Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
KELAS XI

KOMPETENSI DASAR 3.3

MENGANALISIS SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA SESUAI DENGAN


UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Oleh:
MUSTAMAN L

PROGRAM PROFESI GURU DALAM JABATAN


UNIVERSITAS PATTIMURA
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pekan 1

Sekolah : SMKN 1 Bambalamutu Kelas/Semester : XI / 1 KD : 3.3 dan 4.3


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila Alokasi Waktu : 2 x 45 menit Pertemuan ke : 1 (Pertama)
dan Kewarganegaraan
Materi Pokok : Sistem Hukum di Indonesia.

I. KOMPETENSI INTI

KI 1 (SIKAP Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


SPIRITUAL)
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
KI 2 sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
(SIKAP SOSIAL) berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
KOMPETENSI INTI 3 seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
(PENGETAHUAN) dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
KOMPETENSI INTI 4
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
(KETERAMPILAN)
efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

II. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.3 Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum dan1.3.1 Menghayati nilai-nilai dalam sistem hukum di
peradilan di Indonesia sesuai dengan Undang- Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk syukur
1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Yang Maha Esa. 1.3.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terdapat dalam sistem
hukum di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.3 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan 2.3.1 Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai
sebagai cerminan sistem hukum dan peradilan di cerminan sistem hukum di Indonesia.
Indonesia.
3.3 Menganalisis sistem hukum dan peradilan di 3.3.1 Memahami Makna dan Karaktersitisk hukum di
Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Indonesia.
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3.3.2 Mengklasifikasikan Penggolongan Hukum di
Indonesia.
3.3.3 Menelaah tata hukum di Indonesia
4.3 Menyaji hasil penalaran tentang sistem hukum Memproyeksikan hasil observasi tentang sistem hukum di
dan peradilan di Indonesia sesuai dengan Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara
UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945.

III. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah Setelah mengamati teks (tanyangan PPT) dan video stimulus pembelajaran (HOTS/TPACK) peserta didik
diharapkan mampu :

1. Menunjukkan rasa syukur terhadap nilai-nilai dalam sistem hukum di Indonesia sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
2. Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sebagai cerminan sistem hukum di Indonesia dengan baik.
3. Menelaah Penggolongan Hukum di Indonesia dengan baik dan tepat.
4. Mengklasifikasikan penggolongan hukum di Indonesia dengan baik dan benar.

IV. MATERI AJAR


Materi Pokok : Sistem Hukum di Indonesia.
Sub Materi : 1. Makna dan Karaktersitisk hukum di Indonesia.
2. Penggolongan Hukum di Indonesia.
V. MEDIA PEMBELAJARAN (ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR)
Alat/Bahan Media Sumber Belajar
 Penggaris, spidol, papan tulis  Worksheet atau lembar  UUD 1945
 Laptop & infocus kerja (siswa)/LKPD  Buku Pendidikan Pancasila dan
 LCD Proyektor  Lembar penilaian Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK
 Slide presentasi (PPT) kelas XI, 2017, Jakarta: Kementrian
 Video Pendidikan dan Kebudayaan
 Bahan Ajar
 Lingkungan Sekolah
VI. MODEL/METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL).


Metode Pembelajaran : Melalui kegiatan Diskusi, Tanya jawab dan Penugasan.
Pendekatan : Saintifik.

VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

 Memberi salam kepada peserta didik dan berdoa bersama, menyanyikan lagu
nasional ( PPK)
 Guru mengecek kebersihan kelas, kerapihan peserta didik, kemudian mengecek
kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
PENDAHULUAN
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang materi yang akan
(15 Menit)
diajarkan
 Guru membagi kelompok peserta didik
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi, tugas yang akan dikerjakan dan
langkah pembelajaran. (Pada kegiatan ini guru melakukan Elaborasi).
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Melalui tanyangan video stimulus pembelajaran (untuk
Kegiatan Literasi memahami materi Makna, Karaktersitisk, Penggolongan dan tata hukum di Indonesia.
Pada kegiatan ini Guru meminta peserta didik untuk menjadikan video pembelajaran
tentang pelanggaran hukum sebagai bahan stimulus mengumkapkan ssebuah masalah
yang ada di lingkungan sekolah.
KEGIATAN INTI (60 Menit)

Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang


belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
Critical Thinking
hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan tanyangan video stimulus
pembelajaran. (Pada kegiatan ini guru melakukan eksplorasi pengetahuan,
pemahaman peserta didik terkait materi yang dipelajari).
Peserta didik yang telah dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
mengumpulkan informasi, dan saling bertukar informasi mengenai video stimulus
Collaboration
pembelajaran. Setelah dinilai cukup memahami materi Makna, Karaktersitisk hukum
di Indonesia, Penggolongan dan tata hukum di Indonesia). Selanjutnya Guru
memberikan arahan ke peserta didik untuk mengerjakan LKPD secara berkelolmpok.
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara klasikal, mengemukakan
Communication
pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok
atau individu yang mempresentasikan.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
Creativity terkait Makna, Karaktersitisk, Penggolongan dan tata hukum di Indonesia.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami.
 Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
PENUTUP  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
(15 Menit)  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
bersama untuk mengakhiri pembelajaran.

X. ASESSMEN/PENGAYAAN/REMIDI

a. Diagnostik Awal.
1). Asessmen Non Kognitif dilakukan untuk mengetahui kondisi emosial peserta didik.
2). Asesmen Diagnostik Kognitif dilakukan pada awal pembelajaran unutk mengukur tingkat pengetahuan
dasar peserta didik terhadap materi pembelajaran.
b. Penilaian Formatif
1). Sikap Priritual dan sikap social penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran. (Profil Pelajar
Pancasila dan Penguatan Karakter).
2). Penilaian Pengetahuan dilakukan selama proses pembelajan melalui pertanyaan langsung/Tanya jawab
(non tertulis). Penilaian pengetahuan secara tertulis dilakukan melalui penugasan (soal disajikan dalam
aplikasi google form).
3). Penilaian Keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja atau presentasi kelompok.
c. Penilaian Sumatif
Dilakukan setelah proses pembelajaran selesai. Melalui penugasan.
d. Bentuk Asessmen
1. Pengamatan/Observasi
2. Tertulis (Pilihan Ganda, Pilihan Ganda Kompleks, dan Essai).
PENGAYAAN/REMIDI
a. Pengayaan dilakukan untuk peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM dengan cara memberikan
materi yang lebih bersifat luas dan HOTS menguji kecerdasan berpikir kritis.
b. Remedial dilakukan untuk peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah KKM.
Refleksi Pembelajaran : Dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara memberikan bimbingan atau
arahan secara langsung agar peserta didik mampu menghubungkan materi pelajaran dengan kondisi/keaadaan
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

VIII. PENILAIAN

- Penilaian Sikap Observasi Selama Proses Pembelajaran. (Terlampir)


- Penilaian Pengetahuan : Tertulis dan dalam bentuk Tanya Jawab (Terlampir)
- Penilaian Keterampilan : Kinerja & Observasi (Terlampir)

Mengetahui, Pasangkayu, September 2022


Guru Pamong
Mahasiswa

Drs. ROSMEN LEBEHERIA MUSTAMAN L


NIP. NO. UKG. 201698314492

Anda mungkin juga menyukai