konteks ragam permasalahan sosial, konflik dan k


sebagai topik penelitian untuk mendapat rekomendasi penyelesaian masalah s
11.7 Merumuskan berbagai konteks ragam permasalahan sosial, konflik dan k
sebagai topik penelitian untuk mendapat rekomendasi penyelesaian masalah s

Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki akhlak kemanusiaan (Men


mengutamakan kemanusiaan). Peserta didik menjadi pribadi yang berkeb
pendapat, memperlakukan orang lain dan budaya yang berbeda darinya dalam
Profil Pelajar
5 Peserta didik menjadi pribadi yang kreatif (Mengeksplorasi dan mengeks
Pancasia
dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berb
digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta mengambil keputu
sesuai dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebu

Kelompok sosial : kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan


yang ada dan dibutuhkan dalam suatu struktur sosial pada suatu masyarakat

Permasalahan sosial : ketidaksesuaian unsur-unsur kebudayaan yang bisa me

Kesetaraan sosial : tatanan politik sosial di mana semua orang yang berada d
sama di bawah hukum, merasakan keamanan, memperolehkan hak suara, me
atau bersangkutan secara personal.

Perbedaan sosial : pembedaan penduduk atau warga masyarakat ke dalam go

Kekerasan sosial : kekerasan yang dilakukan dengan melanggar keteraturan s


hak manusia dalam lingkup sosial.

Konflik sosial : pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyelu

Integrasi sosial : proses penyesuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalam


6 Glosarium
Perdamaian : konsep keharmonisan sosial tanpa adanya permusuhan dan kek
rasa takut akan kekerasan antara individu atau kelompok.

Harmoni sosial : paduan keselarasan, perpaduan antara keyakinan dan tingka


secara ikhlas dan alamiah di lingkungan sosial.

Masyarakat digital : masyarakat yang elemen didalamnya terhubung melalui j


Metodologi ilmiah : suatu prosedur atau tata cara sistematis yang digunakan p

Masyarakat global : sebagai suatu masyarakat yang memiliki pemikiran secar

Hoaks : informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah b

Hate speech : perkataan, perilaku, tulisan, ataupun pertunjukan yang dilarang


korban dari tindakan tersebut.

Pengembangan materi dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan un


pembelajaran yang mendalam serta sesuai dengan kebutuhan pencapaian CP
Rasional Penyusunan
pendekatan system thingking (suatu proses untuk melihat segala sesuatu s
7 Alur Tujuan
kritis juga menekankan pada perlunya kontekstulisasi pembelajaran yang sesu
Pembelajaran
keterampilan proses inkuiri (inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beb
proyek pembelajaran dan atau dilakukan dalam bentuk studi multidisiplin den

Catatan khusus
Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kes
8 penggunaan alur
pendukung, dinamika lingkungan sekitar pembelajaran dan kearifan lokal bud
tujuan pembelajaran
KOMPETENSI/ELEMEN
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
JENJANG SMA

: Muqorobin
: SMA Avicenna Jagakarsa
: Sosiologi
: XI

Pemahaman Konsep Keter

enjelaskan terjadinya kelompok sosial, mengidentifikasi berbagai


kibat hubungan antarkelompok sosial. Peserta didik juga mampu
raan dalam perbedaan sosial sehingga terwujud kehidupan sosial
elaskan konflik dan kekerasan dan upaya untuk menciptakan Peserta didik mampu melakukan penelitian so
h dinamika masyarakat digital yang terus berubah. Di samping sosial, konflik dan kekerasan
u menganalisis berbagai perubahan sosial, ketimpangan sosial,
dalam kehidupan komunitas akibat dampak globalisasi dan
perkembangan teknologi Informasi.

kritis mampu menjelaskan terjadinya kelompok sosial dalam


yarakat. Peserta didik secara kritis mampu meanganalisis berbagai
bat hubungan antar kelompok sosial yang terjadi di masyarakat. Peserta didik secara kritis dan terukur mamp
ta juga mampu menerapkan prinsip kesetaraan dalam perbedaan penelitian yang sesuai dengan topik ragam perm
kehidupan sosial yang harmonis antar masyarakat. Peserta didik kritis dan analitis mampu melakukan penelitian
njelaskan terjadinya konflik dan kekerasan. Perserta didik mampu permasalahan sosial, konflik dan keke
nciptakan integrasi sosial dan perdamaian di tengah kehidupan
masyarakat digital.

