Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
IDENTITAS
Nama Madrasah MAS Annajah
Nama Penyusun Arik Bestari Primawati
Mata Pelajaran Sosiologi
Fase/Kelas E/X
Semester Gasal
Pokok Bahasan Peran Lembaga Sosial dalam Mewujudkan Tertib Sosial
Alokasi Waktu 6 JP (45 x 6)
Kompetensi Awal Dalam keluarga terdapat sejumlah tugas yang harus
dikerjakan oleh masing-masing anggota keluarga. Seluruh
kumpulan tugas serta tanggung jawab soisal dari masing-
masing keluarga itu bisa berjalan dengan baik karena telah
diatur dan ditentukan oleh masyarakat berdasarkan norma-
norma yang telah disepakati secara turun temurun. Sistem
norma yang menghidupkan (mengendalikan) keluarga adalah
suatu pranata, sedangkan keluarga yang menjalankan aturan
serta norma-norma tersebut merupakan suatu contah
lembaga.
Lembaga sosial atau lembaga kemasyarakatan merupakan
terjemahan langsung dari istilah asing sosial-institution.
Namun pengertian lembaga lebih menunjuk pada sesuatu
bentuk, sekaligus juga pengertian yang abstrak perihal
adanya norma-norma dan peraturan-peraturan tertentu yang
menjadi ciri-ciri lembaga tersebut.
Profil Pembelajar Pancasila dan  Bergotong Royong: siswa memiliki kemampuan
PPRA bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan
kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar
kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah
dan ringan
 Mandiri : siswa memiliki kesadaran akan diri dan situasi
yang dihadapi sesuai dengan perannya dalam masyarakat
 Bernalar kritis : siswa dapat Menerima, menghormati,
dan menghargai perbedaan
 Toleransi(Tasāmuh) :
Siswa mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
menjunjung tinggi akhlak mulia
 Lurus dan tegas (I’tidal) :
Siswa melaksanakan kewajiban dan hak secara
proporsional
 Kesetaraan (musawah) :
Siswa tidak berisikap diskriminatif terhadap yang lain
dalam hal perbedaan keyakinan, tradisi, asal-usul
Sarana dan Prasarana  LCD proyektor,
 Laptop
 Tayangan slide Power Point (PPT) yang telah disiapkan,
 Jaringan Internet
 Buku Panduan Sosiologi,
Target Peserta Didik  Peserta didik dengan kecepatan belajar tinggi
 Peserta didik umum
 Peserta didik dengan kecepatan belajar rendah
Model Pembelajaran Blended learning melalui model pembelajaran dengan
menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi
pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).
II. KOMPONEN INTI

1. Tujuan Pembelajaran

Domain CP:

Peserta didik mampu mempraktikkan pengetahuan sosiologi untuk mengenali identitas diri dan
lingkungan sosial sekitarnya yang beragam sehingga mampu berperilaku sesuai dengan
lingkungan sosial budaya masyarakatnya

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi nilai dan norma di masyarakat
2. Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi lembaga-lembaga sosial di masyarakat
3. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan peran lembaga sosial dalam mewujudkan
tertib sosial

2. Asesmen
a. Diagnostik :
 Jelaskan pengertian lembaga social ?
 Sebutkan unsur-unsur lembaga social ?
 Uraikan proses terbentuknya lembaga social ?
 Jelaskan fungsi dan tujuan lembaga social ?
 Jabarkan jenis-jenis lembaga social, ciri-ciri umum, tipe-tipe lembaga social ?
b. Formatif :
 Tertulis :
 Mengerjakan LKPD
 Menceritakan secara jujur apa yang dipahami dan tidak dipahami tentang materi yang
disajikan beserta alasannya.
 Tidak tertulis :
 Keberanian dalam mengemukakan pendapat saat diskusi atau tanya jawab
 Menghargai perbedaan kelompok
 Bertanggung jawab mengerjakan dan menyelesaikan tugas mandiri

c. Sumatif :
 Dapatkah anda menjelaskan apa itu Nilai sosial?
 Dapatkah anda menjelaskan Ciri-ciri Nilai sosial?
 Dapatkah anda menjelaskan jenis nilai sosial menurut Notonegoro?
 Dapatkah anda menjelaskan apa itu nilai material dan imaterial?

3. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang akan peserta didik terima setelah mengikuti proses pembelajaran ini adalah:
 Menjelaskan pengertian lembaga sosial
 Mengetahui unsur-unsur lembaga sosial
 Menguraikan proses terbentuknya lembaga sosial
 Mengetahui fungsi dan tujuan lembaga sosial
 Menjabarkan jenis-jenis lembaga social, ciri-ciri umum , tipe-tipe lembaga sosial

4. Pertanyaan Pemantik
 Menurut kalian mengapa masyarakat dan individu bisa hidup berdampingan, teratur dan tertib?
 Menurut kalian apa yang dimaksud dengan nilai? Apakah sama dengan nilai sosial?
 Apakah nilai sosial sangat dibutuhkan oleh individu atau masyarakat?
 Bagaimana jika masyarakat tidak mempunyai nilai sosial?
5. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan
menyampaikan penilaian hasil pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter
Pendahuluan yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) Beriman,
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2)
Mandiri, 3) Bernalar kritis, 4) Kreatif, 5) Bergotong royong, dan
6) Berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria
standar kelulusan dalam satuan pendidikan.
 Guru menjelaskan tentang proses terbentuknya lembaga
sosial secara singkat dengan memberi contoh yang
sangat dekat dengan peserta didik yaitu norma sosial.
Materi ini pernah dipelajari di jenjang sebelumnya.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan.
 Guru menjelaskan tentang tugas yang akan dikerjakan.
sesuai dengan petunjuk di Lembar Aktivitas 5.
 Guru memastikan peserta didik memahami tugas yang
akan dikerjakan.
Contoh penugasan yang diberikan kepada peserta didik:
 Berdasarkan Lembar Aktivitas 5 yaitu macam norma
beserta tingkatannya dan contoh pelanggaran dari norma
sosial.
 Tugas dikerjakan secara berkelompok.
Bertanya dan Mengidentifikasi Masalah
 Peserta didik mengidentifikasi masalah yang terkait
dengan norma dan pelanggarannya.
Kegiatan Inti
Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik mencari informasi tentang contoh norma
sesuai dengan tingkatannya dan pelanggaran norma serta
penyebabnya dengan menggunakan berbagai sumber
belajar yang relevan.
Mengelola Informasi
 Peserta didik memilih dan mengorganisasikan informasi
yang diperoleh.
 Guru membimbing dan mengarahkan proses belajar
peserta didik
 Guru memastikan peserta didik mengerjakan tugas
dengan baik.
Merencanakan dan Mengembangkan Ide
 Peserta didik menyusun laporan temuan mereka dengan
menggunakan berbagai media, dapat berupa film, slide
Power Point, tulisan, newsletter,poster dan lain-lain
sesuai dengan tugas pada Lembar Aktivitas 5.

 Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa
kesimpulan pada suatu materi yang sedang di kaji dan di amati.
 Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran
yang sedang di kaji dan di amati untuk dilakukan tindak lanjut
pendalaman.
Penutup
 Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran, baik secara
konten, konteks dan proses pembelajaranGuru mengakhiri
kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.
Refleksi Diri dan Aksi
Refleksi Peserta Didik dan  Peserta didik mempresentasikan laporan dengan
Pendidik menggunakan berbagai media tentang contoh-contoh
norma dan pelanggaran sertasolusi bagaimana mengatasi
berbagai pelanggaran.
 Peserta didik menuliskan refleksi pembelajaran
mengenai:
- Hal baru yang telah mereka pelajari.
- Hal menarik yang telah dipelajari selama proses
kegiatan baik materi maupun proses investigasi
mereka.
 Guru memandu diskusi kelas dan menjelaskan tentang
norma sebagai awal dan basis dari terbentuknya lembaga
sosial.
 Guru menjelaskan tentang lembaga sosial
 Guru menjelaskan dan memberikan tanggapan
(feedback) dari kegiatan diskusi terutama yang terkait
dengan mengapa terdapat lembagasosial.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan.
 Guru memberikan kuis secara singkat sebagai evaluasi
pembelajaran.

