Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 1 Kota Semarang


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas / Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Konflik, Kekerasan Dan Upaya
Penyelesaiannya
Alokasi Waktu : 28 x 45 menit
Pertemuan : 14 x pertemuan

A. Kompetensi Inti
KI 1 dan KI 2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang diantutnya
dengan senantiasa berupaya untuk mengamalkan prilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai) santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri dalam cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Kompetensi pengetahuan, yaitu memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Kompetensi Ketrampilan, yaitu mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
perkembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DAR KI 4


3.4. Menganalisis konflik sosial dan cara 4.4. Memetakan konflik untuk dapat
memberikan respons untuk melakukan melakukan resolusi konflik dan
resolusi konflik demi terciptanya menumbuhkembangkan perdamaian
kehidupan yang damai di masyarakat. di masyarakat.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.4.1. Mendeskripsikan pengertian konflik 4.4.1. Menguraikan pengertian konflik


3.4.2. Menjelaskan faktor penyebab 4.4.2 Menganalisis faktor penyebab
terjadinya konflik sosial terjadinya konflik
3.4.3 Menjelaskan bentuk konflik sosial 4.4.3. Menganalisis bentuk-bentuk konflik
berdasarkan posisi pelaku sosial yang terjadi di masyarakat
3.4.4 Menjelaskan bentuk konflik sosial 4.4.4. Mempresentasikan hasil diskusi
berdasarkan sifat pelaku artikel bentuk-bentuk konflik sosial
3.4.5 Menjelaskan bentuk konflik sosial yang terjadi di masyarakat.
berdasarkan hubungan pelaku 4.4.5. Mendiskusikan bentuk-bentuk
konflik konflik menurut Ralph Dahrendorf
3.4.6. Mengklasifikasi bentuk-bentuk yang terjadi di masyarakat
konflik menurut pendapat Ralph 4.4.6. Menyampaikan bentuk-bentuk
Dahrendorf konflik mneurut Ralph Dahrendorf
3.4.7. Mengklasifikasi bentuk-bentuk yang terjadi di masyarakat
konflik menurut pendapat Lewis 4.4.7. Mendiskusikan bentuk-bentuk
Coser. konflik menurut Lewis Coser dan
3.4.8. Mengklasifikasi bentuk-bentuk Soerjono Soekanto yang terjadi di
konflik menurut pendapat Soerjono masyarakat
Soekanto. 4.4.8. Menyampaikan bentuk-bentuk
3.4.9. Menjelaskan dampak terjadinya konflik menurut Lewis Coser dan
konflik. Soerjono Soekanto yang terjadi di
3.4.10. Membedakan dampak konflik masyarakat.
secara posistif dan negatif. 4.4.9. Mendiskusikan dampak konflik
3.4.11. Mendeskripsikan pengertian sosial melalui artikel kasus.
kekerasan 4.4.10. Mendiskusikan bentuk-bentuk
3.4.12. Membedakan antara konflik sosial kekerasan.
dan kekerasan. 4.4.11. Mendiskusikan teori tentang
3.4.13. Mendeskripsikan tahap kekerasan kekerasan.
menurut N.J. Smelser. 4.4.12. Mempresentasikan berbagai macam
3.4.14. Mengemukakan syarat cara pengendalian konflik.
pengendalian konflik sosial.
3.4.15. mengidentifikasi cara pengendalian
konflik

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model
Discovery Learning, Cooperative Learning, Problem Based Learning peserta didik mampu
menggali informasi tentang konflik, kekerasan dan upaya penyelesaiannya dengan rasa ingin
tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya
diri dan pantang menyerah, memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro-aktif (kreatif),
serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik, sehingga mandiri dalam
memposisikan diri dalam pergaulan sosial di masyarakat.

D. Materi Pokok
1. Pengertian Konflik
2. Faktor Penyebab Konflik
a. Perbedaan Antar Individu
b. Perbedaan Latar Belakang Budaya
c. Perbedaan Kepentingan
d. Perubahan Sosial
3. Bentuk-bentuk Konflik Sosial
a. Berdasarkan Posisi Pelaku Konflik
1) Konflik Vertikal
2) Konflik Horizontal
3) Konflik Diagonal
b. Berdasarkan Hubungan Pelaku Konflik
1) Konflik Intrapersonal
2) Konflik Interpersonal
c. Berdasarkan Sifat Pelaku Konflik
1) Konflik Terbuka
2) Konflik Tertutup
d. Bentuk-bentuk Konflik Menurut Ralf Dahrendorf
1) Konflik Antara Peran-peran Sosial
2) Konflik Antara Kelompok-kelompok Sosial
3) Konflik Antara Kelompok-kelompok yang Terorganisasi dan Tidak Terorganisasi
4) Konflik-konflik diantara Satuan Nasional
e. Bentuk-bentuk Konflik Menurut Lewis Coser
1) Konflik Realistis
2) Konflik Non Realistis
f. Bentuk-bentuk Konflik Menurut Soerjono Soekanto
1) Konflik Pribadi
2) Konflik Rasial
3) Konflik Antarkelas Sosial
4) Konflik Politik
5) Konflik Internasional
4. Dampak Konflik
a. Dampak Positif
b. Dampak Negatif
5. Pengertian Kekerasan
a. Pengertian Kekerasan
1) Pengertian Kekerasan Secara Etimologis
2) Pengertian Kekerasan Secara Terminologis
b. Tahap Kekerasan Menurut N.J. Smelser
c. Bentuk Kekerasan
1) Kekerasan Langsung
2) Kekerasan Tidak Langsung
d. Teori-teori Tentang Kekerasan
1) Teori Faktor Individu
2) Teori Faktor Kelompok
3) Teori Dinamika Kelompok
6. Syarat Pengendalian Konflik
7. Macam-macam Pengendalian Konflik
a) Konsiliasi
b) Arbitrasi
c) Mediasi
d) Ajudikasi

E. Pendekatan/Metode/Model Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendekatan : Scientific
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok
Model : Cooperative Learning

Pertemuan 2
Pendekatan : Scientific
Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, scramble
Model : Discovery Learning
Pertemuan 3 - 10
Pendekatan : Scientific
Model : Problem Based Learning dan Cooperative Learning
Metode : Diskusi, Jigsaw, Tebak Gambar, Poster

Pertemuan 11 - 12
Pendekatan : Scientific
Metode : Ceramah, Diskusi
Model : Cooperative Learning

Pertemuan 13
Pendekatan : Scientific
Metode : Ceramah, tanya jawab, penugasan, Group Investigation
Model : Cooperative Learning

F. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
Pertemuan 1 - 2
1. Media : Power Point, Video, Gambar, Lembar Scramble
2. Alat : Laptop, Speaker, Kertas Manila, Gunting, Lem

Pertemuan 3-10
1. Media :Powerpoint, Artikel, Lembar Kerja Ceria, gambar, poster
2. Alat : Laptop, infokus, Alat tulis, Karton, Kertas Origami

Pertemuan 11-12
1. Media belajar: Power point, Video, amplop, gambar
2. Alat/ Bahan Belajar: Laptop, In focus, Papan Tulis,

Pertemuan 13
1. Media : Video, Gambar.
2. Alat : Laptop, Speaker.
Sumber :
a. Kun Maryati dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu
Sosial. Jakarta: Erlangga.
b. Idianto Muin. 2013. Sosiologi SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
c. Soekanto Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press
d. Sunarto Kamanto. 2004. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Indonesia.
e. Mulyadi, Yad, dkk. 2013. Sosiologi SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira.
f. Elly M. Setiadi dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana
g. Lia Candra Rufikasari dan Slamet Subiyanto. (2014). Sosiologi XI. Surakarta.
Mediatama

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Waktu : 4 x 45 menit ( 2 x pertemuan )
Pertemuan 1
No Aktivitas 4C
Langkah – dan Alokasi
Kegiatan
Langkah Pembelajaran Waktu
HOTS
1 Kegiatan 10 menit
Awal
1. Mengawali pembelajaran dengan Komunikasi
memberikan salam kemudian
berdo’a Menggali
2. Mengkondisikan siswa agar
informasi dari
tercipta suasana belajar yang
menyenangkan dengan peserta didik
memberikan motivasi tentang materi
3. Mengecek kehadiran peserta didik yang telah
4. Mengingatkan kembali dibahas pada
kompetensi yang sudah dipelajari
pertemuan
sebelumnya dengan kompetensi
yang akan dipelajari yaitu sebelumnya.
pengertian konflik dan faktor
penyebab konflik. Memberikan
5. Menyampaikan kompetensi yang gambaran materi
akan dicapai dan manfaatnya yang akan
dalam kehidupan sehari-hari
dipelajari agar
berkaitan dengan materi
pengertian konflik dan faktor peserta didik
penyebab konflik. memiliki
6. Menyampaikan garis besar persepsi yang
cakupan materi pengertian konflik sama terkait
dan faktor penyebab konflik
materi
7. Menyampaikan metode
pembelajaran dan teknik penilaian pengertian
yang akan digunakan. konflik dan
8. Guru membagi peserta didik faktor penyebab
menjadi beberapa kelompok yang konflik
berjumlah 5-6 orang.

2 Kegiatan Inti 70 menit


Stimulation (Pemberian Stimulus) Berpikir Kritis,
Kreatif,
1. Guru melakukan tanya jawab
Kolaboratif
mengenai materi yang akan
dipelajari yaitu pengertian konflik
dan faktor pendorong konflik agar Peserta didik
siswa aktif berbicara. melakukan
2. Guru meminta peserta didik untuk pengamatan
duduk bersama dengan
terhadap video
kelompoknya untuk mengamati
bersama video dan gambar yang dan gambar
akan disajikan. tentang konflik
dan faktor
Video dan gambar tentang pengertian
penyebabnya
dan faktor penyebab konflik :

a. Perseteruan anak-anak Peserta didik


Link : berpikir secara
https://www.youtube.com/
kritis dengan
watch?v=biOLIrRPkOo
mengaitkan
materi dan
video/gambar
yang
ditayangkan

b.

c.

d.

e.

Berpikir kritis,
Kreatif,
Kolaboratif
Problem Statement
(Merumuskan Masalah) Peserta didik
menyampaikan
3. Peserta didik menjawab dan pendapatnya
menanggapi gambar yang
dengan
disajikan.
menggunakan
4. Guru menanggapi jawaban dan
tanggapan peserta didik. kalimat sendiri
5. Guru memberi kesempatan berdasarkan
peserta didik untuk berdiskusi informasi yang
dengan kelompok masing-masing.
diperolehnya

Berpikir kritis,
kreatif dan
kolaboratif
Data Collecting
(Pengumpulan Data)

6. Peserta didik berdiskusi dan


mencari informasi mengenai
materi pengertian konflik dan
faktor penyebab konflik di
masyarakat dengan menggunakan Kreatif,
berbagai sumber yang ada (buku
Komunikatif,
paket, internet, dan media
Kritis, dan
lainnya).
Berlatih
Mengerjakan
Data Processing
soal HOTS
(Pengolahan Data)
7. Peserta didik bersama Peserta didik
kelompoknya menyimak instruksi dilatih
yang diberikan guru berkaitan menyelesaikan
dengan tugas kelompok, yaitu : soal dengan
 Masing-masing kelompok
kategori HOTS
mencari minimal 5 contoh
konflik nyata dari salah satu
faktor penyebab konflik, yaitu
faktor perbedaan individu
untuk kelompok satu, faktor
perbedaan latar belakang
budaya untuk kelompok dua,
faktor perbedaan kepentingan
untuk kelompok tiga, dan
faktor perubahan sosial untuk
kelompok empat
 Jelaskan alasan memilih
contoh tersebut sebagai
jawaban
 Kemudian presentasikan
dihadapan kelompok lain
8. Masing-masing kelompok
membuat laporan hasil diskusi.

Verification (Verifikasi)

9. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya.
10. Guru memberikan kesempatan
kelompok lain untuk menanggapi
kelompok yang presentasi.
11. Guru memfasilitasi diskusi antar
kelompok.

Generalization (Kesimpulan)

12. Guru memberikan penegasan


terhadap hasil dan jalannya
proses pembelajaran secara
keseluruhan.
13. Guru bersama peserta didik
menyimpulkan hasil diskusi.
3 Penutup 10 menit
1. Peserta didik bersama dengan
guru menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini mengenai
pengertian dan faktor pendorong
konflik.
2. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menyampaikan manfaat dari
mempelajari materi yang telah
diberikan.
3. Guru memberikan tugas kepada
peserta didik secara berkelompok
untuk mencari artikel tentang
konflik kemudian dianalisis faktor
penyebab konflik yang terdapat
dalam artikel.
4. Hasil analisis dibuat dalam bentuk
laporan untuk dibahas pada
pertemuan berikutnya.
5. Memberi salam

Pertemuan 2
No Aktivitas 4C
Langkah – dan Alokasi
Kegiatan
Langkah Pembelajaran Waktu
HOTS
1 Kegiatan 10
Awal