Fase F Kata Kunci

Menjelaskan terjadinya
a kelompok sosial sesuai dengan karakteritiknya melalui berbagai
kelompok sosial dengan
is dan mengemukakan berbagai bentuk kelompok sosial yang ada
berbagai pendekatan
rakat berdasarkan hasil pengamatan dilapangan.
kajian sosiologis

i permasalahan sosial sebagai akibat adaya hubungan antar Menganalisis berbagai


i permasalahan sosial sebagai akibat adaya hubungan antar Menganalisis berbagai
dupan masyarakat dan menarik kesimpulan faktor penyebab- permasalahan sosial di
salahan sosial berdasarkan hasil studi pengamatan. masyarakat

Menerapkan prinsip
nerapan prinsip kesetaraan dalam perbedaan sosial sehingga dapat
kesetaraan dalam
yang harmonis dan mengevaluasi penerapan prinsip kesetaraan
perbedaan sosial yang
yata di masyarakat.
terjadi di masyarakat

ya konflik dan kekerasan sosial di masyarakat dari berbagai Menganalisis konflik dan
merumuskan peta konsep konflik berdasarkan hasil kajian studi kekerasan yang terjadi
dian konflik dan kekerasan yang terjadi di masyarakat. dimasyarakat
ya konflik dan kekerasan sosial di masyarakat dari berbagai Menganalisis konflik dan
merumuskan peta konsep konflik berdasarkan hasil kajian studi kekerasan yang terjadi
dian konflik dan kekerasan yang terjadi di masyarakat. dimasyarakat

Merancang upaya
nyelesaian konflik dan kekerasaan melalui proses integrasi sosial di
penyelesaian konflik
yang dinamis seperti masalah ujaran kebencian (hate speech),
melalaui penciptaan
u (hoaks), menyebarkan dokumen pribadi orang lain tanpa ijin,
integrasi sosial ditengah
iolence) dan perundungan (bullying).
masyarakat digital

Mengevaluasi upaya
ai upaya mewujudkan perdamaian dalam konteks kehidupan global mewujudkan perdamaian
kajian literatur yang releven. dalam konteks kehdupan
global.

Melakukan penelitian
sederhana yang
berorientasi pada
i konteks ragam permasalahan sosial, konflik dan kekerasan pemecahan masalah
tuk mendapat rekomendasi penyelesaian masalah sosial. berkaitan dengan
permasalahan sosial dan
konflik yang terjadi di
masyarakat sekitar
Melakukan penelitian
sederhana yang
berorientasi pada
i konteks ragam permasalahan sosial, konflik dan kekerasan pemecahan masalah
tuk mendapat rekomendasi penyelesaian masalah sosial. berkaitan dengan
permasalahan sosial dan
konflik yang terjadi di
masyarakat sekitar

ibadi yang memiliki akhlak kemanusiaan (Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan
an). Peserta didik menjadi pribadi yang berkebhinekaan global (Menyajikan pandangan yang seimbang mengen
orang lain dan budaya yang berbeda darinya dalam posisi setara dengan diri dan budayanya, serta bersedia memberik
ibadi yang kreatif (Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/ata
diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif). Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar k
mukan dan mencari solusi serta mengambil keputusan). Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki kesadaran
an sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik).

n manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Tujuan dibentuknya kelompok
alam suatu struktur sosial pada suatu masyarakat

aksesuaian unsur-unsur kebudayaan yang bisa membahayakan kehidupan suatu kelompok sosial. Beberapa faktor pen

politik sosial di mana semua orang yang berada dalam suatu masyarakat atau kelompok tertentu memiliki status yang
rasakan keamanan, memperolehkan hak suara, mempunyai kebebasan untuk berbicara dan berkumpul, dan sejauh ma
personal.

