Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
PERTEMUAN KE 2

MATA PELAJARAN : SOSIOLOGI

KELAS/ SEMESTER : XII IPS/ GANJIL

MATERI POKOK : PEMBERDAYAAN KOMUNITAS BERBASIS

KEARIFAN LOKAL

ALOKASI WAKTU : 1 X PERTEMUAN (2 X 45 MENIT)

SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA

TAHUN 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 10 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas / Semester : XII / 1
Program : IPS
Materi Pokok : Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Mendeskripsikan cara 3.4.1 Menjelaskan prinsip – prinsip yang
melakukan strategi digunakan dalam strategi
pemberdayaan komunitas pemberdayaan komunitas
dengan mengedepankan nilai- 3.4.2 Mengidentifikasi pendekatan yang
nilai kearifan lokal di tengah- digunakan dalam pemberdayaan
tengah pengaruh globalisasi. komunitas
4.4 Merancang, melaksanakan, dan 4.4.1 Mendiskusikan prinsip- prinsip dalam
melaporkan aksi pemberdayaan strategi pemberdayaan komunitas
komunitas dengan 4.4.2 Mempresentasikan hasil diskusi
tentang pendekatan dalam
mengedepankan nilai-nilai pemberdayaan komunitas
kearifan lokal di tengah-tengah
pengaruh globalisasi.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning, dengan metode ceramah,Tanya jawab, diskusi dan presentasi, Peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan prinsip – prinsip yang digunakan dalam strategi
pemberdayaan komunitas dan mengidentifikasi pendekatan yang digunakan dalam strategi
pemberdayaan komunitas. serta mendiskusikan prinsip- prinsip dalam strategi
pemberdayaan komunitas dan mempresentasikan hasil diskusi tentang pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dengan disiplin,
penuh tanggung jawab, kerja keras sebagai karakteristik positif, yang dilandasi dengan
imtaq, santun, peduli, dan cinta lingkungan, serta dapat mengembangkan budaya
kemampuan berfikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi (4 C).

D. Materi Pelajaran
1. Fakta
 Contoh pemberdayaan dalam komunitas
2. Konsep
 Prinsip – prinsip strategi pemberdayaan komunitas
 Pendekatan dalam pemberdayaan komunitas
3. Prosedur
 Memperhatikan prinsip-prinsip strategi pemberdayaan komunitas
 Langkah Penyajian data tentang prinsip – prinsip dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas
 Pelaporan hasil verifikasi data, prinsip-prinsip pemberdayaan komunitas,
pendekatan dalam pemberdayaan komunitas
4. Metakognisi
 Mendiskusikan prinsip dan pendekatan pemberdayaan komunitas
 Menganalisis prinsip dan pendekatan pemberdayaan komunitas
 Menyimpulkan prinsip dan pendekatan pemberdayaan komunitas

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery learning
3. Metode : Tanya jawab, Diskusi, dan Penugasan

F. Media Pembelajaran
Media :
 Gambar
 Power Point

Alat/Bahan :
 Spidol dan papan tulis
 Laptop
 LCD Proyektor
 LKPD

G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15 Menit
• Guru memulai pelajaran dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
• Guru meminta ketua kelas untuk menyiapkan peserta didik
berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
• Guru menanyakan kesiapan peserta didik mengikuti
kegiatan pembelajaran
• Guru mengabsen daftar kehadiran peserta didik

Aperpepsi
• Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya yaitu
tentang ruang lingkup dan strategi pembedayaan
komunitas
• Guru mengaitkan materi ruang lingkup dan strategi
pembedayaan komunitas dengan materi yang akan
dipelajari yaitu prinsip dan pendekatan pemberdayaan
komunitas
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
• Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
• Guru memotivasi peserta didik agar lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran

Inti Kegiatan Literasi 60 Menit


 Stimulation / Pemberian Rangsangan
Mengamati

Gambar 1

https://pengajar.co.id/gotong-royong-adalah-pengertian-
manfaat-contoh-dan-nilainya/
di download tgl 1 November 2019
Gambar 2
https://www.beritasatu.com/nasional/372799/lestarikan-
budaya-gotong-royong-desa
di download tanggal 1 November 2019
• Peserta didik diberi stimulus melalui pengamatan gambar
yang berkaitan dengan prinsip dan pendekatan
pemberdayaan komunitas

 Problem Statement / Identifikasi Masalah


Menanya (Critical Thinking)
• Setelah mengamati gambar, kemudian peserta didik diberi
kesempatan untuk bertanya mengenai prinsip dan
pendekatan pemberdayaan komunitas yang berkaitan
dengan gambar tersebut

