LK 1.
3 Penentuan Akar Penyebab Masalah
Nama Mahasiswa : SANTI OKTAVIA
NIM : 2300103922190003
Asal Institusi : SMA Negeri 1 Pakong
HASIL EKSPLORASI PENYEBAB
NO
MASALAH
1. Setelah dianalisis berdasarkan
kajian literatur dan hasil
wawancara, penyebab
masalahnya adalah :
 Motivasi intrinsik kurang
 Pembelajaran kurang menarik
 Pembelajaran tidak berpusat
siswa
 Latar belakang keluarga
2. Penyebab masalah Rendahnya
Hasil belajar siswa adalah :
1. Metode/model pembelajaran
yang tidak menarik bagi siswa.
2. Kurangnya minat siswa dalam
pembelajaran.
3. Pembelajaran di kelas yang
tidak berpihak pada siswa.
4. Kurang tepatnya guru
AKAR PENYEBAB MASALAH
Dari hasil analisis eksplorasi
penyebab masalah
ditemukan akar penyebab
masalahnya adalah :
 Pembelajaran yang
diterapkan kurang menarik
dan tidak berpusat pada
siswa
 Dukungan dari orang tua
(keluarga)
Dari hasil eksplorasi
penyebab masalah
ditemukan akar penyebab
masalahnya adalah Kurang
tepatnya model
pembelajaran yang
diterapkan oleh guru di
kelas.
MASALAH TERPILIH YANG
ANALISIS PENYEBAB MASALAH (DATA PENDUKUNG)
AKAN DISELESAIKAN
1. Guru belum menggunakan model pembelajaran 1. Pembelajaran yang
inovatif diterapkan kurang
yang memancing keaktifan siswa di kelas. menarik
2. Guru belum menggunakan media pembelajaran 2. Dukungan dari orang
yang menarik dan mengaitkan materi dengan tua (keluarga)
kehidupan siswa.
3. Orang tua kurang memberikan motivasi
anaknya untuk belajar mandiri di rumah atau
kesiapan belajarnya
4. Belum ada kerja sama yang optimal antara guru
dan orangtua dalam membimbing anak untuk
persiapan kemandirian belajar siswa.
Kajian Pustaka :
Kajian Literatur :
 Uno (2017:23), mengatakan bahwa motivasi
belajar merupakan dorongan internal dan eksternal
pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk
mengadakan perubahan tingkah laku, pada
umumnya dengan beberapa indikator atau unsur
yang mendukung.

Berdasarkan hasil kajian literatur, wawancara, diskusi, Metode/model
dan analisis, bahwa akar penyebab masalah pembelajaran yang tidak
1. Guru belum menyusun pembelajaran yang berbasis menarik bagi siswa.
numerasi yang baik.
2. Guru belum mampu menyusun soal berbasis
numerasi yang baik.
3. Guru belum melaksanakan pembelajaran berhitung
yang kontekstual