aan penduduk atau warga masyarakat ke dalam golongan-golongan atau kelompok-kelompok secara horizontal atau ti

an yang dilakukan dengan melanggar keteraturan sosial yang telah menjadi aturan yang harus dipatuhi. Kekerasan sos
sosial.

n antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan sosial masyarakat.

nyesuaian unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan mas

monisan sosial tanpa adanya permusuhan dan kekerasan. Dalam arti sosial, perdamaian biasanya digunakan untuk be
antara individu atau kelompok.

selarasan, perpaduan antara keyakinan dan tingkah laku, menghormati, menyayangi apa yang ada, merangkum, men
di lingkungan sosial.

rakat yang elemen didalamnya terhubung melalui jaringan teknologi informasi dan komunikasi sehingga memengaruhi
rosedur atau tata cara sistematis yang digunakan para ilmuan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi

i suatu masyarakat yang memiliki pemikiran secara meluas, tidak lagi terbatas pada batas suatu Negara.

ungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

erilaku, tulisan, ataupun pertunjukan yang dilarang karena dapat memicu terjadinya tindakan kekerasan dan sikap pra
but.

m alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan untuk memperdalam penguasaan konsep materi terkait di kelas XI ole
am serta sesuai dengan kebutuhan pencapaian CP dalam pembelajaran. Selain itu, penyusunan ATP juga mempertimb
king (suatu proses untuk melihat segala sesuatu sebagai kesatuan utuh dan menekankan pada hubungan antar eleme
da perlunya kontekstulisasi pembelajaran yang sesuai dengan konsep materi ajar dan pemecahan solusi melalui studi p
(inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beberapa alternatif, yakni terintegrasi dalam pencapaian elemen pemah
tau dilakukan dalam bentuk studi multidisiplin dengan mata pelajaran lainnya.

mbelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait dengan intek siswa, komptens
ungan sekitar pembelajaran dan kearifan lokal budaya masyarakat setempat.
Keterampilan Proses

mampu melakukan penelitian sosial berorientasi pemecahan masalah dari permasalahan


sosial, konflik dan kekerasan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

ik secara kritis dan terukur mampu merancang perencanaan dan menetapkan kebutuhan
g sesuai dengan topik ragam permasalahan sosial, kekerasan dan konflik. Peserta didik secara
litis mampu melakukan penelitian sosial yang berorientasi pada pemecahan masalah dari
asalahan sosial, konflik dan kekerasan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Jumlah
Topik Indikator Penilaian
Jam

Menjelaskan proses terbentuknya kelompok


1 sosial di masyarakat yang bersumber dari
berbagai kajian sosiologis

Mengidentifikasi berbagai ragam


2 pengelompokan sosial di masyarakat sekitar
dari berbagai sumber pengamatan lapangan
Pembentukan
Kelompok Sosial Mengklasifikasi data hasil pengamatan tentang
ragam pengelompokan sosial di masyarakat
3
sekitar berdasarkan jenis dan bentuk
pengelompokan
Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
berbagai ragam pengelompokan sosial di
4
masyarakat sekitar dalam diskusi kelas secara
mandiri

Menjelaskan partikularisme kelompok dan


1
dilema pembentukan kepentingan public

Menjelaskan berbagai jenis permasalahan sosial


2
di ranah publik
Mengidentifikasi berbagai permasalah sosial
3 yang terjadi di masyarakat melalui pengamatan
partisipatif

Permasalah Sosial Menganalisis berbagai permasalahan sosial


di Masyarakat 4 sebagai akibat adanya hubungan antar
kelompok sosial yang terjadi dimasyarakat.

Menyimpulkan faktor penyebab-penyebab


terjadinya permasalahan sosial berdasarkan
5
hasil pengamatan yang diperkuat dengan kajian
literatur.

