(RPP)
PERTEMUAN KE 2
KEARIFAN LOKAL
TAHUN 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 10 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas / Semester : XII / 1
Program : IPS
Materi Pokok : Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning, dengan metode ceramah,Tanya jawab, diskusi dan presentasi, Peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan prinsip – prinsip yang digunakan dalam strategi
pemberdayaan komunitas dan mengidentifikasi pendekatan yang digunakan dalam strategi
pemberdayaan komunitas. serta mendiskusikan prinsip- prinsip dalam strategi
pemberdayaan komunitas dan mempresentasikan hasil diskusi tentang pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dengan disiplin,
penuh tanggung jawab, kerja keras sebagai karakteristik positif, yang dilandasi dengan
imtaq, santun, peduli, dan cinta lingkungan, serta dapat mengembangkan budaya
kemampuan berfikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi (4 C).
D. Materi Pelajaran
1. Fakta
Contoh pemberdayaan dalam komunitas
2. Konsep
Prinsip – prinsip strategi pemberdayaan komunitas
Pendekatan dalam pemberdayaan komunitas
3. Prosedur
Memperhatikan prinsip-prinsip strategi pemberdayaan komunitas
Langkah Penyajian data tentang prinsip – prinsip dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas
Pelaporan hasil verifikasi data, prinsip-prinsip pemberdayaan komunitas,
pendekatan dalam pemberdayaan komunitas
4. Metakognisi
Mendiskusikan prinsip dan pendekatan pemberdayaan komunitas
Menganalisis prinsip dan pendekatan pemberdayaan komunitas
Menyimpulkan prinsip dan pendekatan pemberdayaan komunitas
F. Media Pembelajaran
Media :
Gambar
Power Point
Alat/Bahan :
Spidol dan papan tulis
Laptop
LCD Proyektor
LKPD
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Orientasi 15 Menit
• Guru memulai pelajaran dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
• Guru meminta ketua kelas untuk menyiapkan peserta didik
berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
• Guru menanyakan kesiapan peserta didik mengikuti
kegiatan pembelajaran
• Guru mengabsen daftar kehadiran peserta didik
Aperpepsi
• Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya yaitu
tentang ruang lingkup dan strategi pembedayaan
komunitas
• Guru mengaitkan materi ruang lingkup dan strategi
pembedayaan komunitas dengan materi yang akan
dipelajari yaitu prinsip dan pendekatan pemberdayaan
komunitas
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
• Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Guru memotivasi peserta didik agar lebih aktif dalam
kegiatan pembelajaran
Gambar 1
https://pengajar.co.id/gotong-royong-adalah-pengertian-
manfaat-contoh-dan-nilainya/
di download tgl 1 November 2019
Gambar 2
https://www.beritasatu.com/nasional/372799/lestarikan-
budaya-gotong-royong-desa
di download tanggal 1 November 2019
• Peserta didik diberi stimulus melalui pengamatan gambar
yang berkaitan dengan prinsip dan pendekatan
pemberdayaan komunitas
H. Sumber Belajar
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 3 Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial. Jakarta: ESIS.
Rufikasari, Lia Candra dan Dedy Ari Nugroho. 2016. Sosiologi Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial untuk SMA/MA Kelas XII. Surakarta: CV Mediatama
Kun Maryati dan Juju Suryawati.2017.Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu
Pengetahuan Sosial Untuk SMA/ MA Kelas XII. Jakarta: Esis
Untoro.2019.Modul Pembelajaran Sosiologi SMA/MA Kelas XII semester 1 kurikulum
2013.Jawa Tengah:Viva Pakarindo
https://pengajar.co.id/gotong-royong-adalah-pengertian-manfaat-contoh-dan-nilainya/
https://www.beritasatu.com/nasional/372799/lestarikan-budaya-gotong-royong-desa
b. Pengetahuan
Kisi-Kisi Soal Penilaian Harian Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kearifan Lokal
Kompetensi Kelas Level No
Materi Indikator Soal Bentuk
No Dasar Kognitif Soal
Soal
1-5 2
c. Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan
No KD IPK Penilaian
1 4.4. Merancang, 4.4.1 Mendiskusikan prinsip- prinsip dalam Pengamatan
melaksanakan, dan strategi pemberdayaan komunitas Presentasi
melaporkan aksi
pemberdayaan
komunitas dengan
mengedepankan 4.4.2 Mempresentasikan hasil diskusi tentang Pengamatan
nilai-nilai kearifan pendekatan dalam pemberdayaan Presentasi
lokal di tengah- komunitas
tengah pengaruh
globalisasi.
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi tiga (300 : 3 = 100)
b. Pengayaan
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang pemberdayaan komunitas yang ada di
masyarakat !
2) Mencari informasi secara online pemberdayaan komunitas berbasis
kearifan lokal !
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang pemberdayaan
komunitas yang ada di masyarakat !
4) Mengamati langsung tentang pemberdayaan komunitas yang ada di
masyarakat !
Mengetahui
Guru Pamong Mahasiswa PPL PPG
Dra. Purwantini
NIP. 19640225 198601 2 001
HAND OUT
Disusun Oleh :
Dwi Rahmawan
Prinsip Pemberdayaan
Komunitas
Pemberdayaan
Komunitas
berbasis Kearifan
Lokal
Pendekatan Pemberdayaan
Komunitas
PRINSIP DAN PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
2. Prinsip Partisipasi
Pemberdaayaan komunitas perlu memperhatikan partisipasi dari masyarakat. Masyarakat
diberi kebebasan memilih dan
merumuskan kebutuhan dalam proses
pemberdayaan. Prinsip partisipatif
masyarakat akan memicu timbulnya
sikap mandiri masyarakat. Program
yang sifatnya partisipatif, direncanakan,
dilaksankan, diawasi dan dievaluasi
masayarakat.
