Anda di halaman 1dari 13

MODUL

AJAR
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
FASE E

Penyusun :
Siti Mawaddah

SMA NEGERI 20 JAKARTA


MODUL AJAR

Nama : Siti Mawaddah


Institusi : SMA Negeri 20 Jakarta
Mata Pelajaran : Sosiologi
Fase/Kelas/Semester : E/X/Ganjil
Alokasi Waktu : 4 JP (4 X 45 Menit = 180 Menit)

Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu memahami fungsi sosiologi sebagai ilmu yang secara kritis mengkaji
masyarakat. Di samping itu peserta didik mampu mengenal identitas diri, menjelaskan tindakan
sosial, menjelaskan hubungan sosial, menjelaskan peran lembaga sosialdalam mewujudkan tertib
sosial, dan memahami berbagai ragam gejala sosial yang ada di masyarakat multikultural melalui
konsep-konsep dasar sosiologi.

Dimensi
Profil Pelajar Pancasila :
1. Bergotong royong (Kerjasama, saling ketergantungann positif, komunikasi untuk mencapai
tujuan bersama).
2. Kritis (Mengajukan pertanyaan; mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi
dan gagasan).
3. Kreatif (Menghasilkan gagasan yang beragam untuk mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya, menilai gagasannya, serta memikirkan segala risikonya dengan
mempertimbangkan banyak perspektif).

Tujuan Pembelajaran :
Menjelaskan hubungan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dan menyusun laporan
hasil pengamatan secara sederhana terhadap berbagai bentuk hubungan sosial yang terjadi pada
masyarakat di limgkungan sekitar, yang meliputi:
1. Menjelaskan pengertian hubungan sosial dari beragai perspektif teori dan pendapat sendiri.
2. Menyimpulkan syarat terjadinya hubungan sosial dalam masyarakat
3. Membedakan dan identifikasi bentuk-bentuk hubungan sosial sesuai dengan konteks nyata.

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama (2 JP)


1. Peserta didik mempersiapkan kelas lebih tertib dan kondusif untuk
pelaksanaan pembelajaran yang efektif.
2. Peserta didik berdoa bersama dengan dipimpin oleh salah satu
peserta didik.
3. Guru melakukan absensi kehadiran dan dilanjutkan dengan
Pendahuluan menanyakan kondisi sosial-emosional peserta didik (“bagaimana
(15 Menit) kabar kamu hari ini?”, “apa yang kamu harapakan dari kegiatan
pembelajaran hari ini?”)
4. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan konteks nyata dan
materi yang akan dipelajari.
5. Guru meminta peserta didik mengisi aplikasi jamboard untuk
menjawab pertanyaan pemantik sebagai acuan dalam pembelajaran:
- Tuliskan satu kalimat singkat tentang apa itu hubungan sosial?
- Mengapa dibutuhkan hubungan sosial antar sesama manusia dan
atau masyarakat?
- Apa yang akan terjadi bila dalam kehidupan masyarakat proses
hubungan sosial tidak berlangsung dengan baik?
6. Guru membacakan hasil jawaban siswa secara random dan peserta
didik diberikan kesempatan untuk memberikan respon atas jawaban
temannya secara singkat.
7. Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan, yakni peserta didik akan disampaikan materi sekilas
tentang Konsep Hubungan Sosial, dibentuk kelompok diskusi (5
kelompok), disajikan gambar/video/artikel tentang hubungan sosial
dan peserta diminta untuk mendiskusikan secara kolaboratif dan
kritis.
1. Guru mendeskripsikan secara singkat materi tentang Konsep
Hubungan Sosial (pengertian, syarat dan bentuk hubungan sosial).
Materi selengkapnya dapat di akses pada link :
• https://drive.google.com/drive/u/0/folders/1QK0VD-
d63Xn0jNr9LlYklBE7L6ndXyKc
• Partiwi, Sri Uji (2020) Modul pembelajaran SMA sosiologi
kelas X : hubungan sosial sosiologi.
• https://www.defantri.com/2020/11/modul-
pembelajaran-sosiologi-sma.html
• https://www.quipper.com/id/blog/mapel/sosiologi/mate
ri-interaksi-sosial/

Materi pendalaman dapat di akses pada link:


https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/22077
https://koran-jakarta.com/pudarnya-interaksi-sosial-langsung-di-
era-digital?page=all
(Materi pendalaman dapat dimanfaatkan untuk peserta didik yang
memiliki tingkat pemahaman baik berdasarkan hasil asesmen)

2. Peserta didik secara individual diberi kesempatan untuk menyimak,


memahami, membuat peta konsep dan menanyakan materi yang
belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
Kegiatan Inti (60 Menit)
pertanyaan yang bersifat hipotetik serta menanggapi secara kritis
materi yang disampaikan guru.
3. Guru meminta peserta didik yang memiliki pemahaman baik untuk
mengulang secara kritis dan detail materi yang telah dipelajari,
temannya yang lain menyimak.
4. Guru memberikan stimulus bebarapa video yang terkait dengan
konteks hubungan sosial (pilih salah satu) :
• https://www.youtube.com/watch?v=a51cTagyGZM
(Presdien Jokowi Memberi Bantuan di Sejumlah Pasar)
• https://www.youtube.com/watch?v=bZ0NsHECKNc
(Gerakan Membantu Bersama di Tengah Pandemi)
• https://www.youtube.com/watch?v=0_cQKu5VYHw
(Insiden Desa Wadas, Polisi Bertindak Keras?)

5. Guru memberikan pertanyaan kunci untuk menjawab kontens video


tersebut, meliputi:
• Apa bentuk hubungan sosial dalam video tersebut, berikan
alasannya ?
• Apa saja syarat yang terdapat dalam video tersebut sehingga
dikatanya sebagai bentuk hubungan sosial?
• Berikan pendapat kalian tentang konsep hubungan sosial
berdasarkan video tersebut?

6. Setelah peserta didik menyimak video/gambar dan atau membaca


artikel, secara kolaboratif mereka diminta melakukan analisis
informasi dan membuat kesimpulan yang relevan.
7. Peserta didik secara kolaboratif membuat catatan kritis tentang
temuan-temuan hasil diskusi kelompok sesuai dengan konteks
pertanyaan dan argumentasi ilmiah.
8. Peserta didik diminta membuat mind mapping, narasi singkat dan
paparan presentasi hasil diskusi kelompok.
9. Guru mempersiapkan proses paparan hasil diskusi kelompok dengan
menjelaskan pedoman singkat tentang presentasi dan proses tanya
jawab (tanggapan) dalam diskusi kelas.
10. Peserta didik secara bergantian mempresentasikan hasil diskusinya
di depan kelas dan peserta didik lainnya menyimak dan memberikan
tanggapan secara kritis.
11. Guru meminta perwakilan siswa untuk menyampaikan
pengalamannya dalam melakukan hubungan sosial yang baik dan
bermakna bagi diri dan lingkungan sekitarnya.
12. Guru membuat catatan kritis terhadap setiap argumentasi peserta
didik dan memberikan umpan balik sesuai kebutuhan.
1. Sebelum kegiatan pembelajaran diakhiri, guru bersama peserta
didik membuat kesimpulan materi dan kegiatan pembelajaran.
2. Guru meminta peserta didik untuk membuat lesson learned dari
proses pembelajaran yang sudah diikuti (hal/materi sudah
dipahami), hal yang menarik, hal yang sulit diikuti dalam
pembelajaran, materi yang sulit dipahami dan langkah yang akan
Penutup (15 Menit) dilakukan untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi) serta
mereka diminta memberikan ekspresi emosional setelah mengikuti
pembelajaran.
3. Guru menyampaikan kegiatan dan materi pembelajaran pada
pertemuan yang akan datang.
4. Guru mengajak peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan
berdo’a dan merapihkan tempat duduk masing-masing.
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua (2 JP)
1. Peserta didik mempersiapkan kelas lebih tertib dan kondusif untuk
pelaksanaan pembelajaran.
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Guru melakukan absensi kehadiran dan dilanjutkan dengan
menanyakan kondisi sosial-emosional peserta didik (“bagaimana
persiapan kamu untuk pelasanaan asesmen hari ini?”, “apa yang
kamu harapakan dari kegiatan pembelajaran hari ini?”).
Pendahuluan 4. Guru mengulas sekilas bagian-bagian besar materi yang sudah
(15 Menit) ajarkan pada pertemuan sebelumnya dengan konteks kehidupannya
nyata.
5. Guru meminta peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam
pelaksanaan asesmen pembelajaran?
6. Guru menjelaskan proses kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan; penyampaian review sekilas materi ajar yang akan
dijadikan bahan asesmen, target capaian pemahaman konsep
dalam asesmen, teknis pelaksanaan asesmen (model soal dan
penskoran) dan refleksi setelah pelaksanaan asesmen.
1. Guru mereview secara singkat bagian-bagian besar materi
pembelajaran yang akan dijadikan bahan asesmen.
2. Guru mengecek kembali dan memastikan kesiapan peserta didik
untuk melaksanakan asesmen pembelajaran.
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dan konfirmasi bila
ada hal yang belum dipahami terkait dengan pelaksanaan asesmen
pembelajaran.
Kegiatan Inti (60 Menit) 4. Guru mengatur pelaksanaan asesmen pembelajaran dengan
memberikan soal tertulis dan peserta didik mulai mengerjakan
sesuai dengan durasi waktu yang disediakan.
5. Guru membuat catatan temuan selama kegiatan asesmen
berlangsung.
6. Guru bersama peserta didik melakukan kegiatan feedback atas
pelaksanaan asesmen dan membuat catatan untuk tindak lanjut
perbaikan.
1. Guru meminta peserta didik untuk membuat lesson learned dari
proses pembelajaran yang sudah diikuti (hal yang didapatkan dari
proses pelaksanaan asesmen)
2. Guru menyampaikan rencana kegiatan dan cakupan bahasan materi
Penutup (15 Menit)
pembelajaran pada pertemuan yang akan datang.
3. Guru mengajak peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan
memberi penguatan motivasi, berdo’a dan merapihkan tempat
duduk masing-masing.
Penilaian Pembelajaran
1. Proses Asemen
- Guru melakukan pengamatan selama kerja kelompok berlangsung dan presentasi hasil
diskusi kelompok. Hasil pengamatan berupa kelengkapan paparan dan partisipasi siswa
dalam kegiatan presentasi diskusi kelompok.
- Guru mengajukan pertanyaan tertulis untuk mengetahui ketercapaian pemahaman
materi pembelajaran tentang konsep hubungan sosial.

2. Bentuk Asemen
- Asesmen di awal pembelajaran (diagnostik): Meminta peserta didik untuk mengisi
aplikasi jamboard dan menanyakan kondisi sosial-emosional peserta didik dan tentang
sekilas materi ajar.
- Asesmen Formatif: observasi kelas, menilai hasil kerja diskusi kelompok (mind mapping),
dan uji pemahaman dilakukan dengan pertanyaan lisan (konfimasi kembali hasil
pembahasan diskusi).
- Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes tertulis.
Rubrik Penilaian
Lembar Penilaian Hasil Diskusi/Kerja Kelompok

Kelompok :
Anggota :
Penilaian
Perlu Sangat
No. Indikator Penilaian Cukup Baik
Bimbingan Baik

A Perencanaan
1 Persiapan materi dan media
2 Rancangan:
a. Skema mind mapping
b. Rancangan alur berpikir
dan deskripsi
c. penggunaan sumber
B Hasil Akhir
3 Karya Mind Mapping
4 Kreatifitas karya
C Laporan
5 Laporan dibuat dengan
kriteria:
a. Kebermanfaatan hasil
akhir diskusi
b. Sistematika dan alur
berpikir
c. Penulisan kesimpulan
Keterangan: * berilah tanda check (√) pada kolom yang sesuai.

Rubrik Penilaian Hasil Diskusi/Kerja Kelompok

Krtiteria Penilaian
No Indikator Perlu
Cukup Baik Sangat Baik
Bimbingan
A Perencanaan
Belum Menggunakan Menggunakan Menggunakan
menggunakan 1 sumber 2 sumber 2 sumber
sumber materi dan materi dan lebih materi
Persiapan materi
materi dan media untuk media untuk dan media
dan media
media untuk pembuatan pembuatan untuk
1
pembuatan karya karya pembuatan
karya karya
Rancangan: Hanya Hanya terapat Terdapat Terdapat
a. Skema mind terapat satu dua dari tiga sistematika sistematika
mapping dari tiga hal hal yang konsep mind konsep mind
b. Rancangan alur yang dinilai. dinilai. mapping, alur mapping, alur
berpikir dan Pemikiran, Pemikiran,
deskripsi kedalaman kedalaman
c. penggunaan materi dan materi dan
sumber kreatifitas kreatifitas
media masih media.
kurang
sesuai
B Hasil Akhir
Karya mind
Karya mind mapping
Karya mind Karya mind
mapping ada dapat
mapping ada mapping ada,
dan tidak dipahami
Karya Mind dan tidak menarik dan
3 sesuai secara jelas
Mapping dapat tidak dapat
dengan tetapi kurang
dipahami dipahami
konteks menarik dari
secara jelas secara jelas
pembahasan aspek
kreatifitas
Karya mind
Karya mind
Karya mind Karya mind mapping
mapping
mapping mapping dibuat
dibuat
dibuat dibuat dengaan
dengaan
dengaan dengaan berbagai
4 Kreatifitas karya berbagai
berbagai berbagai bahan dan
bahan dan
bahan dan bahan dan sumber serta
sumber tetapi
sumber ala sumber serta manarik dan
kurang
kadarnya manarik mudah
menarik
dipahami
C Laporan
• Kebermanfaatan
hasil akhir
diskusi,
• alur berikir
Terdapat 1 Terdapat 2 Terdapat 3 Terdapat 4
• Sistematika
5 komponen komponen komponen komponen
penulisan
laporan laporan laporan laporan
laporan
• Kelengkapan
sumber materi
dan media
Rubrik Penilaian Presentasi

Krtiteria Penilaian
No Indikator Perlu
Cukup Baik Sangat Baik
Bimbingan
Materi Materi
Materi Materi
presentasi presentasi
presentasi presentasi
diajukan diajukan
Sistematika diajukan diajukan
1 secara tidak secara kurang
Presentasi secara runtut secara runtut
runtut dan runtut dan
tetapi kurang dan
tidak tidak
sistematis sistematis
sistematis sistematis
Menggunakan
Menggunakan Menggunakan
bahasa yang Menggunakan
bahasa yang bahasa yang
Penggunaan baik, kurang bahasa yang baik,
2 baik, kurang baik, baku,
bahasa baku, dan baku dan
baku, dan tetapi kurang
tidak terstrukutur
terstrukutur terstrukutur
terstrukutur
Artikulasi
Artikulasi Artikulasi Artikulasi
kurang jelas,
kurang jelas, jelas, suara jelas, suara
Kejelasan suara
3 suara tidak terdengar, terdengar,
menyampaikan terdengar,
terdengar, tetapi tidak bertele-
tidak bertele-
bertele-tele bertele-tele tele
tele
lebih banyak
lebih banyak
menatap audiens
lebih banyak menatap
saat menjelaskan
Membaca menatap audiens saat
dari pada catatan,
catatan catatan saat menjelaskan
4 Komunikatif dan
sepanjang menjelaskan dari pada
menggunakan
menjelaskan dari pada catatan,
gestur yang
audiens tanpa ada
membuat audiens
gestur tubuh
memperhatikan
Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
Menjelaskan
1 dari 4 2 dari 4 3 dari 4
Kebenaran seluruh konsep
5 konsep konsep konsep
Konsep esensial dengan
esensial esensial esensial
benar
dengan benar dengan benar dengan benar
Instrumen Asesmen Sumatif

No Soal Skor
Perhatikan gambar berikut ini !

1 1
Gambar tersebut dapat menunjukkan telah terjadi hubungan sosial
karena terdapat….
A. pertemuan antara guru dan siswa secara klasikal
B. komunikasi antara guru dan siswa secara langsung
C. proses penguatan informasi antara guru dan siswa di dalam kelas
D. dialog satu arah antara guru dan siswa untuk mencapai
kesepakatan
E. aturan dan etika berinteraksi antara guru dan siswa dalam
pembelajaran
Perhatikan beberapa pernyataan di bawah ini !
(1) Seluruh warga berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan
dari perpecahan
(2) Perebutan lahan parkir antar kelompok preman sangat
memprihatinkan dan tidak pernah damai
(3) Dua partai politik dengan visi dan misi yang berbeda sepakat untuk
bekerjasama dalam memenangkan seorang kandidat calon kepala
daerah
(4) Kejuaraan futsal antar SMA se DKI Jakarta berlangsung dengan
meriah dan menggembirakan
(5) Petugas pertanian berdiskusi bersama untuk menyelesaikan
masalah kegagalan panen padi
Dari pernyataan tersebut, yang termasuk interaksi sosial asosiatif
2 adalah…. 1
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Perhatikan gambar di bawah ini!

Ilustrasi gambar penggunaan alat telekomunikasi tersebut mempunyai


3 1
dampak terhadap hubungan sosial yaitu ….
A. Perilaku hubungan sosial antarindividu dalam masyarakat semakin
jauh dan tidak terhubung secara kultural
B. Berkembangnya kelompok-kelompok pengguna media sosial yang
saling berinteraksi dan terhubung.
C. Hubungan sosial akan berlangsung semakin mudah karena tidak
dibatasi waktu dan tempat
D. Memunculkan pengelompokkan kelas-kelas sosial tertentu di
masyarakat berdasarkan kemampuan berkomunikasi
E. Semakin lunturnya jalinan silaturrahmi untuk menciptakan
hubungan sosial antarindividu
Bacalah artikel dibawah ini !

Dilema Ingin WFH tetapi Takut Tak Punya Teman


KOMPAS.com - Opsi work from home (WFH) kini menjadi pilihan
banyak pekerja. Selama pandemi, banyak karyawan yang merasakan
banyak keuntungan bekerja dari rumah. Namun, pilihan itu ternyata
dianggap menjadi dilema bagi para mahasiswa tahun akhir yang akan
masuk dunia kerja. Mereka merasa menyukai gagasan WFH tetapi
khawatir tidak memiliki "hubungan sosial" kalau tidak ke kantor. Karena
para mahasiswa tersebut tidak pernah bekerja di lingkungan kantor,
mereka khawatir tidak tahu cara membangun hubungan langsung
dengan atasan dan rekan kerja. Tak heran jika banyak reseponden
survei yang bertanya-tanya apa jalur yang benar untuk awal karir
4 4
mereka. Survei tersebut dilakukan oleh Universum untuk mencari tahu
pendapat para mahasiswa tentang bekerja dari jarak jauh. Baca juga:
Bisa Cegah Burnout saat WFH, Ini Pentingnya Manajemen Waktu
Pribadi Walau mayoritas menyukai ide tidak harus bolak-balik ke
kantor, lebih dari setengahnya khawatir tidak akan ada "hubungan
sosial" dengan rekan kerja dan mereka akan merasa "terisolasi". Opsi
WFH tidak hanya memungkinkan mereka untuk traveling di luar waktu
cuti, tetapi juga membuka peluang melamar kerja di kota lain yang
mungkin lebih sesuai dengan tujuan karier. Namun, hampir 56
responden mengaku punya kekhawatiran tidak bisa mengembangkan
kemampuan bekerja sama dengan orang lain jika harus WFH.
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan
cepat:
Berdasarkan artikel di atas jawablah pertanyaan berikut ini !
1. Bentuk kontak sosial yang terjadi dalam WFH adalah…
2. WFH selain karena memiliki dampak positif di masa pandemik
tetapi juga memiliki dampak negatif dalam membentuk hubungan
sosoal yaitu….

Bentuk
Bentuk Kontak Proses
No Aktivitas Hubungan Sosial Hubungan
Sosial Hubungan Sosial
Sosial
Setelah melalui rapat
gabungan secara virtual,
beberapa organisasi
kepemudaan sepakat
1 melakukan penggalangan ………. ……… ……….
dan secara kolektif untuk
membantu korban bencana
alam di Kabupaten Gunung
Kidul.
Para elit politik calon
anggota legislatif
meyakinkan publik agar
meraka bisa terpilih lagi di
pemilu. Terlebih bagi
2 ………. ……… ……….
mereka yang berada di
daerah pemilihan atau dapil
yang ketat persaingannya
atau kerap disebut dapil
”neraka”.
Melalui perundingan
kekeluargaan secara
langsung, akhirnya tuntutan
atas kasus pencurian gas
3 ………. ……… ……….
tabung di kampung maju
jaya diselasaikan melalui
pendekatan justice
restorative
Tawuran antarpelajar yang
menewaskan remaja
berusia 16 tahun di Tanjung
Pasir, Teluknaga, Kabupaten
Tangerang, bermula saat
4 korban dan rekan-rekannya ………. ……… ……….
rampung mengikuti ujian
sekolah. Tawuran yang
tersebut menewaskan
pelajar berinisial NR itu
terjadi. Polisi telah
menetapkan tiga tersangka
terkait tawuran tersebut,
yakni MA, SG, dan S.

Anda mungkin juga menyukai