Mengkomunikasi hasil pengamatan tentang


6 permalahan sosial dan pemecahannya sesuai
dengan informasi hasil pengamatan

Menjelaskan konsep dasar kesetaraan dan


1
perbedaan yang bersumber dari berbagai teori

Menyimpulkan arti penting prinsip kesetaraan


untuk menyikapi perbedaan sosial demi
2
terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis

Mendeskripsikan sikap terhadap perbedaan


sosial yang ada di masyarakat dan
3 pemecahannya berdasar prinsip-prinsip
kesetaraan untuk menciptakan kehidupan sosial
yang harmonis melalui survai lapangan.
Perbedaan,
kesetaraan dan
Harmoni Sosial
Merancang langkah-langkah dan strategi untuk
menciptakan kehidupan sosial yang harmonis
4
untuk sikap kesadaran diri dan tanggung jawab
publik di masyarakat berdasarkan hasil analisis.

Mengevaluasi penerapan prinsip-prinsip


5 kesataran dalam konteks kehidupan nyata
berdasarkan hasil pengamatan lapangan

Mengkomunikasikan hasil diskusi tentang


langkah-langkah dan strategi untuk
6
menciptakan kehidupan sosial yang harmonis di
masyarakat
Menjelaskan akar masalah dan sebab-sebab
1 terjadi konflik yang bersumber dari berbagai
literatur

Mengidentifikasi gejala konflik dan kekerasan


2
yang terjadi di masyarakat
132 JP/33
Mengidentifikasi berbagai bentuk konflik dan Minggu/4
kekerasan berdasarkan faktor-faktor Jam
3
penyebabnya yang bersumber dari data
Konflik dan primer/sekunder
Kekerasan
Minggu/4
Jam

Konflik dan
Kekerasan
Memetakan konflik dan kekerasan berdasarkan
4
data primer/sekunder.

Menganalisis konflik dan kekerasan sosial yang


5 terjadi di masyarakat berdasarkan data
primer/sekunder

Mempresentasikan peta konflik dan kekerasan


6
sosial dari hasil analisis dikusi kelompok

Menjelaskan dampak konflik dan kekerasan


1 terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial di
masyarakat

Menjelaskan konsep integrasi dan reintegrasi


2
sosial dalam kehidupan masyarakat

Upaya
Penyelesaian Menganalisis berbagai konflik dan kekerasan
Konflik dan pada masyarakat digital dengan menggunakan
Kekerasan 3 pendekatan penyelesaian konflik yang relevan
untuk tercapainya kehidupan sosial yang
harmonis di masyarakat

Merancang upaya integrasi dan reintegrasi


4 sosial untuk mewujudkan perdamaian dan
kehidupan sosial yang harmonis di masyarakat
digital

Menjelaskan konsep perdamaian dalam


1
kehidupan masyarakat

Menjelsakan reintegrasi dan koeksistensi sosial


2
dalam kehidupan damai di masyarakat

Mengidentifikasi berbagai upaya dalam


Mewujudkan
3 mejuwudkan perdamaian ditengah kehidupan
Perdamaian
global yang bersumber dari studi kasus
Menganalisis studi kasus pada konflik tertentu
4 dan berbagai upaya untuk mewujudkan
perdamaian

5 Mengevaluasi upaya mewujudkan perdamaian


dalam kasus konflik yang terjadi di masyarakat

Menentukan topik penelitian tentang konflik


1
dan kekerasan serta upaya penyelesaiannya

Menyusun rancangan penelitian sosial


menggunakan metode pemetaan berkaitan
2 dengan upaya integrasi dan reintegrasi sosial
sebagai upaya menyelesaikan konflik dan
mewujudkan perdamaian.