1. Mengawali pembelajaran dengan Komunikasi


memberikan salam kemudian
berdo’a Menggali
2. Mengkondisikan siswa agar
informasi dari
tercipta suasana belajar yang
menyenangkan dengan peserta didik
memberikan motivasi tentang materi
3. Mengecek kehadiran peserta yang telah
didik dibahas pada
4. Menyampaikan kompetensi yang
pertemuan
akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari sebelumnya.
berkaitan dengan materi
pengertian konflik dan faktor Memberikan
penyebab konflik. gambaran materi
5. Menyampaikan garis besar
yang akan
cakupan materi pengertian
dipelajari agar
konflik dan faktor penyebab peserta didik
konflik memiliki
6. Menyampaikan metode persepsi yang
pembelajaran dan teknik
sama terkait
penilaian yang akan digunakan.
materi
pengertian
konflik dan
faktor penyebab
konflik

2 Kegiatan Inti 70 meni


t
Stimulation (Pemberian Stimulus) Berpikir Kritis,
Kreatif,
7. Guru melakukan tanya jawab
Kolaboratif
mengenai materi pengertian
konflik dan faktor pendorong
konflik agar siswa aktif Peserta didik
berbicara. melakukan
8. Guru memberikan kesempatan pengamatan
kepada siswa untuk bertanya
terhadap video
materi yang belum dipahami.
9. Guru meminta peserta didik dan gambar
untuk mengamati bersama video tentang konflik
dan gambar yang akan disajikan. dan faktor
penyebabnya
Video dan gambar tentang pengertian
dan faktor penyebab konflik :
Peserta didik
a. Perseteruan anak-anak berpikir secara
Link :
kritis dengan
https://www.youtube.com/
mengaitkan
watch?v=biOLIrRPkOo
materi dan
video/gambar
yang
ditayangkan
b.

c.

d.

e.

Berpikir kritis,
Kreatif,
Kolaboratif
Peserta didik
Problem Statement
(Merumuskan Masalah) menyampaikan
pendapatnya
10. Peserta didik menjawab dan dengan
menanggapi gambar yang
menggunakan
disajikan.
kalimat sendiri
berdasarkan
informasi yang
diperolehnya

Berpikir kritis,
kreatif dan
kolaboratif

Data Collecting
(Pengumpulan Data) Kreatif,
Komunikatif,
11. Peserta didik mencari
informasi mengenai materi Kritis, dan
pengertian konflik dan faktor Berlatih
penyebab konflik di masyarakat Mengerjakan
dengan menggunakan berbagai soal HOTS
sumber yang ada (buku paket,
Peserta didik
internet, dan media lainnya).
dilatih
Data Processing menyelesaikan
(Pengolahan Data) soal dengan
kategori HOTS
12. Peserta didik dibagi menjadi
3 kelompok dengan cara
berhitung mulai 1-3 kemudian
siswa dengan angka yang sama
berkumpul menjadi 1 kelompok.
13. Peserta didik duduk bersama
dengan kel ompoknya.
14. Guru mengadakan
permainan yaitu scramble.
15. Guru memberikan penjelasan
mengenai langkah-langkah
permainan scramble.
16. Guru mengecek kesiapan siswa
untuk memulai permainan.
17. Guru membacakan soal
kemudian secara berkelompok
peserta didik menjawab
pertanyaan dari guru.
18. Masing-masing kelompok
menuliskan jawabannya pada
media yang telah disediakan oleh
guru.

Verification (Verifikasi)

19. Guru bersama dengan siswa


mengecek jawaban pada masing-
masing kelompok.
20. Guru melakukan penilaian.

Generalization (Kesimpulan)
21. Guru memberikan penegasan
terhadap hasil dan jalannya
proses pembelajaran secara
keseluruhan.

3 Penutup 10 meni
t
22. Peserta didik bersama dengan
guru menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini mengenai
pengertian dan faktor pendorong
konflik.
23. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menyampaikan manfaat dari
mempelajari materi yang telah
diberikan.
24. Memberi salam

Pertemuan 3-4
No. Langkah- Kegiatan Aktivitas 4 C Alokasi
langkah dan Waktu
Pembelajaran
HOTS
1 Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru Komunikasi 15 menit
Awal memulai pelajaran dengan berdoa, Menggali
mengecek kondisi kelas dan informasi dari
kehadiran peserta didik. peserta didik
2. Guru mengecek kelengkapan tentang materi
sarana pembelajaran dan yang telah
mengkondisikan kelas pada dibahas pada
situasi yang baik pertemuan
3. Peserta didik mendengarkan sebelumnya
indikator dan tujuan pembelajaran
yang akan dipelajari. Memberikan
4. Peserta didik mendengarkan gambaran agar
penjelasan guru tentang materi peserta didik
yang telah dipelajari sebelumnya konsentrasi
dengan materi yang akan dengan alur
diajarkan. pembelajaran
5. Menyampaikan metode pada materi
pembelajaran dan teknik penilaian bentuk konflik
yang akan digunakan saat sosial yang ada
membahas materi bentuk konflik di masyarakat
sosial yang ada di masyarakat.
Inti Orientasi peserta didik kepada Berpikir kritis 135
masalah Kreatif menit
1. Peserta didik mengamati gambar Kolaborasi
yang ditampilkan terkait bentuk
konflik sosial di masyarakat. Peserta didik
melakukan
Gambar tentang bentuk konflik sosial pengamatan
berdasarkan posisi pelaku, hubungan terhadap
pelaku, dan sifat pelaku gambar tentang
bentuk konflik
sosial yang ada
di masyarakat

Peserta didik
a.
Berpikir secara
kritis tentang
bentuk konflik
sosial
berdasarkan
b. posisi pelaku,
sifat pelaku, dan
Mengorganisasi peserta didik hubungan
untuk belajar pelaku yang ada