 Data Collection / Pengumpulan Data (Collaboration)


• Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
dengan jumlah 4-6 anggota/peserta didik
• Peserta didik dalam setiap kelompok mengerjakan tugas
untuk prinsip dan pendekatan pemberdayaan komunitas
sesuai tema yang sudah ditentukan oleh guru
• Peserta didik membaca buku paket dan bacaan lainnya
yang relevan dengan prinsip dan pendekatan
pemberdayaan komunitas

 Data Processing / Pengolahan Data


• Peserta didik mendiskusikan prinsip dan pendekatan
pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan
kearifan lokal yang ada.

 Verification / Pembuktian (Mengasosiasi)


• Peserta didik menganalisis data yang telah diperoleh
tentang prinsip dan pendekatan pemberdayaan komunitas
dengan mengedepankan kearifan lokal.

 Generalization / Menarik Kesimpulan


• Peserta didik menulis laporan dari hasil diskusi kelompok
mengenai prinsip dan pendekatan pemberdayaan
komunitas dengan mengedepankan kearifan lokal.
Mengkomunikasikan (Communication)
• Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas tentang prinsip dan pendekatan pemberdayaan
komunitas dengan mengedepankan kearifan lokal yang
ada.
• Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk
bertanya, mengenai prinsip dan pendekatan pemberdayaan
komunitas dengan mengedepankan kearifan lokal.

Penutup • Guru dan Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi 15 Menit


tentang prinsip dan pendekatan pemberdayaan komunitas
dengan mengedepankan kearifan lokal dengan perwakilan
masing-masing kelompok
• Guru memberikan feedback dari hasil rangkuman diskusi
peserta didik.
• Guru menyampaikan materi yang akan diberikan pada
pertemuan berikutnya.
• Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam

H. Sumber Belajar
 Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 3 Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial. Jakarta: ESIS.
 Rufikasari, Lia Candra dan Dedy Ari Nugroho. 2016. Sosiologi Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial untuk SMA/MA Kelas XII. Surakarta: CV Mediatama
 Kun Maryati dan Juju Suryawati.2017.Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu
Pengetahuan Sosial Untuk SMA/ MA Kelas XII. Jakarta: Esis
 Untoro.2019.Modul Pembelajaran Sosiologi SMA/MA Kelas XII semester 1 kurikulum
2013.Jawa Tengah:Viva Pakarindo
 https://pengajar.co.id/gotong-royong-adalah-pengertian-manfaat-contoh-dan-nilainya/
 https://www.beritasatu.com/nasional/372799/lestarikan-budaya-gotong-royong-desa

A. Penilaian Proses Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Diskusi
Aspek Perilaku yang Dinilai Kode
Jumlah Skor
No Nama Siswa Bekerja Partisipasi Tanggung Nilai
Disiplin Skor Sikap
Sama Diskusi Jawab

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 400 : 4 = 100
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
Kisi-Kisi Soal Penilaian Harian Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal
Kompetensi Kelas Level No
Materi Indikator Soal Bentuk
No Dasar Kognitif Soal
Soal

1. 3.4 Mendeskripsikan XII Pemberdayaan Disajikan pernyataan L2 1 PG


cara melakukan Komunitas tentang prinsip (Penerapan)
strategi Berbasis pemberdayaan, peserta
pemberdayaan Kearifan Lokal didik dapat
komunitas dengan mengidentifikasi
mengedepankan prinsip strategi
nilai-nilai kearifan pemberdayaan
lokal di tengah- komunitas.
tengah pengaruh XII Pemberdayaan Disajikan wacana L3 2 PG
globalisasi Komunitas singkat tentang (Penalaran)
Berbasis program
Kearifan Lokal pemberdayaan, peserta
didik dapat
mengidentifikasi
prinsip pemberdayaan
komunitas yang
digunakan.
XII Pemberdayaan Disajikan sebuah L3 3 PG
Komunitas gambar tentang anak (Penalaran)
Berbasis jalanan peserta didik
Kearifan Lokal dapat menjelaskan
bentuk pendekatan
pemberdayaan yang
dapat digunakan untuk
anak jalanan
XII Pemberdayaan Disajikan pernyataan L2 4 PG
Komunitas tentang pendekatan (Penerapan)
Berbasis pemberdayaan
Kearifan Lokal komunitas peserta
didik dapat
mengidentifikasi
bentuk pendekatan
pemberdayaan
komunitas dengan
tepat.
XII Pemberdayaan Disajikan wacana L3 5 PG
Komunitas singkat tentang (Penalaran)
Berbasis pemberdayaan, peserta
Kearifan Lokal didik dapat
menganalisis strategi
pendekatan
pemberdayaan yang
cocok.