Pertemuan ke-2
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan
menyampaikan penilaian hasil pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter
Pendahuluan yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) Beriman,
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2)
Mandiri, 3) Bernalar kritis, 4) Kreatif, 5) Bergotong royong, dan
6) Berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria
standar kelulusan dalam satuan pendidikan.
 Guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik terkait
dengan konsep lembaga sosial dari berbagai sumber serta
peran lembaga sosial berdasarkan fakta dalam kehidupan
Masyarakat
 Guru menayangkan film terkait lembaga sosial
 Peserta didik diminta untuk menganalisis fungsi Lembaga
sosial
 Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan
mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk
memahami fungsi suatu lembaga sosial
 Peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas tentang analisis
film untuk dihubungkan dengan proses asosiatif dan
bentuknya.
Kegiatan Inti  Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan
peserta didik
 Guru meminta dengan sukarela perwakilan peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya.
 Peserta didik lain diminta untuk menanggapi dan memberikan
argumen tentang apa yang dipresentasikan.
 Guru meminta peserta didik lain untuk mempresentasikan
hasil diskusi dengan kelompoknya.
 Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan
apresiasi terhadap peserta didik/kelompok yang telah sukarela
mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik yang sudah
terlibat aktif dalam pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta
didik yang kurang sesuai.
Penutup  Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa
kesimpulan pada suatu materi yang sedang di kaji dan di
amati.
 Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran
yang sedang di kaji dan di amati untuk dilakukan tindak lanjut
pendalaman.
 Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran, baik
secara konten, konteks dan proses pembelajaran.
 Peserta didik mempresentasikan laporan dengan
menggunakan berbagai media.
 Peserta didik menuliskan refleksi pembelajaran mengenai:
- Hal baru yang telah mereka pelajari.
- Hal menarik yang telah dipelajari selama proses kegiatan
baik materi maupun proses investigasi mereka.
Refleksi Peserta Didik dan
 Guru memandu kegiatan diskusi atau presentasi peserta didik
Pendidik
mengenai kelahiran dan perkembangan sosiologi.
 Guru memberikan feedback/ ulasan tentang presentasi peserta
didik bahwa kelahiran dan perkembangan sosiologi lahir dari
berbagai masalah akibat perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat. Hal ini juga dikaitkan dengan perkembangan
sosiologi konteks masyarakat Indonesia.
Pertemuan ke-3
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan
menyampaikan penilaian hasil pembelajaran
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter
yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1)
Pendahuluan Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia, 2) Mandiri, 3) Bernalar kritis, 4) Kreatif, 5)
Bergotong royong, dan 6) Berkebinekaan global, yang
merupakan salah satu kriteria standar kelulusan dalam satuan
pendidikan.
 Guru memberikan beberapa pertanyaan pemantik terkait dengan
hubungan berbagai peran lembaga sosial dalam menciptakan
keteraturan dan ketertiban di masyarakat.
 Guru menayangkan gambar untuk diidentifikasi peserta didik.
 Peserta didik diminta untuk menganalisis peran lembaga sosial
dalam menciptakan keteraturan dan ketertiban di masyarakat.
 Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan
 Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan
mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk
memahami proses disosiatif dan bentuk-bentuknya.
 Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya.
 Peserta didik lain diminta untuk menanggapi dan memberikan
argumen tentang apa yang dipresentasikan.
Kegiatan Inti  Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk
mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya.
 Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan
memberikan argumen tentang apa yang dipresentasikan.
 Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan
apresiasi terhadap peserta didik/kelompok yang telah sukarela
mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik yang sudah
terlibat aktif dalam pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta
didik yang kurang sesuai.
 Guru memberikan sampel soal dalam contoh soal dan
pembahasan dari buku IPS Sosiologi untuk SMA/MA kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 102 untuk mengecek
pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
Penutup  Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa
kesimpulan pada suatu materi yang sedang di kaji dan di
amati.
 Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran
yang sedang di kaji dan di amati untuk dilakukan tindak lanjut
pendalaman.
 Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran, baik
secara konten, konteks dan proses pembelajaran.
 Peserta didik mempresentasikan laporan dengan
menggunakan berbagai media.
 Peserta didik menuliskan refleksi pembelajaran mengenai:
- Hal baru yang telah mereka pelajari.
- Hal menarik yang telah dipelajari selama proses kegiatan
baik materi maupun proses investigasi mereka.
Refleksi Peserta Didik dan
 Guru memandu kegiatan diskusi atau presentasi peserta didik
Pendidik
mengenai kelahiran dan perkembangan sosiologi.
 Guru memberikan feedback/ ulasan tentang presentasi peserta
didik bahwa kelahiran dan perkembangan sosiologi lahir dari
berbagai masalah akibat perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat. Hal ini juga dikaitkan dengan perkembangan
sosiologi konteks masyarakat Indonesia.

III. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Pengayaan dan Remedial
3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
4. Glosarium
5. Daftar Pustaka

Jakarta, ……………………….2023
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Mohamad Ikhlas, S.Pd Arik Bestari Primawati, S.Pd


NIP.198001152007101003
LAMPIRAN 1
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Petunjuk kerja:
 Kalian dapat melakukan pengamatan, mencari dari berbagai sumber, misalnya melalui buku,
internet, koran, majalah dan melakukan wawancara untuk mengerjakan tugas ini.
 Salin dan gunakan kolom ini di buku tulis atau diketik.
 Kerjakan secara berkelompok dengan teman kalian untuk melakukan investigasi ini.
Tugas:
 Temukan berbagai contoh bentuk tertib sosial dan penyimpangan sosial yang terdapat di
masyarakat kalian.
 Jelaskan, mengapa hal itu dapat terjadi?
 Apabila itu contoh tertib sosial, tuliskan hal baik apa yang patut dijaga.
 Apabila itu contoh penyimpangan sosial, tuliskan solusi yang menurut kalian dapat mengatasi
masalah tersebut.
 Buatkah kesimpulan dari temuan kalian yang terkait dengan mengapa lembaga sosial yang
berfungsi dengan baik dapat menyebabkan tertib sosial, sebaliknya lembaga sosial yang
fungsinya tidak berjalan dapat menyebabkan penyimpangan sosial?
 Tuliskan pula sumber/referensi yang kalian gunakan selama proses mengerjakan tugas ini.

Bentuk Contoh yang Mengapa Hal baik yang patut dijaga


penyesuaian ditemukan terjadi? Atau solusi untuk mengatasi
terhadap
masalah sosial
norma/aturan
Tertib Sosial
Penyimpangan
Sosial
Kesimpulan :
Analisis Film.

Kenakalan Remaja #FilmPendek


1. Berikan pendapatmu tentang tayangan video tersebut dan kaitannya dengan konsep salah satu
lembaga sosial yang ada dan dampaknya gagalnya lembaga sosial tersebut menciptakan tertib
sosial!
2. Berikan argumentasi terhadap jawaban yang sudah kamu tentukan!

Lembar kerja Review Video

Nama :....................... Tanggal :....................

Konsep lembaga sosial yang sesuai dengan video:


Peristiwa yang terjadi dipengaruhi oleh gagalnya lembaga sosial menciptakan tertib sosial:

Dampak bagi masyarakat:

Solusi agar lembaga sosial dapat menciptakan tertib sosial:

Argumentasi jawaban:

Lembar Penilaian Kerja mandiri


Hari/Tanggal : Nama
:
Kelas :
Judul video :

N Aspek Penilaian Bobot


O

Keseuaian jawaban dengan kontens video dan konsep materi 25%

Kedalaman dalam menjabarkan konsep dan memberikan contoh nyata 40%

Relevansi argumentasi dengan jawabannya yang disampaikan sebelumnya 25%

Ketepatan waktu mengumpulkan tugas 10%

Keterangan:
Skor 1-4 dimana
1. Sangat kurang,
2. Kurang,
3. Baik,
4. Sangat Baik
Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal : 100
Skor minimal : 25
LAMPIRAN 2
REMEDIAL DAN PENGAYAAN

Pengayaan
 Carilah jurnal penelitian tentang masalah Tindakan Sosial, Interaksi Sosial, dan Identitas!
 Buka kembali teori sosiologi dan berikan ulasanmu apakah teori tersebut masih relevan atau
tidak di era sekarang.

Remedial
Mengerjakan kembali soal di atas.
Prinsip dari remedial adalah memberikan kesempatan peserta didik memperbaiki proses belajar
yang belum tercapai. Mengacu dari Mukhtar dan Rusmini (2005) pembelajaran remedial adalah
proses pembelajaran dalam bentuk kegiatan perbaikan yang terencana, sehingga diharapkan
dapat membantu ketuntasan belajar peserta didik. Remedial terjadi dikarenakan beberapa faktor
yaitu; faktor peserta didik yang terkait dengan kompleksitas masalah maupun kebutuhan peserta
didik (terutama untuk peserta didik berkebutuhan khusus), faktor penyampaian materi yang
belum optimal maupun faktor daya dukung dari sekolah dan orang tua. Beberapa pendekatan
yang dapat dilakukan guru dalam remedial adalah:
 Adaptif: menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, misalnya guru menggunakan
berbagai media untuk menfasilitasi kebutuhan pesertadidik.
 Interaktif: guru melibatkan teman sebaya, orang tua, konselor sekolah untuk mendukung
peserta didik agar mencapai ketercapaian belajar secara optimal.
 Fleksibel: guru meluangkan waktu secara fleksibel untuk mendukung ketercapaian peserta
didik.