Sumber : https://tni.mil.id/view-129193-tingginya-tingkat-partisipasi-masyarakat-dansatgas-
optimis-sesuai-target.html
3. Prinsip Keswadayaan
Pemberdayan komunitas dengan prinsip keswadayaan adalah dengan menghargai dan
mengedepankan kemampuan masyarakat daripada bantuan pihak lain. Konsep ini tidak
memandang orang miskin sebagai objek yang tidak berkemampuan, melainkan sebagai
subjek yang memiliki kemampuan sedikit. Mereka memiliki kemampuan untuk menabung,
pengetahuan yang mendalam tentang kendala-kendala usahanya, mengetahui kondisi
lingkungannya, memiliki tenaga kerja dan kemauan, serta memiliki norma-norma
bermasyarakat yang sudah lama dipatuhi. Semua itu harus digali dan dijadikan modal dasar
bagi proses pemberdayaan. Bantuan dari orang lain yang bersifat materiil harus dipandang
sebagai penunjang, sehingga pemberian bantuan tidak justru melemahkan tingkat
keswadayaannya.
4. Prinsip Keberlanjutan
Program pemberdayaan perlu dirancang untuk berkelanjutan, sekalipun pada awalnya
peran pendamping lebih dominan dibanding masyarakat sendiri. Tapi secara perlahan dan
pasti, peran pendamping akan makin berkurang, bahkan akhirnya dihapus, karena
masyarakat sudah mampu mengelola kegiatannya sendiri. Artinya meskipun proses
pemberdayaan selesai, program pemberdayaan dapat dilanjutkan dan dikelola masyarakat
secara mandiri.
B. Pendekatan Pemberdayaan Komunitas
Pemberdayaan komunitas dilakukan dengan pendekatan – pendekatan tertentu. Pendekatan
ini dimaksudkan untuk mencapai kesuksesan dalam pelaksanaan pemberdayaan
komunitas. Adapun pendekatan yang dapat digunakan dalam strategi pemberdayaan antara
lain sebagai berikut:
1. Pendekatan Kesejahteraan
Pendekatan dengan cara terjun langsung
untuk memberi bantuan dengan sasaran
kelompok-kelompok tertentu. Contoh :
kelompok yang terkena musibah bencana
alam
Sumber:https://jabar.pojoksatu.id/bandung/2016/10/01/bpbd-kota-cimahi-salurkan- bantuan-
untuk-korban-bencana-di-garut/
2. Pendekatan Pembangunan
Pendekatan pembangunan memusatkan
perhatian pada pembangunan untuk
meningkatkan kemandirian, kemampuan dan
keswadayaan masyarakat. Seperti
Pemberdayaan masyarakat dalam program
pembanguan jalan
https://bejiharjo-karangmojo.desa.id
3. Pendekatan Pemberdayaan
Pendekatan pemberdayaan komunitas harus dijadikan pedoman dalam mewujudkan
pemberdayaan yang tepat guna. Selain itu pendekatan pemberdayaan juga diharapkan
mampu melahirkan program –program pemberdayaan yang berkualitas. pendekatan
dengan cara memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk mengatasi
ketidakberdayaan khususnya di bidang ekonomi akibat dari kemiskinan dari proses
politik
Sumber Bahan
Rufikasari Lia Candra dan Slamet Subiyantoro.2014.Sosiologi peminatan ilmu-ilmu
sosial untuk SMA/MA Kelas XI.Surakarta.CV Mediatama
Nurhidayati Evi.2019.Modul Pembelajaran Sosiologi SMA/MA Kelas XII semester 1
kurikulum 2013.Jawa Tengah: Viva Pakarindo
https://blog.ruangguru.com/pendekatan-kearifan-lokal-dalam-pemberdayaan-komunitas
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)
LKPD DISKUSI
A. Identitas
Kelas : ……………………………………………………..
Kelompok : ……………………………………………………..
2. ……………………………………………………..
3. ……………………………………………………..
4. ……………………………………………………..
5. ……………………………………………………..
6. ……………………………………………………..
B. TOPIK : Mendeskripsikan prinsip-prinsip dan pendekatan dalam
pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal
di tengah-tengah pengaruh globalisasi.
C. TUJUAN :
D. PETUNJUK
2.
3.
4. 5.
PERTANYAAN
MENDATAR
2. Pendekatan dengan cara terjun langsung untuk memberi bantuan dengan
sasaran kelompok-kelompok tertentu
3. Pendekatan yang memusatkan perhatian untuk meningkatkan kemandirian,
kemampuan dan keswadayaan masyarakat
4. Desa di Kabupaten Klaten yang sudah melakukan pemberdayaan dengan
prinsip keberlanjutan
MENURUN
1. Sinonim dari pemberdayaan
5. Tempat di Kabupaten Gunung Kidul yang tadinya dianggap sakral oleh
kearifan lokal masyarakat setempat, yang kemudian tempat tersebut
diberdayakan menjadi tempat wisata dengan konsep pemberdayaan
berbasis keariafan local