I. INFORMASI UMUM
IDENTITAS
Nama Madrasah MAS Annajah
Nama Penyusun Arik Bestari Primawati
Mata Pelajaran Sosiologi
Fase/Kelas E/X
Semester Gasal
Pokok Bahasan Hubungan Sosial
Alokasi Waktu 6 JP (45 x 6)
Kompetensi Awal Hal terpenting dari interaksi sosial adalah konsep tindakan
atau perilaku manusia. Adanya hubungan antar manusia
melahirkan tindakan-tindakan yang akan menunjukkan
variasi hubungan dengan proses berpikir, tujuan yang akan
dicapai, dan cara bagaimana mencapai tujuan itu. Sebagai
makhluk sosial, tindakan manusia tidak dapat dilepaskan dari
pengaruh lingkungan sosial. Adanya pengaruh timbal balik
itu dapat berlangsung dalam lingkungan keluarga atau yang
lebih luas lagi di masyarakat. Itulah sebabnya tindakan yang
dilakukan oleh manusia disebut tindakan sosial. Menjelaskan
konsep identitas diri dalam berbagai konteks dan
memberikan contoh nyata penerapannya dalam kehidupan
sosial bermasyarakat serta membuat laporan pemetaan
identitas diri sebagai entitas dalam kehidupan
bermasyarakat.Peserta didik memahami konsep tentang
struktur sosial, status dan peran sosial
Profil Pembelajar Pancasila dan Bergotong Royong: siswa memiliki kemampuan
PPRA bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan
kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar
kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah
dan ringan
Mandiri : siswa memiliki kesadaran akan diri dan situasi
yang dihadapi sesuai dengan perannya dalam masyarakat
Bernalar kritis : siswa dapat Menerima, menghormati,
dan menghargai perbedaan
Toleransi(Tasāmuh) :
Siswa mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan
menjunjung tinggi akhlak mulia
Lurus dan tegas (I’tidal) :
Siswa melaksanakan kewajiban dan hak secara
proporsional
Kesetaraan (musawah) :
Siswa tidak berisikap diskriminatif terhadap yang lain
dalam hal perbedaan keyakinan, tradisi, asal-usul
Sarana dan Prasarana LCD proyektor,
Laptop
Tayangan slide Power Point (PPT) yang telah disiapkan,
Jaringan Internet
Buku Panduan Sosiologi,
Target Peserta Didik Peserta didik dengan kecepatan belajar tinggi
Peserta didik umum
Peserta didik dengan kecepatan belajar rendah
Model Pembelajaran Blended learning melalui model pembelajaran dengan
menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi
pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional
Learning (SEL).
II. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Domain CP:
Peserta didik mampu mempraktikkan pengetahuan sosiologi untuk mengenali identitas diri dan
lingkungan sosial sekitarnya yang beragam sehingga mampu berperilaku sesuai dengan lingkungan
sosial budaya masyarakatnya
Tujuan Pembelajaran:
1. Mampu mengidentifikasi tindakan sosial di masyarakat.
2. Memahami dan mengidentifikasi proses interaksi sosial di masyarakat.
3. Menganalisis realitas sosial di Masyarakat
2. Asesmen
a. Diagnostik :
Amatilah berbagai kegiatan yang ada di lingkungan sekitar kita! Buatlah pengelompokan
tentang kegiatan yang termasuk dalam tindakan rasional instrumental,tindakan berorientasi
nilai,tindakan tradisional dan tindakan afektif. Dari pengelompokan tersebut tariklah
kesimpulan tindakan–tindakan yang sering dilakukan di lingkungan kalian.
Amatilah jenis interaksi yang ada di lingkungan masyarakat tempat tinggal kalian ! Dan
Buatlah contoh interaksinya ?
Amatilah kehidupan masyarakat yang ada di lingkungan tempat tinggal kalian ! Dan Buatlah
kesimpulan dari kebiasaan , kaidah yang berlaku/ pola dalam masyarakat tersebut ?
b. Formatif :
Tertulis :
Mengerjakan LKPD
Menceritakan secara jujur apa yang dipahami dan tidak dipahami tentang materi yang
disajikan beserta alasannya.
Tidak tertulis :
Keberanian dalam mengemukakan pendapat saat diskusi atau tanya jawab
Menghargai perbedaan kelompok
Bertanggung jawab mengerjakan dan menyelesaikan tugas mandiri
c. Sumatif :
Apakah yang dimaksud dengan Interaksi?
