STRATIFIKASI SOSIAL
POKOK BAHASAN 3
1. Terjadinya lapisan masyarakat
2. Kelas-kelas dalam masyarakat
3. Unsur-unsur dalam lapisan masyarakat
4. Mobilitas sosial
Terjadinya Lapisan Masyarakat
Stratifikasi atau srata sosial adalah struktur sosial yang berlapis lapis di
dalam masyarakat
Lapisan sosial menunjukkan bahwa masyarakat memiliki strata, mulai
dari yang terendah sampai yang paling tinggi
Menurut Sorokin, social stratification adalah pembedaan penduduk dan
masyarakat ke dalam kelas kelas sosial secara bertingkat, yaitu kelas
kelas tinggi dan kelas rendah
Kelas-kelas dalam masyarakat
Kedudukan (status)
Peranan (role)
Kedudukan merupakan tempat seseorang dalam suatu pola tertentu dan seseorang dapat memiliki
beberapa kedudukan
Kedudukan dalam masyarakat:
1. Ascribed status (kedudukan seseorang dalam masysarakat tanpa memerhatikan kedudukan
kedudukan rohaniah dan kemampuan). Contoh seseorang di India yang terlahir dengan kasta
tertentu
2. Achieved status (kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha usaha yang disengaja).
Contoh menjadi hakim karena memenuhi persyaratan tertentu
3. Assigned status (kedudukan yang diberikan, yaitu suatu kelompok atau golongan memberikan
kedudukan yang lebih tinggi kepada seseorang yang telah berjasa memperjuangkan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Contoh pegawai negeri naik jabatan setelah
jangka waktu tertentu
Peranan (role) merupakan aspek dinamis dari kedudukan, yaitu seseorang yang
melaksanakan hak hak dan kewajibannya
Suatu peranan paling sedikit memiliki tiga hal:
1. peranan meliputi norma norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat
seseorang dalam masyarakat
2. Peranan merupakan suatu konsep perihal apa yang dapat dilakukan oleh
individu dalam masyarakat sebagai organisme
3. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi
struktur sosial
Mobilitas Sosial
Secara umum, terdapat tiga jenis mobilitas sosial, yaitu gerak sosial
yang meningkat (social climbing), gerak sosial menurun (social
sinking), dan gerak sosial horizontal
Ketiga jenis mobolitas sosial ini dapat dialami oleh siapa saja dan
kapan saja sesuai dengan bagaimana seseorang mengekspresikan
lingkungan sosial dan bagaimana lingkungan sosiall
mengekspresikan seseorang secara timbal balik
Dalam mobilitas sosial horizontal tidak terjadi perubahan dalam derajat status
seseorang ataupun objek sosial lainnya.
Mobilitas sosial horizontal dapat terjadi secara sukarela maupun terpaksa.
Contoh seorang petani terpaksa berpindah pekerjaan karena di desanya tidak ada
lagi pekerjaan yang bisa dilakukan di sektor pertanian karena ancaman
kekeringan
Contoh mobilitas sosial sukarela seseorang yang sudah bosan dan jenuh dengan
pekerjaannya dan inigin berkarier di tempat lain atau beralih ke pekerjaan yang
lain
Faktor yang menentukan mobilitas sosial
Yang dimaksud faktor individu adalah kualitas orang perorang baik ditinjau dari segi
pendidikannya, penampilannya, keterampilan pribadi, dan lain lain (termasuk faktor
kemujuran)
Saluran-saluran mobilitas sosial
Angkatan bersenjata.
Lembaga lembaga pendidikan.
Lembaga-lembaga keagamaan.
Organisasi politik
Organisasi Ekonomi
Organisasi Keahlian
Saluran-saluran mobilitas sosial