Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

HASIL PRAKTIK PEMBELAJARAN MANDIRI SIKLUS V


PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

MAN 1 MAKASSAR

Dosen Pembimbing Lapangan:


Dr. Muhammad Syukur, M.Si
Guru Pamong:
Ahmad Bahtiar Arma, S.Sos.,M.Pd

Disusun Oleh

Syahrul Miftahul Saleh

BIDANG STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
Petunjuk Tugas :

Pada kegiatan ini Anda diminta mengunggah hasil Praktik Pembelajaran mandiri Siklus
IV berupa :
1. RPP
2. perangkat pembelajaran (bahan ajar, media pembelajaran, dan alat evaluasi
3. Format Lembar Observasi Lesson Study (FLO-ILS) yang sudah diisi berdasarkan
hasil pelaksanaan pembelajaran
4. Hasil Refleksi
5. Rencana Tindak Lanjut
MODUL AJAR
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dengan segala
dinamikanya dan hal-hal yang membentuknya, interaksi sosial dan segala akibat yang
ditimbulkannya. Sosiologi penting untuk dipelajari sebagai bekal pengetahuan peserta didik dalam
kehidupan nyata.
Mata pelajaran Sosiologi memiliki arti penting untuk meningkatkan kemampuan adaptasi
peserta didik terhadap perubahan sosial di lingkungan sekitar. Tumbuhnya kesadaran akan
identitas diri dalam hubungan dengan kelompok sosial dalam konteks lingkungan masyarakat
sekitar penting dikembangkan. Demikian pula, kepedulian terhadap masalah-masalah sosial
termasuk memahami konflik sosial di masyarakat sebagai orang dewasa atau warga negara yang
bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan kehidupan publik. Kemampuan peserta didik
sebagaimana ditunjukkan dalam keterampilan sosialnya dalam menjalin kerjasama, melakukan
tindakan kolektif memecahkan masalah-masalah publik, dan membangun kehidupan publik sangat
diharapkan.
Mata pelajaran Sosiologi di SMA menekankan kemampuan peserta didik dalam
mempraktikkan pengetahuan Sosiologi dalam kehidupan sehari-hari sebagai individu dalam
kelompok sosial beserta permasalahan yang ada di dalamnya. Pembelajaran Sosiologi ditujukan
agar peserta didik dapat berpikir kritis, analitis dan kolaboratif dalam penumbuhan kesadaran
individu dan sosial dalam masyarakat yang beragam

ELEMEN DAN SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN


ELEMEN
Keterampilan Proses Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami
fungsi sosiologi sebagai ilmu yang secara kritis
mengkaji masyarakat. Di samping itu peserta didik
mampu mengenal identitas diri, menjelaskan tindakan
social, menjelaskan hubungan social, menjelaskan
peran lembaga social dan memahami berbagai ragam
gejala social yang ada di masyarakat multikutural
melalui konsep-konsep dasar sosiologi
Pemahaman Konsep Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu melakukan
penelitian social sederhana dengan memilih metode
tepat untuk mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengorganisasikan informasi, menarik
kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian
tentang berbagai keragaman gejala social dengan
konsep dasar sosiologi. Peserta didik mampu
merefleksikan dan merencanakan projek lanjutan
secara kolaboratif
INFORMASI UMUM
Identitas Modul
Nama : Syahrul Miftahul Saleh
Sekolah :-
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/ Fase : X (sepuluh) / E
Alokasi Waktu : 2 JP @ 45 Menit (2x 45 Menit)
Tahun Pelajaran : 2023-2024
Judul Modul : Identitas Diri, Tindakan Social dan Hubungan Social,
Informasi Umum
A. Kompetensi awal
Peserta didik diharapkan sudah mempelajari dan mempraktikkan pengetahuan sosiologi
untuk mengenali identitas diri dan lingkungan social sekitar yang beragam/berkebhinekaan
beserta permasalahan dimulai dari lingkungan terdekat.
B. Profil Pelajar Pancasila
Profil pelajar yang diharapkan setelah memepelajari modul ini yakni peserta didik menjadi
pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, mandiri, kritis dan
bergotong royong.
C. Alat dan Media
Untuk mempelajari modul ini memerlukan beberapa alat dan bahan yang akan digunakan
untuk menunjang peserta didik mempermudah belajar materi tema dan pesan.
a) Buku Siswa Sosiologi Kelas X
b) Laman sumber belajar Kemdikbud
c) Komputer/ Laptop
d) Koneksi Jaringan internet , zoom & akun google
e) Buku guru sosiologi
f) Video/ Gambar Materi Interaksi
D. PENDEKATAN
Culturally Responsive Teaching
E. MODEL
Problem Basic Learning
F. TIPE MODEL
GI
G. Target Peserta Didik
Peserta Didik Reguler (materi pada modul ini dapat diikuti semua peserta didik kelas X
karena pembelajaran Sosiologi termasuk mata pelajaran umum).
H. Metode Pembelajaran yang Digunakan
Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode diskusi dan penugasan kelompok
dengan langkah-langkah yang telah ditentukan.
KOMPONEN INTI
Kegiatan Pembelajaran