2. Peserta didik diberi kesempatan di masyarakat


untuk bertanya menyangkut dari gambar
yang
gambar dan materi yang
ditampilkan
disampaikan guru.
3. Guru bertanya jawab tentang
Peserta didik
bentuk konflik sosial berdasarkan
memberikan
posisi pelaku, sifat pelaku, dan tanggapan
hubungan pelaku yang ada di terhadap gambar
masyarakat. tersebut
4. Peserta didik menanggapi
pertanyaan guru tentang bentuk Berpikir kritis

konflik sosial berdasarkan posisi Kreatif


Kolaborasi/
pelaku, sifat pelaku, dan
melatih
hubungan pelaku yang ada di
memahami soal
masyarakat
HOTS
5. Guru menanggapi tanggapan dan
jawaban peserta didik tentang Peserta didik
bentuk konflik sosial berdasarkan berdiskusi dan
posisi pelaku, sifat pelaku, dan kemudian

hubungan pelaku yang ada di menjawab


dengan kalimat
masyarakat
sendiri
6. Peserta didik diberi kesempatan
berdasarkan
untuk menggali materi bentuk-
informasi yang
bentuk konflik sosial lebih dalam
diperolehnya
yang dibagikan, baik itu dari
sumber buku atau internet. Peserta didik
mengemukakan
Membimbing penyelidikan tentang bentuk
individual maupun kelompok sosial
7. Guru menyiapkan 3 artikel berdasarkan

tentang konflik sosial yang terjadi posisi pelaku,

di masyarakat. hubungan
pelaku, dan sifat
8. Peserta didik dibagi menjadi 3
pelaku konflik
kelompok. Satu orang peserta
didik ditunjuk sebagai ketua
kelompok.
Kolaborasi
9. Ketua kelompok mengambil lot-
Berpikir kritis
lotan untuk mendapatkan tema
Kreatif
artikel dari guru
10. Peserta didik menganalisis artikel
sesuai dengan pedoman
pertanyaan sebagai berikut.
a. Konflik apa saja yang anda
temukan dalam artikel?
Jelaskan!
b. Mengapa konflik tersebut bisa
terjadi?
c. Apa faktor yang paling
dominan menyebabkan
konflik tersebut?
d. Bagaimana pendapat
kelompok anda tentang cara
mencegah agar konflik
tersebut tidak terulang lagi?
11. Peserta didik dalam kelompok
berdiskusi menganalisis artikel
termasuk ke dalam bentuk konflik
sosial yang mana dan menjawab
pertanyaan yang sudah disiapkan
oleh guru.
12. Guru membagikan karton, kertas
origami dan spidol kepada tiap
kelompok untuk diisi dan dibuat Komunikasi
sekreatif mungkin secara Berpikir kritis
berkelompok. Kreatif

Mengembangkan dan menyajikan


hasil karya
13. Peserta didik menganalasis artikel
sesuai dengan pedoman
pertanyaan yang diberikan guru.
14. Setiap kelompok membuat
”lembar kerja ceria” hasil analisis
artikel pada karton yang sudah
dibagikan sekreatif mungkin.
15. Peserta didik mengumpulkan
hasil analasis dalam bentuk
“lembar kerja ceria”.
Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
16. Peserta didik secara berkelompok Komunikasi
mempresentasikan hasil Berpikir kritis
diskusinya.
17. Peserta didik kelompok lain
memberikan pertanyaan dan
tanggapan tentang kelompok yang
presentasi.
18. Guru memfasilitasi diskusi antar
kelompok
19. Guru memberi penegasan
terhadap hasil dan jalannya
diskusi secara keseluruhan.
20. Guru bersama peserta didik
menyimpulkan hasil diskusi.
21. Guru mengumumkan hasil kerja
kelompok diskusi dan
memberikan penghargaan
terhadap kelompok terbaik.
22. Peserta didik diakhir
pembelajaran diberikan tes tertulis
menyangkut materi yang telah
dipelajari di pertemuan ini. (Soal
HOTS)

Pertanyaan 1
Rian sebagai ketua salah satu
organisasi sekolah merasa kewalahan Berpikir kritis
mengerjakan tugas-tugas yang Peserta didik
diberikan oleh para guru. Menurut dilatih
pengakuannya, Rian keteteran menyelesaikan
membagi waktu antara belajar dan soal dengan

kegiatan dalam organisasi yang kategori HOTS

dipimpinnya. Ilustrasi tersebut


merupakan contoh bentuk konflik ….
a. Intrapersonal
b. Interpersonal
c. Vertikal
d. Horizontal
e. Terbuka
Penutup 1. Memfasilitasi dalam menemukan Berpikir kritis 10 menit
kesimpulan tentang bentuk-bentuk Komunikasi
konflik sosial berdasarkan posisi Kolaborasi
pelaku, hubungan pelaku, dan sifat
pelaku konflik sosial.
2. Meminta perwakilan peserta didik
untuk mengungkapkan manfaat
memahami bentuk-bentuk konflik
sosial berdasarkan posisi pelaku,
hubungan pelaku, dan sifat pelaku
konflik sosial
3. Menayangkan video motivasi
tentang persatuan
4. Memberi salam

Pertemuan 5-6
No. Langkah- Kegiatan Aktivitas 4 C Alokasi
langkah dan Waktu
Pembelajaran
HOTS
1 Kegiatan 1. Mempersiapkan kelas dalam Komunikasi 15 menit
Awal pembelajaran (kebersihan kelas, Menggali
berdoa dan Presensi). informasi dari
2. Guru melakukan pengulangan peserta didik
materi pertemuan yang lalu untuk tentang materi
mengingatkan bentuk konflik yang telah
sosial pembelajaran materi yang dibahas pada
akan diajarkan. pertemuan
3. Guru memberikan informasi sebelumnya
tentang kompetensi yang akan
dicapai.
4. Menyampaikan metode
pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan
saat membahas materi bentuk
konflik sosial menurut Ralp
Dahrendorf dengan metode
Cooperative Learning Jigsaw
Inti Pemberian Stimulus Berpikir kritis 155
1. Peserta didik mengamati gambar Kreatif menit
yang ditampilkan terkait bentuk Kolaborasi
konflik sosial di masyarakat. Peserta didik
melakukan
Gambar tentang bentuk konflik sosial pengamatan
terhadap
gambar tentang
bentuk konflik
sosial yang ada
di masyarakat
a.

Peserta didik
Berpikir secara
kritis tentang
bentuk konflik
sosial menurut
RalfDahrendor
f dari gambar
b. yang
ditampilkan
2. Peserta didik mengamati power
point yang disajikan guru tentang Peserta didik
materi bentuk-bentuk konflik memberikan
menurut Ralf Dahrendorf. Guru tanggapan
menjelaskan secara singkat terhadap
tentang konflik menurut pendapat gambar
Ralph Dahrendorf. tersebut

Merumuskan Masalah Berpikir kritis


3. Peserta didik diberi kesempatan Kreatif
untuk bertanya menyangkut Kolaborasi/
gambar dan materi yang melatih
disampaikan guru. memahami
4. Peserta didik bersama guru saling soal HOTS
bertanya jawab mengenai materi
bentuk-bentuk konflik menurut
Ralf Dahrendorf.
5. Peserta didik diberi kesempatan
untuk menggali materi bentuk-
bentuk konflik sosial lebih dalam
yang dibagikan, baik itu dari Kolaborasi
sumber buku atau internet. Berpikir kritis
Kreatif

Pengumpulan Data
6. Peserta didik dibentuk menjadi 4
kelompok secara acak dan
heterogen, setiap kelompok
ditugaskan mempelajari bentuk-
bentuk konflik menurut
Dahrendorf, yaitu konflik antara
peran-peran sosial, antara
kelompok-kelompok sosial, antara
kelompok yang terorganisasi dan
tidak terorganisasi, serta antara
satuan nasional.
7. Setiap peserta didik dari masing-
masing kelompok mendapatkan Komunikasi
materi bentuk-bentuk konflik Berpikir kritis
yang harus ia kuasai. Kreatif

Pengolahan Data
8. Peserta didik dari masing-masing
kelompok dengan materi yang
sama bertemu dan membentuk
kelompok baru yang dinamakan Kolaborasi
tim ahli untuk mendiskusikan sub Komunikasi
bab mereka.