Menyusun instrument penelitan dalam bentuk


3 wawancara, kuesioner dan observasi serta
kajian dokumen

Penelitian Sosial
Penelitian Sosial Mengumpulkan data dengan instrument
4
penelitian yang telah dirancang

Mengolah, menganalisis dan menginterpretasi


5
data hasil penelitian sosial

Menyusun laporan penelitian sesuai dengan


6
sistematika ilmiah

Menyajikan hasil penelitian tentang upaya


integrasi dan reintegrasi sosial sebagai upaya
7 penyelesaian konflik dan mewujudkan
perdamaian dan kehidupan sosial yang
harmonis di masyarakat

masalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan


andangan yang seimbang mengenai permasalahan yang dapat menimbulkan pertentangan
dayanya, serta bersedia memberikan pertolongan ketika orang lain berada dalam situasi sulit.)
nnya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan
menjadi pribadi yang bernalar kritis (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang
badi yang memiliki kesadaran bergotong royong (tanggap terhadap lingkungan sosial
silkan keadaan yang lebih baik).

ksi. Tujuan dibentuknya kelompok sosial adalah untuk mewujudkan penerapan nilai-nilai sosial

ompok sosial. Beberapa faktor penyebab; faktor ekonomi, budaya, biologis, dan psikologis.

mpok tertentu memiliki status yang sama. Setidaknya, kesetaraan sosial mencakup hak yang
ara dan berkumpul, dan sejauh mana hak tersebut tidak merupakan hak-hak yang bersifat

kelompok secara horizontal atau tidak bertingkat.

ang harus dipatuhi. Kekerasan sosial dapat berupa pelanggaran aturan dan pembatasan hak-

arakat.

menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.

aian biasanya digunakan untuk berarti kurangnya konflik (seperti perang) dan kebebasan dari

i apa yang ada, merangkum, mensinerjikan dan menyelaraskan segala macam perbedaan

omunikasi sehingga memengaruhi pola interaksi yang terjadi.


asalah-masalah yang dihadapi

batas suatu Negara.

tindakan kekerasan dan sikap prasangka entah dari pihak pelaku pernyataan tersebut ataupun

onsep materi terkait di kelas XI oleh peserta didik dan pencapaian kebermaknaan
enyusunan ATP juga mempertimbangan tahapan dalam pembelajaran yang sesuai dengan
nkan pada hubungan antar elemen yang ada pada suatu sistem). Cakupan konten ATP secara
n pemecahan solusi melalui studi penelitian. Pencapaian pembelajaran pada elemen
dalam pencapaian elemen pemahaman konsep, berdiri sendiri dalam bentuk pelaksanaan

kait dengan intek siswa, komptensi guru, hiterogenitas kondisi siswa, ketersediaan sarana
KOMPETENSI/ELEMEN
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
JENJANG SMA

Penyusun : SANTI OKTAVIA, S.Pd


Sekolah : SMA Avicenna Jagakarsa
1 Informasi Umum
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas : XII
Pemahaman Konsep Keterampilan Proses
Peserta didik mampu menganalisis berbagai perubahan sosial, ketimpangan Peserta didik juga mampu melakukan penelitian tentang perubahan sosial akibat globalisasi dan perkembangan
2 Elemen/Kompetensi sosial, eksistensi kearifan lokal dalam kehidupan komunitas akibat dampak teknologi informasi. Peserta didik juga mampu merancang, melakukan, mengevaluasi pemberdayaan komunitas
globalisasi dan perkembangan teknologi Informasi. berbasis kearifan lokal, menjadi aktor atau turut serta dalam proses kewirausahaan sosial dan menyajikan
serta mengomunikasikan hasilnya.