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan konsep identitas diri dalam kehidupan sosial
bermasyarakat dengan indikator penilaian antara lain:
1. Mengidentifikasi dan menghargai keberagaman identitas diri di antara individu dan
kelompok dalam masyarakat, termasuk perbedaan budaya, agama, ras, etnisitas, gender,
atau latar belakang sosial-ekonomi.
2. Mengaitkan keberagaman identitas diri dengan konsep inklusi, toleransi, dan
penghargaan terhadap hak asasi manusia.
B. Pemahaman Bermakna
Melalui pembelajaran Identitas sosial, siswa diharapkan mempunyai pemahaman tentang
pentingnya mempelajari materi, pentingnya toleransi, menumbuhkan keingintahuan peserta
didik tentang identitas diri dan budaya sehingga secara konstektual peserta didik bisa
mengenal diri dan budayanya.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana identitas diri Anda mempengaruhi pilihan dan partisipasi anda dalam
aktivitas sosial budaya atau kegiatan kultul masyarakat?
2. Bagaimana Anda memahami peran Anda terhadap budaya dalam masyarakat?
3. Bagaimana cara Anda menghadapi situasi atau tantangan sosial yang melibatkan
perbedaan identitas diri dengan orang lain, dan bagaimana pengalaman tersebut
mempengaruhi cara Anda berinteraksi dalam masyarakat?

D. Persiapan Pembelajaran
Sebelum pembelajaran dimulai, peserta didik sebaiknya diberikan asesmen
diagnostik untuk mengetahui kondisi psikologis peserta didik (asesmen diagnostik
nonkognitif) dan pemahaman awal peserta didik mengenai materi yang akan diajarkan
(asesmen diagnostik kognitif). (dapat menggunakan quizzi, poling pilihan di WA, google
form, Jamboard, dan aplikasi lainnya). (diferensiasi proses)