LAMPIRAN 3
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Pengertian Lembaga Sosial Menurut Ahli
● Koentjaraningrat: Lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang
berpusat kepada aktivitas sosial untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam
kehidupan masyarakat.
● Robert Mac Iver dan C.H. Page: Lembaga sosial adalah prosedur atau tata cara yang telah
diciptakan untuk mengatur hubungan antarmanusia yang tergabung dalam suatu kelompok
masyarakat
● Soerjono Soekanto: Lembaga sosial adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.
● Peter L. Berger: Lembaga sosial adalah suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia
ditekan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan
keinginan masyarakat.

Fungsi Lembaga Sosial


● Fungsi lembaga sosial adalah sebagai pedoman masyarakat dalam melaksanakan berbagai
macam aktivitas di kehidupan sehari-harinya. Tak hanya itu, lembaga sosial juga berfungsi
sebagai penyatu individu-individu yang ada di lingkungan kehidupan masyarakat. Lembaga
sosial biasanya dijadikan sebagai tempat belajar sekaligus sebagai penegak berbagai macam
tindakan yang dilakukan masyarakat. Selain itu, lembaga sosial merupakan wadah tempat
bersatunya masyarakat yang ada di sekitar lembaga sosial tersebut

Jenis-Jenis Lembaga Sosial


● Lembaga Keluarga
Lembaga keluarga merupakan lembaga sosial yang terkecil, yang terbentuk atas dasar
perkawinan dan hubungan darah. Meski lembaga keluarga merupakan yang paling kecil,
memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan manusia.

● Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan
tujuan mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik.
Lembaga pendidikan dapat dikatakan sebagai lembaga sosial lanjutan setelah keluarga.
Penyelenggaraan pendidikan sekolah dilaksanakan melalui dua jalur, yaitu pendidikan sekolah
dan luar sekolah.
Lembaga pendidikan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
– pendidikan formal
– pendidikan nonformal
– pendidikan informal.

Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga yang mempunyai kegiatan di bidang ekonomi agar
kebutuhan masyarakat terpenuhi. Lembaga ekonomi bagian dari lembaga sosial yang mengatur
hubungan antarmanusia dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Lembaga ekonomi bertujuan
mengatur bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera dan
terpenuhinya kebutuhan masyarakat
Fungsi manifes lembaga ekonomi yaitu:
− Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman untuk memperoleh bahan pangan.
− Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman dalam penentuan harga jual beli
barang.
− Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman dalam rangka meggunakan tenaga kerja.
− Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman tentang tata cara pengupahan
tenaga kerja.
− Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman tentang tata cara pemutusan
hubungan kerja (PHK).
− Lembaga ekonomi berfungsi sebagai identitas diri masyarakat.
● Lembaga Agama
Lembaga agama adalah lembaga yang mengatur mengenai kehidupan manusia dalam
beragama. Lembaga agama merupakan sistem keyakinan dan praktik keagamaan dalam
masyarakat. Agama sangat penting untuk menyeimbangkan kehidupan manusia, yaitu antara
kehidupan dunia dan akhirat. Pendidikan agama menuntun individu untuk berperilaku baik
terhadap sesama manusia, mahkluk hidup lain, dan alam sekitar.

Fungsi lembaga agama Dilansir dari buku Pengantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan
Gejala Permasalahan Sosial (2020) karya Elly M. Setiadi, dijelaskan bahwa lembaga agama
memiliki dua fungsi, yaitu:
− Fungsi nyata (manifest) Fungsi nyata lembaga agama berhubungan dengan segi-segi doktrin,
ritual, dan aturan perilaku dalam agama. Selain itu, juga berfungsi untuk membujuk manusia
agar melaksanakan ritus agama, bersama-sama menerapkan ajaran agama, dan menjalankan
kegiatan yang telah diperintahkan oleh agama.
− Fungsi tersembunyi (latent) Fungsi tersembunyi lembaga agama adalah menawarkan
kehangatan bergaul, meningkatkan mobilitas sosial, mendorong terciptanya stratifikasi
sosial, dan mengembangkan seperangkat nilai ekonomi. Contoh stratifikasi sosial yang
diciptakan oleh lembaga agama adalah sistem strata sosial dalam bentuk kekastaan yang ada
pada agama Hindu.

● Lembaga Politik
Lembaga politik adalah suatu bentuk kegiatan dalam suatu kelompok masyarakat yang proses
pembentukan dan pembagian kekuasaannya ditentukan oleh kelompok masyarakat itu sendiri.
Lembaga politik dapat berbentuk pemerintahan yang berperan sebagai pemelihara keamanan
dan ketertiban, serta melayani dan melindungi masyarakat.