Peserta didik mampu menganalisis perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Peserta didik mampu melakukan studi kajian liratur tentang perubahan sosial sebagai akibat globalisasi dan
beserta dampak yang ditimbulkan. Peserta didik mampu merepon terjadinya perkembangan teknologi informasi yang terjadi di masyarakat. Peserta didik mampu merancang, melakukan dan
ketimpangan sosial di masyarakat sebagai akibat adanya globalisasi serta mengevaluasi program pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal dengan fokus perbaikan peran sosial
Capaian Pembelajaran memberikan solusi kreatif untuk pemecahannya. Peserta didik mampu merespon masyarakat. Peserta didik mampu menjadi subyek dalam program pemberdayaan seperti bidang kesehatan,
3 dinamika yang terkait dengan eksistensi kearifan lokal dalam kehidupan kewirausahaan sosial dan seni-budaya. Peserta didik mampu menyajikan dan mengkomunikasikan laporan hasil
Pertahun
komunitas akibat dampak globalisasi dan perkembangan teknologi Informasi. pelaksanaan program pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal. J
Peserta didik mampu memberikan strategi alternatif untuk menjaga eksistensi u
kearifan lokal ditengah perkembangan arus globalisasi. m
l
a
Fase F Kata Kunci Topik Indikator Penilaian
h
Menjelaskan konsep perubahan sosial berkaitan dengan
J
1 pengertian, penyebab dan dampaknya dari berbagai
a
sumber literatur
m
Mengidentifikasi tentang terjadinya dinamika perubahan
2
sosial di masyarakat dari hasil pengamatan.
Mengananalisis terjadi
12.1 Menganalisis terjadinya perubahan sosial dari berbagai aspek dan melakukan Perubahan sosial dan
perubahan sosial dan Menganalisis realitas tentang perubahan sosial dalam
pengamatan secara mandiri untuk mengetahui dampak perubahan sosial bagi dampaknya terhadap
dampaknya bagi kehidupan di
kehidupan masyarakat. kehidupan masyarakat 3 berbagi aspek dan dampaknya terhadap kesenjangan
masyarakat sosial terjadi di masyarakat berdasarkan hasil
pengamatan.

Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan pengkajian


tentang perubahan sosial di masyarakat dan mengajukan
4
solusi, atau rekomendasi, atau usulan,untuk mengatasi
kesenjangan sosial.
Menjelaskan tentang perubahan sosial dan permasalahan
sosial di komunitas lokal sebagai akibat atau dampak
1
globalisasi yang bersumber dari kajian literatur, atau
referensi, buku, artikel, atau hasil analisis.
Menganalisis berbagai permasalahan akibat perubahan
12.2 Menganalisis pengaruh globalisasi terhadap perubahan pada berbagai bidang Menganalisis pengaruh Globalisasi dan 2 sosial karena pengaruh globalisasi di komunitas dan
kehidupan dan menyimpulkan dampak yang akan terjadi berdasarkan dari studi globalisasi dan dampaknya perubahan komunitas masyarakat sekitar.
literatur. bagi kehidupan lokal
12.2 Menganalisis pengaruh globalisasi terhadap perubahan pada berbagai bidang Menganalisis pengaruh Globalisasi dan
kehidupan dan menyimpulkan dampak yang akan terjadi berdasarkan dari studi globalisasi dan dampaknya perubahan komunitas
literatur. bagi kehidupan lokal
Menyimpulkan dampak dari perubahan sosial di tengah
3
globalisasi yang bersumber dari berbagai literatur.
Mempresentasikan hasil analisis dikusi kelompok tentang
4 perubahan sosial dan permasalahan sosial di komunitas
lokal sebagai akibat atau dampak globalisasi

Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab ketimpangan


1 sebagai akibat perubahan sosial di tengah globalisasi
melalui studi dokumen
Menemukan berbagai permasalahan ketimpangan sosial
2 dalam berbagai bidang kehidupan sosial sebagai akibat
globalisasi melalui penelitian lapangan.
Ketimpangan sosial
12.3 Menganalisis ketimpangan sosial dalam berbagai bidang kehidupan sosial Menganalisis ketimpangan Menganalisis masalah ketimpangan sosial berdasarkan 9
sebagai dampak 3
sebagai akibat globalisasi dan merancang solusi untuk mengatasi terjadinya sosial dan merancang solusi hasil kajian dan pengumpulan data di lapangan 6
perubahan sosial di
ketimpangan sosial melalui studi penelitian lapangan. pemecahannya
tengah globalisasi
Merancang solusi dan rekomendasi mengatasi terjadinya J
4 ketimpangan sosial akibat perubahan sosial di tengah P
globalisasi. /
2
Mempresentasikan hasil pengumpulan data tentang 4
5 masalah ketimpangan sosial dan usulan upaya
Alur Tujuan mengatasinya
4 M
Pembelajaran
i
Mengidentifikasi permasalahan eksistensi kearifan lokal n
1 dalam kehidupan komunitas masyarakat sebagai akibat g
dampak globalisasi melalui pengamatan g
u
Menganalisis berbagai permasalahan eksistensi kearifan /
Menganalisis eksistensi
12.4 Menganalisis eksistensi kearifan lokal dalam kehidupan komunitas 2 lokal dalam kehidupan komunitas masyarakat sebagai 4
kearifan lokal untuk
masyarakat sebagai akibat dampak globalisasi dan merancang upaya menjaga Kearifan lokal di akibat dampak globalisasi
kalangsungan hidup
kearifan lokal ditengah kehidupan global melalui studi penelitian lapangan dan atau tengah globalisasi J
masyarakat di tengah
kajian literatur. a
globalisasi Merancang upaya dan strategi menjaga kearifan lokal
3 m
dalam komunitas di tengah globalisasi.