Sebutkan ciri-ciri interaksi!
Faktor terbentuknya interaksi salah satunya adalah imitasi dan sugesti coba kamu jelaskan
kedua faktor tersebut!
Sebutkan bentuk interaksi asosiatif?
Sebutkan bentuk interaksi disosiatif?
3. Pemahaman Bermakna
Sebagai ilmu yang mempelajari manusia dan masyarakat, sosiologi bukan ilmu yang membahas
tentang benar dan salah, tetapi melakukan penelitian untuk menjelaskan berbagai fenomena sosial.
Selain itu, kalian akan belajar bagaimana melakukan penelitian sosial secara sederhana agar teori yang
kalian pelajari dapat membantu untuk menganalisis berbagai gejala sosial. Sehingga kalian
mendapatkan manfaat belajar sosiologi. Sosiologi adalah ilmu yang sangat dekat dengan kehidupan
kita sehari-hari. Beberapa topik dari sosiologi mulai tindakah sosial,interaksi sosial, lembaga sosial,
dan heterogenitas sosial akan dipelajari pada bagian ini.
4. Pertanyaan Pemantik
Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial?
Berikan 1 contoh dari interaksi sosial!
Bagaimana menurut pendapat kamu tentang kebiasaan pelajar bermain game online?
Apa saja syarat interaksi sosial?
Apakah dalam permainan game online terdapat proses interaksi sosial?
4. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke - 1
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi Guru Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa (Religius) untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; 15 menit
Apersepsi Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
Guru memberi motivasi belajar kepada peserta
didik dengan menjelaskan manfaat dan aplikasi
materi interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari,
dengan memberikan contoh kontekstual dalam
kehidupan sehari-hari peserta didik.
(Pembelajaran HOTS)
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan langkah pembelajaran
Kegiatan Inti
Orientasi Masalah Guru meminta siswa memberi contoh sebanyak –
banyaknya mengenai interaksi sosial yang pernah
mereka lakukan
Guru menjelaskan materi hakukat interaksi sosial,
syarat interaksi sosial, dan pendekatan interaksi
sosial melaui PPT.
Mengorganisasi Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari 50 menit
Belajar dan mengumpulkan informasi lain dari berbagai
sumber untuk memahami proses interaksi sosial
Guru meminta semua peserta didik untuk saling
melakukan apresiasi terhadap peserta
didik/kelompok yang telah sukarela
mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik
yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
Membimbing Guru membantu peserta didik dalam merencanakan
Penyelidikan dan menyiapkan laporan Hasil Analisis melalui
presentasi (creativity)
Mengembangkan dan Masing-masing Kelompok mempresentasikan hasil
Menyajikan Solusi pemecahan masalahnya. Kelompok lain wajib
memberikan tanggapan berupa pertanyaan.
(Colaboration, critical thinking)
Menganalisis dan Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dan
Mengevaluasi evaluasi terhadap kekurangan dan kelebihan solusi 10 menit
yang di presentasikan
Kegiatan Penutup
Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru memberikan penguatan terkait pembelajaran yang telah dilakukan
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan mempersilahkan
perwakilan perserta didik untuk memimpin doa
Pertemuan Ke - 2
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi Guru Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa (Religius) untuk memulai
pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; 15 menit
Apersepsi Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai.
Guru memberi motivasi belajar kepada peserta
didik dengan menjelaskan manfaat dan aplikasi
materi faktor pendorong dan bentuk interaksi sosial
dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan
contoh kontekstual dalam kehidupan sehari-hari
peserta didik.
(Pembelajaran HOTS)
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan langkah pembelajaran
Kegiatan Inti
Orientasi Masalah Guru membagi peserta didik menjadi kelompok
dengan tingkat kemampuan awal yang heterogen
Guru menjelaskan materi faktor pendorong dan
bentuk interaksi sosial melaui PPT.
Mengorganisasi Guru menginstruksikan peserta didik untuk
Belajar membuka link mengenai kasus masalah yang
50 menit
terdapat pada google drive sesuai dengan kelompok
masing-masing.