E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Ke-1

Kegiatan Pendahuluan
Nilai-nilai Sintaks
Aktivitas guru Aktivitas siswa Waktu karakter pembelajaran
Guru memberi salam, senyum, sapa Membaca doa, menunjukkan
Religius
kepada peserta didik sebagai kehadiran dan mencermati
pembuka pelajaran, dan berdoa penyampaian guru
untuk memulai pembelajaran,
Guru memastikan kondisi kelas Siswa mencermati
telah kondusif bagi berlangsungnya penyampaian guru, dan Orientasi
proses pembelajaran; menyiapkan merapikan kelas 5 menit
media, alat, dan buku yang
diperlukan serta meminta peserta Disiplin
didik untuk merapikan meja dan
bangku masing-masing.
1. Guru memeriksa kehadiran
peserta didik.
2. Guru memberikan asesmen
diagnostik non kognitif dengan
meminta siswa menuliskan atau
meggambarkan perasaannya
hari ini .
3. Guru membuat kesepakatan
terkait aturan dalam proses
pembelajaran.
Guru mengkondisikan suasana Siswa memperhatikan video
belajar yang menyenangkan di yang ditampilkan agar lebih
dalam kelas dengan cara ice breking/ termotivasi dan menjawab
memberikan motivasi belajar pertanyaan pemantik
melalui cerita dan video pendek
inspiratif durasi 3 menit,
https://youtu.be/4pU73psmtPQ
Lalu apersepsi, mengingat,
mendorong, menstimulus berbagai
pertanyaan topic sosiologi kepada
peserta didik tentang konsep
identitas diri dan memberikan
beberapa pertanyaan pemantik
Guru Menyampaikan tujuan Menulis/ memaparkan tujuan
pembelajaran terkait materi yang pembelajaran
akan diajarkan:
1. Peserta didik diharapkan mampu Percaya
menjelaskan konsep identitas Apersepsi
diri dalam kehidupan sosial diri
bermasyarakat dengan indikator
penilaian antara lain:
 Menjelaskan konsep
identitas diri dan kesadaran
akan aspek-aspek yang
membentuk identitas
pribadi, seperti suku, agama, 5 menit
bahasa, nilai-nilai, minat,
dan karakteristik pribadi
lainnya.
 Menggambarkan bagaimana
identitas diri memengaruhi
perilaku, hubungan sosial,
dan interaksi dengan orang
lain dalam masyarakat
Guru memberikan motivasi yang Siswa termotivasi, fokus dan
berkaitan dengan materi dan semangat dalam memulai Disiplin Motivasi
manfaat mempelajari peran lembaga pembelajaran
sosial dalam kehidupan sosial
masyarakat
Kegiatan Inti
Mulai dari diri
Nilai-nilai Sintaks
Aktivitas guru Aktivitas siswa Waktu
karakter Pembelajaran
 Guru memberikan pertanyaan  Peserta didik memberikan 10
pemantik terkait materi yang jawaban atas pertanyaan menit
akan diajarkan. untuk yang diberikan guru
memahami latarbelakang siswa, (dapat ditulis di kertas pot
karakteristik, gaya belajar serta it atau dijawab langsung
memberikan kesempatan kepada untuk menggali informasi
siswa untuk memahami tentang pemahaman awal.
Self
karakteristik dirinya sendiri.  Guru mendeteksi siapa Orientasi
Identificat
siswa yang telah memiliki Masalah
ion
pengetahuan lebih dari
teman-temannya.
(asesmen kognitif /
nonkognitif: mengetahui
kondisi psikologi/gaya
belajar)
(diferensiasi proses)
Eksplorasi Konsep
 Guru menjelasksn materi dalam  Peserta didik mencermati 20
ppt dan mengajak siswa untuk video (bagi siswa yang menit
menonton sebuah video audio-visual)
“konsep identitas diri dalam  Peserta didik mencermati
kehidupan sosial materi di dinding (bagi
bermasyarakat” dan meminta siswa yang kinestetik)
peserta didik untuk mengamati  Peserta didik mencari
video tersebut sambil mencatat video lain sesuai
poin pentingnya; minatnya.
 Guru menyiapkan konsep materi (diferensiasi konten)
Culturally
melalui beberapa model  Peserta didik diminta Mengorganisasi
Understan
penyajian (video, audio, ppt, untuk menghubungkan Peserta Didik
ding
referensi youtube, penjelasan fenomena yang ditemui
langsung, dll)
 Peserta didik diminta
 Guru mendorong peserta didik
untuk mempelajari dan untuk menarik kesimpulan
mengumpulkan informasi lain
dari berbagai sumber untuk
memahami tentang paradigma
sosiologi.

Ruang Kolaborasi (Kegiatan 1)


 Guru memberi penjelasan  Peserta didik secara 45 menit
tentang cara pembentukan kelompok memberi anotasi
kelompok pada gagasan atau ide
- Membagi kelompok yang pokok yang ditemukan di Collaborati
terdiri 4-5 orang (heterogen: dalam video agar on
tiap kelompok teridiri dari memudahkan mengambil
siswa berkemampuan tinggi, simpulan mengenai tema
sedang dan rendah) dan pesan yang terkandung Membimbing
berdasarkan tes diagnostik di dalamnya. Penyelidikan
 Guru mengajukan permasalahan  Masing-masing kelompok Kelompok
untuk dipecahkan bersama membahas materi yang
dalam kelompok sudah ada secara
 Guru memanggil ketua
kooperatif yang bersifat
kelompok dan setiap kelompok
penemuan
mendapat tugas satu
 Dapat dilakukan melalui Critical
model pembelajaran Reflections
materi/tugas yang berbeda dari
kelompok lain
 Guru meminta peserta didik
bekerja sama dan memberi
gagasan atau ide pokok agar
memudahkan mengambil
simpulan mengenai yang
terkandung di dalam video/sub
bahasan
Demonstrasi kontekstual
 Guru bertindak sebagai  Peserta didik 30 menit
fasilitator untuk meminta setiap mempresentasikan
kelompok menjelaskan hasil jawaban sebagai juru
diskusi kelompoknya. bicara kelompok dalam
 Guru mengecek pemahaman menyampaikan hasil
peserta didik dengan memanggil pembahasan kelompok
salah satu nomor anggota  Presentasi jawaban
kelompok untuk menjawab. melalui beberapa model
Jawaban salah satu peserta didik penyajian (gambar poster
yang ditunjuk oleh guru canva, video, audio, ppt,
merupakan wakil jawaban dari youtube, penjelasan
kelompok. langsung, dll)
 Peserta didik dari Transform
kelompok lain menyimak Mengembangkan
ative
hasil diskusi yang dan Menyajikan
Constructi
Hasil karya
disajikan oleh pemateri on
kelompok lain
 Peserta didik dari
kelompok lain
memberikan tanggapan
dan masukan kepada
kelompok yang
membawakan materi
 Asesmen formatif
(diferensiasi produk)