Instrumen Penilaian Harian

No Bentuk Butir Soal Kunci


Soal Jawaban

1. PG Perhatikan pernyataan berikut ini ! C


1. Adanya kesetaraan antara pemberdayaan dan masyarakat yang
diberdayakan
2. Setelah adanya evaluasi maka kegiatan pemberdayaan dinyatakan
selesai
3. Pemberdayaan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan
masyarakat
4. Partisipasi dan pengambilan keputusan menyangkut kepentingan
pribadi
5. Keswadayaan masyaarakat menggambarkan kemandirian dan kerja
keras dari masyarakat itu sendiri
Dari pernyataan diatas manakah yang merupakan prinsip strategi
pemberdayaan….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 2, 3 dan 5
2. PG Perhatikan wacana di bawah ini ! D
Partisipasi masyarakat desa adalah salah satu kunci sukses
pembangunan nasional.Pendapat ini disampaikan oleh Guru Besar Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Prof.Dr.Sadu Wasistiono,MS dalam
peluncuran Indeks Desa Membangun(IDM) di Kementrian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jakarta.
Menurut Sadu, proses pembangunan sudah tidak bisa lagi
menjadikan masyarakat desa sebagai objek, apalagi sekedar penonton.
Masyarakat desa harus menjadi pelaku utama pembangunan, sehingga
upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa menjadi
kenyataan. (http://bisnis.liputan6.com)
Berdasarkan wacana diatas, prinsip pemberdayaan apakah yang digunakan
dalam kegiatan pemberdayaan tersebut…
A. Prinsip Kesetaraan
B. Prinsip Berkelanjutan
C. Prinsip Keswadayaan
D. Prinsip Partisipatif
E. Prinsip Kesejahteraan
3. PG C
Fenomena anak jalanan di masyarakat telah
menjadi permasalahan sosial yang sulit
untuk diselesaikan.Salah satu pendekatan
yang bisa digunakan untuk
memberdayakan komunitas tersebut antara
lain dengan cara ...
A. Memberikan bantuan dana untuk membuka usaha
B. Memberikan pelatihan kerja agar dapat berpartisipasi dalam
Pembangunan
C. Memberikan penyuluhan agar berhenti dari aktivitas di jalanan
D. Memberikan bekal ketrampilan agar bisa hidup mandiri
E. Memasukkan mereka ke panti sosial
4. PG Perhatikan pernyataan berikut Ini ! B
1) Pendekatan Kesejahteraan
2) Pendekatan Kebersamaan
3) Pendekatan Pemberdayaan
4) Pendekatan Pembangunan
5) Pendekatan Ideologi
Strategi pendekatan yang dapat digunakan dalam pemberdayaan
komunitas ditunjukkan oleh nomor….
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 2 dan 5
D. 2, 3 dan 4
E. 2, 3 dan 5
5. PG Dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat pelatihan ketrampilan E
pembuatan kerajinan sangkar burung diperlukan adanya interaksi dan
kerjasama antar peserta satu sama lain selama kegiatan berlangsung.Tetapi
dalam pelaksanaannya ternyata ada beberapa peserta yang mengalami
permasalahan yaitu belum mampu menguasai dan mengaplikasi
ketrampilan pembuatan kerajinan sangkar burung yang diajarkan
pemberdaya. Untuk mengatasi masalah ini strategi pendekatan
pemberdayaan apa yang harus digunakan…
A. Memberikan pelatihan khusus.
B. Mempertimbangkan potensi masyarakat yang diberdayakan.
C. Menberikan bantuan sarana dan prasarana.
D. Melaksanakan pemberdayaan secara bertahap.
E. Memberikan pendampingan secara berkelompok.
PEDOMAN PENSKORAN SOAL PILIHAN GANDA

Nomor Soal Skor per soal

1-5 2

Jumlah skor maksimal = 10

Nilai Pilihan ganda =

c. Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan

No KD IPK Penilaian
1 4.4. Merancang, 4.4.1 Mendiskusikan prinsip- prinsip dalam Pengamatan
melaksanakan, dan strategi pemberdayaan komunitas Presentasi
melaporkan aksi
pemberdayaan
komunitas dengan
mengedepankan 4.4.2 Mempresentasikan hasil diskusi tentang Pengamatan
nilai-nilai kearifan pendekatan dalam pemberdayaan Presentasi
lokal di tengah- komunitas
tengah pengaruh
globalisasi.

