Adult Learning

Tujuan Pembelajaran

 Menjelaskan prinsip pembelajaran orang

dewasa
Unesco

 Keseluruhan proses pendidikan yang

diorganisasikan (isi, tingkat, metode)
 Mengembangkan kemampuan
 Memperkaya pengetahuan
 Meningkatkan kualifikasi tehnis atau
profesionalismenya
 Mengakibatkan perubahan pada sikap
dan perilakunya

 Partisipasi pada perkembangan sosial,

ekonomi dan budaya yang seimbang dan
bebas
Adult Learning
 Dipengaruhi oleh pengalaman yang ada
 Terkadang merupakan proses yang sulit
karena terjadi perubahan perilaku yang
berarti meninggalkan kebiasaan, norma,
cara berfikir lama yang sudah melekat
 Bersifat individual
 Dibutuhkan fasilitator untuk mencapai
hasil belajar
Kegiatan belajar pada orang
dewasa
 Fase motivasi
Dimana seseorang didorong untuk
mencapai beberapa tujuan untuk
mencapai suatu kegiatan dengan cara
membangkitkan suatu motivasi
Fase Pemahaman

 Penekanan pada perhatian dan usaha

menanggapi permasalahan
Fase Pengolahan

 Menekankan pada peristiwa penting

dalam belajar
 Fase Ingatan
 Mengkualifikasi dimana
perubahan perilaku
yang lebih permanen
dan mana yang kurang
dengan mengingat
kembali berbagai
peristiwa
 Fase Generalisasi
 Merupakan pengungkapan kembali apa
yang dipelajari tidaklah selalu terjadi
dalam situasi yang sama atau dalam
konteks yang sama dengan yang terjadi
pada saat kegiatan belajar terjadi
 Fase Penampilan
 Fase penampilan dengan
mengorganisasikan
respon belajar dan
mendorong untuk
memperlihatkan
penampilannya yang
mencerminkan hasil
belajarnya
 Fase Umpan balik
 Fase umpan balik dengan
memperlihatkan penampilan baru
sebagai hasil belajar dengan
mengetahui tujuan yang telah
ditetapkan.
Perbedaan Proses Belajar Orang
dewasa dengan anak-anak
 Adanya kecenderungan belajar selama
hidup
 Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
 Perubahan masyarakat yang cepat
 Usia harapan hidup semakin meningkat
 PEDAGOGIC Versus ANDRAGOGIC LEARNING

Kegiatan Belajar Pedagogy Andragogy

Need to know Teacher establishes Teaching relates to

what lerner need to know learner’s needs

Learner accept
Self concept
direction from teacher Learners needs for self
direction increases
Process happens to
learner Experience is integralliy
Role of experience
involved with self
concept, wich others
must acknowledge
readness to learn
 PEDAGOGIC Versus ANDRAGOGIC LEARNING

Kegiatan Belajar Pedagogy Andragogy

Readiness to learn Biologic and academic Envolve social and life

development set learning roles set parameter
parameters

Teacher selects logic and Orientation is life-centered

Orientation to learning
system or task- and problem-
centered

Learners motivation is Learner’s motivation is based

Motivation external and based on on internal drives and life
teacher’s approval goal

Adapted from Knowles,M.(1990).The adult learner: A neglected species.Houston,TX:Gul Publishing Co

 Ciri hasil belajar orang dewasa
 Informasi Verbal
 Keterampilan Intelektual
 Strategi kognitif
 Sikap
 Keterampilan motorik
Berfikir Kritis dalam Keperawatan
 Mempunyai sifat menyelidiki
 Berfikir terbuka
 Analisis
 Sistematis
 Percaya diri
 Berpegang pada kebenaran ilmiah
 Dewasa
 Mempunyai alasan dan rasional
 Selalu refleksi
 Berfikir kreatif
 Berfikir jujur
 Fokus pada memutuskan apa yang harus
diyakini
Faktor yang Mempengaruhi
Berfikir Kritis
 Status fisik
 Self Efficacy
 Kecemasan
 Perkembangan intelektual