Elaborasi pemahaman
 Guru memberi penguatan terkait  Peserta didik mencermati 10
materi penjelasan guru menit
 Guru menginstruksikan kepada  Peserta didik menjawab
peserta didik untuk pertanyaan yang diajukan Menganalisis
mengungkapkan hal penting dengan mengacungkan dan
mengenai materi yang dipelajari tangan terlebih dahulu Mengevaluasi
 Guru menginstruksikan kepada Proses
peserta didik untuk dapat Pemecahan
mencari informasi tambahan Masalah
dengan menggunakan internet
 Setiap kelompok menuliskan
hasil diskusi pada lembaran
kertas yang disediakan oleh guru
Koneksi antarmateri
 Guru memfasilitasi peserta didik  Peserta didik membuat 5 menit
dalam membuat rangkuman, rangkuman materi yang
mengarahkan dan memberikan telah dipelajari (lisan atau
penegasan ulang pada akhir tulis) kemudian
pembelajaran mengoneksikan materi
lain dengan pembelajaran
modul ini pada mapel
yang sama.
Aksi nyata
 Guru memberikan tes atau kuis  Peserta didik melakukan 10
pada peserta didik secara tes atau kuis secara menit
individual. individu dan membuat
projek sederhana dari
hasil pemahaman materi
yang telah dibaca.(
(gambar poster canva,
video, audio, ppt, youtube,
penjelasan langsung, dll)
 Asesmen sumatif
(diferensiasi produk)
Penutup
Nilai-nilai Sintaks
Aktivitas guru Aktivitas siswa Waktu
karakter Pembelajaran
 Sebelum menutup pelajaran,  Melakukan evaluasi 10
guru melakukan membagikan sambil refleksi menit
lembar evaluasi dan refleksi  Beri up lose
 Pemberian penghargaan kepada  Mencatat materi dan
kelompok aktif dan berprestasi bahan yang perlu
(skor tinggi) dipersiapkan
 Menyampaikan materi  Berdoa
pertemuan berikutnya dan
Berdoa

F. Asesemen
1. Asessmen Diagnostik (-Terlampir)
2. Asesmen Formatif (-Terlampir)
3. Asesmen Sumatif (-Terlampir)

G. Pengayaan dan Remedial


1. Bagi peserta didik yang telah mencapai capaian pembelajaran sebelum waktu yang
telah dialokasikan berakhir atau bagi peserta didik yang hasil asesmen formatifnya
tinggi, perlu diberikan kegiatan pengayaan.
2. Bagi peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran pada waktu yang
telah dialokasikan, perlu diberikan kegiatan remedial.

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan. Proses belajar yang
telah dilaksanakan seringkali belum sesuai dengan yang dirancang dan hasil belajar yang dicapai oleh peserta
didik juga belum tentu seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, guru perlu melakukan releksi untuk menilai
kembali pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan cara menerapkan prinsip assessment for learning untuk
mengembangkan atau meningkatkan pembelajaran:
Pernyataan Setuju Tidak Setuju
Saya rasa guru sudah memberikan tujuan
pembelajaran dengan jelas

Saya rasa guru sudah menggunakan media yang bervariasi

Saya rasa guru menjelaskan materi tidak terlalu cepat dan jelas

Saya rasa guru memberikan kesempatan kepada saya dan teman-


teman untuk berpendapat
Saya rasa guru memberikan alternatif sumber belajar yang
terjangkau dan bervariasi