Instrumen Penilaian Diskusi


Aspek yang Dinilai
Penguasaan Kemampuan Kemampuan Jumlah
No Nama Siswa materi menjawab menyelesaikan Skor
diskusi pertanyaan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi tiga (300 : 3 = 100)

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan 3 pendekatan pemberdayaan komunitas !
2) Jelaskan contoh-contoh pemberdayaan komunitas yang ada dimasyarakat!
3) Sebutkan 3 prinsip pemberdayaan komunitas !

CONTOH PROGRAM REMIDI


Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Nama Peserta Didik yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Dikuasai Remedial Remedial

b. Pengayaan
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang pemberdayaan komunitas yang ada di
masyarakat !
2) Mencari informasi secara online pemberdayaan komunitas berbasis
kearifan lokal !
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang pemberdayaan
komunitas yang ada di masyarakat !
4) Mengamati langsung tentang pemberdayaan komunitas yang ada di
masyarakat !

Yogyakarta, 5 November 2019

Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL PPG

Upik Untari Wisniati, S.Pd Dwi Rahmawan, S.Pd


NIP. 19781006 201406 2 005 NIP.

Plh. Kepala Sekolah


SMA N 10 Yogyakarta

Dra. Purwantini
NIP. 19640225 198601 2 001
HAND OUT

SOSIOLOGI KELAS XII

 KD 3.4 PRINSIP DAN PENDEKATAN PEMBERDAYAAN


KOMUNITAS

Disusun Oleh :
Dwi Rahmawan

SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA


PETA KONSEP BAHAN AJAR

Prinsip Pemberdayaan
Komunitas

Pemberdayaan
Komunitas
berbasis Kearifan
Lokal

Pendekatan Pemberdayaan
Komunitas
PRINSIP DAN PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS

A. Prinsip Pemberdayaan Komunitas

Pemberdayaan komunitas dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip - prinsip yang


diterapkan untuk mencapai kesejahteraan bersama. Berikut ini merupakan prinsip-prinsip
pemberdayaan komunitas yaitu:
1. Prinsip Kesetaraan
Pemberdayaan komunitas perlu memperhatikan prinsip kesetaraan atau kedudukan antara
masyarakat dengan lembaga yang melakukan program-program pemberdayaan
masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Dinamika yang di bangun adalah hubungan
kesetaraan dengan mengembangkan mekanisme berbagai pengetahuan, pengalaman, serat
keahlian satu sama lain. Masing-masing saling mengakui kelebihan dan kekurangan,
sehungga terjadi proses saling belajar.

2. Prinsip Partisipasi
Pemberdaayaan komunitas perlu memperhatikan partisipasi dari masyarakat. Masyarakat
diberi kebebasan memilih dan
merumuskan kebutuhan dalam proses
pemberdayaan. Prinsip partisipatif
masyarakat akan memicu timbulnya
sikap mandiri masyarakat. Program
yang sifatnya partisipatif, direncanakan,
dilaksankan, diawasi dan dievaluasi
masayarakat.

Sumber : https://tni.mil.id/view-129193-tingginya-tingkat-partisipasi-masyarakat-dansatgas-
optimis-sesuai-target.html

3. Prinsip Keswadayaan
Pemberdayan komunitas dengan prinsip keswadayaan adalah dengan menghargai dan
mengedepankan kemampuan masyarakat daripada bantuan pihak lain. Konsep ini tidak
memandang orang miskin sebagai objek yang tidak berkemampuan, melainkan sebagai
subjek yang memiliki kemampuan sedikit. Mereka memiliki kemampuan untuk menabung,
pengetahuan yang mendalam tentang kendala-kendala usahanya, mengetahui kondisi
lingkungannya, memiliki tenaga kerja dan kemauan, serta memiliki norma-norma
bermasyarakat yang sudah lama dipatuhi. Semua itu harus digali dan dijadikan modal dasar
bagi proses pemberdayaan. Bantuan dari orang lain yang bersifat materiil harus dipandang
sebagai penunjang, sehingga pemberian bantuan tidak justru melemahkan tingkat
keswadayaannya.