Verifikasi
9. Peserta didik yang telah selesai
berdiskusi dengan tim ahli
kembali ke kelompok asal dan
bergantian mengajari teman
kelompok mereka. Anggota yang
lain mendengarkan dengan
sungguh-sungguh.
10. Setiap kelompok menyampaikan
jawaban hasil diskusinya di depan
kelas

Kesimpulan
11. Guru memberi penegasan
terhadap hasil dan jalannya
diskusi secara keseluruhan
Penutup 1. Memfasilitasi dalam menemukan Komunikasi 10 menit
kesimpulan tentang bentuk-bentuk
konflik sosial menurut Ralf
Dahrendorf
2. Meminta perwakilan peserta didik
untuk mengungkapkan manfaat
pelajaran hari ini.
3. Memberi salam

Pertemuan 7-8
No. Langkah- Kegiatan Aktivitas 4 C Alokasi
langkah dan Waktu
Pembelajaran
HOTS
1 Kegiatan 1. Mempersiapkan kelas dalam Komunikasi 15 menit
Awal pembelajaran (kebersihan kelas, Menggali
berdoa dan Presensi). informasi dari
2. Guru melakukan pengulangan peserta didik
materi pertemuan yang lalu. tentang materi
3. Guru memberikan informasi yang telah
tentang kompetensi yang akan dibahas pada
dicapai. pertemuan
4. Menyampaikan metode sebelumnya
pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat
membahas materi bentuk konflik
sosial menurut Lewis Coser dan
Soerjono Soekanto dengan
metode cooperative learning
tebak gambar.
Inti Orientasi peserta didik kepada Berpikir kritis 155
masalah Kreatif menit
1. Peserta didik mengamati gambar Kolaborasi
yang ditampilkan terkait bentuk Peserta didik
konflik sosial di masyarakat. melakukan
pengamatan
Gambar tentang bentuk konflik sosial terhadap
gambar tentang
bentuk konflik
sosial yang ada
di masyarakat
a.
Peserta didik
Berpikir secara
kritis tentang
bentuk konflik
sosial menurut
b.
Lewis Coser
dan Soerjono
Mengorganisasi peserta didik
Soekanto yang
untuk belajar
ada di
2. Peserta didik diberi kesempatan
masyarakat
untuk bertanya menyangkut
dari gambar
gambar dan materi yang
disampaikan guru. yang
3. Guru bertanya jawab tentang ditampilkan
bentuk konflik sosial menurut
Lewis Coser dan Soerjono Peserta didik
Soekanto memberikan
4. Peserta didik diberi kesempatan tanggapan
untuk menggali materi bentuk- terhadap
bentuk konflik sosial lebih dalam gambar
yang dibagikan, baik itu dari tersebut
sumber buku atau internet.

Membimbing penyelidikan Berpikir kritis


individual maupun kelompok Kreatif

5. Peserta didik dibagi ke dalam 7 Kolaborasi

kelompok untuk berdiskusi, guru Peserta didik

menyiapkan 7 buah gambar berdiskusi dan

tentang bentuk-bentuk konflik kemudian

6. Peserta didik melalui perwakilan menjawab

kelompok memilih memilih dengan kalimat


gambar yang telah disediakan. sendiri
berdasarkan

Mengembangkan dan menyajikan informasi yang

hasil karya diperolehnya

7. Peserta didik diberikan tugas


untuk menganalisa gambar yang Kolaborasi
telah dipilih oleh masing-masing Berpikir kritis
kelompok, apakah isi gambar Kreatif
tersebut, termasuk ke dalam
konflik apa, dan apa alasannya.

Menganalisis dan mengevaluasi


proses pemecahan masalah
8. Peserta didik berdiskusi secara
kelompok dengan
menyumbangkan pemikiran
masing-masing untuk
menganalisa gambar yang
disediakan.
9. Peserta didik mencatat hasil
diskusi kelompoknya pada Komunikasi
lembar kerja yang telah Berpikir kritis
disiapkan.
10. Peserta didik diamati aktifitas
dalam kerja kelompoknya oleh
guru untuk melakukan penilaian
sikap dan memfasilitasi kerja
kelompok.
11. Peserta didik melalui perwakilan
dari masing-masing kelompok
menyampaikan jawaban hasil
diskusi. Hasil diskusi dari setiap
kelompok kemudian ditempelkan
di mading.
Penutup a. Memfasilitasi dalam menemukan Berpikir kritis 10 menit
kesimpulan tentang bentuk-bentuk Komunikasi
konflik sosial menurut Lewis Kolaborasi
Coser dan Soerjono Soekanto.
b. Meminta perwakilan peserta didik
untuk mengungkapkan manfaat
pembelajaran hari ini.
c. Memberikan tugas kepada peserta
didik untuk memahami dan
mengamati dampak konflik sosial
yang terjadi di masyarakat
d. Memutarkan lagu nasional dan
lagu motivasi tentang persatuan
e. Memberi salam

Pertemuan 9-10
No. Langkah- Kegiatan Aktivitas 4 C Alokasi
langkah dan Waktu
Pembelajaran
HOTS
1 Kegiatan 1. Peserta didik bersama guru Komunikasi 10 menit
Awal memulai pelajaran dengan berdoa, Menggali
mengecek kondisi kelas dan informasi dari
kehadiran peserta didik. peserta didik
2. Guru mengecek kelengkapan tentang materi
sarana pembelajaran dan yang telah
mengkondisikan kelas pada situasi dibahas pada
yang baik. pertemuan
3. Peserta didik mendengarkan sebelumnya
indikator dan tujuan pembelajaran
yang akan dipelajari. Memberikan
4. Peserta didik mendengarkan gambaran agar
penjelasan guru tentang materi peserta didik
yang telah dipelajari sebelumnya konsentrasi
dengan materi yang akan dengan alur
diajarkan. pembelajaran
6. Menyampaikan metode pada materi
pembelajaran dan teknik penilaian dampak
yang akan digunakan saat konflik sosial
membahas materi dampak konflik yang terjadi di
sosial dengan metode poster. masyarakat
Inti Orientasi peserta didik kepada Berpikir kritis 155
masalah Kreatif menit
1. Peserta didik mengamati gambar Kolaborasi
yang ditampilkan terkait dampak Peserta didik
konflik sosial di masyarakat. melakukan
pengamatan
Gambar tentang bentuk konflik sosial terhadap
gambar tentang
dampak
konflik sosial
a. yang ada di
masyarakat

