A. INFORMASI UMUM
expopaulus@gmail.com
Perkiraan jumlah Siswa: 32 – 37 orang
Moda Pembelajaran : Luring
smapaulus.sch.id
Materi Pokok : HETEROGENITAS SOSIAL
Alokasi Waktu : 4 JP (2 X 90 menit)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Elemen CP : Pemahaman Konsep dan Pemahaman Proses
Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami gejala sosial dalam masyarakat
2. Memahami perbedaan sosial, perbedaan individu,
perbedaan antarkelompok
3. Memahami multidimensi identitas dalam diri subjek
individual maupun kelompok
4. Memahami heterogenitas sosial dalam kehidupan
masyarakat
5. Menganalisis penghargaan atau penghormatan terhadap
keanekaragaman atau heterogenitas sosial
6. Memahami sosialisasi dan pembentukan kepribadian
7. Menjelaskan penyimpangan sosial, dan
8. Menjelaskan pengendalian sosial.
Kata Kunci : Perbedaan, heterogenitas, penyimpangan
Pertanyaan Pemantik :
1. Sebutkan contoh bentuk tertib sosial dan penyimpangan
sosial yang terdapat di masyarakat kalian.
2. Jelaskan, mengapa hal itu dapat terjadi?
3. Buatkah kesimpulan dari temuan kalian yang terkait
dengan mengapa lembaga sosial yang berfungsi dengan
baik dapat menyebabkan tertib sosial, sebaliknya lembaga
sosial yang fungsinya tidak berjalan dapat menyebabkan
penyimpangan sosial?
Pemahaman Bermakna :
Masyarakat multikultural adalah masyarakat Indonesia
yang mengakui adanya beragam keunikan budaya di
Indonesia, masyarakat yang mengakui adanya budaya
Indonesia, masyarakat yang mengakui adanya perbedaan,
tetapi tidak mengekang kelompok lain. Perbedaan atau
pluralitas dianggap sebagai kekuatan yang luar biasa
untuk membangun peradaban yang lebih baik.
KETERSEDIAAN MATERI
Ketersediaan Materi
a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA / TIDAK
b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA / TIDAK
c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. YA/TIDAK
d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA/TIDAK
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
Media : GC, Google slide (PPT), lembar kerja Peserta didik
Alat dan Bahan : Laptop, TV,HP
Sumber Belajar : Buku Paket siswa, video youtube,
Prakiraan Biaya : -
G. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PBL)
Pengaturan siswa
Individu
Berpasangan
Berkelompok (lebih dari dua orang)
Metode Pembelajaran
Diskusi Presentasi
Demonstrasi Proyek
Eksperimen Eksplorasi
Permainan Ceramah
Kunjungan lapangan Simulasi
(centang sesuai perencanaan bapak/ibu)
H. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Mempersiapkan bahan ajar
J. MATERI PEMBELAJARAN
Perbedaan Sosial, Perbedaan Individu, dan Perbedaan Antarkelompok
Struktur Sosial
Berikut pengertian struktur sosial menurut ahli klik di sini. Dengan demikian, secara
sederhana dapat kita katakan bahwa struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara
unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial,
kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial. Dalam sebuah struktur sosial,
umumnya terdapat perilaku-perilaku sosial yang cenderung tetap dan teratur. Menurut
Nasikun, dalam konteks Indonesia, struktur sosial dapat dilihat secara horizontal
(diferensiasi sosial) dan vertikal (stratifikasi sosial).
Diferensiasi Sosial
Diferensiasi menurut kamus sosial adalah klasifikasi atau penggolongan terhadap
perbedaan-perbedaan tertentu yang biasanya sama atau sejenis. Kata sejenis dalam hal ini
berarti klasifikasi masyarakat secara mendatar, sejajar, atau horizontal. Pengelompokan
secara horizontal didasarkan pada perbedaan ras, suku bangsa, klan, dan agama.
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial adalah pengelompokan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial
secara bertingkat. Menurut Pitirm A. Sorokin, stratifikasi sosial adalah pembedaan
penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat.
Dasar stratifikasi dalam masyarakat disebabkan adanya sesuatu yang dihargai lebih,
misalnya, kekayaan, ilmu pengetahuan, atau kekuasaan. Wujud stratifikasi sosial adalah
kelas-kelas sosial. Kelas-kelas sosial ini dapat dilihat dari segi ekonomi, sosial, dan
politik. Adanya stratifikasi ini mengakibatkan berbagai konsekuensi di antaranya, bahasa
dan gaya bahasa; makanan; gelar, pangkat, atau jabatan; hobi dan kegemaran; pakaian;
perabot dan rumah.
Multidimensi identitas dalam subjek individu maupun kelompok muncul karena adanya
pandangan yang beragam dari anggota-anggota masyarakat terhadap seseorang yang
menyandang identitas tertentu.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.
Cara pandang yang berbeda terhadap status dan peranan seseorang dalam kelompok
Ukuran yang selalu berubah tidak sebanding dengan kemampuan seseorang
penyandang identitas
Budaya masyarakat yang beragam dalam memandang identitas seseorang
Dari hal tersebut di atas, perbedaan-perbedaan pandangan terhadap identitas individu dan
kelompok tersebut dapat menjadi sumber konflik yang jelas sangat tidak produktif dalam
hidup bermasyarakat.
Ada tiga dasar yang dapat dijadikan acuan untuk pendidikan multikultural, yaitu.
