0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen ini merangkum hasil observasi mengenai koneksi antara teori perkembangan kognitif, teori ekologi, teori perkembangan identitas, dan motivasi belajar dengan hasil observasi di kelas. Berdasarkan observasi, sebagian besar siswa belum mampu berpikir secara abstrak dan kritis, sikap saling menghargai belum terlihat, dan sebagian berasal dari latar belakang sosial-ekonomi menengah. Namun, siswa terli
Dokumen ini merangkum hasil observasi mengenai koneksi antara teori perkembangan kognitif, teori ekologi, teori perkembangan identitas, dan motivasi belajar dengan hasil observasi di kelas. Berdasarkan observasi, sebagian besar siswa belum mampu berpikir secara abstrak dan kritis, sikap saling menghargai belum terlihat, dan sebagian berasal dari latar belakang sosial-ekonomi menengah. Namun, siswa terli
Dokumen ini merangkum hasil observasi mengenai koneksi antara teori perkembangan kognitif, teori ekologi, teori perkembangan identitas, dan motivasi belajar dengan hasil observasi di kelas. Berdasarkan observasi, sebagian besar siswa belum mampu berpikir secara abstrak dan kritis, sikap saling menghargai belum terlihat, dan sebagian berasal dari latar belakang sosial-ekonomi menengah. Namun, siswa terli
Indikator Hasil obvervasi Perkembangan diamati Teori Tahap Operasional Berpikir abstrak Sebagian besar peserta didk belum mampu berpikir abstrak dan kritis Perkembangan Formal (11-15 dan kritis dilihat dari kemampuan peserta didik untuk menjelaskan kembali Kognitif Piaget tahun) Berpikir idealis sebab terjadinya konflik kekerasan dan perdamaian. Walaupun ada 4 Mampu menarik peserta didik yang mampu mengaplikasikan pemikiran kritis (mampu kesimpulan (logis) menjelaskan kembali sebab terjadinya konflik kekerasan dan perdamaian.) Belum didapati pola siswa yang menunjukan prilaku berpikir idealis sepanjang pembelajaran di kelas. Hanya beberapa peserta didik yang mampu menarik kesimpulan (logis) pada akhir pertemuan mengenai sebab terjadinya konflik kekerasan dan perdamaian. Teori Ekologi Makrosistem Attitude(sikap) Sebagian besar peserta didik belum menunjukkan attitude (sikap) Bronfenbrenner Latar belakang yang baik dalam kelas utamanya sikap saling menghargai pendapat sosial-ekonomi satu sama lain. Sebagian besar berasal dari kelas sosial-ekonomi menengah terlihat dari penampilan seragam dan atribut sekolah dan teknologi yang digunakan Teori Tahap Identity Vs Percaya diri Seluruh peserta didik percaya diri dalam mengemukakan pendapat Perkembangan Kebingungan Mandiri dalam kelas. Rentang Hidup Identitas Berkomitmen Kemandirian peserta didik terlihat dari aktivitas mereka dalam Erikson mengumpulkan berbagai sumber belajar untuk dijadikan sebagai rujukan dalam proses pembelajaran Sebagian besar berkomitmen menyelesaikan tugas yang di berikan, dimana setiap peserta didik antusias dalam menganalisis sebab terjadinya konflik, kekerasan dan perdamaian Syahrul Miftahul Saleh Sosiologi 002 Gel 2 Motivasi Prespektif Pemberian imbalan Guru memberikan imbalan berupa pemberian nilai plus pada setiap Belajar Prilaku Pemberian siswa yang mampu menguraikan dan menjawab pertanyaan sebab hukuman terjadinya konflik, kekerasan dan perdamaian Guru memberikan pengurangan nilai kepada siswa yang dinilai tidak aktif dalam proses pembelajaran di kelas.