Guru mendorong peserta didik untuk berdiskusi,
mengumpulkan informasi yang sesuai baik dari
buku,modul maupun internet untuk mendapatkan
penjelasan dan
pemecahan masalah. (Critical thinking, Literasi,
collaboration)
Membimbing Guru membantu peserta didik dalam merencanakan
Penyelidikan dan menyiapkan laporan Hasil Analisis melalui
presentasi (creativity)
Mengembangkan dan Masing-masing Kelompok mempresentasikan hasil
Menyajikan Solusi pemecahan masalahnya. Kelompok lain wajib
memberikan tanggapan berupa pertanyaan.
(Colaboration, critical thinking)
Menganalisis dan Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dan
Mengevaluasi evaluasi terhadap kekurangan dan kelebihan solusi 10 menit
yang di presentasikan
Kegiatan Penutup
Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru memberikan penguatan terkait pembelajaran yang telah dilakukan
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan mempersilahkan
perwakilan perserta didik untuk memimpin doa
1. Format Penilaian Presentasi Kelompok:
Kegiatan Penutup
Guru meinta peserta didik mengumpulkan hasil ulangan
Guru menanyakan kesulitan peserta didik saat mengerjakan ulangan dan melakukan refleksi
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan mempersilahkan
perwakilan perserta didik untuk memimpin doa
III. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
2. Pengayaan dan Remedial
3. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
4. Glosarium
5. Daftar Pustaka
Jakarta, ……………………….2023
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
Pertemuan 1
Penugasan Mandiri
Amatilah jenis interaksi yang ada di lingkungan masyarakat tempat tinggal ananda! Dan Buatlah
contoh interaksinya?
Tugas kelompok :
Bacalah artikel dibawah ini, kemudian jawab pertanyaan yang disediakan :
https://kumparan.com/naufal-dhaifullah-1638368443929525437/remaja-dan-game-
online-1x91kWeJJ1h/4
Pertemuan 2
B. Tugas
Pertanyaan :
1. Apa yang melatarbelakangi terjadinya masalah interaksi sosial tersebut ?
2. Jenis kontak sosial apakah yang ada pada kasus tersebut?
3. Termasuk kedalam kriteria faktor pendorong interaksi apakah kasus tersebut?Jelaskan
4. Termasuk kedalam Bentuk interaksi sosial apakah kasus tersebut? Jelaskan !
5. Berikan solusi terhadap masalah tersebut !
Pertemuan 3
Pengayaan
Carilah jurnal penelitian tentang masalah Tindakan Sosial, Interaksi Sosial, dan Identitas!
Buka kembali teori sosiologi dan berikan ulasanmu apakah teori tersebut masih relevan atau
tidak di era sekarang.
Remedial
Mengerjakan kembali soal di atas.
Prinsip dari remedial adalah memberikan kesempatan peserta didik memperbaiki proses belajar
yang belum tercapai. Mengacu dari Mukhtar dan Rusmini (2005) pembelajaran remedial adalah
proses pembelajaran dalam bentuk kegiatan perbaikan yang terencana, sehingga diharapkan dapat
membantu ketuntasan belajar peserta didik. Remedial terjadi dikarenakan beberapa faktor yaitu;
faktor peserta didik yang terkait dengan kompleksitas masalah maupun kebutuhan peserta didik
(terutama untuk peserta didik berkebutuhan khusus), faktor penyampaian materi yang belum
optimal maupun faktor daya dukung dari sekolah dan orang tua. Beberapa pendekatan yang dapat
dilakukan guru dalam remedial adalah:
Adaptif: menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, misalnya guru menggunakan
berbagai media untuk menfasilitasi kebutuhan pesertadidik.
Interaktif: guru melibatkan teman sebaya, orang tua, konselor sekolah untuk mendukung
peserta didik agar mencapai ketercapaian belajar secara optimal.
Fleksibel: guru meluangkan waktu secara fleksibel untuk mendukung ketercapaian peserta
didik.
LAMPIRAN 3
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok atau kelompok dengan kelompok. Proses tersebut terjadi akibat adanya kebutuhan–
kebutuhan yang terwujud dalam tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan pihak-pihak lain.
b. Identifikasi
Identifikasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama
dengan orang lain. Identifikasi mengakibatkan terjadinya pengaruh yang lebih dalam dari
sugesti dan imitasi karena identifikasi dilakukan secara sadar. Contoh identifikasi: seorang
pengagum berat artis terkenal, ia sering mengidentifikasi dirinya menjadi artis idolanya
dengan meniru model rambut, model pakaian, atau gaya dan menganggap dirinya sama
dengan artis tersebut.
