a Mobilitas Sosial
Kelas VIII – Semester Gasal
Daftar Isi
Mobilitas Vertikal
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seseorang atau
kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain
yang tidak sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi
(social climbing) maupun turun ke tingkat lebih rendah (social
sinking).
Mobilitas Horizontal
Mobilitas sosial horisontal adalah perpindahan status sosial
seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang
sama. Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau
objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok
sosial lainnya yang sederajat
Mobilitas Vertikal
Mobilitas Vertikal ke Atas (social climbing)
Social climbing adalah mobilitas yang terjadi karena
adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang
atau naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke
status sosial yang lebih tinggi.
Mobilitas Vertikal ke Bawah (social sinking)
Social sinking merupakan proses penurunan status
atau kedudukan seseorang. Proses social sinking sering
kali menimbulkan gejolak kejiwaan bagi seseorang
karena ada perubahan pada hak dan kewajibannya.
Mobilitas sosial lateral
(geografis)
Mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi adalah mobilitas sosial yang terjadi
antara dua generasi atau lebih. Mobilitas seperti ini terjadi
karena adanya perubahan status sosial antara ayah dengan
anak, anak dengan cucu, dan seterusnya. Mobilitas
antargenerasi mengacu kepada perbedaan status yang
dicapai seseorang yang telah memiliki keluarga sendiri
dibandingkan dengan status sosial yang dimiliki orang tuanya.
3 Faktor Pendorong dan Penghambat
Jenis2
Status Sosial Status sosial yang didapat
seseorang karena kerja
Status yang diperoleh
keras dan usaha yang
seseorang di dalam Achieved dilakukannya. Seperti
masyarakat yang Status
bukan dibawa dari lahir Assigned pendidikan, pekerjaan.
tetapi karena usaha Status
dan kepercayaan
masyarakat. Contoh:
kepala suku, ketua
adat, sesepuh.
4. Faktor Ekonomi
Keadaan ekonomi yang baik
memudahkan individu dan
kelompok melakukan
mobilitas sosial
Kesuksesan
Description of the
contents
Kesempatan
Description of the
contents
Modal
Description of the
contents
Pendidikan
Description of the
contents
5. Faktor Politik
Kondisi Politik yang
stabil mendorong
percepatan
mobilitas sosial
Ekonomi Mobilitas
Politik Stabil
Maju Meningkat
6. Kemudahan dalam Akses Pendidikan
2. Organisasi Ekonomi
1. Pendidikan 3. Organisasi Profesi
Pendidikan dianggap Perusahaan pada
sebagai social elevator umumnya memberikan Ikatan Dokter Indonesia
(perangkat) yang kesempatan karir bagi (IDI), Persatuan Guru
mengangkat seseorang ke seseorang secara luas. Republik Indonesia
kedudukan yang lebih tinggi (PGRI), KADIN (Kamar
Dagang dan Industri)
7. Lembaga Keluarga
Saluran
Melalui Pernikahan dapat
menaikan status sosial Mobilitas
seseorang dan jalur Sosial 4. Organisasi Politik
pengangkatan (anak angkat)
Anggota parpol yang
profesional dan punya
dedikasi, loyalitas akan
6. Organisasi Keagamaan 5. Organisasi Militer /Kepolisian mendapat status tinggi.
Banyak orang beranggapan menjadi
Pemimpin dalam suatu tentara atau polisi memiliki status
agama akan dihormati dan atau kedudukan tinggi dalam
mendapatkan kedudukan masyarakat. Profesi tersebut dianggap
pembela kedaulatan dan pengatur
yang lebih tinggi ketertiban dalam masyarakat. Selain
itu terdapat jenjang karir (pangkat)
yang jelas
5. Dampak Mobilitas Sosial
Apabila semua mobilitas sosial bersifat ke atas (social climbing),
tentu semua orang akan merasa senang. Akan tetapi, selalu ada 3 (tiga)
kemungkinan mobilitas sosial, yakni ke bawah, ke atas, dan ke samping