Pengakuan terhadap identitas budaya lain
Adat kebiasaan dan tradisi yang hidup dalam suatu masyarakat merupakan tali pengikat
kesatuan perilaku di dalam masyarakat
Kemajuan-kemajuan yang diperoleh kelompok-kelompok tertentu di dalam masyarakat
dilihat juga sebagai sumbangan yang besar bagi kelompok yang lebih luas, seperti
negara
Dengan dasar seperti itu, akan tercipta suatu masyarakat yang harmonis dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dalam hal ini, sosialisasi masyarakat multikultural begitu
strategis dan dibutuhkan dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang ideal dan
lestari.
K. ASESMEN
Diagnostik Jelaskan gejala sosial dalam masyarakat?
Sebutkan perbedaan sosial, perbedaan individu, perbedaan
antarkelompok?
Uraikan multidimensi identitas dalam diri subjek individual maupun
kelompok?
Bagaimana heterogenitas sosial dalam kehidupan masyarakat?
Analisislah penghargaan atau penghormatan terhadap
keanekaragaman atau heterogenitas social?
Jelaskan nilai dan norma social?
Sebutkan sosialisasi dan pembentukan kepribadian?
Jelaskan penyimpangan sosial, dan pengendalian sosial.?
Formatif Tertulis
Mengerjakan LKPD
Menceritakan secara jujur apa yang dipahami dan tidak
dipahamitentang materi yang disajikan beserta alasannya.
Tidak tertulis
Keberanian dalam mengemukakan pendapat saat diskusi atau
tanya jawab
Menghargai perbedaan kelompok
Bertanggung jawab mengerjakan dan menyelesaikan tugas
mandiri
Sumatif Bagaimana penjelasan tentang pengertian struktur sosial menurut
ahl?
Jelaskan Diferensiasi menurut kamus sosial?
Jelaskan fungsi sosiologi untuk penelitian dan berikan contohnya!
Jelaskan salah satu teori sosiologi dan bagaimana implementasinya
dalam mengkaji suatu gejala sosial!
Apakah terdapat hubungan antara sosiologi dengan ekonomi,
jelaskan!
L. REFLEKSI
Refleksi Guru
a. Manajemen kelas
1. Apakah saat mengikuti pembelajaran peserta didik merasa merdeka dan
menyenangkan?
2. Apakah metode pembelajaran yang dilakukan dapat diikuti oleh semua peserta
didik di kelas?
3. Apakah selama pembelajaran peserta didik mengalami kendala/hambatan?
4. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi peserta didik yang memiliki
kendala
b. Ketercapaian tujuan pembelajaran
1. Apakah semua peserta didik mampu mengikuti proses kegiatan belajar dengan
baik?
2. Apakah perubahan sikap dan keterampilan peserta didik selama proses kegiatan
belajar?
Refleksi Siswa
1. Apa saja manfaat yang kamu dapatkan setelah mempelajari nilai social, norma social
dan pengertian Lembaga social
2. Kesulitan apa yang kalian rasakan saat belajar menggunakan buku referensi dan
LKPD?
3. Bagaimana mengatasi kesulitan tersebut?
4. Adakah strategi belajar lain yang dapat membuatmu lebih efektif untuk mempelajari
materi ini?
N. GLOSARIUM
Sosiolog : Orang yang ahli ilmu kemasyarakatan (ilmu sosial); ahli sosiologi.
Sosiologis : Penjelasan dengan menggunakan teori-teori sosiologi.
Stereotip : Konsepsi mengenai sifat suatu golongan berdasarkan prasangka
yang subjektif dan tidak tepat.
Teori : Pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan,
didukung oleh data dan argumentasi.
Penelitian1). : Pemeriksaan yang teliti; penyelidikan; 2) Kegiatan
pengumpulan,pengolahan, analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara
sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu
hipotesis untuk mengembangkan prinsip prinsip umum; dasar penelitian dengan
tujuan mengembangkan teori-teori ilmiah atau prinsip prinsip dasar suatu disiplin yang
lebih baik daripada hanya memecahkan persoalan praktis;
Paradigma : Kerangka atau cara berpikir.
Etimologi : Pengertian sebuah istilah ditinjau dari asal usul katanya.
Empiris : Ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap
kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
Ilmu Pengetahuan : Himpunan pengetahun-pengetahuan yang tersusun
secara sistematis.
Kemiskinan : Suatu keadaan ketika seseorang tidak sanggup memelihara
dirinya sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu
memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Kumulatif : Disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, atau memperbaiki,
memperluas, serta memperkuat teori-teori yang lama.
Nonetis : Pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan baik atau
buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk menjelaskan masalah tersebut
secara mendalam.
Revolusi Industri : Peristiwa sejarah yang terjadi di Eropa dimana terjadi
transformasi masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat
modern melalui industrialisasi dan ekonomi.
Sosiologi : Ilmu yang mempelajari tentang aspek sosial dari manusia atau
lebih sering disebut dengan masyarakat.
L. DAFTAR PUSTAKA
1. BSE Buku Guru Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat
Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPS_BS_Kelas_X_Rev.pdf
2. BSE Buku Siswa Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat
Kurikulum danPerbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPA-BS-KLS_X_Rev.pdf
2. Sumber MateriTambahan https://www.desbud.id/2020/11/materi-belajar-ips-
lembaga-sosial-bab-2.html