Peserta didik
Berpikir secara
b. kritis tentang
dampak
Mengorganisasi peserta didik konflik sosial
untuk belajar yang terjadi di
2. Peserta didik menyimak ulasan masyarakat
materi yang disampaikan oleh dari gambar
guru. yang
3. Peserta didik diberi kesempatan ditampilkan
untuk bertanya dan mencari tahu
tentang materi yang sudah Peserta didik
diamati. Mis : Peserta didik memberikan
menanyakan contoh dampak tanggapan
positif konflik yang paling sering terhadap
timbul dalam kehidupan sehari- gambar
hari. tersebut
Membimbing penyelidikan
individual maupun kelompok
4. Peserta didik dibagi menjadi 3 Berpikir kritis

kelompok untuk melaksanakan Kreatif

diskusi Kolaborasi

5. Masing-masing kelompok
Peserta didik
diberikan literatur kasus konflik
berdiskusi dan
sosial di masyarakat.
kemudian
6. Guru sudah mempersiapkan
menjawab
media poster yang relevan dengan
dengan kalimat
literatur yang didiskusikan oleh
sendiri
peserta didik.
berdasarkan

Mengembangkan dan menyajikan informasi yang

hasil karya diperolehnya

7. Peserta didik diberi tugas untuk


mendiskusikan dampak konflik
dari literatur yang disediakan oleh
guru dengan kelompoknya.
8. Peserta didik diajak guru
Kolaborasi
menyimpulkan dan menganalisis
Berpikir kritis
dampak konflik sosial yang sudah
Kreatif
sudah ditugaskan.
Komunikasi

Menganalisis dan mengevaluasi


proses pemecahan masalah
9. Setiap kelompok memaparkan
hasil analisisnya terhadap studi
kasus yang ditugaskan.
10. Peserta didik lain menyimak dan
memberikan tanggapan kepada
peserta didik yang tampil di
depan kelas.
11. Setelah peserta didik memaparkan
hasil analisis, peserta didik
diinstruksikan oleh guru untuk
menempelkan poster yang relevan
dengan studi kasus sesuai
urutannya pada papan
pengumuman yang sudah
disediakan.
12. Guru memfasilitasi diskusi antar
kelompok.
13. Guru memberi penegasan
terhadap hasil dan jalannya
diskusi secara keseluruhan.
14. Guru bersama peserta didik
menyimpulkan hasil diskusi.
15. Guru mengumumkan hasil kerja
kelompok diskusi dan
memberikan penghargaan
terhadap kelompok terbaik.
Penutup a. Memfasilitasi dalam menemukan Berpikir kritis 15 menit
kesimpulan tentang dampak Komunikasi
konflik sosial. Kolaborasi
b. Meminta perwakilan peserta didik
untuk mengungkapkan manfaat
memahami dampak konflik sosial
secara positif dan negative.
c. Memberi salam
Pertemuan 11
No Aktivitas 4C
Langkah – dan Alokasi
Kegiatan
Langkah Pembelajaran Waktu
HOTS
1 Kegiatan a.
Awal
Komunikasi
1. Mengawali pembelajaran dengan
memberikan salam kemudian
Menggali
berdo’a
informasi dari
2. Mengkondisikan siswa agar
tercipta suasana belajar yang peserta didik
menyenangkan dengan tentang materi
memberikan motivasi yang telah
3. Mengecek kehadiran peserta
dibahas pada
didik
pertemuan
4. Mengingatkan kembali
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
sebelumnya dengan kompetensi
yang akan dipelajari yaitu Memberikan
pengertian kekerasan dan gambaran materi
bentuk-bentuk kekerasan.
yang akan
5. Menyampaikan metode
pembelajaran dan teknik dipelajari agar
penilaian yang akan digunakan. peserta didik
6. Peserta didik dibagi menjadi memiliki
beberapa kelompok kecil yang persepsi yang
terdiri dari 5-6 orang.
sama terkait
materi
pengertian
konflik dan
faktor penyebab
konflik

2 Kegiatan Inti 70 menit


Stimulation (Pemberian Stimulus) Berpikir Kritis,
Kreatif,
7. Guru melakukan tanya jawab
Kolaboratif
mengenai materi yang akan
dipelajari yaitu pengertian
kekerasan dan bentuk-bentuk Peserta didik
kekerasan. melakukan
8. Guru meminta peserta didik pengamatan
untuk duduk bersama dengan
terhadap video
kelompoknya dan menerima
arahan dari guru tentang kegiatan dan gambar
diskusi kelompok. tentang konflik
9. Setiap kelompok memilih sebuah dan faktor
amplop secara acak yang berisi penyebabnya
tentang kegiatan yang akan
dilakukan di dalam diskusi
Peserta didik
kelompok dan gambar-gambar
yang berkaitan dengan materi berpikir secara
kekerasan yang akan kritis dengan
didiskusikan. mengaitkan
10. Peserta didik mengamati gambar
materi dan
yang disajikan.
video/gambar
yang
ditayangkan

Berpikir kritis,
Problem Statement
(Merumuskan Masalah) Kreatif,
Kolaboratif
11. Peserta didik mengamati gambar Peserta didik
yang disajikan pada masing-
menyampaikan
masing amplop yang diterima.
pendapatnya
12. Guru memberi kesempatan
peserta didik untuk bertanya hal- dengan
hal yang belum jelas kemudian menggunakan
memberikan tanggapan. kalimat sendiri
berdasarkan
Data Collecting
(Pengumpulan Data) informasi yang
diperolehnya
13. Peserta didik berdiskusi dan
mencari informasi mengenai
materi pengertian kekerasan dan
Berpikir kritis,
bentuk-bentuk kekerasan di
masyarakat dengan kreatif dan
menggunakan berbagai sumber kolaboratif
yang ada (buku paket, internet,
dan media lainnya).