4. Prinsip Keberlanjutan
Program pemberdayaan perlu dirancang untuk berkelanjutan, sekalipun pada awalnya
peran pendamping lebih dominan dibanding masyarakat sendiri. Tapi secara perlahan dan
pasti, peran pendamping akan makin berkurang, bahkan akhirnya dihapus, karena
masyarakat sudah mampu mengelola kegiatannya sendiri. Artinya meskipun proses
pemberdayaan selesai, program pemberdayaan dapat dilanjutkan dan dikelola masyarakat
secara mandiri.
B. Pendekatan Pemberdayaan Komunitas
Pemberdayaan komunitas dilakukan dengan pendekatan – pendekatan tertentu. Pendekatan
ini dimaksudkan untuk mencapai kesuksesan dalam pelaksanaan pemberdayaan
komunitas. Adapun pendekatan yang dapat digunakan dalam strategi pemberdayaan antara
lain sebagai berikut:

1. Pendekatan Kesejahteraan
Pendekatan dengan cara terjun langsung
untuk memberi bantuan dengan sasaran
kelompok-kelompok tertentu. Contoh :
kelompok yang terkena musibah bencana
alam

Sumber:https://jabar.pojoksatu.id/bandung/2016/10/01/bpbd-kota-cimahi-salurkan- bantuan-
untuk-korban-bencana-di-garut/

2. Pendekatan Pembangunan
Pendekatan pembangunan memusatkan
perhatian pada pembangunan untuk
meningkatkan kemandirian, kemampuan dan
keswadayaan masyarakat. Seperti
Pemberdayaan masyarakat dalam program
pembanguan jalan

https://bejiharjo-karangmojo.desa.id

3. Pendekatan Pemberdayaan
Pendekatan pemberdayaan komunitas harus dijadikan pedoman dalam mewujudkan
pemberdayaan yang tepat guna. Selain itu pendekatan pemberdayaan juga diharapkan
mampu melahirkan program –program pemberdayaan yang berkualitas. pendekatan
dengan cara memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk mengatasi
ketidakberdayaan khususnya di bidang ekonomi akibat dari kemiskinan dari proses
politik

Sumber Bahan
Rufikasari Lia Candra dan Slamet Subiyantoro.2014.Sosiologi peminatan ilmu-ilmu
sosial untuk SMA/MA Kelas XI.Surakarta.CV Mediatama
Nurhidayati Evi.2019.Modul Pembelajaran Sosiologi SMA/MA Kelas XII semester 1
kurikulum 2013.Jawa Tengah: Viva Pakarindo
https://blog.ruangguru.com/pendekatan-kearifan-lokal-dalam-pemberdayaan-komunitas
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 10 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Sosiologi

Kelas/ Semester : XII/ Ganjil

Materi/ Pokok Bahasan/ SPB : Pemberdayaan Komunitas Berbasis


Kearifan Lokal

LKPD DISKUSI

A. Identitas
Kelas : ……………………………………………………..

Kelompok : ……………………………………………………..

Nama Anggota Kelompok :1. ……………………………………………………..

2. ……………………………………………………..

3. ……………………………………………………..

4. ……………………………………………………..

5. ……………………………………………………..

6. ……………………………………………………..
B. TOPIK : Mendeskripsikan prinsip-prinsip dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal
di tengah-tengah pengaruh globalisasi.

C. TUJUAN :

Setelah selesai mempelajari LKPD ini, diharapkan kalian mampu:


1. Menjelaskan prinsip-prinsip pemberdayaan komunitas
2. Menjelaskan pendekatan dalam pemberdayaan komunitas

D. PETUNJUK

1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas


2. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-6 orang yang dipilih
secara acak.
3. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
4. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
5. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan siswa
6. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam
mengerjakan tugas
7. Laporkan hasil diskusi kelompok anda di depan kelas
8. Selamat mengerjakan tugas diskusi ini dengan penuh semangat dan
gembira.
1. SILANG (TTS)
Isilah Teka-Teki Silang (TTS) berikut ini sesuai dengan pertanyaan
yang telah tersedia!
1.

2.

3.

4. 5.
PERTANYAAN

MENDATAR
2. Pendekatan dengan cara terjun langsung untuk memberi bantuan dengan
sasaran kelompok-kelompok tertentu
3. Pendekatan yang memusatkan perhatian untuk meningkatkan kemandirian,
kemampuan dan keswadayaan masyarakat
4. Desa di Kabupaten Klaten yang sudah melakukan pemberdayaan dengan
prinsip keberlanjutan

MENURUN
1. Sinonim dari pemberdayaan
5. Tempat di Kabupaten Gunung Kidul yang tadinya dianggap sakral oleh
kearifan lokal masyarakat setempat, yang kemudian tempat tersebut
diberdayakan menjadi tempat wisata dengan konsep pemberdayaan
berbasis keariafan local

Anda mungkin juga menyukai