Menkomunikasikan hasil analisis temuan penelitian dalam


4
diskusi.

Mengidentifikasi kebutuhan rencana program


pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal dengan
1
fokus pada perbaikan bidang sosial dan budaya
masyarakat setempat.
Merancang program Pemberdayaan
12.5 Merancang program pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal pada
pemberdayaan komunitas Komunitas Berbasis
masyarakat dengan fokus berbagai bidang kehidupan sosial dan budaya.
berbasis kearifan lokal Kearifan Lokal Merancang rencana program aksi pemberdayaan yang
berorientasi pada kearifan lokal, kelestarian lingkungan
2 dan pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan
berbagai metode (partisipasi, pembimbingan, dan
sejenisnya) pada masyarakat setempat
Menerapkan praktik aksi pemberdayaan komunitas yang
berorientasi pada kearifan lokal, kelestarian lingkungan
1
12.6 Menerapkan program pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal pada Menerapkan program Pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan
masyarakat melalui keterlibatan aktif (subyek atau aktor) dan melakukan penlitian pemberdayaan komunitas Komunitas Berbasis berbagai metode pada masyarakat setempat.
Menemukan berbagai pengalaman bermakna praktik aksi
evaluasi terhadap pelaksanaan program pemberdayaan. berbasis kearifan lokal Kearifan Lokal pemberdayaan komunitas untuk mengatasi ketimpangan
2
dari sudut pandang kearifan lokal, kelestarian lingkungan
dan pembangunan berkelanjutan melalui pengamatan.
Mengevaluasi tentang praktik aksi pemberdayaan
1 komunitas berdasar kearifn lokal, kelestarian lingkungan
dan pembangunan sosial pada masyarakat setempat.

Melaporakan evaluasi
12.7 Melaporkan evaluasi pelaksanaan program pemberdayaan komunitas berbasis Laporan Evaluasi Menyusun laporan yang membuat deskripsi pelaksanaan
pelaksanaan program
kearifan lokal yang mencakup input, proses dan hasil pelaksanaan program Program 2 aksi program pemberdayaan komunitas dan rekomendasi
pemberdayaan komunitas
pemberdayaan. Pemberdayaan untuk perbaikan aksi pemberdayaan komunitas ke depan
berbasis kearifan lokal

Mengkomunikasi laporan evaluasi program pemberdayaan


3
komunitas berbasis kearifan lokal

Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki akhlak kemanusiaan (mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan
dengan mengutamakan kemanusiaan). Peserta didik menjadi pribadi yang berkebhinekaan global (berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan untuk kepentingan bersama melalui proses
bertukar pikiran secara cermat dan terbuka secara mandiri). Peserta didik menjadi pribadi yang sadar pentingnya bergotong royong (membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan). Peserta didik menjadi pribadi yang memiliki kesadaran bergotong royong (tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai
5 Profil Pelajar Pancasia
dengan tuntutan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik). Peserta didik menjadi pribadi yang kreatif (Mengeksplorasi
dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan
menggunakan berbagai perspektif). Peserta didik menjadi pribadi yang bernalar kritis (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam menemukan dan mencari solusi serta
mengambil keputusan).