c. Sugesti
Sugesti adalah pemberian pengaruh pandangan seseorang kepada orang lain dengan cara
tertentu, sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut tanpa berpikir
panjang.
d. Simpati
Simpati adalah suatu proses seseorang yang merasa tertarik pada orang lain. Perasaan
simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang atau sekelompok orang atau lembaga
formal pada saat-saat khusus. Contoh simpati adalah pada peringatan ulang tahun, pada saat
lulus ujian, atau pada saat mencapai suatu prestasi.
e. Empati
Empati adalah kemampuan mengambil atau memainkan peranan secara efektif dan
seseorang atau orang lain dalam konsidi yang sebenar-benarnya, seolah-olah ikut merasakan
apa yang dirasakan oleh orang lain tersebut seperti rasa senang, sakit, susah, dan bahagia.
Empat hampir mirip dengan sikap simpati. Perbedaannya, sikap empati lebih menjiwai atau
lebih terlihat secara emosional. Contoh empati adalah saat kita turut merasakan empati
terhadap masyarakat Yogyakarta yang menjadi korban letusan Gunung Merapi. Empati
terhadap korban banjir
f. Motivasi
Motivasi adalah dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seorang
individu kepada individu yang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi motivasi
tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional, dan
penuh tanggung jawab. Contoh motivasi adalah guru yang memberikan motivasi kepada
siswanya supaya siswanya semakin giat belajar.
2) Akomodasi
Akomodasi adalah proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia sebagai upaya
untuk mengatasi ketegangan. Tujuannya mengurangi perbedaan pandangan dan pertentangan
politik serta untuk mencegah terjadinya konflik. Berikut ini adalah bentuk-bentuk akomodasi
beserta pengertian dan penjelasannya :
a. Koersi, yakni bentuk akomodasi yang berlangsung karena paksaan kehendak suatu
pihak terhadap pihak lain yang lemah dengan didominasi suatu kelompok atas
kelompok lain.
b. Kompromi, yakni bentuk akomodasi di mana pihak-pihak terlibat perselisihan saling
meredakan tuntutan sehingga tercapai suatu penyelesaian bersama dengan cara
kompromi.
c. Arbitrase, yakni bentuk akomodasi yang terjadi jika terdapat pihak-pihak yang
berselisih tidak sanggup mencapai kompromi sendiri, sehingga diundanglah kelompok
ketiga yang tidak berat sebelah untuk mengusahakan penyelesaian.
d. Mediasi, yakni bentuk akomidasi dengan melibatkan pihak ketiga untuk penengah atau
juru damai.
e. Konsiliasi, yakni bentuk akomodasi berupa upaya mempertemukan keinginan pihak-
pihak yang berselisih untuk tercapainya suat persetujuan bersama.
f. Toleransi, yakni bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan resmi karena tanpa
disadari dan direncanakan, adanya keinginan untuk menghindarkan diri dari
perselisihan yang saling merugikan.
g. Stalemate, yakni bentuk akomodasi yang terjadi saat kelompok yang terlibat
pertentangan memiliki kekuatan seimbang, sehingga konflik akan berhenti dengan
sendirinya.
3) Akulturasi
Akulturasi adalah penerimaan unsur-unsur baru menjadi suatu kebudayaan baru tanpa
menghilangkan unsur-unsur yang lama. Akulturasi merupakan hasil dari perpaduan dua
kebudayaan dalam waktu lama. Contoh akulturasi misalnya musik Melayu bertemu dengan
musik Portugis dibawa para penjajah sehingga menghasilkan jenis musik keroncong.
4) Asimilasi
Asimilasi adalah usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antar individu atau antar
kelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuantujuan
bersama. Contoh asimilasi misalnya seni kaligrafi yang berasal dari Arab yang berkembang
dalam kebudayaan Islam di Indonesia.
1 BSE Buku Guru Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPS_BS_Kelas_X_Rev.pdf
2 BSE Buku Siswa Oktafiana, dkk., S. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Kurikulum
danPerbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/IPA-BS-KLS_X_Rev.pdf
3 Sumber MateriTambahan
https://repositori.kemdikbud.go.id/21973/1/X_Sosiologi_KD-3.1_FINAL.pdf
4 Kun Maryati, dkk. 2021. IPS Sosiologi Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
5 https://dosensosiologi.com/pengertian-tindakan-sosial-bentuk-dan-contohnya-lengkap/