Data Processing
(Pengolahan Data)

14. Peserta didik bersama dengan


anggota kelompok masing-
masing mengidentifikasi Kreatif,
gambar-gambar di dalam amplop Komunikatif,
sesuai dengan pedoman diskusi. Kritis, dan
15. Peserta didik berdiskusi untuk Berlatih
menyamakan pendapat tentang
Mengerjakan
tugas yang diberikan guru.
16. Peserta didik menuliskan hasil soal HOTS
analisis masing-masing Peserta didik
kelompok pada kartu yang telah dilatih
tersedia pada amplop. menyelesaikan
17. Masing-masing kelompok
soal dengan
membuat laporan hasil diskusi.
kategori HOTS

Verification (Verifikasi)
18. Untuk menentukan kelompok
yang akan memulai presentasi
terlebih dahulu guru
menggunakan metode talking
stick.
19. Peserta didik mendengarkan
musik yang diputar oleh guru
sambil menggilirkan stik yang
akan menentukan kelompok
yang akan tampil dengan tanda
posisi stik saat musik dihentikan.
20. Kelompok yang memegang stick
ketika musik dihentikan adalah
kelompok yang presentasi,
begitu juga untuk giliran
kelompok selanjutnya.
21. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya.
22. Guru memberikan kesempatan
kelompok lain untuk menanggapi
kelompok yang presentasi.
23. Guru memfasilitasi diskusi antar
kelompok.
Generalization (Kesimpulan)

24. Guru memberikan penegasan


terhadap hasil dan jalannya
proses pembelajaran secara
keseluruhan.

3 Penutup 10 enit
25. Peserta didik bersama dengan
guru menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini mengenai
pengertian kekerasan dan
bantuk-bentuk kekerasan.
26. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menyampaikan manfaat dari
mempelajari materi yang telah
diberikan.
27. Guru memberi tugas kepada
siswa untuk mempelajari materi
ajar selanjutnya yaitu teori
tentang kekerasan.
28. Berdo’a dan memberi salam.

Pertemuan 12

No Aktivitas 4C
Langkah – dan Alokasi
Kegiatan
Langkah Pembelajaran Waktu
HOTS
1 Kegiatan b.
Awal
Komunikasi
1. Mengawali pembelajaran dengan
memberikan salam kemudian
Menggali
berdo’a
informasi dari
2. Mengkondisikan siswa agar
tercipta suasana belajar yang peserta didik
menyenangkan dengan tentang materi
memberikan motivasi yang telah
3. Mengecek kehadiran peserta
dibahas pada
didik
pertemuan
4. Mengingatkan kembali
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
sebelumnya dengan kompetensi
yang akan dipelajari yaitu teori Memberikan
kekerasan. gambaran materi
5. Menyampaikan metode
pembelajaran dan teknik yang akan
penilaian yang akan digunakan. dipelajari agar
peserta didik
memiliki
persepsi yang
sama terkait
materi
pengertian
konflik dan
faktor penyebab
konflik

2 Kegiatan Inti 70 menit


Stimulation (Pemberian Stimulus) Berpikir Kritis,
Kreatif,
6. Guru melakukan tanya jawab
Kolaboratif
mengenai materi yang akan
dipelajari yaitu pengertian
kekerasan dan bentuk-bentuk Peserta didik
kekerasan. melakukan
7. Peserta didik mengamati gambar pengamatan
yang disajikan dari power point.
terhadap video
dan gambar
tentang konflik
dan faktor

Problem Statement penyebabnya


(Merumuskan Masalah)
Peserta didik
8. Peserta didik mengamati gambar
berpikir secara
yang disajikan oleh guru.
kritis dengan
9. Guru memberi kesempatan
peserta didik untuk bertanya hal- mengaitkan
hal yang belum jelas kemudian materi dan
memberikan tanggapan. video/gambar
yang
ditayangkan
Data Collecting
(Pengumpulan Data)

10. Peserta didik mencari informasi


mengenai materi teori kekerasan
dengan menggunakan berbagai
sumber yang ada (buku paket,
internet, dan media lainnya).
Berpikir kritis,
Data Processing
Kreatif,
(Pengolahan Data)
Kolaboratif
11. Peserta didik dibagi ke dalam Peserta didik
kelompok diskusi berpasangan menyampaikan
(terdiri dari 2 orang). pendapatnya
12. Peserta didik menerima kartu
dengan
untuk menulis hasil diskusi
kelompok. menggunakan
13. Peserta didik mendengarkan kalimat sendiri
arahan guru tentang kegiatan berdasarkan
yang akan dilakukan dalam informasi yang
diskusi.
diperolehnya
14. Peserta didik memilih amplop
bernomor yang berisi tentang
kasus yang akan dianalisis oleh
masing-masing kelompok.
15. Masing-masing peserta didik
memikirkan analisis kasus
dengan teori tentang kekerasan
yang diberikan oleh guru. Berpikir kritis,
16. Peserta didik menuliskan hasil kreatif dan
analisis masing-masing pada kolaboratif
kartu yang telah dibagikan oleh
guru.
17. Peserta didik diminta
memasukkan kembali hasil
diskusi ke dalam amplop saat
waktu untuk diskusi berakhir.
18. Peserta didik mengumpulkan
kepada guru amplop hasil diskusi Kreatif,
mereka. Komunikatif,
Kritis, dan
Berlatih
Verification (Verifikasi) Mengerjakan
soal HOTS
19. Peserta didik menunggu guru
Peserta didik
mengacak dan mencabut nomor
dilatih
lot yang akan menentukan urutan menyelesaikan
penampilan hasil diskusi soal dengan
kelompok. kategori HOTS
20. Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil
diskusinya.
21. Guru memberikan kesempatan
kelompok lain untuk menanggapi
kelompok yang presentasi.
22. Guru memfasilitasi diskusi antar
kelompok.
Generalization (Kesimpulan)

23. Guru memberikan penegasan


terhadap hasil dan jalannya
proses pembelajaran secara
keseluruhan.

3 Penutup 11 enit
24. Peserta didik bersama dengan
guru menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini mengenai
pengertian kekerasan dan
bantuk-bentuk kekerasan.
25. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menyampaikan manfaat dari
mempelajari materi yang telah
diberikan.
26. Guru menerima informasi
tentang materi ajar selanjutnya
yaitu cara pengendalian konflik.
27. Berdo’a dan memberi salam.