Perubahan sosial : perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi,
maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat

Ketimpangan sosial : kondisi adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang disebabkan oleh adanya perbedaan status sosial, ekonomi, maupun budaya. Dampak
dari ketimpangan ini adalah kemiskinan, pengangguran, kecemburuan sosial, dan meningkatnya kriminalitas. Penyebab ketimpangan bisa berasal dari diskriminasi, primordialisme, dan sesksime.

Kearifan lokal : merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal (local wisdom) biasanya diwariskan secara turun
temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Kearifan lokal ada di dalam cerita rakyat, peribahasa, lagu, dan permainan rakyat. Kearifan lokal sebagai suatu pengetahuan
yang ditemukan oleh masyarakat lokal tertentu melalui kumpulan pengalaman dalam mencoba dan diintegrasikan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam suatu tempat.

Globalisasi : proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya, Kemajuan infrastruktur transportasi dan
telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya

Komunitas : kumpulan dari para anggotanya yang memiliki rasa saling memiliki, terikat diantara satu dan lainnya dan percaya bahwa kebutuhan para anggota akan terpenuhi selama para anggota
berkomitmen untuk terus bersama-sama.
6 Glosarium
Program pemberdayaan : program yang diorientasikan pada proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial guna memperbaiki sitausi-kondisi dan
menciptakan kemandirian pada masyarakat.
Kewirausahaan : proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

Observasi partisipatif : suatu proses pengamatan bagian dalam dilakukan oleh observer dengan ikut mengambil bagian dalam kehidupan orang-orang yang akan diobservasi.

Case study : proses pencarian pengetahuan yang empiris untuk menyelidiki dan meneliti berbagai fenomena dalam konteks kehidupan nyata. Pendekatan studi kasus bisa diterapkan apabila batas
antara fenomena dan konteks kehidupan nyata terlihat samar atau tidak terlihat dengan jelas serta ada berbagai sumber yang dapat dijadikan acuan bukti dan penggalian informasi.

Evaluasi rogram : upaya menyediakan informasi untuk disampaikan kepada pengambil keputusan dan menegaskan bahwa meskipun evaluator menyediakan informasi, evaluator bukanlah pengambil
keputusan tentang suatu program.

Pengembangan materi dalam alur tujuan pembelajaran (ATP) dimaksudkan untuk memperdalam penguasaan pemahaman konsep pada materi kelas XII dan menciptakan kebermaknaan pembelajaran
Rasional Penyusunan dalam pencapaian keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Alokasi jam pembelajaran pada elemen pemahaman konsep dan ketrampilan proses dibuat secara proporsional,
7 Alur Tujuan karena orientasi pembelajaran pada kelas XII tidak saja diarahkan pada pemahaman konsep saja tetapi juga untuk penguasaan keterampilan proses melalui pelaksanaan social project dalam bentuk
Pembelajaran program pemberdayaan komunitas. Pencapaian pembelajaran pada elemen keterampilan proses inkuiri (inquiry process skill) dapat dilakukan dengan beberapa aternatif, yakni terintegtarif pada
pembelajaran pada elemen pemahaman konsep, berdiri sendiri menjadi kegiatan pembelajaran yang berbasis proyek dan atau interdispliner learning.

Catatan khusus Penggunaan alur tujuan pembelajaran (ATP) perlu memperhatikan kondisi kesiapan satuan pendidikan yang terkait dengan intek siswa, komptensi guru, hiterogenitas kondisi siswa, ketersediaan sarana
8 penggunaan alur pendukung, dinamika lingkungan sekitar pembelajaran, kearifan lokal budaya masyarakat setempat dan mempertimbangan kemitraan dengan pihak eksternal untuk pelaksanaan program
tujuan pembelajaran pemberdayaan.

Pamekasan, 17 Juli 2023


Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Pakong Guru Mata Pelajaran

Dr. SUHARNIANTO, S.Ag, M.PdI, MM SANTI OKTAVIA, S.PD, M.Pd


NIP. 196905021998121001

Anda mungkin juga menyukai