Berikut ini daftar bacaan yang sudah disiapkan guru :

https://www.canva.com/design/DAFN8g1jIzo/x-LeCzhyyR15ZQHKXBi6gQ/edit?
utm_content=DAFN8g1jIzo&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=share
button
LAMPIRAN 4
GLOSARIUM

Akulturasi Proses perpaduan dua kebudayaan tanpa menghilangkan salah satu


unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat.
Asimilasi adalah pembauran dua unsur sosial yang berbeda akan menghasilkan suatu
unsur yang baru.
Competition Persaingan sebagai suatu proses sosial yang bersifat saling berlawanan
dengan tujuan mengalahkan antar seseorang dengan orang yang
berbeda.
Imitasi Peniruan terhadap bentuk lain.: Bentuk kerja sama dua pihak atau
lebih.:
Joint venture Bentuk kerja sama dua pihak atau lebih.
Koersi Pemaksaan pihak yang kuat terhadap yang lebih lemah
Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dan pihak lain yang merupakan awal
terjadinya interaksi sosial.
Kontravensi Proses sosial yang ditandai adanya ketidakpuasan, ketidakpastian,
keraguan, penolakan, dan penyangkalan terhadap kepribadian
seseorang atau kelompok yang tidak diungkapkan secara terbuka.
Kooptasi Penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan
politik organisasi sebagai satu-satunya cara untuk menghindari konflik
yang bisa mengguncang organisasi.
Sosialiasasi Proses seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya untuk
belajar pola-pola tindakan berinteraksi dengan segala macam individu
di sekelilingnya yang menduduki beraneka macam peranan sosial yang
ada dalam kehidupan sehari-hari.
Stalemate Bentuk akomodasi yang terjadi saat kelompok yang terlibat
pertentangan memiliki kekuatan seimbang, sehingga konflik akan
berhenti dengan sendirinya
Toleransi Bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan resmi karena tanpa
disadari dan direncanakan, adanya keinginan untuk menghindarkan diri
dari perselisihan yang saling merugikan
Tindakan Afektif suatu tindakan yang sebagian besar tindakan dikuasai oleh perasaan
ataupun emosi, pertimbangan yang matang.

Lembaga sosial : wadah dari sekumpulan norma atau kaidah yang mengatur pendukungnya
dalam rangka mewujudkan kebutuhan masyarakat yang bersifat khusus
Lembaga agama : suatu sistem terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang
berhubungan dengan hal yang suci
Lembaga ekonomi : lembaga yang mengatur produksi, distribusi,dan konsumsi
Lembaga pendidikan : lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan tujuan
mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan
sekitar.
Lembaga politik : badan khusus yang mengatur pelaksanaan kekuasaan dan wewenang
menyangkut kepentingan masyarakat pada umumnya agar tercapai suatu keteraturan dan tata
tertib dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengendalian sosial : sebuah mekanisme yang digunakan untuk mengarahkan anggota
masyarakat yang ada di dalam sebuah lingkungan untuk melaksanakan nilai serta norma
sosial yang berlaku di dalamnya.
Tertib sosial : kondisi kehidupan masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur, sebagai hasil
hubungan yang selaras antara tindakan, nilai, dan norma dalam interaksi sosial. Dalam hal
ini, masyarakat bertindak sesuai dengan status dan perannya masing -
masing.
LAMPIRAN 5
DAFTAR PUSTAKA

1 BSE Buku Guru Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPS_BS_Kelas_X_Rev.pdf
2 BSE Buku Siswa Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum
danPerbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPA-BS-KLS_X_Rev.pdf
3 Sumber MateriTambahan
https://repositori.kemdikbud.go.id/21973/1/X_Sosiologi_KD-3.1_FINAL.pdf
4 Kun Maryati, dkk. 2021. IPS Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
5 https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-lembaga-sosial-menurut-para-ahli/

https://www.bantuanhukum-sbm.com/artikel-bentuk-bentuk-lembaga-sosial-lembaga-ekonomi

https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/30/200000169/lembaga-pendidikan-pengertian-pe ran-
dan-fungsi?page=allage=all
https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/29/170000369/fungsi-lembaga-sosial
https://duniapendidikan.co.id/lembaga-pendidikan/ https://b-pikiran.cekkembali.com/lembaga-
pendidikan/

Anda mungkin juga menyukai