I. Rubrik Penilaian
-Terlampir

J. Bahan Ajar
-Terlampir
KEGIATAN PRAKTIK
PEMBELAJARAN MANDIRI SIKLUS V

Nama Sekolah : MAN 1 MAKASSAR


Kelas/Semester : X 2
Nama penyusun : Syahrul Miftahul Saleh

Pada tahap pelaksanaan Praktik Pembelajaran Mandiri saya masih menggunakan


perangkat/Modul pembelajaran yang sama dengan tahap praktik pembelajaran terbimbing
karena materi tentang sejarah perkembangan sosiologi sbagai ilmu pengetahuan banyak sekali
yang harus di pahami dan di tuntaskan oleh pendidik maupun peserta didik, selain itu siswa
diminta untuk membuat suatu projek yanga harus dipersentasekan sehinnga saya masih
menggunakan modul yang sama di pembelajaran mandiri siklus 1 ini, dalam saya mencoba
menambah semangat dan minat belajar siswa dengan menerapkan metode TARL dalam bentuk
diskusi kelompok yang di bagi menjadi beberapa kelompok Berdasarkan Kemampuan mereka
yang di analisis melalui assessmen diagnostok konitif sebelumnya untuk memabgi kategori
pemahaman peserta didik
Dalam pelaksanaan pembelajaran PPLMandiri I ini adalah kegitan belajar mengajar
Mandiri dimana mahasiswa hanya melakukan observasi dan terbimbing sekali dan setelah itu
mengajar langsung dalam proses pembelajaran dalam hal ini mahasiswa menerapkan RPP yang
telah disusun berdasarkan penilaian dosen pengampu mata kuliah tertentu dan di sesuaikan
dengan kondisi peserta didik . Diakhir pembelajaran mahasiswa dan guru pamong berdiskusi
dengan tahap perkembangan belajar peserta didik termasuk nilai hasil belajar serta membahas
tentang langkah-langkah yang harus saya kembangkan dipertemuan selanjutnya. Diskusi terkait
proses belajar siswa kadang kami diskusikan secara langsung maupun lewat WA Group.
REFLEKSI
PRAKTIK PEMBELAJARAN MANDIRI SIKLUS V

Praktik pembelajaran Mandiri yang saya lakukan di MAN 1 Makassar di kelas X 2


saya dipantau oleh Guru Pamong dimana saya melaksanakan pembelajaran langsung kepada
siswa berdasarkan Rancangan Pembelajaran (RPP) yang telah saya susun sebelumnya pada
materi dengan menggunakan model TaRL dengan tipe model Group Investigation dengan
media ajar VIDIO PEMBELAJARAN dengan bantuan tehnologi LCD. Pada siklus ini saya
mengenalkan kepada siswa tentang pembelajaran secara berkelompok , dimana siswa diberikan
suatu permasalahan terkait dengan materi lalu secara berkelompok mengerjakan tugas atau
LKPD kemudian mempersentasekan di depan kelas, Namun peserta didik masih terlihat kaku
dan bingun dengan metode diskusi karena ini adalah pertemuan pertama siswa dalam
pembelajaran Sosiologi Sehingga peserta didik belum mampu sepenuhnya aktif dalam
berdiskusi.

Kasus Yang Ditemukan :


Pada pelaksanaan pembelajaran di kelas tantangan saya dapatkan yaitu:
1. Tahap pelaksanaan asesmen diagnostic ada beberapa siswa tidak memanfaatkan gawai
yang mereka miliki, terdapat beberapa siswa menngunakan HPnya dengan membuka
sosmed pribadinya dan bermain games
2. Pada management alokasi waktu yang masih belum efisien sehingga asesmen for learning
yaitu pengerjaan LKPD yang seharusnya memiliki 2 aktivitas tidak dapat dilaksanakan
3. Peserta didik kurang percaya diri dalam berekspresi dan mengemukakan pendapat di kelas.

Solusi/Tindakannya:
1. Dari pengalaman yang telah di dapat saat pelaksanaan pembelajaran maka mahasiswa PPL
melakukan diskusi dan meminta masukkan oleh Guru Pamong terkait perlunya
mendisiplinkan siswa selama mengikuti proses pembelajaran sampai selesai.serta
pentingnya membuat kesepakatan kelas diawal pembelajaran.
2. Guru model selalu memberikan motivasi dan dorongan serta pengertian bahwa sebagai
seorang pembelajar harus memiliki kepercayaan diri dan peserta didik yang lain harus
dapat saling menghargai, mendukung, dan menghormati temannya.
3. Melakukan pendekatan dan menganggap peserta didik sebagai teman sehingga peserta
didik akan lebih nyaman dan akan dapat membantu kita mencapai kesuksesan dalam
pencapaian proses pembelajaran.
RENCANA TINDAK LANJUT
PEMBELAJARAN MANDIRI SIKLUS V

Nama Sekolah : MAN 1 MAKASSAR


Kelas/Semester : X 2
Nama penyusun : Syahrul Miftahul Saleh

No. KEGIATAN TUJUAN SASARAN


1 Plan Mengetahui kekurangan dari isi  DPL
(Merancang RPP dan membenahinya  Guru Pamong
Pembelajaran)  Mahasiswa PPG Prajabatan
2 Do Melakukan Praktik Mengajar Peserta didik
(Melaksanakan Mandiri
Pembelajaran)
3 See Melaksanakan evaluasi dan  DPL
(Evaluasi dan Refleksi refleksi terhadap pelaksanaan  Guru Pamong
Kegiatan Pembelajaran) kegiatan praktik mengajar  Mahasiswa PPG Prajabatan
terbimbing untuk dapat diperbaiki
dan dikembangkan

Anda mungkin juga menyukai