Pertemuan 13

No Aktivitas 4C
Langkah – dan Alokasi
Kegiatan
Langkah Pembelajaran Waktu
HOTS
1 Kegiatan 10
Awal
Komunikasi
1. Mengawali pembelajaran dengan
memberikan salam kemudian
Menggali
berdo’a
informasi dari
2. Mengkondisikan siswa agar
tercipta suasana belajar yang peserta didik
menyenangkan dengan tentang materi
memberikan motivasi yang telah
3. Mengecek kehadiran peserta
dibahas pada
didik
pertemuan
4. Mengingatkan kembali
kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya.
sebelumnya dengan kompetensi
yang akan dipelajari yaitu Memberikan
pengendalian sosial. gambaran materi
5. Mengkondisikan kelas pada
yang akan
situasi yang baik.
dipelajari agar
peserta didik
memiliki
persepsi yang
sama terkait
materi
pengertian
konflik dan
faktor penyebab
konflik

2 Kegiatan Inti 70 menit


Stimulation (Pemberian Stimulus) Berpikir Kritis,
Kreatif,
6. Guru melakukan tanya jawab
Kolaboratif
mengenai materi yang akan
dipelajari yaitu pengendalian
konflik Peserta didik
7. Peserta didik dibagi menjadi melakukan
beberapa kelompok. pengamatan
8. Peserta didik diberikan
terhadap video
penjelasan tujuan pembelajaran
dan tugas kelompok. dan gambar
9. Perwakilan dari kelompok tentang konflik
diminta maju untuk mengambil dan faktor
studi kasus. penyebabnya

Peserta didik
berpikir secara
kritis dengan
mengaitkan
materi dan
video/gambar
yang
ditayangkan
Berpikir kritis,
Problem Statement
(Merumuskan Masalah) Kreatif,
Kolaboratif
10. Peserta didik mengamati tugas Peserta didik
yang diberikan oleh guru.
menyampaikan
11. Guru memberi kesempatan
peserta didik untuk bertanya hal- pendapatnya
hal yang belum jelas kemudian dengan
memberikan tanggapan. menggunakan
kalimat sendiri
berdasarkan
informasi yang
diperolehnya

Berpikir kritis,

Data Collecting kreatif dan


(Pengumpulan Data) kolaboratif

12. Peserta didik mencari informasi


mengenai materi pengendalian
sosial dengan menggunakan
berbagai sumber yang ada (buku
paket, internet, dan media Kreatif,
lainnya). Komunikatif,

Data Processing Kritis, dan


(Pengolahan Data) Berlatih
Mengerjakan
13. Peserta didik diberi kesempatan
soal HOTS
untuk menganalisis masing-
Peserta didik
masing studi kasus per kelompok
secara kooperatif. dilatih
14. Peserta didik mengiedentifikasi menyelesaikan
macam-macam pengendalian soal dengan
konflik yang ditemukan dalam
kategori HOTS
studi kasus yang dianalisisi.
15. Membuat laporan hasil diskusi.

Verification (Verifikasi)

16. Peserta didik mempresentasikan


hasil diskusi kelompoknya.
17. Guru memfasilitasi diskusi antar
kelompok.

Generalization (Kesimpulan)

18. Guru memberikan penegasan


terhadap hasil dan jalannya
proses pembelajaran secara
keseluruhan.

3 Penutup 12 enit
19. Peserta didik bersama dengan
guru menyimpulkan materi
pembelajaran hari ini mengenai
pengendalian konflik.
20. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
menyampaikan manfaat dari
mempelajari materi yang telah
diberikan.
21. Guru menyampaikan untuk
pertemuan berikutnya yaitu
ulangan harian dan meminta
siswa untuk belajar dan
mempersiapkan diri untuk
ulangan.
22. Berdo’a dan memberi salam.

Pertemuan 14
No Aktivitas 4C
Langkah – dan Alokasi
Kegiatan
Langkah Pembelajaran Waktu
HOTS
1 Kegiatan 10 menit
Awal
1. Mengawali pembelajaran dengan
memberikan salam kemudian
berdo’a
2. Mengkondisikan siswa agar
tercipta suasana belajar yang
menyenangkan dengan
memberikan motivasi
3. Mengecek kehadiran peserta
didik
4. Menyampaikan kepada peserta
didik hari ini Ulangan Harian
2 Kegiatan Inti 70 menit
Ulangan Harian
3 Penutup 10 menit
5. Peserta didik mengumpulkan
hasil Ulangan Harian
6. Guru mengecek jumlah lembar
jawaban siswa
7. Berdo’a dan memberi salam
H. Penilaian
Pertemuan 1
a. Jenis Instrumen tes
1) Penilaian pengetahuan tanya jawab lisan (lampiran)
b. Jenis Instrumen non-tes
1) Penilaian pengetahuan tanya jawab lisan (lampiran)
2) Pengamatan sikap (lampiran)
3) Pengamatan keterampilan performance (lampiran)
4) Penilaian keterampilan produk (lampiran)

2. Prosedur penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian
1. Pengetahuan Tes uraian lisan Jawaban hasil
diskusi
2. Sikap Pedoman observasi Saat melakukan
diskusi kelompok
3. Keterampilan Performance Saat presentasi hasil
diskusi kelompok
4. Produk Pekerjaan hasil
diskusi kelompok

Pertemuan 2
Jenis Instrumen dan Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Ketrampilan : Penugasan

Bentuk Penilaian Pertemuan 2


a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : soal scramble
c. Penugasan : lembar kerja

Pertemuan 3 - 10
1. Jenis/Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis dan tugas kelompok
b. Penilaian keterampilan : Diskusi, presentasi
2. Bentuk Penilaian
a. Tes tertulis : pilihan ganda, uraian dan lembar kerja ceria kelompok
b. Diskusi : lembar penilaian diskusi
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Penugasan : produk

Pertemuan 11-12
Penilaian
a. Teknik : Non Tes
b. Bentuk :
1) Pengamatan sikap diskusi dan presentasi kelompok
2) Pedoman diskusi kelompok tentang kekerasan
3) Laporan diskusi kelompok

Pertemuan 13
1. Penilaian
a. Teknik : Non tes
b. Bentuk : - Penilaian diskusi kelompok (pengetahuan dan keterampilan)
- Penilaian sikap ketika diskusi (sikap)
- Penilaian laporan (pengetahuan)

Pertemuan 14
Penilaian Tes

Instrumen Penilaian (terlampir)


1. Remedial
 Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang belum tuntas pencapaian
Kompetensi Dasarnya.
 Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas lain dan diakhiri dengan tes.
 Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali dan jika masih belum mencapai ketuntasan,
maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

2. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
 Peserta didik yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan Kompetensi Dasar dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Semarang, 1 Agustus 2022

Mengetahui
Kepala MAN 1 Kota Semarang Guru Sosiologi

H. Tasimin, S. Ag, M.S.I Nur Latifah, S. Pd


NIP. 196811182000031001 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai