By.Yulinda Safitri, S.

Pd

Faktor Pendorong dan Penghambat

Mobilitas Sosial

Faktor Pendorong;

1.Faktor Struktural

Berkaitan dengan pekerjaan, sistem ekonomi, sistem

politik yang dianut masyarakat, dan tingkat fertilitas.

Struktur Terbuka Struktur Tertutup

Contoh:
Iklim demokrasi di Indonesia memberi kesempatan Contoh:
untuk meningkatkan status sosial. Sistem kerajaan hanya mengijinkan
keturunannya sebagai calon raja selanjutnya.
Sistem kasta dalam Agama Hindu.
2.Faktor Individu Golongan Faktor Individu:

Perbedaan kemampuan
Kualitas seorang individu baik Orientasi sikap terhadap mobilitas
dilihat dari segi tingkat Faktor kemujuran
pendidikan, penampilan, Status sosial
hingga ketrampilan pribadi.

3.Faktor Sosial

"diawali dengan ketidakpuasan, berjuang, dilahirkan,

dan mencari"
Status yang didapat
sejak lahir
4.Faktor Politik

Status sosial yang Kondisi Politik yang stabil

seperti jenis kelamin, didapat
ras, kasta dan seseorang karena mendorong percepatan mobilitas
golongan. kerja keras dan usaha sosial.
Status yang diperoleh seseorang yang dilakukannya.
di dalam masyarakat yang bukan dibawa dari Seperti pendidikan,
lahir tetapi karena usaha dan pekerjaan.
kepercayaan masyarakat. Contoh: kepala
suku, ketua adat, sesepuh.
5.Kemudahan dalam Akses Pendidikan

6.Faktor Ekonomi

Keadaan ekonomi yang baik

memudahkan individu dan kelompok
melakukan mobilitas sosial.

Bagi masyarakat miskin,

Faktor Penghambat;
status sosial;
1.Kemiskinan Hal yang sangat sulit di capai
Pendidikan yang rendah
Kualitas SDM rendah
2.Diskriminasi

Diskriminasi berarti pembedaan perlakuan karena alasan perbedaan Lapangan kerja terbatas
suku,ras,agama, golongan.
Pada masa penjajahan, Dalam memperoleh pendidikan, masyarakat Indonesia
disediakan sekolah yang kualitasnya berbeda dengan sekolah-sekolah untuk
orang-orang Eropa.
Hal ini tentu mempersulit mobilitas sosial rakyat Indonesia.
Sistem kelas yang bersifat tertutup.
Perbedaan gender.